Lompat ke isi

Edhy Prabowo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
→‎cleanup: - honorifics, non-notable subjects; fixed infobox;
 
(35 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Officeholder
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
|honorific-prefix = [[Doktor|Dr.]]
|name = Edhy Prabowo Koruptor Tapi Hukuman Dikurangi
|name = Edhy Prabowo
|honorific-suffix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/profesi) -->
|honorific-suffix = [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Magister|M.M.]], [[MBA|M.B.A.]]
|image = Edhy Prabowo, Potret ke-2 sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.JPG
|image = Edhy Prabowo, Potret ke-2 sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.JPG
|imagesize = 250px
|imagesize = 250px
|alt =
|alt =
|caption = Potret resmi Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan
|caption = Potret resmi Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan
|order = ke-8
|office = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
|office = Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia
|term_start = 1 Oktober 2009
|term_start = 23 Oktober 2019
|term_end = 23 Oktober 2019
|term_end = 25 November 2020
|predecessor = <!-- kalau mengganti di tengah jabatan -->
|president = [[Joko Widodo]]
|successor = [[Renny Astuti]]
|parliamentarygroup = Fraksi [[Partai Gerakan Indonesia Raya]]
|predecessor = [[Susi Pudjiastuti]]
|constituency = [[Sumatera Selatan I (daerah pemilihan)|Sumatera Selatan I]]
|successor = [[Luhut Binsar Panjaitan]] <br /> (''ad interim'') <br /> [[Sakti Wahyu Trenggono]]
|office1 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
|majority = {{ubl|75,186 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]])|121,108 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|2019]])}}
|term_start1 = 1 Oktober 2009
|office1 = Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia
|term_end1 = 23 Oktober 2019
|order1 = ke-8
|term_start1 = 23 Oktober 2019
|predecessor1 = <!-- kalau mengganti di tengah jabatan -->
|successor1 = [[Renny Astuti]]
|term_end1 = 25 November 2020
|president1 = [[Joko Widodo]]
| parliamentarygroup1 = Fraksi [[Partai Gerakan Indonesia Raya]]
|predecessor1 = [[Susi Pudjiastuti]]
| constituency1 = Sumatra Selatan I<br>{{small|[[Kabupaten Banyuasin]], [[Kabupaten Musi Banyuasin]], [[Kabupaten Musi Rawas]], [[Kota Palembang]] & [[Kota Lubuklinggau]]}}
|successor1 = [[Luhut Binsar Panjaitan]] <br /> (''ad interim'') <br /> [[Sakti Wahyu Trenggono]]
|majority1 = {{ubl|75,186 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]])|121,108 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|2019]])}}
|birth_date = {{birth date and age|1972|12|24}}
|birth_date = {{birth date and age|1972|12|24}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Muara Enim]], [[Sumatra Selatan]]
|birth_place = [[Muara Enim]], Indonesia
|death_date =
|death_date =
|death_place =
|death_place =
|nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|nationality = <!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
|spouse = [[Iis Rosita Dewi]]
|spouse = [[Iis Rosita Dewi]]
|party = {{Parpolicon|Gerindra}}
|party = {{Parpolicon|Gerindra}} (hingga 2020)<br>{{Parpolicon|Independen}} (Sejak 2020)
|relations =
|relations =
|parents = <!-- Nama orang tua; termasuk hanya jika subjek secara independen sudah terkenal atau sangat relevan; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel; -->
|parents = {{ubl|Sutopo (ayah)|Sri Rejeki (ibu)}}
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->
|children = {{ubl|Satrio Budi Wiroreno|Raja Dimas Satrio|Adityo Suryotomo}}
|residence = <!-- Jl. Wijaya Timur Raya No. 7, RT.015/RW.002, [[Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan|Kelurahan Petogogan]], [[Kebayoran Baru, Jakarta Selatan|Kebayoran Baru]], [[Jakarta Selatan]], [[DKI Jakarta]] // sementara disembunyikan dahulu untuk mencegah hal-hal yang merugikan -->
|alma_mater = {{ubl|Universitas Moestopo Beragama|[[Universitas Swiss German]]|[[Universitas Padjadjaran ]]}}
|alma_mater = {{ubl|Universitas Moestopo Beragama|[[Universitas Swiss German]]|[[Universitas Padjadjaran ]]}}
|occupation = Politikus
|occupation = [[Politikus]]
|religion = [[Islam]]
|religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
}}
}}


[[Doktor|Dr.]] '''Edhy Prabowo''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Magister|M.M.]], [[MBA|M.B.A.]] ({{lahirmati|[[Muara Enim]], [[Sumatra Selatan]]|24|12|1972}}<ref>[http://news.okezone.com/read/2009/11/16/158/275912/edhy-prabowo-atlet-silat-yang-jadi-wakil-rakyat "Edhy Prabowo, Atlet Silat yang Jadi Wakil Rakyat"]</ref>) adalah mantan koruptor tapi kok gak dihukum mati yang berasal dari [[Partai Gerakan Indonesia Raya]] (Partai Gerindra). Edhy pernah menjabat sebagai [[Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia]] di [[Kabinet Indonesia Maju]] pemerintahan Presiden [[Joko Widodo]] dan Wakil Presiden [[Ma'ruf Amin]] sejak 23 Oktober 2019 hingga pengunduran dirinya pada 25 November 2020. Selain itu, Edhy juga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi IV [[DPR RI]] dan Ketua Fraksi Gerindra di [[MPR RI]] periode 2014–2019.<ref>[http://news.detik.com/read/2014/10/07/223521/2712512/10/terima-oesman-sapta-untuk-calon-pimpinan-mpr-ini-harapan-gerindra?9922022 "Terima Oesman Sapta untuk Calon Pimpinan MPR, Ini Harapan Gerindra "]</ref>
[[Doktor|Dr.]] '''Edhy Prabowo''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Magister|M.M.]], [[MBA|M.B.A.]] ({{lahirmati|[[Muara Enim]]|24|12|1972}}<ref>[http://news.okezone.com/read/2009/11/16/158/275912/edhy-prabowo-atlet-silat-yang-jadi-wakil-rakyat "Edhy Prabowo, Atlet Silat yang Jadi Wakil Rakyat"]</ref>) adalah politikus [[Indonesia]] yang berasal dari [[Partai Gerakan Indonesia Raya]] (Partai Gerindra). Edhy pernah menjabat sebagai [[Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia]] di [[Kabinet Indonesia Maju]] pemerintahan Presiden [[Joko Widodo]] dan Wakil Presiden [[Ma'ruf Amin]] sejak 23 Oktober 2019 hingga pengunduran dirinya pada 25 November 2020. Selain itu, Edhy juga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi IV [[DPR RI]] dan Ketua Fraksi Gerindra di [[MPR RI]] periode 2014–2019.<ref>[http://news.detik.com/read/2014/10/07/223521/2712512/10/terima-oesman-sapta-untuk-calon-pimpinan-mpr-ini-harapan-gerindra?9922022 "Terima Oesman Sapta untuk Calon Pimpinan MPR, Ini Harapan Gerindra "]</ref>


Edhy sebelumnya adalah atlet [[pencak silat]] nasional. Selain pernah berhasil di ajang [[Pekan Olahraga Nasional]] (PON), ia juga pernah mengikuti kejuaraan tingkat mancanegara. Jejak karier Edhy dimulai pada tahun 1991. Kala itu, dia berhasil diterima menjadi Taruna [[Akabri]] di Magelang, Jawa Tengah. Sayangnya pendidikan di Akmil hanya bertahan dua tahun. Edhy dikeluarkan karena terkena sanksi dari pelanggaran yang ia lakukan.
Edhy sebelumnya adalah atlet [[pencak silat]] nasional. Selain pernah berhasil di ajang [[Pekan Olahraga Nasional]] (PON), ia juga pernah mengikuti kejuaraan tingkat mancanegara. Jejak karier Edhy dimulai pada tahun 1991. Kala itu, dia berhasil diterima menjadi Taruna [[Akabri]] di Magelang, Jawa Tengah. Sayangnya pendidikan di Akmil hanya bertahan dua tahun. Edhy dikeluarkan karena terkena sanksi dari pelanggaran yang ia lakukan.
Baris 48: Baris 47:
Seiring waktu berjalan, Edhy akhirnya menjadi orang kepercayaan Prabowo. Dia menjadi orang yang mendampingi jenderal bintang tiga tersebut saat berdomisili di Jerman dan Yordania. Kala itu, Prabowo tengah merintis usaha di negeri tersebut.
Seiring waktu berjalan, Edhy akhirnya menjadi orang kepercayaan Prabowo. Dia menjadi orang yang mendampingi jenderal bintang tiga tersebut saat berdomisili di Jerman dan Yordania. Kala itu, Prabowo tengah merintis usaha di negeri tersebut.


Setelah Prabowo mendirikan Partai Gerindra, Edhy akhirnya memberanikan diri menjadi calon legislatif (Caleg) di kampung halamannya, yakni daerah pemilihan Sumatra Selatan II. Di tempat itu, Edhy harus bersaing dengan sejumlah politisi senior seperti [[Mustafa Kamal]], [[Dodi Alex Nurdin]], dan [[Nazarudin Kiemas]]. Edhy pun berhasil menjadi caleg kelima yang memperoleh suara terbanyak.
Setelah Prabowo mendirikan Partai Gerindra, Edhy akhirnya memberanikan diri menjadi calon legislatif (Caleg) di kampung halamannya, yakni daerah pemilihan Sumatera Selatan II. Di tempat itu, Edhy harus bersaing dengan sejumlah politisi senior seperti [[Mustafa Kamal]], [[Dodi Alex Nurdin]], dan [[Nazarudin Kiemas]]. Edhy pun berhasil menjadi caleg kelima yang memperoleh suara terbanyak.


Kendati sudah menjadi wakil rakyat, Edhy masih aktif mengurus perguruan silat [[Satria Muda Indonesia]] dan beberapa bisnis lainnya.
Kendati sudah menjadi wakil rakyat, Edhy masih aktif mengurus perguruan silat [[Satria Muda Indonesia]] dan beberapa bisnis lainnya.
Baris 55: Baris 54:


== Latar belakang ==
== Latar belakang ==
Pada tahun 1991, Edhy merupakan taruna Akademi ABRI (AKABRI) di Magelang, Jawa Tengah, namun hanya bertahan selama 2 tahun.<ref name=on>{{cite web |title=Edhy Prabowo, Atlet Silat yang Jadi Wakil Rakyat |url=https://news.okezone.com/read/2009/11/16/158/275912/edhy-prabowo-atlet-silat-yang-jadi-wakil-rakyat |website=OkeNews |accessdate=24 October 2019}}</ref> Dari situ, ia lantas pergi merantau ke [[Jakarta]] untuk melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi [[Universitas Moestopo]]<ref name=kompascom7juli>{{cite news|url=https://money.kompas.com/read/2020/07/07/082030826/kekayaan-edhy-prabowo-mantan-prajurit-yang-kini-jadi-menteri-kkp?page=all|title=Kekayaan Edhy Prabowo, Mantan Prajurit yang Kini Jadi Menteri KKP|editor=Muhammad Idris|date=7 Juli 2020|accessdate=26 November 2020|work=Kompas.com}}</ref> dan menyelesaikan S-1 dari sana pada tahun 1997.<ref name=on /><ref name=bbcind>{{cite news|title=Edhy Prabowo resmi jadi tersangka kasus korupsi: 'Ini adalah kecelakaan, saya akan bertanggung jawab dunia akhirat'|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-55067343|date=25 November 2020|accessdate=26 November 2020|work=BBC Indonesia}}</ref> Gelar Magister Manajemen ia peroleh dari [[Swiss German University]], [[Serpong, Tangerang|Serpong]]<ref name=wikidpr>{{cite web|url=https://wikidpr.org/anggota/5403631742b53eac2f8ef7d7|title=Edhy Prabowo|work=JejakParlemen|accessdate=27 November 2020}}</ref> dan gelar Doktor (Dr.) dalam bidang ilmu komunikasi dari [[Universitas Padjadjaran]] dan mengikuti prosesi wisuda pada 5 Agustus 2020.<ref>{{cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-5121999/edhy-prabowo-jadi-wisudawan-unpad-adalah-sesuatu-yang-membanggakan|title=Edhy Prabowo: Jadi Wisudawan Unpad Adalah Sesuatu yang Membanggakan|work=Detik.com|author=Ratya, Mega Putra|date=6 Agustus 2020|accessdate=27 November 2020}}</ref> Edhy adalah mantan atlet silat nasional. Edhy pernah berjaya di event Pekan Olah Raga Nasional (PON) dan beberapa kejuaraan lainnya tingkat mancanegara.
Pada tahun 1991, Edhy merupakan taruna Akademi ABRI (AKABRI) di Magelang, Jawa Tengah, namun hanya bertahan selama 2 tahun.<ref name=on>{{Cite news|title=Edhy Prabowo, Atlet Silat yang Jadi Wakil Rakyat |url=https://news.okezone.com/read/2009/11/16/158/275912/edhy-prabowo-atlet-silat-yang-jadi-wakil-rakyat |work=[[Okezone.com]] |accessdate=24 October 2019|last=Januar |first=TB Ardi }}</ref> Dari situ, ia lantas pergi merantau ke [[Jakarta]] untuk melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi [[Universitas Moestopo]]<ref name=kompascom7juli>{{Cite news|url=https://money.kompas.com/read/2020/07/07/082030826/kekayaan-edhy-prabowo-mantan-prajurit-yang-kini-jadi-menteri-kkp?page=all|title=Kekayaan Edhy Prabowo, Mantan Prajurit yang Kini Jadi Menteri KKP|editor=Muhammad Idris|date=7 Juli 2020|accessdate=26 November 2020|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Idris|editor-first=Muhammad|first=Muhammad|last=Idris}}</ref> dan menyelesaikan S-1 dari sana pada tahun 1997.<ref name=on /><ref name=bbcind>{{cite news|title=Edhy Prabowo resmi jadi tersangka kasus korupsi: 'Ini adalah kecelakaan, saya akan bertanggung jawab dunia akhirat'|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-55067343|date=25 November 2020|accessdate=26 November 2020|work=BBC Indonesia}}</ref> Gelar Magister Manajemen ia peroleh dari [[Swiss German University]], [[Serpong, Tangerang|Serpong]]<ref name=wikidpr>{{cite web|url=https://wikidpr.org/anggota/5403631742b53eac2f8ef7d7|title=Edhy Prabowo|work=JejakParlemen|accessdate=27 November 2020}}</ref> dan gelar Doktor (Dr.) dalam bidang ilmu komunikasi dari [[Universitas Padjadjaran]] dan mengikuti prosesi wisuda pada 5 Agustus 2020.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-5121999/edhy-prabowo-jadi-wisudawan-unpad-adalah-sesuatu-yang-membanggakan|title=Edhy Prabowo: Jadi Wisudawan Unpad Adalah Sesuatu yang Membanggakan|work=[[Detik.com|detikcom]]|author=Ratya, Mega Putra|date=6 Agustus 2020|accessdate=27 November 2020|first=Mega Putra|last=Ratya}}</ref> Edhy adalah mantan atlet silat nasional. Edhy pernah berjaya di event Pekan Olah Raga Nasional (PON) dan beberapa kejuaraan lainnya tingkat mancanegara.


Edhy Prabowo terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI periode 2014–2019 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk Dapil Sumatra Selatan I setelah memperoleh 75.186 suara. Pada periode 2009–2014, Edhy bertugas di Komisi VI DPR-RI yang membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi dan bumn.
Edhy Prabowo terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI periode 2014–2019 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk Dapil Sumatera Selatan I setelah memperoleh 75.186 suara. Pada periode 2009–2014, Edhy bertugas di Komisi VI DPR-RI yang membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi dan bumn.


Di 2014–2019, Edhy bertugas menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR-RI yang membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan dan pangan.<ref>{{Cite news|last=JPNN.com|first=Antara|date=22 Oktober 2019|title=Profil Edhy Prabowo|url=https://www.jpnn.com/news/profil-edhy-prabowo-mantan-prajurit-tni-merantau-ke-jakarta-kenal-prabowo-subianto|work=JPNN.com}}</ref>
Di 2014–2019, Edhy bertugas menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR-RI yang membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan dan pangan.<ref>{{Cite news|last=Soetomo|date=22 Oktober 2019|title=Profil Edhy Prabowo: Mantan Prajurit TNI, Merantau ke Jakarta Kenal Prabowo Subianto|url=https://www.jpnn.com/news/profil-edhy-prabowo-mantan-prajurit-tni-merantau-ke-jakarta-kenal-prabowo-subianto|work=[[Jawa Pos|JPNN.com]]}}</ref>


== Perjalanan Politik ==
== Perjalanan Politik ==
Baris 66: Baris 65:
Edhy memulai karier politiknya di 2005 dengan aktif berorganisasi di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan menjabat sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan HKTI. Pada tahun 2007, Edhy kemudian mendirikan perusahaan jasa keamaanan, PT Garuda Security Nusantara dan menjabat menjadi Presiden Direktur dan menjadi Komisaris di PT Kiani Lestari Jakarta, perusahaan kertas milik Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto.
Edhy memulai karier politiknya di 2005 dengan aktif berorganisasi di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan menjabat sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan HKTI. Pada tahun 2007, Edhy kemudian mendirikan perusahaan jasa keamaanan, PT Garuda Security Nusantara dan menjabat menjadi Presiden Direktur dan menjadi Komisaris di PT Kiani Lestari Jakarta, perusahaan kertas milik Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto.


Edhy Prabowo dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan dan Pembangunan Nasional DPP Partai Gerindra (2012 – sekarang).
Edhy Prabowo dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan dan Pembangunan Nasional DPP Partai Gerindra (2012 – 2020).


Edhy Prabowo dilantik menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 23 Oktober 2019.
Edhy Prabowo dilantik menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 23 Oktober 2019.

== Galeri ==

<gallery>
Menteri KP Edhy Prabowo KKP 270789.jpg|Potret resmi pertama Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan
Edhy Prabowo, Potret ke-2 sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.JPG|Potret resmi Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan
Berkas:KIM Edhy Prabowo.jpg|Potret resmi Edhy Prabowo sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju, 2019
</gallery>


== Rujukan ==
== Rujukan ==
Baris 87: Baris 78:


{{Kabinet Indonesia Maju}}
{{Kabinet Indonesia Maju}}
{{Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia}}
{{Koruptor Indonesia tahun 2022}}


{{DEFAULTSORT:Prabowo, Edhie}}
{{DEFAULTSORT:Prabowo, Edhie}}
[[Kategori:Tokoh dari Muara Enim]]
[[Kategori:Tokoh Muara Enim]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya]]
[[Kategori:Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2009–2014]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2009–2014]]
Baris 99: Baris 91:
[[Kategori:Menteri Kabinet Indonesia Maju]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Indonesia Maju]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia tahun 2022]]
[[Kategori:Tokoh ilmu sosial Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Magelang]]

Revisi terkini sejak 4 Mei 2024 10.00

Edhy Prabowo
Potret resmi Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Masa jabatan
1 Oktober 2009 – 23 Oktober 2019
Pengganti
Renny Astuti
Sebelum
Grup parlemenFraksi Partai Gerakan Indonesia Raya
Daerah pemilihanSumatera Selatan I
Mayoritas
Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia ke-8
Masa jabatan
23 Oktober 2019 – 25 November 2020
PresidenJoko Widodo
Informasi pribadi
Lahir24 Desember 1972 (umur 51)
Muara Enim, Indonesia
Partai politikGerindra (hingga 2020)
Independen (Sejak 2020)
Suami/istriIis Rosita Dewi
Alma mater
PekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. Edhy Prabowo, S.E., M.M., M.B.A. (lahir 24 Desember 1972[1]) adalah politikus Indonesia yang berasal dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindra). Edhy pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia di Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin sejak 23 Oktober 2019 hingga pengunduran dirinya pada 25 November 2020. Selain itu, Edhy juga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR RI dan Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI periode 2014–2019.[2]

Edhy sebelumnya adalah atlet pencak silat nasional. Selain pernah berhasil di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON), ia juga pernah mengikuti kejuaraan tingkat mancanegara. Jejak karier Edhy dimulai pada tahun 1991. Kala itu, dia berhasil diterima menjadi Taruna Akabri di Magelang, Jawa Tengah. Sayangnya pendidikan di Akmil hanya bertahan dua tahun. Edhy dikeluarkan karena terkena sanksi dari pelanggaran yang ia lakukan.

Setelah itu, ia merantau ke Jakarta dan diperkenalkan dengan Prabowo Subianto yang kala itu masih berpangkat Letkol dan menjabat Dangrup 3 Kopassus. Edhy pun diperkenalkan kepada Prabowo oleh Pak Yul di salah satu acara pesta di bilangan Pantai Ancol.

Prabowo akhirnya menampung Edhy dan teman-temannya. Edhy dibiayai Prabowo mengenyam ilmu pendidikan Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo. Selain itu, Edhy juga diminta untuk belajar silat setiap akhir pekan di Batujajar, Bandung.

Seiring waktu berjalan, Edhy akhirnya menjadi orang kepercayaan Prabowo. Dia menjadi orang yang mendampingi jenderal bintang tiga tersebut saat berdomisili di Jerman dan Yordania. Kala itu, Prabowo tengah merintis usaha di negeri tersebut.

Setelah Prabowo mendirikan Partai Gerindra, Edhy akhirnya memberanikan diri menjadi calon legislatif (Caleg) di kampung halamannya, yakni daerah pemilihan Sumatera Selatan II. Di tempat itu, Edhy harus bersaing dengan sejumlah politisi senior seperti Mustafa Kamal, Dodi Alex Nurdin, dan Nazarudin Kiemas. Edhy pun berhasil menjadi caleg kelima yang memperoleh suara terbanyak.

Kendati sudah menjadi wakil rakyat, Edhy masih aktif mengurus perguruan silat Satria Muda Indonesia dan beberapa bisnis lainnya.

Pada 25 November 2020 dini hari, Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan ditahan bersama istri dan kedua stafnya oleh penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan kasus korupsi ekspor benur setelah lawatan kunjungan kerja ke Amerika Serikat. Edhy menjadi menteri pertama dan tercepat dalam penangkapannya di pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.[3]

Latar belakang[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1991, Edhy merupakan taruna Akademi ABRI (AKABRI) di Magelang, Jawa Tengah, namun hanya bertahan selama 2 tahun.[4] Dari situ, ia lantas pergi merantau ke Jakarta untuk melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo[5] dan menyelesaikan S-1 dari sana pada tahun 1997.[4][6] Gelar Magister Manajemen ia peroleh dari Swiss German University, Serpong[7] dan gelar Doktor (Dr.) dalam bidang ilmu komunikasi dari Universitas Padjadjaran dan mengikuti prosesi wisuda pada 5 Agustus 2020.[8] Edhy adalah mantan atlet silat nasional. Edhy pernah berjaya di event Pekan Olah Raga Nasional (PON) dan beberapa kejuaraan lainnya tingkat mancanegara.

Edhy Prabowo terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI periode 2014–2019 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk Dapil Sumatera Selatan I setelah memperoleh 75.186 suara. Pada periode 2009–2014, Edhy bertugas di Komisi VI DPR-RI yang membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi dan bumn.

Di 2014–2019, Edhy bertugas menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR-RI yang membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan dan pangan.[9]

Perjalanan Politik[sunting | sunting sumber]

Edhy Prabowo dikenal kedekatan temannya dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang pada saat itu berpangkat Letkol dan menjadi pejabat Dangrup II TNI AD.

Edhy memulai karier politiknya di 2005 dengan aktif berorganisasi di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan menjabat sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan HKTI. Pada tahun 2007, Edhy kemudian mendirikan perusahaan jasa keamaanan, PT Garuda Security Nusantara dan menjabat menjadi Presiden Direktur dan menjadi Komisaris di PT Kiani Lestari Jakarta, perusahaan kertas milik Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto.

Edhy Prabowo dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan dan Pembangunan Nasional DPP Partai Gerindra (2012 – 2020).

Edhy Prabowo dilantik menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 23 Oktober 2019.

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Edhy Prabowo, Atlet Silat yang Jadi Wakil Rakyat"
  2. ^ "Terima Oesman Sapta untuk Calon Pimpinan MPR, Ini Harapan Gerindra "
  3. ^ "Edhy Prabowo, Menteri Pertama & Tercepat Jokowi-Maruf yang Diciduk KPK, Ini Kebijakan Kontroversinya"
  4. ^ a b Januar, TB Ardi. "Edhy Prabowo, Atlet Silat yang Jadi Wakil Rakyat". Okezone.com. Diakses tanggal 24 October 2019. 
  5. ^ Idris, Muhammad (7 Juli 2020). Muhammad Idris, Muhammad, ed. "Kekayaan Edhy Prabowo, Mantan Prajurit yang Kini Jadi Menteri KKP". Kompas.com. Diakses tanggal 26 November 2020. 
  6. ^ "Edhy Prabowo resmi jadi tersangka kasus korupsi: 'Ini adalah kecelakaan, saya akan bertanggung jawab dunia akhirat'". BBC Indonesia. 25 November 2020. Diakses tanggal 26 November 2020. 
  7. ^ "Edhy Prabowo". JejakParlemen. Diakses tanggal 27 November 2020. 
  8. ^ Ratya, Mega Putra (6 Agustus 2020). "Edhy Prabowo: Jadi Wisudawan Unpad Adalah Sesuatu yang Membanggakan". detikcom. Diakses tanggal 27 November 2020. 
  9. ^ Soetomo (22 Oktober 2019). "Profil Edhy Prabowo: Mantan Prajurit TNI, Merantau ke Jakarta Kenal Prabowo Subianto". JPNN.com. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Susi Pudjiastuti
Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia
2019–2020
Diteruskan oleh:
Sakti Wahyu Trenggono