Lompat ke isi

Bani Qusyair: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
A154 (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
(11 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:


== Silsilah ==
== Silsilah ==
Menurut tradisi silsilah Arab, Qusyair adalah putra Ka'ab bin Rabi'ah bin Amir, sehingga menjadikan mereka cabang keluarga dari [[Bani Ka'ab]], yang merupakan cabang dari suku besar Bani Amir. Saudara laki-laki Qusyair adalah Uqail dan Ja'dah, leluhur dari suku besar [[Bani Uqail]] dan [[Bani Ja'dah]].[1] Ibu Qusyair adalah Raithah binti Kunfudh bin Malik dari [[Bani Sulaim]].
Menurut tradisi silsilah Arab, Qusyair adalah putra Ka'ab bin Rabi'ah bin Amir, sehingga menjadikan mereka cabang keluarga dari [[Bani Ka'ab]], yang merupakan cabang dari suku besar Bani Amir. Saudara laki-laki Qusyair adalah Uqail dan Ja'dah, leluhur dari suku besar [[Bani Uqail]] dan [[Bani Ja'dah]].<ref name="DellaVida526">Della Vida 1986, hlm. 526.</ref> Ibu Qusyair adalah Raithah binti Kunfudh bin Malik dari [[Bani Sulaim]].<ref name="DellaVida526"/>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Pada [[Arabia pra-Islam|periode pra-Islam]], Bani Qusyair terikat dengan suku induknya, Bani Amir, dan tinggal di wilayah [[Yamamah]] (Arab tengah).[1] Mereka terlibat dalam semua perang antara Bani Amir dan suku-suku saingannya, khususnya [[Bani Tamim]] dan [[Banu Shayban|Bani Syaiban]].[1] Dalam salah satu perang ini, pemimpin Qusyair Malik bin Salamah al-Khair, yang dikenal sebagai Dzu ar-Ruqaibah, menawan kepala suku Syaiban Hajib bin Zurarah.[1] Keluarga Salamah al-Khair adalah keluarga pangeran dari Bani Qusyair.[1]
Pada [[Arabia pra-Islam|periode pra-Islam]], Bani Qusyair terikat dengan suku induknya, Bani Amir, dan tinggal di wilayah [[Yamamah]] (Arab tengah).<ref name="DellaVida526"/> Mereka terlibat dalam semua perang antara Bani Amir dan suku-suku saingannya, khususnya [[Bani Tamim]] dan [[Banu Shayban|Bani Syaiban]].<ref name="DellaVida526"/> Dalam salah satu perang ini, pemimpin Qusyair Malik bin Salamah al-Khair, yang dikenal sebagai Dzu ar-Ruqaibah, menawan kepala suku Syaiban Hajib bin Zurarah.<ref name="DellaVida526"/> Keluarga Salamah al-Khair adalah keluarga pangeran dari Bani Qusyair.<ref name="DellaVida526"/>


Bani Qusyair memeluk Islam bersama dengan Bani Amir pada tahun 630. Selama penaklukan Muslim di Suriah dan Mesopotamia, Bani Qusyair ikut berpartisipasi, tetapi tidak memainkan peran penting. Setelah penaklukan, sebagian besar anggota dari mereka menetap di wilayah timur kekhalifahan, seperti Khurasan. Selama periode [[Kekhalifahan Umayyah|Umayyah]] (661–750), mereka mempertahankan jumlah dan kekuasaan yang besar di provinsi itu dan banyak gubernurnya, termasuk [[Zurarah bin Uqbah]], berasal dari keluarga Salamah al-Khair.[1]
Bani Qusyair memeluk [[Islam]] bersama dengan Bani Amir pada tahun 630. Selama penaklukan Muslim di Suriah dan Mesopotamia, Bani Qusyair ikut berpartisipasi, tetapi tidak memainkan peran penting. Setelah penaklukan, sebagian besar anggota dari mereka menetap di wilayah timur kekhalifahan, seperti Khurasan. Selama periode [[Kekhalifahan Umayyah|Umayyah]] (661–750), mereka mempertahankan jumlah dan kekuasaan yang besar di provinsi itu dan banyak gubernurnya, termasuk Zurarah bin Uqbah, berasal dari keluarga Salamah al-Khair.<ref name="DellaVida526"/>


== Tokoh ==
== Tokoh ==
Berikut adalah tokoh-tokoh dari Bani Qusyair:<ref>{{cite web|title=Jamharah Ansab Al-Arab - jilid 1|page=289|author=Ibnu Hazm|language=ar|website=lib.eshia.ir|url=https://lib.eshia.ir/40506/1/289|access-date=2023-06-29|archive-date=2023-06-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20230629132521/https://lib.eshia.ir/40506/1/289|dead-url=no}}</ref><ref name="Ansab">{{cite web|title=Jamharah Ansab Al-Arab - jilid 1|page=290|author=Ibnu Hazm|author-link=Ibnu Hazm|language=ar|website=lib.eshia.ir|url=https://lib.eshia.ir/40506/1/290|access-date=2023-05-28|archive-date=2023-06-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20230629132532/https://lib.eshia.ir/40506/1/290|dead-url=no}}</ref>
Berikut adalah di antara tokoh-tokoh dari Bani Qusyair:<ref>{{cite web|title=Jamharah Ansab Al-Arab - jilid 1|page=289|author=Ibnu Hazm|language=ar|website=lib.eshia.ir|url=https://lib.eshia.ir/40506/1/289|access-date=2023-06-29|archive-date=2023-06-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20230629132521/https://lib.eshia.ir/40506/1/289|dead-url=no}}</ref><ref name="Ansab">{{cite web|title=Jamharah Ansab Al-Arab - jilid 1|page=290|author=Ibnu Hazm|author-link=Ibnu Hazm|language=ar|website=lib.eshia.ir|url=https://lib.eshia.ir/40506/1/290|access-date=2023-05-28|archive-date=2023-06-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20230629132532/https://lib.eshia.ir/40506/1/290|dead-url=no}}</ref>
*Zurarah bin Uqbah
*[[Ziyad bin Abdurrahman al-Qusyairi|Ziyad bin Abdurrahman]], gubernur Khurasan pada masa Khalifah [[Umar bin Abdul Aziz]].
*[[Kultsum bin Iyadh al-Qusyairi]], gubernur [[Ifriqiyah]] pada masa Khalifah [[Hisyam bin Abdul Malik]].
*Ziyad bin Abdurrahman, gubernur Khurasan pada masa Khalifah [[Umar bin Abdul Aziz]].
*Jayyasy bin Qais bin al-A'war bin Qusyair, prajurit dalam [[Pertempuran Yarmuk]]. Ia berhasil membunuh 1.000 orang pasukan Kristen dan kakinya dipotong dalam pertempuran.
*[[Balj bin Bisyr al-Qusyairi]], keponakan Kultsum dan gubernur [[Al-Andalus]].
*[[Kultsum bin Iyadh al-Qusyairi|Kultsum bin Iyadh]], gubernur [[Ifriqiyah]] pada masa Khalifah [[Hisyam bin Abdul Malik]].<ref name="Al-A'lam">{{cite web|title=Kitab Al-A'lam Az-Zarkali - Kultsum bin Iyadh - Al-Maktaba al-Shamela|page=231|website=shamela.ws|author=Khairuddin Az-Zarkali|author-link=Khairuddin Az-Zarkali|language=ar|url=https://shamela.ws/book/12286/4651|access-date=2023-05-21|archive-date=2023-05-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20230521082136/https://shamela.ws/book/12286/4651|dead-url=no}}</ref>
*Bakar bin Muhammad bin al-Ala', [[qadhi]] [[Mazhab Maliki]].
*[[Balj bin Bisyr al-Qusyairi|Balj bin Bisyr bin Iyadh]], keponakan Kultsum dan gubernur [[Al-Andalus]].
*Bakar bin Muhammad bin al-Ala', [[qadhi]] [[mazhab Maliki]].
*[[Bahz bin Hakim]]
*[[Bahz bin Hakim]]
*[[Muslim bin al-Hajjaj]]
*[[Muslim bin al-Hajjaj]]
*[[Al-Qusyairi|Abdul Karim bin Hawazin al-Qusyairi]].<ref>{{cite web|title=Kitab Al-A'lam Az-Zarkali - al-Qusyairi - Al-Maktaba al-Shamela|page=57|website=shamela.ws|author=Khairuddin Az-Zarkali|language=ar|url=https://shamela.ws/book/12286/3138#p1|access-date=2024-03-13|archive-date=2023-10-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20231028201402/https://shamela.ws/book/12286/3138#p1|dead-url=no}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 13 Maret 2024 01.27

Bani Qusyair (bahasa Arab: بنو قشير) adalah cabang keluarga dari suku Arab Bani Amir, yang menurut sejarah bermukim di Jazirah Arab bagian tengah lalu menyebar ke Khurasan, Irak, dan Mesopotamia Atas.

Silsilah

Menurut tradisi silsilah Arab, Qusyair adalah putra Ka'ab bin Rabi'ah bin Amir, sehingga menjadikan mereka cabang keluarga dari Bani Ka'ab, yang merupakan cabang dari suku besar Bani Amir. Saudara laki-laki Qusyair adalah Uqail dan Ja'dah, leluhur dari suku besar Bani Uqail dan Bani Ja'dah.[1] Ibu Qusyair adalah Raithah binti Kunfudh bin Malik dari Bani Sulaim.[1]

Sejarah

Pada periode pra-Islam, Bani Qusyair terikat dengan suku induknya, Bani Amir, dan tinggal di wilayah Yamamah (Arab tengah).[1] Mereka terlibat dalam semua perang antara Bani Amir dan suku-suku saingannya, khususnya Bani Tamim dan Bani Syaiban.[1] Dalam salah satu perang ini, pemimpin Qusyair Malik bin Salamah al-Khair, yang dikenal sebagai Dzu ar-Ruqaibah, menawan kepala suku Syaiban Hajib bin Zurarah.[1] Keluarga Salamah al-Khair adalah keluarga pangeran dari Bani Qusyair.[1]

Bani Qusyair memeluk Islam bersama dengan Bani Amir pada tahun 630. Selama penaklukan Muslim di Suriah dan Mesopotamia, Bani Qusyair ikut berpartisipasi, tetapi tidak memainkan peran penting. Setelah penaklukan, sebagian besar anggota dari mereka menetap di wilayah timur kekhalifahan, seperti Khurasan. Selama periode Umayyah (661–750), mereka mempertahankan jumlah dan kekuasaan yang besar di provinsi itu dan banyak gubernurnya, termasuk Zurarah bin Uqbah, berasal dari keluarga Salamah al-Khair.[1]

Tokoh

Berikut adalah di antara tokoh-tokoh dari Bani Qusyair:[2][3]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g Della Vida 1986, hlm. 526.
  2. ^ Ibnu Hazm. "Jamharah Ansab Al-Arab - jilid 1". lib.eshia.ir (dalam bahasa Arab). hlm. 289. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-29. Diakses tanggal 2023-06-29. 
  3. ^ Ibnu Hazm. "Jamharah Ansab Al-Arab - jilid 1". lib.eshia.ir (dalam bahasa Arab). hlm. 290. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-29. Diakses tanggal 2023-05-28. 
  4. ^ Khairuddin Az-Zarkali. "Kitab Al-A'lam Az-Zarkali - Kultsum bin Iyadh - Al-Maktaba al-Shamela". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 231. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-21. Diakses tanggal 2023-05-21. 
  5. ^ Khairuddin Az-Zarkali. "Kitab Al-A'lam Az-Zarkali - al-Qusyairi - Al-Maktaba al-Shamela". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 57. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-28. Diakses tanggal 2024-03-13. 

Sumber