Kereta api Sancaka: Perbedaan antara revisi
Mustdhimust (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Galeri: Menambahkan WikiCommons Category |
||
(28 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7: | Baris 7: | ||
[[Berkas:PapanKeretaApi Sancaka Fakultatif 2022.svg|300px]]<br/> |
[[Berkas:PapanKeretaApi Sancaka Fakultatif 2022.svg|300px]]<br/> |
||
| logo_width = 300 |
| logo_width = 300 |
||
| image = Sancaka |
| image = Sancaka 97 SGU.jpg |
||
| image_width = |
| image_width = 300 |
||
| caption = Kereta api Sancaka meninggalkan [[Stasiun |
| caption = Kereta api Sancaka meninggalkan [[Stasiun Surabaya Gubeng]] |
||
| jenis = Kereta Api antarkota |
| jenis = Kereta Api antarkota |
||
| status = Beroperasi |
| status = Beroperasi |
||
| lokal = |
| lokal = [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]] |
||
| pendahulu = |
| pendahulu = |
||
| mulai = |
| mulai = {{Start date and age|1997|05|20}} |
||
| berakhir = |
| berakhir = |
||
| penerus = |
| penerus = |
||
Baris 22: | Baris 22: | ||
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah.'' |
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah.'' |
||
| end = [[Stasiun Gubeng|Surabaya Gubeng]] |
| end = [[Stasiun Gubeng|Surabaya Gubeng]] |
||
| jarak = |
| jarak = 309 km |
||
| waktutempuh = 4 jam |
| waktutempuh = 4 jam |
||
| frekuensi = Empat kali keberangkatan tiap hari |
| frekuensi = Empat kali keberangkatan tiap hari |
||
| nomor = |
| nomor = |
||
| rel = Rel berat |
| rel = Rel berat |
||
| kelas = Eksekutif dan |
| kelas = Eksekutif dan ekonomi premium |
||
| tempatduduk = |
| tempatduduk = |
||
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar'' |
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar'' |
||
Baris 37: | Baris 37: | ||
| bagasi =Tidak ada |
| bagasi =Tidak ada |
||
| lainlain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, dan peredam suara |
| lainlain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, dan peredam suara |
||
| lok = |
| lok = [[CC206]] |
||
| gauge = 1.067 mm |
| gauge = 1.067 mm |
||
| kecepatan = * 90 - 120 km/jam (Reguler) |
| kecepatan = * 90 - 120 km/jam (Reguler) |
||
* 90 - 110 km/jam (Fakultatif |
* 90 - 110 km/jam (Fakultatif) |
||
* 95 - 120 km/jam (Khusus Sancaka Tambahan 7017)|VERSA=120 km/jam (Khusus KA 7017 Sancaka Tambahan) |
|||
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]] |
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]] |
||
| nomorjadwal = |
| nomorjadwal = |
||
* 95–100 (Reguler)<ref name="DJKA">{{cite document|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jalur Jaringan Nasional Di Jawa Tahun 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref> |
* 95–100 (Reguler)<ref name="DJKA">{{cite document|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jalur Jaringan Nasional Di Jawa Tahun 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref> |
||
* 101F–102F (Fakultatif)<ref name="DJKA"/> |
* 101F–102F (Fakultatif)<ref name="DJKA"/> |
||
* 7017A-7018 (Tambahan) |
|||
}} |
}} |
||
'''Kereta api Sancaka''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi premium yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] (KAI) untuk melayani |
'''Kereta api Sancaka''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi premium yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] (KAI) untuk melayani relasi [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]–[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] di lintas selatan [[Jawa]]. Nama ''Sancaka'' sendiri diambil dari sosok ratu [[Sanca|ular sanca]] yang pengayom dan dapat bertahan di segala keadaan. |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
== Pengoperasian kereta api == |
== Pengoperasian kereta api == |
||
Baris 58: | Baris 55: | ||
Kereta api Sancaka pertama kali beroperasi pada 20 Mei 1997 yang memiliki waktu keberangkatan dari Surabaya pada pagi hari dan dari Yogyakarta pada sore hari. PT Kereta Api kemudian meluncurkan kereta api '''Sancaka II''' pada 1 Desember 2002 untuk memberikan pilihan perjalanan dengan waktu keberangkatan berbeda dari sebelumnya.{{Butuh rujukan}} |
Kereta api Sancaka pertama kali beroperasi pada 20 Mei 1997 yang memiliki waktu keberangkatan dari Surabaya pada pagi hari dan dari Yogyakarta pada sore hari. PT Kereta Api kemudian meluncurkan kereta api '''Sancaka II''' pada 1 Desember 2002 untuk memberikan pilihan perjalanan dengan waktu keberangkatan berbeda dari sebelumnya.{{Butuh rujukan}} |
||
Pada awalnya, kereta api Sancaka beroperasi melayani kelas eksekutif dan bisnis—sebelum layanan kelas bisnis mengalami perubahan menjadi kelas ekonomi plus pada 16 Oktober 2016.<ref>{{Cite news|url=https://www.radarcirebon.com/2016/10/18/mulai-hari-ini-cireks-dan-tegal-bahari-ganti-gerbong-baru/|title=Mulai Hari Ini, Cireks dan Tegal Bahari Ganti Gerbong Baru|last=|first=|date=2016-10-18|work=Radar Cirebon|access-date=}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://banyumasnews.com/91542/perubahan-kelas-kereta-api-mulai-15-oktober-2016/|title=Perubahan Kelas Kereta Api Mulai 15 Oktober 2016|last=|first=|date=2016-10-17|work=BanyumasNews.com|access-date=}}{{Pranala mati|date=April 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
Pada awalnya, kereta api Sancaka beroperasi melayani kelas eksekutif dan bisnis—sebelum layanan kelas bisnis mengalami perubahan menjadi kelas ekonomi plus pada 16 Oktober 2016.<ref>{{Cite news|url=https://www.radarcirebon.com/2016/10/18/mulai-hari-ini-cireks-dan-tegal-bahari-ganti-gerbong-baru/|title=Mulai Hari Ini, Cireks dan Tegal Bahari Ganti Gerbong Baru|last=|first=|date=2016-10-18|work=Radar Cirebon|access-date=|archive-date=2021-07-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20210728223927/https://www.radarcirebon.com/2016/10/18/mulai-hari-ini-cireks-dan-tegal-bahari-ganti-gerbong-baru/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://banyumasnews.com/91542/perubahan-kelas-kereta-api-mulai-15-oktober-2016/|title=Perubahan Kelas Kereta Api Mulai 15 Oktober 2016|last=|first=|date=2016-10-17|work=BanyumasNews.com|access-date=}}{{Pranala mati|date=April 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
||
Sekitar tahun 2012, KA Sancaka I pernah membawa 2 kereta kelas ekonomi dan kereta restorasi stiker Batik Madura, sedangkan KA Sancaka II pernah membawa 2 kereta kelas ekonomi plus.{{butuh rujukan}} |
Sekitar tahun 2012, KA Sancaka I pernah membawa 2 kereta kelas ekonomi dan kereta restorasi stiker Batik Madura, sedangkan KA Sancaka II pernah membawa 2 kereta kelas ekonomi plus.{{butuh rujukan}} |
||
Baris 65: | Baris 62: | ||
Per 10 Februari 2021, status perjalanan kereta api Sancaka YK dengan keberangkatan dari Yogyakarta pada pagi hari dan dari Surabaya pada sore hari diubah menjadi kereta api fakultatif yang dijalankan pada saat tertentu.<ref name="Gapeka 2021"/> Dengan demikian, kereta api ini hanya beroperasi satu kali perjalanan pulang-pergi secara reguler. |
Per 10 Februari 2021, status perjalanan kereta api Sancaka YK dengan keberangkatan dari Yogyakarta pada pagi hari dan dari Surabaya pada sore hari diubah menjadi kereta api fakultatif yang dijalankan pada saat tertentu.<ref name="Gapeka 2021"/> Dengan demikian, kereta api ini hanya beroperasi satu kali perjalanan pulang-pergi secara reguler. |
||
Semenjak berlakunya Gapeka 2023 tanggal 1 Juni 2023, layanan kereta api Sancaka bertambah menjadi tiga kali perjalanan (pagi, siang, dan petang) secara reguler setiap harinya dan satu perjalanan malam perjalanan fakultatif yang dioperasikan pada akhir pekan dan [[Hari libur di Indonesia|hari libur nasional]]. Jika dijumlahkan, Sancaka memiliki total empat kali perjalanan pulang-pergi dengan waktu tempuh rata-rata 4 jam. |
|||
=== Waktu tempuh === |
=== Waktu tempuh === |
||
Per Agustus 2020 hingga penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api per 10 Februari 2021, kereta api Sancaka mengalami pengurangan stasiun pemberhentian sehingga dapat mempercepat waktu tempuh.<ref name="Sancaka 4 jam">[https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/26/194500865/akhir-pekan-ini-surabaya-yogyakarta-hanya-4-jam-dengan-ka-sancaka "Akhir Pekan Ini, Surabaya-Yogyakarta Hanya 4 Jam dengan KA Sancaka"]. ''Kompas''. 2020-08-26. Diakses tanggal 20 Mei 2021</ref> Adapun stasiun yang terkena dampak pengurangan stasiun pemberhentian kereta api ini, antara lain [[Stasiun Kertosono]] dan [[Stasiun Ngawi]].<ref name="Sancaka 4 jam" /> [[Stasiun Nganjuk]] dan [[Stasiun Klaten]] sempat tidak melayani pemberhentian kereta api Sancaka, namun kedua stasiun tersebut kini kembali melayani per April 2021.<ref name="Sancaka 4 jam" /> Kereta api ini menempuh perjalanan dari Surabaya Gubeng menuju Yogyakarta selama 4 jam berdasarkan jadwal perjalanan per 10 Februari 2021, satu jam lebih cepat bila dibandingkan dengan perjalanan per 1 Desember 2019 yang ditempuh selama 5 jam.<ref name="Gapeka 2021">[https://drive.google.com/file/d/1-ACSzJGcyrwgdT79FSTeD7pXdd-6yRj7/view "Expose Gapeka 2021 Daop 8 Surabaya"] (2021) PT Kereta Api Indonesia (Persero)</ref> |
Per Agustus 2020 hingga penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api per 10 Februari 2021, kereta api Sancaka mengalami pengurangan stasiun pemberhentian sehingga dapat mempercepat waktu tempuh.<ref name="Sancaka 4 jam">[https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/26/194500865/akhir-pekan-ini-surabaya-yogyakarta-hanya-4-jam-dengan-ka-sancaka "Akhir Pekan Ini, Surabaya-Yogyakarta Hanya 4 Jam dengan KA Sancaka"]. ''Kompas''. 2020-08-26. Diakses tanggal 20 Mei 2021</ref> Adapun stasiun yang terkena dampak pengurangan stasiun pemberhentian kereta api ini, antara lain [[Stasiun Kertosono]] dan [[Stasiun Ngawi]].<ref name="Sancaka 4 jam" /> [[Stasiun Nganjuk]] dan [[Stasiun Klaten]] sempat tidak melayani pemberhentian kereta api Sancaka, namun kedua stasiun tersebut kini kembali melayani per April 2021.<ref name="Sancaka 4 jam" /> Kereta api ini menempuh perjalanan dari Surabaya Gubeng menuju Yogyakarta selama 4 jam berdasarkan jadwal perjalanan per 10 Februari 2021, satu jam lebih cepat bila dibandingkan dengan perjalanan per 1 Desember 2019 yang ditempuh selama 5 jam.<ref name="Gapeka 2021">[https://drive.google.com/file/d/1-ACSzJGcyrwgdT79FSTeD7pXdd-6yRj7/view "Expose Gapeka 2021 Daop 8 Surabaya"] (2021) PT Kereta Api Indonesia (Persero)</ref> |
||
Sejak 1 Februari 2022, Kereta Api Sancaka pemberangkatan pagi dari Yogyakarta dan sore hari dari Surabaya berubah status dari fakultatif menjadi reguler. Untuk Keberangkatan malam harinya, masih menggunakan status "Sancaka Tambahan" yang hanya dijalankan Sewaktu-waktu saja. |
|||
Mulai 1 Juni 2023, Sancaka memiliki total empat kali perjalanan pulang-pergi dengan waktu tempuh rata-rata 4 jam, dengan rincian tiga kali perjalanan reguler (pagi, siang, dan sore) dan satu perjalanan malam yang beroperasi pada [[akhir pekan]] dan [[Hari libur di Indonesia|hari libur nasional]]. |
|||
Untuk Keberangkatan malam harinya belum berubah, masih menggunakan Fakultatif yang hanya dijalankan Sewaktu-waktu saja. |
|||
Per 1 Juni 2023, layanan Kereta Api Sancaka bertambah layanannya menjadi 3 kali perjalanan setiap harinya sesuai dengan GAPEKA 2023. |
|||
Untuk relasi SGU - YK pada pukul 07.00, 11.15, 16.20; |
|||
Sedangkan untuk relasi YK - SGU pada pukul 06.45, 11.30, 17.15. |
|||
Untuk jadwal Kereta Api Sancaka Fakultatif, dari SGU pukul 22.00, dan dari YK pukul 22.15. |
|||
== Insiden == |
== Insiden == |
||
Baris 92: | Baris 83: | ||
!Stasiun |
!Stasiun |
||
!Keterangan |
!Keterangan |
||
!Status |
|||
|- |
|- |
||
| rowspan="5" |[[Jawa Timur]]||[[Kota |
| rowspan="5" |[[Jawa Timur]]||[[Kota Surabaya]]||[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] |
||
|{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|sp}} {{rint|surabaya|t}} {{rint|surabaya|fd7}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho, Penataran]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]], dan angkutan pengumpan [[Wirawiri Suroboyo]] |
|||
|Stasiun ujung, terintegrasi dengan [[Kereta api lokal Jawa Timur|kereta api ekonomi lokal dan KRD]] {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|s}} {{rint|surabaya|k}} {{rint|surabaya|t}} {{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|pd}} |
|||
|★ |
|||
|- |
|- |
||
|[[Kota |
|[[Kota Mojokerto]] |
||
|[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]] |
|||
|{{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|j}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]] |
|||
|Terintegrasi dengan [[Kereta api lokal Jawa Timur|kereta api ekonomi lokal dan KRD]] {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|k}} {{rint|surabaya|pd}} |
|||
|■ |
|||
|- |
|- |
||
|[[Kabupaten Jombang|Jombang]] |
|[[Kabupaten Jombang|Jombang]]||[[Stasiun Jombang|Jombang]] |
||
| {{rint|surabaya|dh}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho]] |
|||
|[[Stasiun Jombang|Jombang]] |
|||
|■ |
|||
|Terletak di tepi jalan raya yang dilalui bus antarkota arah [[Madiun]]{{br}}Terintegrasi dengan [[Kereta api lokal Jawa Timur|kereta api ekonomi lokal]] {{rint|surabaya|k}} {{rint|surabaya|pd}} |
|||
|- |
|- |
||
|[[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]] |
| [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]] |
||
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]] |
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]] |
||
| |
|||
|{{rute|N|16|17}} Terletak di tepi Jalan Raya Nasional yang dilalui sebagian bus patas (pada siang hari) dan bus antarkota (pada malam hari) |
|||
|■ |
|||
|- |
|- |
||
|[[Kota |
|[[Kota Madiun]] |
||
|[[Stasiun Madiun|Madiun]] |
|[[Stasiun Madiun|Madiun]] |
||
| |
| |
||
|■ |
|||
|- |
|- |
||
| rowspan="2" |[[Jawa Tengah]]||[[Kota |
| rowspan="2" |[[Jawa Tengah]]||[[Kota Surakarta]]||[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]] |
||
| {{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|as}} {{rint|yogyakarta|k2s}} {{rint|yogyakarta|k6s}} {{Rail-interchange|solo|k2s}} {{Rail-interchange|solo|k6s}}<br>Terintegrasi dengan [[kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo]] dan memiliki jalan akses menuju [[Terminal Tirtonadi]]. Stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]] |
|||
|Terintegrasi dengan: |
|||
|■ |
|||
* {{rint|yogyakarta|red}} [[KRL Commuter Line Solo–Yogyakarta]] |
|||
* {{rint|yogyakarta|as}} [[Kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo|kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo (BIAS)]] |
|||
|- |
|- |
||
|[[Kabupaten Klaten|Klaten]]| |
| [[Kabupaten Klaten|Klaten]] |
||
| [[Stasiun Klaten|Klaten]] |
|||
| {{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|as}}<br>Terintegrasi dengan [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]] dan [[kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo]] |
|||
|Terintegrasi dengan: |
|||
|■ |
|||
* {{rint|yogyakarta|red}} [[KRL Commuter Line Solo–Yogyakarta]] |
|||
* {{rint|yogyakarta|as}} [[Kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo|kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo (BIAS)]] |
|||
|- |
|- |
||
|[[Daerah Istimewa Yogyakarta]] |
|[[Daerah Istimewa Yogyakarta]] |
||
|[[Kota |
|[[Kota Yogyakarta]] |
||
|[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] |
|||
| {{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line [[Prambanan Ekspres]] dan [[Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta|Lin Yogyakarta International Airport]]. Stasiun ini merupakan stasiun ujung barat dari [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]]. |
|||
⚫ | |||
|★ |
|||
* {{rint|yogyakarta|red}} [[KRL Commuter Line Solo–Yogyakarta]] |
|||
|} |
|||
* {{rint|yogyakarta|blue}} [[Kereta api Prambanan Ekspres|KRD Prambanan Ekspres (Prameks)]] |
|||
* {{rint|yogyakarta|ya}} [[Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta]] |
|||
'''Legenda''' |
|||
{| class="wikitable" |
|||
|+ |
|||
|★ |
|||
⚫ | |||
|- |
|- |
||
|■ |
|||
|Berhenti untuk semua arah |
|||
|} |
|} |
||
== Galeri == |
== Galeri == |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
Kereta makan motif Batik KA Sancaka.JPG|Kereta makan milik Sancaka dengan corak [[Batik Madura|batik madura]], 2013 |
Kereta makan motif Batik KA Sancaka.JPG|Kereta makan milik Sancaka dengan corak [[Batik Madura|batik madura]], 2013 |
||
KA Sancaka 73-76.jpg|Kereta api Sancaka akan memasuki [[Stasiun Surabaya Gubeng]], 2013 |
KA Sancaka 73-76.jpg|Kereta api Sancaka akan memasuki [[Stasiun Surabaya Gubeng]], 2013 |
||
Baris 141: | Baris 144: | ||
</gallery> |
</gallery> |
||
== Lihat Pula == |
== Lihat Pula == |
||
* [[Kereta api Mutiara Timur]] – layanan kereta api sejenis dari [[Stasiun Ketapang|Banyuwangi]] menuju [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] |
|||
* [[Kereta api Sri Tanjung]] – layanan kereta api kelas Ekonomi jurusan [[Stasiun Ketapang|Banyuwangi]] menuju [[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta]] |
* [[Kereta api Sri Tanjung]] – layanan kereta api kelas Ekonomi jurusan [[Stasiun Ketapang|Banyuwangi]] menuju [[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta]] |
||
* [[Kereta api Sancaka Utara]] – layanan kereta api kelas Eksekutif dan Bisnis jurusan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] menuju [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] (via [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]]–[[Stasiun Gambringan|Gambringan]]–[[Stasiun Gundih|Gundih]]) |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 31 Mei 2024 08.06
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi umum | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta Api antarkota | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Status | Beroperasi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Daerah operasi | Daerah Operasi VI Yogyakarta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Mulai beroperasi | 20 Mei 1997 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator saat ini | Kereta Api Indonesia | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lintas pelayanan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun awal | Yogyakarta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun akhir | Surabaya Gubeng | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jarak tempuh | 309 km | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Waktu tempuh rerata | 4 jam | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Frekuensi perjalanan | Empat kali keberangkatan tiap hari | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis rel | Rel berat | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pelayanan penumpang | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kelas | Eksekutif dan ekonomi premium | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pengaturan tempat duduk |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas restorasi | Ada | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas hiburan | Ada | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas bagasi | Tidak ada | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas lain | Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, dan peredam suara | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Teknis sarana dan prasarana | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kecepatan operasional |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nomor pada jadwal | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Kereta api Sancaka merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi premium yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melayani relasi Yogyakarta–Surabaya Gubeng di lintas selatan Jawa. Nama Sancaka sendiri diambil dari sosok ratu ular sanca yang pengayom dan dapat bertahan di segala keadaan.
Per Juni 2023, kereta api ini berhenti untuk melayani penumpang di Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Solo Balapan, dan Klaten.
Pengoperasian kereta api
Kereta api Sancaka pertama kali beroperasi pada 20 Mei 1997 yang memiliki waktu keberangkatan dari Surabaya pada pagi hari dan dari Yogyakarta pada sore hari. PT Kereta Api kemudian meluncurkan kereta api Sancaka II pada 1 Desember 2002 untuk memberikan pilihan perjalanan dengan waktu keberangkatan berbeda dari sebelumnya.[butuh rujukan]
Pada awalnya, kereta api Sancaka beroperasi melayani kelas eksekutif dan bisnis—sebelum layanan kelas bisnis mengalami perubahan menjadi kelas ekonomi plus pada 16 Oktober 2016.[2][3]
Sekitar tahun 2012, KA Sancaka I pernah membawa 2 kereta kelas ekonomi dan kereta restorasi stiker Batik Madura, sedangkan KA Sancaka II pernah membawa 2 kereta kelas ekonomi plus.[butuh rujukan]
Per 8 April 2019, kereta api Sancaka beroperasi menggunakan rangkaian kereta baja nirkarat buatan Industri Kereta Api dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium.[4]
Per 10 Februari 2021, status perjalanan kereta api Sancaka YK dengan keberangkatan dari Yogyakarta pada pagi hari dan dari Surabaya pada sore hari diubah menjadi kereta api fakultatif yang dijalankan pada saat tertentu.[5] Dengan demikian, kereta api ini hanya beroperasi satu kali perjalanan pulang-pergi secara reguler.
Semenjak berlakunya Gapeka 2023 tanggal 1 Juni 2023, layanan kereta api Sancaka bertambah menjadi tiga kali perjalanan (pagi, siang, dan petang) secara reguler setiap harinya dan satu perjalanan malam perjalanan fakultatif yang dioperasikan pada akhir pekan dan hari libur nasional. Jika dijumlahkan, Sancaka memiliki total empat kali perjalanan pulang-pergi dengan waktu tempuh rata-rata 4 jam.
Waktu tempuh
Per Agustus 2020 hingga penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api per 10 Februari 2021, kereta api Sancaka mengalami pengurangan stasiun pemberhentian sehingga dapat mempercepat waktu tempuh.[6] Adapun stasiun yang terkena dampak pengurangan stasiun pemberhentian kereta api ini, antara lain Stasiun Kertosono dan Stasiun Ngawi.[6] Stasiun Nganjuk dan Stasiun Klaten sempat tidak melayani pemberhentian kereta api Sancaka, namun kedua stasiun tersebut kini kembali melayani per April 2021.[6] Kereta api ini menempuh perjalanan dari Surabaya Gubeng menuju Yogyakarta selama 4 jam berdasarkan jadwal perjalanan per 10 Februari 2021, satu jam lebih cepat bila dibandingkan dengan perjalanan per 1 Desember 2019 yang ditempuh selama 5 jam.[5]
Sejak 1 Februari 2022, Kereta Api Sancaka pemberangkatan pagi dari Yogyakarta dan sore hari dari Surabaya berubah status dari fakultatif menjadi reguler. Untuk Keberangkatan malam harinya, masih menggunakan status "Sancaka Tambahan" yang hanya dijalankan Sewaktu-waktu saja.
Mulai 1 Juni 2023, Sancaka memiliki total empat kali perjalanan pulang-pergi dengan waktu tempuh rata-rata 4 jam, dengan rincian tiga kali perjalanan reguler (pagi, siang, dan sore) dan satu perjalanan malam yang beroperasi pada akhir pekan dan hari libur nasional.
Insiden
Pada 6 April 2018 sekitar pukul 18.25, terjadi kecelakaan antara kereta api Sancaka tujuan Surabaya (KA 86) dengan sebuah truk pengangkut bantalan rel beserta mobil pada km 215+8 di Sambirejo, Mantingan, Ngawi yang disebabkan karena truk mogok di atas rel saat hendak melewati perlintasan liar tak berpalang dan mengakibatkan seorang masinis dan seorang pekerja pembangunan jalur ganda tewas, asisten masinis mengalami patah tulang, dan sekitar 500 penumpang terlantar. Kecelakaan ini mengakibatkan perjalanan kereta api lintas Madiun–Solo mengalami keterlambatan parah.[7]
Stasiun pemberhentian
Legenda
★ | Stasiun ujung (terminus) |
■ | Berhenti untuk semua arah |
Galeri
-
Kereta makan milik Sancaka dengan corak batik madura, 2013
-
Kereta api Sancaka akan memasuki Stasiun Surabaya Gubeng, 2013
-
Kereta api Sancaka Tambahan memasuki Stasiun Lempuyangan, 2016
-
Tampak dalam kereta api Sancaka kelas ekonomi plus buatan INKA tahun 2016 sebelum digantikan dengan kelas ekonomi premium, 2017.
-
Kereta api Sancaka meninggalkan Stasiun Madiun, 2019
-
Kereta api Sancaka melintasi Stasiun Ngawi
Lihat Pula
- Kereta api Sri Tanjung – layanan kereta api kelas Ekonomi jurusan Banyuwangi menuju Yogyakarta
Referensi
- ^ a b "Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jalur Jaringan Nasional Di Jawa Tahun 2023" (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
- ^ "Mulai Hari Ini, Cireks dan Tegal Bahari Ganti Gerbong Baru". Radar Cirebon. 2016-10-18. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-28.
- ^ "Perubahan Kelas Kereta Api Mulai 15 Oktober 2016". BanyumasNews.com. 2016-10-17.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Berhenti di Bojonegoro, KA Sancaka Utara Punya Relasi Baru dari Surabaya Pasar Turi ke Yogyakarta". Kabar Penumpang.
- ^ a b "Expose Gapeka 2021 Daop 8 Surabaya" (2021) PT Kereta Api Indonesia (Persero)
- ^ a b c "Akhir Pekan Ini, Surabaya-Yogyakarta Hanya 4 Jam dengan KA Sancaka". Kompas. 2020-08-26. Diakses tanggal 20 Mei 2021
- ^ "Kronologi Kereta Sancaka Tabrak Truk Trailer di Ngawi". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2018-04-29.