Lompat ke isi

Universitas Muhammadiyah Sukabumi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
wp: non visi dan misi
Reverted 1 edit by Zulf (talk) (TwinkleGlobal)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(32 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3: Baris 3:
|native_name =
|native_name =
|image_name =
|image_name =
|image_size =
|image_size = 200px
|caption =
|caption =
|motto =
|motto =
Baris 14: Baris 14:
|chancellor =
|chancellor =
|head_label = [[Rektor]]
|head_label = [[Rektor]]
|head = [[Asmawi Zainul|ASMAWI ZAINUL, Prof. Dr.]]
|head = [[Sakti Alamsyah|Dr. Sakti Alamsyah, M.Pd.]]
|faculty =
|faculty =
|students =
|students =
Baris 22: Baris 22:
|divinity =
|divinity =
|profess =
|profess =
|city = [[]]
|city = [[Sukabumi]]
|country = [[Indonesia]]
|country = [[Indonesia]]
|address =
|address =
Baris 30: Baris 30:
|affiliations =
|affiliations =
|nobel_laureates =
|nobel_laureates =
|website =
|website = {{URL|http://www.ummi.ac.id/}}
}}
}}

Universitas Muhammadiyah Sukabumi merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di bawah naungan amal usaha [[Muhammadiyah]].
Universitas Muhammadiyah Sukabumi merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di bawah naungan amal usaha [[Muhammadiyah]].


== Sejarah ==
Sejarah Universitas Muhammadiyah SUKABUMI (UMMI)
Sejak tahun 1996, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukabumi diamanati Musyawarah Daerah Muhammadiyah untuk mendirikan pendidikan tinggi. Namun dalam kurun waktu lima tahun sejak diputuskan musyawarah daerah, PDM belum dapat mewujudkannya. Setelah dilakukan pengkajian dan studi kelayakan, maka Rapat PDM Sukabumi, tanggal 1 Desember 2000, memutuskan untuk segera merealisasikan Keputusan Musyawarah Daerah Muhammadiyah 1996

Yaitu mendirikan Universitas Muhammadiyah Sukabumi disingkat UMMI dengan kampus sementara waktu itu di Gedung Perguruan Muhammadiyah jalan R. Syamsudin, SH. No. 59 Sukabumi. Keinginan untuk mendirikan UMMI ini mendapat sambutan positif dari Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten Sukabumi dengan harapan agar Muhammadiyah dapat memelopori pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang relevan dengan tuntutan pembangunan pada masa depan. Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi menawarkan kompleks bekas perkantoran kabupaten di Jalan R. Syamsudin, SH No. 50 untuk dibeli PDM Sukabumi sebagai calon kampus.
Sejak tahun 1996 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukabumi diamanati Musyawarah Daerah Muhammadiyah untuk mendirikan pendidikan tinggi. Namun dalam kurun waktu lima tahun sejak diputuskan musyawarah daerah, PDM belum dapat mewujudkannya. Setelah dilakukan pengkajian dan studi kelayakan, maka Rapat PDM Sukabumi, tanggal 1 Desember 2000, memutuskan untuk segera merealisasikan Keputusan Musyawarah Daerah Muhammadiyah 1996
Tawaran ini mendapat sambutan baik dari kalangan keluarga besar Muhammadiyah, dan semua pihak sangat mendorong PDM Sukabumi untuk segera memenuhi tawaran itu. Dan setelah berusaha keras dalam waktu cukup lama, akhirnya PDM Sukabumi dapat memenuhi tawaran baik dan berharga dari pemerintah daerah ini, dengan diadakannya perjanjian jual-beli dengan syarat-syarat yang telah disepakati kedua belah pihak, dan pada Hari Selasa 5 November 2002 M bertepatan dengan 29 Sya’ban 1423 H, bekas kantor itu resmi dipergunakan sebagai kampus UMMI. Peristiwa penyerahan bekas Kantor Pemerintah Kabupaten Sukabumi kepada Muhammadiyah merupakan tonggak sejarah berdirinya UMMI di tempat yang cukup strategis dan merupakan kampus perguruan tinggi swasta yang cukup terpandang di Kota Sukabumi.

Yaitu mendirikan Universitas Muhammadiyah Sukabumi disingkat UMMI dengan kampus sementara waktu itu di Gedung Perguruan Muhammadiyah jalan R. Syamsudin, SH. No. 59 Sukabumi. Keinginan untuk mendirikan UMMI ini mendapat sambutan positif dari Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten Sukabumi dengan harapan agar Muhammadiyah dapat memelopori pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang relevan dengan tuntutan pembangunan di masa depan. Bahkan pemerintah kabupaten akan memberikan lahan kampus seluas 20 hektar di Pelabuhan Ratu, apabila didirikan di sana. Mengingat pendirian pendidikan tinggi di Pelabuhan Ratu belum memungkinkan, kemudian karena kepindahan Ibukota Kabupaten Sukabumi pindah ke Pelabuhan Ratu, Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi menawarkan kompleks bekas perkantoran kabupaten di Jalan R. Syamsudin, SH No. 50 untuk dibeli PDM Sukabumi sebagai calon kampus.

Tawaran ini mendapat sambutan baik dari kalangan keluarga besar Muhammadiyah, dan semua pihak sangat mendorong PDM Sukabumi untuk segera memenuhi tawaran itu. Dan setelah berusaha keras dalam waktu cukup lama, akhirnya PDM Sukabumi dapat memenuhi tawaran baik dan berharga dari pemerintah daerah ini, dengan diadakannya perjanjian jual-beli dengan syarat-syarat yang telah disepakati kedua belah pihak, dan pada Hari Selasa 5 November 2002 M bertepatan dengan 29 Sya’ban 1423 H, bekas kantor itu resmi dipergunakan sebagai kampus UMMI.
Peristiwa penyerahan bekas Kantor Pemerintah Kabupaten Sukabumi kepada Muhammadiyah merupakan tonggak sejarah berdirinya UMMI di tempat yang cukup strategis dan merupakan kampus perguruan tinggi swasta yang cukup terpandang di Kota Sukabumi.

Pada saat penyerahan bekas kantor tersebut, telah terbit surat pertimbangan pendirian UMMI dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Juli 2002. Dan disusul dengan surat izin operasional No. 81/D/0/2003 tanggal 13 Juni 2003. Dan berdasarkan izin tersebut 10 program studi dari 7 fakultas dapat diselenggarakan mulai tahun akademik 2003/2004, yaitu meliputi program studi Teknik Sipil, Teknik Informatika, Kimia, Sosial Ekonomi Pertanian, Sumberdaya Perairan dan Kelautan, Administrasi Publik, Administrasi Bisnis, Sastra Inggris, D-3 Keperawatan, dan D-3 Perpajakan.
Pada saat penyerahan bekas kantor tersebut, telah terbit surat pertimbangan pendirian UMMI dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Juli 2002. Dan disusul dengan surat izin operasional No. 81/D/0/2003 tanggal 13 Juni 2003. Dan berdasarkan izin tersebut 10 program studi dari 7 fakultas dapat diselenggarakan mulai tahun akademik 2003/2004, yaitu meliputi program studi Teknik Sipil, Teknik Informatika, Kimia, Sosial Ekonomi Pertanian, Sumberdaya Perairan dan Kelautan, Administrasi Publik, Administrasi Bisnis, Sastra Inggris, D-3 Keperawatan, dan D-3 Perpajakan.

== Program Sarjana ==
== Program Sarjana ==
Universitas Muhammadiyah Sukabumi terdiri dari 9 Fakultas, antara lain:
Universitas Muhammadiyah Sukabumi terdiri dari 9 Fakultas, antara lain:
=== Fakultas Sains dan Teknologi ===
* Program Studi Teknik Informatika (S1)
* Program Studi Teknik Sipil (S1)
* Program Studi Kimia (S1)


* Fakultas TEHNIK
=== Fakultas Pertanian ===
* Program Studi Agribisnis (S1)
* Program Studi Akuakultur (S1)


=== Fakultas Administrasi Bisnis ===
# Program Studi Teknik Informatika (S1)
# Program Studi Teknik Sipil (S1)
* Program Studi Administrasi Bisnis (S1)
# Program Studi Teknik Mesin (S1)
* Program Studi Administrasi Publik (S1)
# Program Studi Menejemen Informatika (S1)
* Program Studi Sastra Inggris (S1)
# Program Studi Teknik Elektro (S1)
* Program Studi Public Relation (D3)


* Fakultas PERTANIAN
=== Fakultas Ekonomi ===
* Program Studi Perpajakan (D3)
* Program Studi Akuntansi (S1)


=== Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ===
# Program Studi Agribisnis (S1)
# Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan (S1)
* Program Studi Pendidikan Biologi (S1)
# Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian (S1)
* Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (S1)
# Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (S1)
* Program Studi Pendidikan Jasmani (S1)
* Program Studi Pendidikan Guru PAUD (S1)

* Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (S1)
* Fakultas ADM & HUMANIORA
* Program Studi Pendidikan Matematika (S1)

# Program Studi Administrasi Bisnis (S1)
* Program Studi Pendidikan PGSD
# Program Studi Studi Administrasi Publik (S1)
# Program Studi Sastra Inggris (S1)
# Program Studi Sastra Indonesia (S1)

* Fakultas EKONOMI

# Program Studi Perpajakan (D3)
# Program Studi Akuntansi (S1)
# Program Studi Ekonomi (S1)
# Program Studi Manajemen Perusahaan (S1)

* Fakultas ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIPOL)

# Program Studi Ilmu Hubungan Internasion
# Program Studi Ilmu Pemerintahan
# Program Studi Ilmu Komunikasi

* Fakultas AGAMA ISLAM

# Program Studi Pendidikan Agama Islam
# Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam
# Program Studi Ekonomi Perbankan Islam

* Fakultas PERTANIAN

# Program Studi Agrobisnis
# Program Studi Agroteknologi

* Fakultas KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

# Program Studi Pendidikan Biologi (S1)
# Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (S1)
# Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S1)
# Program Studi Pendidikan Bahasa jepang (S1)
# Program Studi Pendidikan Bahasa Sunda (S1)
# Program Studi Pendidikan Matematika (S1)
# Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer (S1)
# Program Studi Pendidikan Sejarah (S1)
# Program Studi Pendidikan PGSD
# Program Studi Pendidikan PTIK
# Program Studi Pendidikan Kimia (S1)

* Fakultas ILMU KESEHATAN

# Program Studi Progdi Keperawatan (D3)
# Program Studi Progdi Farmasi (D3)


=== Fakultas Hukum ===
* Program Studi Ilmu Hukum (S1)
=== Fakultas Ilmu Kesehatan ===
* Program Studi Keperawatan (D3)
* Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners
== Program Magister (S2) ==
== Program Magister (S2) ==
* Magister Ilmu Administrasi (MIA) (S2)
Universitas Muhammadiyah Sukabumi memiliki 8 Program Pasca Sarjana:

* Magister Studi Islam (MSI) (S2)
* Magister Manajemen (MM) (S2)
* Magister Manjemen Pendidikan (MPd) (S2)
* Magister Ilmu Komputer (S2)

== Program Doktoral (S3) ==

* Program Doktoral Ilmu Komputer (S3)

== Sejarah ==
Universitas Muhammadiyah Sukabumi didirikan pada tanggal 13 Juni 2003.

Sejarah Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI SUKABUMI)

Sejak tahun 1996 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukabumi diamanati Musyawarah Daerah Muhammadiyah untuk mendirikan pendidikan tinggi. Namun dalam kurun waktu lima tahun sejak diputuskan musyawarah daerah, PDM belum dapat mewujudkannya. Setelah dilakukan pengkajian dan studi kelayakan, maka Rapat PDM Sukabumi, tanggal 1 Desember 2000, memutuskan untuk segera merealisasikan Keputusan Musyawarah Daerah Muhammadiyah 1996

Yaitu mendirikan Universitas Muhammadiyah Sukabumi disingkat UMMI dengan kampus sementara waktu itu di Gedung Perguruan Muhammadiyah jalan R. Syamsudin, SH. No. 59 Sukabumi. Keinginan untuk mendirikan UMMI ini mendapat sambutan positif dari Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten Sukabumi dengan harapan agar Muhammadiyah dapat memelopori pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang relevan dengan tuntutan pembangunan di masa depan. Bahkan pemerintah kabupaten akan memberikan lahan kampus seluas 20 hektar di Pelabuhan Ratu, apabila didirikan di sana. Mengingat pendirian pendidikan tinggi di Pelabuhan Ratu belum memungkinkan, kemudian karena kepindahan Ibukota Kabupaten Sukabumi pindah ke Pelabuhan Ratu, Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi menawarkan kompleks bekas perkantoran kabupaten di Jalan R. Syamsudin, SH No. 50 untuk dibeli PDM Sukabumi sebagai calon kampus.

Tawaran ini mendapat sambutan baik dari kalangan keluarga besar Muhammadiyah, dan semua pihak sangat mendorong PDM Sukabumi untuk segera memenuhi tawaran itu. Dan setelah berusaha keras dalam waktu cukup lama, akhirnya PDM Sukabumi dapat memenuhi tawaran baik dan berharga dari pemerintah daerah ini, dengan diadakannya perjanjian jual-beli dengan syarat-syarat yang telah disepakati kedua belah pihak, dan pada Hari Selasa 5 November 2002 M bertepatan dengan 29 Sya’ban 1423 H, bekas kantor itu resmi dipergunakan sebagai kampus UMMI.
Peristiwa penyerahan bekas Kantor Pemerintah Kabupaten Sukabumi kepada Muhammadiyah merupakan tonggak sejarah berdirinya UMMI di tempat yang cukup strategis dan merupakan kampus perguruan tinggi swasta yang cukup terpandang di Kota Sukabumi.

Pada saat penyerahan bekas kantor tersebut, telah terbit surat pertimbangan pendirian UMMI dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Juli 2002. Dan disusul dengan surat izin operasional No. 81/D/0/2003 tanggal 13 Juni 2003. Dan berdasarkan izin tersebut 10 program studi dari 7 fakultas dapat diselenggarakan mulai tahun akademik 2003/2004, yaitu meliputi program studi Teknik Sipil, Teknik Informatika, Kimia, Sosial Ekonomi Pertanian, Sumberdaya Perairan dan Kelautan, Administrasi Publik, Administrasi Bisnis, Sastra Inggris, D-3 Keperawatan, dan D-3 Perpajakan.

== Fakultas/ Program Studi ==
* Teknik Sipil
* Kimia
* Agribisnis
* Sumber Daya Perairan
* Teknik Informatika
* Akuntansi
* Ilmu Administrasi Publik
* Ilmu Administrasi Bisnis
* Sastra Inggris
* Pendidikan Biologi
* Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia
* Keperawatan
* Perpajakan

== Referensi ==
# [http://www.evaluasi.or.id/profile-univ-detail.php?specProf=0&schoolID=041040 Universitas Muhammadiyah Sukabumi]


== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.ummi.ac.id/ situs web resmi Universitas Muhammadiyah Sukabumi]
{{Perguruan Tinggi Muhammadiyah}}
{{indo-perti-stub}}
{{indo-perti-stub}}

{{Perguruan Tinggi Muhammadiyah}}


[[Kategori:Perguruan tinggi Muhammadiyah]]
[[Kategori:Perguruan tinggi Muhammadiyah]]
Baris 166: Baris 86:
[[Kategori:Perguruan tinggi swasta di Jawa Barat]]
[[Kategori:Perguruan tinggi swasta di Jawa Barat]]
[[Kategori:Perguruan tinggi di Jawa Barat]]
[[Kategori:Perguruan tinggi di Jawa Barat]]
[[Berkas:ummi.jpg]]

Revisi terkini sejak 25 Maret 2024 12.07

Universitas Muhammadiyah Sukabumi
 
Peta
 
Peta
Peta
Informasi
JenisSwasta
Didirikan13 Juni 2003
AfiliasiPerguruan Tinggi Muhammadiyah
RektorDr. Sakti Alamsyah, M.Pd.
Lokasi,
Situs webwww.ummi.ac.id

Universitas Muhammadiyah Sukabumi merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di bawah naungan amal usaha Muhammadiyah.

Sejak tahun 1996, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukabumi diamanati Musyawarah Daerah Muhammadiyah untuk mendirikan pendidikan tinggi. Namun dalam kurun waktu lima tahun sejak diputuskan musyawarah daerah, PDM belum dapat mewujudkannya. Setelah dilakukan pengkajian dan studi kelayakan, maka Rapat PDM Sukabumi, tanggal 1 Desember 2000, memutuskan untuk segera merealisasikan Keputusan Musyawarah Daerah Muhammadiyah 1996 Yaitu mendirikan Universitas Muhammadiyah Sukabumi disingkat UMMI dengan kampus sementara waktu itu di Gedung Perguruan Muhammadiyah jalan R. Syamsudin, SH. No. 59 Sukabumi. Keinginan untuk mendirikan UMMI ini mendapat sambutan positif dari Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten Sukabumi dengan harapan agar Muhammadiyah dapat memelopori pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang relevan dengan tuntutan pembangunan pada masa depan. Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi menawarkan kompleks bekas perkantoran kabupaten di Jalan R. Syamsudin, SH No. 50 untuk dibeli PDM Sukabumi sebagai calon kampus. Tawaran ini mendapat sambutan baik dari kalangan keluarga besar Muhammadiyah, dan semua pihak sangat mendorong PDM Sukabumi untuk segera memenuhi tawaran itu. Dan setelah berusaha keras dalam waktu cukup lama, akhirnya PDM Sukabumi dapat memenuhi tawaran baik dan berharga dari pemerintah daerah ini, dengan diadakannya perjanjian jual-beli dengan syarat-syarat yang telah disepakati kedua belah pihak, dan pada Hari Selasa 5 November 2002 M bertepatan dengan 29 Sya’ban 1423 H, bekas kantor itu resmi dipergunakan sebagai kampus UMMI. Peristiwa penyerahan bekas Kantor Pemerintah Kabupaten Sukabumi kepada Muhammadiyah merupakan tonggak sejarah berdirinya UMMI di tempat yang cukup strategis dan merupakan kampus perguruan tinggi swasta yang cukup terpandang di Kota Sukabumi. Pada saat penyerahan bekas kantor tersebut, telah terbit surat pertimbangan pendirian UMMI dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Juli 2002. Dan disusul dengan surat izin operasional No. 81/D/0/2003 tanggal 13 Juni 2003. Dan berdasarkan izin tersebut 10 program studi dari 7 fakultas dapat diselenggarakan mulai tahun akademik 2003/2004, yaitu meliputi program studi Teknik Sipil, Teknik Informatika, Kimia, Sosial Ekonomi Pertanian, Sumberdaya Perairan dan Kelautan, Administrasi Publik, Administrasi Bisnis, Sastra Inggris, D-3 Keperawatan, dan D-3 Perpajakan.

Program Sarjana

[sunting | sunting sumber]

Universitas Muhammadiyah Sukabumi terdiri dari 9 Fakultas, antara lain:

Fakultas Sains dan Teknologi

[sunting | sunting sumber]
  • Program Studi Teknik Informatika (S1)
  • Program Studi Teknik Sipil (S1)
  • Program Studi Kimia (S1)

Fakultas Pertanian

[sunting | sunting sumber]
  • Program Studi Agribisnis (S1)
  • Program Studi Akuakultur (S1)

Fakultas Administrasi Bisnis

[sunting | sunting sumber]
  • Program Studi Administrasi Bisnis (S1)
  • Program Studi Administrasi Publik (S1)
  • Program Studi Sastra Inggris (S1)
  • Program Studi Public Relation (D3)

Fakultas Ekonomi

[sunting | sunting sumber]
  • Program Studi Perpajakan (D3)
  • Program Studi Akuntansi (S1)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

[sunting | sunting sumber]
  • Program Studi Pendidikan Biologi (S1)
  • Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (S1)
  • Program Studi Pendidikan Jasmani (S1)
  • Program Studi Pendidikan Guru PAUD (S1)
  • Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (S1)
  • Program Studi Pendidikan Matematika (S1)
  • Program Studi Pendidikan PGSD

Fakultas Hukum

[sunting | sunting sumber]
  • Program Studi Ilmu Hukum (S1)

Fakultas Ilmu Kesehatan

[sunting | sunting sumber]
  • Program Studi Keperawatan (D3)
  • Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners

Program Magister (S2)

[sunting | sunting sumber]
  • Magister Ilmu Administrasi (MIA) (S2)

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]