Lompat ke isi

Jamaah Ansharut Daulah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Reverted to revision 18308702 by Gervant of Shiganshina (talk)
Tag: Pembatalan
Fazily (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh Nivag Skibidi (bicara) ke revisi terakhir oleh 110.138.87.186
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Distinguish|Jamaah Ansharut Tauhid}}
{{Distinguish|Jamaah Ansharut Tauhid}}
'''Jamaah Ansharut Daulah''' (JAD) adalah sebuah kelompok militan [[Indonesia]] yang dilaporkan memiliki kaitan dengan [[pengeboman Surabaya (2018)|pengeboman Surabaya]] pada tahun 2018<ref name="CNN - 14 May 2018 - Terror group JAD linked to Indonesia family suicide attacks">{{cite news|url=https://edition.cnn.com/2018/05/14/asia/jad-indonesia-terror-intl/index.html|title=Terror group JAD linked to Indonesia family suicide attacks|last=Wilkinson|first=Bard|date=14 May 2018|work=[[CNN]]|accessdate=19 May 2018}}</ref> dan [[Pengeboman Makassar 2021|pengeboman Makassar]] pada tahun 2021. [[Negara Islam Irak dan Suriah]] telah mengklaim bahwa mereka bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.<ref name="France 24 - 13 May 2018 - Islamic State group claims deadly Indonesia church attacks">{{cite news|url=http://www.france24.com/en/20180513-islamic-state-group-claims-deadly-indonesia-church-attacks|title=Islamic State group claims deadly Indonesia church attacks|date=13 Mei 2018|work=[[France 24]]|accessdate=19 Mei 2018}}</ref> Pada tahun [[2017]], kelompok ini telah diakui sebagai organisasi teroris oleh [[Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat]].<ref name="The Jakarta Post - 11 January 2017 - US names Jamaah Ansharut Daulah as terrorist organization">{{cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2017/01/11/us-names-indonesian-group-as-terrorist-organization.html|title=US names Jamaah Ansharut Daulah as terrorist organization|date=11 Januari 2017|work=[[The Jakarta Post]]|accessdate=19 Mei 2018}}</ref>
'''Jamaah Ansharut Daulah''' (JAD) adalah sebuah kelompok militan [[Indonesia]] yang mayoritas anggotanya memiliki koneksi yang kuat dengan dua orang mendiang gembong teroris asal [[Malaysia]], [[Azahari Husin|Dr. Azahari]] dan [[Noordin Mohammad Top|Noordin M. Top]] serta dilaporkan memiliki kaitan dengan [[pengeboman Surabaya (2018)|pengeboman Surabaya]] pada tahun 2018<ref name="CNN - 14 May 2018 - Terror group JAD linked to Indonesia family suicide attacks">{{cite news|url=https://edition.cnn.com/2018/05/14/asia/jad-indonesia-terror-intl/index.html|title=Terror group JAD linked to Indonesia family suicide attacks|last=Wilkinson|first=Bard|date=14 May 2018|work=[[CNN]]|accessdate=19 May 2018}}</ref> dan [[Pengeboman Makassar 2021|pengeboman Makassar]] pada tahun 2021. [[Negara Islam Irak dan Suriah]] telah mengklaim bahwa mereka bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.<ref name="France 24 - 13 May 2018 - Islamic State group claims deadly Indonesia church attacks">{{cite news|url=http://www.france24.com/en/20180513-islamic-state-group-claims-deadly-indonesia-church-attacks|title=Islamic State group claims deadly Indonesia church attacks|date=13 Mei 2018|work=[[France 24]]|accessdate=19 Mei 2018}}</ref> Pada tahun 2017, kelompok ini telah diakui sebagai organisasi teroris oleh [[Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat]].<ref name="The Jakarta Post - 11 January 2017 - US names Jamaah Ansharut Daulah as terrorist organization">{{cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2017/01/11/us-names-indonesian-group-as-terrorist-organization.html|title=US names Jamaah Ansharut Daulah as terrorist organization|date=11 Januari 2017|work=[[The Jakarta Post]]|accessdate=19 Mei 2018}}</ref>


Pada [[31]] [[Juli]] [[2018]] , pengadilan di Jakarta Selatan membuat putusan yang melarang organisasi tersebut, yang memungkinkan penangkapan semua anggota dan organisasinya.
Pada 31 Juli 2018, pengadilan di Jakarta Selatan membuat putusan yang melarang organisasi tersebut, yang memungkinkan penangkapan semua anggota dan organisasinya.


Dua anggota JAD diyakini telah melakukan serangan pisau pada menteri keamanan [[Indonesia]] yaitu [[Wiranto]] pada [[10]] [[Oktober]] [[2019]], yang mengakibatkan Wiranto dirawat di rumah sakit. Tiga orang lainnya, termasuk seorang [[Polisi]], ditikam dan dilukai.
Dua anggota JAD diyakini telah melakukan serangan pisau pada [[Menteri Pertahanan Indonesia]] [[Wiranto]] pada 10 Oktober 2019, yang mengakibatkan Wiranto dirawat di rumah sakit. Tiga orang lainnya, termasuk seorang polisi, ditikam dan dilukai.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 11 April 2024 06.24

Jamaah Ansharut Daulah (JAD) adalah sebuah kelompok militan Indonesia yang mayoritas anggotanya memiliki koneksi yang kuat dengan dua orang mendiang gembong teroris asal Malaysia, Dr. Azahari dan Noordin M. Top serta dilaporkan memiliki kaitan dengan pengeboman Surabaya pada tahun 2018[1] dan pengeboman Makassar pada tahun 2021. Negara Islam Irak dan Suriah telah mengklaim bahwa mereka bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.[2] Pada tahun 2017, kelompok ini telah diakui sebagai organisasi teroris oleh Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat.[3]

Pada 31 Juli 2018, pengadilan di Jakarta Selatan membuat putusan yang melarang organisasi tersebut, yang memungkinkan penangkapan semua anggota dan organisasinya.

Dua anggota JAD diyakini telah melakukan serangan pisau pada Menteri Pertahanan Indonesia Wiranto pada 10 Oktober 2019, yang mengakibatkan Wiranto dirawat di rumah sakit. Tiga orang lainnya, termasuk seorang polisi, ditikam dan dilukai.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Wilkinson, Bard (14 May 2018). "Terror group JAD linked to Indonesia family suicide attacks". CNN. Diakses tanggal 19 May 2018. 
  2. ^ "Islamic State group claims deadly Indonesia church attacks". France 24. 13 Mei 2018. Diakses tanggal 19 Mei 2018. 
  3. ^ "US names Jamaah Ansharut Daulah as terrorist organization". The Jakarta Post. 11 Januari 2017. Diakses tanggal 19 Mei 2018.