Bandar Udara Mentawai: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
|||
Baris 40: | Baris 40: | ||
{{Bandar Udara di Indonesia}} |
{{Bandar Udara di Indonesia}} |
||
{{Bandar udara di pulau Sumatera|state=autocollapse}} |
|||
{{bandara-indo-stub}} |
{{bandara-indo-stub}} |
||
Revisi per 24 Maret 2024 01.33
Artikel ini memerlukan pemutakhiran informasi. |
Bandar Udara Mentawai Mentawai Airport | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Informasi | |||||||||||
Jenis | Sipil | ||||||||||
Melayani | Kabupaten Kepulauan Mentawai | ||||||||||
Lokasi | Desa Rokot, Sipora Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat | ||||||||||
Koordinat | 2°06′00″S 99°42′16″E / 2.1001°S 99.7044°E | ||||||||||
Peta | |||||||||||
Landasan pacu | |||||||||||
| |||||||||||
Bandar Udara Mentawai (IATA: RKI, ICAO: WIBR) adalah bandar udara perintis yang terletak di Desa Rokot, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Saat ini, hanya pesawat berbadan kecil yang dapat mendarat di bandara ini dengan jenis Cassa berpenumpang sekitar 15 orang.[2]
Terancam tenggelam
Bandara ini selesai dibangun pada tahun 1980 dengan ukuran landasan pacu 900 x 23 m. Namun, bandara ini kini terancam tenggelam akibat abrasi. Panjang landasan pacu yang sebelumnya sekitar 900 meter, kini hanya bisa digunakan sekitar 800 m saja karena jarak landasan pacu dengan bibir pantai semakin dekat akibat terkikis abrasi, yaitu hanya berjarak sekitar 25 m saja. Selain abrasi, penyebab lainnya adalah adanya pengambilan batu karang oleh masyarakat sekitar untuk pembangunan rumah.[2]
Maskapai dan tujuan
Maskapai | Tujuan |
---|---|
Susi Air | Padang |
Referensi
- ^ Informasi bandar udara untuk WIBR di Great Circle Mapper. Sumber: DAFIF.
- ^ a b Radja, Aditia Maruli, ed. (16 September 2011). "Bandara Rokot terancam tenggelam". ANTARA News. Diakses tanggal 2012-12-22.