Lompat ke isi

Sekoteng: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dennydepok (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
 
(83 revisi perantara oleh 46 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox food/wikidata
Sekoteng adalah minuman asli jawa tengah. Sekoteng adalah minuman berasa jahe yang biasa dihidangkan panas. Bahan lain yang biasanya dicampur kedalam minuman sekoteng adalah kacang hijau, kacang tanah, pacar cina dan potongan roti. Sekoteng biasa dihidangkan pada malam hari.
| name = Sekoteng
| image = Sekoteng ginger drink.JPG
| image_size = 250px
| caption = Sekoteng
| alternate_name =
| country = [[Indonesia]]
| region = [[Asia Tenggara]]
| national_cuisine =
| creator =
| course =
| type = Minuman
| served = Panas
| main_ingredient = air [[jahe]], [[kacang hijau]], [[kacang tanah]], [[Pacar cina (makanan)|pacar cina]], dan [[roti tawar]]
| variations =
| calories =
| other =
}}
'''Sekoteng''' (''sêkotêng'') adalah [[minuman]] khas [[Jawa Tengah]] yang terbuat dari air [[jahe]] yang biasa dihidangkan dalam keadaan panas dan dikonsumsi pada [[malam hari]]. Bahan yang biasanya ditambahkan ke dalam sekoteng adalah [[kacang hijau]], [[kacang tanah]], [[Pacar cina (makanan)|pacar cina]], dan potongan [[Roti Tawar|roti tawar]].<ref>{{Cite journal|last=Fauzia|first=Destiana Rizqi|last2=Samingin|first2=FX|last3=Asmara|first3=Rangga|date=2018|title=Kompositum pada Nama-Nama Minuman Tradisional dan Pengembangannya sebagai Bahan Ajar Teks Laporan Hasil Observasi di SMA|journal=Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia|volume=1|issue=2|pages=121-122}}</ref>


Bagi masyarakat [[suku Jawa|Jawa]], sekoteng merupakan sebuah singkatan dari "''nyokot weteng''" yang artinya "menggigit perut". Dalam bahasa [[Hokian|Hokkian]], sekoteng adalah "''su ko thung''" atau "''si gou tang''" yang berarti sup empat buah dan merupakan sebuah hidangan tradisi masyarakat [[Tionghoa]]. Di [[Tiongkok]], sekoteng terdiri dari empat buah yang dikeringkan yaitu [[kacang amandel]], biji [[jali]], [[lengkeng]], dan biji [[teratai]]. Di [[Indonesia]], ''su ko thung'' sulit untuk dilafalkan, sehingga lebih dikenal dengan nama sekoteng.<ref>{{Cite web|title=Asal Mula Sejarah dan Khasiat Wedang Sekoteng bagi Tubuh – Apa Itu Semua Informasi Tentang Apa Sih|url=http://www.apasih.web.id/asal-mula-sejarah-dan-khasiat-wedang-sekoteng-bagi-tubuh-184.html|language=en-US|access-date=15 Oktober 2021}}</ref>
Sekoteng biasanya dijual keliling dengan menggunakan gerobak pikul. Satu sisi untuk panci air jahe beserta kompornya sedangkan sisi lain adalah tempat bahan campuran dan tempat mempersiapkan sekoteng.


Pada umumnya, sekoteng dijual keliling dengan menggunakan [[gerobak]] [[pikul]], tetapi ada juga yang berjualan dengan menetap. Gerobak sekoteng biasanya mempunyai dua sisi. Satu sisi untuk panci air jahe beserta kompornya, sedangkan sisi lain adalah tempat bahan campuran dan tempat mempersiapkan sekoteng. Selain berjualan sekoteng, para penjual juga berjualan [[Ronde (makanan)|ronde]].
==Resep==


== Manfaat ==
Resep yang biasa digunak untuk membuat sekoteng adalah :
=== Sebagai penghangat badan ===
Sekoteng dapat menghangatkan tubuh karena terdapat sari [[jahe]] yang terkandung pada sekoteng. [[Jahe]] mengandung [[Senyawa kimia|senyawa]] aktif bernama Gingerol. Gingerol adalah senyawa yang menimbulkan rasa [[pedas]] pada [[jahe]]. Senyawa ini berbentuk minyak berwarna kekuningan dan muncul ketika jahe diperas atau ditumbuk. Air jahe dapat mengurangi rasa [[dingin]] bagi orang yang tinggal di daerah bersuhu dingin atau saat cuaca sedang dingin.<ref>{{Cite web|last=Abdi|first=Husnul|date=30 Juni 2019|title=7 Manfaat Sekoteng untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Kolesterol|url=https://hot.liputan6.com/read/4001336/7-manfaat-sekoteng-untuk-kesehatan-bisa-turunkan-kolesterol|website=Liputan6|access-date=15 Oktober 2021}}</ref>


===Bahan===
=== Mengurangi pusing ===
Rasa jahe yang terdapat dalam kandungan sekoteng dapat mengurangi pusing karena merangsang [[darah]] untuk mengalir ke [[otak]], sehingga bermanfaat untuk mengatasi [[sakit kepala]].


=== Mengurangi nyeri menstruasi ===
* 100 gram biji delima (pacar cina)
Seorang [[wanita]] yang sedang mengalami [[menstruasi]]/[[haid]] biasanya merasakan nyeri haid. Air jahe yang terdapat dalam sekoteng memiliki khasiat yang sama dengan obat [[ibuprofen]] dan [[asam mefenamat]] sebagai [[obat]] pereda nyeri.
* 200 gram kacang tanah, rebus lalu buang kulit arinya
* 100 gram kacang hijau, direbus
* 1000 cc air
* 100 gram gula pasir
* 1 ruas jari jahe
* 5 lembar roti tawar, iris kecil seperti dadu


=== Mencegah ''Morning Sickness'' ===
===Cara Membuat===
''[[Morning sickness]]'' merupakan suatu gejala [[mual]] dan [[muntah]] yang biasanya dialami oleh [[wanita]] pada masa awal [[kehamilan]]. Dalam hal ini, sekoteng dapat mengurangi gejala tersebut karena adanya kandungan [[jahe]]. Namun, hal ini perlu dikonsultasikan terlebih dahulu, karena pada masa [[kehamilan]] tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi [[makanan]] dan [[minuman]].


=== Mengurangi mual dan muntah setelah operasi ===
* Rebus biji delima atau pacar cina hingga lunak, angkat dan tiriskan.
Selain bermanfaat dalam mengatasi [[mual]] dan [[muntah]] pada masa awal [[kehamilan]], sekoteng juga bisa mengurangi [[mual]] dan [[muntah]] yang biasa terjadi setelah melakukan operasi. Air jahe yang digunakan dapat memengaruhi [[otak]] dan [[sistem saraf]]. Oleh karena itu, disarankan untuk minum jahe terlebih dahulu sebelum operasi.
* Campur air, gula dan jahe. Masak sampai mendidih. Angkat, saring bersih.

* Hidangkan sekoteng dalam mangkok. Beri 2 sdm biji delima, 2 sdm kacang tanah dan hijau, serta potongan roti. Lalu siram dengan air jahe/wedang jahe yang telah dimasak.
=== Mencegah Osteoporosis ===
Sekoteng memiliki khasiat untuk [[orang tua]] dengan usia lanjut. Salah satunya karena dapat mencegah [[osteoporosis]], di mana tulang-tulang tubuh menjadi lemah dan akan merasa sakit jika banyak bergerak. Hal ini karena jahe dalam sekoteng berguna dalam mengurangi peradangan pada sendi dan merangsang tubuh untuk memproduksi [[asam salisilat]]. [[Asam salisilat]] bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit pada [[sendi]].

=== Menurunkan kolesterol ===
Sekoteng juga dapat menetralkan tubuh setelah makan [[gorengan]]. Hal ini berkaitan dengan [[kolesterol]] sebagai [[penyakit]] yang sering dialami di [[Indonesia]] karena pemilihan [[makanan]] yang tidak teratur.

== Lihat pula ==
{{Portal|Minuman|Indonesia}}
* [[Bajigur]]
* [[Wedang ronde|Ronde]]
* [[Minuman|Daftar minuman Indonesia]]

== Rujukan ==
<references />

{{minuman-indonesia-stub}}
[[Kategori:Minuman panas]]
[[Kategori:Minuman Indonesia]]
[[Kategori:Minuman Jawa]]
[[Kategori:Minuman Jawa Tengah]]
[[Kategori:Hidangan jahe]]

Revisi terkini sejak 9 April 2024 08.38

Infotaula de menjarSekoteng
Sekoteng
Asal
WilayahAsia Tenggara
Negara asalIndonesia
Keahlian memasakMinuman
Rincian
Jenisminuman energi Edit nilai pada Wikidata
Suhu penyajianPanas
Bahan utamaair jahe, kacang hijau, kacang tanah, pacar cina, dan roti tawar

Sekoteng (sêkotêng) adalah minuman khas Jawa Tengah yang terbuat dari air jahe yang biasa dihidangkan dalam keadaan panas dan dikonsumsi pada malam hari. Bahan yang biasanya ditambahkan ke dalam sekoteng adalah kacang hijau, kacang tanah, pacar cina, dan potongan roti tawar.[1]

Bagi masyarakat Jawa, sekoteng merupakan sebuah singkatan dari "nyokot weteng" yang artinya "menggigit perut". Dalam bahasa Hokkian, sekoteng adalah "su ko thung" atau "si gou tang" yang berarti sup empat buah dan merupakan sebuah hidangan tradisi masyarakat Tionghoa. Di Tiongkok, sekoteng terdiri dari empat buah yang dikeringkan yaitu kacang amandel, biji jali, lengkeng, dan biji teratai. Di Indonesia, su ko thung sulit untuk dilafalkan, sehingga lebih dikenal dengan nama sekoteng.[2]

Pada umumnya, sekoteng dijual keliling dengan menggunakan gerobak pikul, tetapi ada juga yang berjualan dengan menetap. Gerobak sekoteng biasanya mempunyai dua sisi. Satu sisi untuk panci air jahe beserta kompornya, sedangkan sisi lain adalah tempat bahan campuran dan tempat mempersiapkan sekoteng. Selain berjualan sekoteng, para penjual juga berjualan ronde.

Sebagai penghangat badan

[sunting | sunting sumber]

Sekoteng dapat menghangatkan tubuh karena terdapat sari jahe yang terkandung pada sekoteng. Jahe mengandung senyawa aktif bernama Gingerol. Gingerol adalah senyawa yang menimbulkan rasa pedas pada jahe. Senyawa ini berbentuk minyak berwarna kekuningan dan muncul ketika jahe diperas atau ditumbuk. Air jahe dapat mengurangi rasa dingin bagi orang yang tinggal di daerah bersuhu dingin atau saat cuaca sedang dingin.[3]

Mengurangi pusing

[sunting | sunting sumber]

Rasa jahe yang terdapat dalam kandungan sekoteng dapat mengurangi pusing karena merangsang darah untuk mengalir ke otak, sehingga bermanfaat untuk mengatasi sakit kepala.

Mengurangi nyeri menstruasi

[sunting | sunting sumber]

Seorang wanita yang sedang mengalami menstruasi/haid biasanya merasakan nyeri haid. Air jahe yang terdapat dalam sekoteng memiliki khasiat yang sama dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat sebagai obat pereda nyeri.

Mencegah Morning Sickness

[sunting | sunting sumber]

Morning sickness merupakan suatu gejala mual dan muntah yang biasanya dialami oleh wanita pada masa awal kehamilan. Dalam hal ini, sekoteng dapat mengurangi gejala tersebut karena adanya kandungan jahe. Namun, hal ini perlu dikonsultasikan terlebih dahulu, karena pada masa kehamilan tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi makanan dan minuman.

Mengurangi mual dan muntah setelah operasi

[sunting | sunting sumber]

Selain bermanfaat dalam mengatasi mual dan muntah pada masa awal kehamilan, sekoteng juga bisa mengurangi mual dan muntah yang biasa terjadi setelah melakukan operasi. Air jahe yang digunakan dapat memengaruhi otak dan sistem saraf. Oleh karena itu, disarankan untuk minum jahe terlebih dahulu sebelum operasi.

Mencegah Osteoporosis

[sunting | sunting sumber]

Sekoteng memiliki khasiat untuk orang tua dengan usia lanjut. Salah satunya karena dapat mencegah osteoporosis, di mana tulang-tulang tubuh menjadi lemah dan akan merasa sakit jika banyak bergerak. Hal ini karena jahe dalam sekoteng berguna dalam mengurangi peradangan pada sendi dan merangsang tubuh untuk memproduksi asam salisilat. Asam salisilat bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit pada sendi.

[sunting | sunting sumber]

Sekoteng juga dapat menetralkan tubuh setelah makan gorengan. Hal ini berkaitan dengan kolesterol sebagai penyakit yang sering dialami di Indonesia karena pemilihan makanan yang tidak teratur.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Fauzia, Destiana Rizqi; Samingin, FX; Asmara, Rangga (2018). "Kompositum pada Nama-Nama Minuman Tradisional dan Pengembangannya sebagai Bahan Ajar Teks Laporan Hasil Observasi di SMA". Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 1 (2): 121–122. 
  2. ^ "Asal Mula Sejarah dan Khasiat Wedang Sekoteng bagi Tubuh – Apa Itu Semua Informasi Tentang Apa Sih" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 15 Oktober 2021. 
  3. ^ Abdi, Husnul (30 Juni 2019). "7 Manfaat Sekoteng untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Kolesterol". Liputan6. Diakses tanggal 15 Oktober 2021.