Lompat ke isi

Sri Adiningsih: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fajarpa7 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
cleanup: - honorifics, non-notable subjects; fixed infobox;
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Officeholder
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
|honorific-prefix = <small>[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]]</small>
|honorific-suffix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/profesi) -->
|honorific-suffix = <small>[[Magister|M.Sc]]
|name = {{PAGENAME}}
|name = {{PAGENAME}}
|image = Sri Adiningsih speaking at the 9th International Indonesia Forum 03.jpg{{!}}300px
|image = Sri Adiningsih speaking at the 9th International Indonesia Forum 03.jpg{{!}}300px
Baris 21: Baris 21:
|children =
|children =
|residence =
|residence =
|alma_mater = [[University of Illinois]] <br /> [[Universitas Gadjah Mada]]
|alma_mater = {{ubl|[[University of Illinois]]|[[Universitas Gadjah Mada]]}}
|occupation = [[Dosen]]
|occupation = [[Dosen]]
|nickname =
|nickname =
Baris 29: Baris 29:


== Kehidupan pribadi ==
== Kehidupan pribadi ==
Pada tahun [[1989]], Sri Adiningsih berhasil meraih gelar Master of Science (MSc) dari [[Universitas Illinois|University of Illinois at Urbana–Champaign]] [[Amerika Serikat]] kemudian pada tanggal [[15 Oktober]] [[1996]], di universitas yang sama, ia meraih gelar [[doktor]] bidang ekonomi. Setelah memperoleh gelar doktor itu, ia menjadi dosen Pascasarjana UGM.<ref>[http://www.infobanknews.com/2010/05/sri-adiningsih-smi-merupakan-ekonom-yang-luar-biasa/ Info Bank News, diakses 31 Januari 2015]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>[http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/11/02/08/163028-taufiq-kiemas-setuju-sri-adiningsih-jadi-menteri Republika, diakses 31 Jan 2015]</ref> Di situ dia menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Ekonomi [[Asia Pasifik]] UGM. Sri kemudian dipercaya sebagai Adviser/Principal Economist at Exim Securities ([[1997]]), anggota tim ahli penyiapan materi [[GBHN]] bidang Wanhankamnas tahun [[1998]], dan anggota pada [[Ombudsman]] [[Badan Penyehatan Perbankan Nasional]] (BPPN) sejak [[1999]], serta menjadi Tim Ahli Panitia Ad hoc [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] (MPR) pada tahun 2001. Pencapaian itu tidak lepas dari usaha kerasnya karena dia berasal dari keluarga sederhana dan mengandalkan toko kelontong ibunya sebagai biaya hidup setelah ayahnya, Daswandi. meninggal dunia. Pada tanggal 19 Januari 2015, ia ditunjuk oleh [[Presiden]] [[Republik Indonesia]] [[Joko Widodo]] menjadi salah satu anggota [[Dewan Pertimbangan Presiden]] (Wantimpres).<ref>{{Cite web |url=http://www.investor.co.id/home/sri-adiningsih-pertumbuhan-ekonomi-67-terlalu-rendah/18419 |title=Investor.co.id, diakses 31 Jan 2015 |access-date=2013-05-14 |archive-date=2011-09-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110909132138/http://www.investor.co.id/home/sri-adiningsih-pertumbuhan-ekonomi-67-terlalu-rendah/18419 |dead-url=yes }}</ref><ref>[http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/115033-_jangan_politisasi_masalah_ekonomi_ Bisnis News, diakses 31 Jan 2015]</ref>
Pada tahun [[1989]], Sri Adiningsih berhasil meraih gelar Master of Science (MSc) dari [[Universitas Illinois|University of Illinois at Urbana–Champaign]] [[Amerika Serikat]] kemudian pada tanggal [[15 Oktober]] [[1996]], di universitas yang sama, ia meraih gelar [[doktor]] bidang ekonomi. Setelah memperoleh gelar doktor itu, ia menjadi dosen Pascasarjana UGM.<ref>[http://www.infobanknews.com/2010/05/sri-adiningsih-smi-merupakan-ekonom-yang-luar-biasa/ Info Bank News, diakses 31 Januari 2015]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>[http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/11/02/08/163028-taufiq-kiemas-setuju-sri-adiningsih-jadi-menteri Republika, diakses 31 Jan 2015]</ref> Di situ dia menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Ekonomi [[Asia Pasifik]] UGM. Sri kemudian dipercaya sebagai Adviser/''Principal Economist at Exim Securities'' ([[1997]]), anggota tim ahli penyiapan materi [[GBHN]] bidang Wanhankamnas tahun [[1998]], dan anggota pada [[Ombudsman]] [[Badan Penyehatan Perbankan Nasional]] (BPPN) sejak [[1999]], serta menjadi Tim Ahli Panitia Ad hoc [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] (MPR) pada tahun 2001. Pencapaian itu tidak lepas dari usaha kerasnya karena dia berasal dari keluarga sederhana dan mengandalkan toko kelontong ibunya sebagai biaya hidup setelah ayahnya, Daswandi. meninggal dunia. Pada tanggal 19 Januari 2015, ia ditunjuk oleh [[Presiden]] [[Republik Indonesia]] [[Joko Widodo]] menjadi salah satu anggota [[Dewan Pertimbangan Presiden]] (Wantimpres).<ref>{{Cite web |url=http://www.investor.co.id/home/sri-adiningsih-pertumbuhan-ekonomi-67-terlalu-rendah/18419 |title=Investor.co.id, diakses 31 Jan 2015 |access-date=2013-05-14 |archive-date=2011-09-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110909132138/http://www.investor.co.id/home/sri-adiningsih-pertumbuhan-ekonomi-67-terlalu-rendah/18419 |dead-url=yes }}</ref><ref>[http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/115033-_jangan_politisasi_masalah_ekonomi_ Bisnis News, diakses 31 Jan 2015]</ref>


== Pendidikan dan Karier ==
== Pendidikan dan Karier ==
=== Pendidikan ===
=== Pendidikan ===


* [[:en:University_of_Illinois_Urbana-Champaign|University of Illinois at Urbana-Champaign]] [[Amerika Serikat]]
* [[:en:University of Illinois Urbana-Champaign|University of Illinois at Urbana-Champaign]] [[Amerika Serikat]]
* Universitas [[Gadjah Mada]] [[Indonesia]]
* Universitas [[Gadjah Mada]] [[Indonesia]]


Baris 74: Baris 74:
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Alumni Universitas Illinois di Urbana–Champaign]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
Baris 79: Baris 80:
[[Kategori:Tokoh dari Surakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Surakarta]]
[[Kategori:Tokoh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Kristen Indonesia]]

Revisi terkini sejak 13 April 2024 13.07

Sri Adiningsih
Sri Adiningsih di International Indonesia Forum, 2016
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia ke-4
Masa jabatan
27 Januari 2015[1] – 20 Oktober 2019
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pendahulu
Emil Salim
Pengganti
Wiranto
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1960-12-11)11 Desember 1960
Surakarta, Jawa Tengah
Meninggal17 Juni 2023(2023-06-17) (umur 62)
Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Suami/istriKunta Setiaji
Almamater
PekerjaanDosen
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Dr. Sri Adiningsih, M.Sc. (11 Desember 1960 – 17 Juni 2023) adalah ekonom dan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada [2] yang menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 19 Januari 2015 hingga 20 Oktober 2019. Dia pernah ditunjuk sebagai anggota Tim Ahli Panitia Ad hoc MPR pada tahun 2001 dan kemudian terpilih menjabat Sekretaris Komisi Konstitusi. Sri Adiningsih adalah alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.[3]

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1989, Sri Adiningsih berhasil meraih gelar Master of Science (MSc) dari University of Illinois at Urbana–Champaign Amerika Serikat kemudian pada tanggal 15 Oktober 1996, di universitas yang sama, ia meraih gelar doktor bidang ekonomi. Setelah memperoleh gelar doktor itu, ia menjadi dosen Pascasarjana UGM.[4][5] Di situ dia menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Ekonomi Asia Pasifik UGM. Sri kemudian dipercaya sebagai Adviser/Principal Economist at Exim Securities (1997), anggota tim ahli penyiapan materi GBHN bidang Wanhankamnas tahun 1998, dan anggota pada Ombudsman Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sejak 1999, serta menjadi Tim Ahli Panitia Ad hoc Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada tahun 2001. Pencapaian itu tidak lepas dari usaha kerasnya karena dia berasal dari keluarga sederhana dan mengandalkan toko kelontong ibunya sebagai biaya hidup setelah ayahnya, Daswandi. meninggal dunia. Pada tanggal 19 Januari 2015, ia ditunjuk oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menjadi salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).[6][7]

Pendidikan dan Karier

[sunting | sunting sumber]

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Jabatan pemerintahan
Didahului oleh:
Emil Salim
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden
2015–2019
Diteruskan oleh:
Wiranto