Lompat ke isi

Kedokteran gawat darurat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andreas Erick (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Aruna Zahra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(27 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Unreferenced|date=Februari 2022}}
[[Image:Ouchthathurt.jpg|right|thumb|Cedera merupakan salah satu bidang yang ditangani pada kedaruratan medis]]
{{penyangkalan medis}}
[[Berkas:10530-banner-Lives625-6-14.jpg|jmpl|Dokter dan perawat yang sedang melakukan evaluasi trauma pada kondisi gawat darurat]]
'''Kedokteran gawat darurat''' atau dokter emergensi medik [[bahasa Inggris]]: ''emergency medicine'') adalah cabang ilmu [[kedokteran]] yang berkaitan dengan penanganan [[penyakit]] atau [[cedera]] yang membutuhkan perhatian medis segera. Dokter ini biasa bekerja di [[unit gawat darurat]] (UGD) dan [[instalasi rawat intensif]] di [[rumah sakit]] serta di tempat lainnya yang memerlukan pertolongan pertama pada suatu kondisi medis.<ref name=":0">{{Cite web|last=Rizal Makarim|first=Fadhli|title=Dokter Emergensi Medik|url=https://www.halodoc.com/kesehatan/dokter-emergensi-medik|website=Halo Doc|access-date=02 Mei 2024}}</ref><ref>{{Cite web|last=Yasin|first=Rindra|date=19 Desember 2021|title=Mengenal Spesialis Emergensi|url=https://riaupos.jawapos.com/kesehatan/2253545046/mengenal-spesialis-emergensi|website=Riau Pos|access-date=02 Mei 2024}}</ref>


== Tugas ==
'''Kedaruratan medis''' adalah cabang ilmu [[kedokteran]] yang dipraktekkan di sebuah [[unit gawat darurat]] [[rumah sakit]], dan di tempat lainnya dimana pertolongan pertama pada suatu penyakit diperlukan.
Dokter emergensi medik bertugas melakukan stabilisasi dan tata laksana pasien yang mengalami masalah kesehatan yang bersifat akut atau cedera yang terjadi akibat adanya trauma atau kecelakaan. Pasien yang ditangani dapat dipulangkan dari UGD atau memerlukan perawatan dan pengkajian lebih lanjut oleh dokter spesialis lainnya. Keputusan untuk mengijinkan seorang pasien dipulangkan atau perlu dirawat inap berada di dokter ini.<ref name=":0" />


Kedokteran gawat daruat berkembang dari kedokteran umum dan meliputi cabang kedokteran lainnya, misalnya ilmu [[bedah]]. Seorang dokter ahli harus menguasai tata cara pembedahan, resusitasi trauma, penyelamatan hidup melalui jantung dan pernapasan lanjut. Selain itu, dokter perlu juga dilengkapi dengan kemampuan [[anestesi]], [[bedah plastik]], menangani serangan jantung dan lainnya dalam ilmu [[penyakit dalam]], menangani pasien hamil darurat, dan menangani kasus [[hidung berdarah]] atau epistaksis.
Kedaruratan medis berfokus pada [[diagnosis]] dan pengobatan penyakit akut dan [[cedera]] yang memerlukan tindakan segera. Walaupun bidang ini tidak selalu memberikan perawatan jangka panjang, dokter-dokter ahli dapat memberikan pelayanan lebih lanjut pada [[pasien]] dengan kasus-kasus tertentu.


== Referensi ==
Kedaruratan medis berkembang dari kedokteran umum dan meliputi cabang kedokteran lainnya, misalnya ilmu [[bedah]]. Seorang dokter ahli harus menguasai tata cara pembedahan, resusitasi trauma, penyelamatan hidup melalui jantung dan pernapasan lanjut. Selain itu, dokter perlu juga dilengkapi dengan kemampuan [[anestesi]], [[bedah plastik]], menangani serangan jantung dan lainnya dalam ilmu [[penyakit dalam]], menangani pasien hamil darurat, dan menangani kasus [[hidung berdarah]] atau epistaksis.
<references />


==Pranala luar==
== Pranala luar ==
* [http://www.aaem.org/ American Academy of Emergency Medicine]
* [http://www.aaem.org/ American Academy of Emergency Medicine]
* [http://www.abem.org/ American Board of Emergency Medicine]
* [http://www.abem.org/ American Board of Emergency Medicine]
Baris 17: Baris 22:
* [http://www.eusem.org/ European Society for Emergency Medicine]
* [http://www.eusem.org/ European Society for Emergency Medicine]
* [http://www.ncemi.org/ National Centre for Emergency Medicine Informatics]
* [http://www.ncemi.org/ National Centre for Emergency Medicine Informatics]
* [http://journalreview.org/spage.php?specialty_id=24&sdesc=Emergency+Medicine On-Line Emergency Medicine Journal Club (via JournalReview.org]
* [http://journalreview.org/spage.php?specialty_id=24&sdesc=Emergency+Medicine On-Line Emergency Medicine Journal Club (via JournalReview.org] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061212013814/http://www.journalreview.org/spage.php?specialty_id=24&sdesc=Emergency+Medicine |date=2006-12-12 }}
* [http://www.saem.org/ Society for Academic Emergency Medicine]
* [http://www.saem.org/ Society for Academic Emergency Medicine]


{{Kedokteran}}
{{Kedokteran}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Kedokteran]]
[[Kategori:Spesialisasi medis]]

[[de:Notfallmedizin]]
[[en:Emergency medicine]]
[[es:Medicina de emergencia]]
[[fr:Médecine d'urgence]]
[[ko:응급의학과]]
[[ia:Medicina de emergentia]]
[[hu:Oxiológia]]
[[nl:Spoedeisende geneeskunde]]
[[ja:救急医学]]
[[simple:Emergency medicine]]

Revisi terkini sejak 2 Mei 2024 00.40

Dokter dan perawat yang sedang melakukan evaluasi trauma pada kondisi gawat darurat

Kedokteran gawat darurat atau dokter emergensi medik bahasa Inggris: emergency medicine) adalah cabang ilmu kedokteran yang berkaitan dengan penanganan penyakit atau cedera yang membutuhkan perhatian medis segera. Dokter ini biasa bekerja di unit gawat darurat (UGD) dan instalasi rawat intensif di rumah sakit serta di tempat lainnya yang memerlukan pertolongan pertama pada suatu kondisi medis.[1][2]

Dokter emergensi medik bertugas melakukan stabilisasi dan tata laksana pasien yang mengalami masalah kesehatan yang bersifat akut atau cedera yang terjadi akibat adanya trauma atau kecelakaan. Pasien yang ditangani dapat dipulangkan dari UGD atau memerlukan perawatan dan pengkajian lebih lanjut oleh dokter spesialis lainnya. Keputusan untuk mengijinkan seorang pasien dipulangkan atau perlu dirawat inap berada di dokter ini.[1]

Kedokteran gawat daruat berkembang dari kedokteran umum dan meliputi cabang kedokteran lainnya, misalnya ilmu bedah. Seorang dokter ahli harus menguasai tata cara pembedahan, resusitasi trauma, penyelamatan hidup melalui jantung dan pernapasan lanjut. Selain itu, dokter perlu juga dilengkapi dengan kemampuan anestesi, bedah plastik, menangani serangan jantung dan lainnya dalam ilmu penyakit dalam, menangani pasien hamil darurat, dan menangani kasus hidung berdarah atau epistaksis.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Rizal Makarim, Fadhli. "Dokter Emergensi Medik". Halo Doc. Diakses tanggal 02 Mei 2024. 
  2. ^ Yasin, Rindra (19 Desember 2021). "Mengenal Spesialis Emergensi". Riau Pos. Diakses tanggal 02 Mei 2024. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]