Lompat ke isi

Kemudi tukik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Elevator merupakan 1 dari 3 bagian pengendali yang terpenting yang terdapat didalam pesawat
 
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
 
(48 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
:''Elevator juga nama lain dari [[Lift]].''
'''Elevator''' berasal dari kata elevasi (sudut kenaikan), jadi elevator yang ada pesawat memiliki fungsi untuk menaikkan pesawat. Elevator merupakan 1 dari 3 alat penggerak pesawat yang terpenting (aileron,rudder,elevator). Elevator bergerak keatas-kebawah, berbentuk seperti sirip dan terletak dibelakang ekor pesawat tepat dibawah rudder. Elevator dapat dikendalikan delam ruang ''cocpit'' dengan cara menarik tuas ke belakang untuk menaikkan hidung pesawat dan sebaliknya. Fungsi elevator dapat digunakan dengan bantuan ''autopilot'' dimana kita bisa mengatur ketinggian dengan merubah ''elevator pitch'' yang terdapat dalam ''cocpit'' tanpa menarik tuas pengendali.

[[Berkas:Aileron pitch.gif|jmpl|300px|Kemudi tukik yang mengatur anggulan sebuah pesawat, dimana naik turunnya hidung pesawat]]

'''Elevator''' atau '''kemudi tukik''' adalah [[bidang kendali penerbangan]] a, biasanya di bagian belakang pesawat , yang mengendalikan tinggi anggulan pesawat , dan juga sudut serang serta gaya angkat sayap. Kemudi tukik biasanya berengsel pada [[bidang ekor]] atau penstabil horizontal . Mereka mungkin satu-satunya bidang kendali anggulan yang ada, dan kadang-kadang terletak di bagian depan pesawat (pesawat awal dan [[kanard]] ) atau diintegrasikan ke dalam "bidang-ekor gerak-serempak", juga disebut lempengan kemudi tukik atau stabilator .
== Efektivitas kendali kemudi tukik ==
Kemudi tukik adalah sistem naik dan turun yang dapat digunakan untuk mengendalikan pesawat, [[bidang ekor]] biasanya menciptakan gaya ke bawah yang menyeimbangkan momen hidung ke bawah yang diciptakan oleh gaya angkat sayap, yang biasanya diterapkan pada suatu titik (pusat gaya angkat sayap) yang terletak di belakang pusat gravitasi pesawat . Efek tarikan dan perubahan daya dorong mesin juga dapat mengakibatkan momen anggulan yang perlu dikompensasi dengan penstabil horizontal.

Baik [[bidang ekor]] maupun kemudi tukik berkontribusi terhadap stabilitas anggulan, namun hanya kemudi tukik yang menyediakan kendali terhadap anggulan. Bidang ekor dan kemudi tukik melakukannya dengan mengurangi atau meningkatkan gaya ke bawah yang diciptakan oleh penstabil:
* Peningkatan gaya ke bawah, yang dihasilkan oleh kemudi tukik yang bergerak ke atas , memaksa ekor ke bawah dan hidung ke atas. Pada kecepatan konstan, peningkatan sudut serang sayap menyebabkan gaya angkat yang lebih besar yang dihasilkan oleh sayap, sehingga mempercepat pesawat ke atas. Hambatan dan temaga juga meningkat;
* Penurunan gaya ke bawah pada bagian ekor, yang dihasilkan oleh kemudi tukik yang bergerak ke bawah , menyebabkan ekor naik dan hidung turun. Pada kecepatan konstan, penurunan sudut serang akan mengurangi gaya angkat, sehingga mempercepat pesawat ke bawah.

Pada banyak pesawat berkecepatan rendah, bilah penyeimbang terdapat di bagian belakang , yang dapat disesuaikan oleh penerbang untuk menghilangkan gaya pada kolom kendali pada sikap dan kecepatan udara yang diinginkan. Pesawat supersonik biasanya memiliki pesawat ekor yang dapat bergerak ( stabilator ), karena gelombang kejut yang dihasilkan pada penstabil horizontal sangat mengurangi efektivitas kemudi tukik berengsel selama penerbangan supersonik. Pesawat bersayap Delta menggabungkan [[kemudi guling]] dan kemudi tukik serta masukan kendali masing-masing– menjadi satu permukaan kendali yang disebut [[kemudi tuling]].
== Keberadaan kemudi tukik ==
Kemudi tukik biasanya berada di bagian ekor, di bagian belakang pesawat. Di beberapa pesawat, permukaan pengatur anggulan berada di depan, di depan sayap. Pada pesawat dua permukaan, konfigurasi jenis ini disebut [[kanard]] ( bahasa Perancis untuk bebek ) atau sayap tandem . Pesawat awal [[Wright Bersaudara]] adalah tipe kanard; Mignet Pou-du-Ciel dan Rutan Quickie adalah tipe tandem. Sekitar tiga pesawat permukaan awal memiliki kemudi tukik depan ( Curtiss/AEA June Bug ); pesawat tiga permukaan modern mungkin memiliki kemudi tukik depan (kanard) dan belakang ( Grumman X-29 ).
== Lihat pula ==
* [[Rudder]]
== Pranala luar ==
{{Commons category|Elevators (aircraft)}}
* [http://www.grc.nasa.gov/WWW/K-12/airplane/pitch.html Aircraft Pitch Motion] (elevator function explanation, [[NASA]] website)

{{Komponen pesawat terbang}}

[[Kategori:Komponen pesawat udara]]


{{pesawat-stub}}

Revisi terkini sejak 12 April 2024 13.44

Elevator juga nama lain dari Lift.
Kemudi tukik yang mengatur anggulan sebuah pesawat, dimana naik turunnya hidung pesawat

Elevator atau kemudi tukik adalah bidang kendali penerbangan a, biasanya di bagian belakang pesawat , yang mengendalikan tinggi anggulan pesawat , dan juga sudut serang serta gaya angkat sayap. Kemudi tukik biasanya berengsel pada bidang ekor atau penstabil horizontal . Mereka mungkin satu-satunya bidang kendali anggulan yang ada, dan kadang-kadang terletak di bagian depan pesawat (pesawat awal dan kanard ) atau diintegrasikan ke dalam "bidang-ekor gerak-serempak", juga disebut lempengan kemudi tukik atau stabilator .

Efektivitas kendali kemudi tukik[sunting | sunting sumber]

Kemudi tukik adalah sistem naik dan turun yang dapat digunakan untuk mengendalikan pesawat, bidang ekor biasanya menciptakan gaya ke bawah yang menyeimbangkan momen hidung ke bawah yang diciptakan oleh gaya angkat sayap, yang biasanya diterapkan pada suatu titik (pusat gaya angkat sayap) yang terletak di belakang pusat gravitasi pesawat . Efek tarikan dan perubahan daya dorong mesin juga dapat mengakibatkan momen anggulan yang perlu dikompensasi dengan penstabil horizontal.

Baik bidang ekor maupun kemudi tukik berkontribusi terhadap stabilitas anggulan, namun hanya kemudi tukik yang menyediakan kendali terhadap anggulan. Bidang ekor dan kemudi tukik melakukannya dengan mengurangi atau meningkatkan gaya ke bawah yang diciptakan oleh penstabil:

  • Peningkatan gaya ke bawah, yang dihasilkan oleh kemudi tukik yang bergerak ke atas , memaksa ekor ke bawah dan hidung ke atas. Pada kecepatan konstan, peningkatan sudut serang sayap menyebabkan gaya angkat yang lebih besar yang dihasilkan oleh sayap, sehingga mempercepat pesawat ke atas. Hambatan dan temaga juga meningkat;
  • Penurunan gaya ke bawah pada bagian ekor, yang dihasilkan oleh kemudi tukik yang bergerak ke bawah , menyebabkan ekor naik dan hidung turun. Pada kecepatan konstan, penurunan sudut serang akan mengurangi gaya angkat, sehingga mempercepat pesawat ke bawah.

Pada banyak pesawat berkecepatan rendah, bilah penyeimbang terdapat di bagian belakang , yang dapat disesuaikan oleh penerbang untuk menghilangkan gaya pada kolom kendali pada sikap dan kecepatan udara yang diinginkan. Pesawat supersonik biasanya memiliki pesawat ekor yang dapat bergerak ( stabilator ), karena gelombang kejut yang dihasilkan pada penstabil horizontal sangat mengurangi efektivitas kemudi tukik berengsel selama penerbangan supersonik. Pesawat bersayap Delta menggabungkan kemudi guling dan kemudi tukik serta masukan kendali masing-masing– menjadi satu permukaan kendali yang disebut kemudi tuling.

Keberadaan kemudi tukik[sunting | sunting sumber]

Kemudi tukik biasanya berada di bagian ekor, di bagian belakang pesawat. Di beberapa pesawat, permukaan pengatur anggulan berada di depan, di depan sayap. Pada pesawat dua permukaan, konfigurasi jenis ini disebut kanard ( bahasa Perancis untuk bebek ) atau sayap tandem . Pesawat awal Wright Bersaudara adalah tipe kanard; Mignet Pou-du-Ciel dan Rutan Quickie adalah tipe tandem. Sekitar tiga pesawat permukaan awal memiliki kemudi tukik depan ( Curtiss/AEA June Bug ); pesawat tiga permukaan modern mungkin memiliki kemudi tukik depan (kanard) dan belakang ( Grumman X-29 ).

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]