John Hartman (pendeta): Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: pranala ke halaman disambiguasi |
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
Baris 19: | Baris 19: | ||
==Profil== |
==Profil== |
||
Hartman memulai pelayanannya di [[Placerville, California]] pada tahun 1976.<ref name=JHprofil>[https://www.jawaban.com/read/article/id/2017/03/22/91/170322111628/teladan_hiduprevjohn_hartman_hembuskan_nafas_terakhir_di_indonesia Teladan Hidup, Rev. John Hartman Hembuskan Nafas Terakhir di Indonesia] |
Hartman memulai pelayanannya di [[Placerville, California]] pada tahun 1976.<ref name=JHprofil>[https://web.archive.org/web/20220406010543/https://www.jawaban.com/read/article/id/2017/03/22/91/170322111628/teladan_hiduprevjohn_hartman_hembuskan_nafas_terakhir_di_indonesia Teladan Hidup, Rev. John Hartman Hembuskan Nafas Terakhir di Indonesia]. Jawaban.com. Diakses 1 April 2022.</ref> Selain aktif dalam pelayanan lewat media televisi, ia juga mendirikan beberapa stasiun televisi lokal disana. Ia dulunya sempat menjadi bodyguard penyanyi legendaris [[Elvis Presley]] dan juga sempat bekerja juga sebagai seorang detektif di LBPD ([[Long Beach Police Department]], [[California]]).<ref name=JHprofil /> Dalam pekerjaannya sebagai detektif, banyak hal-hal berbahaya yang Hartman alami. Latar belakang inilah yang membuatnya kemudian tumbuh menjadi seorang pribadi yang keras dan disiplin. Tetapi setelah mendapat pencerahan rohani yang kemudian menyembuhkannya dari penyakit [[kanker paru-paru]], Hartman berubah menjadi seorang pribadi yang baru dan menyerahkan sepenuh hidupnya untuk melayani Tuhan.<ref name=Hartman2>[https://web.archive.org/web/20220409213545/http://www.kairospos.com/2017/03/alm-rev.html RIP JOHN HARTMAN]. Kairos Pos. Diakses 1 Apri 2022.</ref> |
||
Pada 1991, John Hartman dan istri menginjakkan kaki ke Indonesia. Adalah [[H.L. Senduk]], pendiri dari [[Gereja Bethel Indonesia]], yang memanggilnya untuk melayani di Nusantara, meskipun sebenarnya Hartman dulunya memang lahir di [[Kota Makassar]] saat masa penjajahan Hindia Belanda.<ref name=Hartman2 /> |
Pada 1991, John Hartman dan istri menginjakkan kaki ke Indonesia. Adalah [[H.L. Senduk]], pendiri dari [[Gereja Bethel Indonesia]], yang memanggilnya untuk melayani di Nusantara, meskipun sebenarnya Hartman dulunya memang lahir di [[Kota Makassar]] saat masa penjajahan Hindia Belanda.<ref name=Hartman2 /> |
||
Setelah berbagi visi dan bertemu dengan kerabatnya, akhirnya ia pun mendirikan sebuah pelayanan media dengan nama Gospel Overseas Studio bersama-sama dengan pendeta [[Gilbert Lumoindong]]. GO Studio pun bekerjasama dengan RCTI yang saat itu masih dimiliki keluarga [[Peter Sondakh]] dan Hartman maupun Lumoindong kemudian mengisi acara Penyegaran Rohani Agama Kristen.<ref name=gaharu>[https://www.majalahgaharu.com/2017/03/24/rip-rev-john-hartman-sekilas-pengalaman-unik-saya-bersama-rev-john-hartman-oleh-edwin-n-rondonuwu/ RIP Rev. John Hartman “SEKILAS PENGALAMAN UNIK SAYA BERSAMA REV. JOHN HARTMAN”] |
Setelah berbagi visi dan bertemu dengan kerabatnya, akhirnya ia pun mendirikan sebuah pelayanan media dengan nama Gospel Overseas Studio bersama-sama dengan pendeta [[Gilbert Lumoindong]]. GO Studio pun bekerjasama dengan RCTI yang saat itu masih dimiliki keluarga [[Peter Sondakh]] dan Hartman maupun Lumoindong kemudian mengisi acara Penyegaran Rohani Agama Kristen.<ref name=gaharu>[https://web.archive.org/web/20220526175041/http://www.majalahgaharu.com/2017/03/24/rip-rev-john-hartman-sekilas-pengalaman-unik-saya-bersama-rev-john-hartman-oleh-edwin-n-rondonuwu/ RIP Rev. John Hartman “SEKILAS PENGALAMAN UNIK SAYA BERSAMA REV. JOHN HARTMAN”]. Majalah Gaharu. Diakses 1 April 2022.</ref> |
||
Karena perbedaan pandangan, Lumoindong kemudian berpisah dari GO Studio dan mendirikan GL Ministry. Hartman disisi lain tetap bertahan mengembangkan GO Studio sampai akhir hayatnya.<ref name=gaharu /> |
Karena perbedaan pandangan, Lumoindong kemudian berpisah dari GO Studio dan mendirikan GL Ministry. Hartman disisi lain tetap bertahan mengembangkan GO Studio sampai akhir hayatnya.<ref name=gaharu /> |
||
Hartman meninggal dunia pada 21 Maret 2017 dan meninggalkan satu orang istri dan lima orang anak.<ref>[ |
Hartman meninggal dunia pada 21 Maret 2017 dan meninggalkan satu orang istri dan lima orang anak.<ref>[https://web.archive.org/web/20230323154940/https://id-id.facebook.com/login/?next=https%3A%2F%2Fid-id.facebook.com%2FlangitRTV%2Fposts%2Fjohn-rudy-hartman-lahir-makassar-4-november-1939-istri-mary-hartman-kakek-dari-b%2F1396435970426522%2F John Rudy Hartman]. [[Rajawali Televisi]] via [[Facebook]]. Diakses 1 April 2022.</ref> |
||
==Referensi== |
==Referensi== |
Revisi terkini sejak 24 Maret 2024 13.31
John Hartman | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | John Rudy Hartman 4 November 1938 |
Meninggal | 21 Maret 2017 | (umur 78)
Agama | Kekristenan |
Kebangsaan | Amerika Serikat |
Denominasi | Protestan |
Dikenal sebagai | Pendiri Gospel Overseas Studio |
Pekerjaan | Pendeta, penyanyi, detektif |
Rev. John Rudy Hartman (4 November 1938 – 21 Maret 2017) adalah seorang pendeta, penyanyi lagu rohani, dan detektif asal Amerika Serikat. Ia dikenal luas sebagai pendiri Gospel Overseas Studio dan juga sebagai pengkhotbah dalam acara rohani televisi yang disiarkan di RCTI dan TVRI.
Profil[sunting | sunting sumber]
Hartman memulai pelayanannya di Placerville, California pada tahun 1976.[1] Selain aktif dalam pelayanan lewat media televisi, ia juga mendirikan beberapa stasiun televisi lokal disana. Ia dulunya sempat menjadi bodyguard penyanyi legendaris Elvis Presley dan juga sempat bekerja juga sebagai seorang detektif di LBPD (Long Beach Police Department, California).[1] Dalam pekerjaannya sebagai detektif, banyak hal-hal berbahaya yang Hartman alami. Latar belakang inilah yang membuatnya kemudian tumbuh menjadi seorang pribadi yang keras dan disiplin. Tetapi setelah mendapat pencerahan rohani yang kemudian menyembuhkannya dari penyakit kanker paru-paru, Hartman berubah menjadi seorang pribadi yang baru dan menyerahkan sepenuh hidupnya untuk melayani Tuhan.[2]
Pada 1991, John Hartman dan istri menginjakkan kaki ke Indonesia. Adalah H.L. Senduk, pendiri dari Gereja Bethel Indonesia, yang memanggilnya untuk melayani di Nusantara, meskipun sebenarnya Hartman dulunya memang lahir di Kota Makassar saat masa penjajahan Hindia Belanda.[2]
Setelah berbagi visi dan bertemu dengan kerabatnya, akhirnya ia pun mendirikan sebuah pelayanan media dengan nama Gospel Overseas Studio bersama-sama dengan pendeta Gilbert Lumoindong. GO Studio pun bekerjasama dengan RCTI yang saat itu masih dimiliki keluarga Peter Sondakh dan Hartman maupun Lumoindong kemudian mengisi acara Penyegaran Rohani Agama Kristen.[3]
Karena perbedaan pandangan, Lumoindong kemudian berpisah dari GO Studio dan mendirikan GL Ministry. Hartman disisi lain tetap bertahan mengembangkan GO Studio sampai akhir hayatnya.[3]
Hartman meninggal dunia pada 21 Maret 2017 dan meninggalkan satu orang istri dan lima orang anak.[4]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b Teladan Hidup, Rev. John Hartman Hembuskan Nafas Terakhir di Indonesia. Jawaban.com. Diakses 1 April 2022.
- ^ a b RIP JOHN HARTMAN. Kairos Pos. Diakses 1 Apri 2022.
- ^ a b RIP Rev. John Hartman “SEKILAS PENGALAMAN UNIK SAYA BERSAMA REV. JOHN HARTMAN”. Majalah Gaharu. Diakses 1 April 2022.
- ^ John Rudy Hartman. Rajawali Televisi via Facebook. Diakses 1 April 2022.