Lompat ke isi

Lubis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
DjMinang (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{refimprove}}
{{refimprove}}
'''Lubis''' ([[Surat Batak]]: ᯞᯮᯅᯘᯪ᯲) adalah salah satu [[Daftar marga Batak|marga]] [[Suku Batak|Batak]] yang terdapat dalam masyarakat [[Suku Batak Toba|Batak Toba]] dan [[Suku Mandailing|Batak Mandailing]]. Ada yang bermukim di Toba tetapi kebanyakan bermukim di Mandailing Julu. Mandailing Julu merupakan kawasan di [[Kabupaten Mandailing Natal]], yang berada di bagian hulu Sungai Batang Gadis. Menurut riwayat, marga ini merupakan keturunan Daeng Malela gelar Namora Pande Bosi. Lubis Si Baitang menurunkan Lubis di Tamiang, Manambin, dan Pakantan, sedangkan Lubis Si Langkitang menurunkan Lubis di Singengu, Sayur Maincat, dan Tambangan.<ref>Pandapotan Nasution, Uraian singkat tentang serta tata cara perkawinannya, Widya Press, 1994</ref> Berdasarkan tambo/silsilah yang dipublikasikan oleh Sutan Kumala Bulan, marga Lubis telah ada sejak tahun 1500.<ref>Mohammad Said, Soetan Koemala Boelan (Flora): raja, pemimpin rakyat, wartawan: penentang kezaliman Belanda, masa 1912-1932; UI Press, 1987</ref> juga terdapat di sekitar [[Danau Toba]]. Menurut masyarakat [[Mandailing]], marga Lubis merupakan keturunan [[Namora Pande Bosi]].

'''Lubis''' adalah salah satu [[Daftar marga Suku Batak|marga]] [[Suku Batak|Batak]]. Ada yang bermukim di Toba tetapi kebanyakan bermukim di Mandailing Julu. Mandailing Julu merupakan kawasan di [[Kabupaten Mandailing Natal]], yang berada di bagian hulu Sungai Batang Gadis. Menurut riwayat, marga ini merupakan keturunan Daeng Malela gelar Namora Pande Bosi. Lubis Si Baitang menurunkan Lubis di Tamiang, Manambin, dan Pakantan, sedangkan Lubis Si Langkitang menurunkan Lubis di Singengu, Sayur Maincat, dan Tambangan.<ref>Pandapotan Nasution, Uraian singkat tentang serta tata cara perkawinannya, Widya Press, 1994</ref> Berdasarkan tambo/silsilah yang dipublikasikan oleh Sutan Kumala Bulan, marga Lubis telah ada sejak tahun 1500.<ref>Mohammad Said, Soetan Koemala Boelan (Flora): raja, pemimpin rakyat, wartawan: penentang kezaliman Belanda, masa 1912-1932; UI Press, 1987</ref> juga terdapat di sekitar [[Danau Toba]]. Menurut masyarakat [[Mandailing]], marga Lubis merupakan keturunan [[Namora Pande Bosi]].


== Tarombo Lubis ==
== Tarombo Lubis ==
Baris 14: Baris 13:
== Tokoh ==
== Tokoh ==
Beberapa tokoh yang bermarga Lubis, di antaranya adalah:
Beberapa tokoh yang bermarga Lubis, di antaranya adalah:
* [[Afifuddin Lubis]], penjabat wali kota Medan
* [[Afifuddin Lubis]], penjabat wali kota Medan dan bupati Pasaman
* [[Ansyari Lubis]], pemain sepak bola
* [[Ansyari Lubis]], pemain sepak bola
* [[Arsyad Lubis]] Pejuang Pembentukan Kabupaten [[Kabupaten Pasaman Barat|Pasaman Barat]] dan anggota DPRD [[Kabupaten Solok]] 1999 - 2004
* [[Asrul Dahlan Lubis]], aktor
* [[Asrul Dahlan Lubis]], aktor
* [[Basyrah Lubis]], wali kota Medan
* [[Basyrah Lubis]], wali kota Medan
Baris 38: Baris 38:
* [[Tilly Lubis]], penggubah lagu Gereja Indonesia
* [[Tilly Lubis]], penggubah lagu Gereja Indonesia
* [[Yusuf Lubis]] bupati kabupaten Pasaman, Sumatera Barat
* [[Yusuf Lubis]] bupati kabupaten Pasaman, Sumatera Barat
* [[Mariska Lubis]] tokoh literasi Nasional.
* [[Daniel Lubis]] Wakil Bupati Kabupaten Pasaman 2010 - 2015 Prov Sumatera Barat


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 16 Mei 2024 10.11

Lubis (Surat Batak: ᯞᯮᯅᯘᯪ᯲) adalah salah satu marga Batak yang terdapat dalam masyarakat Batak Toba dan Batak Mandailing. Ada yang bermukim di Toba tetapi kebanyakan bermukim di Mandailing Julu. Mandailing Julu merupakan kawasan di Kabupaten Mandailing Natal, yang berada di bagian hulu Sungai Batang Gadis. Menurut riwayat, marga ini merupakan keturunan Daeng Malela gelar Namora Pande Bosi. Lubis Si Baitang menurunkan Lubis di Tamiang, Manambin, dan Pakantan, sedangkan Lubis Si Langkitang menurunkan Lubis di Singengu, Sayur Maincat, dan Tambangan.[1] Berdasarkan tambo/silsilah yang dipublikasikan oleh Sutan Kumala Bulan, marga Lubis telah ada sejak tahun 1500.[2] juga terdapat di sekitar Danau Toba. Menurut masyarakat Mandailing, marga Lubis merupakan keturunan Namora Pande Bosi.

Tarombo Lubis

Raja Lubis menikah dengan Siboru Bunga Pandan Nauli br. Sihombing Lumbantoruan , putri dari Juara Pagi Sihombing Lumbantoruan dan mempunyai seorang anak laki-laki, yakni Si Baba Lubis.

Si Baba Lubis mempunyai seorang anak laki-laki, yakni Datu Pulungan Tua II.

Datu Pulungan Tua II mempunyai seorang anak laki-laki, yakni Janji Angkola.

Janji Angkola menikah dengan br. Hutagalung dan br. Sihombing Lumbantoruan . Dari perkawinannya dengan br. Hutagalung, Janji Angkola mempunyai 2 orang anak laki-laki, yaitu Tumonggo Lubis dan Jobit Mangaraja. Sementara dari perkawinannya dengan br. Sihombing Lumbantoruan, Janji Angkola mempunyai seorang anak laki-laki, yaitu Butuha Bosi (Namora Pande Bosi).

Tokoh

Beberapa tokoh yang bermarga Lubis, di antaranya adalah:

Referensi

  1. ^ Pandapotan Nasution, Uraian singkat tentang serta tata cara perkawinannya, Widya Press, 1994
  2. ^ Mohammad Said, Soetan Koemala Boelan (Flora): raja, pemimpin rakyat, wartawan: penentang kezaliman Belanda, masa 1912-1932; UI Press, 1987