-ana: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sigit Jati (bicara | kontrib)
Menambahkan subjudul lihat pula
k →‎top: clean up
 
(13 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
Dalam [[kimia organik]], [[Afiks|akhiran]] '''''-ana''''' membentuk penamaan [[senyawa organik]] yang mana [[gugus fungsi|gugus]] {{chem2|\sC\sC\s}} ([[ikatan karbon–karbon]] tunggal) diberi prioritas tertinggi menurut aturan [[tata nama organik]]. Senyawa organik seperti ini disebut ''[[alkana]]''. Mereka adalah [[alkana|hidrokarbon jenuh]].
{{inuse}}


Penamaan senyawa [[hidrida]] jenuh untuk [[nonlogam]] diakhiri dengan akhiran '''''-ana''''': hidrida [[silikon]] disebut dengan [[silana (kelas senyawa)|silana]] ({{chem2|SiH4}}); hidrida [[boron]] disebut dengan [[borana (kelas senyawa)|borana]] ({{chem2|B2H6}}).
Dalam [[kimia organik]], sufiks atau akhiran '''-ana''' digunakan pada penamaan [[senyawa organik]] yang memiliki [[ikatan tunggal]] di antara atom-atom [[karbon]]. Senyawa ini dinamakan dengan [[hidrokarbon]] jenuh. [[Alkana]] dan [[sikloalkana]] yang merupakan hidrokarbon jenuh dinamai dengan akhiran '''-ana''' menurut [[Tata nama organik|nomenklatur senyawa organik]].<ref>{{Cite web|title=IUPAC Rules|url=http://www.chem.uiuc.edu/GenChemReferences/nomenclature_rules.html|website=www.chem.uiuc.edu|access-date=2022-12-06}}</ref><ref>{{Cite web|date=2013-10-02|title=Nomenclature of Alkanes|url=https://chem.libretexts.org/Bookshelves/Organic_Chemistry/Supplemental_Modules_(Organic_Chemistry)/Alkanes/Nomenclature_of_Alkanes|website=Chemistry LibreTexts|language=en|access-date=2022-12-06}}</ref>


Akhiran "''-a''" pada -an''a'' dihilangkan sebelum akhiran yang diawali dengan [[vokal|huruf vokal]], misalnya "[[propanol]]".<ref>{{Cite book|author= The Commission on the Nomenclature of Organic Chemistry |title= Nomenclature of Organic Chemistry |url= https://archive.org/details/nomenclatureofor0000inte |origyear= 1958 (A: Hydrocarbons, and B: Fundamental Heterocyclic Systems), 1965 (C: Characteristic Groups) | year=1971|edition= 3 (gabungan) |publisher= Butterworths |location= London |isbn= 0-408-70144-7}}</ref>
== Lihat pula ==

* [[Tata nama organik]]
* [[-ena]]
* [[-una]]
*


Alternatifnya, "''-ana''" dapat digunakan untuk hidrida mononuklir dari suatu [[unsur kimia|unsur]]. Misalnya, [[metana]] untuk {{chem2|CH4}} dan [[Sifat air#Tata nama|oksidana]] untuk {{chem2|H2O}} (air).<ref>{{citation |publisher= IUPAC, Commission on Nomenclature of Organic Chemistry | year=1993 |title= A Guide to IUPAC Nomenclature of Organic Compounds |url= http://www.acdlabs.com/iupac/nomenclature/93/r93_182.htm}}</ref> Untuk etimologinya, lihat [[Alkana]].
== Lihat pula ==
* [[Tata nama organik|Tata nama organik IUPAC]]
== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
<references />

{{Imbuhan kimia}}


[[Kategori:Kimia organik]]
[[Kategori:Akhiran kimia|ana]]

Revisi terkini sejak 10 April 2024 16.52

Dalam kimia organik, akhiran -ana membentuk penamaan senyawa organik yang mana gugus –C–C– (ikatan karbon–karbon tunggal) diberi prioritas tertinggi menurut aturan tata nama organik. Senyawa organik seperti ini disebut alkana. Mereka adalah hidrokarbon jenuh.

Penamaan senyawa hidrida jenuh untuk nonlogam diakhiri dengan akhiran -ana: hidrida silikon disebut dengan silana (SiH
4
); hidrida boron disebut dengan borana (B
2
H
6
).

Akhiran "-a" pada -ana dihilangkan sebelum akhiran yang diawali dengan huruf vokal, misalnya "propanol".[1]

Alternatifnya, "-ana" dapat digunakan untuk hidrida mononuklir dari suatu unsur. Misalnya, metana untuk CH
4
dan oksidana untuk H
2
O (air).[2] Untuk etimologinya, lihat Alkana.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ The Commission on the Nomenclature of Organic Chemistry (1971) [1958 (A: Hydrocarbons, and B: Fundamental Heterocyclic Systems), 1965 (C: Characteristic Groups)]. Nomenclature of Organic Chemistry (edisi ke-3 (gabungan)). London: Butterworths. ISBN 0-408-70144-7. 
  2. ^ A Guide to IUPAC Nomenclature of Organic Compounds, IUPAC, Commission on Nomenclature of Organic Chemistry, 1993