Lompat ke isi

Sekoteng: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dulily (bicara | kontrib)
Memperbaiki ejaan
(28 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox food/wikidata
{{Tone|date=Januari 2022}}
| name = Sekoteng
[[Berkas:Sekoteng ginger drink.JPG|jmpl|Sekoteng ]]
| image = Sekoteng ginger drink.JPG
'''Sekoteng''' adalah [[minuman]] khas [[Jawa Tengah]] yang dibuat dari air [[jahe]] yang biasa dihidangkan panas. Bahan lain yang biasanya dicampur ke dalam minuman sekoteng adalah kacang hijau, kacang tanah, [[Pacar cina (makanan)|pacar cina]], dan potongan roti tawar. Sekoteng biasa dihidangkan pada malam hari.
| image_size = 250px
| caption = Sekoteng
| alternate_name =
| country = [[Indonesia]]
| region = [[Asia Tenggara]]
| national_cuisine =
| creator =
| course =
| type = Minuman
| served = Panas
| main_ingredient = air [[jahe]], [[kacang hijau]], [[kacang tanah]], [[Pacar cina (makanan)|pacar cina]], dan [[roti tawar]]
| variations =
| calories =
| other =
}}
'''Sekoteng''' (''sêkotêng'') adalah [[minuman]] khas [[Jawa Tengah]] yang terbuat dari air [[jahe]] yang biasa dihidangkan dalam keadaan panas dan dikonsumsi pada [[malam hari]]. Bahan yang biasanya ditambahkan ke dalam sekoteng adalah [[kacang hijau]], [[kacang tanah]], [[Pacar cina (makanan)|pacar cina]], dan potongan [[Roti Tawar|roti tawar]].<ref>{{Cite journal|last=Fauzia|first=Destiana Rizqi|last2=Samingin|first2=FX|last3=Asmara|first3=Rangga|date=2018|title=Kompositum pada Nama-Nama Minuman Tradisional dan Pengembangannya sebagai Bahan Ajar Teks Laporan Hasil Observasi di SMA|journal=Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia|volume=1|issue=2|pages=121-122}}</ref>


Sekoteng sendiri bagi masyarakat Jawa merupakan sebuah singkatan dari "nyokot weteng" yang artinya "menggigit perut". Ternyata sekoteng ini merupakan sebuah hidangan tradisi masyarakat Tionghoa. Dalam bahasa [[Hokian|Hokkian]] sekoteng adalah "su ko thung" atau "si gou tang" yang berarti sup empat buah-buahan. Di Tionghoa sekoteng terdiri dari empat buah yang dikeringkan, yaitu kacang amandel, buah jail, kelenkeng, dan biji teratai. Di Indonesia ''su ko thung'' sulit untuk dilafalkan, sehingga lebih dikenal dengan nama sekoteng.<ref>{{Cite web|title=Asal Mula Sejarah dan Khasiat Wedang Sekoteng bagi Tubuh – Apa Itu Semua Informasi Tentang Apa Sih|url=http://www.apasih.web.id/asal-mula-sejarah-dan-khasiat-wedang-sekoteng-bagi-tubuh-184.html|language=en-US|access-date=2021-10-15}}</ref>
Bagi masyarakat [[suku Jawa|Jawa]], sekoteng merupakan sebuah singkatan dari "''nyokot weteng''" yang artinya "menggigit perut". Dalam bahasa [[Hokian|Hokkian]], sekoteng adalah "''su ko thung''" atau "''si gou tang''" yang berarti sup empat buah dan merupakan sebuah hidangan tradisi masyarakat [[Tionghoa]]. Di [[Tiongkok]], sekoteng terdiri dari empat buah yang dikeringkan yaitu [[kacang amandel]], biji [[jali]], [[lengkeng]], dan biji [[teratai]]. Di [[Indonesia]], ''su ko thung'' sulit untuk dilafalkan, sehingga lebih dikenal dengan nama sekoteng.<ref>{{Cite web|title=Asal Mula Sejarah dan Khasiat Wedang Sekoteng bagi Tubuh – Apa Itu Semua Informasi Tentang Apa Sih|url=http://www.apasih.web.id/asal-mula-sejarah-dan-khasiat-wedang-sekoteng-bagi-tubuh-184.html|language=en-US|access-date=15 Oktober 2021}}</ref>


Sekoteng biasanya dijual keliling dengan menggunakan gerobak pikul, tetapi ada juga yang berjualan di gerobak dengan menetap. Satu sisi untuk panci air jahe beserta kompornya, sedangkan sisi lain adalah tempat bahan campuran dan tempat mempersiapkan sekoteng. Selain berjualan sekoteng, mereka kadang-kadang juga berjualan [[Ronde (makanan)|ronde]].
Pada umumnya, sekoteng dijual keliling dengan menggunakan [[gerobak]] [[pikul]], tetapi ada juga yang berjualan dengan menetap. Gerobak sekoteng biasanya mempunyai dua sisi. Satu sisi untuk panci air jahe beserta kompornya, sedangkan sisi lain adalah tempat bahan campuran dan tempat mempersiapkan sekoteng. Selain berjualan sekoteng, para penjual juga berjualan [[Ronde (makanan)|ronde]].


== Manfaat ==
== Manfaat ==
=== Sebagai penghangat badan ===
{{rapikan}}
Sekoteng dapat menghangatkan tubuh karena terdapat sari [[jahe]] yang terkandung pada sekoteng. [[Jahe]] mengandung [[Senyawa kimia|senyawa]] aktif bernama Gingerol. Gingerol adalah senyawa yang menimbulkan rasa [[pedas]] pada [[jahe]]. Senyawa ini berbentuk minyak berwarna kekuningan dan muncul ketika jahe diperas atau ditumbuk. Air jahe dapat mengurangi rasa [[dingin]] bagi orang yang tinggal di daerah bersuhu dingin atau saat cuaca sedang dingin.<ref>{{Cite web|last=Abdi|first=Husnul|date=30 Juni 2019|title=7 Manfaat Sekoteng untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Kolesterol|url=https://hot.liputan6.com/read/4001336/7-manfaat-sekoteng-untuk-kesehatan-bisa-turunkan-kolesterol|website=Liputan6|access-date=15 Oktober 2021}}</ref>
* Sebagai penghangat badan


=== Mengurangi pusing ===
Manfaat sekoteng sebagai penghangat badan karena air yang digunakan dalam sekoteng adalah air jahe yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Sedangkan untuk orang yang tinggal di daerah yang dingin jika diminum pada malam hari sangat bermanfaat sebagai penangkal rasa dingin.<ref>{{Cite web|last=Abdi|first=Husnul|date=30 Juni 2019|title=7 Manfaat Sekoteng untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Kolesterol|url=https://hot.liputan6.com/read/4001336/7-manfaat-sekoteng-untuk-kesehatan-bisa-turunkan-kolesterol|website=Liputan6|access-date=15 Oktober 2021}}</ref>
Rasa jahe yang terdapat dalam kandungan sekoteng dapat mengurangi pusing karena merangsang [[darah]] untuk mengalir ke [[otak]], sehingga bermanfaat untuk mengatasi [[sakit kepala]].


* Mengurangi pusing
=== Mengurangi nyeri menstruasi ===
Seorang [[wanita]] yang sedang mengalami [[menstruasi]]/[[haid]] biasanya merasakan nyeri haid. Air jahe yang terdapat dalam sekoteng memiliki khasiat yang sama dengan obat [[ibuprofen]] dan [[asam mefenamat]] sebagai [[obat]] pereda nyeri.


=== Mencegah ''Morning Sickness'' ===
Rasa jahe yang terdapat dalam kandungan sekoteng dapat mengurangi pusing karena merangsang darah untuk mengalir ke otak, sehingga bermanfaat juga untuk mengatasi sakit kepala.
''[[Morning sickness]]'' merupakan suatu gejala [[mual]] dan [[muntah]] yang biasanya dialami oleh [[wanita]] pada masa awal [[kehamilan]]. Dalam hal ini, sekoteng dapat mengurangi gejala tersebut karena adanya kandungan [[jahe]]. Namun, hal ini perlu dikonsultasikan terlebih dahulu, karena pada masa [[kehamilan]] tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi [[makanan]] dan [[minuman]].


* Mengurangi nyeri menstruasi
=== Mengurangi mual dan muntah setelah operasi ===
Selain bermanfaat dalam mengatasi [[mual]] dan [[muntah]] pada masa awal [[kehamilan]], sekoteng juga bisa mengurangi [[mual]] dan [[muntah]] yang biasa terjadi setelah melakukan operasi. Air jahe yang digunakan dapat memengaruhi [[otak]] dan [[sistem saraf]]. Oleh karena itu, disarankan untuk minum jahe terlebih dahulu sebelum operasi.


=== Mencegah Osteoporosis ===
Seorang wanita yang sedang mengalami menstruasi/haid biasanya merasakan adanya nyeri haid, air jahe yang terdapat dalam sekoteng bermanfaat sama dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat sebagai obat pereda nyeri.
Sekoteng memiliki khasiat untuk [[orang tua]] dengan usia lanjut. Salah satunya karena dapat mencegah [[osteoporosis]], di mana tulang-tulang tubuh menjadi lemah dan akan merasa sakit jika banyak bergerak. Hal ini karena jahe dalam sekoteng berguna dalam mengurangi peradangan pada sendi dan merangsang tubuh untuk memproduksi [[asam salisilat]]. [[Asam salisilat]] bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit pada [[sendi]].


=== Menurunkan kolesterol ===
* Mencegah Morning Sickness
Sekoteng juga dapat menetralkan tubuh setelah makan [[gorengan]]. Hal ini berkaitan dengan [[kolesterol]] sebagai [[penyakit]] yang sering dialami di [[Indonesia]] karena pemilihan [[makanan]] yang tidak teratur.

Mornign sickness merupakan suatu gejala mual dan muntah yang biasanya dialami oleh wanita pada masa awal kehamilan. Dalam hal ini, sekoteng bisa mengurangi gejala morning sickness dengan kandungan jahe. Namun, hal ini perlu dikonsultasikan terlebih dahulu, karena pada masa kehamilan tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi makanan dan minuman.

* Mengurangi mual dan muntah setelah operasi

Selain bermanfaat dalam mengatasi mual dan muntah pada masa awal kehamilan, sekoteng juga bisa mengurangi mual dan muntah yang biasa terjadi setelah operasi. Hal ini terkait dengan khasiat jahe yang dapat mempengaruhi otak dan sistem saraf. Oleh karena itu, disarankan untuk minum jahe terlebih dahulu sebelum operasi.

* Mencegah Osteoporosis

Seperti yang telah banyak diketahui, sekoteng memang sangat bermanfaat untuk orang tua dengan usia lanjut. Salah satunya karena mengonsumsi sekoteng dapat mencegah osteoporosis, di mana tulang-tulang tubuhnya menjadi lemah dan tubuh akan sakit jika banyak bergerak.,Hal ini karena jahe dalam sekoteng berguna dalam mengurangi peradangan pada sendi dan merangsang tubuh untuk menproduksi asam salisilat. Asam salisilat ini sangat bermanfaat dalam mengurangi rasa sakit yang biasa dialami oleh orang-orang yang lanjut usia.

* Menurunkan kolesterol

Sekoteng juga dapat menetralkan tubuh setelah makan gorengan. Hal ini berkaitan dengan kolesterol sebagai penyakit yang sering dialami di Indonesia karena pemilihan makanan yang tidak teratur. Namun, kamu tetap harus berhati-hati dalam memilih makanan. Bila tetap sering makan gorengan dan makanan berlemak lainnya, sehingga manfaat yang diberikan sekoteng tidak maksimal.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
{{Portal|Minuman|Indonesia}}
{{Portal|Minuman|Indonesia}}
* [[Bajigur]]
* [[Bajigur]]
* [[Daftar minuman Indonesia]]
* [[Wedang ronde|Ronde]]
* [[Minuman|Daftar minuman Indonesia]]


== Rujukan ==
== Rujukan ==
Baris 46: Baris 55:


{{minuman-indonesia-stub}}
{{minuman-indonesia-stub}}
[[Kategori:Minuman panas]]

[[Kategori:Minuman Indonesia]]
[[Kategori:Minuman Indonesia]]
[[Kategori:Budaya Jawa Tengah]]
[[Kategori:Minuman Jawa]]
[[Kategori:Minuman Jawa]]
[[Kategori:Minuman Jawa Tengah]]
[[Kategori:Minuman Jawa Tengah]]
[[Kategori:Hidangan jahe]]

Revisi per 9 April 2024 08.38

Infotaula de menjarSekoteng
Sekoteng
Asal
WilayahAsia Tenggara
Negara asalIndonesia
Keahlian memasakMinuman
Rincian
Jenisminuman energi Edit nilai pada Wikidata
Suhu penyajianPanas
Bahan utamaair jahe, kacang hijau, kacang tanah, pacar cina, dan roti tawar

Sekoteng (sêkotêng) adalah minuman khas Jawa Tengah yang terbuat dari air jahe yang biasa dihidangkan dalam keadaan panas dan dikonsumsi pada malam hari. Bahan yang biasanya ditambahkan ke dalam sekoteng adalah kacang hijau, kacang tanah, pacar cina, dan potongan roti tawar.[1]

Bagi masyarakat Jawa, sekoteng merupakan sebuah singkatan dari "nyokot weteng" yang artinya "menggigit perut". Dalam bahasa Hokkian, sekoteng adalah "su ko thung" atau "si gou tang" yang berarti sup empat buah dan merupakan sebuah hidangan tradisi masyarakat Tionghoa. Di Tiongkok, sekoteng terdiri dari empat buah yang dikeringkan yaitu kacang amandel, biji jali, lengkeng, dan biji teratai. Di Indonesia, su ko thung sulit untuk dilafalkan, sehingga lebih dikenal dengan nama sekoteng.[2]

Pada umumnya, sekoteng dijual keliling dengan menggunakan gerobak pikul, tetapi ada juga yang berjualan dengan menetap. Gerobak sekoteng biasanya mempunyai dua sisi. Satu sisi untuk panci air jahe beserta kompornya, sedangkan sisi lain adalah tempat bahan campuran dan tempat mempersiapkan sekoteng. Selain berjualan sekoteng, para penjual juga berjualan ronde.

Manfaat

Sebagai penghangat badan

Sekoteng dapat menghangatkan tubuh karena terdapat sari jahe yang terkandung pada sekoteng. Jahe mengandung senyawa aktif bernama Gingerol. Gingerol adalah senyawa yang menimbulkan rasa pedas pada jahe. Senyawa ini berbentuk minyak berwarna kekuningan dan muncul ketika jahe diperas atau ditumbuk. Air jahe dapat mengurangi rasa dingin bagi orang yang tinggal di daerah bersuhu dingin atau saat cuaca sedang dingin.[3]

Mengurangi pusing

Rasa jahe yang terdapat dalam kandungan sekoteng dapat mengurangi pusing karena merangsang darah untuk mengalir ke otak, sehingga bermanfaat untuk mengatasi sakit kepala.

Mengurangi nyeri menstruasi

Seorang wanita yang sedang mengalami menstruasi/haid biasanya merasakan nyeri haid. Air jahe yang terdapat dalam sekoteng memiliki khasiat yang sama dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat sebagai obat pereda nyeri.

Mencegah Morning Sickness

Morning sickness merupakan suatu gejala mual dan muntah yang biasanya dialami oleh wanita pada masa awal kehamilan. Dalam hal ini, sekoteng dapat mengurangi gejala tersebut karena adanya kandungan jahe. Namun, hal ini perlu dikonsultasikan terlebih dahulu, karena pada masa kehamilan tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi makanan dan minuman.

Mengurangi mual dan muntah setelah operasi

Selain bermanfaat dalam mengatasi mual dan muntah pada masa awal kehamilan, sekoteng juga bisa mengurangi mual dan muntah yang biasa terjadi setelah melakukan operasi. Air jahe yang digunakan dapat memengaruhi otak dan sistem saraf. Oleh karena itu, disarankan untuk minum jahe terlebih dahulu sebelum operasi.

Mencegah Osteoporosis

Sekoteng memiliki khasiat untuk orang tua dengan usia lanjut. Salah satunya karena dapat mencegah osteoporosis, di mana tulang-tulang tubuh menjadi lemah dan akan merasa sakit jika banyak bergerak. Hal ini karena jahe dalam sekoteng berguna dalam mengurangi peradangan pada sendi dan merangsang tubuh untuk memproduksi asam salisilat. Asam salisilat bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit pada sendi.

Sekoteng juga dapat menetralkan tubuh setelah makan gorengan. Hal ini berkaitan dengan kolesterol sebagai penyakit yang sering dialami di Indonesia karena pemilihan makanan yang tidak teratur.

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ Fauzia, Destiana Rizqi; Samingin, FX; Asmara, Rangga (2018). "Kompositum pada Nama-Nama Minuman Tradisional dan Pengembangannya sebagai Bahan Ajar Teks Laporan Hasil Observasi di SMA". Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 1 (2): 121–122. 
  2. ^ "Asal Mula Sejarah dan Khasiat Wedang Sekoteng bagi Tubuh – Apa Itu Semua Informasi Tentang Apa Sih" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 15 Oktober 2021. 
  3. ^ Abdi, Husnul (30 Juni 2019). "7 Manfaat Sekoteng untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Kolesterol". Liputan6. Diakses tanggal 15 Oktober 2021.