Lompat ke isi

Bedah plastik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 36.81.28.23) dan mengembalikan revisi 6895816 oleh Midori
k Menambah Kategori:Bedah kosmetik menggunakan HotCat
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(40 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{penyangkalan medis}}
{{penyangkalan medis}}

{{refimprove}}
{{refimprove}}
'''Bedah plastik''' adalah suatu cabang ilmu [[kedokteran]] yang bertujuan untuk merekonstruksi atau memperbaiki bagian tubuh manusia melalui operasi kedokteran.
{{wikify}}
'''Bedah plastik''' adalah suatu cabang ilmu [[kedokteran]] yang bertujuan untuk merekonstruksi atau memperbaiki bagian tubuh manusia melalui operasi kedokteran. Berasal dari kata bahasa Yunani ''platikos'' yang berarti "membentuk", asal kata bedah jenis ini sebenarnya tidak diturunkan bahan [[plastik]]. Jenis bedah plastik secara umum dibagi dua jenis: pembedahan untuk rekonstruksi dan pembedahan untuk [[kosmetik]]. Saat ini terdapat 7 peminatan klinis di bidang bedah plastik, Yakni : '''Bedah Kraniofasial, Bedah Mikro, Bedah Tangan, Luka Bakar, Rekonstruksi Pascaablasi Tumor, Bedah Genitalia Eksterna '''dan''' Bedah Estetika'''.


Bedah plastik juga memiliki risiko, dan risiko itu adalah rasa nyeri pada bagian tubuh yang mengalami bedah plastik.
Bedah Plastik di Indonesia dirintis oleh [[Prof. Moenadjat Wiratmadja]]. Setelah lulus sebagai spesialis bedah dari [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia]] pada tahun 1958, beliau melanjutkan pendidikan bedah plastik di [[Washington University]] / [[Barnes Hospital]] di [[Amerika Serikat]] hingga tahun 1959. Sepulang dari luar negeri, beliau mulai mengkhususkan diri dalam memberikan pelayanan pada umum dan pendidikan bedah plastik pada [[mahasiswa]] dan asisten bedah di FKUI/RSCM. Pada tahun 1979 beliau dikukuhkan sebagai profesor dalam [[ilmu]] kedokteran di FKUI. Profesor Moenadjat Wiratmadja [[wafat]] pada tahun 1980.

== Etimologi ==
Plastik dalam istilah ini berasal dari kata [[bahasa Yunani]], ''platikos'' yang berarti "membentuk", dan sama sekali tidak berhubungan dengan [[plastik]].

== Sejarah ==
Bedah plastik di Indonesia dirintis oleh [[Moenadjat Wiratmadja]].<ref>[http://carisacosmeticsurgery.com/informasi/history-of-cosmetic-surgery/ History of Cosmetic Surgery]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Setelah lulus sebagai spesialis bedah dari [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia]] pada tahun 1958, dia melanjutkan pendidikan bedah plastik di [[Universitas Washington]] hingga tahun 1959. Sepulang dari luar negeri, dia mulai mengkhususkan diri dalam memberikan pelayanan pada umum dan pendidikan bedah plastik pada [[mahasiswa]] dan asisten bedah di FKUI/RSCM. Pada tahun 1979 dia dikukuhkan sebagai [[profesor]] dalam [[ilmu]] kedokteran di [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia]]. Ia [[wafat]] pada tahun 1980.

== Jenis ==
Jenis bedah plastik secara umum dibagi dua jenis, yakni pembedahan untuk rekonstruksi dan pembedahan untuk [[kosmetik]]. Saat ini terdapat tujuh peminatan klinis di bidang bedah plastik terdiri atas:
* Bedah kraniofasial
* Bedah mikro
* Bedah tangan
* Bedah luka bakar
* Rekonstruksi pascaablasi tumor
* Bedah genitalia eksterna
* Bedah estetika

== Referensi ==
{{reflist}}

== Lihat juga ==
* [[Bedah kosmetik di Tiongkok]]


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{commonscat|Plastic surgery}}
{{commonscat|Plastic surgery|{{PAGENAME}}}}
* [http://www.bedah-plastik.com/ bedah-plastik.com]
{{Kedokteran}}
{{Kedokteran}}
{{medis-stub}}


[[Kategori:Bedah plastik| ]]
[[Kategori:Kedokteran]]
[[Kategori:Kedokteran]]
[[Kategori:Modifikasi tubuh]]
[[Kategori:Modifikasi tubuh]]
[[Kategori:Bedah plastik]]
[[Kategori:Bedah kosmetik]]


{{medis-stub}}

Revisi terkini sejak 21 Maret 2024 10.51

Bedah plastik adalah suatu cabang ilmu kedokteran yang bertujuan untuk merekonstruksi atau memperbaiki bagian tubuh manusia melalui operasi kedokteran.

Bedah plastik juga memiliki risiko, dan risiko itu adalah rasa nyeri pada bagian tubuh yang mengalami bedah plastik.

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Plastik dalam istilah ini berasal dari kata bahasa Yunani, platikos yang berarti "membentuk", dan sama sekali tidak berhubungan dengan plastik.

Bedah plastik di Indonesia dirintis oleh Moenadjat Wiratmadja.[1] Setelah lulus sebagai spesialis bedah dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1958, dia melanjutkan pendidikan bedah plastik di Universitas Washington hingga tahun 1959. Sepulang dari luar negeri, dia mulai mengkhususkan diri dalam memberikan pelayanan pada umum dan pendidikan bedah plastik pada mahasiswa dan asisten bedah di FKUI/RSCM. Pada tahun 1979 dia dikukuhkan sebagai profesor dalam ilmu kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Ia wafat pada tahun 1980.

Jenis bedah plastik secara umum dibagi dua jenis, yakni pembedahan untuk rekonstruksi dan pembedahan untuk kosmetik. Saat ini terdapat tujuh peminatan klinis di bidang bedah plastik terdiri atas:

  • Bedah kraniofasial
  • Bedah mikro
  • Bedah tangan
  • Bedah luka bakar
  • Rekonstruksi pascaablasi tumor
  • Bedah genitalia eksterna
  • Bedah estetika

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]