Stasiun Sidotopo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Sidotopo

Bangunan utama Stasiun Sidotopo, 2020
Lokasi
Koordinat7°14′7″S 112°45′23″E / 7.23528°S 112.75639°E / -7.23528; 112.75639Koordinat: 7°14′7″S 112°45′23″E / 7.23528°S 112.75639°E / -7.23528; 112.75639
Ketinggian+2,5 m
Operator
Letak
Jumlah peronSatu peron sisi yang agak rendah
Jumlah jalur17
LayananSebagai depo lokomotif, kereta, dan gerbong
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar Tipe C[2]
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalanMekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Sidotopo (SDT) adalah stasiun kereta api kelas Besar Tipe C yang terletak di Simokerto, Simokerto, Surabaya; termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya pada ketinggian +2,5 meter. Stasiun ini dikhususkan untuk perawatan dan penyimpanan kereta penumpang, gerbong, maupun lokomotif. Adanya tujuh belas jalur kereta api menjadikan stasiun ini memiliki jumlah jalur terbanyak di Indonesia.

Meskipun bernama Sidotopo, stasiun ini tidak berada di Kelurahan Sidotopo maupun Sidotopo Wetan, tetapi ia berada di Kelurahan Simokerto yang terletak di selatan kelurahan tersebut.

Di stasiun ini terdapat depo lokomotif yang menjadi tempat penyimpanan dan bengkel untuk lokomotif milik Daerah Operasi VIII Surabaya yang merupakan depo lokomotif terluas di Pulau Jawa. Selain itu, terdapat pula depo kereta dan gerbong dimana Depo Induk Sidotopo menyimpan rangkaian kereta api antarkota basis Stasiun Surabaya Gubeng, kecuali kereta api Jayakarta yang diparkirkan di Depo Kereta Surabaya Pasarturi; sedangkan rangkaian kereta api antarkota basis Stasiun Surabaya Pasarturi disimpan di Depo Kereta Surabaya Pasarturi.

Stasiun ini juga menjadi "tempat peristirahatan terakhir" bagi lokomotif-lokomotif diesel hidraulis seperti lokomotif BB301, BB304, D300 D301, dan BB300. Beberapa gerbong, kereta rel diesel (KRD), dan kereta penumpang yang telah memasuki tahap konservasi diafkir di stasiun ini.

Insiden[sunting | sunting sumber]

  • Pada tanggal 5 Juli 2015, lokomotif dan gerbong-gerbong bekas yang sudah ditumpuk di Stasiun Sidotopo terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, bahkan sarana yang sudah terbakar itu dikabarkan akan dilelang oleh PT KAI. Diduga penyebabnya berasal dari rerumputan dan alang-alang yang terbakar. Tak diketahui bagaimana alang-alang itu terbakar, apakah karena panas atau ada orang yang sengaja membakar sampah sehingga timbul kebakaran.[4][5]
  • Pada tanggal 4 hingga 6 Januari 2020, muncul asap panas di salah satu titik pada emplasemen Stasiun dan Depo Lokomotif Sidotopo. Suhu tanah pada sumber asap panas tersebut diketahui mencapai 422 °C. Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya menduga bahwa timbunan batu bara menjadi penyebab munculnya asap panas itu. Timbunan ini diyakini sudah ada sejak Depo Sidotopo masih berstatus sebagai depo lokomotif uap.[6][7]

Galeri[sunting | sunting sumber]

Stasiun kereta api di Kota Surabaya
Pelabuhan Tanjung Perak
Depo minyak Pertamina Bandaran
Kalimas/
Depo Jln. Jakarta/Jln. Teluk Kumai
Benteng
Stasiun Sidotopo
Depo lokomotif Sidotopo
Mesigit
Surabaya Kota SP J T P D R1
Jembatan KA Kali Mas
viaduk dekat SB & shortcut SGU-SBI
FD7 A B SI Surabaya Pasarturi
Tugu Pahlawan
Jalan Tol Surabaya–Gempol
Tandes
Jln. Prof. Dr. Moestopo
SI Kandangan
Surabaya Gubeng 2L FD7
ke Indro
Viaduk Kertajaya
A B Benowo
Ngagel
ke Semarang Tawang
Kali Jagir Wonokromo
Wonokromo SP J A SI T P D R1 FD3 Terminal Joyoboyo
Ke Yogyakarta
Margorejo
Jemursari
Kertomenanggal
Jalan Tol Waru-Juanda
ke Bangil/Malang/Sidoarjo

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ Data Stasiun Kereta Api (2017) Diarsipkan 2020-12-04 di Wayback Machine., Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
  3. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  4. ^ Wahyudiyanta, Imam. "Kebakaran di Stasiun Sidotopo, Loko dan Gerbong Bekas Gosong". detikcom. Diakses tanggal 2018-12-19. 
  5. ^ "Tumpukan Lokomotif dan Gerbong Kereta Terbakar". Republika Online. 2015-07-05. Diakses tanggal 2018-12-19. 
  6. ^ Ginanjar, D., ed. (2020-01-07). "Asap Panas Sidotopo, Ambil Sampel hingga Kedalaman 2 Meter". JawaPos.com. Diakses tanggal 2020-07-07. 
  7. ^ "Bekas Area Timbunan Batu Bara". Jawa Pos. 23 Januari 2020. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Surabaya Gubeng
Terminus
Lintas Surabaya
Surabaya Gubeng–Benteng
Benteng
Terminus
Mesigit
ke arah Kalimas
Lintas Surabaya
Kalimas–Benteng
Surabaya Kota
Terminus
Lintas Surabaya
Surabaya Kota–Sidotopo
Terminus

Koordinat: 7°14′07″S 112°45′26″E / 7.235302°S 112.757357°E / -7.235302; 112.757357{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman