Lompat ke isi

Satrio: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Dirga udara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(55 revisi perantara oleh 41 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Officeholder
[[Berkas:Satrio Menkes.jpg|right|thumb|Satrio]]
|name = {{PAGENAME}}
Mayjen TNI (Purn.) Prof. Dr. '''Satrio''' ({{lahirmati|[[Banyuwangi]], [[Jawa Timur]]|28|5|1916}}) adalah [[Menteri Kesehatan]] [[Republik Indonesia]] periode [[10 Juli]] [[1959]] - [[25 Juli]] [[1966]].
|image = Satrio.jpg
|imagesize =
|caption =
|office = Menteri Kesehatan Indonesia
|order = ke-8
|term_start = 10 Juli 1959
|term_end = 25 Juli 1966
|president = [[Soekarno]]
|predecessor = [[Azis Saleh]]
|successor = [[G.A. Siwabessy]]
|birth_date = {{Birth date|1916|5|28}}
|birth_place = [[Genteng, Banyuwangi]], [[Jawa Timur]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{Death date and age|1986|5|05|1916|5|28}}
|death_place = [[Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
|serviceyears =
|rank = [[Berkas:Pdu mayjendtni staf.png|25px]] [[Mayor Jenderal]] [[TNI]]
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
|unit = [[Kesehatan]] (CKM)
|nationality = [[Indonesia]]
|party =
|spouse = Ny. R.A. Isbandiyah
|relations =
|children = 3
|alma_mater =
|occupation =
|profession =
|religion = [[Islam]]
|signature =
|website =
}}
[[Mayor Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] '''Satrio''' ({{lahirmati|[[Genteng, Banyuwangi]], [[Jawa Timur]]|28|5|1916|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|5|5|1986}}) adalah perwira tentara dan politisi Indonesia. Dia pernah menjabat sebagai [[Menteri Kesehatan]] [[Republik Indonesia]] pada 1959 hingga 1966 dan pernah memimpin Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto pada 1950 hingga 1952.<ref>{{cite book|url=http://www.worldcat.org/title/dari-revolusi-45-sampai-kudeta-66-kesaksian-wakil-komandan-tjakrabirawa/oclc/277166273|title=Dari Revolusi 45 sampai Kudeta 66 : kesaksian Wakil Komandan Tjakrabirawa|publisher=Yayasan Hak Bangsa|date=2008|location=Jakarta|first=Maulwi|last=Saelan}}</ref><ref>{{cite book|url=http://onesearch.perpusnas.go.id/Record/IOS1-INLIS000000000048165|title=Menteri Kesehatan Mayor Jenderal Prof.Dr.Satrio membuka dengan resmi konperensi kesehatan Buruh Asia Afrika di gedung Batik Indonesia|date=11 Mei 1964|publisher=Yayasan Idayu|location=Jakarta|access-date=2017-02-04|archive-date=2017-02-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20170204170229/http://onesearch.perpusnas.go.id/Record/IOS1-INLIS000000000048165|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://tirto.id/dr-satrio-bekas-gerilyawan-yang-jadi-menkes-terakhir-sukarno-ekVR|title=Dr. Satrio, Bekas Gerilyawan yang Jadi Menkes Terakhir Sukarno|website=tirto.id|language=id|access-date=2019-11-22}}</ref>


==Latar Belakang==
Ia menyelesaikan pendidikan kedokterannya di [[Jakarta]] pada tahun [[1942]]. Sebelumnya beliau men-
dapat pendidikan dasar di [[HIS]] Banyuwangi, [[MULO]] di [[Ketabang]], [[Surabaya]], [[Jawa Timur]] dan [[AMS]] di [[Malang]], Jawa Timur<ref>[http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/03TokohKita015.pdf/03TokohKita015.html "Tokoh Kita: Prof Satrio"]</ref>.
Ayah Satrio merupakan priyayi terpandang asal [[Karanganyar, Kebumen|Kedu (Karanganyar, Kebumen)]] yang merantau ke [[Banyuwangi]]. Berasal dari keluarga priyayi membuat Satrio memperoleh keistimewaan dalam hal pendidikan. Ia menyelesaikan pendidikan kedokterannya di [[Jakarta]] pada tahun [[1942]]. Sebelumnya ia mendapat pendidikan dasar di [[HIS]] Banyuwangi, [[MULO]] di [[Ketabang]], [[Surabaya]], [[Jawa Timur]] dan [[AMS]] di [[Malang]], Jawa Timur.<ref>{{Cite web |url=http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/03TokohKita015.pdf/03TokohKita015.html |title="Tokoh Kita: Prof Satrio" |access-date=2009-09-24 |archive-date=2010-07-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100724063916/http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/03TokohKita015.pdf/03TokohKita015.html |dead-url=yes }}</ref>


Pada tahun [[1963]] ia pernah membentuk tim [[akupuntur]] negara yang dipimpin oleh Prof. Dr. [[Oei Eng Tie]] yang tugasnya memberika pengobatan timur kepada Presiden [[Soekarno]].
Pada tahun [[1963]] ia pernah membentuk tim [[akupuntur]] negara, dipimpin oleh Prof. Dr. [[Oei Eng Tie]], yang bertugas memberikan pengobatan ala timur kepada Presiden [[Soekarno]]. Ia pernah menjabat sebagai Ketua [[Palang Merah Indonesia]].


Namanya saat ini diabadikan sebagai jalan penghubung antara kawasan [[Kuningan, Jakarta Selatan|Kuningan]] dan [[Sudirman, Jakarta Selatan|Sudirman]] di [[Jakarta]].
Namanya saat ini diabadikan sebagai jalan penghubung antara kawasan [[Jalan Jenderal Sudirman (Jakarta)|Jalan Jenderal Sudirman]] dan [[Jalan HR Rasuna Said (Jakarta)|Jalan HR Rasuna Said]] di [[Jakarta]].


==Rujukan==
== Meninggal ==
Satrio meninggal dunia hari Senin, 5 Mei 1986 di [[Bandung]] ketika memberikan ceramah penutupan pada peserta kursus reguler Sesminad-Sesnikad TP.1985-1986 di Sesko [[Angkatan Darat]], Kota [[Bandung]], [[Jawa Barat]].
{{reflist}}
[[Berkas:Makam Mayjen Prof. Dr. Satrio.jpg|jmpl|Makam Prof. Dr. Satrio di Astana Oetara, Surakarta, Jawa Tengah.]]


== Referensi ==
{{DEFAULTSORT:Satrio, Satrio}}
{{reflist|2}}6. https://www.google.co.id/books/edition/Perjuangan_dan_pengabdian/YMkLAAAAIAAJ?hl=id&gbpv=1&dq=dr+Satrio&printsec=frontcover


[[Kategori:Menteri Kesehatan]]
{{Menteri Kesehatan Indonesia}}

{{DEFAULTSORT:Satrio, Satrio}}
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Banyuwangi]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh Kebumen]]
[[Kategori:Tokoh Banyuwangi]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Genteng]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Kesehatan Indonesia]]
[[Kategori:Penerima Bintang Sewindu APRI]]

Revisi per 22 Maret 2024 04.11

Satrio
Menteri Kesehatan Indonesia ke-8
Masa jabatan
10 Juli 1959 – 25 Juli 1966
PresidenSoekarno
Sebelum
Pendahulu
Azis Saleh
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1916-05-28)28 Mei 1916
Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, Hindia Belanda
Meninggal5 Mei 1986(1986-05-05) (umur 69)
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Suami/istriNy. R.A. Isbandiyah
Anak3
Karier militer
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Pangkat Mayor Jenderal TNI
SatuanKesehatan (CKM)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Mayor Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. Satrio (28 Mei 1916 – 5 Mei 1986) adalah perwira tentara dan politisi Indonesia. Dia pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada 1959 hingga 1966 dan pernah memimpin Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto pada 1950 hingga 1952.[1][2][3]

Latar Belakang

Ayah Satrio merupakan priyayi terpandang asal Kedu (Karanganyar, Kebumen) yang merantau ke Banyuwangi. Berasal dari keluarga priyayi membuat Satrio memperoleh keistimewaan dalam hal pendidikan. Ia menyelesaikan pendidikan kedokterannya di Jakarta pada tahun 1942. Sebelumnya ia mendapat pendidikan dasar di HIS Banyuwangi, MULO di Ketabang, Surabaya, Jawa Timur dan AMS di Malang, Jawa Timur.[4]

Pada tahun 1963 ia pernah membentuk tim akupuntur negara, dipimpin oleh Prof. Dr. Oei Eng Tie, yang bertugas memberikan pengobatan ala timur kepada Presiden Soekarno. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia.

Namanya saat ini diabadikan sebagai jalan penghubung antara kawasan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan HR Rasuna Said di Jakarta.

Meninggal

Satrio meninggal dunia hari Senin, 5 Mei 1986 di Bandung ketika memberikan ceramah penutupan pada peserta kursus reguler Sesminad-Sesnikad TP.1985-1986 di Sesko Angkatan Darat, Kota Bandung, Jawa Barat.

Makam Prof. Dr. Satrio di Astana Oetara, Surakarta, Jawa Tengah.

Referensi

  1. ^ Saelan, Maulwi (2008). Dari Revolusi 45 sampai Kudeta 66 : kesaksian Wakil Komandan Tjakrabirawa. Jakarta: Yayasan Hak Bangsa. 
  2. ^ Menteri Kesehatan Mayor Jenderal Prof.Dr.Satrio membuka dengan resmi konperensi kesehatan Buruh Asia Afrika di gedung Batik Indonesia. Jakarta: Yayasan Idayu. 11 Mei 1964. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-04. Diakses tanggal 2017-02-04. 
  3. ^ "Dr. Satrio, Bekas Gerilyawan yang Jadi Menkes Terakhir Sukarno". tirto.id. Diakses tanggal 2019-11-22. 
  4. ^ ""Tokoh Kita: Prof Satrio"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-07-24. Diakses tanggal 2009-09-24. 

6. https://www.google.co.id/books/edition/Perjuangan_dan_pengabdian/YMkLAAAAIAAJ?hl=id&gbpv=1&dq=dr+Satrio&printsec=frontcover