Lompat ke isi

Longeron: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aladdin Ali Baba (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Raksasabonga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Stearman stringer small.jpg|300px|jmpl]]
Dalam konstruksi pesawat terbang, sebuah '''longeron''', atau '''stringer''',<ref>{{Cite book | last=Shevell | first=Richard Shepherd |title=Fundamentals of flight | date=1989 | publisher=Prentice Hall | location=Englewood Cliffs, N.J. | isbn=0-13-339060-8 | pages=375}}</ref> adalah strip bahan tipis yang dikencangkan pada kulit pesawat. Di pesawat, stringer pembentuk yang melekat (juga disebut frame) dan berjalan dalam arah longitudinal pesawat. Mereka terutama bertanggung jawab untuk mentransfer beban aerodinamis yang bekerja pada kulit ke frame dan pembentuk. Di sayap atau stabilizer horisontal, longerons menjalankan spanwise dan melampirkan antara tulang rusuk. Fungsi utama di sini juga adalah untuk mentransfer beban lentur yang bekerja pada sayap ke tulang rusuk dan spar.


Dalam konstruksi pesawat terbang, sebuah '''longeron''', atau '''balok lintang''' (bahasa Inggris: ''stringer''),<ref>{{Cite book|last=Shevell|first=Richard Shepherd|title=Fundamentals of flight|url=https://archive.org/details/fundamentalsoffl00shev|date=1989|publisher=Prentice Hall|location=Englewood Cliffs, N.J.|isbn=0-13-339060-8|pages=[https://archive.org/details/fundamentalsoffl00shev/page/375 375]}}</ref> adalah strip bahan tipis yang dikencangkan pada kulit pesawat. Di pesawat, stringer pembentuk yang melekat (juga disebut frame) dan berjalan dalam arah longitudinal pesawat. Mereka terutama bertanggung jawab untuk mentransfer beban aerodinamis yang bekerja pada kulit ke frame dan pembentuk. Di sayap atau stabilizer horisontal, longerons menjalankan spanwise dan melampirkan antara tulang rusuk. Fungsi utama di sini juga adalah untuk mentransfer beban lentur yang bekerja pada sayap ke tulang rusuk dan spar.
Kadang-kadang istilah "longeron" dan "stringer" digunakan secara bergantian.

Kadang-kadang istilah "longeron" dan "stringer" digunakan secara bergantian.


Longerons sering membawa beban lebih besar dari stringer dan juga membantu untuk mentransfer beban kulit untuk struktur internal. Longerons hampir selalu melekat pada frame atau tulang rusuk. Stringer sering tidak melekat pada apa pun kecuali kulit, di mana mereka membawa sebagian dari momen lentur pesawat melalui beban aksial.<ref>Michael C. Y. Niu (1988). ''Airframe Structural Design''. Conmilit Press LTD. pp. 376.</ref> Hal ini tidak jarang untuk memiliki campuran longerons dan stringer dalam komponen struktural utama yang sama.
Longerons sering membawa beban lebih besar dari stringer dan juga membantu untuk mentransfer beban kulit untuk struktur internal. Longerons hampir selalu melekat pada frame atau tulang rusuk. Stringer sering tidak melekat pada apa pun kecuali kulit, di mana mereka membawa sebagian dari momen lentur pesawat melalui beban aksial.<ref>Michael C. Y. Niu (1988). ''Airframe Structural Design''. Conmilit Press LTD. pp. 376.</ref> Hal ini tidak jarang untuk memiliki campuran longerons dan stringer dalam komponen struktural utama yang sama.
Baris 12: Baris 12:
*
*


{{pesawat-stub}}
{{Komponen pesawat terbang}}
{{Komponen pesawat terbang}}
{{pesawat-stub}}

[[Kategori:Komponen pesawat udara]]
[[Kategori:Komponen pesawat udara]]
[[Kategori:Istilah penerbangan]]

Revisi terkini sejak 20 April 2024 06.41

Dalam konstruksi pesawat terbang, sebuah longeron, atau balok lintang (bahasa Inggris: stringer),[1] adalah strip bahan tipis yang dikencangkan pada kulit pesawat. Di pesawat, stringer pembentuk yang melekat (juga disebut frame) dan berjalan dalam arah longitudinal pesawat. Mereka terutama bertanggung jawab untuk mentransfer beban aerodinamis yang bekerja pada kulit ke frame dan pembentuk. Di sayap atau stabilizer horisontal, longerons menjalankan spanwise dan melampirkan antara tulang rusuk. Fungsi utama di sini juga adalah untuk mentransfer beban lentur yang bekerja pada sayap ke tulang rusuk dan spar.

Kadang-kadang istilah "longeron" dan "stringer" digunakan secara bergantian.

Longerons sering membawa beban lebih besar dari stringer dan juga membantu untuk mentransfer beban kulit untuk struktur internal. Longerons hampir selalu melekat pada frame atau tulang rusuk. Stringer sering tidak melekat pada apa pun kecuali kulit, di mana mereka membawa sebagian dari momen lentur pesawat melalui beban aksial.[2] Hal ini tidak jarang untuk memiliki campuran longerons dan stringer dalam komponen struktural utama yang sama.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Shevell, Richard Shepherd (1989). Fundamentals of flight. Englewood Cliffs, N.J.: Prentice Hall. hlm. 375. ISBN 0-13-339060-8. 
  2. ^ Michael C. Y. Niu (1988). Airframe Structural Design. Conmilit Press LTD. pp. 376.