Lompat ke isi

Operasi Downfall: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
JackieBot (bicara | kontrib)
k Bot: en:Operation Downfall adalah bekas artikel pilihanis a former featured article
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240409)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(19 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 15: Baris 15:
{{FixBunching|end}}
{{FixBunching|end}}


'''Operasi Downfall''' adalah rencana invasi ke [[Jepang]] yang disusun [[Pihak Sekutu di Perang Dunia II|Sekutu]] untuk mengakhiri [[Perang Dunia II]]. Operasi ini batal karena [[kapitulasi Jepang|Jepang sudah menyerah kepada Sekutu]] setelah dijatuhi [[Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki|bom atom]] di kota [[Hiroshima, Hiroshima|Hiroshima]] dan [[Nagasaki, Nagasaki|Nagasaki]]. [[Uni Soviet]] juga menyatakan perang melawan Jepang sehingga operasi ini tidak pernah terlaksana.
'''Operasi Downfall''' adalah rencana invasi ke [[Kekaisaran Jepang|Jepang]] yang disusun [[Pihak Sekutu di Perang Dunia II|Sekutu]] untuk mengakhiri [[Perang Dunia II]]. Operasi ini batal karena [[kapitulasi Jepang|Jepang sudah menyerah kepada Sekutu]] setelah dijatuhi [[Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki|bom atom]] di kota [[Hiroshima, Hiroshima|Hiroshima]] dan [[Nagasaki, Nagasaki|Nagasaki]]. [[Uni Soviet]] juga menyatakan perang melawan Jepang sehingga operasi ini tidak pernah terlaksana.


Operasi Downfall bertujuan menyerbu dua pulau utama Jepang, [[Kyushu]] dan [[Honshu]]. Operasi ini terdiri dari dua bagian: Operasi Olympic (penyerbuan ke Kyushu) dan Operasi Coronet (penyerbuan ke Honshu). Operasi Olympic direncanakan untuk dimulai pada Oktober [[1945]] dengan tujuan merebut sepertiga dari wilayah pulau [[Kyushu]]. [[Pulau Okinawa]] yang baru saja [[Pertempuran Okinawa|direbut]] dari tangan [[Jepang]] akan digunakan sebagai daerah singgahan bagi pasukan Amerika Serikat yang mempersiapkan invasi ke Kyushu.
Operasi Downfall bertujuan menyerbu dua pulau utama Jepang, [[Kyushu]] dan [[Honshu]]. Operasi ini terdiri dari dua bagian: Operasi Olympic (penyerbuan ke Kyushu) dan Operasi Coronet (penyerbuan ke Honshu). Operasi Olympic direncanakan untuk dimulai pada Oktober [[1945]] dengan tujuan merebut sepertiga dari wilayah pulau [[Kyushu]]. [[Pulau Okinawa]] yang baru saja [[Pertempuran Okinawa|direbut]] dari tangan [[Jepang]] akan digunakan sebagai daerah singgahan bagi pasukan Amerika Serikat yang mempersiapkan invasi ke Kyushu.


Operasi Coronet menurut rencana akan mendaratkan pasukan Amerika Serikat di dataran [[Kanto]], dekat [[Tokyo]] pada [[musim semi]] [[1946]]. Pangkalan udara Jepang yang direbut dalam Operasi Olympic, menurut rencana akan dipakai untuk memberi dukungan udara bagi pasukan darat yang dikerahkan dalam Operasi Coronet.
Operasi Coronet menurut rencana akan mendaratkan pasukan Amerika Serikat di dataran [[Kanto]], dekat [[Tokyo]] pada [[musim semi]] [[1946]]. Pangkalan udara Jepang yang direbut dalam Operasi Olympic, menurut rencana akan dipakai untuk memberi dukungan udara bagi pasukan darat yang dikerahkan dalam Operasi Coronet.


Dengan memperhitungkan letak [[geografi Jepang]], Jepang dengan dapat memperkirakan secara cermat rencana invasi Sekutu seperti disusun dalam Operasi Downfall. Jepang menyesuaikan rencana pertahanan besar-besaran bernama Operasi Ketsugō berdasarkan perhitungan kekuatan Sekutu. Kyushu menurut rencana akan dipertahankan mati-matian hingga hampir tidak ada lagi pasukan yang tersisa untuk operasi-operasi pertahanan berikutnya dari serbuan Sekutu.
Dengan memperhitungkan letak [[geografi Jepang]], Jepang dapat memperkirakan secara cermat rencana invasi Sekutu seperti disusun dalam Operasi Downfall. Jepang menyesuaikan rencana pertahanan besar-besaran bernama Operasi Ketsugō berdasarkan perhitungan kekuatan Sekutu. Kyushu menurut rencana akan dipertahankan mati-matian hingga hampir tidak ada lagi pasukan yang tersisa untuk operasi-operasi pertahanan berikutnya dari serbuan Sekutu.


Total korban tewas atau luka akibat Operasi Downfall diperkirakan akan berbeda-beda, bergantung tingkat perlawanan warga sipil Jepang. Pihak Sekutu diperkirakan akan mengalami kerugian hingga jutaan prajurit,<ref name="shockley">Frank, Downfall, p. 340.</ref> sebaliknya korban tewas atau luka di pihak Jepang diperkirakan akan mencapai puluhan juta orang.
Total korban tewas atau luka akibat Operasi Downfall diperkirakan akan berbeda-beda, tergantung tingkat perlawanan warga sipil Jepang. Pihak Sekutu diperkirakan akan mengalami kerugian hingga jutaan prajurit,<ref name="shockley">Frank, Downfall, p. 340.</ref> sebaliknya korban tewas atau luka di pihak Jepang diperkirakan akan mencapai puluhan juta orang.


== Perencanaan ==
== Perencanaan ==
Baris 33: Baris 33:
Masalah waktu dan korban menjadi bahan pertimbangan utama para penyusun strategi perang Amerika Serikat. Mereka memikirkan cara agar Jepang mau menyerah secepat mungkin, dengan korban sesedikit mungkin di pihak Sekutu. Sebelum [[Konferensi Quebec 1943]] dimulai, tim perencana gabungan Amerika Serikat-Britania telah menyusun rencana mengalahkan Jepang ("Appreciation and Plan for the Defeat of Japan") . Dalam rencana tersebut, invasi ke pulau-pulau utama Jepang baru akan dilakukan pada tahun 1947-1948.<ref>Skates, ''The Invasion of Japan'', p. 37.</ref><ref>Spector, 276–277.</ref> [[Kepala Staf Gabungan]] Amerika Serikat yakin bahwa memperpanjang perang akan membahayakan moral nasional. Berdasarkan alasan tersebut, para Kepala Staf Gabungan sepakat dalam Konferensi Quebec untuk memaksa Jepang agar menyerah dalam waktu tidak sampai setahun setelah Jerman menyerah.
Masalah waktu dan korban menjadi bahan pertimbangan utama para penyusun strategi perang Amerika Serikat. Mereka memikirkan cara agar Jepang mau menyerah secepat mungkin, dengan korban sesedikit mungkin di pihak Sekutu. Sebelum [[Konferensi Quebec 1943]] dimulai, tim perencana gabungan Amerika Serikat-Britania telah menyusun rencana mengalahkan Jepang ("Appreciation and Plan for the Defeat of Japan") . Dalam rencana tersebut, invasi ke pulau-pulau utama Jepang baru akan dilakukan pada tahun 1947-1948.<ref>Skates, ''The Invasion of Japan'', p. 37.</ref><ref>Spector, 276–277.</ref> [[Kepala Staf Gabungan]] Amerika Serikat yakin bahwa memperpanjang perang akan membahayakan moral nasional. Berdasarkan alasan tersebut, para Kepala Staf Gabungan sepakat dalam Konferensi Quebec untuk memaksa Jepang agar menyerah dalam waktu tidak sampai setahun setelah Jerman menyerah.


Angkatan Laut Amerika Serikat menyarankan penggunaan [[blokade]] dan kekuatan udara. Mereka mengusulkan operasi-operasi militer untuk merebut pangkalan-pangkalan udara Jepang di [[Shanghai]] dan [[Korea]] yang akan digunakan [[Angkatan Udara Amerika Serikat]] untuk membombardir Jepang hingga menyerah. Sebaliknya, Angkatan Darat Amerika Serikat menyatakan bahwa strategi tersebut dapat "memperpanjang perang hingga tidak ada habisnya" serta menyebabkan korban jiwa yang tidak perlu. Berdasarkan alasan tersebut, invasi perlu dilakukan. Mereka menyarankan serangan langsung berskala besar ke pulau-pulau utama Jepang, tanpa operasi-operasi militer sampingan seperti diusulkan angkatan laut. Pada akhirnya sudut pandang angkatan darat yang diterima.<ref>Skates, ''The Invasion of Japan'', p. 53–54.</ref>
Angkatan Laut Amerika Serikat menyarankan penggunaan [[blokade]] dan serangan udara. Mereka mengusulkan operasi-operasi militer untuk merebut pangkalan-pangkalan udara Jepang di [[Shanghai]] dan [[Korea]] yang akan digunakan [[Angkatan Udara Amerika Serikat]] untuk membombardir Jepang hingga menyerah. Sebaliknya, Angkatan Darat Amerika Serikat menyatakan bahwa strategi tersebut dapat "memperpanjang perang hingga tidak ada habisnya" serta menyebabkan korban jiwa yang tidak perlu. Berdasarkan alasan tersebut, invasi perlu dilakukan. Mereka menyarankan serangan langsung berskala besar ke pulau-pulau utama Jepang, tanpa operasi-operasi militer sampingan seperti diusulkan angkatan laut. Pada akhirnya sudut pandang angkatan darat yang diterima.<ref>Skates, ''The Invasion of Japan'', p. 53–54.</ref>


Secara geografis, Jepang adalah sasaran yang tidak mudah, hanya ada sedikit pantai yang cocok sebagai lokasi pendaratan pasukan invasi. Hanya pantai-pantai di [[Kyushu]] dan dataran rendah [[Kanto]] yang sesuai untuk lokasi pendaratan. Sekutu memutuskan untuk melancarkan invasi dua tahap. Operasi tahap pertama disebut Operasi Olympic. Kyushu bagian selatan diserbu untuk menyiapkan pangkalan udara yang menurut rencana dipakai untuk melancarkan operasi tahap kedua berupa serangan ke [[Teluk Tokyo]] yang disebut Operasi Coronet.
Secara geografis, Jepang adalah sasaran yang tidak mudah, hanya ada sedikit pantai yang cocok sebagai lokasi pendaratan pasukan invasi. Hanya pantai-pantai di [[Kyushu]] dan dataran rendah [[Kanto]] yang sesuai untuk lokasi pendaratan. Sekutu memutuskan untuk melancarkan invasi dua tahap. Operasi tahap pertama disebut Operasi Olympic. Kyushu bagian selatan diserbu untuk menyiapkan pangkalan udara yang menurut rencana dipakai untuk melancarkan operasi tahap kedua berupa serangan ke [[Teluk Tokyo]] yang disebut Operasi Coronet.


=== Asumsi-asumsi ===
=== Asumsi-asumsi ===
Perencana militer Amerika Serikat tidak tahu pasti dan hanya dapat memperkirakan kekuatan lawan yang akan dihadapi. Berdasarkan laporan intelijen awal 1945, mereka memperkiraan kekuatan Jepang sebagai berikut:<ref name="sutherland">[[Richard K. Sutherland|Sutherland, Richard K.]] ''et al.'', [http://carlisle-www.army.mil/cgi-bin/usamhi/DL/showdoc.pl?docnum=20 ''"DOWNFALL": Strategic Plan for Operations in the Japanese Archipelago'']; [[28 May]] [[1945]]. ([http://www.blackvault.com/documents/wwii/marine1/1239.pdf PDF available here.] Diakses [[4 Desember]], [[2006]].)</ref>
Perencana militer Amerika Serikat tidak tahu pasti dan hanya dapat memperkirakan kekuatan lawan yang akan dihadapi. Berdasarkan laporan intelijen awal 1945, mereka memperkiraan kekuatan Jepang sebagai berikut:<ref name="sutherland">[[Richard K. Sutherland|Sutherland, Richard K.]] ''et al.'', [http://carlisle-www.army.mil/cgi-bin/usamhi/DL/showdoc.pl?docnum=20 ''"DOWNFALL": Strategic Plan for Operations in the Japanese Archipelago''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060920103039/http://carlisle-www.army.mil/cgi-bin/usamhi/DL/showdoc.pl?docnum=20 |date=2006-09-20 }}; [[28 May]] [[1945]]. ([http://www.blackvault.com/documents/wwii/marine1/1239.pdf PDF available here.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110708013011/http://www.blackvault.com/documents/wwii/marine1/1239.pdf |date=2011-07-08 }} Diakses [[4 Desember]], [[2006]].)</ref>
* "Operasi militer tidak hanya akan mendapat perlawanan dari kekuatan militer yang terorganisir dari Kekaisaran Jepang, melainkan juga oleh penduduk setempat yang bermusuhan dan fanatik."
* "Operasi militer tidak hanya akan mendapat perlawanan dari kekuatan militer yang terorganisir dari Kekaisaran Jepang, melainkan juga oleh penduduk setempat yang bermusuhan dan fanatik."
* "Kira-kira ada 3 divisi musuh yang ditempatkan di Kyushu selatan dan sebagai tambahan ada 3 divisi di Kyushu utara pada awal Operasi Olympic."
* "Kira-kira ada 3 divisi musuh yang ditempatkan di Kyushu selatan dan sebagai tambahan ada 3 divisi di Kyushu utara pada awal Operasi Olympic."
Baris 46: Baris 46:


=== Operasi Olympic ===
=== Operasi Olympic ===
[[Berkas:Operation Olympic.jpg|thumbnail|250px|Rencana Operasi Olympic, penyerbuan ke Kyushu]]
[[Berkas:Operation Olympic.jpg|jmpl|250px|Rencana Operasi Olympic, penyerbuan ke Kyushu]]
[[Berkas:Operation Coronet.jpg|thumbnail|250px|Rencana Operasi ''Coronet'' untuk merebut Tokyo.]]
[[Berkas:Operation Coronet.jpg|jmpl|250px|Rencana Operasi ''Coronet'' untuk merebut Tokyo.]]
Operasi Olympic untuk merebut [[Kyushu]], menurut rencana akan dimulai pada "Hari-X", [[1 November]] [[1945]]. Sekutu akan mengerahkan armada terbesar dalam sejarah, 42 [[kapal induk]], 24 [[kapal tempur]], 400 [[kapal perusak]] dan kapal pengawalnya. Pasukan yang akan diterjunkan sebanyak 14 divisi. Okinawa dipakai sebagai daerah singgahan untuk merebut Kyushu bagian selatan. Setelah berhasil direbut, daerah ini akan dipakai sebagai basis Operasi Coronet untuk merebut Pulau Honshu.
Operasi Olympic untuk merebut [[Kyushu]], menurut rencana akan dimulai pada "Hari-X", [[1 November]] [[1945]]. Sekutu akan mengerahkan armada terbesar dalam sejarah, 42 [[kapal induk]], 24 [[kapal tempur]], 400 [[kapal perusak]] dan kapal pengawalnya. Pasukan yang akan diterjunkan sebanyak 14 divisi. Okinawa dipakai sebagai daerah singgahan untuk merebut Kyushu bagian selatan. Setelah berhasil direbut, daerah ini akan dipakai sebagai basis Operasi Coronet untuk merebut Pulau Honshu.


Baris 65: Baris 65:
== Daftar pustaka ==
== Daftar pustaka ==
{{refbegin}}
{{refbegin}}
* {{cite book |title=Code-Name Downfall |last=Allen |first=Thomas B. |authorlink= |coauthors=Polmar, Norman |year=1995 |publisher=Simon &amp; Schuster |location=New York |isbn=0684804069 |pages= }}
* {{cite book|title=Code-Name Downfall|url=https://archive.org/details/codenamedownfall00alle|last=Allen|first=Thomas B.|authorlink=|coauthors=Polmar, Norman|year=1995|publisher=Simon &amp; Schuster|location=New York|isbn=0684804069|pages= }}
* {{cite book | last = Drea | first = Edward J. | authorlink = | coauthors = | year = 1998 | chapter = Japanese Preparations for the Defense of the Homeland & Intelligence Forecasting for the Invasion of Japan | title = In the Service of the Emperor: Essays on the Imperial Japanese Army | publisher = University of Nebraska Press | location = Nebraska | isbn = 0803217080}}
* {{cite book|last = Drea|first = Edward J.|authorlink =|coauthors =|year = 1998|chapter = Japanese Preparations for the Defense of the Homeland & Intelligence Forecasting for the Invasion of Japan|title = In the Service of the Emperor: Essays on the Imperial Japanese Army|publisher = University of Nebraska Press|location = Nebraska|isbn = 0803217080}}
* {{cite book |title=Reluctant Nation: Australia and the Allied Defeat of Japan, 1942–1945 |last=Day |first=David |authorlink=David Day (historian) |coauthors= |year=1992 |publisher=Oxford University Press |location=New York |isbn=0195532422 |pages= }}
* {{cite book|title=Reluctant Nation: Australia and the Allied Defeat of Japan, 1942–1945|url=https://archive.org/details/reluctantnationa0000dayd|last=Day|first=David|authorlink=David Day (historian)|coauthors=|year=1992|publisher=Oxford University Press|location=New York|isbn=0195532422|pages= }}
* {{cite book |title=The Battle of Okinawa: The Blood and the Bomb |last=Feifer |first=George |authorlink= |coauthors= |year=2001 |publisher=The Lyons Press |location=Guilford, CT |isbn=1585742155 |pages= }}
* {{cite book|title=The Battle of Okinawa: The Blood and the Bomb|url=https://archive.org/details/battleofokinawab0000feif|last=Feifer|first=George|authorlink=|coauthors=|year=2001|publisher=The Lyons Press|location=Guilford, CT|isbn=1585742155|pages= }}
* {{cite book |title=Downfall: The End of the Imperial Japanese Empire |last=Frank |first=Richard B. |authorlink=Richard B. Frank |coauthors= |year=1999 |publisher=Random House |location=New York |isbn=067941424X |pages= }}
* {{cite book|title=Downfall: The End of the Imperial Japanese Empire|url=https://archive.org/details/downfallendofimp00fran|last=Frank|first=Richard B.|authorlink=Richard B. Frank|coauthors=|year=1999|publisher=Random House|location=New York|isbn=067941424X|pages= }}
* {{cite book |last= Spector |first=Ronald H. |authorlink= | coauthors= |year=1985 |publisher=Random House |location= |isbn=978-0394741017| pages= |title= Eagle against the sun : the American war with Japan |unused_data= Eagle Against The Sun }}
* {{cite book|last= Spector|first=Ronald H.|authorlink=|coauthors=|year=1985|publisher=Random House|location=|isbn=978-0394741017|pages=|title= Eagle against the sun : the American war with Japan|url= https://archive.org/details/eagleagainstsuna0000spec|unused_data= Eagle Against The Sun }}
* {{cite book |title=The Invasion of Japan: Alternative to the Bomb |last=Skates |first=John Ray |authorlink= |coauthors= |year=1994 |publisher=University of South Carolina Press |location=Columbia, SC |isbn=0872499723 |pages= }}
* {{cite book|title=The Invasion of Japan: Alternative to the Bomb|last=Skates|first=John Ray|authorlink=|coauthors=|year=1994|publisher=University of South Carolina Press|location=Columbia, SC|isbn=0872499723|pages= }}
* {{ cite journal | last = Thomas | first = Evan | authorlink = | coauthors = | year = 2007 | month = March | title = The Last Kamikaze | journal = World War II Magazine | volume = | issue = | pages = 28 | id = | url = | accessdate = | quote = }}
* {{ cite journal | last = Thomas | first = Evan | authorlink = | coauthors = | year = 2007 | month = March | title = The Last Kamikaze | journal = World War II Magazine | volume = | issue = | pages = 28 | id = | url = | accessdate = | quote = }}
{{refend}}
{{refend}}
Baris 81: Baris 81:
* {{en}} [[K. Jack Bauer|Bauer, K. Jack]], "''[http://www.ww2pacific.com/downfall.html Operation Downfall: Olympic, Coronet]; World War II in the Pacific, The Invasion of Japan''". ww2pacific.com.
* {{en}} [[K. Jack Bauer|Bauer, K. Jack]], "''[http://www.ww2pacific.com/downfall.html Operation Downfall: Olympic, Coronet]; World War II in the Pacific, The Invasion of Japan''". ww2pacific.com.
* {{en}} Bauer, Jack & [[Alvin D. Coox|Coox, Alvin D.]], "[http://www.ibiblio.org/pha/war.term/olympic.html OLYMPIC ''VS'' KETSU-GO]"; ''Marine Corps Gazette'', August 1965, Vol. 49, No. 8.
* {{en}} Bauer, Jack & [[Alvin D. Coox|Coox, Alvin D.]], "[http://www.ibiblio.org/pha/war.term/olympic.html OLYMPIC ''VS'' KETSU-GO]"; ''Marine Corps Gazette'', August 1965, Vol. 49, No. 8.
* {{en}} Giangreco, Dennis M., Transcript of "''[http://www.mtholyoke.edu/acad/intrel/giangrec.htm Operation Downfall: US Plans and Japanese Counter-measures]''". US Army Command and General Staff College, [[16 February]] [[1998]]. (Presentation on Downfall)
* {{en}} Giangreco, Dennis M., Transcript of "''[http://www.mtholyoke.edu/acad/intrel/giangrec.htm Operation Downfall: US Plans and Japanese Counter-measures] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120415093241/http://www.mtholyoke.edu/acad/intrel/giangrec.htm |date=2012-04-15 }}''". US Army Command and General Staff College, [[16 February]] [[1998]]. (Presentation on Downfall)
* {{en}} [[Austin Hoyt|Hoyt, Austin]], [[American Experience]]: ''[http://www.pbs.org/wgbh/amex/pacific/index.html Victory in the Pacific]''; [[Public Broadcasting Service|PBS]] documentary.
* {{en}} [[Austin Hoyt|Hoyt, Austin]], [[American Experience]]: ''[http://www.pbs.org/wgbh/amex/pacific/index.html Victory in the Pacific]''; [[Public Broadcasting Service|PBS]] documentary.
* {{en}} Japanese Monograph No. 23, "[http://www.warbirdforum.com/invasion.htm Waiting for the invasion]" (notes on Japanese preparations for an American invasion)
* {{en}} Japanese Monograph No. 23, "[http://www.warbirdforum.com/invasion.htm Waiting for the invasion]" (notes on Japanese preparations for an American invasion)
* {{en}} [[Douglas J. MacEachin|MacEachin, Douglas J.]], "[https://www.cia.gov/library/center-for-the-study-of-intelligence/csi-publications/books-and-monographs/the-final-months-of-the-war-with-japan-signals-intelligence-u-s-invasion-planning-and-the-a-bomb-decision/csi9810001.html ''The Final Months of the War With Japan: Signals Intelligence, U.S. Invasion Planning, and the A-Bomb Decision'']"; [[CIA]] Center for the Study of Intelligence, 1998.
* {{en}} [[Douglas J. MacEachin|MacEachin, Douglas J.]], "[https://www.cia.gov/library/center-for-the-study-of-intelligence/csi-publications/books-and-monographs/the-final-months-of-the-war-with-japan-signals-intelligence-u-s-invasion-planning-and-the-a-bomb-decision/csi9810001.html ''The Final Months of the War With Japan: Signals Intelligence, U.S. Invasion Planning, and the A-Bomb Decision''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120222235547/https://www.cia.gov/library/center-for-the-study-of-intelligence/csi-publications/books-and-monographs/the-final-months-of-the-war-with-japan-signals-intelligence-u-s-invasion-planning-and-the-a-bomb-decision/csi9810001.html |date=2012-02-22 }}"; [[CIA]] Center for the Study of Intelligence, 1998.
* {{en}} [[Michael D. Pearlman|Pearlman, Michael D.]], "[http://www-cgsc.army.mil/carl/resources/csi/Pearlman/pearlman.asp ''Unconditional Surrender, Demobilization, and the Atomic Bomb'']"; Combat Studies Institute, U.S. Army Command and General Staff College, 1996.
* {{en}} [[Michael D. Pearlman|Pearlman, Michael D.]], "[http://www-cgsc.army.mil/carl/resources/csi/Pearlman/pearlman.asp ''Unconditional Surrender, Demobilization, and the Atomic Bomb''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080320000823/http://www-cgsc.army.mil/carl/resources/csi/Pearlman/pearlman.asp |date=2008-03-20 }}"; Combat Studies Institute, U.S. Army Command and General Staff College, 1996.
* {{en}} White, H.V., "[http://cgsc.cdmhost.com/cdm4/item_viewer.php?CISOROOT=/p4013coll8&CISOPTR=649&CISOBOX=1&REC=11 ''The Japanese Plans for the Defense of Kyushu'']"; [[31 December]] [[1945]]. (link to PDF)
* {{en}} White, H.V., "[http://cgsc.cdmhost.com/cdm4/item_viewer.php?CISOROOT=/p4013coll8&CISOPTR=649&CISOBOX=1&REC=11 ''The Japanese Plans for the Defense of Kyushu''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090705004144/http://cgsc.cdmhost.com/cdm4/item_viewer.php?CISOROOT=%2Fp4013coll8&CISOPTR=649&CISOBOX=1&REC=11 |date=2009-07-05 }}"; [[31 December]] [[1945]]. (link to PDF)


[[Kategori:Pertempuran dan operasi militer dalam Perang Dunia II]]
{{DEFAULTSORT:Downfall}}

[[Kategori:Operasi militer dan pertempuran Perang Dunia II]]
[[Kategori:Operasi militer]]
[[Kategori:Operasi militer]]
[[Kategori:Konflik tahun 1945]]
[[Kategori:Konflik dalam tahun 1945]]
[[Kategori:Pertempuran Perang Dunia II melibatkan Amerika Serikat]]
[[Kategori:Pertempuran Perang Dunia II melibatkan Amerika Serikat]]
[[Kategori:Pertempuran Perang Dunia II melibatkan Jepang]]
[[Kategori:Pertempuran Perang Dunia II melibatkan Jepang]]
Baris 99: Baris 97:
[[Kategori:Jepang dalam tahun 1945]]
[[Kategori:Jepang dalam tahun 1945]]
[[Kategori:Amerika Serikat dalam tahun 1945]]
[[Kategori:Amerika Serikat dalam tahun 1945]]



[[ca:Operació Downfall]]
[[cs:Operace Downfall]]
[[da:Operation Downfall]]
[[de:Operation Downfall]]
[[en:Operation Downfall]]
[[es:Operación Downfall]]
[[fi:Operaatio Downfall]]
[[fr:Opération Downfall]]
[[he:מבצע קריסה]]
[[it:Operazione Downfall]]
[[ja:ダウンフォール作戦]]
[[ko:다운폴 작전]]
[[ne:अपरेसन डाउन फल]]
[[nl:Operatie Downfall]]
[[pt:Operação Downfall]]
[[ru:Операция «Даунфол»]]
[[simple:Invasion of Japan]]
[[sv:Operation Downfall]]
[[th:ปฏิบัติการดาวน์ฟอล]]
[[zh:没落行动]]

Revisi terkini sejak 10 April 2024 17.24

Operasi Downfall
Peta garis besar kekuatan pasukan darat Jepang dan Amerika Serikat. Dua operasi militer terhadap Jepang yang direncanakan dalam peta adalah Operasi Olympic (penyerbuan ke Kyushu) dan Operasi Coronet (penyerbuan ke Honshu).
Peta garis besar kekuatan pasukan darat Jepang dan Amerika Serikat dalam rencana invasi Sekutu (Amerika Serikat) ke Jepang. Dua operasi militer yang direncanakan:
(1). Operasi Olympic (penyerbuan ke Kyushu)
(2). Operasi Coronet (penyerbuan ke Honshu).
TujuanInvasi ke Jepang
HasilDibatalkan setelah Jepang menyerah, Agustus 1945

Operasi Downfall adalah rencana invasi ke Jepang yang disusun Sekutu untuk mengakhiri Perang Dunia II. Operasi ini batal karena Jepang sudah menyerah kepada Sekutu setelah dijatuhi bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki. Uni Soviet juga menyatakan perang melawan Jepang sehingga operasi ini tidak pernah terlaksana.

Operasi Downfall bertujuan menyerbu dua pulau utama Jepang, Kyushu dan Honshu. Operasi ini terdiri dari dua bagian: Operasi Olympic (penyerbuan ke Kyushu) dan Operasi Coronet (penyerbuan ke Honshu). Operasi Olympic direncanakan untuk dimulai pada Oktober 1945 dengan tujuan merebut sepertiga dari wilayah pulau Kyushu. Pulau Okinawa yang baru saja direbut dari tangan Jepang akan digunakan sebagai daerah singgahan bagi pasukan Amerika Serikat yang mempersiapkan invasi ke Kyushu.

Operasi Coronet menurut rencana akan mendaratkan pasukan Amerika Serikat di dataran Kanto, dekat Tokyo pada musim semi 1946. Pangkalan udara Jepang yang direbut dalam Operasi Olympic, menurut rencana akan dipakai untuk memberi dukungan udara bagi pasukan darat yang dikerahkan dalam Operasi Coronet.

Dengan memperhitungkan letak geografi Jepang, Jepang dapat memperkirakan secara cermat rencana invasi Sekutu seperti disusun dalam Operasi Downfall. Jepang menyesuaikan rencana pertahanan besar-besaran bernama Operasi Ketsugō berdasarkan perhitungan kekuatan Sekutu. Kyushu menurut rencana akan dipertahankan mati-matian hingga hampir tidak ada lagi pasukan yang tersisa untuk operasi-operasi pertahanan berikutnya dari serbuan Sekutu.

Total korban tewas atau luka akibat Operasi Downfall diperkirakan akan berbeda-beda, tergantung tingkat perlawanan warga sipil Jepang. Pihak Sekutu diperkirakan akan mengalami kerugian hingga jutaan prajurit,[1] sebaliknya korban tewas atau luka di pihak Jepang diperkirakan akan mencapai puluhan juta orang.

Perencanaan

[sunting | sunting sumber]

Operasi Downfall disusun oleh Laksamana Besar Chester Nimitz, Jenderal Angkatan Darat Douglas MacArthur, Kepala Staf Gabungan Laksamana Besar Ernest King, Laksamana Besar William D. Leahy, dan Jenderal Angkatan Darat George Marshall, serta Hap Arnold (Arnold memiliki latar belakang karier di Korps Udara Angkatan Darat Amerika Serikat).[2] Pada waktu itu, riset bom atom merupakan proyek rahasia yang dijaga sangat ketat. Di luar Proyek Manhattan, riset bom atom hanya diketahui oleh segelintir pejabat tinggi, dan perencanaan invasi ke Jepang sama sekali tidak memperhitungkan adanya bom atom.

Berbeda halnya dengan medan perang Eropa selama Perang Dunia II, Sekutu selama Perang Pasifik memiliki lebih dari satu jabatan "Panglima Tertinggi". Komando pasukan Sekutu dibagi menurut kawasan. Pada tahun 1945, misalnya, Chester Nimitz adalah Panglima Tertinggi Sekutu Kawasan Samudra Pasifik (Allied Commander-in-Chief), sementara Douglas MacArthur adalah Panglima Tertinggi Sekutu (Supreme Allied Commander) Kawasan Pasifik Barat Daya. Sekutu merasa perlu mengangkat seorang panglima yang bertanggung jawab atas invasi ke Jepang. Angkatan Laut Amerika Serikat menginginkan Nimitz sebagai panglima, sedangkan Angkatan Darat Amerika Serikat menjagokan MacArthur. Persaingan kedua angkatan begitu serius sehingga rencana invasi terancam batal. Pihak Angkatan Laut akhirnya sebagian mengalah, dan MacArthur dijadikan Panglima Tertinggi untuk semua pasukan Sekutu, dengan syarat hanya bila diperlukan.[3]

Pertimbangan-pertimbangan

[sunting | sunting sumber]

Masalah waktu dan korban menjadi bahan pertimbangan utama para penyusun strategi perang Amerika Serikat. Mereka memikirkan cara agar Jepang mau menyerah secepat mungkin, dengan korban sesedikit mungkin di pihak Sekutu. Sebelum Konferensi Quebec 1943 dimulai, tim perencana gabungan Amerika Serikat-Britania telah menyusun rencana mengalahkan Jepang ("Appreciation and Plan for the Defeat of Japan") . Dalam rencana tersebut, invasi ke pulau-pulau utama Jepang baru akan dilakukan pada tahun 1947-1948.[4][5] Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat yakin bahwa memperpanjang perang akan membahayakan moral nasional. Berdasarkan alasan tersebut, para Kepala Staf Gabungan sepakat dalam Konferensi Quebec untuk memaksa Jepang agar menyerah dalam waktu tidak sampai setahun setelah Jerman menyerah.

Angkatan Laut Amerika Serikat menyarankan penggunaan blokade dan serangan udara. Mereka mengusulkan operasi-operasi militer untuk merebut pangkalan-pangkalan udara Jepang di Shanghai dan Korea yang akan digunakan Angkatan Udara Amerika Serikat untuk membombardir Jepang hingga menyerah. Sebaliknya, Angkatan Darat Amerika Serikat menyatakan bahwa strategi tersebut dapat "memperpanjang perang hingga tidak ada habisnya" serta menyebabkan korban jiwa yang tidak perlu. Berdasarkan alasan tersebut, invasi perlu dilakukan. Mereka menyarankan serangan langsung berskala besar ke pulau-pulau utama Jepang, tanpa operasi-operasi militer sampingan seperti diusulkan angkatan laut. Pada akhirnya sudut pandang angkatan darat yang diterima.[6]

Secara geografis, Jepang adalah sasaran yang tidak mudah, hanya ada sedikit pantai yang cocok sebagai lokasi pendaratan pasukan invasi. Hanya pantai-pantai di Kyushu dan dataran rendah Kanto yang sesuai untuk lokasi pendaratan. Sekutu memutuskan untuk melancarkan invasi dua tahap. Operasi tahap pertama disebut Operasi Olympic. Kyushu bagian selatan diserbu untuk menyiapkan pangkalan udara yang menurut rencana dipakai untuk melancarkan operasi tahap kedua berupa serangan ke Teluk Tokyo yang disebut Operasi Coronet.

Asumsi-asumsi

[sunting | sunting sumber]

Perencana militer Amerika Serikat tidak tahu pasti dan hanya dapat memperkirakan kekuatan lawan yang akan dihadapi. Berdasarkan laporan intelijen awal 1945, mereka memperkiraan kekuatan Jepang sebagai berikut:[7]

  • "Operasi militer tidak hanya akan mendapat perlawanan dari kekuatan militer yang terorganisir dari Kekaisaran Jepang, melainkan juga oleh penduduk setempat yang bermusuhan dan fanatik."
  • "Kira-kira ada 3 divisi musuh yang ditempatkan di Kyushu selatan dan sebagai tambahan ada 3 divisi di Kyushu utara pada awal Operasi Olympic."
  • "Total kekuatan musuh yang dikerahkan mengatasi operasi-operasi di Kyushu tidak akan melebihi 8 hingga 10 divisi, namun jumlah ini akan bertambah dengan cepat."
  • "Diperkirakan ada 21 divisi musuh, termasuk depot perbekalan di Pulau Honshu pada awal Operasi Coronet dan 14 divisi di antaranya kemungkinan dikerahkan di kawasan Dataran Kanto."
  • "Musuh mungkin menarik mundur kekuatan angkatan udara yang berbasis di darat ke daratan Asia sebagai perlindungan dari serangan-serangan penghancur kita. Dalam keadaan demikian, musuh mungkin dapat mengumpulkan dari 2.000 hingga 2.5000 pesawat di kawasan tersebut, dan kekuatan udara tersebut dapat digunakan untuk menangkal pendaratan di Kyushu dengan memakai lapangan-lapangan udara di Jepang sebagai persinggahan."

Operasi Olympic

[sunting | sunting sumber]
Rencana Operasi Olympic, penyerbuan ke Kyushu
Rencana Operasi Coronet untuk merebut Tokyo.

Operasi Olympic untuk merebut Kyushu, menurut rencana akan dimulai pada "Hari-X", 1 November 1945. Sekutu akan mengerahkan armada terbesar dalam sejarah, 42 kapal induk, 24 kapal tempur, 400 kapal perusak dan kapal pengawalnya. Pasukan yang akan diterjunkan sebanyak 14 divisi. Okinawa dipakai sebagai daerah singgahan untuk merebut Kyushu bagian selatan. Setelah berhasil direbut, daerah ini akan dipakai sebagai basis Operasi Coronet untuk merebut Pulau Honshu.

Sebuah operasi pengelabuan yang disebut Operasi Pastel juga dimasukkan dalam rencana Operasi Olympic. Operasi Pastel dimaksudkan untuk meyakinkan Jepang bahwa Kepala Staf Gabungan telah menolak usulan penyerbuan langsung ke Jepang. Sebagai gantinya, mereka akan melakukan blokade dan membombardir Jepang. Menurut rencana Operasi Pastel, Sekutu akan menyerang pangkalan-pangkalan Jepang di Formosa, kawasan pesisir daratan Cina, dan Laut Kuning.[8]

Peran Angkatan Udara Keduapuluh Amerika Serikat sebagai pengebom strategis Sekutu yang dikerahkan ke pulau-pulau utama Jepang. Selama persiapan invasi, dukungan udara taktis merupakan tanggung jawab Angkatan Udara Timur Jauh Amerika Serikat (FEAF) yang terdiri dari Angkatan Udara Kelima, Angkatan Udara Ketigabelas, dan Angkatan Udara Ketujuh. FEAF ditugaskan untuk menyerang lapangan-lapangan udara Jepang dan jalur transportasi di Kyushu dan Honshu (misalnya Terowongan Kanmon), serta merebut dan mempertahankan supremasi udara Amerika Serikat di atas pantai-pantai Jepang.

Sebelum dilancarkannya invasi, pulau-pulau lepas pantai Kyushu seperti Tanegashima, Yakushima, dan Kepulauan Koshikijima akan direbut lebih dulu, mulai dari Hari X minus 5.[9] Pengalaman invasi ke Okinawa menunjukkan pentingnya pulau-pulau lepas pantai sebagai tempat kapal-kapal menurunkan jangkar, perhentian bagi kapal-kapal yang tidak merapat ke pantai, dan kapal-kapal yang rusak akibat serangan udara.

Kyushu akan diserang oleh Angkatan Darat Keenam Amerika Serikat di tiga titik: Miyazaki, Ariake, dan Kushikino. Dalam peta, ketiga titik tersebut berada pada posisi jam 4, jam 5, dan jam 7. Ada 35 pantai untuk pendaratan yang diberi nama berabjad menurut merek mobil, mulai dari Austin, Buick, Cadillac hingga Stutz, Winton, dan Zephyr.[10] Satu lokasi pendaratan hanya akan didarati oleh satu korps. Para penyusun strategi militer Amerika Serikat memperkirakan jumlah pasukan Amerika Serikat akan tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan pasukan Jepang. Pada awal 1945, Miyazaki hampir-hampir tidak lagi dijaga. Penjagaan ketat ada di Ariake yang memiliki pelabuhan yang bagus. Walaupun pertahanan di Kushikino lemah, kontur geografi yang sulit di daerah sekitar diperkirakan akan menyulitkan marinir yang didaratkan di sana.

Invasi ke Kyushu tidak dimaksudkan untuk menguasai seluruh Pulau Kyushu, melainkan hanya sepertiga dari pulau di bagian paling selatan, daerah mulai dari garis terputus-putus pada peta ke selatan. Kyushu selauan akan dipakai sebagai pangkalan udara dan lokasi persiapan untuk Operasi Coronet.

Operasi Coronet

[sunting | sunting sumber]

Menurut rencana, Operasi Coronet ke Honshu di Daratan Kanto, selatan Tokyo akan dimulai pada "Hari Y" atau 1 Maret 1946. Bila terlaksana, Operasi Coronet akan menjadi operasi amfibi terbesar dalam sejarah karena menurunkan 25 divisi, termasuk divisi cadangan. Sebagai perbandingan, Operasi Overlord hanya mendaratkan 12 divisi pada permulaan operasi (10 divisi dan 4 brigade, berdasarkan standar 2 brigade per divisi). Angkatan Darat I Amerika Serikat akan didaratkan di Pantai Kujūkuri di Semenanjung Bōsō, sementara Angkatan Udara Kedelapan Amerika menurut rencana didaratkan di Hiratsuka, Teluk Sagami. Kedua angkatan direncanakan bergerak maju ke utara dan bertemu di Tokyo.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Frank, Downfall, p. 340.
  2. ^ Skates, The Invasion of Japan, p. 18.
  3. ^ Skates, The Invasion of Japan, p. 55–57.
  4. ^ Skates, The Invasion of Japan, p. 37.
  5. ^ Spector, 276–277.
  6. ^ Skates, The Invasion of Japan, p. 53–54.
  7. ^ Sutherland, Richard K. et al., "DOWNFALL": Strategic Plan for Operations in the Japanese Archipelago Diarsipkan 2006-09-20 di Wayback Machine.; 28 May 1945. (PDF available here. Diarsipkan 2011-07-08 di Wayback Machine. Diakses 4 Desember, 2006.)
  8. ^ Skates, The Invasion of Japan, p. 160.
  9. ^ Skates, The Invasion of Japan, p. 184.
  10. ^ 'Beach Organization for Operation against Kyushu; from COMPHIBSPAC OP PLAN A11-45, August 10, 1945. Skates, The Invasion of Japan, pictorial insert

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]