Lompat ke isi

Secang, Magelang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
SieBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: jv:Secang, Magelang
Nama eksisting Camat yang saat ini masih menjabat.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(41 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{noref}}
{{Untuk|artikel tentang [[ibukota]] Kabupaten Magelang|Mungkid (Kota)}}
{{kecamatan
{{kecamatan
|nama =Secang
| nama = Secang
| foto = Stasiun Secang.jpg
|peta =
| caption = Eks Stasiun Secang
|provinsi =Jawa Tengah
| peta =
|dati2 =Kabupaten
| provinsi = Jawa Tengah
|nama dati2 =Magelang
| dati2 = Kabupaten
|nama camat =SAFI'I, SE. MM
| nama dati2 = Magelang
|luas =- km²
| nama camat = Soepomo,SH
|penduduk =-
|kepadatan =- jiwa/km²
| luas = 47,37 km²
| penduduk = 74.143 jiwa
|kelurahan =19 Desa/Kelurahan
| kepadatan = 1.565 jiwa/km²
| kelurahan = 20
}}
}}
'''Secang''' adalah sebuah kecamatan di [[Kabupaten Magelang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
Kecamatan ini berada di bagian utara Kabupaten Magelang, dan dilewati jalur utama Semarang-Yogyakarta dan Semarang-Temanggung-Purwokerto.


'''Secang''' ({{lang-jv|ꦱꦼꦕꦁ|Secang}}) adalah sebuah kecamatan di [[Kabupaten Magelang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini berjarak sekitar 22 km dari [[Kota Mungkid]], [[ibu kota]] [[Kabupaten Magelang]] ke arah utara melalui [[Kota Magelang]]. Pusat pemerintahannya sekarang berada di [[Madyocondro, Secang, Magelang|Desa Madyocondro]]. Kecamatan Secang berada dalam ketinggian rata rata 470 mdpl
Di Secang terdapat sentra kerajinan kayu dan tanduk yang cukup terkenal, tepatnya di desa Pucang.
Makanan Khasnya adalah Bebek Goreng, Gethuk manis.


<!-- TANPA REFERENSI
== Desa/kelurahan ==
Di Kecamatan Secang banyak sentra kerajinan yang produknya terkenal sampai seluruh dunia (Pada 1980-an bahkan hasil kerajinannya sudah sampai ke Perancis dan Belanda, lih.[https://regional.kompas.com/read/2016/10/02/14354011/warisan.nenek.moyang.desa.pucang.dikenal.sebagai.sentra.kerajinan.tanduk.sapi?page=all pranala luar]). Sentra kerajinan kayu dan tanduk yang masih eksis sampai saat ini berada di [[Pucang, Secang, Magelang|Desa Pucang]].


Di Desa Pucang ini, tanduk kerbau (dahulu didatangkan dari Kalimantan) dapat diolah menjadi berbagai macam bentuk kerajinan tangan, mulai dari yang kecil bentuknya seperti suri atau serit (yaitu alat sisir yang terutama untuk wanita karena bisa menyisir kutu rambut), menjadi purwarupa alat masak (seperti centong tanduk, aneka wayang) sampai kerajinan berbentuk besar yang bisa dipesan di desa ini, atau bahkan papan permainan catur yang terbuat dari tanduk.

Secara sosio-kultural, masyarakat Kecamatan Secang sangatlah heterogen. Terutama di Kelurahan Secang, karena posisi Kelurahan Secang yang berada tepat di perempatan (persimpangan) jalan menuju ke luar kota (barat ke Temanggung, Wonosobo, dan seterusnya), ke Timur melewati Desa Pucang bisa sampai ke Desa Kopeng (tempat Wisata Kopeng, Boyolali, atau Salatiga, dan seterusnya sampai ke Solo, Surakarta, dan seterusnya), ke Utara melewati Ambarawa bisa ke lokawisata Candi Gedong Songo, atau ke Semarang ibukota Provinsi Jawa Tengah, dan seterusnya ke timur bisa sampai Jawa Timur), dan ke Selatan bisa sampai ke lokawisata Candi Borobudur, atau ke DIY.

Karena posisi geografisnya yang berada di tengah, maka berbagai makanan khas ada di Kecamatan Secang. Sebutlah Ketela atau Ubi Kayu yang oleh masyarakat disebut Telo (huruf o dibaca seperti pada kata sop) dapat diubah slondok, ceriping (keripik) tela (pastrek dan balung kuwuk) dan berbagai menjadi macam getuk, misalnya berarti Ndok Gluduk (harfiah Telur Petir) yakni gethuk manis dan dibentuk bulat seperti bola kecil-kecil, berwarna putih ketela yang tidak diberi pewarna apapun. Getuk lindri adalah getuk dengan olahan yakni digiling. Getuk goreng dengan isi gula, dahulu merupakan makanan khas yang dapat ditemui dimana saja di pedagang gorengan, namun sekarang sudah sulit ditemui. Getuk Nadri, yakni getuk yang dibuat dari ketela rambat/ ubi rambat/ tela Nadri.

Makanan Khasnya di Kecamatan Secang yang dikenal sangatlah banyak. Dahulu, umumnya masyarakat membuat sayuran (hampir semua) sayuran dengan kuah bersantan. Karena zaman dahulu (sampai akhir tahun 90-an) pohon kelapa masih sangat banyak dan mudah didapat. Sebutlah bobor (huruf o dibaca seperti pada sop), yakni sayur apa saja yang dimasak dengan kuah santan, misalnya terong, teri, daun so (daun melinjo), Juga kol putih dimasak dengan irisan tahu kotak berkuah santan, kol hijau dimasak dengan cacahan lombok hijau ditambah tetelan (yaitu bagian kaki sapi), Sayur lombok, yaitu irisan lombok ditumis dengan tempe kedelai atau dengan tempe gembus, semuanya kuah bersantan.

Kalau di pesta hajatan, khas adalah sayur gudek, sambal goreng ati, dan kerupuk udang. Atau secara sederhana menunya adalah soto jawa ditambah sambal dan kerupuk udang. Khas disetiap pesta dan hajatan, yasinan, tahlilan, dan berbagai kumpulan maka makanan khasnya adalah seperti itu di hampir semua tempat di Kecamatan Secang, khususnya. Apabila ulang tahun atau pas neptunya (hari lahirnya, pasaran setiap 35 hari sekali, misalnya lahir Jum'at Kliwon) maka setiap Jum'at Kliwon dahulu tradisinya mengundang anak-anak untuk makan bareng yang biasanya kluban (atau urab) atau setidaknya mengantarkan bubur merah (yaitu bubur nasi putih yang ditengahnya diberi bubur merah).

Makanan khas bebek goreng, bebek rica-rica (yang super pedas) baru ditemui di akhir 90-an karena menjadi terkenal dijajakan di warung-warung pinggir sawah di sekitar desa Pucang. Sampai sekarang jika kita melewati Desa Pucang menuju ke Kota Magelang, banyak warung-warung yang menyediakan bebek goreng atau panggang dengan cita rasa lezat namun dengan harga santun.

=== Geografis ===

Secara Geografis, Kecamatan Secang dikelilingi oleh Gunung dan Pegunungan. Kawasan ini sangatlah indah pada awalnya sebelum banyak bangunan tinggi, dan berbagai perumahan yang menempati lahan persawahan yang ada. Sebutlah Gunung Merapi yang terkenal itu di sebelah timur Kecamatan Secang, sampai pada masa awal tahun 90 an, pesona gunung Merapi dapat kita nikmati dari kawasan ini, karena hamparan sawahnya masih membentang, menghijau, dan indah serta sejuk dipandang mata. Dengan berkurangnya areal persawahan dan makin banyaknya pengguna jalan, maka hamparan sawah makin berkurang dan banyak berubah menjadi pemukiman.

Di barat pegunungan Sumbing dan Sindoro tampak padu padan nan berseri setiap hari dapat kita saksikan. Sementara di Selatan Gunung Tidar tampak dikejauhan yang sekarang ini mulai tidak dapat kita nikmati pemandangan alam ini. Efek pembangunan dan perubahan yang begitu massif, mau tidak mau, membawa perubahan besar di Kecamatan Secang.

Tempat Wisata yang dapat dikunjungi di sekitar Kecamatan Secang

Banyak sekali tempat wisata budaya yang dapat kita jadikan destinasi perjalanan wisata ketika melewati Kecamatan Secang. Sebutlah [https://www.jejakpiknik.com/candi-umbul/ Candi Umbul] yang dapat ditemui jika anda masuk Kecamatan Secang dari sebelah utara atau dari arah Semarang. Sebelum masuk Kecamatan Secang dari arah utara tepatnya anda disuguhi dengan pemandian air panas di Candi Umbul yang masuk wilayah desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag.

Jika anda dari daerah barat (Temanggung), maka situs candi Selogriyo dapat anda kunjungi di Kecamatan Windusari. Di sebelah selatan ada pemandian Kali Bening di Desa Payaman Kecamatan Secang, dan dari sebelah timur banyak sekali pemandangan alam yang dapat dinikmati terutama yang mau naik gunung Telomoyo (akses jalan aspalnya sampai ke puncak). -->

== Geografi ==
=== Batas wilayah ===
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
{{Batas 8 mata angin
|utara =[[Kecamatan]] [[Pringsurat]], [[Kabupaten Temanggung]]
|timur =[[Grabag, Magelang|Kecamatan Grabag]]
|selatan =[[Kecamatan]] [[Magelang Utara]] dan [[Tegalrejo, Magelang|Kecamatan Tegalrejo]]
|barat =[[Bandongan, Magelang|Kecamatan Bandongan]] dan<br />[[Windusari, Magelang|Kecamatan Windusari]]
}}

== Pemerintahan ==
Kecamatan Secang terdiri dari 20 desa / kelurahan, 135 dusun, 192 RW dan 523 RT

=== Desa/kelurahan ===
{{col-css3-begin|2}}
{{col-css3-begin|2}}
# [[Candiretno, Secang, Magelang|Candiretno]]
# [[Candiretno, Secang, Magelang|Candiretno]]
Baris 29: Baris 69:
# [[Karangkajen, Secang, Magelang|Karangkajen]]
# [[Karangkajen, Secang, Magelang|Karangkajen]]
# [[Krincing, Secang, Magelang|Krincing]]
# [[Krincing, Secang, Magelang|Krincing]]
# [[Madiocondro, Secang, Magelang|Madiocondro]]
# [[Madyocondro, Secang, Magelang|Madyocondro]]
# [[Madusari, Secang, Magelang|Madusari]]
# [[Madusari, Secang, Magelang|Madusari]]
# [[Ngabean, Secang, Magelang|Ngabean]]
# [[Ngabean, Secang, Magelang|Ngabean]]
Baris 42: Baris 82:
{{col-css3-end}}
{{col-css3-end}}


== Geografis ==
{{Kabupaten Magelang}}
Secara Geografis, Kecamatan Secang dikelilingi oleh Gunung dan Pegunungan. Kawasan ini sangatlah indah pada awalnya sebelum banyak bangunan tinggi, dan berbagai perumahan yang menempati lahan persawahan yang ada. Sebutlah [[Gunung Merapi]] yang terkenal itu di sebelah timur Kecamatan Secang, sampai pada masa awal tahun 90 an, pesona gunung Merapi dapat kita nikmati dari kawasan ini, karena hamparan sawahnya masih membentang, menghijau, dan indah serta sejuk dipandang mata. Dengan berkurangnya areal persawahan dan makin banyaknya pengguna jalan, maka hamparan sawah makin berkurang dan banyak berubah menjadi pemukiman.


Di barat pegunungan Sumbing dan Sindoro tampak padu padan nan berseri setiap hari dapat kita saksikan. Di sebelah timur tampak jelas Gunung Merapi, Merbabu, Andong, dan juga Telomoyo. Sementara di Selatan [[Gunung Tidar]] tampak dikejauhan yang sekarang ini mulai tidak dapat kita nikmati pemandangan alam ini. Efek pembangunan dan perubahan yang begitu massif, mau tidak mau, membawa perubahan besar di Kecamatan Secang.
{{kecamatan-stub}}


== Pendidikan ==
[[Kategori:Kecamatan di Kabupaten Magelang|{{PAGENAME}}]]
Kecamatan Secang memiliki fasilitas pendidikan negeri tingkat SD sebanyak 23, tingkat MI sebanyak 2 , tingkat SMP sebanyak 4, MA sebanyak 1. Sedangkan fasilitas pendidikan swasta TK/RA sebanyak 46 , tingkat SD sebanyak 3, MI sebanyak 20 , tingkat SMP sebanyak 4 , MTs sebanyak 8, tingkat SMA sebanyak 4 , MA sebanyak 1 , dan SMK sebanyak 2.
[[Kategori:Kecamatan di Jawa Tengah|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Kecamatan di Indonesia|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:{{PAGENAME}}| ]]


== Kerajinan ==
[[jv:Secang, Magelang]]
Di Kecamatan Secang banyak sentra kerajinan yang produknya terkenal sampai seluruh dunia (Pada 1980-an bahkan hasil kerajinannya sudah sampai ke Perancis dan Belanda, lih.[https://regional.kompas.com/read/2016/10/02/14354011/warisan.nenek.moyang.desa.pucang.dikenal.sebagai.sentra.kerajinan.tanduk.sapi?page=all pranala luar]). Sentra kerajinan kayu dan tanduk yang masih eksis sampai saat ini berada di [[Pucang, Secang, Magelang|Desa Pucang]].
[[su:Secang, Magelang]]

Di Desa Pucang ini, [[tanduk]] [[kerbau]] (dahulu didatangkan dari Kalimantan) dapat diolah menjadi berbagai macam bentuk kerajinan tangan, mulai dari yang kecil bentuknya seperti suri atau serit (yaitu alat sisir yang terutama untuk wanita karena bisa menyisir kutu rambut), menjadi purwarupa alat masak (seperti centong tanduk, aneka wayang) sampai kerajinan berbentuk besar yang bisa dipesan di desa ini, atau bahkan papan permainan catur yang terbuat dari tanduk.

== Transportasi ==
Kecamatan ini dilewati jalan [[Provinsi]] yang merupakan jalur utama (dari dan ke) [[Semarang]]-[[Yogyakarta]], Semarang-Magelang-Purworejo-Purwokerto (Dahulu trayek ini dilayani bus [[Maju Lancar]]), Magelang-Temanggung, Wonosobo, Purwokerto (dahulu dilayani bus Sumeh) dan [[Semarang]]-[[Temanggung]]-[[Kabupaten Wonosobo|Wonosobo]]-[[Purwokerto]] (Dilayani bus Maju Makmur dan Nusantara). Dahulu jalur ini dari Kecamatan Grabag sampai ke tempat wisata candi Borobudur dilayani oleh operator bus [[Aneka Jaya]] dan [[Aneka Usaha]]. Bus Aneka Jaya adalah bus langganan anak sekolah yang dahulu (rata-rata) bersekolah di Kota Magelang karena tidak ada zonasi sekolah waktu itu. Dulu di Secang terdapat [[Stasiun Secang|stasiun secang]] dan jalur [[kereta api]] yang menghubungkan antara Yogyakarta-Magelang-Ambarawa hingga ke arah [[Temanggung]] dan [[Parakan]]. Selain itu,di Secang ada banyak sentra bisnis yang rata rata sudah lumayan besar untuk sebuah pusat dari kecamatan Secang itu Sendiri.

== Referensi ==
{{Reflist}}

== Pranala luar ==
* [http://magelangkab.bps.go.id/statictable/2016/10/31/205/jumlah-penduduk-kabupaten-magelang-menurut-jenis-kelamin-dan-kecamatan-2015.html Jumlah Penduduk Kabupaten Magelang menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan, 2015]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://magelangkab.bps.go.id/statictable/2015/09/10/73/luas-daerah-jarak-terdekat-termudah-dari-ibukota-kabupaten-ke-kecamatan-di-kabupaten-magelang-dan-ketingggian-dari-permukaan-laut-2015.html Luas Daerah, Jarak Terdekat/Termudah dari Ibu kota Kabupaten ke Kecamatan di Kabupaten Magelang, 2015]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* https://regional.kompas.com/read/2016/10/02/14354011/warisan.nenek.moyang.desa.pucang.dikenal.sebagai.sentra.kerajinan.tanduk.sapi?page=all
* [https://kecamatansecang.magelangkab.go.id/home/detail/tentang-kami/7 Profil Desa Secang ]
{{Secang, Magelang}}
{{Kabupaten Magelang}}
{{Authority control}}

Revisi terkini sejak 26 April 2024 09.12

Secang
Eks Stasiun Secang
Eks Stasiun Secang
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenMagelang
Pemerintahan
 • CamatSoepomo,SH
Populasi
 • Total74,143 jiwa jiwa
Kode Kemendagri33.08.20 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3308170 Edit nilai pada Wikidata
Luas47,37 km²
Desa/kelurahan20


Secang (bahasa Jawa: ꦱꦼꦕꦁ, translit. Secang) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan ini berjarak sekitar 22 km dari Kota Mungkid, ibu kota Kabupaten Magelang ke arah utara melalui Kota Magelang. Pusat pemerintahannya sekarang berada di Desa Madyocondro. Kecamatan Secang berada dalam ketinggian rata rata 470 mdpl


Batas wilayah

[sunting | sunting sumber]

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung
Timur Kecamatan Grabag
Selatan Kecamatan Magelang Utara dan Kecamatan Tegalrejo
Barat Kecamatan Bandongan dan
Kecamatan Windusari

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Secang terdiri dari 20 desa / kelurahan, 135 dusun, 192 RW dan 523 RT

Desa/kelurahan

[sunting | sunting sumber]

Geografis

[sunting | sunting sumber]

Secara Geografis, Kecamatan Secang dikelilingi oleh Gunung dan Pegunungan. Kawasan ini sangatlah indah pada awalnya sebelum banyak bangunan tinggi, dan berbagai perumahan yang menempati lahan persawahan yang ada. Sebutlah Gunung Merapi yang terkenal itu di sebelah timur Kecamatan Secang, sampai pada masa awal tahun 90 an, pesona gunung Merapi dapat kita nikmati dari kawasan ini, karena hamparan sawahnya masih membentang, menghijau, dan indah serta sejuk dipandang mata. Dengan berkurangnya areal persawahan dan makin banyaknya pengguna jalan, maka hamparan sawah makin berkurang dan banyak berubah menjadi pemukiman.

Di barat pegunungan Sumbing dan Sindoro tampak padu padan nan berseri setiap hari dapat kita saksikan. Di sebelah timur tampak jelas Gunung Merapi, Merbabu, Andong, dan juga Telomoyo. Sementara di Selatan Gunung Tidar tampak dikejauhan yang sekarang ini mulai tidak dapat kita nikmati pemandangan alam ini. Efek pembangunan dan perubahan yang begitu massif, mau tidak mau, membawa perubahan besar di Kecamatan Secang.

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Secang memiliki fasilitas pendidikan negeri tingkat SD sebanyak 23, tingkat MI sebanyak 2 , tingkat SMP sebanyak 4, MA sebanyak 1. Sedangkan fasilitas pendidikan swasta TK/RA sebanyak 46 , tingkat SD sebanyak 3, MI sebanyak 20 , tingkat SMP sebanyak 4 , MTs sebanyak 8, tingkat SMA sebanyak 4 , MA sebanyak 1 , dan SMK sebanyak 2.

Kerajinan

[sunting | sunting sumber]

Di Kecamatan Secang banyak sentra kerajinan yang produknya terkenal sampai seluruh dunia (Pada 1980-an bahkan hasil kerajinannya sudah sampai ke Perancis dan Belanda, lih.pranala luar). Sentra kerajinan kayu dan tanduk yang masih eksis sampai saat ini berada di Desa Pucang.

Di Desa Pucang ini, tanduk kerbau (dahulu didatangkan dari Kalimantan) dapat diolah menjadi berbagai macam bentuk kerajinan tangan, mulai dari yang kecil bentuknya seperti suri atau serit (yaitu alat sisir yang terutama untuk wanita karena bisa menyisir kutu rambut), menjadi purwarupa alat masak (seperti centong tanduk, aneka wayang) sampai kerajinan berbentuk besar yang bisa dipesan di desa ini, atau bahkan papan permainan catur yang terbuat dari tanduk.

Transportasi

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan ini dilewati jalan Provinsi yang merupakan jalur utama (dari dan ke) Semarang-Yogyakarta, Semarang-Magelang-Purworejo-Purwokerto (Dahulu trayek ini dilayani bus Maju Lancar), Magelang-Temanggung, Wonosobo, Purwokerto (dahulu dilayani bus Sumeh) dan Semarang-Temanggung-Wonosobo-Purwokerto (Dilayani bus Maju Makmur dan Nusantara). Dahulu jalur ini dari Kecamatan Grabag sampai ke tempat wisata candi Borobudur dilayani oleh operator bus Aneka Jaya dan Aneka Usaha. Bus Aneka Jaya adalah bus langganan anak sekolah yang dahulu (rata-rata) bersekolah di Kota Magelang karena tidak ada zonasi sekolah waktu itu. Dulu di Secang terdapat stasiun secang dan jalur kereta api yang menghubungkan antara Yogyakarta-Magelang-Ambarawa hingga ke arah Temanggung dan Parakan. Selain itu,di Secang ada banyak sentra bisnis yang rata rata sudah lumayan besar untuk sebuah pusat dari kecamatan Secang itu Sendiri.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]