Lompat ke isi

Sang Hyang Tunggal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Mengembalikan suntingan oleh Hestikarama (bicara) ke revisi terakhir oleh M. Adiputra
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi
 
(18 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Wajangfiguur van karbouwenhuid de godenfiguur Sang Hyang of godenbemiddelaar Tunggal voorstellend TMnr 1772-706.jpg|jmpl|Wayang Sang Hyang Tunggal]]
'''Sang Hyang Tunggal''' adalah suami dari Dewi Wiranti putri dari Sang Hyang Rekatatama. Serta ayah dari Batara Ismaya ([[Semar]]), [[Batara Antaga]] (Togog) dan Batara Manikmaya ([[Bathara Guru]]).
'''Sang Hyang Tunggal''' adalah suami dari Dewi Wiranti (putri [[Sang Hyang Rekatatama]]) dan menjadi ayah dari Batara Ismaya ([[Semar]]), Batara Antaga ([[Togog]]), dan Batara Manikmaya ([[Bathara Guru]]). Ia merupakan anak dari [[Sang Hyang Wenang]] yang berkedudukan di Kahyangan Alang-Alang Kumitir atau Ondar-Andir Bawana di Istana Tampaksiring.<ref>Achmad Effendi Kadarisman. 2009. [http://sastra.um.ac.id/wp-content/uploads/2009/11/005-Sketsa-Puitika-Jawa.dc1.pdf Sketsa Puitika Jawa: Dari Rima Anak-Anak sampai Filsafat ''Rasa'']. Kegiatan ri Darma Dosen. [[Universitas Negeri Malang]]</ref>


Pada episode [[Dewa Ruci]], dia muncul sebagai [[Dewa Ruci]] dan bertemu [[Bima]] di dasar [[Laut Selatan]]. Bentuk wayangnya (dalam [[wayang kulit]]) termasuk kecil, seukuran wayang kulit tokoh-tokoh perempuan. Tokoh ini jarang dimainkan dalam pertunjukkan wayang kulit, karena episode yang memunculkannya memang sangat sedikit. Konon tidak sembarang dalang berani memainkan tokoh ini. Sang Hyang Tunggal adalah anak dari Sang Hyang Wenang.
Pada episode [[Dewa Ruci]], dia muncul sebagai [[Dewa Ruci]] dan bertemu [[Bima]] di dasar [[Laut Selatan]]. Bentuk wayangnya (dalam [[wayang kulit]]) termasuk kecil, seukuran wayang kulit bayi. Tokoh ini jarang dimainkan dalam pertunjukkan wayang kulit, karena episode yang memunculkannya memang sangat sedikit.


Kisah mistis perjalanan batin yang dialami oleh [[Bima]] sehingga bertemu dengan Sang Hyang Tunggal dalam [[Dewa Ruci]] sangat baik untuk diambil pelajarannya.
Kisah mistis perjalanan batin yang dialami oleh [[Bima]] sehingga bertemu dengan Sang Hyang Tunggal dalam [[Dewa Ruci]] sangat baik untuk diambil pelajarannya.


== Lihat juga ==
[[Kategori:Wayang]]


[[hr:Sang Hyang Tunggal]]
* [[Sang Hyang Widhi|Sang Hyang Widi]]

== Referensi ==
{{reflist}}

{{tokoh wayang}}

[[Kategori:Tokoh wayang]]
[[Kategori:Mitologi Jawa]]

Revisi terkini sejak 17 Mei 2024 06.09

Wayang Sang Hyang Tunggal

Sang Hyang Tunggal adalah suami dari Dewi Wiranti (putri Sang Hyang Rekatatama) dan menjadi ayah dari Batara Ismaya (Semar), Batara Antaga (Togog), dan Batara Manikmaya (Bathara Guru). Ia merupakan anak dari Sang Hyang Wenang yang berkedudukan di Kahyangan Alang-Alang Kumitir atau Ondar-Andir Bawana di Istana Tampaksiring.[1]

Pada episode Dewa Ruci, dia muncul sebagai Dewa Ruci dan bertemu Bima di dasar Laut Selatan. Bentuk wayangnya (dalam wayang kulit) termasuk kecil, seukuran wayang kulit bayi. Tokoh ini jarang dimainkan dalam pertunjukkan wayang kulit, karena episode yang memunculkannya memang sangat sedikit.

Kisah mistis perjalanan batin yang dialami oleh Bima sehingga bertemu dengan Sang Hyang Tunggal dalam Dewa Ruci sangat baik untuk diambil pelajarannya.

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Achmad Effendi Kadarisman. 2009. Sketsa Puitika Jawa: Dari Rima Anak-Anak sampai Filsafat Rasa. Kegiatan ri Darma Dosen. Universitas Negeri Malang