Lompat ke isi

KRI Oswald Siahaan (354): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
k ←Suntingan 114.79.18.172 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh ZéroBot
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Bot
666.263 suntingan
Add 4 books for Wikipedia:Pemastian (20240409)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(16 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{short description|Frigate of the Indonesian Navy}}
{{Infobox Ship
{|{{Infobox ship begin}}
| Ship image=
{{Infobox ship image
| Ship caption=KRI Oswald Siahaan menembakkan rudal Yakhont
|Ship image= File:KRI Oswald Siahaan.jpg
| Ship country=(ID)
|Ship caption= KRI ''Oswald Siahaan'' (354), eks HNLMS ''Van Nes''
| Ship flag={{TNI-AL flag}}
| Ship ordered=
| Ship laid down=[[1967]]
| Ship launched=
| Ship purchased=[[1986]] oleh [[TNI Angkatan Laut]]
| Ship commissioned=
| Ship fate=Masih bertugas
| Ship builder=Nederlandse Dok en Scheepsbouw Mij, [[Vlissingen]], [[Belanda]]
| Ship renamed=HNLMS Van Nes (F805)
| Ship homeport=[[Komando Armada RI Kawasan Timur|Armada Timur TNI-AL]]
| Ship complement=180 orang
| Ship displacement=2.940 ton
| Ship length={{convert|113.42|m|ft|2}}
| Ship beam={{convert|12.51|m|ft|2}}
| Ship draft={{convert|4.57|m|ft|2}}
| Ship propulsion=2 x SEMT Pielstick 12PA6B, Renk SWUF 98 gearboxes @11800 hp,(4,860 kW)
| Ship speed=maksimum 28,5 knot
| Ship range=4500nm pada 12knot
| Ship sensors=Radar LW-03 2-D air search dan sonar PHS-32
| Ship EW=
| Ship armament=1 x 1 - OTO-Melara 76mm gun, 4 x 1 - SS-N-26 SSM [[P-800 Oniks]] , 2 x 4 - Seacat surface to air missiles Seacat, 2 x 3 - Mk 32 anti submarine torpedo tubes
}}
}}
{{Infobox ship career
'''KRI Oswald Siahaan (354)''' merupakan kapal keempat dari [[kapal perang]] kelas Perusak Kawal Berpeluru Kendali Kelas [[KRI Ahmad Yani|Ahmad Yani]] milik [[TNI AL]]. Dinamai menurut [[Oswald Siahaan]], salah seorang anggota TNI AL yang gugur pada saat [[pertempuran Teluk Sibolga]].
|Hide header=
|Ship country=[[Belanda]]
|Ship flag={{shipboxflag|Netherlands|naval}}
|Ship name=HNLMS ''Van Nes''
|Ship namesake=[[Jan Jansse van Nes]]
|Ship ordered=
|Ship awarded=
|Ship laid down=25 Juli 1963
|Ship launched=26 Maret 1966
|Ship christened=
|Ship acquired=
|Ship commissioned=9 Agustus 1966
|Ship recommissioned=
|Ship decommissioned=Februari 1987
|Ship homeport=
|Ship identification=*[[Nomor lambung]]: F805
|Ship fate = Dijual ke Indonesia
}}
{{Infobox ship career
|Hide header=title
|Ship country=[[Indonesia]]
|Ship flag={{shipboxflag|Indonesia|naval}}
|Ship name=KRI ''Oswald Siahaan''
|Ship namesake=Letnan Oswald Siahaan
|Ship ordered=
|Ship awarded=
|Ship laid down=
|Ship launched=
|Ship christened=
|Ship acquired=11 Februari 1986
|Ship commissioned=31 Oktober 1988
|Ship recommissioned=
|Ship decommissioned=
|Ship homeport=
|Ship identification=[[Nomor lambung]]: 354
|Ship fate=
|Ship status= Dalam layanan aktif
}}
{{Infobox ship characteristics
|Hide header=
|Header caption=
|Ship class=*[[Fregat kelas Van Speijk|kelas ''Van Speijk'']]
*[[Fregat kelas Ahmad Yani|kelas ''Ahmad Yani'']]
|Ship displacement=standar 2,200 ton, muatan penuh 2,850 ton
|Ship length={{convert|113.4|m|abbr=on}}
|Ship beam={{convert|12.5|m|abbr=on}}
|Ship height=
|Ship draught={{convert|5.8|m|abbr=on}}
|Ship draft=
|Ship depth=
|Ship hold depth=
|Ship decks=
|Ship deck clearance=
|Ship ramps=
|Ship ice class=
|Ship power=
|Ship propulsion=*''Saat dibangun''
**2 x boiler [[Babcock & Wilcox]]
**2 x turbin uap [[Werkspoor]]/[[English Electric]]
**{{convert|22,370|kW|shp|abbr=on}}
**2 x poros
*''Dibangun ulang''
**2 x mesin diesel [[Caterpillar Inc.|Caterpillar]] 3616
**{{convert|10,900|kW|shp|abbr=on}}
**2 x poros
|Ship speed=*{{convert|28.5|kn|abbr=on}}
*Dengan mesin diesel baru - estimasi maks. {{convert|24|kn|abbr=on}}
|Ship range={{convert|4500|nmi|abbr=on}} pada {{convert|12|kn|abbr=on}}
|Ship endurance=
|Ship test depth=
|Ship boats=
|Ship capacity=
|Ship troops=
|Ship complement=180
|Ship crew=
|Ship time to activate=
|Ship sensors=*[[Radar]]: LW-03, DA-02, M45, M44
*[[Sonar]]: Tipe 170B, 162
*Sistem tempur: SEWACO V
|Ship EW=
|Ship armament=*sebagai ''Oswald Siahaan''
*4 × [[P-800 Oniks|Yakhont]] SSM
*2 × peluncur [[Mistral (peluru kendali)|Simbad]] kembar untuk Mistral SAM
*1 × meriam [[OTO Melara 76 mm]]
*4 × 12.7 mm [[DShK]] HMG
*2 × 3 – [[tabung torpedo]] anti kapal selam Mk 32
|Ship armour=
|Ship armor=
|Ship aircraft=satu [[MBB Bo 105|NBO-105C]]
|Ship aircraft facilities= Hanggar
|Ship notes=
}}
|}
'''KRI ''Oswald Siahaan'' (354)''' adalah [[Fregat kelas Ahmad Yani|fregat kelas ''Ahmad Yani'']] yang dioperasikan oleh [[Angkatan Laut Indonesia]]. Sebelum bertugas di Angkatan Laut Indonesia, ia bertugas di [[Angkatan Laut Kerajaan Belanda]] sebagai [[Fregat kelas Van Speijk|fregat kelas ''Van Speijk'']] '''HNLMS ''Van Nes'' (F805)'''.


==Desain dan konstruksi==
KRI Oswald Siahaan merupakan kapal [[fregat]] bekas pakai AL [[Belanda]] (HMNLS Isaac Sweers F805) yang kemudian dibeli oleh [[Indonesia]]. Kapal ini bersaudara dekat dengan Fregat [[Inggris]] Kelas '''HMS Leander''' dengan sedikit modifikasi dari disain RN Leander asli. Dibangun tahun 1967 oleh Nederlandse Dok en Scheepsbouw Mij, Amsterdam, Belanda dan mendapat peningkatan kemampuan sebelum berpindah tangan ke [[TNI]] [[Angkatan Laut]] pada tahun 1977-1980. Termasuk diantaranya adalah pemasangan sistem pertahanan rudal anti pesawat (SAM, Sea to Air Missile) ) [[Mistral]] menggantikan [[Sea Cat]]. Pada tahun 2010 dilakukan penggantian senjata rudal yang semula menggunakan rudal 8x Harpoon McDonnel Douglas buatan USA diganti dengan rudal 4x P-800 Oniks Yakhont buatan Rusia. Penggantian ini dilakukan oleh PT PAL
[[File:Bouw fregatten Van Speijkklasse bij Koninklijke Maatschappij De Schelde. Naast elkaar aan de afbouwkade, links de Van Nes en rechts de Van Galen (2173-307-030).jpg|thumb|left|''Van Nes'' and ''Van Galen'' under construction in 1966.]]
Pada awal tahun 1960-an, Angkatan Laut Kerajaan Belanda memiliki kebutuhan mendesak untuk mengganti [[fregat]] [[Fregat kelas Van Amstels|kelas ''Van Amstels'']], kapal pengawal bekas Amerika yang sudah usang dan dibangun selama [[Perang Dunia Kedua]]. Untuk memenuhi persyaratan ini, mereka memilih untuk membangun versi modifikasi dari fregat Inggris [[Fregat kelas Leander|kelas ''Leander'']] sebagai [[Fregat kelas Van Speijk|kelas ''Van Speijk'']], dengan menggunakan persenjataan yang sama dengan desain aslinya, namun jika memungkinkan, menggantikan elektronik dan radar Belanda.<ref name="conways47p269,5">{{Harvnb|Gardiner|Chumbley|1995|pp=269, 275}}</ref>


''Van Speijk'' memiliki [[panjang keseluruhan]] 1.134 m (3.720 ft) dan [[Panjang antara garis-garis tegak|jarak tegak lurus]] 1.097 m (3.599 ft), dengan [[Lintang kapal|lebar]] 125 m (410 ft) dan [[Sarat air|draft]] 58 m (190 ft). [[Berat benaman|Perpindahan]] yang dihasilkan adalah 2.200 ton panjang (2.200 t) standar dan 2.850 ton panjang (2.900 t) beban penuh.<ref name="conways47p275">{{Harvnb|Gardiner|Chumbley|1995|p=275}}</ref> Dua [[Boiler tabung air|boiler Babcock & Wilcox]] memasok uap ke dua set [[turbin uap]] beroda reduksi ganda Werkspoor-[[English Electric]] dengan daya 30.000 shp (22.000 kW) dan menggerakkan dua poros baling-baling.<ref name="conways47p275"/><ref name="jfs71p234">{{Harvnb|Blackman|1971|p=234}}</ref> Ini menghasilkan kecepatan 285 kn (328 mph; 528 km/h).<ref name="conways47p275"/>
Bertugas sebagai armada patroli sekaligus armada pemukul dengan kemampuan anti kapal permukaan, anti kapal selam dan anti pesawat udara.


Dudukan senjata [[Meriam angkatan laut QF 4.5 inci Mk I – V|Mark 6 kembar 4.5 inci (113 mm)]] dipasang di depan. Pertahanan anti-pesawat disediakan oleh dua peluncur [[Peluru kendali darat ke udara|rudal permukaan-ke-udara]] [[Seacat (peluru kendali)|Sea Cat]] empat kali lipat di atap hanggar. Mortir anti-kapal selam [[Limbo (senjata)|Limbo]] dipasang di buritan untuk memberikan kemampuan anti-kapal selam jarak pendek, sementara hanggar dan dek helikopter memungkinkan satu helikopter [[Westland Wasp]] dioperasikan, untuk operasi anti-kapal selam dan anti-permukaan jarak jauh.<ref name="conways47p275"/><ref name="jfs71p234"/>
Termasuk dalam kelas Ahmad Yani bersama KRI Oswald Siahaan antara lain [[KRI Ahmad Yani]] (351), [[KRI Slamet Riyadi]] (352), [[KRI Yos Sudarso]] (353) [[KRI Abdul Halim Perdana Kusuma]] (355) dan [[KRI Karel Satsuit Tubun]] (356).


Saat dibangun, ''Van Nes'' dilengkapi dengan radar pencarian udara jarak jauh Signaal LW-03 di tiang utama kapal, dengan [[radar]] pengawasan udara/permukaan jarak menengah DA02 yang dipasang di tiang depan kapal. Radar kendali tembakan M44 dan M45 disediakan masing-masing untuk rudal Seacat dan senjata kapal.<ref name="conways47p275"/><ref name="jfs79p357">{{Harvnb|Moore|1979|p=357}}</ref> Kapal tersebut memiliki rangkaian sonar sonar serangan Tipe 170B dan [[sonar]] pencarian bawah Tipe 162.<ref name="conways47p275"/> Kapal tersebut memiliki awak sebanyak 251 orang.<ref name="conways47p275"/><ref name="s09p354"/>
== Data Teknis ==
KRI Oswald Siahaan memiliki berat 2,940 ton. Dengan dimensi 113,42 meter x 12,51 meter x 4,57 meter. Ditenagai oleh mesin diesel 2 x SEMT Pielstick 12PA6B, Renk SWUF 98 gearboxes yang mampu menghasilkan tenaga 11800hp setiap mesinnya. Repowering mesin dilakukan pada tahun 2006 oleh PT PAL untuk menggantikan tenaga mesinnya yang semula menggunakan mesin boiler.


== Persenjataan ==
===Modifikasi===
[[File:Hr. Ms. Van Nes 1966.jpg|thumb|left|HNLMS ''Van Nes'' after modernisation]]
KRI Oswald Siahaan dipersenjatai dengan berbagai jenis persenjataan modern untuk mengawal wilayah kedaulatan [[Republik Indonesia]]. Termasuk diantaranya adalah :
Keenam ''Van Speijk'' dimodernisasi pada tahun 1970an, menggunakan banyak sistem yang digunakan oleh [[Fregat kelas Kortenaer|fregat kelas ''Kortenaer'']] yang baru.<ref name="conways47p275"/> Meriam 4,5 inci diganti dengan satu [[OTO Melara 76 mm]] dan peluncur hingga delapan rudal anti-kapal [[Harpoon (peluru kendali)|Harpoon]] dipasang (meskipun biasanya hanya dua yang dibawa). Hanggar dan dek penerbangan diperbesar, sehingga helikopter [[Westland Lynx]] dapat diangkut, sementara mortir Limbo dilepas, dengan sepasang [[Tabung Torpedo Kapal Permukaan Mark 32|peluncur torpedo triple Mk 32]] menyediakan persenjataan anti-kapal selam jarak dekat. Radar Signaal DA03 menggantikan radar DA02 dan sonar American [[EDO Corporation]] CWE-610 menggantikan sonar asli Inggris.<ref name="conways47p275"/><ref name="cf86p387">{{Harvnb|Couhat|Baker|1986|p=387}}</ref> ''Tjerk Hiddes'' dimodernisasi di galangan kapal angkatan laut [[Den Helder]] antara 28 Maret 1978 dan 1 Juni 1981.<ref name="jfs84p346">{{Harvnb|Moore|1984|p=346}}</ref><ref name="cf86p387"/>


Dalam pelayanan di Indonesia, kapal tersebut beberapa kali dipasang kembali. Dua peluncur SAM jarak pendek Sea Cat digantikan oleh dua peluncur Simbad kembar untuk SAM jarak pendek [[Mistral (peluru kendali)|Mistral]].<ref name="s09p354">{{harvnb|Saunders|2009|p=354}}</ref> Kapal ini juga dilengkapi dengan dua senapan mesin berat [[DShK]] 12,7 mm tunggal.<ref name="satuharapan">{{cite news |last1=Prabowo |first1=Prasto |title=Mengenal Kapal Perang Pemukul Utama TNI AL |url=http://www.satuharapan.com/read-detail/read/mengenal-kapal-perang-pemukul-utama-tni-al |access-date=19 September 2019 |work=Satu Harapan |date=18 May 2014 |language=id}}</ref> ''Oswald Siahaan'' kemudian dimodernisasi oleh PT Mulia dan [[PAL Indonesia|PT PAL]] yang selesai pada tahun 2006.<ref name="s09p354"/> Mesin kapal tersebut diubah menjadi dua [[mesin diesel]] [[SEMT Pielstick]] 12 PA6B yang berkekuatan 10.600 kW (14.215 shp).<ref name="s09p354"/> Saat Angkatan Laut Indonesia memensiunkan rudal Harpoon dari persediaannya, ''Oswald Siahaan'' dipersenjatai kembali dengan rudal [[P-800 Oniks|Yakhont]] Rusia.<ref name="satuharapan"/><ref>{{cite web|url=https://www.indomiliter.com/van-speijk-class-benteng-laut-nusantara-tiga-dasawarsa-flagship-armada-eskorta-tni-al/|title=Van Speijk Class: "Benteng Laut Nusantara" – Tiga Dasawarsa Flagship Armada Eskorta TNI AL|website=indomiliter.com|date=29 September 2014|access-date=18 August 2021|language=ID}}</ref>
# 4 [[Peluru Kendali]] Permukaan-ke-permukaan [[P-800 Oniks]] atau dikenal dengan rudal Yakhont dengan jangkauan maksimum 300 Km , berkecepatan 2,5 mach, dengan sistem peluncur vertikal (VLS) dengan hulu ledak seberat 300 Kg.
# 4 Peluru kendali permukaan-ke-udara [[Mistral]] dalam peluncur Simbad laras ganda sebagai pertahanan anti serangan udara. Jangkauan efektif 4 Km (2,2 mil laut), berpemandu infra merah dengan hulu ledak 3 Kg. Berkemampuan anti pesawat udara, helikopter dan rudal.
# 1 [[Meriam]] [[OTO-Melara]] 76/62 ''compact'' berkaliber 76mm (3 inchi) dengan kecepatan tembakan 85 rpm, jangkauan 16 Km untuk target permukaan dan 12 Km untuk target udara.
# 2 Senapan mesin 12.7mm
# 12 [[Torpedo]] Honeywell Mk. 46, berpeluncur tabung Mk. 32 (324mm, 3 tabung) dengan jangkauan 11 Km kecepatan 40 knot dan hulu ledak 44 kg. Berkemampuan anti kapal selam dan kapal permukaan.


==Sejarah layanan==
== Sensor dan elektronis ==
Kapal tersebut sebelumnya dioperasikan oleh Angkatan Laut Kerajaan Belanda sebagai fregat kelas ''Van Speijk'' HNLMS ''Van Nes'' (F805). ''Van Nes'' ditetapkan pada tanggal 25 Juli 1963, diluncurkan pada tanggal 26 Maret 1966, ditugaskan pada tanggal 9 Agustus 1966 dan dinonaktifkan pada bulan Februari 1987. Pada tanggal 11 Februari 1986, Indonesia dan Belanda menandatangani perjanjian transfer dua kapal kelas ''Van Speijk'' dengan opsi dua kapal tambahan.<ref name="s09p354"/> Kapal tersebut ditransfer ke Indonesia pada tanggal 31 Oktober 1988 dan menerima namanya saat ini.<ref>{{cite web |title=F 805 HNLMS Van Nes - Van Speijk (UK Leander) Class Frigate - Aert Jansse Van Nes |url=http://www.seaforces.org/marint/Netherlands-Navy/Frigate/F-805-HNLMS-Van-Nes.htm |website=seaforces.org |access-date=12 February 2019}}</ref><ref name="s09p354"/>
KRI Oswald Siahaan diperlengkapi [[radar]] LW-03 2-D ''air search'', [[sonar]] PHS-32. Juga diperlengkapi dengan kontrol penembakan (fire control) M-44 ''SAM control'' serta perangkat perang elektronik UA-8/9 ''intercept''. Sebagai pertahanan diri mempunyai 2 peluncur ''decoy'' RL.


Pada Mei 2016, ''Oswald Siahaan'' menangkap kapal pukat Cina, ''Gui Bei Yu'' (27088), di perairan [[Kepulauan Natuna]], melepaskan tembakan ke arah kapal pukat tersebut dan menghalangi upaya kapal penjaga pantai Cina untuk menyelamatkan kapal penangkap ikan tersebut - yang diambil di bawah pengawasan Indonesia.<ref>{{cite news |last1=Mollman |first1=Steve |title=Indonesia had another high-seas encounter with China—but this time it brought a bigger boat |url=https://qz.com/695526/indonesia-had-another-high-seas-encounter-with-china-but-this-time-it-brought-a-bigger-boat/ |access-date=12 February 2019 |work=Quartz |date=31 May 2016 |language=en}}</ref>
== Penerbangan ==
Memiliki dek untuk 1 [[helikopter]] yang sebelumnya adalah [[Westland Wasp]] HAS 1 (kini pensiun) dengan fungsi sebagai heli anti [[kapal selam]]. Mungkin kini diganti dengan [[NBO-105]] atau [[NAS 332L Super Puma]].


== Operasi ==
==Referensi==
{{Reflist}}
KRI Oswald Siahaan turut berperan dalam mengamankan perairan Republik Indonesia dalam [[konflik Ambalat]] dengan [[Malaysia]].


== Pranala luar ==
==Biografi==
*{{cite book|editor-last=Blackman |editor-first=Raymond V. B. |title=Jane's Fighting Ships 1971–72|year=1971 |publisher=Sampson Low Marston & Co., Ltd|location=London |isbn=0-354-00096-9}}
* {{id}} http://www.cvl.iis.u-tokyo.ac.jp/~kazmi/KRI.html
*{{cite book|editor1-last=Couhat|editor1-first=Jean Labayle|editor2-last=Baker|editor2-first=A. D. |title=Combat Fleets of the World 1986/87 |year=1986 |publisher=Naval Institute Press|location= Annapolis, Maryland, USA |isbn=0-85368-860-5 }}
* {{en}} http://www.hazegray.org/worldnav/asiapac/indones.htm
*{{cite book|editor1-last=Gardiner|editor1-first=Robert|editor2-last=Chumbley|editor2-first=Stephen|title=Conway's All The World's Fighting Ships 1947–1995|url=https://archive.org/details/conwaysallworlds0000unse_i1t7|year=1995|publisher=Naval Institute Press|location=Annapolis, Maryland, USA|isbn=1-55750-132-7}}
*{{cite book| editor-last=Moore | editor-first= John |title=[[Jane's Fighting Ships]] 1979–1980|year=1979|publisher=Jane's Yearbooks | location= London | isbn= 0-354-00587-1}}
*{{cite book| editor-last=Moore | editor-first= John |title=Jane's Fighting Ships 1984-85| url=https://archive.org/details/janesfightingshi8485moor |year=1984|publisher=Jane's Yearbooks | location= London | isbn=978-0710607959}}
*{{cite book|editor1-last=Prézelin |editor1-first=Bernard|editor2-last=Baker|editor2-first=A. D. III|title=The Naval Institute Guide to Combat Fleets of the World 1990/1991|url=https://archive.org/details/combatfleetsofwo0000unse_a8n0 |year=1990|publisher= Naval Institute Press|location= Annapolis, Maryland, USA |isbn=0-87021-250-8 }}
* {{cite book |editor-last=Saunders |editor-first=Stephan |title=Jane's Fighting Ships 2009-2010 |url=https://archive.org/details/janesfightingshi0000unse_l4o5 |publisher=Jane's Information Group |date=2009 |isbn=978-0-7106-2888-6}}


{{KRI Fregat kelas Ahmad Yani}}
{{KRI Fregat kelas Ahmad Yani}}
Baris 62: Baris 138:
[[Kategori:KRI|Oswald Siahaan]]
[[Kategori:KRI|Oswald Siahaan]]
[[Kategori:Fregat kelas Ahmad Yani|Oswald Siahaan]]
[[Kategori:Fregat kelas Ahmad Yani|Oswald Siahaan]]

[[fi:Hr. Ms. Van Nes (F805)]]
[[ms:KRI Oswald Sihaan]]
[[nl:Hr. Ms. Van Nes (1967)]]

Revisi terkini sejak 10 April 2024 11.36

KRI Oswald Siahaan (354), eks HNLMS Van Nes
Sejarah
Belanda
Nama HNLMS Van Nes
Asal nama Jan Jansse van Nes
Pasang lunas 25 Juli 1963
Diluncurkan 26 Maret 1966
Mulai berlayar 9 Agustus 1966
Dipensiunkan Februari 1987
Identifikasi Nomor lambung: F805
Nasib Dijual ke Indonesia
Indonesia
Nama KRI Oswald Siahaan
Asal nama Letnan Oswald Siahaan
Diperoleh 11 Februari 1986
Mulai berlayar 31 Oktober 1988
Identifikasi Nomor lambung: 354
Status Dalam layanan aktif
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis
Berat benaman standar 2,200 ton, muatan penuh 2,850 ton
Panjang 1.134 m (3.720 ft)
Lebar 125 m (410 ft)
Daya muat 58 m (190 ft)
Pendorong
Kecepatan
  • 285 kn (528 km/h; 328 mph)
  • Dengan mesin diesel baru - estimasi maks. 24 kn (44 km/h; 28 mph)
    • Jangkauan 4.500 nmi (8.300 km; 5.200 mi) pada 12 kn (22 km/h; 14 mph)
    Awak kapal 180
    Sensor dan
    sistem pemroses
    • Radar: LW-03, DA-02, M45, M44
    • Sonar: Tipe 170B, 162
    • Sistem tempur: SEWACO V
    Senjata
  • sebagai Oswald Siahaan
  • 4 × Yakhont SSM
  • 2 × peluncur Simbad kembar untuk Mistral SAM
  • 1 × meriam OTO Melara 76 mm
  • 4 × 12.7 mm DShK HMG
  • 2 × 3 – tabung torpedo anti kapal selam Mk 32
    • Pesawat yang
    diangkut    		 satu NBO-105C
    Fasilitas penerbangan Hanggar

    KRI Oswald Siahaan (354) adalah fregat kelas Ahmad Yani yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Indonesia. Sebelum bertugas di Angkatan Laut Indonesia, ia bertugas di Angkatan Laut Kerajaan Belanda sebagai fregat kelas Van Speijk HNLMS Van Nes (F805).

    Desain dan konstruksi[sunting | sunting sumber]

    Van Nes and Van Galen under construction in 1966.

    Pada awal tahun 1960-an, Angkatan Laut Kerajaan Belanda memiliki kebutuhan mendesak untuk mengganti fregat kelas Van Amstels, kapal pengawal bekas Amerika yang sudah usang dan dibangun selama Perang Dunia Kedua. Untuk memenuhi persyaratan ini, mereka memilih untuk membangun versi modifikasi dari fregat Inggris kelas Leander sebagai kelas Van Speijk, dengan menggunakan persenjataan yang sama dengan desain aslinya, namun jika memungkinkan, menggantikan elektronik dan radar Belanda.[1]

    Van Speijk memiliki panjang keseluruhan 1.134 m (3.720 ft) dan jarak tegak lurus 1.097 m (3.599 ft), dengan lebar 125 m (410 ft) dan draft 58 m (190 ft). Perpindahan yang dihasilkan adalah 2.200 ton panjang (2.200 t) standar dan 2.850 ton panjang (2.900 t) beban penuh.[2] Dua boiler Babcock & Wilcox memasok uap ke dua set turbin uap beroda reduksi ganda Werkspoor-English Electric dengan daya 30.000 shp (22.000 kW) dan menggerakkan dua poros baling-baling.[2][3] Ini menghasilkan kecepatan 285 kn (328 mph; 528 km/h).[2]

    Dudukan senjata Mark 6 kembar 4.5 inci (113 mm) dipasang di depan. Pertahanan anti-pesawat disediakan oleh dua peluncur rudal permukaan-ke-udara Sea Cat empat kali lipat di atap hanggar. Mortir anti-kapal selam Limbo dipasang di buritan untuk memberikan kemampuan anti-kapal selam jarak pendek, sementara hanggar dan dek helikopter memungkinkan satu helikopter Westland Wasp dioperasikan, untuk operasi anti-kapal selam dan anti-permukaan jarak jauh.[2][3]

    Saat dibangun, Van Nes dilengkapi dengan radar pencarian udara jarak jauh Signaal LW-03 di tiang utama kapal, dengan radar pengawasan udara/permukaan jarak menengah DA02 yang dipasang di tiang depan kapal. Radar kendali tembakan M44 dan M45 disediakan masing-masing untuk rudal Seacat dan senjata kapal.[2][4] Kapal tersebut memiliki rangkaian sonar sonar serangan Tipe 170B dan sonar pencarian bawah Tipe 162.[2] Kapal tersebut memiliki awak sebanyak 251 orang.[2][5]

    Modifikasi[sunting | sunting sumber]

    HNLMS Van Nes after modernisation

    Keenam Van Speijk dimodernisasi pada tahun 1970an, menggunakan banyak sistem yang digunakan oleh fregat kelas Kortenaer yang baru.[2] Meriam 4,5 inci diganti dengan satu OTO Melara 76 mm dan peluncur hingga delapan rudal anti-kapal Harpoon dipasang (meskipun biasanya hanya dua yang dibawa). Hanggar dan dek penerbangan diperbesar, sehingga helikopter Westland Lynx dapat diangkut, sementara mortir Limbo dilepas, dengan sepasang peluncur torpedo triple Mk 32 menyediakan persenjataan anti-kapal selam jarak dekat. Radar Signaal DA03 menggantikan radar DA02 dan sonar American EDO Corporation CWE-610 menggantikan sonar asli Inggris.[2][6] Tjerk Hiddes dimodernisasi di galangan kapal angkatan laut Den Helder antara 28 Maret 1978 dan 1 Juni 1981.[7][6]

    Dalam pelayanan di Indonesia, kapal tersebut beberapa kali dipasang kembali. Dua peluncur SAM jarak pendek Sea Cat digantikan oleh dua peluncur Simbad kembar untuk SAM jarak pendek Mistral.[5] Kapal ini juga dilengkapi dengan dua senapan mesin berat DShK 12,7 mm tunggal.[8] Oswald Siahaan kemudian dimodernisasi oleh PT Mulia dan PT PAL yang selesai pada tahun 2006.[5] Mesin kapal tersebut diubah menjadi dua mesin diesel SEMT Pielstick 12 PA6B yang berkekuatan 10.600 kW (14.215 shp).[5] Saat Angkatan Laut Indonesia memensiunkan rudal Harpoon dari persediaannya, Oswald Siahaan dipersenjatai kembali dengan rudal Yakhont Rusia.[8][9]

    Sejarah layanan[sunting | sunting sumber]

    Kapal tersebut sebelumnya dioperasikan oleh Angkatan Laut Kerajaan Belanda sebagai fregat kelas Van Speijk HNLMS Van Nes (F805). Van Nes ditetapkan pada tanggal 25 Juli 1963, diluncurkan pada tanggal 26 Maret 1966, ditugaskan pada tanggal 9 Agustus 1966 dan dinonaktifkan pada bulan Februari 1987. Pada tanggal 11 Februari 1986, Indonesia dan Belanda menandatangani perjanjian transfer dua kapal kelas Van Speijk dengan opsi dua kapal tambahan.[5] Kapal tersebut ditransfer ke Indonesia pada tanggal 31 Oktober 1988 dan menerima namanya saat ini.[10][5]

    Pada Mei 2016, Oswald Siahaan menangkap kapal pukat Cina, Gui Bei Yu (27088), di perairan Kepulauan Natuna, melepaskan tembakan ke arah kapal pukat tersebut dan menghalangi upaya kapal penjaga pantai Cina untuk menyelamatkan kapal penangkap ikan tersebut - yang diambil di bawah pengawasan Indonesia.[11]

    Referensi[sunting | sunting sumber]

    1. ^ Gardiner & Chumbley 1995, hlm. 269, 275
    2. ^ a b c d e f g h i Gardiner & Chumbley 1995, hlm. 275
    3. ^ a b Blackman 1971, hlm. 234
    4. ^ Moore 1979, hlm. 357
    5. ^ a b c d e f Saunders 2009, hlm. 354
    6. ^ a b Couhat & Baker 1986, hlm. 387
    7. ^ Moore 1984, hlm. 346
    8. ^ a b Prabowo, Prasto (18 May 2014). "Mengenal Kapal Perang Pemukul Utama TNI AL". Satu Harapan. Diakses tanggal 19 September 2019. 
    9. ^ "Van Speijk Class: "Benteng Laut Nusantara" – Tiga Dasawarsa Flagship Armada Eskorta TNI AL". indomiliter.com. 29 September 2014. Diakses tanggal 18 August 2021. 
    10. ^ "F 805 HNLMS Van Nes - Van Speijk (UK Leander) Class Frigate - Aert Jansse Van Nes". seaforces.org. Diakses tanggal 12 February 2019. 
    11. ^ Mollman, Steve (31 May 2016). "Indonesia had another high-seas encounter with China—but this time it brought a bigger boat". Quartz (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 12 February 2019. 

    Biografi[sunting | sunting sumber]

    Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=KRI_Oswald_Siahaan_(354)&oldid=25553022"