Lompat ke isi

Djantoeng Hati: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Referensi: minor cosmetic change
RaihanFajrul9 (bicara | kontrib)
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 31: Baris 31:
'''''Djantoeng Hati''''' adalah film [[Hindia Belanda]] tahun 1941 yang disutradarai Fred Young. Film ini dibintangi A Sarosa, Rr Anggraini, dan Ariati, dan merupakan sebuah peringatan tragedi terhadap modernitas.{{sfn|Biran|2009|p=240}}
'''''Djantoeng Hati''''' adalah film [[Hindia Belanda]] tahun 1941 yang disutradarai Fred Young. Film ini dibintangi A Sarosa, Rr Anggraini, dan Ariati, dan merupakan sebuah peringatan tragedi terhadap modernitas.{{sfn|Biran|2009|p=240}}


==Alur==
== Alur ==
Dua pelajar – perempuan tradisional Karina (Rr Anggraini) dan perempuan metropolitan Roesdjana (Ariati) – bersaing memperebutkan suami Karina, Sobari (Chatir Harro). Pada akhirnya, Karina menang.{{sfn|Biran|2009|p=240}}{{sfn|Filmindonesia.or.id, Djantoeng Hati}}
Dua pelajar – perempuan tradisional Karina (Rr Anggraini) dan perempuan metropolitan Roesdjana (Ariati) – bersaing memperebutkan suami Karina, Sobari ([[Chatir Harro]]). Pada akhirnya, Karina menang.{{sfn|Biran|2009|p=240}}{{sfn|Filmindonesia.or.id, Djantoeng Hati}}


==Produksi==
== Produksi ==
''Djantoeng Hati'' ditulis dan disutradarai [[Njoo Cheong Seng]]. Film ini diproduseri [[Fred Young (sutradara)|Fred Young]] dan SI Liem dari Majestic Film.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Djantoeng Hati}} Ini adalah film pertama buatan perusahaan tersebut.{{sfn|Biran|2009|p=240}} Film ini dibintangi A Sarosa, Rr Anggraini, Soerip, dan Ariati;{{sfn|Filmindonesia.or.id, Djantoeng Hati}} Istri Njoo, [[Fifi Young]], yang sebelumnya membintangi semua film Njoo, tidak bisa ambil peran di sini karena sakit.{{sfn|Biran|2009|p=240}}{{sfn|Biran|2009|pp=228–229}} Kebanyakan pemerannya adalah keturunan ningrat dan berusaha menarik penonton kelas menengah,{{sfn|Filmindonesia.or.id, Djantoeng Hati}} sedangkan ceritanya sendiri berfokus pada pelajar untuk menarik penonton yang berpendidikan.{{sfn|Biran|2009|p=240}}
''Djantoeng Hati'' ditulis dan disutradarai [[Njoo Cheong Seng]]. Film ini diproduseri [[Fred Young (sutradara)|Fred Young]] dan SI Liem dari Majestic Film.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Djantoeng Hati}} Ini adalah film pertama buatan perusahaan tersebut.{{sfn|Biran|2009|p=240}} Film ini dibintangi A Sarosa, Rr Anggraini, [[Soerip]], dan Ariati;{{sfn|Filmindonesia.or.id, Djantoeng Hati}} Istri Njoo, [[Fifi Young]], yang sebelumnya membintangi semua film Njoo, tidak bisa ambil peran di sini karena sakit.{{sfn|Biran|2009|p=240}}{{sfn|Biran|2009|pp=228–229}} Kebanyakan pemerannya adalah keturunan ningrat dan berusaha menarik penonton kelas menengah,{{sfn|Filmindonesia.or.id, Djantoeng Hati}} sedangkan ceritanya sendiri berfokus pada pelajar untuk menarik penonton yang berpendidikan.{{sfn|Biran|2009|p=240}}


Film [[hitam putih]] ini direkam oleh [[The Teng Chun]], sahabat Fred Young saat menuntut ilmu di Amerika Serikat. The juga mengizinkan Majestic memakai studio-studionya di Batavia (sekarang Jakarta).{{sfn|Biran|2009|p=239}} Saudara The, Teng Liong, menjadi [[pengarah suara]]nya. Film ini menampilkan tujuh lagu [[keroncong]] karya [[Kusbini]] yang kemudian dinyanyikan pemeran utama.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Djantoeng Hati}} Lagu keroncongnya pun digunakan untuk mengisi [[film]] ''[[Air Mata Iboe]]''.{{sfn|Asih ''et al.''|April 2012|p=114}}{{efn|Sumber lain mengatakan bahwa [[Kusbini]] ikut bermain dalam film ini. {{harv|Asih ''et al''.|April 2012|p=114}}}}
Film [[hitam putih]] ini direkam oleh [[The Teng Chun]], sahabat Fred Young saat menuntut ilmu di [[Amerika Serikat]]. The juga mengizinkan Majestic memakai studio-studionya di Batavia (sekarang Jakarta).{{sfn|Biran|2009|p=239}} Saudara The, Teng Liong, menjadi [[pengarah suara]]nya. Film ini menampilkan tujuh lagu [[keroncong]] karya [[Kusbini]] yang kemudian dinyanyikan pemeran utama.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Djantoeng Hati}} Lagu keroncongnya pun digunakan untuk mengisi [[film]] ''[[Air Mata Iboe]]''.{{sfn|Asih ''et al.''|April 2012|p=114}}{{efn|Sumber lain mengatakan bahwa [[Kusbini]] ikut bermain dalam film ini. {{harv|Asih ''et al''.|April 2012|p=114}}}}


==Rilis dan tanggapan==
== Rilis dan tanggapan ==
''Djantoeng Hati'' dirilis pada tahun 1941.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Djantoeng Hati}} Film kedua Majestic, ''Air Mata Iboe'', dirilis tahun 1941. Film tadi adalah film terakhir mereka sebelum [[pendudukan Jepang di Indonesia|invasi Jepang]] tahun berikutnya.{{sfn|Biran|2009|p=241}}
''Djantoeng Hati'' dirilis pada tahun 1941.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Djantoeng Hati}} Film kedua Majestic, ''Air Mata Iboe'', dirilis tahun 1941. Film tadi adalah film terakhir mereka sebelum [[pendudukan Jepang di Indonesia|invasi Jepang]] tahun berikutnya.{{sfn|Biran|2009|p=241}}


''Djantoeng Hati'' bisa jadi tergolong [[film hilang]]. Antropolog visual Amerika Serikat [[Karl G. Heider]] menulis bahwa semua film Indonesia yang dibuat sebelum 1950 tidak diketahui lagi keberadaan salinannya.{{sfn|Heider|1991|p=14}} Akan tetapi, ''Katalog Film Indonesia'' yang disusun JB Kristanto menyebutkan beberapa film masih disimpan di [[Sinematek Indonesia]] dan Biran menulis bahwa sejumlah film propaganda Jepang masih ada di [[Dinas Informasi Pemerintah Belanda]].{{sfn|Biran|2009|p=351}}
''Djantoeng Hati'' bisa jadi tergolong [[film hilang]]. Antropolog visual Amerika Serikat [[Karl G. Heider]] menulis bahwa semua film Indonesia yang dibuat sebelum 1950 tidak diketahui lagi keberadaan salinannya.{{sfn|Heider|1991|p=14}} Akan tetapi, ''Katalog Film Indonesia'' yang disusun JB Kristanto menyebutkan beberapa film masih disimpan di [[Sinematek Indonesia]] dan Biran menulis bahwa sejumlah film propaganda Jepang masih ada di [[Dinas Informasi Pemerintah Belanda]].{{sfn|Biran|2009|p=351}}


==Referensi==
== Referensi ==
{{refs|30em}}
{{refs|30em}}


Baris 52: Baris 52:
'''Daftar pustaka'''
'''Daftar pustaka'''
{{refbegin|40em}}
{{refbegin|40em}}
*{{cite book
* {{cite book
|title=Seni Musik
|title=Seni Musik
|volume=1
|volume=1
Baris 68: Baris 68:
}}
}}
* {{cite book
* {{cite book
|title = [[Sejarah Film 1900–1950: Bikin Film di Jawa]]
|title = [[Sejarah Film 1900–1950: Bikin Film di Jawa]]
|trans_title = History of Film 1900–1950: Making Films in Java
|trans_title = History of Film 1900–1950: Making Films in Java
|language = Indonesian
|language = Indonesian
|last = Biran
|last = Biran
|first = Misbach Yusa
|first = Misbach Yusa
|authorlink = Misbach Yusa Biran
|authorlink = Misbach Yusa Biran
|location = Jakarta
|location = Jakarta
|publisher = Komunitas Bamboo working with the Jakarta Art Council
|publisher = Komunitas Bamboo working with the Jakarta Art Council
|year = 2009
|year = 2009
|isbn = 978-979-3731-58-2
|isbn = 978-979-3731-58-2
|ref = harv
|ref = harv
}}
}}
* {{cite web
* {{cite web
Baris 87: Baris 87:
| publisher = Konfidan Foundation
| publisher = Konfidan Foundation
| location = Jakarta
| location = Jakarta
| accessdate =25 July 2012
| accessdate = 25 July 2012
| archiveurl = http://www.webcitation.org/69QsKAeFn
| archiveurl = https://www.webcitation.org/69QsKAeFn?url=http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-d013-41-163161_djantoeng-hati
| archivedate = 25 July 2012
| archivedate = 2012-07-26
| ref = {{sfnRef|Filmindonesia.or.id, Djantoeng Hati}}
| ref = {{sfnRef|Filmindonesia.or.id, Djantoeng Hati}}
| dead-url = no
}}
}}
*{{cite book
* {{cite book
|url=http://books.google.ca/books?id=m4DVrBo91lEC
|url=http://books.google.ca/books?id=m4DVrBo91lEC
|title=Indonesian Cinema: National Culture on Screen
|title=Indonesian Cinema: National Culture on Screen

Revisi terkini sejak 3 Mei 2024 10.13

Djantoeng Hati
Poster
SutradaraNjoo Cheong Seng
Produser
  • Fred Young
  • SI Liem
Ditulis olehNjoo Cheong Seng
Pemeran
  • Rr Anggraini
  • Ariati
  • Chatir Harro
Penata musikR Koesbini
SinematograferThe Teng Chun
Perusahaan
produksi
Majestic Pictures
Tanggal rilis
  • 1941 (1941) (Hindia Belanda)
NegaraHindia Belanda
BahasaMelayu

Djantoeng Hati adalah film Hindia Belanda tahun 1941 yang disutradarai Fred Young. Film ini dibintangi A Sarosa, Rr Anggraini, dan Ariati, dan merupakan sebuah peringatan tragedi terhadap modernitas.[1]

Dua pelajar – perempuan tradisional Karina (Rr Anggraini) dan perempuan metropolitan Roesdjana (Ariati) – bersaing memperebutkan suami Karina, Sobari (Chatir Harro). Pada akhirnya, Karina menang.[1][2]

Djantoeng Hati ditulis dan disutradarai Njoo Cheong Seng. Film ini diproduseri Fred Young dan SI Liem dari Majestic Film.[2] Ini adalah film pertama buatan perusahaan tersebut.[1] Film ini dibintangi A Sarosa, Rr Anggraini, Soerip, dan Ariati;[2] Istri Njoo, Fifi Young, yang sebelumnya membintangi semua film Njoo, tidak bisa ambil peran di sini karena sakit.[1][3] Kebanyakan pemerannya adalah keturunan ningrat dan berusaha menarik penonton kelas menengah,[2] sedangkan ceritanya sendiri berfokus pada pelajar untuk menarik penonton yang berpendidikan.[1]

Film hitam putih ini direkam oleh The Teng Chun, sahabat Fred Young saat menuntut ilmu di Amerika Serikat. The juga mengizinkan Majestic memakai studio-studionya di Batavia (sekarang Jakarta).[4] Saudara The, Teng Liong, menjadi pengarah suaranya. Film ini menampilkan tujuh lagu keroncong karya Kusbini yang kemudian dinyanyikan pemeran utama.[2] Lagu keroncongnya pun digunakan untuk mengisi film Air Mata Iboe.[5][a]

Rilis dan tanggapan

[sunting | sunting sumber]

Djantoeng Hati dirilis pada tahun 1941.[2] Film kedua Majestic, Air Mata Iboe, dirilis tahun 1941. Film tadi adalah film terakhir mereka sebelum invasi Jepang tahun berikutnya.[6]

Djantoeng Hati bisa jadi tergolong film hilang. Antropolog visual Amerika Serikat Karl G. Heider menulis bahwa semua film Indonesia yang dibuat sebelum 1950 tidak diketahui lagi keberadaan salinannya.[7] Akan tetapi, Katalog Film Indonesia yang disusun JB Kristanto menyebutkan beberapa film masih disimpan di Sinematek Indonesia dan Biran menulis bahwa sejumlah film propaganda Jepang masih ada di Dinas Informasi Pemerintah Belanda.[8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e Biran 2009, hlm. 240.
  2. ^ a b c d e f Filmindonesia.or.id, Djantoeng Hati.
  3. ^ Biran 2009, hlm. 228–229.
  4. ^ Biran 2009, hlm. 239.
  5. ^ Asih et al. April 2012, hlm. 114.
  6. ^ Biran 2009, hlm. 241.
  7. ^ Heider 1991, hlm. 14.
  8. ^ Biran 2009, hlm. 351.

Catatan bawah

  1. ^ Sumber lain mengatakan bahwa Kusbini ikut bermain dalam film ini. (Asih et al. April 2012, hlm. 114)

Daftar pustaka