Tengku Rizal Nurdin: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Dirga udara (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(37 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Officeholder |
{{Infobox Officeholder |
||
|honorific-prefix = <small>Mayor Jenderal [[TNI]] ( |
|honorific-prefix = <small>Mayor Jenderal [[TNI]] (purn.)</small> |
||
|name = Tengku Rizal Nurdin |
|name = Tengku Rizal Nurdin |
||
|honorific-suffix = |
|honorific-suffix = |
||
|image = |
|image = Tengku Rizal Nurdin as the Governor of North Sumatra.jpg |
||
|imagesize = |
|imagesize = 250px |
||
|smallimage = |
|smallimage = |
||
|caption = |
|caption = |
||
|order = |
|order = ke-13 |
||
|office = Gubernur |
|office = Gubernur Sumatera Utara |
||
|term_start = 15 Juni 1998 |
|term_start = 15 Juni 1998 |
||
|term_end = 5 September 2005 |
|term_end = 5 September 2005 |
||
|vicepresident = |
|vicepresident = |
||
|viceprimeminister = |
|viceprimeminister = |
||
|deputy = [[Rudolf Pardede]] |
|deputy = [[Abdul Wahab Dalimunthe]] (1998–2003)<br>[[Lundu Panjaitan]] (1998–2003)<br>[[Rudolf Pardede]] (2003–2005) |
||
|lieutenant = |
|lieutenant = |
||
|monarch = |
|monarch = |
||
|president = [[B.J. Habibie]]<br>[[Abdurahman Wahid]]<br>[[Megawati Soekarnoputri]]<br>[[Susilo Bambang Yudhoyono]] |
|president = [[B. J. Habibie]]<br>[[Abdurahman Wahid]]<br>[[Megawati Soekarnoputri]]<br>[[Susilo Bambang Yudhoyono]] |
||
|primeminister = |
|primeminister = |
||
|taoiseach = |
|taoiseach = |
||
Baris 46: | Baris 46: | ||
|majority2 =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number --> |
|majority2 =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number --> |
||
|birth_date = {{Birth date|1948|02|21}} |
|birth_date = {{Birth date|1948|02|21}} |
||
|birth_place = |
|birth_place = [[Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]] |
||
|death_date = {{Death date and age|2005|09|05|1948|02|21}} |
|death_date = {{Death date and age|2005|09|05|1948|02|21}} |
||
|death_place = |
|death_place = [[Medan]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]] |
||
|restingplace = |
|restingplace = |
||
|restingplacecoordinates = |
|restingplacecoordinates = |
||
Baris 70: | Baris 70: | ||
|facebookpage = |
|facebookpage = |
||
|twitter = |
|twitter = |
||
|rank = [[Berkas:Pdu_mayjendtni_staf.png|25px]] [[Mayor Jenderal]] [[TNI]] |
|rank = [[Berkas:Pdu_mayjendtni_staf.png|25px]] [[Mayor Jenderal]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] |
||
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]] |
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]] |
||
|serviceyears |
|serviceyears = 1971–1998 |
||
| |
|servicenumber = 24187 |
||
|unit = [[Infanteri]] |
|||
|battles = [[Operasi Seroja]]<br>[[Konflik Papua]]<br>[[Pemberontakan di Aceh]] |
|||
}} |
}} |
||
[[Mayor Jenderal]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Haji (gelar)|H.]] '''Tengku Rizal Nurdin''', '''[[Sarjana|S.I.P.]]''' ({{lahirmati|[[Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]]|21|2|1948|[[Medan]], [[Sumatera Utara]]|5|9|2005}}) adalah [[Daftar Gubernur Sumatera Utara|Gubernur Sumatera Utara]] ke-13 yang menjabat dari tahun 1998 hingga meninggal dunia pada [[Mandala Airlines Penerbangan 91|5 September 2005]] saat sedang bertugas dalam periode keduanya (2003–2008). Sebelum menjadi gubernur, dia pensiun saat menjabat [[Daftar Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan|Pangdam I/Bukit Barisan]] pada tahun 1997 dengan pangkat Mayor Jenderal. Nurdin terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara pada 15 Juni 1998. Jabatan Gubernur Sumut untuk periode kedua disandangnya pada 24 Maret 2003, dan seharusnya berakhir pada 15 Juni 2008. |
|||
Tengku Rizal Nurdin yang berdarah [[Suku Melayu|Melayu]] dan [[Orang Minang|Minang]] ini, merupakan kakak kandung dari [[Tengku Erry Nuradi]], gubernur Sumatera Utara periode 2016-2018.<ref>[http://medan.tribunnews.com/2013/02/22/masyarakat-minang-siap-menangkan-ganteng Masyarakat Minang Siap Menangkan GanTeng]</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.bisnis-kepri.com/index.php/2013/03/pilkada-sumut-2013-ganteng-menang-raih-suara-33/ |title=PILKADA SUMUT 2013: Ganteng Menang, Raih Suara 33% |access-date=2013-03-22 |archive-date=2013-03-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130318015355/http://www.bisnis-kepri.com/index.php/2013/03/pilkada-sumut-2013-ganteng-menang-raih-suara-33/ |dead-url=yes }}</ref> Dari pernikahannya dengan Hj. N.R. Siti Maryam (lahir tahun 1948), Rizal memperoleh dua orang putri, yaitu T. Armilla Madiana dan T. Arisma Mellina. Selain itu, Rizal Nurdin juga pernah menjabat sebagai Ketua [[KONI]] Sumut. |
|||
Sebelum menjadi Gubernur, dia adalah Pangdam I Bukit Barisan tahun 1997, dengan Pangkat Mayor Jenderal. Nurdin terpilih menjadi Gubernur Sumatra Utara pada 15 Juni 1998. Jabatan Gubernur Sumut untuk periode kedua disandangnya pada 24 Maret 2003, dan seyogyanya berakhir pada 15 Juni 2008. |
|||
Tengku Rizal Nurdin yang berdarah [[Suku Melayu|Melayu]] dan [[Orang Minang|Minang]] ini, merupakan kakak kandung dari [[Tengku Erry Nuradi]], wakil gubernur Sumatra Utara periode 2013-2018.<ref>[http://medan.tribunnews.com/2013/02/22/masyarakat-minang-siap-menangkan-ganteng Masyarakat Minang Siap Menangkan GanTeng]</ref><ref>[http://www.bisnis-kepri.com/index.php/2013/03/pilkada-sumut-2013-ganteng-menang-raih-suara-33/ PILKADA SUMUT 2013: Ganteng Menang, Raih Suara 33%]</ref> |
|||
Dari pernikahannya dengan Hj. N.R. Siti Maryam (lahir tahun 1948), Rizal memperoleh dua orang putri, yaitu T. Armilla Madiana dan T. Arisma Mellina. Selain itu, Rizal Nurdin juga adalah Ketua [[KONI]] Sumut. |
|||
== Meninggal Dunia == |
== Meninggal Dunia == |
||
Ia meninggal dunia dalam [[Mandala Airlines Penerbangan RI 091|kecelakaan pesawat Mandala Airlines]] pada [[5 September]] [[2005]] di Medan. Saat itu ia sedang berada dalam perjalanan untuk menghadiri rapat mendadak dengan Presiden Indonesia [[Susilo Bambang Yudhoyono]] di Jakarta pada malam harinya.<ref>[http://news.detik.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/09/tgl/05/time/120418/idnews/435114/idkanal/10 "Gubernur Sumut Berada di Dalam Pesawat Jatuh", detikNews, 5 September 2005, 12:04 WIB. Diakses pada 6 Oktober 2012]</ref> |
Ia meninggal dunia dalam [[Mandala Airlines Penerbangan RI 091|kecelakaan pesawat Mandala Airlines]] pada [[5 September]] [[2005]] di Medan. Saat itu ia sedang berada dalam perjalanan untuk menghadiri rapat mendadak dengan Presiden Indonesia [[Susilo Bambang Yudhoyono]] di Jakarta pada malam harinya.<ref>[http://news.detik.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/09/tgl/05/time/120418/idnews/435114/idkanal/10 "Gubernur Sumut Berada di Dalam Pesawat Jatuh", detikNews, 5 September 2005, 12:04 WIB. Diakses pada 6 Oktober 2012]</ref> |
||
Tengku Rizal Nurdin dianugerahi [[Bintang Mahaputra]] oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada tanggal [[9 November]] [[2005]] berkaitan peringatan [[Hari Pahlawan]] [[10 November]] 2005 dengan ''Surat Keputusan Presiden RI No. 083/TK/2005''<ref> |
Tengku Rizal Nurdin dianugerahi [[Bintang Mahaputra]] oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada tanggal [[9 November]] [[2005]] berkaitan peringatan [[Hari Pahlawan]] [[10 November]] 2005 dengan ''Surat Keputusan Presiden RI No. 083/TK/2005''<ref name="Rizal Nurdin Mahaputera">{{Cite web |url=http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=126595 |title="HARI PAHLAWAN Tengku Nurdin Dianugerahi Bintang Mahaputra." |access-date=2011-03-14 |archive-date=2012-01-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120119064526/http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=126595 |dead-url=yes }}</ref> |
||
<!-- |
<!-- |
||
Rizal yang lahir di Bukit Tinggi, |
Rizal yang lahir di Bukit Tinggi, Sumatera Barat pada 21 Februari 1948, sesungguhnya adalah militer tulen yang tiba-tiba bisa menjadi demikian sipil saat menjabat sebagai gubernur. Karier militernya dimulai saat tamat dari Akmil di Magelang pada tahun 1971. Dengan pangkat letnan dua, dia ditempatkan sebagai Komandan Pleton Brigade Infanteri Lintas Udara 18 Komando Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad). |
||
Dari sini, jejak militernya lebih banyak habis di jajaran infanteri. Tahun 1985 dia sempat menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 321 Brigif 13 dan seterusnya menjadi Komandan Kodim 0403 Korem 044 Gapo. |
Dari sini, jejak militernya lebih banyak habis di jajaran infanteri. Tahun 1985 dia sempat menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 321 Brigif 13 dan seterusnya menjadi Komandan Kodim 0403 Korem 044 Gapo. |
||
Baris 94: | Baris 92: | ||
Sejumlah tugas pendidikan di luar negeri turut, turun berperan membuat dia ditunjuk sebagai Kepala Perwakilan Untac di Laos tahun 1993. Rizal pernah mengenyam pendidikan Ranger/Airbone Course di Amerika Serikat tahun 1974. Sementara pada tahun 1980 dia juga mengikuti tiga training di Amerika Serikat, yakni Instructor Course, kemudian Inf Mortar Training dan Inf Off Advance Course. |
Sejumlah tugas pendidikan di luar negeri turut, turun berperan membuat dia ditunjuk sebagai Kepala Perwakilan Untac di Laos tahun 1993. Rizal pernah mengenyam pendidikan Ranger/Airbone Course di Amerika Serikat tahun 1974. Sementara pada tahun 1980 dia juga mengikuti tiga training di Amerika Serikat, yakni Instructor Course, kemudian Inf Mortar Training dan Inf Off Advance Course. |
||
Pada tahun 1995 Rizal Nurdin yang masih terhitung bangsawan melayu di |
Pada tahun 1995 Rizal Nurdin yang masih terhitung bangsawan melayu di Sumatera Utara, ditunjuk sebagai Komandan Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat dan berikutnya pada tahun 1996 menjadi Kepala Staf Kodam I Bukit Barisan. Jabatan sebagai Panglima Kodam I Bukit Barisan diperolehnya pada tahun 1997 dengan terakhir pangkat Mayor Jenderal TNI. |
||
Tidak sedikit pihak yang menyayangkan ketika Rizal memutuskan maju ke pencalonan gubernur |
Tidak sedikit pihak yang menyayangkan ketika Rizal memutuskan maju ke pencalonan gubernur Sumatera Utara. Dia memang mendapatkan posisi itu tahun 1998. Tetapi Rizal dinilai bisa lebih cemerlang seandainya tetap berada di jalur TNI. Banyak yang optimis Rizal akan memimpin jajaran TNI pada masanya. Selain kemampuan diplomasi dan kepemimpinan yang baik, sejumlah penghargaan militer yang diperoleh Rizal menjadi tolak ukur. Misalnya Satya Lencana Santi Dharma, Satya Lencana Seroja, Tanda Kehormatan Veteran RI, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, dan Bintang Yudha Dharma Pratama. |
||
Namun panggilan untuk mengabdi di kampung halaman membuat Rizal lebih condong berada di |
Namun panggilan untuk mengabdi di kampung halaman membuat Rizal lebih condong berada di Sumatera Utara. Dia menggantikan Letjen TNI (Purn) Raja Inal Siregar, mantan gubernur memimpin selama dua priode, yang juga turut tewas dalam kecelakaan Mandala Airlines. |
||
Masa-masa kepemimpinan Rizal, sejumlah persoalan mencuat. Ada kerusuhan Mei 1998 saat turunnya Presiden Soeharto yang juga merambat ke |
Masa-masa kepemimpinan Rizal, sejumlah persoalan mencuat. Ada kerusuhan Mei 1998 saat turunnya Presiden Soeharto yang juga merambat ke Sumatera Utara. Kemudian serangkaian kasus bom yang menewaskan puluhan orang di Medan, masalah pertanahan dan kasus-kasus kerakyatan lainnya. |
||
Ketika bencana tusnami terjadi di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) di Nias, |
Ketika bencana tusnami terjadi di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) di Nias, Sumatera Utara pada 26 Desember 2004, Rizal Nurdin dapat menjalankan dengan baik tugasnya yang maha berat menjadi koordinator Posko Utama Tsunami di Medan. |
||
Tetapi keberhasilannya tidak cuma itu. Data-data yang ditunjukkan Badan Pusat Statistik (BPS) |
Tetapi keberhasilannya tidak cuma itu. Data-data yang ditunjukkan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara menunjukkan perkembangan kemajuan dari sisi ekonomi dan pembangunan, pengurangan desa tertinggal dan kemajuan di bidang pertanian. Sejumlah penghargaan yang diterima Sumatera Utara dari pemerintah pusat tak lepas dari ketekunannya melakukan perbaikan di sana-sini. Di antaranya dari Departemen Koperasi, BKKBN dan Kimpraswil. Dan yang terpenting selama masa kepemimpinannya, dari sisi keamanan, Sumatera Utara menjadi barometer di Tanah Air. |
||
Pasca meninggalnya Rizal Nurdin, yang merupakan Gubernur |
Pasca meninggalnya Rizal Nurdin, yang merupakan Gubernur Sumatera Utara ke 14, kondisi di propinsi ini memang tidak sama lagi. Kegoncangan politik lokal di Sumatera Utara tengah berlangsung. Semua orang tengah mencari figur pengganti seperti almarhum. Dan itu memang mustahil, karena setiap manusia terlahir berbeda. |
||
Selain kehilangan yang dirasakan masyarakat |
Selain kehilangan yang dirasakan masyarakat Sumatera Utara, kepulangan Rizal menghadap sang pencipta, kini menjadi duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkannya, sang istri NR Siti Maryam, kelahiran Cimahi 5 Agustus 1948, dan dua anak perempuannya, Tengku Armilla Madiana kelahiran Bandung 14 April 1974 dan Tengku Arisma Mellina yang lahir di Jakarta pada 26 Mei 1980. Serta kedua orang tua H Tengku Nurdin dan Hj Rafiah. |
||
--> |
--> |
||
== Pendidikan == |
== Pendidikan == |
||
Baris 137: | Baris 135: | ||
# [[Mayor Jenderal]] TNI - 1 Agustus 1997 |
# [[Mayor Jenderal]] TNI - 1 Agustus 1997 |
||
== |
== Riwayat jabatan == |
||
* Danton Brigif Linud 18/Trisula Kostrad (1972) |
|||
=== Militer === |
|||
* Danton 3/A Yon 502/Ujwala Yudha Kostrad (1973) |
|||
* Danki A Yonif 502/Ujwala Yudha Kostrad (1976) |
|||
* Danyonif 321/Galuh Taruna Brigif 13 (1985) |
|||
# Danki A Yonif 502/Ujwala Yudha Kostrad - 1976 |
|||
* Dandim 0403 Korem 044 Gapo (1988) |
|||
# Danyonif 321/Galuh Taruna Brigif 13 - 1985 |
|||
* Kepala Perwakilan UN-Untac di Laos (1993) |
|||
# Dandim 0403 Rem 044 Gapo - 1988 |
|||
* Dan Secapa TNI Angkatan Darat (1995) |
|||
# Kepala Perwakilan UN-Untac di Laos - 1993 |
|||
* Kepala Staf Kodam I Bukit Barisan (1996) |
|||
# Dan Secapa TNI Angkatan Darat - 1995 |
|||
* Panglima Kodam I/Bukit Barisan (1997) |
|||
# Panglima Kodam I/Bukit Barisan - 1997 |
|||
=== Sipil === |
=== Sipil === |
||
* Anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]] Fraksi Utusan Daerah Sumatera Utara (1997—1998)<ref>https://books.google.co.id/books?id=0lRC73GkRzgC&pg=PA90</ref><ref>https://books.google.co.id/books?id=dgAzhXe97YsC&pg=PA38</ref><ref>https://books.google.co.id/books?id=RHSbAAAAMAAJ&pg=PA46</ref> |
|||
# Gubernur Sumatra Utara - 1998 - 2005 |
|||
* Gubernur Sumatera Utara (1998—2003) |
|||
* Gubernur Sumatera Utara (2003—2005) |
|||
== |
== Penghargaan == |
||
{| class="wikitable" width="80%" style="margin:1em auto; text-align:center;" |
|||
|- |
|||
!colspan="3" align="center" |Dada kanan |
|||
!colspan="3" align="center" |Dada kiri |
|||
|- |
|||
|colspan="3"| |
|||
{| style="margin:1em auto; text-align:center;" |
|||
|- |
|||
|[[File:US Master Parachutist Badge.png|90px]] |
|||
|[[File:BSicon s.svg|20px]] |
|||
|[[File:Brevet Pathfinder.png|90px]] |
|||
|} |
|||
|colspan="3"| |
|||
{| style="margin:1em auto; text-align:center;" |
|||
|- |
|||
|colspan="3"|[[File:Brevet Para Madya TNI AD.png|220px]] |
|||
|- |
|||
| |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=PIta (Ribbon) Bintang Mahaputera Utama.png|width=100}} |
|||
| |
|||
|- |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Pratama.gif|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Pratama.gif|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Nararya.gif|width=100}} |
|||
|- |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Nararya.gif|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Kesetiaan XXIV.gif|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana GOM VII.gif|width=100}} |
|||
|- |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Dwidya Sistha.png|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana GOM IX.gif|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Seroja.png|width=100}} |
|||
|- |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Santi Dharma.gif|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kebhaktian Sosial.png|width=100}} |
|||
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=UNTAC Medal bar.gif|width=100}} |
|||
|- |
|||
|colspan="3"|[[File:Brevet Scuba TNI AL.png|200px]] |
|||
|} |
|||
|- |
|||
|colspan="3" | |
|||
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;" |
|||
|- |
|||
|colspan="1"|Master Parachutist Badge (US Army) |
|||
|colspan="1"|Pathfinder Badge (US Army) |
|||
|} |
|||
|colspan="3" | |
|||
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;" |
|||
|- |
|||
!Brevet |
|||
|colspan="6" width="100%"|Brevet Jump Master |
|||
|- |
|||
!Baris ke-1 |
|||
|colspan="6" width="100%"|[[Bintang Mahaputera Utama]] (9 November 2005)<ref name="Rizal Nurdin Mahaputera"/> |
|||
|- |
|||
!Baris ke-2 |
|||
|colspan="2" width="33%"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Pratama]] |
|||
|colspan="2" width="33%"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Pratama]] |
|||
|colspan="2" width="33%"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Nararya]] |
|||
|- |
|||
!Baris ke-3 |
|||
|colspan="2" width="33%"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Nararya]] |
|||
|colspan="2" width="33%"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 24 Tahun |
|||
|colspan="2" width="33%"|[[Satyalancana G.O.M VII]] |
|||
|- |
|||
!Baris ke-4 |
|||
|colspan="2" width="33%"|[[Satyalancana Dwidya Sistha]] |
|||
|colspan="2" width="33%"|[[Satyalancana Raksaka Dharma|Satyalancana G.O.M IX Raksaka Dharma]] |
|||
|colspan="2" width="33%"|[[Satyalancana Seroja]] |
|||
|- |
|||
!Baris ke-5 |
|||
|colspan="2" width="33%"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Militer|Satyalancana Santi Dharma]] |
|||
|colspan="2" width="33%"|[[Satyalancana Kebhaktian Sosial]] |
|||
|colspan="2" width="33%"|[[:en:United Nations Medal#United Nations Medal ribbons|United Nations Transitional Authority in Cambodia (UNTAC) Medal]] |
|||
|- |
|||
!Brevet |
|||
|colspan="6" width="100%"|Brevet Scuba TNI AL |
|||
|} |
|||
|} |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
== Pranala luar == |
|||
{{Commonscat}} |
|||
{{S-start}} |
{{S-start}} |
||
Baris 158: | Baris 242: | ||
{{Succession box |jabatan = [[Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan#Pejabat Pangdam|Pangdam Bukit Barisan]] |years =1997–1998 |before = [[Sedaryanto]] |after = [[Ismed Yuzairi]] }} |
{{Succession box |jabatan = [[Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan#Pejabat Pangdam|Pangdam Bukit Barisan]] |years =1997–1998 |before = [[Sedaryanto]] |after = [[Ismed Yuzairi]] }} |
||
{{S-off}} |
{{S-off}} |
||
{{Succession box |tahun=1998–2005|jabatan=[[Gubernur |
{{Succession box |tahun=1998–2005|jabatan=[[Gubernur Sumatera Utara]]|pendahulu=[[Raja Inal Siregar]]|pengganti=[[Rudolf Pardede]]}} |
||
{{S-end}} |
{{S-end}}{{Gubernur Sumatera Utara}} |
||
{{DEFAULTSORT:Nurdin, Tengku Rizal}} |
{{DEFAULTSORT:Nurdin, Tengku Rizal}} |
||
[[Kategori:Tokoh |
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]] |
||
[[Kategori:Tokoh TNI]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]] |
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Alumni Akademi Militer 1971]] |
||
[[Kategori:Politikus Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]] |
|||
[[Kategori:Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan]] |
[[Kategori:Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan]] |
||
[[Kategori:Tokoh militer Minangkabau]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Tokoh dari Bukittinggi]] |
|||
[[Kategori:Politikus Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Gubernur Sumatera Utara]] |
|||
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera]] |
|||
[[Kategori:Penerima Bintang Kartika Eka Paksi]] |
Revisi per 22 Mei 2024 09.20
Mayor Jenderal TNI (purn.) Tengku Rizal Nurdin | |
---|---|
Gubernur Sumatera Utara ke-13 | |
Masa jabatan 15 Juni 1998 – 5 September 2005 | |
Presiden | B. J. Habibie Abdurahman Wahid Megawati Soekarnoputri Susilo Bambang Yudhoyono |
Wakil | Abdul Wahab Dalimunthe (1998–2003) Lundu Panjaitan (1998–2003) Rudolf Pardede (2003–2005) |
Pangdam Bukit Barisan | |
Masa jabatan 1997–1998 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia | 21 Februari 1948
Meninggal | 5 September 2005 Medan, Sumatera Utara, Indonesia | (umur 57)
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Hj. N.R. Siti Maryam |
Almamater | Akademi Militer (1971) |
Pekerjaan | Militer |
Karier militer | |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1971–1998 |
Pangkat | Mayor Jenderal TNI |
NRP | 24187 |
Satuan | Infanteri |
Pertempuran/perang | Operasi Seroja Konflik Papua Pemberontakan di Aceh |
Sunting kotak info • L • B |
Mayor Jenderal TNI (Purn.) H. Tengku Rizal Nurdin, S.I.P. (21 Februari 1948 – 5 September 2005) adalah Gubernur Sumatera Utara ke-13 yang menjabat dari tahun 1998 hingga meninggal dunia pada 5 September 2005 saat sedang bertugas dalam periode keduanya (2003–2008). Sebelum menjadi gubernur, dia pensiun saat menjabat Pangdam I/Bukit Barisan pada tahun 1997 dengan pangkat Mayor Jenderal. Nurdin terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara pada 15 Juni 1998. Jabatan Gubernur Sumut untuk periode kedua disandangnya pada 24 Maret 2003, dan seharusnya berakhir pada 15 Juni 2008.
Tengku Rizal Nurdin yang berdarah Melayu dan Minang ini, merupakan kakak kandung dari Tengku Erry Nuradi, gubernur Sumatera Utara periode 2016-2018.[1][2] Dari pernikahannya dengan Hj. N.R. Siti Maryam (lahir tahun 1948), Rizal memperoleh dua orang putri, yaitu T. Armilla Madiana dan T. Arisma Mellina. Selain itu, Rizal Nurdin juga pernah menjabat sebagai Ketua KONI Sumut.
Meninggal Dunia
Ia meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat Mandala Airlines pada 5 September 2005 di Medan. Saat itu ia sedang berada dalam perjalanan untuk menghadiri rapat mendadak dengan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta pada malam harinya.[3]
Tengku Rizal Nurdin dianugerahi Bintang Mahaputra oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 9 November 2005 berkaitan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2005 dengan Surat Keputusan Presiden RI No. 083/TK/2005[4]
Pendidikan
- SD - tamat tahun 1961 di Medan
- SMP - tamat tahun 1964 di Medan
- SMA - tamat tahun 1967 di Medan
- FISIP - tamat tahun 1996 di Jakarta
Pendidikan militer
- Sussarpara - 1969 di Batujajar
- Akabri Darat - 1971 di Magelang
- Sussarcabif - 1971 di Bandung
- Ranger/Airbone Course - 1974 di Amerika Serikat
- Kursus Instruktur - 1980 di Amerika Serikat
- Inf Mortar Training - 1980 di Amerika Serikat
- Inf Off Advance Course - 1980 di Amerika Serikat
- Sus Dan Yonif - 1985 di Bandung
- Seskoad - 1988 di Bandung
Riwayat pangkat
- Letnan Dua - 1 Desember 1971
- Letnan Satu - 1 April 1974
- Kapten - 1 April 1977
- Mayor - 1 Oktober 1981
- Letnan Kolonel - 1 Oktober 1986
- Kolonel - 1 Oktober 1992
- Brigadir Jenderal TNI - 1 Februari 1995
- Mayor Jenderal TNI - 1 Agustus 1997
Riwayat jabatan
- Danton Brigif Linud 18/Trisula Kostrad (1972)
- Danton 3/A Yon 502/Ujwala Yudha Kostrad (1973)
- Danki A Yonif 502/Ujwala Yudha Kostrad (1976)
- Danyonif 321/Galuh Taruna Brigif 13 (1985)
- Dandim 0403 Korem 044 Gapo (1988)
- Kepala Perwakilan UN-Untac di Laos (1993)
- Dan Secapa TNI Angkatan Darat (1995)
- Kepala Staf Kodam I Bukit Barisan (1996)
- Panglima Kodam I/Bukit Barisan (1997)
Sipil
- Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Fraksi Utusan Daerah Sumatera Utara (1997—1998)[5][6][7]
- Gubernur Sumatera Utara (1998—2003)
- Gubernur Sumatera Utara (2003—2005)
Penghargaan
Dada kanan | Dada kiri | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Referensi
- ^ Masyarakat Minang Siap Menangkan GanTeng
- ^ "PILKADA SUMUT 2013: Ganteng Menang, Raih Suara 33%". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-03-18. Diakses tanggal 2013-03-22.
- ^ "Gubernur Sumut Berada di Dalam Pesawat Jatuh", detikNews, 5 September 2005, 12:04 WIB. Diakses pada 6 Oktober 2012
- ^ a b ""HARI PAHLAWAN Tengku Nurdin Dianugerahi Bintang Mahaputra."". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-19. Diakses tanggal 2011-03-14.
- ^ https://books.google.co.id/books?id=0lRC73GkRzgC&pg=PA90
- ^ https://books.google.co.id/books?id=dgAzhXe97YsC&pg=PA38
- ^ https://books.google.co.id/books?id=RHSbAAAAMAAJ&pg=PA46
Pranala luar
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Sedaryanto |
Pangdam Bukit Barisan 1997–1998 |
Diteruskan oleh: Ismed Yuzairi |
Jabatan politik | ||
Didahului oleh: Raja Inal Siregar |
Gubernur Sumatera Utara 1998–2005 |
Diteruskan oleh: Rudolf Pardede |
- Kelahiran 1948
- Kematian 2005
- Meninggal usia 57
- Tokoh militer Indonesia
- Tokoh TNI
- Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat
- Alumni Akademi Militer 1971
- Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan
- Tokoh militer Minangkabau
- Tokoh Melayu Indonesia
- Tokoh dari Bukittinggi
- Politikus Indonesia
- Gubernur Sumatera Utara
- Penerima Bintang Mahaputera
- Penerima Bintang Kartika Eka Paksi