Lompat ke isi

Di Balik 98: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 117.102.68.13) dan mengembalikan revisi 10436809 oleh Freizantine
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(20 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox movie
{{Infobox movie
| name = Di Balik 98
| name = Di Balik 98
| image = dibalik-98-poster.jpg
| image = dibalik-98-poster.jpg
| caption =
| caption =
| director = [[Lukman Sardi]]
| director = [[Lukman Sardi]]
| producer =[[Affandi Abdul Rachman]]
| producer = [[Affandi Abdul Rachman]]
| writer = [[Ifan Adriansyah Ismail]]<br />[[Syamsul Hadi]]
| writer =
| starring = [[Chelsea Elizabeth Islan]]<br>[[Boy William]]<br>[[Arief Lufti Novembris]]<br>[[Fauzi Baadilla]]<br>[[Verdi Solaiman]]<br>[[Donny Alamsyah]]<br>[[Ririn Ekawati]]<br>[[Teuku Rifnu Wikana]]<br>[[Bima Azriel]]
| starring = [[Chelsea Elizabeth Islan]]<br>[[Boy William]]<br>[[Arief Lufti Novembris]]<br>[[Amoroso Katamsi]]<br>[[Alya Rohali]]<br>[[Fauzi Baadilla]]<br>[[Verdi Solaiman]]<br>[[Donny Alamsyah]]<br>[[Ririn Ekawati]]<br>[[Teuku Rifnu Wikana]]<br>[[Bima Azriel]]
| music =
| music =
| cinematography =
| cinematography = [[Yadi Sugandi]]
| editing =
| editing =
| studio = [[MNC Corporation]]/[[MNC Pictures]]
| studio = [[MNC Corporation]]/[[MNC Pictures]]
| distributor =
| distributor =
| released = {{flagicon|Indonesia}} [[15 Januari]] [[2015]]
| released = {{flagicon|Indonesia}} [[15 Januari]] [[2015]]
| runtime =
| runtime = 105 menit
| country = {{flag|Indonesia}}
| country = {{flag|Indonesia}}
| language = [[Bahasa Indonesia]]
| language = [[Bahasa Indonesia]]
| budget =
| budget =
| gross =
| gross =
| based on =
| based on =
| production_company =
| production_company =
| related =
| related =
| preceded_by =
| preceded_by =
| followed_by =
| followed_by =
}}
}}
'''''Di Balik 98''''' (sebelumnya berjudul '''''Di Balik Pintu Istana''''') adalah sebuah [[film drama |film drama Indonesia]] produksi [[MNC Pictures]] bersama [[Affandi Abdul Rachman]] yang disutradarai oleh [[Lukman Sardi]] dan dibintangi oleh [[Chelsea Islan]] dan [[Boy William]]. Film ''Dibalik 98'' tersebut tayang pada [[15 Januari]] [[2015]].<ref>http://www.21cineplex.com/slowmotion/tantangan-lukman-sardi-sutradarai-film-dibalik-98,5447.htm</ref> Film ini bercerita runtuhnya pemerintahan [[Orde Baru]] dengan ditandai mundurnya Presiden [[Soeharto]]. Pendekatan film ini bukan dari sudut pandang politis, namun lebih ke kemanusiaan.<ref>http://www.merdeka.com/artis/lukman-sardi-sutradarai-film-lengsernya-soeharto.html</ref>
'''''Di Balik 98''''' (sebelumnya berjudul '''''Di Balik Pintu Istana''''') adalah sebuah [[film drama|film drama Indonesia]] produksi [[MNC Pictures]] bersama [[Affandi Abdul Rachman]] yang disutradarai oleh [[Lukman Sardi]] dan dibintangi oleh [[Chelsea Islan]] dan [[Boy William]]. Film ''Di Balik 98'' tersebut tayang pada [[15 Januari]] [[2015]].<ref>[http://www.21cineplex.com/slowmotion/tantangan-lukman-sardi-sutradarai-film-dibalik-98-.htm Tantangan Lukman Sardi Sutradarai Film Dibalik 98]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Film ini bercerita runtuhnya pemerintahan [[Orde Baru]] dengan ditandai mundurnya Presiden [[Soeharto]]. Pendekatan film ini bukan dari sudut pandang politis, tetapi lebih ke kemanusiaan.<ref>[http://www.merdeka.com/artis/lukman-sardi-sutradarai-film-lengsernya-soeharto-.html Artis Lukman Sardi Sutradarai Film Lengsernya Soeharto]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


Ada beberapa karakter utama yang menjadi penggerak cerita di film ini. Dari sudut pandang mahasiswa ada [[Chelsea Islan]] dan [[Boy William]], lalu [[Donny Alamsyah]] dan [[Fauzi Baadila]] di sisi militer, [[Verdi Solaiman]] dan [[Alya Rohali]] dari sudut pandang petugas rumah tangga istana, dan [[Teuku Rifnu Wikana]] yang mewakili rakyat kecil. ''Di Balik 98'' melakukan proses syuting di beberapa kawasan [[Jakarta]] hingga ke [[Istana Bogor]].<ref>http://hiburan.metrotvnews.com/read/2014/12/20/334336/lukman-sardi-sutradarai-film-di-balik-98</ref>
Ada beberapa karakter utama yang menjadi penggerak cerita di film ini. Dari sudut pandang mahasiswa ada [[Chelsea Islan]] dan [[Boy William]], lalu [[Donny Alamsyah]] dan [[Fauzi Baadila]] di sisi militer, [[Verdi Solaiman]] dan [[Alya Rohali]] dari sudut pandang petugas rumah tangga istana, dan [[Teuku Rifnu Wikana]] yang mewakili rakyat kecil. ''Di Balik 98'' melakukan proses syuting di beberapa kawasan [[Jakarta]] hingga ke [[Istana Bogor]].<ref>[http://hiburan.metrotvnews.com/read/2014/12/20/334336/lukman-sardi-sutradarai-film-di-balik-98-.html Lukman Sardi Sutradarai Film Dibalik 98]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==
“Dibalik 98″ berlatarkan kejadian [[Mei 1998]] saat reformasi terjadi. Reformasi pada tahun 1998 yang mengisahkan kejatuhan [[Presiden Soeharto]] <span>(</span>[[Amoroso Katamsi]]<span>) </span>dan kerusuhan yang terjadi pada mahasiswa. Dengan puncaknya pada 13-14 Mei saat Tragedi Trisakti terjadi. Ditengah kondisi yang penuh ketidakpastian, presiden Soeharto memutuskan untuk tetap pergi ke Kairo menghadiri KTT G-15. Sementara itu wakil presiden B.J Habibie dikejutkan oleh insiden penembakan di Trisakti yang berbuntut pada terjadinya kerusuhan besar. Salah seorang mahasiswi ([[Chelsea Islan]]) yang berasal dari keluarga tentara memutuskan menjadi salah satu [[aktivis]] 98 yang mendapatkan tentangan dari keluarganya. Bersama kekasih ([[Boy William]]) serta anggota aktivis lainnya dia tetap menjalankan aksi demo yang berakhir membahayakan mereka semua. Kekacauan yang terjadi sudah tidak terkontrol lagi dan banyak korban dari kerusuhan tersebut. Selain jatuhnya korban, banyak keluarga yang tidak mengetahui keberadaan anggota keluarganya hingga sekarang.
''Di Balik 98'' berlatarkan kejadian [[Mei 1998]] saat reformasi terjadi. Reformasi pada tahun 1998 yang mengisahkan kejatuhan [[Presiden Soeharto]] <span>(</span>[[Amoroso Katamsi]]<span>) </span>dan kerusuhan yang terjadi pada mahasiswa. Dengan puncaknya pada 13-14 Mei saat Tragedi Trisakti terjadi. Di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian, Presiden Soeharto memutuskan untuk tetap pergi ke Kairo menghadiri KTT G-15. Sementara itu Wakil Presiden B.J. Habibie dikejutkan oleh insiden penembakan di Trisakti yang berbuntut pada terjadinya kerusuhan besar. Salah seorang mahasiswi ([[Chelsea Islan]]) yang berasal dari keluarga tentara memutuskan menjadi salah satu [[aktivis]] '98 yang mendapatkan tentangan dari keluarganya. Bersama kekasih ([[Boy William]]) serta anggota aktivis lainnya dia tetap menjalankan aksi demo yang berakhir membahayakan mereka semua. Kekacauan yang terjadi sudah tidak terkontrol lagi dan banyak korban dari kerusuhan tersebut. Selain jatuhnya korban, banyak keluarga yang tidak mengetahui keberadaan anggota keluarganya hingga sekarang.


== Pemeran ==
== Pemeran ==
* [[Chelsea Elizabeth Islan]]
* [[Chelsea Elizabeth Islan]] sebagai Diana
* [[Boy William]]
* [[Boy William]] sebagai Daniel
* [[Ririn Ekawati]]
* [[Ririn Ekawati]] sebagai Salma
* [[Fauzi Baadila]] sebagai Rahman
* [[Arief Lufti Novembris]]
* [[Fauzi Baadila]]
* [[Alya Rohali]] sebagai Dayu
* [[Verdi Solaiman]]
* [[Verdi Solaiman]] sebagai Karumga
* [[Donny Alamsyah]]
* [[Donny Alamsyah]] sebagai Bagus
* [[Amoroso Katamsi]]
* [[Amoroso Katamsi]] sebagai [[Soeharto]], presiden Indonesia
* [[Teuku Rifnu Wikana]]
* [[Teuku Rifnu Wikana]] sebagai Rahmat
* [[Bima Azriel]]
* [[Bima Azriel]] sebagai Gandung
* [[Dian Sidik]]
* [[Dian Sidik]] sebagai [[Wiranto]], panglima ABRI
* [[Agus Kuncoro]]
* [[Agus Kuncoro]] sebagai [[B. J. Habibie|B.J. Habibie]], wakil presiden Indonesia
* [[Pandji Pragiwaksono]]
* [[Pandji Pragiwaksono]] sebagai [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
* [[Asrul Dahlan]]
* [[Asrul Dahlan]] sebagai [[Sintong Panjaitan|Sintong Pandjaitan]]
* [[Iang Darmawan]] sebagai [[Harmoko]], ketua DPR/MPR
* [[Eduwart Manalu|Eduwart B. Manalu]] sebagai [[Amien Rais]], ketua umum PP [[Muhammadiyah]]


== Penghargaan dan Nominasi ==
==Referensi==
{| class="wikitable"
|+
!Tahun
!Penghargaan
!Kategori
!Penerima
!Hasil
|-
| rowspan="8" |2015
| rowspan="5" |[[Festival Film Indonesia 2015|Festival Film Indonesia]]
|[[Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]
|[[Chelsea Islan]]
|{{Nom}}
|-
|[[Pemeran Anak Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Anak Terbaik]]
|[[Bima Azriel|Bima Azrael]]
|{{Nom}}
|-
|[[Pengarah Sinematografi Terbaik Festival Film Indonesia|Pengarah Sinematografi Terbaik]]
|[[Yadi Sugandi]] & [[Muhammad Firdaus]]
|{{Nom}}
|-
|[[Penata Efek Visual Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Efek Visual Terbaik]]
|[[Raiyan Laksamana]]
|{{Nom}}
|-
|[[Penata Busana Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Busana Terbaik]]
|[[Jeanne Elizabeth Fam]]
|{{Nom}}
|-
| rowspan="2" |[[Festival Film Bandung 2015|Festival Film Bandung]]
|Pemeran Pembantu Pria Terpuji
|[[Donny Alamsyah]]
|{{Nom}}
|-
|Penata Kostum Terbaik
|[[Jeanne Elizabeth Fam]]
|{{Nom}}
|-
|[[Piala Maya 2015|Piala Maya]]
|Tata Suara Terpilih
|[[Khikmawan Santosa]] & [[Mohamad Ikhsan|Mohamad Ikhsan Sungkar]]
|{{Nom}}
|-
| rowspan="12" |2016
| rowspan="12" |[[Indonesian Box Office Movie Awards 2016|Indonesian Box Office Movie Awards]]
|Film Terbaik
|[[Affandi Abdul Rachman]]
|{{Nom}}
|-
|Sutradara Terbaik
|[[Lukman Sardi]]
|{{Won}}
|-
|Pemeran Utama Pria Terbaik
|[[Donny Alamsyah]]
|{{Nom}}
|-
|Pemeran Utama Wanita Terbaik
|[[Chelsea Islan]]
|{{Nom}}
|-
|Pemeran Pendukung Pria Terbaik
|[[Tanta Ginting]]
|{{Nom}}
|-
|Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
|[[Alya Rohali]]
|{{Nom}}
|-
|Penulis Skenario Terbaik
|[[Syamsul Hadi]] dan [[Ifan Ismail]]
|{{Nom}}
|-
|Poster Film
|Inhouse
|{{Nom}}
|-
|Trailer Film
| rowspan="2" |Di Balik 98
|{{Nom}}
|-
|Behind The Scene
|{{Nom}}
|-
|Original Soundtrack
|Dibalik Pintu Istana, [[Saint Loco]]
|{{Nom}}
|-
|Ensembel Talent
|Di Balik 98
|{{Nom}}
|}

== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


[[Kategori:Film drama Indonesia]]
[[Kategori:Film drama]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2015]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2015]]

Revisi terkini sejak 4 April 2024 17.06

Di Balik 98
SutradaraLukman Sardi
ProduserAffandi Abdul Rachman
Ditulis olehIfan Adriansyah Ismail
Syamsul Hadi
PemeranChelsea Elizabeth Islan
Boy William
Arief Lufti Novembris
Amoroso Katamsi
Alya Rohali
Fauzi Baadilla
Verdi Solaiman
Donny Alamsyah
Ririn Ekawati
Teuku Rifnu Wikana
Bima Azriel
SinematograferYadi Sugandi
Perusahaan
produksi
Tanggal rilis
Indonesia 15 Januari 2015
Durasi105 menit
Negara Indonesia
BahasaBahasa Indonesia

Di Balik 98 (sebelumnya berjudul Di Balik Pintu Istana) adalah sebuah film drama Indonesia produksi MNC Pictures bersama Affandi Abdul Rachman yang disutradarai oleh Lukman Sardi dan dibintangi oleh Chelsea Islan dan Boy William. Film Di Balik 98 tersebut tayang pada 15 Januari 2015.[1] Film ini bercerita runtuhnya pemerintahan Orde Baru dengan ditandai mundurnya Presiden Soeharto. Pendekatan film ini bukan dari sudut pandang politis, tetapi lebih ke kemanusiaan.[2]

Ada beberapa karakter utama yang menjadi penggerak cerita di film ini. Dari sudut pandang mahasiswa ada Chelsea Islan dan Boy William, lalu Donny Alamsyah dan Fauzi Baadila di sisi militer, Verdi Solaiman dan Alya Rohali dari sudut pandang petugas rumah tangga istana, dan Teuku Rifnu Wikana yang mewakili rakyat kecil. Di Balik 98 melakukan proses syuting di beberapa kawasan Jakarta hingga ke Istana Bogor.[3]

Sinopsis[sunting | sunting sumber]

Di Balik 98 berlatarkan kejadian Mei 1998 saat reformasi terjadi. Reformasi pada tahun 1998 yang mengisahkan kejatuhan Presiden Soeharto (Amoroso Katamsi) dan kerusuhan yang terjadi pada mahasiswa. Dengan puncaknya pada 13-14 Mei saat Tragedi Trisakti terjadi. Di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian, Presiden Soeharto memutuskan untuk tetap pergi ke Kairo menghadiri KTT G-15. Sementara itu Wakil Presiden B.J. Habibie dikejutkan oleh insiden penembakan di Trisakti yang berbuntut pada terjadinya kerusuhan besar. Salah seorang mahasiswi (Chelsea Islan) yang berasal dari keluarga tentara memutuskan menjadi salah satu aktivis '98 yang mendapatkan tentangan dari keluarganya. Bersama kekasih (Boy William) serta anggota aktivis lainnya dia tetap menjalankan aksi demo yang berakhir membahayakan mereka semua. Kekacauan yang terjadi sudah tidak terkontrol lagi dan banyak korban dari kerusuhan tersebut. Selain jatuhnya korban, banyak keluarga yang tidak mengetahui keberadaan anggota keluarganya hingga sekarang.

Pemeran[sunting | sunting sumber]

Penghargaan dan Nominasi[sunting | sunting sumber]

Tahun Penghargaan Kategori Penerima Hasil
2015 Festival Film Indonesia Pemeran Utama Wanita Terbaik Chelsea Islan Nominasi
Pemeran Anak Terbaik Bima Azrael Nominasi
Pengarah Sinematografi Terbaik Yadi Sugandi & Muhammad Firdaus Nominasi
Penata Efek Visual Terbaik Raiyan Laksamana Nominasi
Penata Busana Terbaik Jeanne Elizabeth Fam Nominasi
Festival Film Bandung Pemeran Pembantu Pria Terpuji Donny Alamsyah Nominasi
Penata Kostum Terbaik Jeanne Elizabeth Fam Nominasi
Piala Maya Tata Suara Terpilih Khikmawan Santosa & Mohamad Ikhsan Sungkar Nominasi
2016 Indonesian Box Office Movie Awards Film Terbaik Affandi Abdul Rachman Nominasi
Sutradara Terbaik Lukman Sardi Menang
Pemeran Utama Pria Terbaik Donny Alamsyah Nominasi
Pemeran Utama Wanita Terbaik Chelsea Islan Nominasi
Pemeran Pendukung Pria Terbaik Tanta Ginting Nominasi
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Alya Rohali Nominasi
Penulis Skenario Terbaik Syamsul Hadi dan Ifan Ismail Nominasi
Poster Film Inhouse Nominasi
Trailer Film Di Balik 98 Nominasi
Behind The Scene Nominasi
Original Soundtrack Dibalik Pintu Istana, Saint Loco Nominasi
Ensembel Talent Di Balik 98 Nominasi

Referensi[sunting | sunting sumber]