SMA Negeri 3 Bandung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
(114 revisi perantara oleh 50 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Sekolah
{{Infobox Sekolah

| nama = SMA Negeri 3 Bandung
| nama = SMA Negeri 3
Bandung
| nama_asli =
| nama_asli =
| nama_latin =
| nama_latin =
Baris 8: Baris 10:
| akreditasi = A
| akreditasi = A
| NSS = 301026008060
| NSS = 301026008060
| NPSN = 20219327
| motto = Knowledge is power but character is more
| motto = Knowledge is power but character is more
| maskot =
| maskot =
| rektor =
| rektor =
| kepsek = Drs. Iwan Setiawan<ref name = dapo>{{Cite web|url=https://dapo.kemdikbud.go.id/sekolah/33DBCDD8B876253186F6|title=Data Pokok SMA Negeri 3 Bandung|author=[[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia]]|access-date=14 Juli 2021|archive-date=2021-07-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20210714072344/https://dapo.kemdikbud.go.id/sekolah/33DBCDD8B876253186F6|dead-url=no}}</ref>{{br}}<small>(2020-sekarang)</small>
| kepsek = Dr. Hj. Yeni Gantini, M.Pd. <small>(2017-sekarang)</small>
| pamong =
| pamong =
| moderator =
| moderator =
| kelas = 32 Kelas
| kelas = 30 Kelas<ref name = dapo />
| jurusan = [[IPA]] dan [[IPS]]
| jurusan = [[IPA]] dan [[IPS]]
| rentang kelas = X IPA, X IPS, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS
| rentang kelas = X IPA, X IPS, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS
| kurikulum = [[Kurikulum 2013]] (kelas X, XI, XII)
| kurikulum = [[Kurikulum Merdeka]]
| murid = +/- 1070 Siswa (34 Siswa per kelas)
| murid = ±1070 Siswa (35-36 Siswa per kelas)
| status =
| status =
| lonem = 166,00 (2016)
| lonem = 166,00 (2016)
Baris 27: Baris 30:
| provinsi = [[Jawa Barat]]
| provinsi = [[Jawa Barat]]
| negara = {{flag|Indonesia}}
| negara = {{flag|Indonesia}}
| telp = 022-4235154, 022-4214972 {{br}}Fax: 022-4214420
| telp = 022-4235154, 022-4214972{{br}}Fax: 022-4214420
| koordinat =
| koordinat =
| situs web = http://www.sman3bdg.sch.id/
| situs web = http://www.sman3bdg.sch.id/
| kampus =
| kampus =
| alumni = [[SMA Negeri 3 Bandung#Alumni Ternama|IKA SMA 3 Bandung/SMA Belitung]]<ref>{{cite web | url = http://www.sman3bdg.sch.id/en | title = Situs untuk wadah IKA SMA 3 Bandung | author = SMA Negeri 3 Bandung| accessdate = 12-01-2016}}</ref>
| alumni =[[Ridwan Kamil]]<ref>{{cite web|url=https://ikasma3bdg.com/|title=Situs Resmi IKA SMA 3 Bandung|author=IKA SMA 3 Bandung|access-date=14 Juli 2021|archive-date=2021-07-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20210714082356/https://ikasma3bdg.com/|dead-url=no}}</ref>
| institusi =
| institusi =
| afiliasi =
| afiliasi =
| catatan =
| catatan =
}}
}}
'''SMA Negeri (SMAN) 3 Bandung''', merupakan salah satu [[Sekolah Menengah Atas]] Negeri yang ada di [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].<ref>{{cite web | url = http://203.171.221.242/dapodikmen2013/data.php?jenjang=SMA&by_prop=02&by_kab=0260&hal=2 | title = Pencarian DAPODIKMEN Jenjang: SMA, Provinsi: Prop. Jawa Barat, Kabupaten: Kota Bandung | author = Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan | accessdate = 15-01-2014}}</ref>
'''SMA Negeri (SMAN) 3 Bandung''', merupakan salah satu [[Sekolah Menengah Atas]] Negeri yang ada di [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].<ref>{{cite web|url=https://dapo.kemdikbud.go.id/sp/3/026017|title=Pencarian Data Pokok Pendidikan Jenjang SMA Prov. Jawa Barat, Kota Bandung, Kec. Sumur Bandung|author=Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|access-date=14 Juli 2021|archive-date=2021-07-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20210714072347/https://dapo.kemdikbud.go.id/sp/3/026017|dead-url=no}}</ref>
Sama dengan SMA pada umumnya di [[Indonesia]] masa [[pendidikan]] [[sekolah]] di SMAN 3 Bandung ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran (untuk kelas reguler) atau dua tahun pelajaran (untuk kelas akselerasi), mulai dari Kelas X sampai Kelas XII. Didirikan pada tahun [[1953]], di mana sebelumnya bernama SMA B ([[1952]]), dan sebelumnya lagi bernama SMA 1 B/C ([[1950]]).
Sama dengan SMA pada umumnya di [[Indonesia]] masa [[pendidikan]] [[sekolah]] di SMAN 3 Bandung ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran. Didirikan pada tahun [[1953]], di mana sebelumnya bernama SMA B ([[1952]]), dan sebelumnya lagi bernama SMA 1 B/C ([[1950]]).


Pada tahun [[2007]], sekolah ini menggunakan [[Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan]] sebelumnya dengan KBK. Mulai tahun 2013, sekolah ini menggunakan [[Kurikulum 2013]].
Pada tahun [[2007]], sekolah ini menggunakan [[Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan]] sebelumnya dengan KBK. Mulai tahun 2013, sekolah ini menggunakan [[Kurikulum 2013]]. Beberapa tahun belakangan, sekolah ini mencoba untuk menggunakan sistem kredit semester (SKS) yang telah disempurnakan untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan.


== Sejarah Sekolah ==
== Sejarah Sekolah ==
Berdiri sejak tahun 1953, SMA Negeri 3 Bandung dikenal dengan sebutan SMA Belitung Barat karena berlokasi di Jalan Belitung No. 8 Bandung. Sekolah ini merupakan SMA Negeri unggulan pertama di Bandung, kemudian [[SMA Negeri 8 Bandung]] dan [[SMA Negeri 5 Bandung]] menempati urutan 2 dan 3. Lulusan dari sekolah ini banyak yang berhasil melanjutkan ke perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.
Berdiri sejak tahun 1953, SMA Negeri 3 Bandung dikenal dengan sebutan SMA Belitung Barat karena berlokasi di Jalan Belitung No. 8 Bandung dan menempati sebelah barat gedung tersebut. Sekolah ini merupakan SMA Negeri unggulan pertama di Bandung, kemudian [[SMA Negeri 8 Bandung]] dan [[SMA Negeri 5 Bandung]] menempati urutan 2 dan 3. Lulusan dari sekolah ini banyak yang berhasil melanjutkan ke perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM HBS Bandoeng TMnr 60016835.jpg|jmpl|300px|SMA Negeri 3 Bandung sewaktu masih digunakan menjadi gedung HBS Bandung]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM HBS Bandoeng TMnr 60016835.jpg|jmpl|300px|SMA Negeri 3 Bandung sewaktu masih digunakan menjadi gedung HBS Bandung]]


== Sejarah dan Fungsi Bangunan ==
== Sejarah dan Fungsi Bangunan ==
{{Refimprove section|date=Juli 2021}}

Bangunan sekolah ini merupakan gedung tua yang dibangun pada zaman pemerintahan [[Hindia Belanda]], dirancang oleh arsitek [[Charles Prosper Wolff Schoemaker]], yang berfungsi sebagai gedung ''[[Hoogere Burgerschool te Bandoeng]]'' ([[HBS]]) yaitu sekolah menengah untuk bangsa Belanda dan kalangan ningrat Indonesia (sekolah setaraf gabungan SMP ([[MULO]]) dan SMA ([[AMS]]) dengan masa studi 5 tahun).
Bangunan sekolah ini merupakan gedung tua yang dibangun pada zaman pemerintahan [[Hindia Belanda]], dirancang oleh arsitek [[Charles Prosper Wolff Schoemaker]], yang berfungsi sebagai gedung ''[[Hoogere Burgerschool te Bandoeng]]'' ([[HBS]]) yaitu sekolah menengah untuk bangsa Belanda dan kalangan ningrat Indonesia (sekolah setaraf gabungan SMP ([[MULO]]) dan SMA ([[AMS]]) dengan masa studi 5 tahun).


Gedung ini berdiri di atas tanah seluas 14.240 m2 dengan luas bangunan 8.220 m2 menghadap ke utara (Jalan Belitung) dihuni oleh dua sekolah yaitu SMUN 3 Bandung di sebelah barat dan SMUN 5 Bandung di sebelah timur. Batas SMU 3 dan SMU 5 hanya dibatasi oleh jalur koridor tengah yang memanjang dari arah utara ke selatan. Batas koridor ini dapat juga berfungsi sebagai pemersatu antara SMA 3 dan SMA 5 sehingga para warga kedua sekolah ini dapat hidup berdampingan dengan rukun dan damai. Di antara para siswa pun tidak pernah terjadi perselisihan.
Gedung ini berdiri di atas tanah seluas 14.240 m<sup>2</sup> dengan luas bangunan 8.220 m<sup>2</sup> menghadap ke utara (Jalan Belitung) dihuni oleh dua sekolah yaitu SMAN 3 Bandung di sebelah barat dan SMAN 5 Bandung di sebelah timur. Batas SMAN 3 dan SMAN 5 hanya dibatasi oleh jalur koridor tengah yang memanjang dari arah utara ke selatan.


Adapun sejarah dan fungsi bangunan adalah sebagai berikut:
Adapun sejarah dan fungsi bangunan adalah sebagai berikut:


* '''Zaman Belanda (1916 - 1942)''': Berfungsi sebagai gedung [[HBS Bandung]], sebagai HBS ke-4 yang didirikan pemerintah kolonial setelah [[Koning Willem III School te Batavia|HBS di Jakarta]] (27 November 1860), [[Surabaya]] (November 1875), dan [[Semarang]] (1 November 1877)<ref name="hbs1877">[http://www.goodreads.com/book/show/17786816-hoogere-burgerschool-semarang Hoogere Burgerschool Semarang: 1 November 1877-1977.]</ref>. Ketiga HBS tersebut semula bermasa studi 3 tahun, sejak 1879 menjadi 5 tahun (HBS V).
* '''Zaman Belanda (1916 - 1942)''': Berfungsi sebagai gedung [[HBS Bandung]], sebagai HBS ke-4 yang didirikan pemerintah kolonial setelah [[Koning Willem III School te Batavia|HBS di Jakarta]] (27 November 1860), [[Surabaya]] (November 1875), dan [[Semarang]] (1 November 1877).<ref name="hbs1877">{{cite book|last=Bertsch|first=A. P.|date=1977|title=Hoogere Burgerschool Semarang: 1 November 1877-1977|url=http://www.goodreads.com/book/show/17786816-hoogere-burgerschool-semarang|access-date=2013-06-18|archive-date=2016-03-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20160310084710/http://www.goodreads.com/book/show/17786816-hoogere-burgerschool-semarang|dead-url=no}}</ref> Ketiga HBS tersebut semula bermasa studi 3 tahun dan sejak 1879 masa studi diperpanjang menjadi 5 tahun (HBS V).

* '''Zaman Jepang (1942 - 1945)''': Berfungsi sebagai markas (tangsi/asrama) tentara Jepang (Kempetai).
* '''Zaman Jepang (1942 - 1945)''': Berfungsi sebagai markas (tangsi/asrama) tentara Jepang (Kempetai).

* '''Zaman Peralihan (1947 - 1950)''': Pagi hari berfungsi sebagai Sekolah VHO ''(Voortgezet Hoger Onderwijs)'' - sekolah setaraf [[SMA]] berbahasa Belanda dan sore hari sebagai VHO berbahasa Indonesia. Pada periode itu Bandung dan sekitarnya masih dikuasai [[NICA]] sehingga sistem pendidikan masih mengacu pada sistem yang berlaku sebelum pendudukan Jepang. Gedung sekolah tersebut pagi hari digunakan siswa berbangsa Belanda yang waktu itu masih banyak menetap di Bandung, sementara siang-sore harinya digunakan siswa Indonesia.
* '''Zaman Peralihan (1947 - 1950)''': Pagi hari berfungsi sebagai Sekolah VHO ''(Voortgezet Hoger Onderwijs)'' - sekolah setaraf [[SMA]] berbahasa Belanda dan sore hari sebagai VHO berbahasa Indonesia. Pada periode itu Bandung dan sekitarnya masih dikuasai [[NICA]] sehingga sistem pendidikan masih mengacu pada sistem yang berlaku sebelum pendudukan Jepang. Gedung sekolah tersebut pagi hari digunakan siswa berbangsa Belanda yang waktu itu masih banyak menetap di Bandung, sementara siang-sore harinya digunakan siswa Indonesia.

* '''Tahun 1950''': VHO berbahasa Indonesia diganti menjadi SMA 1 B/C, sedangkan VHO berbahasa Belanda (ex HBS) menjadi SMA 2 B/C. Sejak pengakuan kedaulatan, sistem pendidikan yang digunakan di sekolah tersebut mengikuti sistem pendidikan Indonesia. Sebagai "tuan rumah baru", sekolah "sore" (eks VHO bahasa Indonesia) mendapat nomor urut 1, sementara "tuan rumah lama", sekolah "pagi" (eks VHO berbahasa Belanda - eks HBS) mendapat nomor urut 2. Dengan pengakuan kedaulatan Indonesia Desember 1949 tersebut, jumlah siswa berbangsa Belanda surut dengan sendirinya, sementara siswa berbangsa Indonesia semakin meningkat jumlahnya. Sebagai catatan pada saat itu di Bandung ada '''tiga SMA Negeri''', yaitu '''SMA 1 B/C''' di '''Jl. Belitung''' (kelas '''sore''', eks VHO Indonesia), '''SMA 2 B/C''' di Jl. '''Belitung''' (kelas '''pagi''', eks VHO Belanda, eks HBS), dan '''SMA 3 A/B''' (eks SMA Parki, sejak tahun 1950 diubah menjadi SMA 3 A/B, kelak menjadi [[SMA Negeri 1 Bandung]] dan [[SMA Negeri 4 Bandung]], berlokasi di Jl. Sumatera/Jl. Jawa).
* '''Tahun 1950''': VHO berbahasa Indonesia diganti menjadi SMA 1 B/C, sedangkan VHO berbahasa Belanda (ex HBS) menjadi SMA 2 B/C. Sejak pengakuan kedaulatan, sistem pendidikan yang digunakan di sekolah tersebut mengikuti sistem pendidikan Indonesia. Sebagai "tuan rumah baru", sekolah "sore" (eks VHO bahasa Indonesia) mendapat nomor urut 1, sementara "tuan rumah lama", sekolah "pagi" (eks VHO berbahasa Belanda - eks HBS) mendapat nomor urut 2. Dengan pengakuan kedaulatan Indonesia Desember 1949 tersebut, jumlah siswa berbangsa Belanda surut dengan sendirinya, sementara siswa berbangsa Indonesia semakin meningkat jumlahnya. Sebagai catatan pada saat itu di Bandung ada '''tiga SMA Negeri''', yaitu '''SMA 1 B/C''' di '''Jl. Belitung''' (kelas '''sore''', eks VHO Indonesia), '''SMA 2 B/C''' di Jl. '''Belitung''' (kelas '''pagi''', eks VHO Belanda, eks HBS), dan '''SMA 3 A/B''' (eks SMA Parki, sejak tahun 1950 diubah menjadi SMA 3 A/B, kelak menjadi [[SMA Negeri 1 Bandung]] dan [[SMA Negeri 4 Bandung]], berlokasi di Jl. Sumatera/Jl. Jawa).

* '''Tahun 1952''': Terjadi pemekaran sekolah, SMA 1 B/C menjadi SMA B dan SMA C<ref>Disebut SMA C tanpa diikuti nomor karena saat itu hanya ada satu SMA C.</ref> sedangkan SMA 2 B/C menjadi SMA 2 B. Siswa bagian C dari eks SMA 1 B/C dan SMA 2 B/C digabungkan ke SMA C. Pada pagi hari digunakan untuk SMA 2 B (kelak menjadi [[SMA Negeri 2 Bandung]]) dan SMA C (kelak menjadi [[SMA Negeri 5 Bandung]]), sedangkan pada sore hari digunakan oleh SMA B (kelak menjadi SMA Negeri 3). Pada bagian lain SMA 3 A/B eks Parki juga dimekarkan menjadi SMA 3 B dan SMA 3 A.
* '''Tahun 1956''': Terjadi perubahan nomenklatur sekolah, SMA B menjadi SMA Negeri III B. Pada bagian lain SMA 2 B menjadi SMA Negeri II B, SMA C menjadi SMA Negeri V C. Sementara itu dua SMA di Jl. Sumatera/Jl. Jawa, SMA 3 B menjadi SMA Negeri IV B, SMA 3 A menjadi SMA Negeri I A. Dengan demikian sampai saat itu terdapat 6 SMA Negeri di Bandung, yaitu:
* '''Tahun 1952''': Terjadi pemekaran sekolah, SMA 1 B/C menjadi SMA B dan SMA C{{efn|group=upper-alpha|Disebut SMA C tanpa diikuti nomor karena saat itu hanya ada satu SMA C.}} serta SMA 2 B/C menjadi SMA 2 B. Siswa bagian C dari eks SMA 1 B/C dan SMA 2 B/C digabungkan ke SMA C. Pada pagi hari digunakan untuk SMA 2 B (kelak menjadi [[SMA Negeri 2 Bandung]]) dan SMA C (kelak menjadi [[SMA Negeri 5 Bandung]]), sedangkan pada sore hari digunakan oleh SMA B (kelak menjadi SMA Negeri 3). Pada bagian lain SMA 3 A/B eks Parki juga dimekarkan menjadi SMA 3 B dan SMA 3 A.

** SMA Negeri I A (eks SMA 3A, eks SMA 3 A/B, eks SMA Parki, lokasi masih menumpang di lokasi [[SMP Negeri 2 Bandung]] dan [[SMP Negeri 5 Bandung]] Jl. Sumatera/Jl. Jawa).
* '''Tahun 1956''': Terjadi perubahan nomenklatur sekolah, SMA B menjadi SMA Negeri III B. Pada bagian lain SMA 2 B menjadi SMA Negeri II B, SMA C menjadi SMA Negeri V C. Sementara itu dua SMA di Jl. Sumatera, SMA 3 B menjadi SMA Negeri IV B, SMA 3 A menjadi SMA Negeri I A. Dengan demikian sampai saat itu terdapat 6 SMA Negeri di Bandung, yaitu:
** SMA Negeri I A (eks SMA 3A, eks SMA 3 A/B, eks SMA Parki, lokasi masih menumpang di lokasi [[SMP Negeri 2 Bandung]] dan [[SMP Negeri 5 Bandung]] yang keduanya berada di Jl. Sumatera).
** SMA Negeri II B (eks SMA 2B, eks SMA 2 B/C, eks VHO Belanda, eks HBS, lokasi di Jl. Belitung).
** SMA Negeri II B (eks SMA 2B, eks SMA 2 B/C, eks VHO Belanda, eks HBS, lokasi di Jl. Belitung).
** SMA Negeri III B (eks SMA B, eks SMA 1 B/C, eks VHO Indonesia, lokasi di Jl. Belitung).
** SMA Negeri III B (eks SMA B, eks SMA 1 B/C, eks VHO Indonesia, lokasi di Jl. Belitung).
** SMA Negeri IV B (eks SMA 3B, eks SMA 3 A/B, eks SMA Parki, lokasi masih menumpang di lokasi [[SMP Negeri 2 Bandung]] dan [[SMP Negeri 5 Bandung]] Jl. Sumatera/Jl. Jawa).
** SMA Negeri IV B (eks SMA 3B, eks SMA 3 A/B, eks SMA Parki, lokasi masih menumpang di lokasi [[SMP Negeri 2 Bandung]] dan [[SMP Negeri 5 Bandung]] yang keduanya berada di Jl. Sumatera).
** SMA Negeri V C (eks SMA C, gabungan bagian C dari eks SMA 1 B/C dan SMA 2 B/C, lokasi di Jl. Belitung).
** SMA Negeri V C (eks SMA C, gabungan bagian C dari eks SMA 1 B/C dan SMA 2 B/C, lokasi di Jl. Belitung).
** SMA Negeri VI C (filial SMA V C, lokasi di Jl. Belitung).
** SMA Negeri VI C (filial SMA V C, lokasi di Jl. Belitung).

:Penomoran sekolah tersebut bukanlah berdasarkan tahun pendirian melainkan berdasarkan penjurusan A/B/C. Oleh karena itu, [[SMA Negeri 1 Bandung]] yang semula SMA 3A diberi nomor "I", SMA 2 B tetap diberi nomor "II", SMA B diberi nomor "III" karena nomor "I" sudah diberikan kepada SMA Negeri IA, demikian juga SMA C yang secara alfabet mendapat nomor urut "V".
:Penomoran sekolah tersebut bukanlah berdasarkan tahun pendirian melainkan berdasarkan penjurusan A/B/C. Oleh karena itu, [[SMA Negeri 1 Bandung]] yang semula SMA 3A diberi nomor "I", SMA 2 B tetap diberi nomor "II", SMA B diberi nomor "III" karena nomor "I" sudah diberikan kepada SMA Negeri IA, demikian juga SMA C yang secara alfabet mendapat nomor urut "V".


:Beberapa waktu kemudian terjadi perubahan nomenklatur lagi, penjurusan SMA dihapuskan, setiap SMA membuka semua bagian baik A (Budaya dan Sastra/Sejarah), B (Ilmu Pasti/Ilmu Alam), C (Ilmu Sosial). SMA Negeri III B menjadi SMA Negeri III.
:Beberapa waktu kemudian terjadi perubahan nomenklatur lagi, penjurusan SMA dihapuskan, setiap SMA membuka semua bagian baik A (Budaya dan Sastra/Sejarah), B (Ilmu Pasti/Ilmu Alam), C (Ilmu Sosial). SMA Negeri III B menjadi SMA Negeri III.
* '''Tahun 1966''': SMA Negeri II pindah ke jalan Cihampelas (menempati bekas sekolah Cina) dan SMA Negeri VI pindah ke jalan Pasir Kaliki (menempati bekas sekolah Cina). SMA Negeri III "pindah" menjadi kelas pagi di Jl. Belitung bersama SMA Negeri V.
* '''Tahun 1966''': SMA Negeri II pindah ke Jalan Cihampelas (menempati bekas sekolah Cina) dan SMA Negeri VI C (kelak menjadi [[SMA Negeri 9 Bandung]]) pindah ke Jalan Pasir Kaliki (menempati bekas sekolah Cina). SMA Negeri III "pindah" menjadi kelas pagi di Jl. Belitung bersama SMA Negeri V.
:Pada bagian lain SMA Negeri I dan SMA Negeri IV yang sebelumnya menumpang di Jl. Sumatera/Jl. Jawa mendapat lokasi baru. SMA Negeri IV pindah ke Jl. Gardujati No.20 (menempati bekas SD Chung Hwi), SMA Negeri I pindah ke Jl. Ir. H. Juanda.
:Pada bagian lain SMA Negeri I dan SMA Negeri IV yang sebelumnya menumpang di Jl. Sumatera/Jl. Jawa mendapat lokasi baru. SMA Negeri IV pindah ke Jl. Gardujati No.20 (menempati bekas SD Chung Hwi), SMA Negeri I pindah ke Jl. Ir. H. Juanda.

* '''Tahun 1966 hingga sekarang''': Berfungsi sebagai gedung SMAN 3 Bandung dan SMAN 5 Bandung.
* '''Tahun 1966''': Kantor Inspeksi Daerah SMA Departemen P dan K Jawa Barat memutuskan SMA VI C menjadi dua yaitu SMA Negeri VI Jalan Pasirkaliki dipimpin oleh M. Sabarani dan SMA VI Jalan Belitung 8 dipimpin oleh Drs, Ahmad Hamid.
* '''Tahun 1969''': SMA Negeri VI Jl Belitung 8 diganti menjadi SMA Negeri 8/ 22 ; delapan menunjukan jalan Belitung no 8 sedangkan 22 menunjukan nomor register sekolah.

* '''Tahun 1975''': Pada tanggal 10 Oktober 1975 berdasarkan SK kanwil P dan K No.2553/A/1975 SMA Negeri 8/22 diganti menjadi SMA Negeri IX Bandung . Selanjutnya pada tanggal 9 Desember 1975 dibentuk Koperasi Mekar Sembilan (KMS).

* '''Tahun 1984''': SMA Negeri IX yang berlokasi di Jalan Belitung pindah ke Jalan Suparmin No 1 A.

* '''Tahun 1984 hingga sekarang''': Berfungsi sebagai gedung SMAN 3 Bandung dan SMAN 5 Bandung.


== Akreditasi ==
== Akreditasi ==
* Nilai akreditasi: 97<ref name = akre>{{Cite web|url=https://bansm.kemdikbud.go.id/akreditasi#pageContent2|title=Akreditasi SMAN 3 Bandung|author=Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah|access-date=14 Juli 2021|archive-date=2018-02-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20180222193817/http://bansm.kemdikbud.go.id/akreditasi#pageContent2|dead-url=no}}</ref>
* Nilai Akreditasi: 96.70<ref name = akre>[http://www.ban-sm.or.id/provinsi/jawa-barat/akreditasi/view/87316 Akreditasi SMA Negeri 3 Bandung]</ref>
* Peringkat Akreditasi: A
* Peringkat akreditasi: A
* Tanggal Penetapan: 03-Nov-2008
* Tanggal penetapan: 4 Desember 2018


== Fasilitas ==
== Fasilitas ==
Berbagai fasilitas dimiliki SMAN 3 Bandung untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:
Berbagai fasilitas dimiliki SMAN 3 Bandung untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:
* [[Kelas]]
* [[Kelas]]
* [[Masjid]]
* [[Masjid]] (Masiina Sholihin)
* Mushola putri
* [[Perpustakaan]]
* [[Perpustakaan]]
* [[Laboratorium]] [[Biologi]]
* [[Laboratorium]] [[biologi]]
* [[Laboratorium]] [[Fisika]]
* [[Laboratorium]] [[fisika]]
* [[Laboratorium]] [[Kimia]]
* [[Laboratorium]] [[kimia]]
* [[Laboratorium Komputer]]
* [[Laboratorium Komputer|Laboratorium komputer]]
* Green House
* ''Green house''
* Lapangan [[basket]]/[[voli]] (Lapangan Bali)
* Lapangan [[basket]]/[[voli]] (Lapangan Bali)
* Lapangan [[sepak bola]]/[[atletik]] (Lapangan Bali)
* Lapangan [[sepak bola]]/[[atletik]] (Lapangan Bali)
* Bangsal senam/lapangan badminton (Lapangan Bali)
* Bangsal [[senam]]/lapangan [[bulu tangkis]] (Lapangan Bali)
* 2 Aula
* Aula
* Ruang AVI
* Ruang AVI
* [[Koperasi]]
* [[Koperasi]]
* [[Kantin]] Sehat
* [[Kantin]] sehat
* Gazebo
* ''Gazebo''
* Roofgrass
* ''Roofgrass''
* Rooftop
* ''Rooftop''


== Ekstrakurikuler ==
== Ekstrakurikuler ==
SMA Negeri 3 memiliki banyak kegiatan [[ekstrakurikuler]], di antaranya,
SMA Negeri 3 Bandung memiliki banyak kegiatan [[ekstrakurikuler]], di antaranya,
{{col-css3-begin|2}}
{{col-css3-begin|2}}
* Aktivis Lingkungan Tiga (ALGA)
* Perhimpunan Penjelajah Alam Jamadagni
* Badminton Club 3 (BC 3)
* [[Pramuka]]
* Band 3
* [[Palang Merah Remaja]]
* Belitung Muda 3 (BM 3)
* Spara 3 (Satuan Pengibar Bendera 3)
* KANST (Keamanan Sekolah Tiga)
* UBBAS 3 (Unit Bola Basket 3)
* Dewan Keluarga Masjid Al-Furqan
* Dewan Keluarga Masjid Al-Furqan
* Jelema Potret Tiloe (JEPRET!)
* Kelompok Vokal 3 (KV3)
* Keluarga Paduan Angklung 3 (KPA 3)
* Lingkung Seni Sunda (LSS)
* Majalah 3 (M3)
* Musik Klasik 3 (MK 3)
* Movie Production 3 (MP3)
* Nihongo Kurabu 3 (NK 3)
* Organisasi Manajemen dan Kewirausahaan 3 (OMK 3)
* [[Palang Merah Remaja]] 3
* Pelayanan Siswa Kristen 3 (LISTEN 3)
* Pelayanan Siswa Kristen 3 (LISTEN 3)
* Perhimpunan Penjelajah Alam Jamadagni
* Nihongo Kurabu 3 (NK3)
* [[Pramuka]] SMAN 3 Bandung
* KPA 3 (Keluarga Paduan Angklung 3)<ref>[http://www.angklung3.info Keluarga Paduan Angklung SMA Negeri 3 Bandung]</ref>
* MK 3 (Musik Klasik 3)
* Sanggar Seni Rupa 3 (SSR 3)
* SEF 3 (Student English Forum 3)
* Satuan Pengibar Bendera 3 (SPARA 3)
* Softball SMAN 3 Bandung (FOSTER)
* SPeD 3 (Suara Pelajar Debat 3)
* KV 3 (Kelompok Vokal 3)
* Student English Forum 3 (SEF 3)
* Suara Pelajar Debat 3 (SPeD 3)
* SSR (Sanggar Seni Rupa)
* The Incredible Ice Skating 3 (TIIS 3)
* LSS (Lingkung Seni Sunda)
* T'ST (Tiloe's Teater)
* Tiloe's Theatre (TST)
* Tim Riset, Olimpiade, dan Teknologi 3 (Trilogi 3)
* MP 3 (Movie Production 3)
* Unit Bola Basket 3 (UBBAS 3)
* JEPRET! (Jelema Potret Tilu)
* Foster (Softball Belitung Barat)
* BC 3 (Badminton Club 3)
* TIIS 3 (The Incredible Ice Skating 3)
* KOMISI 3 (Koperasi Mitra Siswa 3)
* M 3 (Majalah 3)
* BM 3 (Belitung Muda 3)
* Band 3
{{col-css3-end}}
{{col-css3-end}}


== Alumni Ternama ==
== Alumni Ternama ==
*[[Aat Suratin]], budayawan
* Prof. Dr. med. [[Tri Hanggono Achmad]], dr., Rektor [[Universitas Padjadjaran]] periode 2015-2019
* [[Adang Daradjatun]], Wakapolri (2004-2006) dan Kandidat Gubernur DKI Jakarta (2007-2012)
*[[Adang Daradjatun]], [[Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia]] (2004–2006)
*[[Ahmad Ridwan Tresna Nugraha]], peneliti
* [[Dada Rosada]], Wali Kota Bandung ke-25 (2003-2008 dan 2008-2013)
*[[Armida Alisjahbana]], [[Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional|Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional]] (2009–2014)
* [[Ridwan Kamil]], Wali Kota Bandung ke-26 (2013-2018)
*[[Betti Alisjahbana]], CEO [[IBM]] Indonesia (2000–2008)
* [[Karen Agustiawan]], Mantan Direktur Utama [[Pertamina]] dan Guru Besar di [[Universitas Harvard]]
*[[Dada Rosada]], [[Daftar Wali Kota Bandung|Wali Kota Bandung]] ke-25 (2003–2013)
* [[Dwiki Dharmawan]], Pemusik Jazz
*Ayuri Syalwa Salsabilla, S. A.B.
* [[Didi Petet]], Aktor
*[[Didi Petet]], aktor
* [[Armida Alisjahbana]], Mantan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (2009-2014)
*[[Dudy Singadilaga]], anggota sekretaris [[Konstituante]], politikus [[Partai Nasional Indonesia|PNI]] dan [[Partai Demokrasi Indonesia|PDI]].
* [[Betti Alisjahbana]], CEO IBM Indonesia
*[[Dwiki Dharmawan]], pemusik jazz
* [[Erdwin Utama]], Kepala [[Boston Consulting Group]] Indonesia
*[[Edwin Utama]], Kepala [[Boston Consulting Group]] Indonesia
* [[Aat Suratin]], Budayawan
* [[Purwacaraka]], Komponis dan Musisi
*[[Elfa Secioria]], komponis dan musisi
* [[Elfa Secioria]], Komponis dan Musisi
*[[Fitri Megantara]], jurnalis dan pembawa berita
*[[Ikhwanul Halim]], penyair, penulis, pengarang, editor, dan sastrawan
* [[Iszur Muchtar]], Presenter, Komedian, Aktor
* [[Muhammad Farhan]], Presenter dan Penyiar Radio
*[[Indra Adrianto]], genetikawan dan statistikawan internasional
* [[Indy Rachmawati]], News Anchor, Presenter
*[[Indy Rahmawati]], pembawa berita
*[[Iszur Muchtar]], presenter, komedian, dan aktor
* [[Jayawijayaningtiyas]], Peraih Medali Perunggu Olimpiade Internasional bidang Astronomi tahun 2004
*[[Jayawijayaningtiyas]], peraih medali perunggu [[Olimpiade Astronomi Internasional]] 2004<ref>{{Cite web|url=http://www.issp.ac.ru/iao/2004/index_e.html|title=IX International Astronomy Olympiad|author=International Astronomy Olympiad|access-date=27 Juli 2021|language=en|archive-date=2021-04-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20210415025523/http://www.issp.ac.ru/iao/2004/index_e.html|dead-url=no}}</ref>
* [[Indra Adrianto]], PhD, Genetikawan dan Statistikawan Internasional
*[[Karen Agustiawan]], Direktur Utama [[Pertamina]] (2009–2014) dan guru besar di [[Universitas Harvard]]
* [[Satria Zulkarnaen Bisri]], Peneliti
*[[Muhammad Farhan]], presenter dan penyiar radio, politikus [[Partai NasDem|Partai Nasdem]], [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2019–2024|Anggota DPR RI]] (2019–sekarang).
* [[Ahmad Ridwan Tresna Nugraha]], Peneliti
*[[Mohammad Fadjar]], Pangdam Siliwangi (2024–sekarang)
* [[Rizal Panji Islami]], Peraih Medali Perunggu [[Konferensi Internasional Ilmuwan Muda]] tahun 2010, CEO dan Pendiri Sasbuzz
*[[Pilar Saga Ichsan]], [[Daftar Wakil Wali Kota Tangerang Selatan|Wakil Wali Kota Tangerang Selatan]] ke-2 (2021–sekarang)
*[[Purwacaraka]], komponis dan musisi
*[[Ridwan Kamil]], Wali Kota Bandung ke-26 (2013–2018) dan [[Daftar Gubernur Jawa Barat|Gubernur Jawa Barat]] ke-14 (2018–2023)
*[[Reini Wirahadikusumah]], Rektor [[Institut Teknologi Bandung]] (2020–sekarang)
*[[Rizal Panji Islami]], peraih medali perunggu [[Konferensi Internasional Ilmuwan Muda]] 2010, CEO dan Pendiri Sasbuzz
*[[Satria Zulkarnaen Bisri]], peneliti
*Yahya Sacawiria, [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2009–2014|Anggota DPR RI]] (2009–2014) dari [[Partai Demokrat]].
*[[Tri Hanggono Achmad]], Rektor [[Universitas Padjadjaran]] (2015–2019)


== Filial ==
== Filial ==
Salah satu sekolah filial SMA Negeri 3 Bandung adalah [[SMA Negeri 1 Cicalengka]] di Kabupaten Bandung.<ref name = filial>{{Cite web|url=http://sman1cicalengka.rf.gd/sejarah-dan-kondisi-singkat/|title=Sejarah dan Kondisi Singkat SMAN 1 Cicalengka|author=SMAN 1 Cicalengka|access-date=27 Juli 2021|archive-date=2021-07-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210727115155/http://sman1cicalengka.rf.gd/sejarah-dan-kondisi-singkat/|dead-url=no}}</ref>
Salah satu sekolah Filial SMA Negeri 3 Bandung yang terbaik adalah [[SMA Negeri 1 Cicalengka]] yang merupakan sekolah terbaik di Kabupaten Bandung.


== Pranala luar ==
== Catatan Kaki ==
{{notelist-ua}}
* [http://sman3bdg.sch.id/ Situs Resmi]
* [http://angklung3.org/ Keluarga Paduan Angklung SMAN 3 Bandung]


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

== Pranala luar ==
* [https://sman3bdg.sch.id/ Situs Resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210714072346/https://sman3bdg.sch.id/ |date=2021-07-14 }}
* [https://ikasma3bdg.com/ IKA SMAN 3 Bandung]
* [https://www.osissman3bdg.org/ OSIS SMAN 3 Bandung]


== Galeri ==
== Galeri ==
Baris 171: Baris 201:
</gallery>
</gallery>


{{SMA Negeri di Bandung}}
{{Sekolah menengah atas di kota Bandung}}


{{DEFAULTSORT:Negeri 3 Bandung}}
{{DEFAULTSORT:Negeri 3 Bandung}}
[[Kategori:Sekolah menengah atas]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Indonesia]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Jawa Barat]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Bandung]]
[[Kategori:Arsitektur Hindia Belanda]]
[[Kategori:Sumur Bandung, Bandung]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1953 di Indonesia]]

Revisi per 27 April 2024 20.11

SMA Negeri 3 Bandung
Informasi
Didirikan1953
AkreditasiA
Nomor Statistik Sekolah301026008060
Nomor Pokok Sekolah Nasional20219327
Kepala SekolahDrs. Iwan Setiawan[1]
(2020-sekarang)
Jumlah kelas30 Kelas[1]
Jurusan atau peminatanIPA dan IPS
Rentang kelasX IPA, X IPS, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS
KurikulumKurikulum Merdeka
Jumlah siswa±1070 Siswa (35-36 Siswa per kelas)
NEM terendah166,00 (2016)
NEM tertinggi395,50 (2016)
Nilai masuk rata-rata365,25 (2016)
Alamat
LokasiJl. Belitung No. 8, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat,  Indonesia
Tel./Faks.022-4235154, 022-4214972
Fax: 022-4214420
Situs webhttp://www.sman3bdg.sch.id/
Lain-lain
LulusanRidwan Kamil[2]
Moto
MotoKnowledge is power but character is more

SMA Negeri (SMAN) 3 Bandung, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.[3] Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 3 Bandung ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran. Didirikan pada tahun 1953, di mana sebelumnya bernama SMA B (1952), dan sebelumnya lagi bernama SMA 1 B/C (1950).

Pada tahun 2007, sekolah ini menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebelumnya dengan KBK. Mulai tahun 2013, sekolah ini menggunakan Kurikulum 2013. Beberapa tahun belakangan, sekolah ini mencoba untuk menggunakan sistem kredit semester (SKS) yang telah disempurnakan untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan.

Sejarah Sekolah

Berdiri sejak tahun 1953, SMA Negeri 3 Bandung dikenal dengan sebutan SMA Belitung Barat karena berlokasi di Jalan Belitung No. 8 Bandung dan menempati sebelah barat gedung tersebut. Sekolah ini merupakan SMA Negeri unggulan pertama di Bandung, kemudian SMA Negeri 8 Bandung dan SMA Negeri 5 Bandung menempati urutan 2 dan 3. Lulusan dari sekolah ini banyak yang berhasil melanjutkan ke perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.

SMA Negeri 3 Bandung sewaktu masih digunakan menjadi gedung HBS Bandung

Sejarah dan Fungsi Bangunan

Bangunan sekolah ini merupakan gedung tua yang dibangun pada zaman pemerintahan Hindia Belanda, dirancang oleh arsitek Charles Prosper Wolff Schoemaker, yang berfungsi sebagai gedung Hoogere Burgerschool te Bandoeng (HBS) yaitu sekolah menengah untuk bangsa Belanda dan kalangan ningrat Indonesia (sekolah setaraf gabungan SMP (MULO) dan SMA (AMS) dengan masa studi 5 tahun).

Gedung ini berdiri di atas tanah seluas 14.240 m2 dengan luas bangunan 8.220 m2 menghadap ke utara (Jalan Belitung) dihuni oleh dua sekolah yaitu SMAN 3 Bandung di sebelah barat dan SMAN 5 Bandung di sebelah timur. Batas SMAN 3 dan SMAN 5 hanya dibatasi oleh jalur koridor tengah yang memanjang dari arah utara ke selatan.

Adapun sejarah dan fungsi bangunan adalah sebagai berikut:

  • Zaman Belanda (1916 - 1942): Berfungsi sebagai gedung HBS Bandung, sebagai HBS ke-4 yang didirikan pemerintah kolonial setelah HBS di Jakarta (27 November 1860), Surabaya (November 1875), dan Semarang (1 November 1877).[4] Ketiga HBS tersebut semula bermasa studi 3 tahun dan sejak 1879 masa studi diperpanjang menjadi 5 tahun (HBS V).
  • Zaman Jepang (1942 - 1945): Berfungsi sebagai markas (tangsi/asrama) tentara Jepang (Kempetai).
  • Zaman Peralihan (1947 - 1950): Pagi hari berfungsi sebagai Sekolah VHO (Voortgezet Hoger Onderwijs) - sekolah setaraf SMA berbahasa Belanda dan sore hari sebagai VHO berbahasa Indonesia. Pada periode itu Bandung dan sekitarnya masih dikuasai NICA sehingga sistem pendidikan masih mengacu pada sistem yang berlaku sebelum pendudukan Jepang. Gedung sekolah tersebut pagi hari digunakan siswa berbangsa Belanda yang waktu itu masih banyak menetap di Bandung, sementara siang-sore harinya digunakan siswa Indonesia.
  • Tahun 1950: VHO berbahasa Indonesia diganti menjadi SMA 1 B/C, sedangkan VHO berbahasa Belanda (ex HBS) menjadi SMA 2 B/C. Sejak pengakuan kedaulatan, sistem pendidikan yang digunakan di sekolah tersebut mengikuti sistem pendidikan Indonesia. Sebagai "tuan rumah baru", sekolah "sore" (eks VHO bahasa Indonesia) mendapat nomor urut 1, sementara "tuan rumah lama", sekolah "pagi" (eks VHO berbahasa Belanda - eks HBS) mendapat nomor urut 2. Dengan pengakuan kedaulatan Indonesia Desember 1949 tersebut, jumlah siswa berbangsa Belanda surut dengan sendirinya, sementara siswa berbangsa Indonesia semakin meningkat jumlahnya. Sebagai catatan pada saat itu di Bandung ada tiga SMA Negeri, yaitu SMA 1 B/C di Jl. Belitung (kelas sore, eks VHO Indonesia), SMA 2 B/C di Jl. Belitung (kelas pagi, eks VHO Belanda, eks HBS), dan SMA 3 A/B (eks SMA Parki, sejak tahun 1950 diubah menjadi SMA 3 A/B, kelak menjadi SMA Negeri 1 Bandung dan SMA Negeri 4 Bandung, berlokasi di Jl. Sumatera/Jl. Jawa).
  • Tahun 1952: Terjadi pemekaran sekolah, SMA 1 B/C menjadi SMA B dan SMA C[A] serta SMA 2 B/C menjadi SMA 2 B. Siswa bagian C dari eks SMA 1 B/C dan SMA 2 B/C digabungkan ke SMA C. Pada pagi hari digunakan untuk SMA 2 B (kelak menjadi SMA Negeri 2 Bandung) dan SMA C (kelak menjadi SMA Negeri 5 Bandung), sedangkan pada sore hari digunakan oleh SMA B (kelak menjadi SMA Negeri 3). Pada bagian lain SMA 3 A/B eks Parki juga dimekarkan menjadi SMA 3 B dan SMA 3 A.
  • Tahun 1956: Terjadi perubahan nomenklatur sekolah, SMA B menjadi SMA Negeri III B. Pada bagian lain SMA 2 B menjadi SMA Negeri II B, SMA C menjadi SMA Negeri V C. Sementara itu dua SMA di Jl. Sumatera, SMA 3 B menjadi SMA Negeri IV B, SMA 3 A menjadi SMA Negeri I A. Dengan demikian sampai saat itu terdapat 6 SMA Negeri di Bandung, yaitu:
    • SMA Negeri I A (eks SMA 3A, eks SMA 3 A/B, eks SMA Parki, lokasi masih menumpang di lokasi SMP Negeri 2 Bandung dan SMP Negeri 5 Bandung yang keduanya berada di Jl. Sumatera).
    • SMA Negeri II B (eks SMA 2B, eks SMA 2 B/C, eks VHO Belanda, eks HBS, lokasi di Jl. Belitung).
    • SMA Negeri III B (eks SMA B, eks SMA 1 B/C, eks VHO Indonesia, lokasi di Jl. Belitung).
    • SMA Negeri IV B (eks SMA 3B, eks SMA 3 A/B, eks SMA Parki, lokasi masih menumpang di lokasi SMP Negeri 2 Bandung dan SMP Negeri 5 Bandung yang keduanya berada di Jl. Sumatera).
    • SMA Negeri V C (eks SMA C, gabungan bagian C dari eks SMA 1 B/C dan SMA 2 B/C, lokasi di Jl. Belitung).
    • SMA Negeri VI C (filial SMA V C, lokasi di Jl. Belitung).
Penomoran sekolah tersebut bukanlah berdasarkan tahun pendirian melainkan berdasarkan penjurusan A/B/C. Oleh karena itu, SMA Negeri 1 Bandung yang semula SMA 3A diberi nomor "I", SMA 2 B tetap diberi nomor "II", SMA B diberi nomor "III" karena nomor "I" sudah diberikan kepada SMA Negeri IA, demikian juga SMA C yang secara alfabet mendapat nomor urut "V".
Beberapa waktu kemudian terjadi perubahan nomenklatur lagi, penjurusan SMA dihapuskan, setiap SMA membuka semua bagian baik A (Budaya dan Sastra/Sejarah), B (Ilmu Pasti/Ilmu Alam), C (Ilmu Sosial). SMA Negeri III B menjadi SMA Negeri III.
  • Tahun 1966: SMA Negeri II pindah ke Jalan Cihampelas (menempati bekas sekolah Cina) dan SMA Negeri VI C (kelak menjadi SMA Negeri 9 Bandung) pindah ke Jalan Pasir Kaliki (menempati bekas sekolah Cina). SMA Negeri III "pindah" menjadi kelas pagi di Jl. Belitung bersama SMA Negeri V.
Pada bagian lain SMA Negeri I dan SMA Negeri IV yang sebelumnya menumpang di Jl. Sumatera/Jl. Jawa mendapat lokasi baru. SMA Negeri IV pindah ke Jl. Gardujati No.20 (menempati bekas SD Chung Hwi), SMA Negeri I pindah ke Jl. Ir. H. Juanda.
  • Tahun 1966: Kantor Inspeksi Daerah SMA Departemen P dan K Jawa Barat memutuskan SMA VI C menjadi dua yaitu SMA Negeri VI Jalan Pasirkaliki dipimpin oleh M. Sabarani dan SMA VI Jalan Belitung 8 dipimpin oleh Drs, Ahmad Hamid.
  • Tahun 1969: SMA Negeri VI Jl Belitung 8 diganti menjadi SMA Negeri 8/ 22 ; delapan menunjukan jalan Belitung no 8 sedangkan 22 menunjukan nomor register sekolah.
  • Tahun 1975: Pada tanggal 10 Oktober 1975 berdasarkan SK kanwil P dan K No.2553/A/1975 SMA Negeri 8/22 diganti menjadi SMA Negeri IX Bandung . Selanjutnya pada tanggal 9 Desember 1975 dibentuk Koperasi Mekar Sembilan (KMS).
  • Tahun 1984: SMA Negeri IX yang berlokasi di Jalan Belitung pindah ke Jalan Suparmin No 1 A.
  • Tahun 1984 hingga sekarang: Berfungsi sebagai gedung SMAN 3 Bandung dan SMAN 5 Bandung.

Akreditasi

  • Nilai akreditasi: 97[5]
  • Peringkat akreditasi: A
  • Tanggal penetapan: 4 Desember 2018

Fasilitas

Berbagai fasilitas dimiliki SMAN 3 Bandung untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:

Ekstrakurikuler

SMA Negeri 3 Bandung memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler, di antaranya,

  • Aktivis Lingkungan Tiga (ALGA)
  • Badminton Club 3 (BC 3)
  • Band 3
  • Belitung Muda 3 (BM 3)
  • Dewan Keluarga Masjid Al-Furqan
  • Jelema Potret Tiloe (JEPRET!)
  • Kelompok Vokal 3 (KV3)
  • Keluarga Paduan Angklung 3 (KPA 3)
  • Lingkung Seni Sunda (LSS)
  • Majalah 3 (M3)
  • Musik Klasik 3 (MK 3)
  • Movie Production 3 (MP3)
  • Nihongo Kurabu 3 (NK 3)
  • Organisasi Manajemen dan Kewirausahaan 3 (OMK 3)
  • Palang Merah Remaja 3
  • Pelayanan Siswa Kristen 3 (LISTEN 3)
  • Perhimpunan Penjelajah Alam Jamadagni
  • Pramuka SMAN 3 Bandung
  • Sanggar Seni Rupa 3 (SSR 3)
  • Satuan Pengibar Bendera 3 (SPARA 3)
  • Softball SMAN 3 Bandung (FOSTER)
  • Student English Forum 3 (SEF 3)
  • Suara Pelajar Debat 3 (SPeD 3)
  • The Incredible Ice Skating 3 (TIIS 3)
  • Tiloe's Theatre (TST)
  • Tim Riset, Olimpiade, dan Teknologi 3 (Trilogi 3)
  • Unit Bola Basket 3 (UBBAS 3)

Alumni Ternama

Filial

Salah satu sekolah filial SMA Negeri 3 Bandung adalah SMA Negeri 1 Cicalengka di Kabupaten Bandung.[7]

Catatan Kaki

  1. ^ Disebut SMA C tanpa diikuti nomor karena saat itu hanya ada satu SMA C.

Referensi

  1. ^ a b Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. "Data Pokok SMA Negeri 3 Bandung". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-14. Diakses tanggal 14 Juli 2021. 
  2. ^ IKA SMA 3 Bandung. "Situs Resmi IKA SMA 3 Bandung". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-14. Diakses tanggal 14 Juli 2021. 
  3. ^ Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. "Pencarian Data Pokok Pendidikan Jenjang SMA Prov. Jawa Barat, Kota Bandung, Kec. Sumur Bandung". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-14. Diakses tanggal 14 Juli 2021. 
  4. ^ Bertsch, A. P. (1977). Hoogere Burgerschool Semarang: 1 November 1877-1977. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-10. Diakses tanggal 2013-06-18. 
  5. ^ Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah. "Akreditasi SMAN 3 Bandung". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-22. Diakses tanggal 14 Juli 2021. 
  6. ^ International Astronomy Olympiad. "IX International Astronomy Olympiad" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-15. Diakses tanggal 27 Juli 2021. 
  7. ^ SMAN 1 Cicalengka. "Sejarah dan Kondisi Singkat SMAN 1 Cicalengka". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-27. Diakses tanggal 27 Juli 2021. 

Pranala luar

Galeri