Lompat ke isi

Laksana (perusahaan karoseri bus): Perbedaan antara revisi

Tambah pranala
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
NFarras (bicara | kontrib)
Pengurus
25.810 suntingan
Discovery Biru PPD yang sebelumnya Perum PPD & telah diubah menjadi Perum Damri sejak Damri mengakuisisi PPD
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(22 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7: Baris 7:
|founder = Yusuf Arman
|founder = Yusuf Arman
|location = [[Ungaran]], [[Kabupaten Semarang|Semarang]], [[Jawa Tengah]]
|location = [[Ungaran]], [[Kabupaten Semarang|Semarang]], [[Jawa Tengah]]
|key_people = Iwan Arman<br />Stefan Arman<br />Alvin Arman
|key_people =
|area_served = [[Indonesia]]
|area_served = [[Indonesia]]
|industry = [[Transportasi]]
|industry = [[Transportasi]]
|products = [[Karoseri]]
|products = [[Karoseri]]
|subsid =
|owner = Iwan Arman<br />Stefan Arman<br />Alvin Arman
|revenue =
|revenue =
|operating_income =
|operating_income =
Baris 22: Baris 22:
}}
}}


'''CV Laksana''' adalah sebuah perusahaan [[Karoseri]] [[bus]] asal [[Ungaran]], [[Kabupaten Semarang|Semarang]], [[Jawa Tengah]]. Perusahaan ini merupakan salah satu pembuat Karoseri di Indonesia yang merakit berbagai macam badan bus. Karoseri Laksana digunakan oleh perusahaan-perusahaan bus di Indonesia seperti [[Raya (perusahaan otobus)|Raya]] dan [[Sumber Alam]].
'''CV Laksana''' adalah sebuah perusahaan [[Karoseri]] [[bus]] asal [[Ungaran|Kota Ungaran]], [[Kabupaten Semarang]], [[Jawa Tengah]]. Perusahaan ini merupakan salah satu pembuat Karoseri di Indonesia yang merakit berbagai macam badan bus. Karoseri Laksana digunakan oleh beberapa operator bus di Indonesia seperti [[Raya (perusahaan otobus)|Raya]], [[Sumber Alam]] dan [[Sinar Jaya]].


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1967 oleh Yusuf Arman yang awalnya hanya berupa bengkel otomotif, yang memulai perjalanan usahanya sebagai toko mesin di Semarang. Toko tersebut awalnya difokuskan pada mesin otomotif, kemudian pada tahun 1970 toko tersebut pindah ke lokasi baru yang lebih luas. Pada 1977, Laksana membentuk divisi manufaktur bodi otomotif dengan merilis produk karoseri pertama mereka untuk kendaraan niaga minivan, Mitsubishi T–120.<ref name=":0">{{cite web|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4080897/mengenal-cv-laksana-yang-bakal-ekspor-1034-bus-ke-bangladesh|title=Mengenal CV Laksana yang Bakal Ekspor 1.034 Bus ke Bangladesh|date=24 Juni 2018|author=Selfie Miftahul Jannah|website=[[Detik.com]]|access-date=27 Juli 2022}}</ref> Pada 1978, fasilitas produksi Laksana direlokasi ke lahan seluas 5.000 m2 di Ungaran untuk meningkatkan kapasitas produksi. Kemudian pada 1990-an, Laksana mulai beralih untuk memproduksi karoseri untuk kendaraan ukuran medium hingga bus besar.<ref>{{cite web|url=https://otomotif.kompas.com/read/2019/11/15/082200015/karoseri-semarang-telah-ekspor-bus-hingga-ke-fiji|title=Karoseri Semarang Telah Ekspor Bus Hingga ke Fiji|date=15 November 2019|author=Dio Dananjaya|editor=Agung Kurniawan|website=[[Kompas.com]]|access-date=27 Juli 2022}}</ref> Saat ini fasilitas produksi Laksana telah mencapai hingga lebih dari 100.000 m2 dengan kapasitas produksi mencapai 1.500 bus per tahun.<ref>{{cite news|url=https://dprd.jatengprov.go.id/2020/03/09/karoseri-laksana-tembus-pasar-ekspor-otomotif/|title=Karoseri Laksana Tembus Pasar Ekspor Otomotif|date=3 September 2020|author=Teguh|publisher=[[Provinsi Jawa Tengah|Pemprov Jawa Tengah]]|access-date=27 Juli 2022}}</ref> Hingga kini, perusahaan ini dikelola oleh tiga orang, yakni Iwan Arman, Stefan Arman dan Alvin Arman.<ref>{{Cite web|title=7 Rahasia Kesuksesan Karoseri Laksana|url=https://ayonaikbis.com/7-rahasia-kesuksesan-karoseri-laksana/6257|date=14 April 2019|access-date=7 Juli 2021|website=ayonaikbis.com}}</ref> Selain untuk pemasaran dalam negeri, Laksana juga memasarkan produknya untuk pangsa pasar luar negeri, termasuk ekspor ke [[Fiji]]<ref>{{cite web|url=https://finance.detik.com/industri/d-4125688/bus-made-in-ungaran-diekspor-ke-fiji|title=Bus Made in Ungaran Diekspor ke Fiji|date=20 Juli 2018|author=Eko Susanto|website=Detik.com|access-date=27 Juli 2022}}</ref>, [[Timor Leste]]<ref>{{cite web|url=https://oto.detik.com/berita/d-5648836/bikin-bangga-bus-buatan-indonesia-diekspor-ke-timor-leste-hingga-bangladesh|title=Bikin Bangga, Bus Buatan Indonesia Diekspor ke Timor Leste Hingga Bangladesh|date=19 Juli 2021|author=Luthfi Anshori|website=Detik.com|access-date=27 Juli 2022}}</ref> hingga ke [[Bangladesh]].<ref>{{cite web|url=https://oto.detik.com/berita/d-4082808/laksana-siapkan-bus-untuk-ekspor-ke-bangladesh|title=Laksana Siapkan Bus untuk Ekspor ke Bangladesh|date=25 Juni 2018|author=Rangga Rahadiansyah|website=Detik.com|access-date=27 Juli 2022}}</ref>
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1967 oleh Yusuf Arman yang awalnya hanya berupa bengkel otomotif, yang memulai perjalanan usahanya sebagai toko mesin di Semarang. Toko tersebut awalnya difokuskan pada mesin otomotif, kemudian pada tahun 1970 toko tersebut pindah ke lokasi baru yang lebih luas. Pada 1977, Laksana membentuk divisi manufaktur bodi otomotif dengan merilis produk karoseri pertama mereka untuk kendaraan niaga minivan, Mitsubishi T–120.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4080897/mengenal-cv-laksana-yang-bakal-ekspor-1034-bus-ke-bangladesh|title=Mengenal CV Laksana yang Bakal Ekspor 1.034 Bus ke Bangladesh|date=24 Juni 2018|author=Selfie Miftahul Jannah|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=27 Juli 2022|last=Jannah|first=Selfie Miftahul}}</ref> Pada 1978, fasilitas produksi Laksana direlokasi ke lahan seluas 5.000 m2 di Ungaran untuk meningkatkan kapasitas produksi. Kemudian pada 1990-an, Laksana mulai beralih untuk memproduksi karoseri untuk kendaraan ukuran medium hingga bus besar.<ref>{{Cite news|url=https://otomotif.kompas.com/read/2019/11/15/082200015/karoseri-semarang-telah-ekspor-bus-hingga-ke-fiji|title=Karoseri Semarang Telah Ekspor Bus Hingga ke Fiji|date=15 November 2019|author=Dio Dananjaya|editor=Agung Kurniawan|work=[[Kompas.com]]|access-date=27 Juli 2022|last=Dananjaya|first=Dio|editor-last=Kurniawan|editor-first=Agung}}</ref> Saat ini fasilitas produksi Laksana telah mencapai hingga lebih dari 100.000 m2 dengan kapasitas produksi mencapai 1.500 bus per tahun.<ref>{{cite news|url=https://dprd.jatengprov.go.id/2020/03/09/karoseri-laksana-tembus-pasar-ekspor-otomotif/|title=Karoseri Laksana Tembus Pasar Ekspor Otomotif|date=3 September 2020|author=Teguh|publisher=[[Provinsi Jawa Tengah|Pemprov Jawa Tengah]]|access-date=27 Juli 2022}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Hingga kini, perusahaan ini dikelola oleh tiga orang, yakni Iwan Arman, Stefan Arman dan Alvin Arman.<ref>{{Cite web|title=7 Rahasia Kesuksesan Karoseri Laksana|url=https://ayonaikbis.com/7-rahasia-kesuksesan-karoseri-laksana/6257|date=14 April 2019|access-date=7 Juli 2021|website=ayonaikbis.com}}</ref> Selain untuk pemasaran dalam negeri, Laksana juga memasarkan produknya untuk pangsa pasar luar negeri, termasuk ekspor ke [[Fiji]]<ref>{{Cite news|url=https://finance.detik.com/industri/d-4125688/bus-made-in-ungaran-diekspor-ke-fiji|title=Bus Made in Ungaran Diekspor ke Fiji|date=20 Juli 2018|author=Eko Susanto|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=27 Juli 2022|last=Susanto|first=Eko}}</ref>, [[Timor Leste]]<ref>{{Cite news|url=https://oto.detik.com/berita/d-5648836/bikin-bangga-bus-buatan-indonesia-diekspor-ke-timor-leste-hingga-bangladesh|title=Bikin Bangga, Bus Buatan Indonesia Diekspor ke Timor Leste Hingga Bangladesh|date=19 Juli 2021|author=Luthfi Anshori|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=27 Juli 2022|last=Anshori|first=Luthfi}}</ref> hingga ke [[Bangladesh]].<ref>{{Cite news|url=https://oto.detik.com/berita/d-4082808/laksana-siapkan-bus-untuk-ekspor-ke-bangladesh|title=Laksana Siapkan Bus untuk Ekspor ke Bangladesh|date=25 Juni 2018|author=Rangga Rahadiansyah|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=27 Juli 2022|last=Rahadiansyah|first=Rangga}}</ref>


== Produk ==
== Produk ==
Baris 43: Baris 43:
| footer =
| footer =
}}
}}
Bagi segmen transportasi perkotaan, Laksana memproduksi varian seri ''Cityline'' yang banyak digunakan untuk armada [[Bus Rapid Transit]] [[Transjakarta]].<ref>{{cite web|url=https://metro.sindonews.com/read/825385/171/3-perusahaan-karoseri-bikin-bus-transjakarta-nomor-1-terbesar-di-asia-tenggara-1657699655|title=3 Perusahaan Karoseri Bikin Bus Transjakarta, Nomor 1 Terbesar di Asia Tenggara|date=13 Juli 2022|author=Rizky Darmawan|website=[[Sindonews.com]]|access-date=27 Juli 2022}}</ref> Hingga kini, seri terbaru varian ''Cityline'' ini juga telah dibuat dengan berbagai sub-varian, terutama dari segi daya angkut jumlah penumpang dan penempatan pintu masuk yang sesuai dengan standar ketinggian halte atau stasiun bus di perkotaan (high entry dan low entry) serta varian bus gandeng (artikulasi). Varian ''high entry'' ''Cityline'' yang digunakan sebagai armada Transjakarta, umumnya disandingkan dengan sasis Mercedes-Benz OH1526<ref>{{cite web|url=https://haltebus.com/detail6680.html|title=Akhirnya, Mercedes-Benz mengisi lagi Transjakarta|date=16 Juni 2016|website=Haltebus.com|access-date=27 Juli 2022}}</ref> atau [[Volvo B11R]] dan [[Scania Seri K#Scania K IB|Scania K310IB]] dengan tiga sumbu roda (triple axle). Sedangkan ''Cityline'' varian ''low entry'', yang mulai diperkenalkan dalam ajang [[Indonesia International Motor Show|IIMS]] 2011, pada awalnya dirancang untuk moda transportasi para atlet [[Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara 2011|ASEAN Paragames 2011]] yang diselenggarakan di [[Kota Surakarta|Solo]],<ref>{{cite web|url=https://haltebus.com/detail6212.html|title=Karoseri Laksana Tampilkan Bus Berlantai Rendah di IIMS 2011|date=28 Juli 2011|author=mai|website=haltebus.com|access-date=27 Juli 2022}}</ref> umumnya juga diberdayakan sebagai sarana angkutan penumpang di lingkungan [[Bandar udara]].<ref>{{cite web|url=https://otomotif.antaranews.com/berita/268948/karoseri-adi-putro-pamerkan-bus-bandara|title=Karoseri Adi Putro Pamerkan Bus Bandara|date=26 Juli 2011|author=Suryanto|website=[[Antaranews]]|access-date=28 Juli 2022}}</ref> Generasi terbaru varian ''Cityline'' ini, telah dikembangkan hingga seri ''Cityline 3'' menggunakan sasis Volvo B8RLE (low entry) dan sasis Hino RN8 (high entry).<ref>{{cite web|url=https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/03/03/transjakarta-luncurkan-bus-spesial-dengan-body-cityline-3-buatan-karoseri-laksana|title=TransJakarta Luncurkan Bus Spesial dengan Body Cityline 3 Buatan Karoseri Laksana|date=3 Maret 2022|website=[[Tribunnews.com]]|access-date=27 Juli 2022}}</ref>
Bagi segmen transportasi perkotaan, Laksana memproduksi varian seri ''Cityline'' yang banyak digunakan untuk armada [[Bus Rapid Transit]] [[Transjakarta]].<ref>{{Cite news|url=https://metro.sindonews.com/read/825385/171/3-perusahaan-karoseri-bikin-bus-transjakarta-nomor-1-terbesar-di-asia-tenggara-1657699655|title=3 Perusahaan Karoseri Bikin Bus Transjakarta, Nomor 1 Terbesar di Asia Tenggara|date=13 Juli 2022|author=Rizky Darmawan|work=[[Sindonews.com]]|access-date=27 Juli 2022}}</ref> Hingga kini, seri terbaru varian ''Cityline'' ini juga telah dibuat dengan berbagai sub-varian, terutama dari segi daya angkut jumlah penumpang dan penempatan pintu masuk yang sesuai dengan standar ketinggian halte atau stasiun bus di perkotaan (high entry dan low entry) serta varian bus gandeng (artikulasi). Varian ''high entry'' ''Cityline'' yang digunakan sebagai armada Transjakarta, umumnya disandingkan dengan sasis Mercedes-Benz OH1526<ref>{{cite web|url=https://haltebus.com/detail6680.html|title=Akhirnya, Mercedes-Benz mengisi lagi Transjakarta|date=16 Juni 2016|website=Haltebus.com|access-date=27 Juli 2022}}</ref> atau [[Volvo B11R]] dan [[Scania Seri K#Scania K IB|Scania K310IB]] dengan tiga sumbu roda (triple axle). Sedangkan ''Cityline'' varian ''low entry'', yang mulai diperkenalkan dalam ajang [[Indonesia International Motor Show|IIMS]] 2011, pada awalnya dirancang untuk moda transportasi para atlet [[Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara 2011|ASEAN Paragames 2011]] yang diselenggarakan di [[Kota Surakarta|Solo]],<ref>{{cite web|url=https://haltebus.com/detail6212.html|title=Karoseri Laksana Tampilkan Bus Berlantai Rendah di IIMS 2011|date=28 Juli 2011|author=mai|website=haltebus.com|access-date=27 Juli 2022}}</ref> umumnya juga diberdayakan sebagai sarana angkutan penumpang di lingkungan [[Bandar udara]].<ref>{{Cite news|url=https://otomotif.antaranews.com/berita/268948/karoseri-adi-putro-pamerkan-bus-bandara|title=Karoseri Adi Putro Pamerkan Bus Bandara|date=26 Juli 2011|author=Suryanto|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=28 Juli 2022|last=Suryanto|editor-last=Suryanto}}</ref> Generasi terbaru varian ''Cityline'' ini, telah dikembangkan hingga seri ''Cityline 3'' menggunakan sasis Volvo B8RLE (low entry) dan sasis Hino RN8 (high entry).<ref>{{Cite news|url=https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/03/03/transjakarta-luncurkan-bus-spesial-dengan-body-cityline-3-buatan-karoseri-laksana|title=TransJakarta Luncurkan Bus Spesial dengan Body Cityline 3 Buatan Karoseri Laksana|date=3 Maret 2022|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=27 Juli 2022|last=Prasetyo|first=Mikael Dafit Adi|language=id|editor-last=Zulfikar|editor-first=Muhammad}}</ref>


Berbeda dengan seri ''Cityline'' dengan konfigurasi sasis mesin belakang, Laksana merilis varian ''Discovery'' yang juga diperuntukkan bagi moda transportasi perkotaan jarak dekat, angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antarkota antarprovinsi (AKAP) jarak menengah dengan konfigurasi mesin yang terletak di depan.<ref name=":1">{{cite web|url=https://oto.detik.com/berita/d-6068610/po-sudiro-tungga-jaya-rilis-bus-baru-pakai-bodi-laksana-discovery-teranyar|title=PO Sudiro Tungga Jaya Rilis Bus Baru, Pakai Bodi Laksana Discovery Teranyar|date=9 Mei 2022|author=Luthfi Anshori|website=Detik.com|access-date=27 Juli 2022}}</ref> Varian ''Discovery'' mulai dirilis dalam ajang IIMS 2012 untuk menggantikan varian ''Proteus'' sebagai siklus pembaruan model.<ref>{{cite web|url=https://www.tribunnews.com/bisnis/2012/09/29/discovery-bus-untuk-armada-reguler-dari-karoseri-laksana|title=Discovery, Bus untuk Armada Reguler dari Karoseri Laksana|date=29 September 2012|author=Choirul Arifin|editor=Hendra Gunawan|website=[[Tribunnews.com]]|access-date=28 Juli 2022}}</ref> Versi terbaru varian ini telah dikembangkan hingga seri ''Discovery 3'' dengan sasis [[Mercedes-Benz Distribution Indonesia#Model|Mercedes-Benz OF1623]] dan Hino AK8.<ref name=":1" /> Generasi lain dari versi ''Discovery'' ini adalah ''Maxibus'' yang dikembangkan dari varian ''Discovery 2'', tetapi mengadopsi konsep XHD (extra high deck) dengan dimensi yang lebih panjang dan konfigurasi sasis mesin belakang menggunakan Mercedes-Benz O500R 1836. Sejak dirilis pada 2016,{{efn|Pada 2016, ''Maxibus'' hanya dirilis sebanyak 4 unit dan pengguna satu-satunya varian ini adalah operator bus [[Putera Mulya]].<ref>{{cite web|url=https://bus-truck.id/bus/maxibus-xhd-bodi-bus-limited-yang-cuma-dimiliki-po-putera-mulya/11302|title=Maxibus XHD, Bodi Bus Limited Yang Cuma Dimiliki PO Putera Mulya|date=29 Juli 2021|author=ILM|website=bus-truck.id|access-date=27 Juli 2022}}</ref>}} Laksana tidak lagi melanjutkan pengembangan varian ''Maxibus'' ini karena fokus dengan pengembangan bus premium dan pembaruan berikutnya dari varian ''Discovery 2''.<ref>{{cite web|url=https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/14/132100715/mengenal-bodi-maxibus-xhd-yang-hanya-dimiliki-po-putera-mulya|title=Mengenal Bodi Maxibus XHD yang Hanya Dimiliki PO Putera Mulya|date=14 Oktober 2020|author=Muhammad Fathan Radityasani|editor=Azwar Ferdian|website=Kompas.com|access-date=29 Juli 2022}}</ref>
Berbeda dengan seri ''Cityline'' dengan konfigurasi sasis mesin belakang, Laksana merilis varian ''Discovery'' yang juga diperuntukkan bagi moda transportasi perkotaan jarak dekat, angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antarkota antarprovinsi (AKAP) jarak menengah dengan konfigurasi mesin yang terletak di depan.<ref name=":1">{{Cite news|url=https://oto.detik.com/berita/d-6068610/po-sudiro-tungga-jaya-rilis-bus-baru-pakai-bodi-laksana-discovery-teranyar|title=PO Sudiro Tungga Jaya Rilis Bus Baru, Pakai Bodi Laksana Discovery Teranyar|date=9 Mei 2022|author=Luthfi Anshori|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=27 Juli 2022|last=Anshori|first=Luthfi}}</ref> Varian ''Discovery'' mulai dirilis dalam ajang IIMS 2012 untuk menggantikan varian ''Proteus'' sebagai siklus pembaruan model.<ref>{{Cite news|url=https://www.tribunnews.com/bisnis/2012/09/29/discovery-bus-untuk-armada-reguler-dari-karoseri-laksana|title=Discovery, Bus untuk Armada Reguler dari Karoseri Laksana|date=29 September 2012|author=Choirul Arifin|editor=Hendra Gunawan|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=28 Juli 2022|last=Arifin|first=Choirul|language=id|editor-last=Gunawan|editor-first=Hendra}}</ref> Versi terbaru varian ini telah dikembangkan hingga seri ''Discovery 3'' dengan sasis [[Mercedes-Benz Distribution Indonesia#Model|Mercedes-Benz OF1623]] dan Hino AK8.<ref name=":1" /> Generasi lain dari versi ''Discovery'' ini adalah ''Maxibus'' yang dikembangkan dari varian ''Discovery 2'', tetapi mengadopsi konsep XHD (extra high deck) dengan dimensi yang lebih panjang dan konfigurasi sasis mesin belakang menggunakan Mercedes-Benz O500R 1836. Sejak dirilis pada 2016,{{efn|Pada 2016, ''Maxibus'' hanya dirilis sebanyak 4 unit dan pengguna satu-satunya varian ini adalah operator bus [[Putera Mulya]].<ref>{{cite web|url=https://bus-truck.id/bus/maxibus-xhd-bodi-bus-limited-yang-cuma-dimiliki-po-putera-mulya/11302|title=Maxibus XHD, Bodi Bus Limited Yang Cuma Dimiliki PO Putera Mulya|date=29 Juli 2021|author=ILM|website=bus-truck.id|access-date=27 Juli 2022}}</ref>}} Laksana tidak lagi melanjutkan pengembangan varian ''Maxibus'' ini karena fokus dengan pengembangan bus premium dan pembaruan berikutnya dari varian ''Discovery 2''.<ref>{{Cite news|url=https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/14/132100715/mengenal-bodi-maxibus-xhd-yang-hanya-dimiliki-po-putera-mulya|title=Mengenal Bodi Maxibus XHD yang Hanya Dimiliki PO Putera Mulya|date=14 Oktober 2020|author=Muhammad Fathan Radityasani|editor=Azwar Ferdian|work=[[Kompas.com]]|access-date=29 Juli 2022|last=Radityasani|first=Muhammad Fathan|editor-last=Ferdian|editor-first=Azwar}}</ref>


=== ''Tourista'' dan ''Nucleus'' ===
=== ''Tourista'' dan ''Nucleus'' ===
[[Berkas:Trans Pakuan Bus in Tugu Narkoba 2 Shelter (2), 2021.jpg|jmpl|ka|''Nucleus 5'' sebagai armada [[Trans Pakuan]]]]
[[Berkas:Trans Pakuan Bus in Tugu Narkoba 2 Shelter (2), 2021.jpg|jmpl|ka|''Nucleus 5'' sebagai armada [[Trans Pakuan]]]]
Untuk bus ukuran kelas medium, Laksana merilis varian ''Tourista'' yang telah dikembangkan sejak 2017, menggunakan sasis [[Hino Motors|Hino]], [[Mitsubishi Fuso]] dan [[Isuzu Motors|Isuzu]].<ref>{{cite web|url=https://otomotif.kompas.com/read/2017/09/14/074200615/lebih-dekat-dengan-karoseri-bus-tourista-terbaru|title=Lebih Dekat dengan Karoseri Bus Tourista Terbaru|date=14 September 2017|author=Ghulam Muhammad Nayazri|website=Kompas.com|access-date=27 Juli 2022}}</ref> Laksana juga mengembangkan seri ''Tourista'' ini dengan menggabungkan bus konvesional dan kelas tidur (sleeper), disebut dengan ''Tourista Suites Combi'' yang mengadopsi tampilan muka ''single glass'', dikombinasikan dengan kabin kursi tidur (sleeper seat) pada bagian belakang,<ref>{{cite web|url=https://oto.detik.com/berita/d-6162388/laksana-rilis-tourista-suites-combi-gabungkan-kelas-konvensional-dan-sleeper|title=Laksana Rilis Tourista Suites Combi, Gabungkan Kelas Konvensional dan Sleeper|author=Luthfi Anshori|date=5 Juli 2022|website=Detik.com|access-date=27 Juli 2022}}</ref> menggunakan sasis konfigurasi mesin depan [[Mercedes-Benz Distribution Indonesia#Model|Mercedes-Benz OF917]].<ref>{{cite web|url=https://oto.detik.com/berita/d-5803417/mewah-bus-laksana-berbasis-mercedes-benz-of-917-ini-punya-suites-cabin|title=Mewah! Bus Laksana Berbasis Mercedes-Benz OF 917 Ini Punya Suites Cabin|date=9 November 2021|author=Rangga Rahadiansyah|website=Detik.com|access-date=27 Juli 2022}}</ref> Selain untuk moda transportasi umum perkotaan, varian ''Tourista'' juga umumnya diberdayakan sebagai sarana angkutan bus pariwisata.<ref>{{cite web|url=https://otomotif.bisnis.com/read/20170914/46/689800/karoseri-laksana-luncurkan-bus-medium-all-new-tourista-ini-kelebihannya|title=Karoseri Laksana Luncurkan Bus Medium All New Tourista, Ini Kelebihannya|date=14 September 2017|author=Fatkhul Maskur|website=Bisnis.com|access-date=27 Juli 2022}}</ref> Varian lain dari bus kelas medium ini disebut dengan ''Tourista XL'' dengan ukuran yang lebih panjang dan kapasitas angkut antara 35-40 penumpang bermesin Hino FC190 dan Hino GB 150L, yang mulai diperkenalkan dalam ajang [[Gaikindo Indonesia International Auto Show|GIAAS]] 2016.<ref>{{cite web|url=https://haltebus.com/detail6704.html|title=All New Tourista XL Untuk Bus Medium Yang Ekstra|date=25 Agustus 2016|author=mai|website=haltebus.com|access-date=28 Juli 2022}}</ref> Versi pembaruan varian ini dinamakan ''Tourista XL Luxury'' yang diluncurkan pada pertengahan tahun 2021 menggunakan sasis Mercedes-Benz OF917L, dengan mengadopsi kaca depan ganda (double glass).<ref>{{cite web|url=https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/30/175100115/laksana-rilis-bus-medium-baru-dengan-kabin-super-mewah|title=Laksana Rilis Bus Medium Baru dengan Kabin Super Mewah|date=30 Juni 2021|author=Muhammad Fathan Radityasani|editor=Azwar Ferdian|website=Kompas.com|access-date=28 Juli 2022}}</ref> Dalam ajang GIIAS 2022, Laksana meluncurkan ''Tourista'' dengan kapasitas 8 penumpang, menggunakan sasis Hino GB 150AT, merupakan bus medium dengan transmisi otomatis yang kembali mengadopsi kaca depan tunggal.<ref>{{cite web|url=https://otomotifnet.gridoto.com/read/233256004/karoseri-laksana-rencana-bikin-motorhome-lagi-pakai-medium-bus-transmisi-matik?page=all|title=Karoseri Laksana Rencana Bikin Motorhome Lagi, Pakai Medium Bus Transmisi Matik|date=26 April 2022|author1=Ivan Casagrande Momot|author2=Irsyaad W|website=Gridoto.com|access-date=29 Agustus 2022}}</ref> Peluncuran ini merupakan program Laksana yang disebut dengan ''"Laksana Individual"'', yakni disain karoseri yang dapat disesuaikan dengan keinginan pelanggan.<ref>{{cite web|url=https://www.gaikindo.or.id/ragam-bus-medium-di-giias-2022-dari-yang-mewah-dan-studio-berjalan/|title=Ragam Bus Medium di GIIAS, Mewah Sampai Jadi Studio Berjalan|date=20 Agustus 2022|author=Muhammad Fathan Radityasani|website=Kompas.com|access-date=29 Agustus 2022}}</ref>
Untuk bus ukuran kelas medium, Laksana merilis varian ''Tourista'' yang telah dikembangkan sejak 2017, menggunakan sasis [[Hino Motors|Hino]], [[Mitsubishi Fuso]] dan [[Isuzu Motors|Isuzu]].<ref>{{Cite news|url=https://otomotif.kompas.com/read/2017/09/14/074200615/lebih-dekat-dengan-karoseri-bus-tourista-terbaru|title=Lebih Dekat dengan Karoseri Bus Tourista Terbaru|date=14 September 2017|author=Ghulam Muhammad Nayazri|work=[[Kompas.com]]|access-date=27 Juli 2022|last=Nayazri|first=Ghulam Muhammad|editor-last=Kurniawan|editor-first=Agung}}</ref> Laksana juga mengembangkan seri ''Tourista'' ini dengan menggabungkan bus konvesional dan kelas tidur (sleeper), disebut dengan ''Tourista Suites Combi'' yang mengadopsi tampilan muka ''single glass'', dikombinasikan dengan kabin kursi tidur (sleeper seat) pada bagian belakang,<ref>{{Cite news|url=https://oto.detik.com/berita/d-6162388/laksana-rilis-tourista-suites-combi-gabungkan-kelas-konvensional-dan-sleeper|title=Laksana Rilis Tourista Suites Combi, Gabungkan Kelas Konvensional dan Sleeper|author=Luthfi Anshori|date=5 Juli 2022|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=27 Juli 2022|last=Anshori|first=Luthfi}}</ref> menggunakan sasis konfigurasi mesin depan [[Mercedes-Benz Distribution Indonesia#Model|Mercedes-Benz OF917]].<ref>{{Cite news|url=https://oto.detik.com/berita/d-5803417/mewah-bus-laksana-berbasis-mercedes-benz-of-917-ini-punya-suites-cabin|title=Mewah! Bus Laksana Berbasis Mercedes-Benz OF 917 Ini Punya Suites Cabin|date=9 November 2021|author=Rangga Rahadiansyah|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=27 Juli 2022|last=Rahadiansyah|first=Rangga}}</ref> Selain untuk moda transportasi umum perkotaan, varian ''Tourista'' juga umumnya diberdayakan sebagai sarana angkutan bus pariwisata.<ref>{{Cite news|url=https://otomotif.bisnis.com/read/20170914/46/689800/karoseri-laksana-luncurkan-bus-medium-all-new-tourista-ini-kelebihannya|title=Karoseri Laksana Luncurkan Bus Medium All New Tourista, Ini Kelebihannya|date=14 September 2017|author=Fatkhul Maskur|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=27 Juli 2022|last=Maskur|first=Fatkhul|editor-last=Maskur|editor-first=Fatkhul}}</ref> Varian lain dari bus kelas medium ini disebut dengan ''Tourista XL'' dengan ukuran yang lebih panjang dan kapasitas angkut antara 35-40 penumpang bermesin Hino FC190 dan Hino GB 150L, yang mulai diperkenalkan dalam ajang [[Gaikindo Indonesia International Auto Show|GIAAS]] 2016.<ref>{{cite web|url=https://haltebus.com/detail6704.html|title=All New Tourista XL Untuk Bus Medium Yang Ekstra|date=25 Agustus 2016|author=mai|website=haltebus.com|access-date=28 Juli 2022}}</ref> Versi pembaruan varian ini dinamakan ''Tourista XL Luxury'' yang diluncurkan pada pertengahan tahun 2021 menggunakan sasis Mercedes-Benz OF917L, dengan mengadopsi kaca depan ganda (double glass).<ref>{{Cite news|url=https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/30/175100115/laksana-rilis-bus-medium-baru-dengan-kabin-super-mewah|title=Laksana Rilis Bus Medium Baru dengan Kabin Super Mewah|date=30 Juni 2021|author=Muhammad Fathan Radityasani|editor=Azwar Ferdian|work=[[Kompas.com]]|access-date=28 Juli 2022|last=Radityasani|first=Muhammad Fathan|editor-last=Ferdian|editor-first=Azwar}}</ref> Dalam ajang GIIAS 2022, Laksana meluncurkan ''Tourista'' dengan kapasitas 8 penumpang, menggunakan sasis Hino GB 150AT, merupakan bus medium dengan transmisi otomatis yang kembali mengadopsi kaca depan tunggal.<ref>{{cite web|url=https://otomotifnet.gridoto.com/read/233256004/karoseri-laksana-rencana-bikin-motorhome-lagi-pakai-medium-bus-transmisi-matik?page=all|title=Karoseri Laksana Rencana Bikin Motorhome Lagi, Pakai Medium Bus Transmisi Matik|date=26 April 2022|author1=Ivan Casagrande Momot|author2=Irsyaad W|website=Gridoto.com|access-date=29 Agustus 2022}}</ref> Peluncuran ini merupakan program Laksana yang disebut dengan ''"Laksana Individual"'', yakni disain karoseri yang dapat disesuaikan dengan keinginan pelanggan.<ref>{{cite web|url=https://www.gaikindo.or.id/ragam-bus-medium-di-giias-2022-dari-yang-mewah-dan-studio-berjalan/|title=Ragam Bus Medium di GIIAS, Mewah Sampai Jadi Studio Berjalan|date=20 Agustus 2022|author=Muhammad Fathan Radityasani|website=Kompas.com|access-date=29 Agustus 2022}}</ref>


Selain seri ''Tourista'', varian lain untuk kelas bus medium adalah seri ''Nucleus'' yang juga diperuntukkan bagi segmen moda transportasi perkotaan dengan kapasitas angkut hingga 35 penumpang.<ref>{{cite web|url=https://www.mobilkomersial.com/read/6204/Melihat-Lebih-Dekat-Bus-Nucleus-5-Garapan-Karoseri-Laksana-yang-Ramah-Difabel|title=Melihat Lebih Dekat Bus Nucleus 5, Garapan Karoseri Laksana yang Ramah Difabel|date=28 Mei 2021|author=Citra Dara|website=Mobilkomersial.com|access-date=28 Juli 2022}}</ref> Seri ''Nucleus'' yang sebelumnya diperuntukkan bagi disain bus besar ini,<ref name=":2">{{cite web|url=https://oto.detik.com/berita/d-5577556/laksana-rilis-bus-medium-nucleus-fasilitas-komplet-harga-tak-sampai-rp-1-m|title=Laksana Rilis Bus Medium Nucleus: Fasilitas Komplet, Harga Tak Sampai Rp 1 M|date=21 Mei 2021|author=Luthfi Anshori|website=Detik.com|access-date=28 Juli 2022}}</ref> mulai diperkenalkan sebagai seri bus kelas medium dalam ajang ''Indonesia International Bus & Truck Component Exhibition'' (IIBT) 2016, dengan disain dan dimensi karoseri yang dapat diaplikasikan pada sasis Fuso FE84, Isuzu NQR71 dan Hino FB130.<ref>{{cite web|url=https://www.tribunnews.com/otomotif/2016/03/31/all-new-nucleus-siap-ramaikan-pasar-bus-kota-medium|title=All New Nucleus Siap Ramaikan Pasar Bus Kota Medium|date=31 Maret 2016|author=Choirul Arifin|website=Tribunnews.com|access-date=28 Juli 2022}}</ref> Generasi terbaru seri ini adalah ''Nucleus 5'' yang diluncurkan pada 2021, dengan fasilitas ''low-entry'' yakni akses pintu masuk dan ''[[ground clearance]]'' yang rendah, dirancang untuk kemudahan bagi penyandang disabilitas.<ref name=":2" />
Selain seri ''Tourista'', varian lain untuk kelas bus medium adalah seri ''Nucleus'' yang juga diperuntukkan bagi segmen moda transportasi perkotaan dengan kapasitas angkut hingga 35 penumpang.<ref>{{cite web|url=https://www.mobilkomersial.com/read/6204/Melihat-Lebih-Dekat-Bus-Nucleus-5-Garapan-Karoseri-Laksana-yang-Ramah-Difabel|title=Melihat Lebih Dekat Bus Nucleus 5, Garapan Karoseri Laksana yang Ramah Difabel|date=28 Mei 2021|author=Citra Dara|website=Mobilkomersial.com|access-date=28 Juli 2022|archive-date=2022-01-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20220120145228/https://mobilkomersial.com/read/6204/Melihat-Lebih-Dekat-Bus-Nucleus-5-Garapan-Karoseri-Laksana-yang-Ramah-Difabel|dead-url=yes}}</ref> Seri ''Nucleus'' yang sebelumnya diperuntukkan bagi disain bus besar ini,<ref name=":2">{{Cite news|url=https://oto.detik.com/berita/d-5577556/laksana-rilis-bus-medium-nucleus-fasilitas-komplet-harga-tak-sampai-rp-1-m|title=Laksana Rilis Bus Medium Nucleus: Fasilitas Komplet, Harga Tak Sampai Rp 1 M|date=21 Mei 2021|author=Luthfi Anshori|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=28 Juli 2022|last=Anshori|first=Luthfi}}</ref> mulai diperkenalkan sebagai seri bus kelas medium dalam ajang ''Indonesia International Bus & Truck Component Exhibition'' (IIBT) 2016, dengan disain dan dimensi karoseri yang dapat diaplikasikan pada sasis Fuso FE84, Isuzu NQR71 dan Hino FB130.<ref>{{Cite news|url=https://www.tribunnews.com/otomotif/2016/03/31/all-new-nucleus-siap-ramaikan-pasar-bus-kota-medium|title=All New Nucleus Siap Ramaikan Pasar Bus Kota Medium|date=31 Maret 2016|author=Choirul Arifin|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=28 Juli 2022|last=Arifin|first=Choirul|language=id}}</ref> Generasi terbaru seri ini adalah ''Nucleus 5'' yang diluncurkan pada 2021, dengan fasilitas ''low-entry'' yakni akses pintu masuk dan ''[[ground clearance]]'' yang rendah, dirancang untuk kemudahan bagi penyandang disabilitas.<ref name=":2" />


=== ''Legacy'' ===
=== ''Legacy'' ===
{{main|Legacy SR}}
{{multiple image
{{multiple image
| align = right
| align = right
Baris 66: Baris 67:
| footer =
| footer =
}}
}}
Laksana meluncurkan varian yang disebut dengan ''Legacy'' untuk segmen bus kelas premium dan sarana transportasi umum bertrayek antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antarkota antarprovinsi (AKAP), yang dirilis pertama kali sejak 2008 dan menjadi produk andalan serta cikal bakal dari semua disain karoseri Laksana.<ref name=":3">{{cite web|url=https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/05/174100015/ini-deretan-generasi-bus-pendahulu-legacy-sr3|title=Ini Deretan Generasi Bus Pendahulu Legacy SR3|date=5 Juli 2022|author=Muhammad Fathan Radityasani|editor=Azwar Ferdian|website=[[Kompas.com]]|access-date=27 Juli 2022}}</ref> Perkembangan varian ini terus berlanjut dengan merilis pembaruan model hingga dirilisnya ''Legacy SR1'' pada 2011,<ref name=":3" /> dengan sub-variannya ''SR1 Limited Edition'' pada 2012<ref>{{cite web|url=https://haltebus.com/detail6308.html|title=Yang Tersembunyi dari Legacy SR-1 2012|date=12 Oktober 2011|author=mai|website=Haltebus.com|access-date=28 Juli 2022}}</ref> dan ''SR1 Facelift'' setahun berikutnya. Perubahan signifikan pada model varian ini sejak perilisan ''Legacy SR2'' pada 2016, terutama pada pembaruan model yang mengadopsi tren kaca ''double glass'' pada 2017.<ref name=":3" /> Seri ''Legacy'' ini memiliki varian terbanyak dari varian lain yang diproduksi oleh Laksana untuk disesuaikan dengan kebutuhan pangsa pasar. Generasi lanjutan dari varian ini adalah ''Legacy SR2'' dengan sub-varian HD (high deck), XHD (extra high deck), Panorama, Transporter, Suites hingga bus tingkat (double decker).{{efn|Khusus untuk seri ''Legacy SR2 Double Decker'', sasis yang digunakan untuk standar bus tingkat adalah sasis dengan tiga sumbu roda (triple axle) dan mesin Scania K410IB, Mercedes Benz OH2542 atau Volvo B11R. Khusus untuk produk yang akan diekspor, Laksana menggunakan mesin Scania K410eB.<ref>{{cite web|url=https://oto.detik.com/berita/d-5609164/harga-bus-double-decker-rp-3-miliaran-bodinya-saja-tembus-rp-800-juta|title=Harga Bus Double Decker Rp 3 Miliaran, Bodinya Saja Tembus Rp 800 Juta|date=17 Juni 2021|author=Luthfi Anshori|website=Detik.com|access-date=29 Juli 2022}}</ref>}} Karoseri ''Legacy SR2'' ini menggunakan pilihan sasis Scania K360IB atau K410IB, Hino RK8 atau RN285, Mercedes Benz OH1626 atau OH2542.<ref>{{cite web|url=https://mobilkomersial.com/read/6782/Laksana-Legacy-SR2-XHD-Prime-Pilihan-Bodi-Bus-Tronton-Terbaru-PO-Bin-Ilyas|title=Laksana Legacy SR2 XHD Prime, Pilihan Bodi Bus Tronton Terbaru PO Bin Ilyas|date=12 Oktober 2021|author=Bagas|website=Mobilkomersial.com|access-date=28 Juli 2022}}</ref> Pada 2022, Laksana merilis ''Legacy SR2 Panorama'' untuk mengikuti tren pangsa pasar dengan mengadopsi kembali kaca ''single glass'' menggunakan sasis Hino RN8J.<ref>{{cite web|url=https://www.tribunnews.com/otomotif/2022/01/12/karoseri-laksana-kenalkan-versi-facelift-legacy-sr-2-single-glass-dengan-sasis-anyar-hino-rn8j|title=Karoseri Laksana Kenalkan Versi Facelift Legacy SR-2 Single Glass dengan Sasis Anyar Hino RN8J|date=12 Januari 2022|author=Choirul Arifin|website=Tribunnews.com|access-date=29 Juli 2022}}</ref>
Laksana meluncurkan varian yang disebut dengan ''Legacy'' untuk segmen bus kelas premium dan sarana transportasi umum bertrayek antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antarkota antarprovinsi (AKAP), yang dirilis pertama kali sejak 2008 dan menjadi produk andalan serta cikal bakal dari semua disain karoseri Laksana.<ref name=":3">{{Cite news|url=https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/05/174100015/ini-deretan-generasi-bus-pendahulu-legacy-sr3|title=Ini Deretan Generasi Bus Pendahulu Legacy SR3|date=5 Juli 2022|author=Muhammad Fathan Radityasani|editor=Azwar Ferdian|work=[[Kompas.com]]|access-date=27 Juli 2022|last=Radityasani|first=Muhammad Fathan|editor-last=Ferdian|editor-first=Azwar}}</ref> Perkembangan varian ini terus berlanjut dengan merilis pembaruan model hingga dirilisnya ''Legacy SR1'' pada 2011,<ref name=":3" /> dengan sub-variannya ''SR1 Limited Edition'' pada 2012<ref>{{cite web|url=https://haltebus.com/detail6308.html|title=Yang Tersembunyi dari Legacy SR-1 2012|date=12 Oktober 2011|author=mai|website=Haltebus.com|access-date=28 Juli 2022}}</ref> dan ''SR1 Facelift'' setahun berikutnya. Perubahan signifikan pada model varian ini sejak perilisan ''Legacy SR2'' pada 2016, terutama pada pembaruan model yang mengadopsi tren kaca ''double glass'' pada 2017.<ref name=":3" /> Seri ''Legacy'' ini memiliki varian terbanyak dari varian lain yang diproduksi oleh Laksana untuk disesuaikan dengan kebutuhan pangsa pasar. Generasi lanjutan dari varian ini adalah ''Legacy SR2'' dengan sub-varian HD (high deck), XHD (extra high deck), Panorama, Transporter, Suites hingga bus tingkat (double decker).{{efn|Khusus untuk seri ''Legacy SR2 Double Decker'', sasis yang digunakan untuk standar bus tingkat adalah sasis dengan tiga sumbu roda (triple axle) dan mesin Scania K410IB, Mercedes Benz OH2542 atau Volvo B11R. Khusus untuk produk yang akan diekspor, Laksana menggunakan mesin Scania K410eB.<ref>{{Cite news|url=https://oto.detik.com/berita/d-5609164/harga-bus-double-decker-rp-3-miliaran-bodinya-saja-tembus-rp-800-juta|title=Harga Bus Double Decker Rp 3 Miliaran, Bodinya Saja Tembus Rp 800 Juta|date=17 Juni 2021|author=Luthfi Anshori|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=29 Juli 2022|last=Anshori|first=Luthfi}}</ref>}} Karoseri ''Legacy SR2'' ini menggunakan pilihan sasis Scania K360IB atau K410IB, Hino RK8 atau RN285, Mercedes Benz OH1626 atau OH2542.<ref>{{cite web|url=https://mobilkomersial.com/read/6782/Laksana-Legacy-SR2-XHD-Prime-Pilihan-Bodi-Bus-Tronton-Terbaru-PO-Bin-Ilyas|title=Laksana Legacy SR2 XHD Prime, Pilihan Bodi Bus Tronton Terbaru PO Bin Ilyas|date=12 Oktober 2021|author=Bagas|website=Mobilkomersial.com|access-date=28 Juli 2022}}</ref> Pada 2022, Laksana merilis ''Legacy SR2 Panorama'' untuk mengikuti tren pangsa pasar dengan mengadopsi kembali kaca ''single glass'' menggunakan sasis Hino RN8J.<ref>{{Cite news|url=https://www.tribunnews.com/otomotif/2022/01/12/karoseri-laksana-kenalkan-versi-facelift-legacy-sr-2-single-glass-dengan-sasis-anyar-hino-rn8j|title=Karoseri Laksana Kenalkan Versi Facelift Legacy SR-2 Single Glass dengan Sasis Anyar Hino RN8J|date=12 Januari 2022|author=Choirul Arifin|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=29 Juli 2022|last=Arifin|first=Choirul|language=id|editor-last=Arifin|editor-first=Choirul}}</ref>


Penggunaan kaca depan tunggal ini juga diadopsi dalam versi pembaruan Legacy yang disebut dengan ''Legacy SR3''. Terdapat dua versi yang diluncurkan dalam ajang GIIAS 2022 yakni ''Legacy SR3'' dan ''Legacy SR3 Ultimate''.<ref>{{cite web|url=https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/16/132100615/detail-perbedaan-legacy-sr3-ultimate-dengan-sr3-biasa|title=Detail Perbedaan Legacy SR3 Ultimate dengan SR3 Biasa|date=16 Agustus 2022|author=Muhammad Fathan Radityasani|editor=Azwar Ferdian|website=Kompas.com|access-date=29 Agustus 2022}}</ref> Selain pembaruan pada aksen eksterior dan interior dari generasi sebelumnya, ''Legacy SR3'' juga mengikuti serangkaian uji keamanan sesuai dengan standar bus di Eropa, termasuk di antaranya perlindungan yang disebut dengan ''Front Underrun Protection System'' (FUPS){{efn|Sesuai dengan regulasi ''United Nation Economic Commission of Europe Regulation'' Nomor.93 (UN-ECE No.93) tentang standar kelengkapan kendaraan bagi keselamatan di Eropa.<ref>{{citation|url=https://unece.org/DAM/trans/doc/2020/wp29grsg/ECE-TRANS-WP.29-GRSG-2020-10e.pdf|title=Proposal for the 01 series of amendments to UN Regulation No. 93 (Front Underrun Protection (FUP))|date=April 2020|website=UNECE|access-date=1 September 2022|language=en}}</ref>}}<ref>{{cite web|url=https://trucksafety.org/underride-protections/|title=Underride Protections|website=Trucksafety.org|access-date=29 Agustus 2022|language=en}}</ref> untuk mengurangi risiko benturan dan mencegah kendaraan dari arah depan masuk ke rongga bawah bus bila terjadi kecelakaan lalu lintas.<ref>{{cite web|url=https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/13/122200015/selain-bodi-baru-laksana-buat-legacy-sr3-lebih-aman-dari-model-sebelumnya|title=Selain Bodi Baru, Laksana Buat Legacy SR3 Lebih Aman dari Model Sebelumnya|date=13 Agustus 2022|author=Muhammad Fathan Radityasani|editor=Aditya Maulana|website=[[Kompas.com]]|access-date=29 Agustus 2022}}</ref>
Penggunaan kaca depan tunggal ini juga diadopsi dalam versi pembaruan Legacy yang disebut dengan ''Legacy SR3''. Terdapat dua versi yang diluncurkan dalam ajang GIIAS 2022 yakni ''Legacy SR3'' dan ''Legacy SR3 Ultimate''.<ref>{{Cite news|url=https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/16/132100615/detail-perbedaan-legacy-sr3-ultimate-dengan-sr3-biasa|title=Detail Perbedaan Legacy SR3 Ultimate dengan SR3 Biasa|date=16 Agustus 2022|author=Muhammad Fathan Radityasani|editor=Azwar Ferdian|work=[[Kompas.com]]|access-date=29 Agustus 2022|last=Radityasani|first=Muhammad Fathan|editor-last=Ferdian|editor-first=Azwar}}</ref> Selain pembaruan pada aksen eksterior dan interior dari generasi sebelumnya, ''Legacy SR3'' juga mengikuti serangkaian uji keamanan sesuai dengan standar bus di Eropa, termasuk di antaranya perlindungan yang disebut dengan ''Front Underrun Protection System'' (FUPS){{efn|Sesuai dengan regulasi ''United Nation Economic Commission of Europe Regulation'' Nomor 93 [[Komisi Ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Eropa|UNECE]] tentang standar kelengkapan kendaraan bagi keselamatan di Eropa.<ref>{{citation|url=https://unece.org/DAM/trans/doc/2020/wp29grsg/ECE-TRANS-WP.29-GRSG-2020-10e.pdf|title=Proposal for the 01 series of amendments to UN Regulation No. 93 (Front Underrun Protection (FUP))|date=April 2020|website=UNECE|access-date=1 September 2022|language=en}}</ref>}}<ref>{{cite web|url=https://trucksafety.org/underride-protections/|title=Underride Protections|website=Trucksafety.org|access-date=29 Agustus 2022|language=en}}</ref> untuk mengurangi risiko benturan dan mencegah kendaraan dari arah depan masuk ke rongga bawah bus bila terjadi kecelakaan lalu lintas.<ref>{{Cite news|url=https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/13/122200015/selain-bodi-baru-laksana-buat-legacy-sr3-lebih-aman-dari-model-sebelumnya|title=Selain Bodi Baru, Laksana Buat Legacy SR3 Lebih Aman dari Model Sebelumnya|date=13 Agustus 2022|author=Muhammad Fathan Radityasani|editor=Aditya Maulana|work=[[Kompas.com]]|access-date=29 Agustus 2022|last=Radityasani|first=Muhammad Fathan|editor-last=Maulana|editor-first=Aditya}}</ref>


=== Lainnya ===
=== Lainnya ===
Selain membuat karoseri Bus, dalam masa pandemi [[Covid-19]], Laksana juga mengembangkan dan memproduksi kendaraan ''Campervan'' atau ''Motorhome'', yakni kendaraan yang dimodifikasi layaknya rumah berjalan, digunakan untuk keperluan kamping dan aktivitas luar ruangan lainnya.<ref name=":4">{{cite web|url=https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/07/102200515/laksana-ikut-bikin-motorhome-ide-saat-pandemi|title=Laksana Ikut Bikin Motorhome, Ide Saat Pandemi|date=7 April 2022|author=Muhammad Fathan Radityasani|editor=Agung Kurniawan|website=[[Kompas.com]]|access-date=4 September 2022}}</ref> Terdapat dua varian yang diluncurkan yakni ''Maha Adventure'' yang berkapasitas 2-4 orang,<ref>{{cite web|url=https://oto.detik.com/otoshow/d-6015265/kolaborasi-laksana-dan-baze-lahirkan-motorhome-berbasis-mobil-pikap|title=Kolaborasi Laksana dan Baze Lahirkan Motorhome Berbasis Mobil Pikap|date=4 April 2022|author=Luthfi Anshori|website=[[Detik.com]]|access-date=4 September 2022}}</ref> bekerja sama dengan pemodifikasi otomotif pihak ketiga, berbasis kendaraan kabin ganda [[Nissan Navara (Internasional)|Nissan Navara]]<ref>{{cite web|url=https://otomotifnet.gridoto.com/read/233215010/maha-motorhome-kreasi-kolaborasi-baze-dengan-laksana-siapkan-dana-segini-jika-tertarik|title=Maha Motorhome, Kreasi Kolaborasi Baze dengan Laksana, Siapkan Dana Segini Jika Tertarik|date=1 April 2022|author=Toncil|website=Gridoto.com|access-date=4 September 2022}}</ref> dengan sistem penggerak [[Penggerak 4 roda|4X4]] agar lebih fleksibel.<ref>{{cite web|url=https://oto.detik.com/modifikasi-mobil/d-6015988/mobil-pikap-jadi-rumah-kasur-dapur-ruang-tamu-toilet-masuk-semua|title=Mobil Pikap Jadi 'Rumah': Kasur, Dapur, Ruang Tamu, Toilet Masuk Semua|date=4 April 2022|author=Luthfi Anshori|website=[[Detik.com]]|access-date=4 September 2022}}</ref> Selain itu, Laksana juga memproduksi sendiri kendaraan modifikasi ''Motorhome'' yang disebut dengan ''Maha Family'' menggunakan sasis [[Isuzu Traga]].<ref name=":4" />
Selain membuat karoseri Bus, dalam masa pandemi [[Covid-19]], Laksana juga mengembangkan dan memproduksi kendaraan ''Campervan'' atau ''Motorhome'', yakni kendaraan yang dimodifikasi layaknya rumah berjalan, digunakan untuk keperluan kamping dan aktivitas luar ruangan lainnya.<ref name=":4">{{Cite news|url=https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/07/102200515/laksana-ikut-bikin-motorhome-ide-saat-pandemi|title=Laksana Ikut Bikin Motorhome, Ide Saat Pandemi|date=7 April 2022|author=Muhammad Fathan Radityasani|editor=Agung Kurniawan|work=[[Kompas.com]]|access-date=4 September 2022|last=Radityasani|first=Muhammad Fathan|editor-last=Kurniawan|editor-first=Agung}}</ref> Terdapat dua varian yang diluncurkan yakni ''Maha Adventure'' yang berkapasitas 2-4 orang,<ref>{{Cite news|url=https://oto.detik.com/otoshow/d-6015265/kolaborasi-laksana-dan-baze-lahirkan-motorhome-berbasis-mobil-pikap|title=Kolaborasi Laksana dan Baze Lahirkan Motorhome Berbasis Mobil Pikap|date=4 April 2022|author=Luthfi Anshori|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=4 September 2022|last=Anshori|first=Luthfi}}</ref> bekerja sama dengan pemodifikasi otomotif pihak ketiga, berbasis kendaraan kabin ganda [[Nissan Navara (Internasional)|Nissan Navara]]<ref>{{cite web|url=https://otomotifnet.gridoto.com/read/233215010/maha-motorhome-kreasi-kolaborasi-baze-dengan-laksana-siapkan-dana-segini-jika-tertarik|title=Maha Motorhome, Kreasi Kolaborasi Baze dengan Laksana, Siapkan Dana Segini Jika Tertarik|date=1 April 2022|author=Toncil|website=Gridoto.com|access-date=4 September 2022}}</ref> dengan sistem penggerak [[Penggerak 4 roda|4X4]] agar lebih fleksibel.<ref>{{Cite news|url=https://oto.detik.com/modifikasi-mobil/d-6015988/mobil-pikap-jadi-rumah-kasur-dapur-ruang-tamu-toilet-masuk-semua|title=Mobil Pikap Jadi 'Rumah': Kasur, Dapur, Ruang Tamu, Toilet Masuk Semua|date=4 April 2022|author=Luthfi Anshori|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=4 September 2022|last=Anshori|first=Luthfi}}</ref> Selain itu, Laksana juga memproduksi sendiri kendaraan modifikasi ''Motorhome'' yang disebut dengan ''Maha Family'' menggunakan sasis [[Isuzu Traga]].<ref name=":4" />


== Apresiasi dan penghargaan ==
== Apresiasi dan penghargaan ==
Baris 80: Baris 81:
! scope="col" | Hasil
! scope="col" | Hasil
! scope="col" | Ref.
! scope="col" | Ref.
|-
| scope="row" style="text-align: right" | 2018
| scope="row" | All New Legacy SKY SR2
| scope="row" | Good Design Indonesia-[[Kementerian Perdagangan Republik Indonesia|KEMENDAG]]
| {{won}}
| scope="row" style="text-align: center" |<ref>{{Cite web|url=https://mobilmo.com/mobil-baru/giias-2018-legacy-sr2-double-decker-bus-tingkat-paling-keren-se-indonesia-aid3044|title=GIIAS 2018: Legacy SR2 Double Decker, Bus Tingkat Paling Keren Se-Indonesia|date=6 Agustus 2018|author=Fat|website=Mobilmo|access-date=15 Januari 2023}}</ref>
|-
|-
| scope="row" style="text-align: right" | 2020
| scope="row" style="text-align: right" | 2020
| scope="row" | Laksana
| scope="row" | Laksana
| scope="row" | Pelopor Keselamatan-[[Komite Nasional Keselamatan Transportasi|KNKT]]{{efn|Dalam kaitannya dengan kesesuaian standarisasi regulasi ''United Nation Economic Commission of Europe Regulation'' nomor 66 (UN-ECE No.66) mengenai standar keselamatan yang berlaku di negara-negara yang tergabung dalam [[Masyarakat Ekonomi Eropa]].<ref>{{cite web|url=https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/24/090100415/mengenal-standar-uji-guling-bus-un-ece-r66|title=Mengenal Standar Uji Guling Bus, UN ECE R66|date=24 November 2021|author=Muhammad Fathan Radityasani|editor=Azwar Ferdian|website=Kompas.com|access-date=28 Juli 2022}}</ref><ref>{{cite web|url=https://unece.org/DAM/trans/doc/2002/wp29grsg/TRANS-WP29-GRSG-83-inf08e.pdf|title=Review and Revision of UN-ECE Regulation No. 66. Consolidated Document presenting the work to date of the ad hoc Expert Group|date=Oktober 22|format=PDF|website=UNECE|access-date=28 Juli 2022|language=en}}</ref>}}
| scope="row" | Pelopor Keselamatan-[[Komite Nasional Keselamatan Transportasi|KNKT]]{{efn|Dalam kaitannya dengan kesesuaian standarisasi regulasi ''United Nation Economic Commission of Europe Regulation'' nomor 66 (UN-ECE No.66) mengenai standar keselamatan yang berlaku di negara-negara yang tergabung dalam [[Masyarakat Ekonomi Eropa]].<ref>{{Cite news|url=https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/24/090100415/mengenal-standar-uji-guling-bus-un-ece-r66|title=Mengenal Standar Uji Guling Bus, UN ECE R66|date=24 November 2021|author=Muhammad Fathan Radityasani|editor=Azwar Ferdian|work=[[Kompas.com]]|access-date=28 Juli 2022|last=Radityasani|first=Muhammad Fathan|editor-last=Ferdian|editor-first=Azwar}}</ref><ref>{{cite web|url=https://unece.org/DAM/trans/doc/2002/wp29grsg/TRANS-WP29-GRSG-83-inf08e.pdf|title=Review and Revision of UN-ECE Regulation No. 66. Consolidated Document presenting the work to date of the ad hoc Expert Group|date=Oktober 22|format=PDF|website=UNECE|access-date=28 Juli 2022|language=en}}</ref>}}
| {{sho}}
| {{sho}}
| scope="row" style="text-align: center" |<ref>{{cite web|url=https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/26/144200515/laksana-raih-penghargaan-dari-knkt-sebagai-pelopor-keselamatan|title=Laksana Raih Penghargaan dari KNKT Sebagai Pelopor Keselamatan|date=26 Desember 2020|author=Muhammad Fathan Radityasani|editor=Aditya Maulana|website=Kompas.com|access-date=28 Juli 2022}}</ref>
| scope="row" style="text-align: center" |<ref>{{Cite news|url=https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/26/144200515/laksana-raih-penghargaan-dari-knkt-sebagai-pelopor-keselamatan|title=Laksana Raih Penghargaan dari KNKT Sebagai Pelopor Keselamatan|date=26 Desember 2020|author=Muhammad Fathan Radityasani|editor=Aditya Maulana|work=[[Kompas.com]]|access-date=28 Juli 2022|last=Radityasani|first=Muhammad Fathan|editor-last=Maulana|editor-first=Aditya}}</ref>
|-
|-
| scope="row" style="text-align: right" | 2021
| scope="row" style="text-align: right" | 2021
| scope="row" | ''Cityline 3''
| scope="row" | ''Cityline 3''
| scope="row" | Good Design Indonesia-[[Kementerian Perdagangan Republik Indonesia|KEMENDAG]]
| scope="row" | Good Design Indonesia-KEMENDAG
| {{won}}
| {{won}}
| scope="row" style="text-align: center" |<ref>{{cite web|url=http://iddc.kemendag.go.id/gdi/pemenang|title=G-Mark Winners|website=[[Kementerian Perdagangan Republik Indonesia|KEMENDAG]]|access-date=28 Juli 2022|url-status=unfit|archive-url=https://web.archive.org/web/20220319193327/http://iddc.kemendag.go.id/gdi/pemenang|archive-date=19 Maret 2022}}</ref><ref>{{cite web|url=https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/19/183100215/bus-buatan-laksana-sabet-penghargaan-good-design-indonesia-2021|title=Bus Buatan Laksana Sabet Penghargaan Good Design Indonesia 2021|date=19 Juli 2021|author=Muhammad Fathan Radityasani|editor=Azwar Ferdian|website=[[Kompas.com]]|access-date=28 Juli 2022}}</ref>
| scope="row" style="text-align: center" |<ref>{{cite web|url=http://iddc.kemendag.go.id/gdi/pemenang|title=G-Mark Winners|website=[[Kementerian Perdagangan Republik Indonesia|KEMENDAG]]|access-date=28 Juli 2022|url-status=unfit|archive-url=https://web.archive.org/web/20220319193327/http://iddc.kemendag.go.id/gdi/pemenang|archive-date=19 Maret 2022}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/19/183100215/bus-buatan-laksana-sabet-penghargaan-good-design-indonesia-2021|title=Bus Buatan Laksana Sabet Penghargaan Good Design Indonesia 2021|date=19 Juli 2021|author=Muhammad Fathan Radityasani|editor=Azwar Ferdian|work=[[Kompas.com]]|access-date=28 Juli 2022|last=Radityasani|first=Muhammad Fathan|editor-last=Ferdian|editor-first=Azwar}}</ref>
|-
|-
|}
|}
Baris 99: Baris 106:
<gallery>
<gallery>
Berkas:AKDP BUS PROBOLINGGO JAVA INDONESIA APRIL 2010.jpg|Laksana Comfort milik AKAS ASRI
Berkas:AKDP BUS PROBOLINGGO JAVA INDONESIA APRIL 2010.jpg|Laksana Comfort milik AKAS ASRI
Berkas:JA Connexion PPD 529.jpg|Laksana Discovery milik Perum PPD
Berkas:JA Connexion PPD 529.jpg|Laksana Discovery milik Perum PPD (Sekarang milik [[Damri|Perum DAMRI)]]
Berkas:Damri Airport Bus 4736.jpg|Laksana Legacy Sky SR 1 milik [[DAMRI|Perum DAMRI]]
Berkas:Damri Airport Bus 4736.jpg|Laksana Legacy Sky SR 1 milik [[DAMRI|Perum DAMRI]]
Berkas:Pahala kencana.jpg|Laksana Legacy Sky SR 1 Facelift milik Pahala Kencana
Berkas:Pahala kencana.jpg|Laksana Legacy Sky SR 1 Facelift milik Pahala Kencana
Baris 112: Baris 119:
Berkas:Suroboyo Bus.jpg|Laksana Cityline 2 yang dioperasikan sebagai [[Suroboyo Bus]]
Berkas:Suroboyo Bus.jpg|Laksana Cityline 2 yang dioperasikan sebagai [[Suroboyo Bus]]
Berkas:Ena laksana.jpg|Laksana SR2 XHD Prime milik ENA (Bangladesh)
Berkas:Ena laksana.jpg|Laksana SR2 XHD Prime milik ENA (Bangladesh)
Berkas:Sumber Alam Legacy SR2 XHD Prime (front).jpg|Legacy SR2 XHD Prime milik [[Sumber Alam]]
</gallery>
</gallery>


Revisi terkini sejak 25 Maret 2024 13.42

CV Laksana
Persekutuan komanditer
IndustriTransportasi
Didirikan1967
PendiriYusuf Arman
Kantor
pusat		Ungaran, Semarang, Jawa Tengah
Wilayah operasi
Indonesia
ProdukKaroseri
PemilikIwan Arman
Stefan Arman
Alvin Arman
Situs webhttp://www.laksanabus.com

CV Laksana adalah sebuah perusahaan Karoseri bus asal Kota Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Perusahaan ini merupakan salah satu pembuat Karoseri di Indonesia yang merakit berbagai macam badan bus. Karoseri Laksana digunakan oleh beberapa operator bus di Indonesia seperti Raya, Sumber Alam dan Sinar Jaya.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1967 oleh Yusuf Arman yang awalnya hanya berupa bengkel otomotif, yang memulai perjalanan usahanya sebagai toko mesin di Semarang. Toko tersebut awalnya difokuskan pada mesin otomotif, kemudian pada tahun 1970 toko tersebut pindah ke lokasi baru yang lebih luas. Pada 1977, Laksana membentuk divisi manufaktur bodi otomotif dengan merilis produk karoseri pertama mereka untuk kendaraan niaga minivan, Mitsubishi T–120.[1] Pada 1978, fasilitas produksi Laksana direlokasi ke lahan seluas 5.000 m2 di Ungaran untuk meningkatkan kapasitas produksi. Kemudian pada 1990-an, Laksana mulai beralih untuk memproduksi karoseri untuk kendaraan ukuran medium hingga bus besar.[2] Saat ini fasilitas produksi Laksana telah mencapai hingga lebih dari 100.000 m2 dengan kapasitas produksi mencapai 1.500 bus per tahun.[3] Hingga kini, perusahaan ini dikelola oleh tiga orang, yakni Iwan Arman, Stefan Arman dan Alvin Arman.[4] Selain untuk pemasaran dalam negeri, Laksana juga memasarkan produknya untuk pangsa pasar luar negeri, termasuk ekspor ke Fiji[5], Timor Leste[6] hingga ke Bangladesh.[7]

Produk[sunting | sunting sumber]

Produk karoseri yang dikembangkan oleh Laksana berupa bodi bus dengan berbagai ukuran, baik bus ukuran medium hingga bus dengan ukuran besar yang secara umum digunakan sebagai moda transportasi komersial dari berbagai operator bus, baik untuk sarana angkut penumpang bertrayek bus perkotaan, bus antarkota maupun bus pariwisata.

Cityline dan Discovery[sunting | sunting sumber]

Cityline 3 dengan sasis Scania K250iB High Entry
Cityline 3 dengan sasis Volvo B8RLE Low Entry

Bagi segmen transportasi perkotaan, Laksana memproduksi varian seri Cityline yang banyak digunakan untuk armada Bus Rapid Transit Transjakarta.[8] Hingga kini, seri terbaru varian Cityline ini juga telah dibuat dengan berbagai sub-varian, terutama dari segi daya angkut jumlah penumpang dan penempatan pintu masuk yang sesuai dengan standar ketinggian halte atau stasiun bus di perkotaan (high entry dan low entry) serta varian bus gandeng (artikulasi). Varian high entry Cityline yang digunakan sebagai armada Transjakarta, umumnya disandingkan dengan sasis Mercedes-Benz OH1526[9] atau Volvo B11R dan Scania K310IB dengan tiga sumbu roda (triple axle). Sedangkan Cityline varian low entry, yang mulai diperkenalkan dalam ajang IIMS 2011, pada awalnya dirancang untuk moda transportasi para atlet ASEAN Paragames 2011 yang diselenggarakan di Solo,[10] umumnya juga diberdayakan sebagai sarana angkutan penumpang di lingkungan Bandar udara.[11] Generasi terbaru varian Cityline ini, telah dikembangkan hingga seri Cityline 3 menggunakan sasis Volvo B8RLE (low entry) dan sasis Hino RN8 (high entry).[12]

Berbeda dengan seri Cityline dengan konfigurasi sasis mesin belakang, Laksana merilis varian Discovery yang juga diperuntukkan bagi moda transportasi perkotaan jarak dekat, angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antarkota antarprovinsi (AKAP) jarak menengah dengan konfigurasi mesin yang terletak di depan.[13] Varian Discovery mulai dirilis dalam ajang IIMS 2012 untuk menggantikan varian Proteus sebagai siklus pembaruan model.[14] Versi terbaru varian ini telah dikembangkan hingga seri Discovery 3 dengan sasis Mercedes-Benz OF1623 dan Hino AK8.[13] Generasi lain dari versi Discovery ini adalah Maxibus yang dikembangkan dari varian Discovery 2, tetapi mengadopsi konsep XHD (extra high deck) dengan dimensi yang lebih panjang dan konfigurasi sasis mesin belakang menggunakan Mercedes-Benz O500R 1836. Sejak dirilis pada 2016,[a] Laksana tidak lagi melanjutkan pengembangan varian Maxibus ini karena fokus dengan pengembangan bus premium dan pembaruan berikutnya dari varian Discovery 2.[16]

Tourista dan Nucleus[sunting | sunting sumber]

Nucleus 5 sebagai armada Trans Pakuan

Untuk bus ukuran kelas medium, Laksana merilis varian Tourista yang telah dikembangkan sejak 2017, menggunakan sasis Hino, Mitsubishi Fuso dan Isuzu.[17] Laksana juga mengembangkan seri Tourista ini dengan menggabungkan bus konvesional dan kelas tidur (sleeper), disebut dengan Tourista Suites Combi yang mengadopsi tampilan muka single glass, dikombinasikan dengan kabin kursi tidur (sleeper seat) pada bagian belakang,[18] menggunakan sasis konfigurasi mesin depan Mercedes-Benz OF917.[19] Selain untuk moda transportasi umum perkotaan, varian Tourista juga umumnya diberdayakan sebagai sarana angkutan bus pariwisata.[20] Varian lain dari bus kelas medium ini disebut dengan Tourista XL dengan ukuran yang lebih panjang dan kapasitas angkut antara 35-40 penumpang bermesin Hino FC190 dan Hino GB 150L, yang mulai diperkenalkan dalam ajang GIAAS 2016.[21] Versi pembaruan varian ini dinamakan Tourista XL Luxury yang diluncurkan pada pertengahan tahun 2021 menggunakan sasis Mercedes-Benz OF917L, dengan mengadopsi kaca depan ganda (double glass).[22] Dalam ajang GIIAS 2022, Laksana meluncurkan Tourista dengan kapasitas 8 penumpang, menggunakan sasis Hino GB 150AT, merupakan bus medium dengan transmisi otomatis yang kembali mengadopsi kaca depan tunggal.[23] Peluncuran ini merupakan program Laksana yang disebut dengan "Laksana Individual", yakni disain karoseri yang dapat disesuaikan dengan keinginan pelanggan.[24]

Selain seri Tourista, varian lain untuk kelas bus medium adalah seri Nucleus yang juga diperuntukkan bagi segmen moda transportasi perkotaan dengan kapasitas angkut hingga 35 penumpang.[25] Seri Nucleus yang sebelumnya diperuntukkan bagi disain bus besar ini,[26] mulai diperkenalkan sebagai seri bus kelas medium dalam ajang Indonesia International Bus & Truck Component Exhibition (IIBT) 2016, dengan disain dan dimensi karoseri yang dapat diaplikasikan pada sasis Fuso FE84, Isuzu NQR71 dan Hino FB130.[27] Generasi terbaru seri ini adalah Nucleus 5 yang diluncurkan pada 2021, dengan fasilitas low-entry yakni akses pintu masuk dan ground clearance yang rendah, dirancang untuk kemudahan bagi penyandang disabilitas.[26]

Legacy[sunting | sunting sumber]

Artikel utama: Legacy SR
Legacy SR1 milik PO Rajawali dengan sasis Hino RN285
Legacy SR2 milik PO NPM dengan sasis Mercedes Benz OH1626

Laksana meluncurkan varian yang disebut dengan Legacy untuk segmen bus kelas premium dan sarana transportasi umum bertrayek antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antarkota antarprovinsi (AKAP), yang dirilis pertama kali sejak 2008 dan menjadi produk andalan serta cikal bakal dari semua disain karoseri Laksana.[28] Perkembangan varian ini terus berlanjut dengan merilis pembaruan model hingga dirilisnya Legacy SR1 pada 2011,[28] dengan sub-variannya SR1 Limited Edition pada 2012[29] dan SR1 Facelift setahun berikutnya. Perubahan signifikan pada model varian ini sejak perilisan Legacy SR2 pada 2016, terutama pada pembaruan model yang mengadopsi tren kaca double glass pada 2017.[28] Seri Legacy ini memiliki varian terbanyak dari varian lain yang diproduksi oleh Laksana untuk disesuaikan dengan kebutuhan pangsa pasar. Generasi lanjutan dari varian ini adalah Legacy SR2 dengan sub-varian HD (high deck), XHD (extra high deck), Panorama, Transporter, Suites hingga bus tingkat (double decker).[b] Karoseri Legacy SR2 ini menggunakan pilihan sasis Scania K360IB atau K410IB, Hino RK8 atau RN285, Mercedes Benz OH1626 atau OH2542.[31] Pada 2022, Laksana merilis Legacy SR2 Panorama untuk mengikuti tren pangsa pasar dengan mengadopsi kembali kaca single glass menggunakan sasis Hino RN8J.[32]

Penggunaan kaca depan tunggal ini juga diadopsi dalam versi pembaruan Legacy yang disebut dengan Legacy SR3. Terdapat dua versi yang diluncurkan dalam ajang GIIAS 2022 yakni Legacy SR3 dan Legacy SR3 Ultimate.[33] Selain pembaruan pada aksen eksterior dan interior dari generasi sebelumnya, Legacy SR3 juga mengikuti serangkaian uji keamanan sesuai dengan standar bus di Eropa, termasuk di antaranya perlindungan yang disebut dengan Front Underrun Protection System (FUPS)[c][35] untuk mengurangi risiko benturan dan mencegah kendaraan dari arah depan masuk ke rongga bawah bus bila terjadi kecelakaan lalu lintas.[36]

Lainnya[sunting | sunting sumber]

Selain membuat karoseri Bus, dalam masa pandemi Covid-19, Laksana juga mengembangkan dan memproduksi kendaraan Campervan atau Motorhome, yakni kendaraan yang dimodifikasi layaknya rumah berjalan, digunakan untuk keperluan kamping dan aktivitas luar ruangan lainnya.[37] Terdapat dua varian yang diluncurkan yakni Maha Adventure yang berkapasitas 2-4 orang,[38] bekerja sama dengan pemodifikasi otomotif pihak ketiga, berbasis kendaraan kabin ganda Nissan Navara[39] dengan sistem penggerak 4X4 agar lebih fleksibel.[40] Selain itu, Laksana juga memproduksi sendiri kendaraan modifikasi Motorhome yang disebut dengan Maha Family menggunakan sasis Isuzu Traga.[37]

Apresiasi dan penghargaan[sunting | sunting sumber]

Tahun Nomine/Karya Penghargaan Hasil Ref.
2018 All New Legacy SKY SR2 Good Design Indonesia-KEMENDAG Menang [41]
2020 Laksana Pelopor Keselamatan-KNKT[d] Terpilih [44]
2021 Cityline 3 Good Design Indonesia-KEMENDAG Menang [45][46]

Galeri[sunting | sunting sumber]

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Laksana buses.
  • Laksana Comfort milik AKAS ASRI
    Laksana Comfort milik AKAS ASRI
  • Laksana Discovery milik Perum PPD (Sekarang milik Perum DAMRI)
    Laksana Discovery milik Perum PPD (Sekarang milik Perum DAMRI)
  • Laksana Legacy Sky SR 1 milik Perum DAMRI
    Laksana Legacy Sky SR 1 milik Perum DAMRI
  • Laksana Legacy Sky SR 1 Facelift milik Pahala Kencana
    Laksana Legacy Sky SR 1 Facelift milik Pahala Kencana
  • Laksana Nucleus 3 yang dioperasikan sebagai Trans Sarbagita
    Laksana Nucleus 3 yang dioperasikan sebagai Trans Sarbagita
  • Laksana Nucleus 4 yang dioperasikan sebagai Trans Semarang
    Laksana Nucleus 4 yang dioperasikan sebagai Trans Semarang
  • Laksana Nucleus 3 Medium milik Coastline Transport (Fiji)
    Laksana Nucleus 3 Medium milik Coastline Transport (Fiji)
  • Laksana Cityline milik Pemprov DKI Jakarta yang dioperasikan Perum DAMRI
    Laksana Cityline milik Pemprov DKI Jakarta yang dioperasikan Perum DAMRI
  • Laksana Cityline 2 BRT (gandeng) milik PT Transjakarta
    Laksana Cityline 2 BRT (gandeng) milik PT Transjakarta
  • Laksana Cityline 2 BRT milik Pahala Kencana yang dioperasikan sebagai moda Transjakarta
    Laksana Cityline 2 BRT milik Pahala Kencana yang dioperasikan sebagai moda Transjakarta
  • Laksana Cityline 2 Low Entry milik PT Transjakarta
    Laksana Cityline 2 Low Entry milik PT Transjakarta
  • Cityline 2 High Entry dengan tiga sumbu roda (triple axle)
    Cityline 2 High Entry dengan tiga sumbu roda (triple axle)
  • Laksana Cityline 2 yang dioperasikan sebagai Suroboyo Bus
    Laksana Cityline 2 yang dioperasikan sebagai Suroboyo Bus
  • Laksana SR2 XHD Prime milik ENA (Bangladesh)
    Laksana SR2 XHD Prime milik ENA (Bangladesh)

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Pada 2016, Maxibus hanya dirilis sebanyak 4 unit dan pengguna satu-satunya varian ini adalah operator bus Putera Mulya.[15]
  2. ^ Khusus untuk seri Legacy SR2 Double Decker, sasis yang digunakan untuk standar bus tingkat adalah sasis dengan tiga sumbu roda (triple axle) dan mesin Scania K410IB, Mercedes Benz OH2542 atau Volvo B11R. Khusus untuk produk yang akan diekspor, Laksana menggunakan mesin Scania K410eB.[30]
  3. ^ Sesuai dengan regulasi United Nation Economic Commission of Europe Regulation Nomor 93 UNECE tentang standar kelengkapan kendaraan bagi keselamatan di Eropa.[34]
  4. ^ Dalam kaitannya dengan kesesuaian standarisasi regulasi United Nation Economic Commission of Europe Regulation nomor 66 (UN-ECE No.66) mengenai standar keselamatan yang berlaku di negara-negara yang tergabung dalam Masyarakat Ekonomi Eropa.[42][43]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Jannah, Selfie Miftahul (24 Juni 2018). "Mengenal CV Laksana yang Bakal Ekspor 1.034 Bus ke Bangladesh". detikcom. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 
  2. ^ Dananjaya, Dio (15 November 2019). Agung Kurniawan, Agung, ed. "Karoseri Semarang Telah Ekspor Bus Hingga ke Fiji". Kompas.com. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 
  3. ^ Teguh (3 September 2020). "Karoseri Laksana Tembus Pasar Ekspor Otomotif". Pemprov Jawa Tengah. Diakses tanggal 27 Juli 2022. [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ "7 Rahasia Kesuksesan Karoseri Laksana". ayonaikbis.com. 14 April 2019. Diakses tanggal 7 Juli 2021. 
  5. ^ Susanto, Eko (20 Juli 2018). "Bus Made in Ungaran Diekspor ke Fiji". detikcom. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 
  6. ^ Anshori, Luthfi (19 Juli 2021). "Bikin Bangga, Bus Buatan Indonesia Diekspor ke Timor Leste Hingga Bangladesh". detikcom. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 
  7. ^ Rahadiansyah, Rangga (25 Juni 2018). "Laksana Siapkan Bus untuk Ekspor ke Bangladesh". detikcom. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 
  8. ^ Rizky Darmawan (13 Juli 2022). "3 Perusahaan Karoseri Bikin Bus Transjakarta, Nomor 1 Terbesar di Asia Tenggara". Sindonews.com. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 
  9. ^ "Akhirnya, Mercedes-Benz mengisi lagi Transjakarta". Haltebus.com. 16 Juni 2016. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 
  10. ^ mai (28 Juli 2011). "Karoseri Laksana Tampilkan Bus Berlantai Rendah di IIMS 2011". haltebus.com. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 
  11. ^ Suryanto (26 Juli 2011). Suryanto, ed. "Karoseri Adi Putro Pamerkan Bus Bandara". ANTARA News. Diakses tanggal 28 Juli 2022. 
  12. ^ Prasetyo, Mikael Dafit Adi (3 Maret 2022). Zulfikar, Muhammad, ed. "TransJakarta Luncurkan Bus Spesial dengan Body Cityline 3 Buatan Karoseri Laksana". Tribunnews.com. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 
  13. ^ a b Anshori, Luthfi (9 Mei 2022). "PO Sudiro Tungga Jaya Rilis Bus Baru, Pakai Bodi Laksana Discovery Teranyar". detikcom. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 
  14. ^ Arifin, Choirul (29 September 2012). Hendra Gunawan, Hendra, ed. "Discovery, Bus untuk Armada Reguler dari Karoseri Laksana". Tribunnews.com. Diakses tanggal 28 Juli 2022. 
  15. ^ ILM (29 Juli 2021). "Maxibus XHD, Bodi Bus Limited Yang Cuma Dimiliki PO Putera Mulya". bus-truck.id. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 
  16. ^ Radityasani, Muhammad Fathan (14 Oktober 2020). Azwar Ferdian, Azwar, ed. "Mengenal Bodi Maxibus XHD yang Hanya Dimiliki PO Putera Mulya". Kompas.com. Diakses tanggal 29 Juli 2022. 
  17. ^ Nayazri, Ghulam Muhammad (14 September 2017). Kurniawan, Agung, ed. "Lebih Dekat dengan Karoseri Bus Tourista Terbaru". Kompas.com. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 
  18. ^ Anshori, Luthfi (5 Juli 2022). "Laksana Rilis Tourista Suites Combi, Gabungkan Kelas Konvensional dan Sleeper". detikcom. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 
  19. ^ Rahadiansyah, Rangga (9 November 2021). "Mewah! Bus Laksana Berbasis Mercedes-Benz OF 917 Ini Punya Suites Cabin". detikcom. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 
  20. ^ Maskur, Fatkhul (14 September 2017). Maskur, Fatkhul, ed. "Karoseri Laksana Luncurkan Bus Medium All New Tourista, Ini Kelebihannya". Bisnis.com. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 
  21. ^ mai (25 Agustus 2016). "All New Tourista XL Untuk Bus Medium Yang Ekstra". haltebus.com. Diakses tanggal 28 Juli 2022. 
  22. ^ Radityasani, Muhammad Fathan (30 Juni 2021). Azwar Ferdian, Azwar, ed. "Laksana Rilis Bus Medium Baru dengan Kabin Super Mewah". Kompas.com. Diakses tanggal 28 Juli 2022. 
  23. ^ Ivan Casagrande Momot; Irsyaad W (26 April 2022). "Karoseri Laksana Rencana Bikin Motorhome Lagi, Pakai Medium Bus Transmisi Matik". Gridoto.com. Diakses tanggal 29 Agustus 2022. 
  24. ^ Muhammad Fathan Radityasani (20 Agustus 2022). "Ragam Bus Medium di GIIAS, Mewah Sampai Jadi Studio Berjalan". Kompas.com. Diakses tanggal 29 Agustus 2022. 
  25. ^ Citra Dara (28 Mei 2021). "Melihat Lebih Dekat Bus Nucleus 5, Garapan Karoseri Laksana yang Ramah Difabel". Mobilkomersial.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-20. Diakses tanggal 28 Juli 2022. 
  26. ^ a b Anshori, Luthfi (21 Mei 2021). "Laksana Rilis Bus Medium Nucleus: Fasilitas Komplet, Harga Tak Sampai Rp 1 M". detikcom. Diakses tanggal 28 Juli 2022. 
  27. ^ Arifin, Choirul (31 Maret 2016). "All New Nucleus Siap Ramaikan Pasar Bus Kota Medium". Tribunnews.com. Diakses tanggal 28 Juli 2022. 
  28. ^ a b c Radityasani, Muhammad Fathan (5 Juli 2022). Azwar Ferdian, Azwar, ed. "Ini Deretan Generasi Bus Pendahulu Legacy SR3". Kompas.com. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 
  29. ^ mai (12 Oktober 2011). "Yang Tersembunyi dari Legacy SR-1 2012". Haltebus.com. Diakses tanggal 28 Juli 2022. 
  30. ^ Anshori, Luthfi (17 Juni 2021). "Harga Bus Double Decker Rp 3 Miliaran, Bodinya Saja Tembus Rp 800 Juta". detikcom. Diakses tanggal 29 Juli 2022. 
  31. ^ Bagas (12 Oktober 2021). "Laksana Legacy SR2 XHD Prime, Pilihan Bodi Bus Tronton Terbaru PO Bin Ilyas". Mobilkomersial.com. Diakses tanggal 28 Juli 2022. 
  32. ^ Arifin, Choirul (12 Januari 2022). Arifin, Choirul, ed. "Karoseri Laksana Kenalkan Versi Facelift Legacy SR-2 Single Glass dengan Sasis Anyar Hino RN8J". Tribunnews.com. Diakses tanggal 29 Juli 2022. 
  33. ^ Radityasani, Muhammad Fathan (16 Agustus 2022). Azwar Ferdian, Azwar, ed. "Detail Perbedaan Legacy SR3 Ultimate dengan SR3 Biasa". Kompas.com. Diakses tanggal 29 Agustus 2022. 
  34. ^ "Proposal for the 01 series of amendments to UN Regulation No. 93 (Front Underrun Protection (FUP))" (PDF), UNECE (dalam bahasa Inggris), April 2020, diakses tanggal 1 September 2022 
  35. ^ "Underride Protections". Trucksafety.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 Agustus 2022. 
  36. ^ Radityasani, Muhammad Fathan (13 Agustus 2022). Aditya Maulana, Aditya, ed. "Selain Bodi Baru, Laksana Buat Legacy SR3 Lebih Aman dari Model Sebelumnya". Kompas.com. Diakses tanggal 29 Agustus 2022. 
  37. ^ a b Radityasani, Muhammad Fathan (7 April 2022). Agung Kurniawan, Agung, ed. "Laksana Ikut Bikin Motorhome, Ide Saat Pandemi". Kompas.com. Diakses tanggal 4 September 2022. 
  38. ^ Anshori, Luthfi (4 April 2022). "Kolaborasi Laksana dan Baze Lahirkan Motorhome Berbasis Mobil Pikap". detikcom. Diakses tanggal 4 September 2022. 
  39. ^ Toncil (1 April 2022). "Maha Motorhome, Kreasi Kolaborasi Baze dengan Laksana, Siapkan Dana Segini Jika Tertarik". Gridoto.com. Diakses tanggal 4 September 2022. 
  40. ^ Anshori, Luthfi (4 April 2022). "Mobil Pikap Jadi 'Rumah': Kasur, Dapur, Ruang Tamu, Toilet Masuk Semua". detikcom. Diakses tanggal 4 September 2022. 
  41. ^ Fat (6 Agustus 2018). "GIIAS 2018: Legacy SR2 Double Decker, Bus Tingkat Paling Keren Se-Indonesia". Mobilmo. Diakses tanggal 15 Januari 2023. 
  42. ^ Radityasani, Muhammad Fathan (24 November 2021). Azwar Ferdian, Azwar, ed. "Mengenal Standar Uji Guling Bus, UN ECE R66". Kompas.com. Diakses tanggal 28 Juli 2022. 
  43. ^ "Review and Revision of UN-ECE Regulation No. 66. Consolidated Document presenting the work to date of the ad hoc Expert Group" (PDF). UNECE (dalam bahasa Inggris). Oktober 22. Diakses tanggal 28 Juli 2022. 
  44. ^ Radityasani, Muhammad Fathan (26 Desember 2020). Aditya Maulana, Aditya, ed. "Laksana Raih Penghargaan dari KNKT Sebagai Pelopor Keselamatan". Kompas.com. Diakses tanggal 28 Juli 2022. 
  45. ^ "G-Mark Winners". KEMENDAG. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Maret 2022. Diakses tanggal 28 Juli 2022. 
  46. ^ Radityasani, Muhammad Fathan (19 Juli 2021). Azwar Ferdian, Azwar, ed. "Bus Buatan Laksana Sabet Penghargaan Good Design Indonesia 2021". Kompas.com. Diakses tanggal 28 Juli 2022. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Laksana_(perusahaan_karoseri_bus)&oldid=25475935"