Abdul Latief (pengusaha): Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
→cleanup: - fixed infobox; |
||
(38 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{ |
{{disambiginfo|Abdul Latief}} |
||
{{Infobox Officeholder |
{{Infobox Officeholder |
||
|name = Abdul Latief |
|name = Abdul Latief |
||
|image = Abdul |
|image = Sixth Development Cabinet Poster (Abdul Latief).jpg |
||
|imagesize = |
|imagesize = |
||
|caption = |
|caption = |
||
|office = |
|office = Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya Indonesia |
||
|order = |
|order = ke-5 |
||
|president = [[Soeharto]] |
|president = [[Soeharto]] |
||
|term_start = |
|term_start = 16 Maret 1998 |
||
|term_end = |
|term_end = 21 Mei 1998 |
||
|predecessor = [[Joop Ave]] |
|predecessor = [[Joop Ave]] |
||
|successor = [[Marzuki Usman]] |
|successor = [[Marzuki Usman]] |
||
|office2 = |
|office2 = Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia |
||
|order2 = |
|order2 = ke-18 |
||
|president2 = [[Soeharto]] |
|president2 = [[Soeharto]] |
||
|term_start2 = |
|term_start2 = 17 Maret 1993 |
||
|term_end2 = |
|term_end2 = 14 Maret 1998 |
||
|predecessor2 = [[Cosmas Batubara]] |
|predecessor2 = [[Cosmas Batubara]] |
||
|successor2 = [[Theo L. Sambuaga]] |
|successor2 = [[Theo L. Sambuaga]] |
||
|birth_date = {{birth date and age|1940|4|27}} |
|birth_date = {{birth date and age|1940|4|27}} |
||
|birth_place = |
|birth_place = [[Banda Aceh]], [[Aceh]], [[Hindia Belanda]] |
||
|death_date = |
|death_date = |
||
|death_place = |
|death_place = |
||
|nationality = |
|nationality = <!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing --> |
||
|party = |
|party = |
||
|spouse = Nursyamsiah |
|spouse = Nursyamsiah <br> Donna Louisa Maria |
||
⚫ | |||
|relations = [[Richard M. Harjani]] (anak mertua)<br>[[Kenisha Atthiya Harjani]] (cucu)<br>[[Kalista Annura Harjani]] (cucu)<br>[[Dominic Jusuf Harjani]] (cucu)<br>[[Francesca Latief]] (cucu)<br>[[Annabelle Latief]] (cucu)<br>[[Adiro Latief]] (cucu)<br>[[Meidiana Latief]] (pasangan domestik)<br>[[Chairul Tanjung]] (pasangan domestik)<br>[[Anita Ratnasari Tanjung]] (pasangan domestik)<br>[[Putri Indahsari Tanjung]] (pasangan domestik)<br>[[Rahmat Dwiputra Tanjung]] (pasangan domestik)<br>[[Chairal Tanjung]] (pasangan domestik) |
|||
|children = [[Medina Latief Harjani]] |
|children = [[Medina Latief Harjani]] <br> [[Dipo Latief]] |
||
|alma_mater = [[Politeknik APP Jakarta|Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta]]{{br}}[[Universitas Krisnadwipayana]] |
|||
⚫ | |||
|occupation = Pengusaha |
|||
|occupation = CEO [[ALatief Corporation]]<br>Komisaris [[Trans Fashion|Trans Fashion Indonesia]] dan [[Trans F&B]] |
|||
|profession = |
|profession = |
||
|religion = |
|religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan --> |
||
|signature = |
|signature = |
||
|website = |
|website = |
||
|footnotes = |
|footnotes = |
||
}} |
}} |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
== Riwayat Hidup == |
|||
⚫ | |||
Abdul Latief merupakan putra dari pasangan [[perantau Minang]] Mohammad Latief dan Sitti Rahmah yang berasal dari [[Pasa Gadang, Padang Selatan, Padang|Pasa Gadang]], [[Kota Padang|Padang]], [[Sumatera Barat]].<ref>Bustami Narda, Rahasia Bisnis Orang Padang, Debe Mustika, 2011</ref> Pada tahun 1920, ayahnya pergi merantau ke Banda Aceh, dan kemudian ia lahir disana. Disamping berdagang, ayahnya juga aktif dalam organisasi keagamaan [[Muhammadiyah]]. Pada saat berusia empat tahun, ayahnya meninggal dunia, dan kemudian ia diasuh oleh ibunya. |
Abdul Latief merupakan putra dari pasangan [[perantau Minang]] Mohammad Latief dan Sitti Rahmah yang berasal dari [[Pasa Gadang, Padang Selatan, Padang|Pasa Gadang]], [[Kota Padang|Padang]], [[Sumatera Barat]].<ref>Bustami Narda, Rahasia Bisnis Orang Padang, Debe Mustika, 2011</ref> Pada tahun 1920, ayahnya pergi merantau ke Banda Aceh, dan kemudian ia lahir disana. Disamping berdagang, ayahnya juga aktif dalam organisasi keagamaan [[Muhammadiyah]]. Pada saat berusia empat tahun, ayahnya meninggal dunia, dan kemudian ia diasuh oleh ibunya. |
||
== Bisnis == |
=== Bisnis === |
||
⚫ | Latief merupakan lulusan [[Politeknik APP Jakarta|Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta]] (1963) dan S-1 Fakultas Ekonomi [[Universitas Krisnadwipayana]], [[Jakarta]] (1965). Pada umur 20 tahun, ia telah berdagang telur dan bawang. Semasa kuliah ia telah bekerja di Toserba [[Sarinah]]. Di sana, ia dipercaya untuk mempelajari manajemen toko serba ada Seibu, [[Jepang]]. Sepulangnya dari [[Tokyo]] ia hendak mengembangkan konsep pemasaran yang dipelajarinya ke dalam konsep pemasaran "Sarinah". Namun atasannya tidak berkenan dengan konsep yang ia tawarkan itu.<ref name=tokoh>{{Cite book|date=1995|url=https://books.google.com/books?id=5IhwAAAAMAAJ&pg=PA1|title=Profil Tokoh, Aktivis, dan Pemuka Masyarakat Minang|publisher=Permo Promotion|isbn=978-979-8931-00-0|pages=1-3|language=id|access-date=22 Oktober 2022|url-status=live}}</ref> |
||
⚫ | Keluar dari Toserba Sarinah, Latief memberanikan diri untuk menjadi pengusaha dengan mengembangkan toserbanya sendiri. Untuk itu, langkah pertama yang ia lakukan adalah membeli sebuah toko kecil di [[Grogol Petamburan, Jakarta Barat|Grogol, Jakarta]]. Pada tahun 1974, Latief mendirikan PT Indonesia Product Centre Sarinah Jaya. Perusahaan ini mengelola swalayan yang memasarkan produk-produk industri kecil. Setahun kemudian, ia membuka cabang di [[Singapura]]. Pada tahun 1981, Latief memodernisasi swalayannya dengan membangun Pasaraya departement store.<ref name=tokoh/> Pada tahun 2001 ia merambah bisnis media dengan mendirikan jaringan televisi [[tvOne|Lativi]]. Kini Abdul Latief masuk ke dalam jajaran konglomerat Indonesia yang cukup sukses. Di bawah bendera ALatief Corporation, ia mengelola bisnis periklanan, agrobisnis, hotel, asuransi, properti, konstruksi, eceran, dan media massa. Kini kegiatan bisnisnya banyak ditangani oleh putra-putrinya, [[Medina Latief Harjani]] dan [[Dipo Latief|Ahmad Dipo Ditiro]].<ref>swa.co.id [http://swa.co.id/corporate/akankan-pamor-pasaraya-kembali-moncer Akankan Pamor Pasaraya Kembali Moncer?]</ref> |
||
⚫ | Latief merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana, [[Jakarta]]. Semasa kuliah ia telah bekerja di Toserba Sarinah. |
||
⚫ | |||
⚫ | Keluar dari Toserba Sarinah, Latief memberanikan diri untuk menjadi pengusaha dengan mengembangkan toserbanya sendiri. Untuk itu, langkah pertama yang ia lakukan adalah membeli sebuah toko kecil di [[Grogol Petamburan, Jakarta Barat|Grogol, Jakarta]]. Pada tahun 1974, Latief mendirikan PT Indonesia Product Centre Sarinah Jaya. Perusahaan ini mengelola swalayan yang memasarkan produk-produk industri kecil. Setahun kemudian, ia membuka cabang di [[Singapura]]. Pada tahun 1981, Latief memodernisasi swalayannya dengan membangun Pasaraya departement store. Pada tahun 2001 ia merambah bisnis media dengan mendirikan jaringan televisi [[tvOne|Lativi]]. Kini Abdul Latief masuk ke dalam jajaran konglomerat Indonesia yang cukup sukses. Di bawah bendera ALatief Corporation, ia mengelola bisnis periklanan, agrobisnis, hotel, asuransi, properti, konstruksi, eceran, dan media massa. Kini kegiatan bisnisnya banyak ditangani oleh putra-putrinya, [[Medina Latief Harjani]] dan Ahmad Dipo Ditiro.<ref>swa.co.id [http://swa.co.id/corporate/akankan-pamor-pasaraya-kembali-moncer Akankan Pamor Pasaraya Kembali Moncer?]</ref> |
||
Abdul Latief merupakan salah seorang pendiri [[HIPMI]] dan merupakan ketua umum pertama dari organisasi pengusaha muda tersebut. Prestasinya dalam bidang perdagangan, menyebabkan ia ditarik ke dalam kabinet pemerintahan [[Soeharto]]. |
|||
Sejak [[8 Desember]] [[2017]], serta sebagai Komisaris [[Trans Fashion|Trans Fashion Indonesia]] dan [[Trans F&B]] namun sayang dibawah istri dan anaknya dari [[Donna Latief]] sebagai Komisaris [[Trans Fashion|Trans Fashion Indonesia]] dan [[Dipo Latief]] sebagai Komisaris [[Trans F&B]]. |
|||
Dia pernah menduduki posisi [[Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia|Menteri Tenaga Kerja]] (1993 - 1998) dan [[Daftar Menteri Pariwisata Indonesia|Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya]] (1998). Sebelumnya, Ia adalah Anggota DPR/MPR untuk periode 1997-2002 mewakili [[Partai Golongan Karya]] untuk [[Sumatera Barat]].<ref>{{Cite book|last=Rakyat|first=Indonesia Dewan Perwakilan|date=1997|url=https://books.google.co.id/books?id=dgAzhXe97YsC&pg=PA46&lpg=PA46&dq=Indra+Kesuma+Budenani&source=bl&ots=8bHSLXj8fL&sig=ACfU3U0xa7jZdAH8OvlpxZQlRGhAKTiKMQ&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjgtZDvhqX1AhWySmwGHUuyDIcQ6AF6BAgUEAM#v=onepage&q=Indra%20Kesuma%20Budenani&f=false|title=Nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang terpilih dan yang diangkat masa bakti tahun 1997-2002|publisher=Direktorat Publikasi, Ditjen Pembinaan Pers & Grafika, Departemen Penerangan RI|language=id}}</ref> Pada awal tahun 1998, Latief mengundurkan diri dari [[Kabinet Pembangunan VII]] yang diikuti oleh belasan menteri lainnya. Kemunduran Latief merupakan awal kejatuhan pemerintahan Soeharto.<ref>Femi Adi Soempeno, Mereka Mengkhianati Saya: Sikap Anak-anak Emas Soeharto di Penghujung Orde Baru, Galangpress, 2008</ref> |
|||
⚫ | |||
== Tanda Kehormatan == |
|||
Abdul Latief merupakan salah seorang pendiri [[HIPMI]] dan merupakan ketua umum pertama dari organisasi pengusaha muda tersebut. Prestasinya dalam bidang perdagangan, menyebabkan ia ditarik ke dalam kabinet pemerintahan [[Soeharto]]. Dia pernah menduduki posisi [[Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia|Menteri Tenaga Kerja]] (1993 - 1998) dan [[Daftar Menteri Pariwisata Indonesia|Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya]] (1998). Pada awal tahun 1998, Latief mengundurkan diri dari [[Kabinet Pembangunan VII]] yang diikuti oleh belasan menteri lainnya. Kemunduran Latief merupakan awal kejatuhan pemerintahan Soeharto.<ref>Femi Adi Soempeno, Mereka Mengkhianati Saya: Sikap Anak-anak Emas Soeharto di Penghujung Orde Baru, Galangpress, 2008</ref> |
|||
=== Dalam Negeri === |
|||
*{{Flag|Indonesia}} : |
|||
**[[File:Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|70px]] [[Bintang Mahaputera Adipradana]] (30 Juli 1996)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=4 Oktober 2021}}</ref> |
|||
=== Luar Negeri === |
|||
*{{Flag|Austria}} : |
|||
**[[File:AUT Honour for Services to the Republic of Austria - 6th Class BAR.svg|70px]] Grand Decoration of Honour in Gold of the [[:en:Decoration of Honour for Services to the Republic of Austria#Classes|Decoration of Honour for Services to the Republic of Austria]] (1996)<ref name="recipients">{{cite web|url=https://www.parlament.gv.at/PAKT/VHG/XXIV/AB/AB_10542/imfname_251156.pdf|title=Eingelangt am 23.04.2012 : Dieser Text wurde elektronisch übermittelt. Abweichungen vom Original sind möglich. Bundeskanzler Anfragebeantwortung|website=Parlament.gv.at|access-date=10 February 2019}}</ref> |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 57: | Baris 66: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/a/abdul-latief/index.shtml Abdul Latief @ tokohindonesia.com]{{ |
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/a/abdul-latief/index.shtml Abdul Latief @ tokohindonesia.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090204014227/http://tokohindonesia.com/ensiklopedi/a/abdul-latief/index.shtml |date=2009-02-04 }} |
||
* {{id}} [http://www.ciputraentrepreneurship.com/perdagangan/279-manajemen-terbuka-kunci-sukses-abdul-latief.html Manajemen Terbuka, Kunci Sukses Abdul Latief] |
* {{id}} [http://www.ciputraentrepreneurship.com/perdagangan/279-manajemen-terbuka-kunci-sukses-abdul-latief.html Manajemen Terbuka, Kunci Sukses Abdul Latief] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120108171037/http://www.ciputraentrepreneurship.com/perdagangan/279-manajemen-terbuka-kunci-sukses-abdul-latief.html |date=2012-01-08 }} |
||
{{Kotak_mulai}} |
{{Kotak_mulai}} |
||
Baris 64: | Baris 73: | ||
{{Kotak_suksesi | jabatan = [[Daftar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia|Menteri Tenaga Kerja Indonesia]] | tahun = [[1993]] – [[1998]] | pendahulu = [[Cosmas Batubara]] | pengganti = [[Theo L. Sambuaga]]}} |
{{Kotak_suksesi | jabatan = [[Daftar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia|Menteri Tenaga Kerja Indonesia]] | tahun = [[1993]] – [[1998]] | pendahulu = [[Cosmas Batubara]] | pengganti = [[Theo L. Sambuaga]]}} |
||
{{Kotak_suksesi | jabatan = [[Daftar Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia|Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya Indonesia]] | tahun = 1998| pendahulu = [[Joop Ave]] | pengganti = [[Marzuki Usman]]}} |
{{Kotak_suksesi | jabatan = [[Daftar Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia|Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya Indonesia]] | tahun = 1998| pendahulu = [[Joop Ave]] | pengganti = [[Marzuki Usman]]}} |
||
{{Kotak_selesai}}{{Kabinet Pembangunan VII}}{{Kabinet Pembangunan VI}}{{Menteri Pariwisata Indonesia}}{{Menteri Ketenagakerjaan Indonesia}} |
|||
{{Kotak_selesai}} |
|||
{{DEFAULTSORT:Latief, Abdul}} |
{{DEFAULTSORT:Latief, Abdul}} |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]] |
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]] |
||
[[Kategori:Saudagar Minangkabau]] |
[[Kategori:Saudagar Minangkabau]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Alumni Universitas Krisnadwipayana]] |
||
[[Kategori:Tokoh Aceh]] |
|||
[[Kategori:Tokoh dari Banda Aceh]] |
[[Kategori:Tokoh dari Banda Aceh]] |
||
[[Kategori:Politikus Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Kategori:Anggota DPR/MPR 1997-1999]] |
|||
[[Kategori:Anggota MPR RI 1997-1999]] |
|||
{{ |
{{Indo-politikus-stub}} |
||
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]] |
Revisi per 9 Mei 2024 08.20
Abdul Latief | |
---|---|
Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya Indonesia ke-5 | |
Masa jabatan 16 Maret 1998 – 21 Mei 1998 | |
Presiden | Soeharto |
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia ke-18 | |
Masa jabatan 17 Maret 1993 – 14 Maret 1998 | |
Presiden | Soeharto |
Informasi pribadi | |
Lahir | 27 April 1940 Banda Aceh, Aceh, Hindia Belanda |
Suami/istri | Nursyamsiah Donna Louisa Maria |
Anak | Medina Latief Harjani Dipo Latief |
Alma mater | Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta Universitas Krisnadwipayana |
Pekerjaan | Pengusaha |
Sunting kotak info • L • B |
Drs. Abdul Latief (lahir 27 April 1940) adalah salah satu pengusaha Indonesia yang juga pernah menjabat sebagai menteri pada era pemerintahan Presiden Soeharto.
Riwayat Hidup
Latar belakang
Abdul Latief merupakan putra dari pasangan perantau Minang Mohammad Latief dan Sitti Rahmah yang berasal dari Pasa Gadang, Padang, Sumatera Barat.[1] Pada tahun 1920, ayahnya pergi merantau ke Banda Aceh, dan kemudian ia lahir disana. Disamping berdagang, ayahnya juga aktif dalam organisasi keagamaan Muhammadiyah. Pada saat berusia empat tahun, ayahnya meninggal dunia, dan kemudian ia diasuh oleh ibunya.
Bisnis
Latief merupakan lulusan Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta (1963) dan S-1 Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana, Jakarta (1965). Pada umur 20 tahun, ia telah berdagang telur dan bawang. Semasa kuliah ia telah bekerja di Toserba Sarinah. Di sana, ia dipercaya untuk mempelajari manajemen toko serba ada Seibu, Jepang. Sepulangnya dari Tokyo ia hendak mengembangkan konsep pemasaran yang dipelajarinya ke dalam konsep pemasaran "Sarinah". Namun atasannya tidak berkenan dengan konsep yang ia tawarkan itu.[2]
Keluar dari Toserba Sarinah, Latief memberanikan diri untuk menjadi pengusaha dengan mengembangkan toserbanya sendiri. Untuk itu, langkah pertama yang ia lakukan adalah membeli sebuah toko kecil di Grogol, Jakarta. Pada tahun 1974, Latief mendirikan PT Indonesia Product Centre Sarinah Jaya. Perusahaan ini mengelola swalayan yang memasarkan produk-produk industri kecil. Setahun kemudian, ia membuka cabang di Singapura. Pada tahun 1981, Latief memodernisasi swalayannya dengan membangun Pasaraya departement store.[2] Pada tahun 2001 ia merambah bisnis media dengan mendirikan jaringan televisi Lativi. Kini Abdul Latief masuk ke dalam jajaran konglomerat Indonesia yang cukup sukses. Di bawah bendera ALatief Corporation, ia mengelola bisnis periklanan, agrobisnis, hotel, asuransi, properti, konstruksi, eceran, dan media massa. Kini kegiatan bisnisnya banyak ditangani oleh putra-putrinya, Medina Latief Harjani dan Ahmad Dipo Ditiro.[3]
Organisasi dan politik
Abdul Latief merupakan salah seorang pendiri HIPMI dan merupakan ketua umum pertama dari organisasi pengusaha muda tersebut. Prestasinya dalam bidang perdagangan, menyebabkan ia ditarik ke dalam kabinet pemerintahan Soeharto.
Dia pernah menduduki posisi Menteri Tenaga Kerja (1993 - 1998) dan Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya (1998). Sebelumnya, Ia adalah Anggota DPR/MPR untuk periode 1997-2002 mewakili Partai Golongan Karya untuk Sumatera Barat.[4] Pada awal tahun 1998, Latief mengundurkan diri dari Kabinet Pembangunan VII yang diikuti oleh belasan menteri lainnya. Kemunduran Latief merupakan awal kejatuhan pemerintahan Soeharto.[5]
Tanda Kehormatan
Dalam Negeri
- Indonesia :
- Bintang Mahaputera Adipradana (30 Juli 1996)[6]
Luar Negeri
- Austria :
- Grand Decoration of Honour in Gold of the Decoration of Honour for Services to the Republic of Austria (1996)[7]
Referensi
- ^ Bustami Narda, Rahasia Bisnis Orang Padang, Debe Mustika, 2011
- ^ a b Profil Tokoh, Aktivis, dan Pemuka Masyarakat Minang. Permo Promotion. 1995. hlm. 1–3. ISBN 978-979-8931-00-0. Diakses tanggal 22 Oktober 2022.
- ^ swa.co.id Akankan Pamor Pasaraya Kembali Moncer?
- ^ Rakyat, Indonesia Dewan Perwakilan (1997). Nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang terpilih dan yang diangkat masa bakti tahun 1997-2002. Direktorat Publikasi, Ditjen Pembinaan Pers & Grafika, Departemen Penerangan RI.
- ^ Femi Adi Soempeno, Mereka Mengkhianati Saya: Sikap Anak-anak Emas Soeharto di Penghujung Orde Baru, Galangpress, 2008
- ^ Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 (PDF). Diakses tanggal 4 Oktober 2021.
- ^ "Eingelangt am 23.04.2012 : Dieser Text wurde elektronisch übermittelt. Abweichungen vom Original sind möglich. Bundeskanzler Anfragebeantwortung" (PDF). Parlament.gv.at. Diakses tanggal 10 February 2019.
Pranala luar
- (Indonesia) Abdul Latief @ tokohindonesia.com Diarsipkan 2009-02-04 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Manajemen Terbuka, Kunci Sukses Abdul Latief Diarsipkan 2012-01-08 di Wayback Machine.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Cosmas Batubara |
Menteri Tenaga Kerja Indonesia 1993 – 1998 |
Diteruskan oleh: Theo L. Sambuaga |
Didahului oleh: Joop Ave |
Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya Indonesia 1998 |
Diteruskan oleh: Marzuki Usman |
- Orang hidup berusia 84
- Kelahiran 1940
- Pengusaha Indonesia
- Saudagar Minangkabau
- Alumni Universitas Krisnadwipayana
- Tokoh Aceh
- Tokoh dari Banda Aceh
- Politikus Indonesia
- Politikus Partai Golongan Karya
- Menteri Indonesia
- Tokoh Orde Baru
- Anggota DPR/MPR 1997-1999
- Anggota MPR RI 1997-1999
- Penerima Bintang Mahaputera Adipradana