Lompat ke isi

Nomina: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 36.79.165.75 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Bonaditya
k Membalikkan revisi 25663362 oleh 180.253.165.89 (bicara) Suntingan niat baik
Tag: Pembatalan
(35 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Nomina''' atau '''kata benda''' adalah [[kelas kata]] yang menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Kata benda dapat dibagi menjadi dua: kata benda konkret untuk benda yang dapat dikenal dengan [[panca indera]] (misalnya ''buku''), serta kata benda abstrak untuk benda yang menyatakan hal yang hanya dapat dikenal dengan [[pikiran]] (misalnya ''cinta'').
'''Nomina''', '''kata benda''', atau '''kata nama''' adalah [[kelas kata]] yang menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.


== Ciri-ciri ==
Selain itu, jenis [[kata]] ini juga dapat dikelompokkan menjadi kata benda khusus atau [[nama diri (linguistik)|nama diri]] (''proper noun'') dan kata benda umum atau [[nama jenis]] (''common noun''). Kata benda nama diri adalah kata benda yang mewakili suatu entitas tertentu (misalnya ''Jakarta'' atau ''Ali''), sedangkan kata benda umum adalah sebaliknya, menjelaskan suatu kelas entitas (misalnya ''kota'' atau ''orang'').
Nomina yang merupakan kelas leksikal [[gramatikal]] mempunyai ciri sebagai berikut:
* makna kebendaan
* daya rangkai [[sintaksis]]
* adanya sarana-sarana khusus untuk menyatakan arti ketunggalan dan arti kejamakan


==Ciri Umum Nomina==
== Pembagian ==
Berdasarkan wujudnya, nomina dapat dibagi menjadi dua:
'''Nomina''' yang merupakan kelas leksikal [[gramatikal]] mempunyai ciri sebagai berikut :<ref name=”rujukan1”> {{cite book|author=N.F. Alieva, dkk|title=Bahasa Indonesia Deskripsi dan Teori|year=1991|publisher=Kanisius|place=Yogyakarta|page=211}}</ref>
* Kata benda konkret, untuk benda yang dapat dikenal dengan [[panca indra]]. Misalnya, kata ''buku''
*makna kebendaan
* Kata benda abstrak, untuk benda yang menyatakan hal yang hanya dapat dikenal dengan [[pikiran]]. Misalnya, kata ''cinta''.
*daya rangkai [[sintaksis]]
*adanya sarana-sarana khusus untuk menyatakan arti ketunggalan dan arti kejamakan


Sedangkan berdasarkan entitasnya, nomina dapat dikelompokkan menjadi dua:
==Cara Pembentukan Kata==
* Nama diri atau kata benda khusus (''proper noun''), yaitu nomina yang mewakili suatu entitas tunggal tertentu. Misalnya, ''Jakarta'' atau ''Ali''.
Dari segi strukturnya, [[nomina]] dapat dibedakan dari [[morfologi]] katanya yang dibagi menjadi nomina akar, sederhana, bukan turunan, nomina turunan berimbuhan, nomina turunan berulang, dan nomina majemuk dan gabungan.<ref name=”rujukan1”> {{cite book|author=N.F. Alieva, dkk|title=Bahasa Indonesia Deskripsi dan Teori|year=1991|publisher=Kanisius|place=Yogyakarta|page=212}}</ref>
* Nama jenis atau kata benda umum (''common noun''), yaitu nomina menunjukkan jenis atau kelas entitas jamak secara umum dengan penciri yang sama. Misalnya, ''kota'' atau ''orang''.


== Pembentukan nomina ==
Nomina akar terdiri dari satu morfem akar, yang bersuku satu,dua, atau banyak.<ref name=”rujukan1”> {{cite book|author=N.F. Alieva, dkk|title=Bahasa Indonesia Deskripsi dan Teori|year=1991|publisher=Kanisius|place=Yogyakarta|page=212}}</ref> Sedangkan [[nomina turunan berimbuhan]] yang terdiri dari morfm akar dan afiks derivatif.<ref name=”rujukan1”> {{cite book|author=N.F. Alieva, dkk|title=Bahasa Indonesia Deskripsi dan Teori|year=1991|publisher=Kanisius|place=Yogyakarta|page=213}}</ref> Contohnya [[nomina]] orang yang melakukan pekerjaan atau tindakan dan alat untuk melakukan pekerjaan, [[morfem]] dapat dibentuk sebgai berikut : pe- + kerja = pekerja (pekerjaan), pem- + pukul = pemukul (melakukan pekerjaan).<ref name=”rujukan1”> {{cite book|author=N.F. Alieva, dkk|title=Bahasa Indonesia Deskripsi dan Teori|year=1991|publisher=Kanisius|place=Yogyakarta|page=213}}</ref> Nomina pada tingkat paling atas adalah nomina majemuk bermakna benda dan nomina bermaknakan benda, sebagai contoh ibu + kota = ibu kota, dan tukang + jahit = tukang jahit.<ref name=”rujukan1”> {{cite book|author=N.F. Alieva, dkk|title=Bahasa Indonesia Deskripsi dan Teori|year=1991|publisher=Kanisius|place=Yogyakarta|page=218}}</ref>
Dari segi strukturnya, nomina dapat dibedakan dari [[morfologi]] katanya yang dibagi menjadi nomina akar, sederhana, bukan turunan, nomina turunan berimbuhan, nomina turunan berulang, dan nomina majemuk dan gabungan.


Nomina akar terdiri dari satu morfem akar, yang bersuku satu,dua, atau banyak. Sedangkan [[nomina turunan berimbuhan]] yang terdiri dari morfem akar dan afiks derivatif. Contohnya nomina orang yang melakukan pekerjaan atau tindakan dan alat untuk melakukan pekerjaan, [[morfem]] dapat dibentuk sebagai berikut: pe- + kerja = pekerja (pekerjaan), pem- + pukul = pemukul (melakukan pekerjaan). Nomina pada tingkat paling atas adalah nomina majemuk bermakna benda dan nomina bermaknakan benda, sebagai contoh ibu + kota = ibu kota, dan tukang + jahit = tukang jahit.
== Rujukan ==

{{reflist}}
== Pustaka ==
* {{TB3I|3}}
* {{cite book|author=N.F. Alieva, dkk|title=Bahasa Indonesia Deskripsi dan Teori| year=1991| publisher=Kanisius |place=Yogyakarta| page=211|url=https://catalog.hathitrust.org/Record/002590735|isbn=9794137057|oclc=645828121}}
* {{citation


{{wikibooks|Bahasa Indonesia|Nomina}}
# {{TB3I|3}}
# {{citation
| contribution = Kata
| contribution = Kata
| title = Ensiklopedi Nasional Indonesia (ENI)
| title = Ensiklopedi Nasional Indonesia (ENI)
Baris 28: Baris 34:
}}
}}


{{wikibooks|Bahasa Indonesia|Nomina}}
{{bahasa-stub}}


[[Kategori:Kata benda| ]]
[[Kategori:Nomina| ]]
[[Kategori:Kelas kata]]
[[Kategori:Kelas kata]]

Revisi per 3 Mei 2024 13.28

Nomina, kata benda, atau kata nama adalah kelas kata yang menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.

Ciri-ciri

Nomina yang merupakan kelas leksikal gramatikal mempunyai ciri sebagai berikut:

  • makna kebendaan
  • daya rangkai sintaksis
  • adanya sarana-sarana khusus untuk menyatakan arti ketunggalan dan arti kejamakan

Pembagian

Berdasarkan wujudnya, nomina dapat dibagi menjadi dua:

  • Kata benda konkret, untuk benda yang dapat dikenal dengan panca indra. Misalnya, kata buku
  • Kata benda abstrak, untuk benda yang menyatakan hal yang hanya dapat dikenal dengan pikiran. Misalnya, kata cinta.

Sedangkan berdasarkan entitasnya, nomina dapat dikelompokkan menjadi dua:

  • Nama diri atau kata benda khusus (proper noun), yaitu nomina yang mewakili suatu entitas tunggal tertentu. Misalnya, Jakarta atau Ali.
  • Nama jenis atau kata benda umum (common noun), yaitu nomina menunjukkan jenis atau kelas entitas jamak secara umum dengan penciri yang sama. Misalnya, kota atau orang.

Pembentukan nomina

Dari segi strukturnya, nomina dapat dibedakan dari morfologi katanya yang dibagi menjadi nomina akar, sederhana, bukan turunan, nomina turunan berimbuhan, nomina turunan berulang, dan nomina majemuk dan gabungan.

Nomina akar terdiri dari satu morfem akar, yang bersuku satu,dua, atau banyak. Sedangkan nomina turunan berimbuhan yang terdiri dari morfem akar dan afiks derivatif. Contohnya nomina orang yang melakukan pekerjaan atau tindakan dan alat untuk melakukan pekerjaan, morfem dapat dibentuk sebagai berikut: pe- + kerja = pekerja (pekerjaan), pem- + pukul = pemukul (melakukan pekerjaan). Nomina pada tingkat paling atas adalah nomina majemuk bermakna benda dan nomina bermaknakan benda, sebagai contoh ibu + kota = ibu kota, dan tukang + jahit = tukang jahit.

Pustaka