Lompat ke isi

Bus antarkota: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Herman Pahabol (bicara | kontrib)
→‎Lihat pula: Merapikan ketikan.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(35 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{For|bus yang digunakan untuk layanan ini|bus besar}}
{{For|bus yang digunakan untuk layanan ini|bus besar}}


{{Expand language|topic=|langcode=en|otherarticle=Intercity bus service|date=September 2023}}
[[Berkas:Greyhound Bus 6080.jpg|ka|jmpl|300px|Sebuah bus antarkota yang dimiliki oleh [[Greyhound Lines]], penyedia layanan bus antarkota terbesar di Amerika Utara]]
[[Berkas:Greyhound Bus 6080.jpg|ka|jmpl|300px|Sebuah bus antarkota yang dimiliki oleh [[Greyhound Lines]], penyedia layanan bus antarkota terbesar di Amerika Utara]]
'''Bus antarkota''' (atau di beberapa negara disebut sebagai bus ekspres, ''over-the-road'', bus komersial, bus jarak jauh, bus malam, atau bus jalan raya; terkadang ditulis secara tidak baku sebagai '''Bus antar kota''')<ref>{{Cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/bus%20antarkota|title=Hasil Pencarian - KBBI Daring|website=kbbi.kemdikbud.go.id}}</ref> adalah sebuah layanan [[transportasi umum]] yang menggunakan [[bus besar]] dan kadang menggunakan [[bus sedang]] (sesuai dengan okupansi penumpang) untuk mengangkut penumpang dengan jarak tempuh tertentu menuju ke beberapa [[kota]] atau permukiman. Berbeda dengan [[bus kota|bus perkotaan]] yang memiliki perhentian tertentu secara menyeluruh di suatu kota, sebuah bus antarkota umumnya memiliki perhentian tunggal di satu tempat terpusat di dalam kota dan menempuh jarak jauh tanpa berhenti sama sekali. Bus antarkota ada di seluruh dunia dan dapat dioperasikan oleh [[pemerintah]] atau [[perusahaan swasta]], serta dapat [[bisnis|mencari keuntungan]] maupun [[nirlaba|tidak]].<ref>Traffic and Highway Engineering By Nicholas J. Garber, Lester A. Hoel, page 46</ref>
'''Bus antarkota''' (atau di beberapa negara disebut sebagai bus ekspres, ''over-the-road'', bus komersial, bus jarak jauh, bus malam, atau bus jalan raya; {{lang-en|intercity bus}}; terkadang ditulis secara tidak baku sebagai '''Bus antar kota''')<ref>{{Cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/bus%20antarkota|title=Bus antarkota - KBBI Daring|website=kbbi.kemdikbud.go.id}}</ref> adalah sebuah layanan [[transportasi umum]] yang menggunakan [[bus besar]] dan kadang menggunakan [[bus sedang]] (sesuai dengan okupansi penumpang) untuk mengangkut penumpang dengan jarak tempuh tertentu menuju ke beberapa [[kota]] atau permukiman. Berbeda dengan [[bus kota|bus perkotaan]] yang memiliki perhentian tertentu secara menyeluruh di suatu kota, sebuah bus antarkota umumnya memiliki perhentian tunggal di satu tempat terpusat di dalam kota dan menempuh jarak jauh tanpa berhenti sama sekali. Bus antarkota ada di seluruh dunia dan dapat dioperasikan oleh [[pemerintah]] atau [[perusahaan swasta]], serta dapat [[bisnis|mencari keuntungan]] maupun [[nirlaba|tidak]].<ref>Traffic and Highway Engineering By Nicholas J. Garber, Lester A. Hoel, page 46</ref>


Selain melayani kawasan permukiman padat, bus antarkota juga merupakan moda transportasi utama di pedesaan jarang penduduk yang memiliki sedikit [[transportasi umum]] atau bahkan tidak ada sama sekali.<ref>{{cite book|date= |title=Effective Approaches to Meeting Rural Intercity Bus Transportation Needs |trans-title=Pendekatan Efektif untuk Memenuhi Kebutuhan Transportasi Bus Antarkota Pedesaan |url=http://books.google.com/books?id=QksDAc5bnKQC&pg=PA15&dq=%22Intercity+bus%22&hl=en&ei=x5FMTKf_L8P88AauldEz&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CCsQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false |language=en |location= |publisher=Transportation Research Board |isbn=|page=15}}</ref>
Selain melayani kawasan permukiman padat, bus antarkota juga merupakan moda transportasi utama di pedesaan jarang penduduk yang memiliki sedikit [[transportasi umum]] atau bahkan tidak ada sama sekali.<ref>{{cite book|date= |title=Effective Approaches to Meeting Rural Intercity Bus Transportation Needs |trans-title=Pendekatan Efektif untuk Memenuhi Kebutuhan Transportasi Bus Antarkota Pedesaan |url=http://books.google.com/books?id=QksDAc5bnKQC&pg=PA15&dq=%22Intercity+bus%22&hl=en&ei=x5FMTKf_L8P88AauldEz&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CCsQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false |language=en |location= |publisher=Transportation Research Board |isbn=|page=15}}</ref>
Baris 9: Baris 10:


== Layanan Bus Antarkota di Indonesia ==
== Layanan Bus Antarkota di Indonesia ==

Layanan bus antarkota di [[Indonesia]] diklasifikasikan menjadi tiga jenis layanan berdasarkan keputusan [[Direktorat Jenderal Perhubungan Darat]] No.15 Tahun 2019 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum diwilayah Perkotaan dalam Trayek Tetap dan Teratur.<ref>{{cite web|url=http://hubdat.dephub.go.id/keputusan-dirjen/tahun-2002/423-sk-dirjen-no-687aj|website=hubdat.dephub.go.id|title=Peraturan/Keputusan Dirjen No.867 aj|date=2002|acces-date=01-01-2021|access-date=2021-01-04|archive-date=2020-07-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20200729150136/http://hubdat.dephub.go.id/keputusan-dirjen/tahun-2002/423-sk-dirjen-no-687aj|dead-url=yes}}</ref><ref name="Angkutan trayek">{{cite web|url=http://jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2019/PM_15_TAHUN_2019_Update.pdf|title=PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 15 TAHUN 2019 TENTANG PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DENGAN KENDARAAN BERMOTOR UMUM DALAM TRAYEK|website=jdih.dephub.go.id|date=2019|access-date=01-01-2021}}</ref>
Bus antarkota pertama kali di [[Indonesia]] sejak tahun 1937, melalui perusahaan bus [[Naikilah Perusahaan Minang|PT Naikilah Perusahaan Minang]] (PT NPM) sebagai pelopor bus antarkota pertama di Indonesi. Hingga memasuki tahun 1980, muncul beberapa perusahaan bus lainnya, baik milik pemerintah negara Indonesia maupun milik swasta yang melayani bus antarkota ke berbagai tujuan di Indonesia.

Layanan bus antarkota di Indonesia diklasifikasikan menjadi tiga jenis layanan berdasarkan keputusan [[Direktorat Jenderal Perhubungan Darat]] Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di wilayah Perkotaan dalam Trayek Tetap dan Teratur seiring membaiknya infrastruktur jalan nasional antarkota maupun dibangunnya [[jalan tol]] baru.<ref>{{cite web|url=http://hubdat.dephub.go.id/keputusan-dirjen/tahun-2002/423-sk-dirjen-no-687aj|website=hubdat.dephub.go.id|title=Peraturan/Keputusan Dirjen No.867 aj|date=2002|acces-date=01-01-2021|access-date=2021-01-04|archive-date=2020-07-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20200729150136/http://hubdat.dephub.go.id/keputusan-dirjen/tahun-2002/423-sk-dirjen-no-687aj|dead-url=yes}}</ref><ref name="Angkutan trayek">{{cite web|url=http://jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2019/PM_15_TAHUN_2019_Update.pdf|title=PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 15 TAHUN 2019 TENTANG PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DENGAN KENDARAAN BERMOTOR UMUM DALAM TRAYEK|website=jdih.dephub.go.id|date=2019|access-date=01-01-2021|archive-date=2022-01-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220105125409/https://jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2019/PM_15_TAHUN_2019_Update.pdf|dead-url=yes}}</ref>


=== Berdasarkan Jenis Pelayanan ===
=== Berdasarkan Jenis Pelayanan ===
Di Indonesia, bus antarkota diklasifikasikan menjadi tiga jenis layanan, yaitu; bus antarkota dalam provinsi (AKDP), bus antarkota antarprovinsi (AKAP), dan bus antarnegara.<ref>{{cite web|url=http://hubdat.dephub.go.id/keputusan-dirjen/tahun-2002/423-sk-dirjen-no-687aj|website=hubdat.dephub.go.id|title=Peraturan/Keputusan Dirjen|date=2002|acces-date=01-01-2021|access-date=2021-01-01|archive-date=2020-07-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20200729150136/http://hubdat.dephub.go.id/keputusan-dirjen/tahun-2002/423-sk-dirjen-no-687aj|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web|url=http://jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2019/PM_15_TAHUN_2019_Update.pdf|title=PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 15 TAHUN 2019 TENTANG PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DENGAN KENDARAAN BERMOTOR UMUM DALAM TRAYEK|website=jdih.dephub.go.id|date=2019|access-date=01-01-2021}}</ref>
Di Indonesia, bus antarkota diklasifikasikan menjadi tiga jenis layanan, yaitu; bus antarkota dalam provinsi (AKDP), bus antarkota antarprovinsi (AKAP), dan bus antarnegara.<ref>{{cite web|url=http://hubdat.dephub.go.id/keputusan-dirjen/tahun-2002/423-sk-dirjen-no-687aj|website=hubdat.dephub.go.id|title=Peraturan/Keputusan Dirjen|date=2002|acces-date=01-01-2021|access-date=2021-01-01|archive-date=2020-07-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20200729150136/http://hubdat.dephub.go.id/keputusan-dirjen/tahun-2002/423-sk-dirjen-no-687aj|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web|url=http://jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2019/PM_15_TAHUN_2019_Update.pdf|title=PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 15 TAHUN 2019 TENTANG PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DENGAN KENDARAAN BERMOTOR UMUM DALAM TRAYEK|website=jdih.dephub.go.id|date=2019|access-date=01-01-2021|archive-date=2022-01-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220105125409/https://jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2019/PM_15_TAHUN_2019_Update.pdf|dead-url=yes}}</ref>
==== Bus Antarkota Dalam Provinsi ====
==== Bus Antarkota Dalam Provinsi ====
{{Multiple image
{{Multiple image
Baris 20: Baris 24:
| image1 = Bus PO RESTU lama trayek Banyuwangi-Jember-Probolinggo-Surabaya yang jelek dan sepertinya ijin trayeknya patut diragukan, lagi ngetem di dekat stasiun Bangil - panoramio.jpg
| image1 = Bus PO RESTU lama trayek Banyuwangi-Jember-Probolinggo-Surabaya yang jelek dan sepertinya ijin trayeknya patut diragukan, lagi ngetem di dekat stasiun Bangil - panoramio.jpg
| alt1 =
| alt1 =
| caption1 = Bus besar antarkota [[Restu]] yang melayani tujuan [[Surabaya]]-[[Banyuwangi]]
| caption1 = Bus besar antarkota [[Restu]] yang melayani tujuan [[Surabaya]]-[[Banyuwangi]] di [[Jawa Timur]]
| image2 = Bus_Indonesia_-_Rela.jpg
| image2 = Bus_Indonesia_-_Rela.jpg
| caption2 = Bus besar antarkota Rela yang melayani tujuan [[Solo]]-[[Purwodadi]]
| caption2 = Bus besar antarkota Rela yang melayani tujuan [[Solo]]-[[Purwodadi]] di [[Jawa Tengah]]
| footer =
| footer =
| header =
| header =
Baris 29: Baris 33:
| header_align = left
| header_align = left
}}
}}
Bus antarkota dalam provinsi (atau biasa disingkat dengan '''Bus AKDP''' atau '''AKDP'''; terkadang ditulis secara tidak baku sebagai '''Antar Kota Dalam Propinsi''')<ref>{{Cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/bus%20AKDP|title=Hasil Pencarian - KBBI Daring|website=kbbi.kemdikbud.go.id}}</ref> adalah layanan angkutan antarkota dari satu kota ke kota lain yang melalui antar daerah kabupaten/kota dalam satu daerah provinsi dengan menggunakan kendaraan bus umum yang terikat dalam [[Trayek angkutan]].<ref name="Angkutan trayek"/>
Bus antarkota dalam provinsi (atau biasa disingkat dengan '''Bus AKDP''' atau '''AKDP'''; terkadang ditulis dalam bentuk tidak baku: ''Antar Kota Dalam Propinsi'' atau ''Antarkota Antarpropinsi''){{efn|Dalam ''[[Kamus Besar Bahasa Indonesia]]'' telah disebutkan bahwa {{lang|id|'''Provinsi'''}} adalah ejaan yang benar dalam bahasa Indonesia;<ref>{{Cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/provinsi|title=Provinsi – KBBI Daring|trans-title=Entri untuk "Provinsi" dalam versi daring dari ''Kamus Besar Bahasa Indonesia''|language=id|publisher=[[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia]]|website=kbbi.kemdikbud.go.id}}</ref> Namun, sebagian perusahaan bus di Indonesia masih ada yang memakai ejaan {{lang|id|''Propinsi''}} pada badan busnya, yang sebenarnya ejaan ''Propinsi'' merupakan ejaan dalam bentuk bahasa Indonesia yang tidak baku.}}<ref>{{Cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/bus%20AKDP|title=Bus AKDP - KBBI Daring|website=kbbi.kemdikbud.go.id}}</ref> adalah layanan angkutan antarkota dari satu kota ke kota lain yang melalui antar daerah kabupaten/kota dalam satu daerah provinsi dengan menggunakan kendaraan bus umum yang terikat dalam [[Trayek angkutan]].<ref name="Angkutan trayek"/>
;
;
Ciri-ciri pelayanan bus AKDP:
Ciri-ciri pelayanan bus AKDP:
* Mempunyai jadwal tetap.
* Mempunyai jadwal tetap.
* Pelayanan yang cepat terbatas (Patas) dan/atau lambat (tergantung situasi dan kondisi lalulintas jalan raya).
* Pelayanan yang cepat terbatas (Patas) dan/atau lambat (tergantung situasi dan kondisi lalulintas jalan raya).
* Dilayani oleh bus umum, baik dengan bus berukuran [[bus besar|besar]] maupun ukuran [[bus sedang|sedang]] (sesuai dengan okupansi penumpang).
* Dilayani oleh bus umum, baik dengan bus berukuran [[bus besar|besar]], [[bus sedang|sedang]], maupun berukuran [[bus mikro|mikro/kecil/mini]] (sesuai dengan okupansi penumpang).
* Tersedianya terminal penumpang sekurang-kurangnya (minimal) terminal tipe B pada awal pemberangkatan, persinggahan dan terminal tujuan.
* Tersedianya terminal penumpang sekurang-kurangnya (minimal) terminal tipe B pada awal pemberangkatan, persinggahan dan terminal tujuan.
* Minimal bus dengan kelas ekonomi.
* Minimal bus dengan kelas ekonomi.
Baris 55: Baris 59:
| header_align = left
| header_align = left
}}
}}
Bus antarkota antarprovinsi (atau biasa disingkat dengan '''Bus AKAP''' atau '''AKAP'''; terkadang ditulis secara tidak baku sebagai '''Antar Kota Antar Propinsi''')<ref>{{Cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/bus%20AKAP|title=Hasil Pencarian - KBBI Daring|website=kbbi.kemdikbud.go.id}}</ref> adalah layanan bus antarkota yang menghubungkan dua kota yang terletak pada provinsi yang berbeda dengan menggunakan kendaraan bus umum dan terikat dengan [[Trayek angkutan]].<ref name="Angkutan trayek"/>
Bus antarkota antarprovinsi (atau biasa disingkat dengan '''Bus AKAP''' atau '''AKAP'''; terkadang ditulis dalam bentuk tidak baku: ''Antar Kota Antar Propinsi'' atau ''Antarkota Antarpropinsi''){{efn|Dalam ''[[Kamus Besar Bahasa Indonesia]]'' telah disebutkan bahwa {{lang|id|'''Provinsi'''}} adalah ejaan yang benar dalam bahasa Indonesia;<ref>{{Cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/provinsi|title=Provinsi – KBBI Daring|trans-title=Entri untuk "Provinsi" dalam versi daring dari ''Kamus Besar Bahasa Indonesia''|language=id|publisher=[[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia]]|website=kbbi.kemdikbud.go.id}}</ref> Namun, sebagian perusahaan bus di Indonesia masih ada yang memakai ejaan {{lang|id|''Propinsi''}} pada badan busnya, yang sebenarnya ejaan ''Propinsi'' merupakan ejaan dalam bentuk bahasa Indonesia yang tidak baku.}}<ref>{{Cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/bus%20AKAP|title=Bus AKAP - KBBI Daring|website=kbbi.kemdikbud.go.id}}</ref> adalah layanan bus antarkota yang menghubungkan dua kota yang terletak pada provinsi yang berbeda dengan menggunakan kendaraan bus umum dan terikat dengan [[Trayek angkutan]].<ref name="Angkutan trayek"/>
;
;
Ciri-ciri pelayanan bus AKAP:
Ciri-ciri pelayanan bus AKAP:
Baris 62: Baris 66:
* Dilayani oleh bus umum, baik dengan berukuran [[bus besar|besar]] maupun ukuran [[bus sedang|sedang]] (sesuai dengan okupansi penumpang).
* Dilayani oleh bus umum, baik dengan berukuran [[bus besar|besar]] maupun ukuran [[bus sedang|sedang]] (sesuai dengan okupansi penumpang).
* Tersedianya terminal tipe A pada awal pemberangkatan, persinggahan dan terminal tujuan.
* Tersedianya terminal tipe A pada awal pemberangkatan, persinggahan dan terminal tujuan.
* Bus dengan kelas ekonomi dan kelas non ekonomi (minimal bus dengan kelas ''eksekutif'' dan/atau yang lainnya diatas dari kelas ekonomi).
* Bus dengan kelas ekonomi dan kelas non ekonomi (minimal bus dengan kelas ''eksekutif'' dan/atau yang lainnya di atas dari kelas ekonomi).
{{clear}}
{{clear}}


Baris 75: Baris 79:
* Tersedianya terminal tipe A pada awal pemberangkatan, persinggahan dan terminal tujuan.
* Tersedianya terminal tipe A pada awal pemberangkatan, persinggahan dan terminal tujuan.
* Melalui jaringan [[jalan nasional]].
* Melalui jaringan [[jalan nasional]].
* Bus dengan kelas non ekonomi (minimal bus dengan kelas ''eksekutif'' dan/atau yang lainnya diatas dari kelas ekonomi).
* Bus dengan kelas non ekonomi (minimal bus dengan kelas ''eksekutif'' dan/atau yang lainnya di atas dari kelas ekonomi).
{{clear}}
{{clear}}


Baris 81: Baris 85:
Di Indonesia, bus antarkota diklasifikasikan menjadi dua kelas pelayanan, yaitu ekonomi dan non ekonomi.
Di Indonesia, bus antarkota diklasifikasikan menjadi dua kelas pelayanan, yaitu ekonomi dan non ekonomi.


==== Kelas ekonomi ====
==== Kelas Ekonomi ====


[[File:Pool Primajasa - panoramio.jpg|thumb|Ka|Beberapa bus antarkota [[Primajasa]] dengan kelas ekonomi tujuan [[Jakarta]]—[[Garut]]]]
[[File:Pool Primajasa - panoramio.jpg|thumb|Ka|Beberapa bus antarkota [[Primajasa]] dengan kelas ekonomi tujuan [[Jakarta]]—[[Garut]]]]
Baris 87: Baris 91:
Pelayanan kelas ekonomi merupakan pelayanan bus dengan kelas terendah dan tarif tiket terjangkau. Tarif tiket kelas ini telah diatur oleh pemerintah. Fasilitas kelas ini biasanya hanya seadanya saja (sederhana) namun tetap layak dari segi keselamatan armada bus tersebut. Kelas ini biasanya menggunakan bus besar dengan konfigurasi kursi 2-3 (untuk Pulau Jawa) dengan total kapasitas 54/59 kursi, bus besar dengan konfigurasi kursi 2-2 (untuk Pulau Sumatra) dengan total kapasitas 44/48 kursi, dan bus sedang (atau bus 3/4) dengan konfigurasi kursi 2-2 dengan total kapasitas 25/29 kursi.
Pelayanan kelas ekonomi merupakan pelayanan bus dengan kelas terendah dan tarif tiket terjangkau. Tarif tiket kelas ini telah diatur oleh pemerintah. Fasilitas kelas ini biasanya hanya seadanya saja (sederhana) namun tetap layak dari segi keselamatan armada bus tersebut. Kelas ini biasanya menggunakan bus besar dengan konfigurasi kursi 2-3 (untuk Pulau Jawa) dengan total kapasitas 54/59 kursi, bus besar dengan konfigurasi kursi 2-2 (untuk Pulau Sumatra) dengan total kapasitas 44/48 kursi, dan bus sedang (atau bus 3/4) dengan konfigurasi kursi 2-2 dengan total kapasitas 25/29 kursi.


Kelas ini juga tanpa dilengkapi dengan pendingin udara (diwilayah Jawa bagian tengah dan timur, bus tersebut dikenal sebagai kelas ''Bumel'') dan juga dilengkapi [[pendingin udara]] (diwilayah [[Jawa Timur]], bus tersebut dikenal sebagai kelas ATB (AC Tarif Biasa)).
Kelas ini juga tanpa dilengkapi dengan penyejuk udara (khusus di wilayah Jawa bagian tengah dan timur, bus tersebut dikenal sebagai kelas ''"bumel"'' yang dalam {{lang-nl|boemel}}) dan juga dilengkapi [[penyejuk udara]] (khusus di wilayah [[Jawa Timur]], bus tersebut dikenal sebagai kelas "ATB" (AC Tarif Biasa)).


==== Kelas Non Ekonomi ====
==== Kelas Non Ekonomi ====
Baris 96: Baris 100:


Pelayanan non ekonomi tersebut masih dibagi dalam beberapa kelas yaitu:
Pelayanan non ekonomi tersebut masih dibagi dalam beberapa kelas yaitu:
* [[Patas]]
* PATAS
Kelas tersebut merupakan singkatan dari Cepat Terbatas ({{lang-en|Limited Express}}) dan untuk di wilayah [[Jawa Timur]], bus tersebut dikenal hanya ditulis CEPAT saja.
Kelas tersebut merupakan singkatan dari Cepat Terbatas ({{lang-en|Limited Express}}). Khusus untuk di wilayah [[Jawa Timur]], bus tersebut dikenal hanya ditulis "CEPAT" saja.
* Bisnis
* Bisnis
* VIP
* [[VIP]]
Di wilayah [[Jawa Tengah]], [[Jawa Timur]] dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]], bus dengan kelas VIP dikenal sebagai layanan bus kelas menengah.
* Eksekutif ({{lang-en|Executive Class}})
* Eksekutif ({{lang-en|Executive Class}})
* Eksekutif Plus:
* Eksekutif Plus:
Baris 106: Baris 111:
** Super Top (hanya terdapat pada bus dari wilayah [[Solo Raya]], salah satunya adalah bus [[Rosalia Indah]])
** Super Top (hanya terdapat pada bus dari wilayah [[Solo Raya]], salah satunya adalah bus [[Rosalia Indah]])
** Primer (({{lang-en|Premier Class}}), hanya terdapat pada bus [[Budiman (perusahaan otobus)|Budiman]])
** Primer (({{lang-en|Premier Class}}), hanya terdapat pada bus [[Budiman (perusahaan otobus)|Budiman]])
** Mewah ({{lang-en|Luxury}})
** [[Perjalanan kelas satu|Mewah]] ({{lang-en|Luxury}})
** Limosin (({{lang-en|Limousine}}), hanya terdapat pada bus [[DAMRI]])
** Limosin (({{lang-en|Limousine}}), hanya terdapat pada bus [[DAMRI]])
** Tidur ({{lang-en|Sleeper Class}})
** [[Bus tidur|Tidur]] ({{lang-en|Sleeper Class}})


== Bus Antarkota di Berbagai Negara ==
== Bus Antarkota di Berbagai Negara ==
=== Malaysia ===
=== Malaysia ===
[[Berkas:SKS_Transnasional_bus.jpg|thumb|ka|Bus antarkota milik SKS-KL jurusan [[Seremban]]-[[Kuala Lumpur]] di [[Malaysia]], 2008]]
[[Berkas:SKS_Transnasional_bus.jpg|thumb|ka|Bus antarkota milik SKS-KL tujuan [[Seremban]]-[[Kuala Lumpur]] di [[Malaysia]], 2008]]
Di [[Malaysia]] bus antarkota disebut dengan nama ''Bas ekspres'' ({{lang-en|Express bus}}), bus antarkota di Malaysia melayani rute ke kota-kota besar diseluruh penjuru negara Malaysia serta rute menuju kota-kota di selatan [[Thailand]] dan juga ke [[Singapura]].
Di [[Malaysia]] bus antarkota disebut dengan nama ''Bas ekspres'' ({{lang-en|Express bus}}), bus antarkota di Malaysia melayani rute ke kota-kota besar diseluruh penjuru negara Malaysia serta rute menuju kota-kota di selatan [[Thailand]] dan juga ke [[Singapura]].


=== Turki ===
=== Turki ===
[[Berkas:Kamil Koç Setra S 516 HD in Göreme.JPG|thumb|ka|Bus antarkota milik Kâmil Koç tujuan [[Istanbul]] di [[Turki]]]]
[[Turki]] memiliki jaringan bus antarkota yang luas. Setiap bagian negara dilayani oleh bus ini. Bus-bus disana populer, nyaman dan sering digunakan. Misalnya, ada lebih dari 150 keberangkatan dari [[Istanbul]] ke [[Ankara]] setiap hari. Tingkat layanan bus di Turki sangat tinggi seperti didalam pesawat, dengan minuman dan makanan ringan gratis di rute jarak jauh. Operator bus terkenal di Turki antara lain seperti ''Pamukkale'', ''Kâmil Koç'', ''Metro'', dan ''Ulusoy''. Tiket dapat dibeli secara [[daring]].
[[Turki]] memiliki jaringan bus antarkota yang luas. Setiap bagian negara dilayani oleh bus ini. Bus-bus disana populer, nyaman dan sering digunakan. Misalnya, ada lebih dari 150 keberangkatan dari [[Istanbul]] ke [[Ankara]] setiap hari. Tingkat layanan bus di Turki sangat tinggi seperti didalam pesawat, dengan minuman dan makanan ringan gratis di rute jarak jauh. Operator bus terkenal di Turki antara lain seperti ''Pamukkale'', ''Kâmil Koç'', ''Metro'', dan ''Ulusoy''. Tiket dapat dibeli secara [[daring]].
{{clear}}
{{clear}}


== Galeri bus antarkota diberbagai negara ==
== Galeri bus antarkota di berbagai negara ==
<gallery mode="packed-hover">
<gallery mode="packed-hover">
Berkas:Putera Mulya DD03.jpg|Bus antarkota bertingkat di [[Indonesia]]
Berkas:Putera Mulya DD03.jpg|Bus antarkota bertingkat di [[Indonesia]]
Baris 145: Baris 151:


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Daftar perusahaan otobus di Indonesia]]
* [[Daftar perusahaan bus di Indonesia]]
* [[Pengemudi bus antarkota]]
* [[Pengemudi bus antarkota]]
* [[Terminal bus]]
* [[Terminal bus]]

== Catatan ==
{{notelist}}


== Referensi ==
== Referensi ==
{{commonscat|Intercity buses|Bus antarkota}}
{{reflist}}
{{reflist}}


== Pranala luar ==
{{Bus}}
{{Bus}}
{{Transportasi umum}}
{{Transportasi umum}}

{{commonscat|Intercity buses|Bus antarkota}}


{{DEFAULTSORT:Bus Antarkota}}
{{DEFAULTSORT:Bus Antarkota}}

Revisi terkini sejak 4 Mei 2024 05.46

Sebuah bus antarkota yang dimiliki oleh Greyhound Lines, penyedia layanan bus antarkota terbesar di Amerika Utara

Bus antarkota (atau di beberapa negara disebut sebagai bus ekspres, over-the-road, bus komersial, bus jarak jauh, bus malam, atau bus jalan raya; bahasa Inggris: intercity bus; terkadang ditulis secara tidak baku sebagai Bus antar kota)[1] adalah sebuah layanan transportasi umum yang menggunakan bus besar dan kadang menggunakan bus sedang (sesuai dengan okupansi penumpang) untuk mengangkut penumpang dengan jarak tempuh tertentu menuju ke beberapa kota atau permukiman. Berbeda dengan bus perkotaan yang memiliki perhentian tertentu secara menyeluruh di suatu kota, sebuah bus antarkota umumnya memiliki perhentian tunggal di satu tempat terpusat di dalam kota dan menempuh jarak jauh tanpa berhenti sama sekali. Bus antarkota ada di seluruh dunia dan dapat dioperasikan oleh pemerintah atau perusahaan swasta, serta dapat mencari keuntungan maupun tidak.[2]

Selain melayani kawasan permukiman padat, bus antarkota juga merupakan moda transportasi utama di pedesaan jarang penduduk yang memiliki sedikit transportasi umum atau bahkan tidak ada sama sekali.[3]

Bus antarkota adalah satu dari empat jenis moda transportasi yang paling umum dijumpai di perkotaan, yang mana tidak semuanya tersedia di setiap tempat. Tiga moda lainnya adalah pesawat terbang, kereta api, dan kendaraan pribadi.[4]

Layanan Bus Antarkota di Indonesia[sunting | sunting sumber]

Bus antarkota pertama kali di Indonesia sejak tahun 1937, melalui perusahaan bus PT Naikilah Perusahaan Minang (PT NPM) sebagai pelopor bus antarkota pertama di Indonesi. Hingga memasuki tahun 1980, muncul beberapa perusahaan bus lainnya, baik milik pemerintah negara Indonesia maupun milik swasta yang melayani bus antarkota ke berbagai tujuan di Indonesia.

Layanan bus antarkota di Indonesia diklasifikasikan menjadi tiga jenis layanan berdasarkan keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di wilayah Perkotaan dalam Trayek Tetap dan Teratur seiring membaiknya infrastruktur jalan nasional antarkota maupun dibangunnya jalan tol baru.[5][6]

Berdasarkan Jenis Pelayanan[sunting | sunting sumber]

Di Indonesia, bus antarkota diklasifikasikan menjadi tiga jenis layanan, yaitu; bus antarkota dalam provinsi (AKDP), bus antarkota antarprovinsi (AKAP), dan bus antarnegara.[7][8]

Bus Antarkota Dalam Provinsi[sunting | sunting sumber]

Bus besar antarkota Restu yang melayani tujuan Surabaya-Banyuwangi di Jawa Timur
Bus besar antarkota Rela yang melayani tujuan Solo-Purwodadi di Jawa Tengah

Bus antarkota dalam provinsi (atau biasa disingkat dengan Bus AKDP atau AKDP; terkadang ditulis dalam bentuk tidak baku: Antar Kota Dalam Propinsi atau Antarkota Antarpropinsi)[a][10] adalah layanan angkutan antarkota dari satu kota ke kota lain yang melalui antar daerah kabupaten/kota dalam satu daerah provinsi dengan menggunakan kendaraan bus umum yang terikat dalam Trayek angkutan.[6]

Ciri-ciri pelayanan bus AKDP:

  • Mempunyai jadwal tetap.
  • Pelayanan yang cepat terbatas (Patas) dan/atau lambat (tergantung situasi dan kondisi lalulintas jalan raya).
  • Dilayani oleh bus umum, baik dengan bus berukuran besar, sedang, maupun berukuran mikro/kecil/mini (sesuai dengan okupansi penumpang).
  • Tersedianya terminal penumpang sekurang-kurangnya (minimal) terminal tipe B pada awal pemberangkatan, persinggahan dan terminal tujuan.
  • Minimal bus dengan kelas ekonomi.

Bus Antarkota Antarprovinsi[sunting | sunting sumber]

Bus besar antarkota Rosalia Indah yang melayani rute Surabaya-Solo-Jakarta
Bus tingkat antarkota Putera Mulya yang melayani rute Wonogiri-Jakarta

Bus antarkota antarprovinsi (atau biasa disingkat dengan Bus AKAP atau AKAP; terkadang ditulis dalam bentuk tidak baku: Antar Kota Antar Propinsi atau Antarkota Antarpropinsi)[b][12] adalah layanan bus antarkota yang menghubungkan dua kota yang terletak pada provinsi yang berbeda dengan menggunakan kendaraan bus umum dan terikat dengan Trayek angkutan.[6]

Ciri-ciri pelayanan bus AKAP:

  • Mempunyai jadwal yang tetap.
  • Pelayanan yang cepat dan terbatas (Patas).
  • Dilayani oleh bus umum, baik dengan berukuran besar maupun ukuran sedang (sesuai dengan okupansi penumpang).
  • Tersedianya terminal tipe A pada awal pemberangkatan, persinggahan dan terminal tujuan.
  • Bus dengan kelas ekonomi dan kelas non ekonomi (minimal bus dengan kelas eksekutif dan/atau yang lainnya di atas dari kelas ekonomi).

Bus Antarnegara[sunting | sunting sumber]

Bus antarnegara SJS yang melayani rute Pontianak, Indonesia-Kuching, Malaysia

Bus antarnegara (atau juga disebut bus antar lintas batas negara, disingkat Bus ALBN atau ALBN) atau juga disebut bus antarnegara adalah layanan bus antarkota yang menghubungkan satu kota ke kota lain yang melewati lintas batas negara dengan menggunakan kendaraan bus umum yang terikat dalam trayek angkutan.[6]

Ciri-ciri pelayanan bus antarnegara:

  • Mempunyai jadwal yang tetap.
  • Pelayanan yang cepat dan terbatas (Patas).
  • Dilayani oleh bus umum.
  • Tersedianya terminal tipe A pada awal pemberangkatan, persinggahan dan terminal tujuan.
  • Melalui jaringan jalan nasional.
  • Bus dengan kelas non ekonomi (minimal bus dengan kelas eksekutif dan/atau yang lainnya di atas dari kelas ekonomi).

Berdasarkan Kelas Pelayanan[sunting | sunting sumber]

Di Indonesia, bus antarkota diklasifikasikan menjadi dua kelas pelayanan, yaitu ekonomi dan non ekonomi.

Kelas Ekonomi[sunting | sunting sumber]

Beberapa bus antarkota Primajasa dengan kelas ekonomi tujuan JakartaGarut

Pelayanan kelas ekonomi merupakan pelayanan bus dengan kelas terendah dan tarif tiket terjangkau. Tarif tiket kelas ini telah diatur oleh pemerintah. Fasilitas kelas ini biasanya hanya seadanya saja (sederhana) namun tetap layak dari segi keselamatan armada bus tersebut. Kelas ini biasanya menggunakan bus besar dengan konfigurasi kursi 2-3 (untuk Pulau Jawa) dengan total kapasitas 54/59 kursi, bus besar dengan konfigurasi kursi 2-2 (untuk Pulau Sumatra) dengan total kapasitas 44/48 kursi, dan bus sedang (atau bus 3/4) dengan konfigurasi kursi 2-2 dengan total kapasitas 25/29 kursi.

Kelas ini juga tanpa dilengkapi dengan penyejuk udara (khusus di wilayah Jawa bagian tengah dan timur, bus tersebut dikenal sebagai kelas "bumel" yang dalam bahasa Belanda: boemel) dan juga dilengkapi penyejuk udara (khusus di wilayah Jawa Timur, bus tersebut dikenal sebagai kelas "ATB" (AC Tarif Biasa)).

Kelas Non Ekonomi[sunting | sunting sumber]

Pelayanan kelas non ekonomi merupakan pelayanan yang dilengkapi fasilitas tambahan antara lain penyejuk udara (AC), pengatur tempat duduk (reclining seat) dan toilet.

Salah satu bus antarkota Harapan Jaya dengan kelas non ekonomi

Pelayanan non ekonomi tersebut masih dibagi dalam beberapa kelas yaitu:

Kelas tersebut merupakan singkatan dari Cepat Terbatas (bahasa Inggris: Limited Express). Khusus untuk di wilayah Jawa Timur, bus tersebut dikenal hanya ditulis "CEPAT" saja.

Di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta, bus dengan kelas VIP dikenal sebagai layanan bus kelas menengah.

Bus Antarkota di Berbagai Negara[sunting | sunting sumber]

Malaysia[sunting | sunting sumber]

Bus antarkota milik SKS-KL tujuan Seremban-Kuala Lumpur di Malaysia, 2008

Di Malaysia bus antarkota disebut dengan nama Bas ekspres (bahasa Inggris: Express bus), bus antarkota di Malaysia melayani rute ke kota-kota besar diseluruh penjuru negara Malaysia serta rute menuju kota-kota di selatan Thailand dan juga ke Singapura.

Turki[sunting | sunting sumber]

Bus antarkota milik Kâmil Koç tujuan Istanbul di Turki

Turki memiliki jaringan bus antarkota yang luas. Setiap bagian negara dilayani oleh bus ini. Bus-bus disana populer, nyaman dan sering digunakan. Misalnya, ada lebih dari 150 keberangkatan dari Istanbul ke Ankara setiap hari. Tingkat layanan bus di Turki sangat tinggi seperti didalam pesawat, dengan minuman dan makanan ringan gratis di rute jarak jauh. Operator bus terkenal di Turki antara lain seperti Pamukkale, Kâmil Koç, Metro, dan Ulusoy. Tiket dapat dibeli secara daring.

Galeri bus antarkota di berbagai negara[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia telah disebutkan bahwa Provinsi adalah ejaan yang benar dalam bahasa Indonesia;[9] Namun, sebagian perusahaan bus di Indonesia masih ada yang memakai ejaan Propinsi pada badan busnya, yang sebenarnya ejaan Propinsi merupakan ejaan dalam bentuk bahasa Indonesia yang tidak baku.
  2. ^ Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia telah disebutkan bahwa Provinsi adalah ejaan yang benar dalam bahasa Indonesia;[11] Namun, sebagian perusahaan bus di Indonesia masih ada yang memakai ejaan Propinsi pada badan busnya, yang sebenarnya ejaan Propinsi merupakan ejaan dalam bentuk bahasa Indonesia yang tidak baku.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Bus antarkota - KBBI Daring". kbbi.kemdikbud.go.id. 
  2. ^ Traffic and Highway Engineering By Nicholas J. Garber, Lester A. Hoel, page 46
  3. ^ Effective Approaches to Meeting Rural Intercity Bus Transportation Needs [Pendekatan Efektif untuk Memenuhi Kebutuhan Transportasi Bus Antarkota Pedesaan] (dalam bahasa Inggris). Transportation Research Board. hlm. 15. 
  4. ^ Transportation Statistics Annual Report (1997) edited by Marsha Fenn, page 175
  5. ^ "Peraturan/Keputusan Dirjen No.867 aj". hubdat.dephub.go.id. 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-29. Diakses tanggal 2021-01-04. 
  6. ^ a b c d "PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 15 TAHUN 2019 TENTANG PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DENGAN KENDARAAN BERMOTOR UMUM DALAM TRAYEK" (PDF). jdih.dephub.go.id. 2019. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-01-05. Diakses tanggal 01-01-2021. 
  7. ^ "Peraturan/Keputusan Dirjen". hubdat.dephub.go.id. 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-29. Diakses tanggal 2021-01-01. 
  8. ^ "PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 15 TAHUN 2019 TENTANG PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DENGAN KENDARAAN BERMOTOR UMUM DALAM TRAYEK" (PDF). jdih.dephub.go.id. 2019. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-01-05. Diakses tanggal 01-01-2021. 
  9. ^ "Provinsi – KBBI Daring" [Entri untuk "Provinsi" dalam versi daring dari Kamus Besar Bahasa Indonesia]. kbbi.kemdikbud.go.id. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. 
  10. ^ "Bus AKDP - KBBI Daring". kbbi.kemdikbud.go.id. 
  11. ^ "Provinsi – KBBI Daring" [Entri untuk "Provinsi" dalam versi daring dari Kamus Besar Bahasa Indonesia]. kbbi.kemdikbud.go.id. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. 
  12. ^ "Bus AKAP - KBBI Daring". kbbi.kemdikbud.go.id. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]