Lompat ke isi

Bandongan, Magelang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k typo
Nama camat eksisting yang menjabat sampai saat ini.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(32 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{kecamatan
{{kecamatan
|nama=Bandongan
| nama = Bandongan
| foto = Tugu Bandongan, Magelang (1).png
|dati2=Kabupaten
| caption = Tugu Bandongan
|nama dati2=Magelang
| dati2 = Kabupaten
|luas=- km²
| nama dati2 = Magelang
|penduduk=-
| luas = 45,79 km²
|kelurahan=-
| penduduk = 62.326 jiwa (BPS 2021)
|nama camat=-
| kelurahan = 14
|kepadatan=- jiwa/km²
| nama camat = Haryono, S.Pd., M.Pd.
|provinsi=Jawa Tengah
| kepadatan = 1.247 jiwa/km²
| provinsi = Jawa Tengah
}}
}}
'''Bandongan''' ({{lang-jv|ꦧꦤ꧀ꦝꦺꦴꦔꦤ꧀|Bandhongan}}) adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Magelang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini berjarak sekitar 20 Km dari [[Kota Mungkid]], [[ibu kota]] [[Kabupaten Magelang]], ke arah utara melalui [[Kota Magelang]]. Kecamatan bandongan berada diketinggian sekitar 300-700m DPL , ke arah utara melalui [[Kota Magelang]]. Pusat pemerintahannya berada di [[Bandongan, Bandongan, Magelang|Desa Bandongan]]. Desa [[Gandusari, Bandongan, Magelang|Gandusari]] merupakan desa terluas di Kecamatan Bandongan dengan luas 6,03 km² dan Desa [[Kedungsari, Bandongan, Magelang|Kedungsari]] merupakan desa terkecil di Kecamatan Bandongan dengan luas 1,54 km²<ref>{{Cite journal|last=Sholikhah|first=Heni Farikhatu|date=2021-06-24|title=FENEMONA PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI KECAMATAN BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG|url=http://dx.doi.org/10.55314/tsg.v2i2.141|journal=TheJournalish: Social and Government|volume=2|issue=2|pages=30–35|doi=10.55314/tsg.v2i2.141|issn=2722-5402}}</ref>
'''Bandongan''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Magelang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].


== Sejarah ==
Pada zaman dahulu konon setelah tertangkapnya pangeran [[Diponegoro]] di Magelang pada tanggal 28 Maret 1930 banyak para pengikutnya yang berpencar dan berlari menyelamatkan diri kearah barat. Tertangkapnya pangeran Diponegoro karena tipu muslihat Belanda yang waktu itu dipimpin oleh [[Jendral De Kock]], sehingga menimbulkan kekecewaan dan kemarahan para pengikutnya, mereka bersumpah untuk tetap berjuang melawan penjajah Belanda sampai titik darah penghabisan, meskipun hanya dengan peralatan seadanya.

Pengikut pangeran [[Diponegoro]] kebanyakan para alim ulama dan tokoh agama, namun demikian mereka tetap gigih berjuang membela rakyat agar terhindar dari penindasan, penyiksaan, penderitaan, kemiskinan dan keterbelakangan serta kebodohan. Dalam perjuangannya para pengikut pangeran [[Diponegoro]] sering mengadakan pertemuan-pertemuan didaerah Beran yaitu tanah puntuk dan lapang diareal lapang persawahan pinggir perkampungan, sambal berdakwah menyiarkan agama islam dengan cara sesepuh [[ulama]] membacakan [[Kitab dalam Alkitab|kitab]] dan yang lain mendengarkan, menyimak dan memaknai proses pembelajaran seperti itu disebut [[Bandongan, Bandongan, Magelang|Bandongan]] yang sekarang menjadi nama Desa dan sekaligus nama Kecamatan di Magelang.

== Geografi ==
=== Batas wilayah ===
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
{{Batas 8 mata angin
|utara =[[Windusari, Magelang|Kecamatan Windusari]]
|timurlaut =[[Windusari, Magelang|Kecamatan Windusari]] dan<br />[[Secang, Magelang|Kecamatan Secang]]
|timur =[[Berkas:Seal of the City of Magelang.svg|20px]] [[Magelang Utara, Magelang|Kecamatan Magelang Utara]], [[Kota Magelang]],<br />[[Berkas:Seal of the City of Magelang.svg|20px]] [[Magelang Tengah, Magelang|Kecamatan Magelang Tengah]], [[Kota Magelang]], dan<br />[[Berkas:Seal of the City of Magelang.svg|20px]] [[Magelang Selatan, Magelang|Kecamatan Magelang Selatan]], [[Kota Magelang]]
|tenggara =[[Mertoyudan, Magelang|Kecamatan Mertoyudan]]
|selatan =[[Tempuran, Magelang|Kecamatan Tempuran]]
|baratdaya =[[Kaliangkrik, Magelang|Kecamatan Kaliangkrik]]
|barat =[[Kaliangkrik, Magelang|Kecamatan Kaliangkrik]]
|baratlaut =[[Windusari, Magelang|Kecamatan Windusari]]
}}

== Pemerintahan ==
Kecamatan Bandongan terdiri dari 14 Desa, 133 Dusun, 128 RW dan 411 RT.

=== Desa/kelurahan ===
{{col-css3-begin|2}}
# [[Bandongan, Bandongan, Magelang|Bandongan]]
# [[Banyuwangi, Bandongan, Magelang|Banyuwangi]]
# [[Gandusari, Bandongan, Magelang|Gandusari]]
# [[Kalegen, Bandongan, Magelang|Kalegen]]
# [[Kebonagung, Bandongan, Magelang|Kebonagung]]
# [[Kedungsari, Bandongan, Magelang|Kedungsari]]
# [[Ngepanrejo, Bandongan, Magelang|Ngepanrejo]]
# [[Rejosari, Bandongan, Magelang|Rejosari]]
# [[Salamkanci, Bandongan, Magelang|Salamkanci]]
# [[Sidorejo, Bandongan, Magelang|Sidorejo]]
# [[Sukodadi, Bandongan, Magelang|Sukodadi]]
# [[Sukosari, Bandongan, Magelang|Sukosari]]
# [[Tonoboyo, Bandongan, Magelang|Tonoboyo]]
# [[Trasan, Bandongan, Magelang|Trasan]]
{{col-css3-end}}

== Penduduk ==
Desa/Kelurahan dengan Jumlah Penduduk Terbanyak Desa [[Rejosari, Bandongan, Magelang|Rejosari]] sebanyak 7.818jiwa. <ref>{{Cite journal|last=Baihaqi|first=Akhmad|last2=Zulaikhah|first2=Anik|last3=Rahmawati|first3=Beta|last4=Aini|first4=Farida Nur|last5=Indriastuti|first5=Nola Noor Indah|last6=Mutoharoh|first6=Tri Apriliani|date=2021-02-18|title=Pendampingan Rumah Baca dan Manajemen TPA di Dusun Wonorejo Bandongan Magelang Jawa Tengah|url=http://dx.doi.org/10.31603/ce.3860|journal=Community Empowerment|volume=6|issue=3|pages=347–351|doi=10.31603/ce.3860|issn=2621-4024}}</ref>Sebagian penduduk desa di Kecamatan Bandongan sebagai petani tanaman sayuran dan buah-buahan semusim yaitu, cabai, [[Cabai rawit|rawit]], kacang panjang, ketimun, tomat, terong, dan pepaya,dll.<ref>{{Cite web|last=Syaharuddin|first=Syaharuddin|date=2018-02-07|title=APLIKASI SISTEM INFORMASI DESA SEBAGAI TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK PENDATAAN PENDUDUK DAN POTENSI DESA|url=http://dx.doi.org/10.31227/osf.io/abrv9|website=dx.doi.org|access-date=2024-03-08}}</ref>

== Fasilitas ==

=== Pendidikan Formal ===
Kecamatan Bandongan memiliki 46 SD/MI, 10 SMP/MTs, 2 SMA/MA , 2 SMK yang tersebar di 14 Desa/Kelurahan.

* SDN Bandongan 1
* SDN Bandongan 2
* SDN Bandongan 3
* SDN Gardusari 1
* SD IT Muhammadiyah Bandongan
* MI Darul Falah
* MI di Tonoboyo
* SMPN 1 Bandongan
* SMPN 2 Bandongan
* SMP Syubbanul Wathon Bandongan
* MTs Ma'arif Al-Munir Bandongan
* [[SMA Negeri 1 Bandongan]]
* SMA Sholihin Bandongan
* SMK Muhammadiyah Bandongan
* SMK Mutu Bandongan

=== Pendidikan Non Formal ===

== Referensi ==
{{Reflist}}

== Pranala luar ==
* [http://magelangkab.bps.go.id/statictable/2016/10/31/205/jumlah-penduduk-kabupaten-magelang-menurut-jenis-kelamin-dan-kecamatan-2015.html Jumlah Penduduk Kabupaten Magelang menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan, 2015]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://magelangkab.bps.go.id/statictable/2015/09/10/73/luas-daerah-jarak-terdekat-termudah-dari-ibukota-kabupaten-ke-kecamatan-di-kabupaten-magelang-dan-ketingggian-dari-permukaan-laut-2015.html Luas Daerah, Jarak Terdekat/Termudah dari Ibu kota Kabupaten ke Kecamatan di Kabupaten Magelang, 2015]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{Bandongan, Magelang}}
{{Kabupaten Magelang}}
{{Kabupaten Magelang}}
{{Authority control}}


{{kecamatan-stub}}


{{kecamatan-stub}}
[[Kategori:Kecamatan di Jawa Tengah|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Kecamatan di Kabupaten Magelang|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:{{PAGENAME}}| {{PAGENAME}}]]

Revisi terkini sejak 26 April 2024 08.53

Bandongan
Tugu Bandongan
Tugu Bandongan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenMagelang
Pemerintahan
 • CamatHaryono, S.Pd., M.Pd.
Populasi
 • Total62,326 jiwa (BPS 2.021) jiwa
Kode Kemendagri33.08.14 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3308150 Edit nilai pada Wikidata
Luas45,79 km²
Desa/kelurahan14

Bandongan (bahasa Jawa: ꦧꦤ꧀ꦝꦺꦴꦔꦤ꧀, translit. Bandhongan) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan ini berjarak sekitar 20 Km dari Kota Mungkid, ibu kota Kabupaten Magelang, ke arah utara melalui Kota Magelang. Kecamatan bandongan berada diketinggian sekitar 300-700m DPL , ke arah utara melalui Kota Magelang. Pusat pemerintahannya berada di Desa Bandongan. Desa Gandusari merupakan desa terluas di Kecamatan Bandongan dengan luas 6,03 km² dan Desa Kedungsari merupakan desa terkecil di Kecamatan Bandongan dengan luas 1,54 km²[1]

Pada zaman dahulu konon setelah tertangkapnya pangeran Diponegoro di Magelang pada tanggal 28 Maret 1930 banyak para pengikutnya yang berpencar dan berlari menyelamatkan diri kearah barat. Tertangkapnya pangeran Diponegoro karena tipu muslihat Belanda yang waktu itu dipimpin oleh Jendral De Kock, sehingga menimbulkan kekecewaan dan kemarahan para pengikutnya, mereka bersumpah untuk tetap berjuang melawan penjajah Belanda sampai titik darah penghabisan, meskipun hanya dengan peralatan seadanya.

Pengikut pangeran Diponegoro kebanyakan para alim ulama dan tokoh agama, namun demikian mereka tetap gigih berjuang membela rakyat agar terhindar dari penindasan, penyiksaan, penderitaan, kemiskinan dan keterbelakangan serta kebodohan. Dalam perjuangannya para pengikut pangeran Diponegoro sering mengadakan pertemuan-pertemuan didaerah Beran yaitu tanah puntuk dan lapang diareal lapang persawahan pinggir perkampungan, sambal berdakwah menyiarkan agama islam dengan cara sesepuh ulama membacakan kitab dan yang lain mendengarkan, menyimak dan memaknai proses pembelajaran seperti itu disebut Bandongan yang sekarang menjadi nama Desa dan sekaligus nama Kecamatan di Magelang.

Batas wilayah

[sunting | sunting sumber]

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Kecamatan Windusari
Timur laut Kecamatan Windusari dan
Kecamatan Secang
Timur Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang,
Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, dan
Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang
Tenggara Kecamatan Mertoyudan
Selatan Kecamatan Tempuran
Barat daya Kecamatan Kaliangkrik
Barat Kecamatan Kaliangkrik
Barat laut Kecamatan Windusari

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Bandongan terdiri dari 14 Desa, 133 Dusun, 128 RW dan 411 RT.

Desa/kelurahan

[sunting | sunting sumber]

Desa/Kelurahan dengan Jumlah Penduduk Terbanyak Desa Rejosari sebanyak 7.818jiwa. [2]Sebagian penduduk desa di Kecamatan Bandongan sebagai petani tanaman sayuran dan buah-buahan semusim yaitu, cabai, rawit, kacang panjang, ketimun, tomat, terong, dan pepaya,dll.[3]

Fasilitas

[sunting | sunting sumber]

Pendidikan Formal

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Bandongan memiliki 46 SD/MI, 10 SMP/MTs, 2 SMA/MA , 2 SMK yang tersebar di 14 Desa/Kelurahan.

  • SDN Bandongan 1
  • SDN Bandongan 2
  • SDN Bandongan 3
  • SDN Gardusari 1
  • SD IT Muhammadiyah Bandongan
  • MI Darul Falah
  • MI di Tonoboyo
  • SMPN 1 Bandongan
  • SMPN 2 Bandongan
  • SMP Syubbanul Wathon Bandongan
  • MTs Ma'arif Al-Munir Bandongan
  • SMA Negeri 1 Bandongan
  • SMA Sholihin Bandongan
  • SMK Muhammadiyah Bandongan
  • SMK Mutu Bandongan

Pendidikan Non Formal

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Sholikhah, Heni Farikhatu (2021-06-24). "FENEMONA PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI KECAMATAN BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG". TheJournalish: Social and Government. 2 (2): 30–35. doi:10.55314/tsg.v2i2.141. ISSN 2722-5402. 
  2. ^ Baihaqi, Akhmad; Zulaikhah, Anik; Rahmawati, Beta; Aini, Farida Nur; Indriastuti, Nola Noor Indah; Mutoharoh, Tri Apriliani (2021-02-18). "Pendampingan Rumah Baca dan Manajemen TPA di Dusun Wonorejo Bandongan Magelang Jawa Tengah". Community Empowerment. 6 (3): 347–351. doi:10.31603/ce.3860. ISSN 2621-4024. 
  3. ^ Syaharuddin, Syaharuddin (2018-02-07). "APLIKASI SISTEM INFORMASI DESA SEBAGAI TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK PENDATAAN PENDUDUK DAN POTENSI DESA". dx.doi.org. Diakses tanggal 2024-03-08. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]