Lompat ke isi

Penangkapan ikan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Taylor 49 (bicara | kontrib)
the POPE captured !!!
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(8 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5: Baris 5:
| image1 = Stilts fishermen Sri Lanka 02.jpg
| image1 = Stilts fishermen Sri Lanka 02.jpg
| alt1 =
| alt1 =
| caption1 = <center>Pemancing ber-enggrang, [[Sri Lanka]]</center>
| caption1 = <center>Pemancing berenggrang, [[Sri Lanka]]</center>
| image2 = Pátzcuaro-Trad-Fishing-3.jpg
| image2 = Pátzcuaro-Trad-Fishing-3.jpg
| alt2 =
| alt2 =
Baris 11: Baris 11:
}}
}}


'''Penangkapan ikan''' adalah aktivitas menangkap ikan. Istilah menangkap ikan tidak berarti bahwa yang ditangkap adalah ikan, namun istilah ini juga mencakup [[mollusca]], [[cephalopoda]], [[crustacea]], dan [[echinoderm]], dan hewan laut yang ditangkap tidak selalu hewan laut yang hidup di alam liar ([[perikanan tangkap]]), tetapi juga [[budi daya perikanan|ikan budi daya]]. Metode yang digunakan bervariasi, seperti [[mengumpulkan boga bahari dengan tangan|tangkap tangan]], [[spearfishing|tombak]], [[jaring ikan|jaring]], [[kail]], dan [[jebakan ikan]]. Istilah penangkapan ikan terkadang juga mencakup usaha penangkapan [[mamalia air]] seperti [[Paus (mamalia)|paus]], sehingga berkembang istilah [[perburuan paus]].
'''Penangkapan ikan''' atau '''memancing ikan''' adalah kegiatan menangkap ikan. Istilah menangkap ikan tidak berarti bahwa yang ditangkap adalah ikan, namun istilah ini juga mencakup [[mollusca|moluska]], [[cephalopoda|sefaolopoda]], [[crustacea|krustasea]], dan [[echinoderm|ekinoderma]], dan hewan laut yang ditangkap tidak selalu hewan laut yang hidup di alam liar ([[perikanan tangkap]]), tetapi juga [[budi daya perikanan|ikan budi daya]]. Metode yang digunakan bervariasi, seperti [[mengumpulkan boga bahari dengan tangan|tangkap tangan]], [[spearfishing|tombak]], [[jaring ikan|jaring]], [[kail]], dan [[jebakan ikan]]. Istilah penangkapan ikan terkadang juga mencakup usaha penangkapan [[mamalia air]] seperti [[Paus (mamalia)|paus]], sehingga berkembang istilah [[perburuan paus]].


Berdasarkan data [[Organisasi Pangan dan Pertanian]] ([[Bahasa Inggris|EN]]: Food and Agriculture Organization, '''FAO'''), total pelaku usaha [[penangkapan ikan komersial]] dan budi daya adalah 38 juta orang dan memberikan pekerjaan kepada 500 juta orang secara langsung maupun tidak langsung.<ref>[ftp://ftp.fao.org/FI/brochure/climate_change/policy_brief.pdf Fisheries and Aquaculture in our Changing Climate] Policy brief of the [[FAO]] for the [[UNFCCC]] [[United Nations Climate Change Conference 2009|COP-15]] in Copenhagen, December 2009.</ref> Pada tahun 2005, konsumsi ikan yang ditangkap di alam liar per kapita adalah 14,4 kilogram per tahun, sedangkan dari perikanan budi daya adalah 7,4 kilogram.<ref>{{cite web|url=http://www.fao.org/fishery/ |title=Fisheries and Aquaculture |publisher=FAO |date= |accessdate=2012-07-01}}</ref>
Berdasarkan data [[Organisasi Pangan dan Pertanian]] ([[Bahasa Inggris|EN]]: Food and Agriculture Organization, '''FAO'''), total pelaku usaha [[penangkapan ikan komersial]] dan budi daya adalah 38 juta orang dan memberikan pekerjaan kepada 500 juta orang secara langsung maupun tidak langsung.<ref>[ftp://ftp.fao.org/FI/brochure/climate_change/policy_brief.pdf Fisheries and Aquaculture in our Changing Climate] Policy brief of the [[FAO]] for the [[UNFCCC]] [[United Nations Climate Change Conference 2009|COP-15]] in Copenhagen, December 2009.</ref> Pada tahun 2005, konsumsi ikan yang ditangkap di alam liar per kapita adalah 14,4 kilogram per tahun, sedangkan dari perikanan budi daya adalah 7,4 kilogram.<ref>{{cite web|url=http://www.fao.org/fishery/ |title=Fisheries and Aquaculture |publisher=FAO |date= |accessdate=2012-07-01}}</ref>
Baris 21: Baris 21:
{{Utama|sejarah penangkapan ikan|sejarah boga bahari}}
{{Utama|sejarah penangkapan ikan|sejarah boga bahari}}


Penangkapan ikan telah dilakukan sejak zaman prasejarah, sekitar zaman [[Paleolitikum]] (40 ribu tahun yang lalu).<ref>[http://news.nationalgeographic.com/news/2001/11/1108_bonetool_2.html African Bone Tools Dispute Key Idea About Human Evolution] National Geographic News article.</ref> Analisis isotopik dari sisa tulang belulang [[manusia Tianyuan]] yang berusia 40 ribu tahun diketahui bahwa ia mengkonsumsi ikan air tawar secara berkala.<ref>Yaowu Hu Y, Hong Shang H, Haowen Tong H, Olaf Nehlich O, Wu Liu W, Zhao C, Yu J, Wang C, Trinkaus E and Richards M (2009) [http://www.pnas.org/content/106/27/10971.short "Stable isotope dietary analysis of the Tianyuan 1 early modern human"] ''Proceedings of the National Academy of Sciences'', '''106''' (27) 10971-10974.</ref><ref>[http://www.physorg.com/news166120605.html First direct evidence of substantial fish consumption by early modern humans in China] ''[[PhysOrg.com]]'', 6 July 2009.</ref> Ciri arkeolgi seperti [[kjokkenmoddinger|tumpukan sampah makanan]],<ref>[http://www.york.ac.uk/depts/arch/middens/index.htm Coastal Shell Middens and Agricultural Origins in Atlantic Europe].</ref> sisa tulang ikan, dan lukisan gua menunjukan bahwa boga bahari dikonsumsi sebagai cara bertahan hidup yang penting. Selama masa itu, manusia utamanya hidup sebagai [[pemburu pengumpul]] dan secara berkala [[nomaden|berpindah]]. Namun di [[Lepenski Vir]] terdapat pemukiman manusia purba yang diperkirakan bersifat permanen dan mereka sangat terkait dengan aktivitas penangkapan ikan sebagai sumber utama [[bahan pangan]].
Penangkapan ikan telah dilakukan sejak zaman prasejarah, sekitar zaman [[Paleolitikum]] (40 ribu tahun yang lalu).<ref>[http://news.nationalgeographic.com/news/2001/11/1108_bonetool_2.html African Bone Tools Dispute Key Idea About Human Evolution] National Geographic News article.</ref> Analisis isotopik dari sisa tulang belulang [[manusia Tianyuan]] yang berusia 40 ribu tahun diketahui bahwa ia mengkonsumsi ikan air tawar secara berkala.<ref>Yaowu Hu Y, Hong Shang H, Haowen Tong H, Olaf Nehlich O, Wu Liu W, Zhao C, Yu J, Wang C, Trinkaus E and Richards M (2009) [http://www.pnas.org/content/106/27/10971.short "Stable isotope dietary analysis of the Tianyuan 1 early modern human"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150924152150/http://www.pnas.org/content/106/27/10971.short |date=2015-09-24 }} ''Proceedings of the National Academy of Sciences'', '''106''' (27) 10971-10974.</ref><ref>[http://www.physorg.com/news166120605.html First direct evidence of substantial fish consumption by early modern humans in China] ''[[PhysOrg.com]]'', 6 July 2009.</ref> Ciri arkeologi seperti [[kjokkenmodding|tumpukan sampah makanan]],<ref>[http://www.york.ac.uk/depts/arch/middens/index.htm Coastal Shell Middens and Agricultural Origins in Atlantic Europe].</ref> sisa tulang ikan, dan lukisan gua menunjukan bahwa boga bahari dikonsumsi sebagai cara bertahan hidup yang penting. Selama masa itu, manusia utamanya hidup sebagai [[pemburu pengumpul]] dan secara berkala [[nomaden|berpindah]]. Namun di [[Lepenski Vir]] terdapat pemukiman manusia purba yang diperkirakan bersifat permanen dan mereka sangat terkait dengan aktivitas penangkapan ikan sebagai sumber utama [[bahan pangan]].


== Metode ==
== Metode ==
Baris 31: Baris 31:
Terdapat berbagai metode untuk menangkap ikan dan juga hewan lainnya, seperti metode [[mengumpulkan boga bahari dengan tangan|tangkap tangan]], [[spearfishing|tombak]], [[jaring ikan|jaring]], [[kail]], dan [[jebakan ikan]]. [[Penangkapan ikan rekreasi]], [[penangkapan ikan komersial|komersial]], dan ahli [[memancing]] dapat menggunakan berbagai metode dalam satu waktu. Pemancing rekreasi mencari kesenangan dan aktivitas olahraga dalam memancing, sedangkan penangkapan ikan komersial mencari ikan untuk tujuan keuntungan. Pemancing tradisional menggunakan metode tradisional berteknologi rendah untuk bertahan hidup, dan biasanya terdapat di negara miskin atau dipertahankan sebagai [[warisan budaya]] di negara maju dan berkembang. Sebagian besar pemancing rekreasi menggunakan pancing sementara penangkap ikan komersial menggunakan jaring.
Terdapat berbagai metode untuk menangkap ikan dan juga hewan lainnya, seperti metode [[mengumpulkan boga bahari dengan tangan|tangkap tangan]], [[spearfishing|tombak]], [[jaring ikan|jaring]], [[kail]], dan [[jebakan ikan]]. [[Penangkapan ikan rekreasi]], [[penangkapan ikan komersial|komersial]], dan ahli [[memancing]] dapat menggunakan berbagai metode dalam satu waktu. Pemancing rekreasi mencari kesenangan dan aktivitas olahraga dalam memancing, sedangkan penangkapan ikan komersial mencari ikan untuk tujuan keuntungan. Pemancing tradisional menggunakan metode tradisional berteknologi rendah untuk bertahan hidup, dan biasanya terdapat di negara miskin atau dipertahankan sebagai [[warisan budaya]] di negara maju dan berkembang. Sebagian besar pemancing rekreasi menggunakan pancing sementara penangkap ikan komersial menggunakan jaring.


Terdapat hubungan antara berbagai metode penangkapan ikan dan pengetahuan tentang ikan dan sifatnya, termasuk [[migrasi ikan]], bagaimana ikan mencari makan, dan [[habitat laut|habitatnya]]. Penggunaan metode penangkapan ikan tertentu dapat membuahkan hasil yang amat bergantung pada pengetahuan tambahan tersebut.<ref>Keegan, William F (1986) [http://www.arqueologiamendoza.com/wikisrc/images/b/b5/The_Optimal_Foraging_Analysis_of_Horticultural_Production.pdf. New Series, Vol. 88, No. 1., pp. 92-107.]</ref> Beberapa nelayan bahkan [[teori bulan dan matahari|mengikuti langit]] (''solunar theory'') karena mereka percaya pola ikan dalam mencari makan dipengaruhi posisi bulan dan matahari.
Terdapat hubungan antara berbagai metode penangkapan ikan dan pengetahuan tentang ikan dan sifatnya, termasuk [[migrasi ikan]], bagaimana ikan mencari makan, dan [[habitat laut|habitatnya]]. Penggunaan metode penangkapan ikan tertentu dapat membuahkan hasil yang amat bergantung pada pengetahuan tambahan tersebut.<ref>Keegan, William F (1986) [http://www.arqueologiamendoza.com/wikisrc/images/b/b5/The_Optimal_Foraging_Analysis_of_Horticultural_Production.pdf. New Series, Vol. 88, No. 1., pp. 92-107.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080703210618/http://www.arqueologiamendoza.com/wikisrc/images/b/b5/The_Optimal_Foraging_Analysis_of_Horticultural_Production.pdf |date=2008-07-03 }}</ref> Beberapa nelayan bahkan [[teori bulan dan matahari|mengikuti langit]] (''solunar theory'') karena mereka percaya pola ikan dalam mencari makan dipengaruhi posisi bulan dan matahari.


== Alat ==
== Alat ==
Baris 72: Baris 72:
|year= 1999
|year= 1999
|title= Fishing Encyclopedia: Worldwide Angling Guide
|title= Fishing Encyclopedia: Worldwide Angling Guide
|url= https://archive.org/details/kenschultzsfishi00schu_0
|publisher= John Wiley & Sons
|publisher= John Wiley & Sons
|pages =
|pages =
Baris 94: Baris 95:
|year= 1992
|year= 1992
|title= A History of Fishing
|title= A History of Fishing
|url= https://archive.org/details/historyoffishing0000sahr
|publisher= Springer-Verlag
|publisher= Springer-Verlag
|pages =
|pages =
Baris 100: Baris 102:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [[Daniel Pauly|Pauly, Daniel]] (2009) [http://www.canal.ird.fr/canal.php?url=/programmes/recherches/pauly/index_en.htm ''The sea without fish, a reality !''] Interview with the project leader of the [[Sea Around Us Project]], [[University of British Columbia]].
* [[Daniel Pauly|Pauly, Daniel]] (2009) [http://www.canal.ird.fr/canal.php?url=/programmes/recherches/pauly/index_en.htm ''The sea without fish, a reality !''] {{Webarchive|url=https://archive.today/20130107135851/http://en.ird.fr/the-media-centre/videos-online-channel-ird/overfishing-the-point-of-view-of-daniel-pauly/overfishing-the-point-of-view-of-daniel-pauly |date=2013-01-07 }} Interview with the project leader of the [[Sea Around Us Project]], [[University of British Columbia]].


{{perikanan}}
{{perikanan}}

Revisi terkini sejak 13 April 2024 16.00

Pemancing berenggrang, Sri Lanka
Memancing dengan jaring, Meksiko

Penangkapan ikan atau memancing ikan adalah kegiatan menangkap ikan. Istilah menangkap ikan tidak berarti bahwa yang ditangkap adalah ikan, namun istilah ini juga mencakup moluska, sefaolopoda, krustasea, dan ekinoderma, dan hewan laut yang ditangkap tidak selalu hewan laut yang hidup di alam liar (perikanan tangkap), tetapi juga ikan budi daya. Metode yang digunakan bervariasi, seperti tangkap tangan, tombak, jaring, kail, dan jebakan ikan. Istilah penangkapan ikan terkadang juga mencakup usaha penangkapan mamalia air seperti paus, sehingga berkembang istilah perburuan paus.

Berdasarkan data Organisasi Pangan dan Pertanian (EN: Food and Agriculture Organization, FAO), total pelaku usaha penangkapan ikan komersial dan budi daya adalah 38 juta orang dan memberikan pekerjaan kepada 500 juta orang secara langsung maupun tidak langsung.[1] Pada tahun 2005, konsumsi ikan yang ditangkap di alam liar per kapita adalah 14,4 kilogram per tahun, sedangkan dari perikanan budi daya adalah 7,4 kilogram.[2]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Kait ikan zaman batu, dibuat dari tulang

Penangkapan ikan telah dilakukan sejak zaman prasejarah, sekitar zaman Paleolitikum (40 ribu tahun yang lalu).[3] Analisis isotopik dari sisa tulang belulang manusia Tianyuan yang berusia 40 ribu tahun diketahui bahwa ia mengkonsumsi ikan air tawar secara berkala.[4][5] Ciri arkeologi seperti tumpukan sampah makanan,[6] sisa tulang ikan, dan lukisan gua menunjukan bahwa boga bahari dikonsumsi sebagai cara bertahan hidup yang penting. Selama masa itu, manusia utamanya hidup sebagai pemburu pengumpul dan secara berkala berpindah. Namun di Lepenski Vir terdapat pemukiman manusia purba yang diperkirakan bersifat permanen dan mereka sangat terkait dengan aktivitas penangkapan ikan sebagai sumber utama bahan pangan.

Metode[sunting | sunting sumber]

Nelayan dengan jebakan ikan tradisional, di Hanoi, Vietnam

Terdapat berbagai metode untuk menangkap ikan dan juga hewan lainnya, seperti metode tangkap tangan, tombak, jaring, kail, dan jebakan ikan. Penangkapan ikan rekreasi, komersial, dan ahli memancing dapat menggunakan berbagai metode dalam satu waktu. Pemancing rekreasi mencari kesenangan dan aktivitas olahraga dalam memancing, sedangkan penangkapan ikan komersial mencari ikan untuk tujuan keuntungan. Pemancing tradisional menggunakan metode tradisional berteknologi rendah untuk bertahan hidup, dan biasanya terdapat di negara miskin atau dipertahankan sebagai warisan budaya di negara maju dan berkembang. Sebagian besar pemancing rekreasi menggunakan pancing sementara penangkap ikan komersial menggunakan jaring.

Terdapat hubungan antara berbagai metode penangkapan ikan dan pengetahuan tentang ikan dan sifatnya, termasuk migrasi ikan, bagaimana ikan mencari makan, dan habitatnya. Penggunaan metode penangkapan ikan tertentu dapat membuahkan hasil yang amat bergantung pada pengetahuan tambahan tersebut.[7] Beberapa nelayan bahkan mengikuti langit (solunar theory) karena mereka percaya pola ikan dalam mencari makan dipengaruhi posisi bulan dan matahari.

Alat[sunting | sunting sumber]

Alat penangkap ikan contohnya kait, kail, pemberat pancing, pengapung pancing, dan sebagainya.

Kapal penangkap ikan[sunting | sunting sumber]

Kapal penangkap udang komersial di Laut Utara
Perahu pemancingan olahraga kecil

Kapal penangkap ikan adalah kapal atau perahu yang digunakan untuk menangkap ikan di laut, di danau, atau di sungai. Banyak variasi jenis kapal dan perahu yang digunakan di usaha penangkapan ikan komersial, rekreasi, dan tradisional.

Berdasarian FAO, pada tahun 2004 terdapat empat juta kapal penangkap ikan komersial.[8] Sekitar 1,3 juta adalah kapal bergeladak dengan area tertutup. Hampir semua kapal bergeladak ini sudah termekanisasi, dan sebanyak 40 ribu di antaranya berbobot lebih dari 100 ton. Dan sekitar dua per tiga dari semua perahu tak bergeladak adalah perahu tradisional yang digerakan dengan layar atau dayung.[8] Perahu tradisional tersebut digunakan nelayan tradisional.

Para pemancing rekreasi bisa menggunakan berbagai jenis perahu atau kapal, dari perahu ukuran kecil seperti kano hingga kapal ukuran besar seperti yacht dan kapal penjelajah (bahasa Inggris: cruiser) yang mampu belayar di laut selama beberapa minggu.[9]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Fisheries and Aquaculture in our Changing Climate Policy brief of the FAO for the UNFCCC COP-15 in Copenhagen, December 2009.
  2. ^ "Fisheries and Aquaculture". FAO. Diakses tanggal 2012-07-01. 
  3. ^ African Bone Tools Dispute Key Idea About Human Evolution National Geographic News article.
  4. ^ Yaowu Hu Y, Hong Shang H, Haowen Tong H, Olaf Nehlich O, Wu Liu W, Zhao C, Yu J, Wang C, Trinkaus E and Richards M (2009) "Stable isotope dietary analysis of the Tianyuan 1 early modern human" Diarsipkan 2015-09-24 di Wayback Machine. Proceedings of the National Academy of Sciences, 106 (27) 10971-10974.
  5. ^ First direct evidence of substantial fish consumption by early modern humans in China PhysOrg.com, 6 July 2009.
  6. ^ Coastal Shell Middens and Agricultural Origins in Atlantic Europe.
  7. ^ Keegan, William F (1986) New Series, Vol. 88, No. 1., pp. 92-107. Diarsipkan 2008-07-03 di Wayback Machine.
  8. ^ a b FAO 2007
  9. ^ NOAA: Sport fishing boat

Bahan bacaan terkait[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]