Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(202 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox military unit |
{{Infobox military unit |
||
|unit_name |
|||
|unit_name= Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara<br>Tentara Nasional Indonesia<br>Angkatan Darat |
|||
=Pusat Kesenjataan<br>Artileri Pertahanan Udara |
|||
|image |
|||
|caption= |
|||
= Pussenarhanud.svg |
|||
|dates= [[17 November]] [[1946]] |
|||
|image_size |
|||
|country= [[Indonesia]] |
|||
= |
|||
|branch= [[TNI Angkatan Darat]] |
|||
|caption |
|||
|command_structure= [[Tentara Nasional Indonesia]] |
|||
= Lambang Arhanud TNI AD |
|||
|type= Komando Tempur |
|||
|dates |
|||
= '''[[17 November]] [[1946]]''' |
|||
|country |
|||
= {{INA}} |
|||
|branch |
|||
= |
|||
|command_structure |
|||
= [[TNI Angkatan Darat]] |
|||
|type |
|||
= [[Artileri Pertahanan Udara]] |
|||
|role= |
|role= |
||
|size= |
|size= |
||
<!-- Rantai Komando --> |
|||
|commander1=[[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Toto Nugroho]] |
|||
|commander1 |
|||
|commander1_label=Danpussenarhanud |
|||
={{flagicon image|Flag of a Indonesian Army mayor jenderal.png}} [[Mayor Jenderal]] [[TNI]] [[Hari Arif Wibowo]] |
|||
|commander2=Kolonel Arh [[I Gede Widiyana|I Gede Widiyana, S.H.,]] |
|||
|commander1_label |
|||
|commander2_label=Wakdan Pussenarhanud |
|||
=Komandan |
|||
|garrison= [[Kota Cimahi]], [[Jawa Barat]] |
|||
|commander2 |
|||
|ceremonial_chief= |
|||
={{flagicon image|Flag of a Indonesian Army brigadir jenderal.png}} [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[I Gede Widiyana]] |
|||
|ceremonial_chief_label= |
|||
|commander2_label |
|||
|colonel_of_the_regiment= |
|||
=Wakil Komandan |
|||
|nickname= Pussenarhanud |
|||
|commander3 |
|||
|motto= ''Vyati Rakca Bhara Cakti'' |
|||
={{flagicon image|Flag of a Indonesian Army brigadir jenderal.png}} [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Jama'ah (militer)|Jama'ah]] |
|||
|colors= |
|||
|commander3_label |
|||
|march= |
|||
=Inspektur |
|||
|mascot= |
|||
|commander4 |
|||
|battles= |
|||
={{flagicon image|Flag of a Indonesian Army brigadir jenderal.png}} [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Elman Nawendro]] |
|||
|notable_commanders= |
|||
|commander4_label |
|||
|anniversaries= |
|||
=Direktur Kesenjataan |
|||
|website= {{URL|http://pussenarhanud.mil.id/|www.pussenarhanud.mil.id}} |
|||
|commander5 |
|||
={{flagicon image|Flag of a Indonesian Army brigadir jenderal.png}} [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[M. Fachmi Rizal Nasution]] |
|||
|commander5_label |
|||
=Direktur Umum |
|||
|garrison |
|||
=[[Cimahi]], [[Jawa Barat]] |
|||
|motto |
|||
=''Vyati Rakca Bhala Cakti'' |
|||
|colors |
|||
={{color box|#964B00|'''COKLAT'''}} |
|||
|colors_label |
|||
=[[Baret]] |
|||
|anniversaries |
|||
=17 November |
|||
|website |
|||
=[https://pussenarhanud.mil.id/ pussenarhanud.mil.id] |
|||
}} |
}} |
||
'''Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara''' |
'''Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara''' (disingkat '''Pussenarhanud''') adalah Badan pelaksana pusat [[TNI Angkatan Darat]] yang berkedudukan langsung di bawah [[Kasad]] di bidang pembinaan kesenjataan [[Artileri Pertahanan Udara]] (Arhanud). |
||
Markas komando Pussenarhanud berada di jalan Sriwijaya Raya, [[Kota Cimahi]], [[Jawa Barat]]. |
Markas komando (Mako) Pussenarhanud berada di jalan Sriwijaya Raya, [[Kota Cimahi]], [[Jawa Barat]]. |
||
== Perbedaan |
== Perbedaan == |
||
Menyadari adanya perbedaan peran, tugas dan fungsi antara kesenjataan [[Artileri Medan]] dengan [[Artileri Pertahanan Udara]], maka pimpinan [[TNI Angkatan Darat]] memandang perlu dilakukan pemisahan agar |
Menyadari adanya perbedaan peran, tugas dan fungsi antara kesenjataan [[Artileri Medan]] (Armed) dengan [[Artileri Pertahanan Udara]] (Arhanud), maka pimpinan [[TNI Angkatan Darat]] memandang perlu dilakukan pemisahan agar [[Pusat Kesenjataan Artileri Medan]] (Pussenarmed) dan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) dapat melaksanakan peran, tugas dan fungsi masing-masing dengan lebih optimal. Pussenarmed akan melaksanakan peran, tugas dan fungsinya membina satuan-satuan Armed yang memiliki tugas pokok untuk memberikan bantuan tembakan kepada satuan manuver, sedangkan Pussenarhanud melaksanakan peran, tugas dan fungsinya membina satuan-satuan Arhanud yang memiliki tugas pokok untuk memberikan perlindungan udara terhadap objek vital maupun titik rawan. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Lahirnya satuan [[Artileri Pertahanan Udara]] (Arhanud) tidak terlepas dari perkembangan [[Artileri]] semasa perjuangan bangsa Indonesia. Satuan Artileri sudah ikut berjuang melawan penjajah untuk meraih kemerdekaan Republik Indonesia. |
|||
Lahirnya satuan Arhanud<ref>[http://pussenarhanud.mil.id/?m=8 "Sejarah Arhanud"] </ref> tidak terlepas dari perkembangan Artileri semasa perjuangan bangsa Indonesia. Satuan Artileri sudah ikut berjuang melawan penjajah untuk meraih kemerdekaan Republik Indonesia. Pada masa itu para pejuang hanya bermodalkan senjata rampasan untuk berperang menghadapi penjajah yang memiliki persenjataan yang lebih lengkap dan modern. Dalam rangka mengabadikan peristiwa bersejarah tersebut maka tercetuslah ide dari para sesepuh Arhanud tentang penentuan hari ulang tahun Arhanud. Setelah melewati beberapa tahapan dan prosedur dimana terdapat peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal 17 November 1946, saat itu para pejuang menggunakan meriam kaliber 20 mm maupun 40 mm berhasil menembak jatuh pesawat sekutu yang menyerang pertahanan Kali Kulon di Mojokerto. Peristiwa ini diyakini sebagai awal keberhasilan senjata penangkis serangan udara dalam menembak jatuh pesawat udara di Indonesia, kemudian peristiwa ini disepakati oleh para sesepuh, purnawirawan dan generasi muda Arhanud sebagai hari ulang tahun korps Arhanud TNI AD. |
|||
Pada masa itu para pejuang hanya bermodalkan senjata rampasan untuk berperang menghadapi penjajah yang memiliki persenjataan yang lebih lengkap dan modern. Dalam rangka mengabadikan peristiwa bersejarah tersebut maka tercetuslah ide dari para sesepuh Arhanud tentang penentuan hari ulang tahun Arhanud. Setelah melewati beberapa tahapan dan prosedur dimana terdapat peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal 17 November 1946, saat itu para pejuang menggunakan meriam kaliber 20 mm maupun 40 mm berhasil menembak jatuh pesawat sekutu yang menyerang pertahanan Kali Kulon di [[Mojokerto]]. Peristiwa ini diyakini sebagai awal keberhasilan senjata penangkis serangan udara dalam menembak jatuh pesawat udara di Indonesia, kemudian peristiwa ini disepakati oleh para sesepuh, purnawirawan dan generasi muda [[Arhanud]] sebagai hari ulang tahun korps Arhanud TNI AD. |
|||
Pembentukan pertama markas Artileri pada tanggal 4 Desember 1945 di resmikan oleh Letnan Jenderal Urip Sumoharjo, Kepala Staf Markas Besar TKR berdasarkan Kep Kasad Nomor Kep/1074/9/1965 tanggal 31 Mei 1966, kemudian pimpinan markas Artileri pertama di percayakan kepada Mayor R.M. Sarjito Kusumo Suryo. Tanggal 18 September 1965 pemisahan Pusarmed dan Pusarhanud di syahkan oleh Menpangab Kol Art Purbo S. Suswondo sebagai Danpusarmed yang berkedudukan di jalan Baros Cimahi, Letkol Art Hartoyo sebagai Danpusarhanud yang berkedudukan di jalan Cokroaminoto Jakarta.- |
|||
Pembentukan pertama markas [[Artileri]] pada tanggal 4 Desember 1945 di resmikan oleh [[Oerip Soemohardjo|Letjen TNI Oerip Soemohardjo]], Kepala Staf Markas Besar TKR berdasarkan Kep. Kasad Nomor Kep/1074/9/1965 tanggal 31 Mei 1966, kemudian pimpinan markas Artileri pertama di percayakan kepada [[R.M. Sarjito Kusumo Suryo|Mayor R.M. Sarjito Kusumo Suryo]]. Pada tanggal 18 September 1965 pemisahan Pusarmed dan Pusarhanud telah disahkan oleh Menpangab [[Purbo S. Suwondo|Kolonel Art. Purbo S. Suswondo]] sebagai Danpusarmed yang berkedudukan di Jalan Baros Cimahi, dan [[R. Harsoyo|Letkol Art. Hartoyo]] sebagai Danpusarhanud yang berkedudukan di jalan Cokroaminoto Jakarta.<ref>[https://pussenarhanud.mil.id/sejarah-arhanud/ "Sejarah Lahirnya satuan Arhanud"]</ref> |
|||
Pada tanggal tanggal 4 Desember 1985, Pusarmed dan Pusarhanud TNI AD di gabungkan kembali sesuai Kep Kasad Nomor Kep/20/V/1985 tanggal 4 Desember 1985 menjadi pusat kesenjatan Artileri berkendudukan di bawah Kasad dan 14 September 2004 di bawah Kodiklat TNI AD. |
|||
Pembentukan Pussenarhanud melalui beberapa proses<ref>[http://www.pussenarhanud.mil.id/index.php/en/sejarah-arhanud/9-sejarah/51-sekitar-pembentukan "Sejarah Pussenarhanud"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140729021223/http://www.pussenarhanud.mil.id/index.php/en/sejarah-arhanud/9-sejarah/51-sekitar-pembentukan|date=2014-07-29}} ''Situs Website Artileri Pertahanan Udara''</ref> yaitu: Pertama, pada tahun 2000 diawali dengan pemisahan Dirbinsenarhanud dan Dirbinsenarmed dalam wadah Pussenart sesuai dengan Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/5/V/2000 tanggal [[26 Mei]] [[2000]] tentang organisasi dan tugas Pussenart. Pada tahun 2004, hal ini kemudian diikuti oleh pemisahan Dirbindiklat dan Dirbinlitbang menjadi 2 (dua) kecabangan sesuai Surat Keputusan Kasad Nomor: Skep/49/IX/2004 tanggal 14 September 2004 tentang organisasi dan tugas Pussenart Kodiklat TNI AD. Kedua, pada masa kepemimpinan Brigjen TNI Sabar Yudo Suroso menjabat sebagai Danpussenart pada tahun 2004, ide pemisahan Pussenart menjadi Pussenarmed dan Pussenarhanud kembali timbul. Ide ini diprakarsai oleh Kolonel Art. Leonardus Johan Pieters Siegers, S.I.P. yang saat itu menjabat sebagai Wadanpussenart, namun tulisan yang disusun tentang pemisahan itu tidak ditindaklanjuti oleh pimpinan TNI AD. Ketiga, pada tahun 2006, ide pemisahan Pussenart menjadi Pussenarmed dan Pussenarhanud akhirnya dijadikan salah satu Program Kerja dan Anggaran [[TNI Angkatan Darat]]. |
|||
== Komandan == |
|||
Pussenarhanud dijabat oleh Perwira Tinggi Bintang satu, yang saat ini dijabat oleh Brigjen TNI Nurchahyanto. |
|||
---- |
|||
Bernama '''Pussenarhanud''' |
|||
---- |
|||
# [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[R. Harsoyo]] (1966 - 1974) |
|||
# [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[S. Kadi]] (1974 - 1975) |
|||
# [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[M. Ardito]] (1975 - 1977) |
|||
# [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[M. Amin Roeskan]] (1977 -1981) |
|||
# [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Dirman]] (1981 - 1983) |
|||
# [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Djoko Pramono]] (1983 -1985) |
|||
---- |
|||
Bernama '''Pussenart''' |
|||
---- |
|||
# [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Djoko Pramono]] (1985 -1987) |
|||
# [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Gunadi|Ir. Gunadi]] (1991 - 1992) |
|||
# [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[L. Soekisno]] (1992 - 1993) |
|||
# [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Y.B. Wirawan]] (1995 - 1997) |
|||
# [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Mochammad Sochib|Mochammad Sochib, S.E., M.B.A.]] (2002 - 2003) |
|||
# [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Sabar Yudho Saroso]] (2004 - 2007) |
|||
---- |
|||
Bernama '''Pussenarhanud''' |
|||
---- |
|||
# [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Leonardus JP Siegers]] (2007 - 2010) |
|||
# [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Sudharmanto]] (2010 - 2012) |
|||
# [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Hadi Prasojo]] (2012 - 2014) |
|||
# [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Heboh Susanto]] (2014 - 2015) |
|||
# [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Nurchahyanto]] (2015 - 2018) |
|||
# [[Brigadir Jenderal]] [[TNI]] [[Toto Nugroho]] (2018 - Sekarang) |
|||
Berdasarkan program kerja, pada masa kepemimpinan [[Muslihan Sulchan|Brigjen TNI Muslihan Sulchan, S.I.P.]] sebagai Danpussenart, dibentuk kelompok kerja yang bertugas menyusun kajian akademik pemisahan Pussenart. Kelompok kerja ini diketuai oleh [[Muslihan Sulchan|Brigjen TNI Muslihan Sulchan, S.I.P.]] selaku Danpussenart, dengan anggota Kolonel Art. Sudharmanto, Kolonel Art. Bambang Sungesti, Kolonel Art. Fakhrudin, [[Jama'ah (TNI-AD)|Mayor Art. Jama'ah]], Mayor Art. Miftahudin, Mayor Art. Yudhi Murfi, Kapten Art. Guntur Eko S., Kapten Art. Harvin Kidingallo, Kapten Art. Dedik Ermanto, dan Kapten Art. M. Haidir. Sebagai realisasinya,pada tanggal 15 Januari 2007 berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor: Kep/43/XI/2006 tanggal 27 Nopember 2006, Pussenart Kodiklat TNI AD secara resmi kembali terpisah menjadi Pussenarmed dan Pussenarhanud. Dengan adanya pemisahan ini, [[Muslihan Sulchan|Brigjen TNI Muslihan Sulchan, S.I.P.]] menjadi Danpussenart terakhir di Indonesia. Mako Pussenarhanud yang baru di jalan Sriwijaya Raya Cimahi dengan [[Leonardus JP Siegers|Brigjen TNI Leonardus J.P. Siegers S.I.P.]] sebagai Danpussenarhanud pertama, sedangkan Mako Pussenarmed tetap berkedudukan di jalan Baros C-6 [[Kota Cimahi]] dengan Brigjen TNI Sularso, S.I.P. sebagai Danpussenarmed pertama. |
|||
== Daftar Satuan == |
|||
===Alih Kodal=== |
|||
Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara [[Kodiklat TNI AD]] terbagi menjadi 2 Satuan Artileri Pertahanan Udara yaitu ''Batalyon Artileri Pertahanan Udara'' dan ''Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang''. |
|||
Alih Kodal di Jajaran TNI AD |
|||
Alih Kodal Pussen dari Kodiklatad menjadi Balakpus TNI AD berdasarkan Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Kep/747/IX/2022 tanggal 12 September 2022, sbb, [[Pussenif]], [[Pussenkav]], [[Pussenarmed]] dan [[Pussenarhanud]]. |
|||
==Lahirnya Korps [[Artileri]]== |
|||
* '''Batalyon Artileri Pertahanan Udara''' |
|||
Karena banyaknya pasukan bersenjata yang tidak terkoordinir maka pimpinan TKR Ingin mengesahkan pembentukan 10 Divisi di Jawa dan 6 Divisi di Sumatera, diantara divisi-divisi tersebut ada yang memiliki Satuan [[Artileri]] yang ikut andil dalam pertempuran mempertahankan kemerdekaan.<ref>{{Cite web |url=https://www.yonarhanud15.com/arhanud-15-dby_sejarah_satuan/ |title="Lahirnya Korps Artileri Tahun 1945" |access-date=2020-12-31 |archive-date=2021-02-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210226115936/https://www.yonarhanud15.com/arhanud-15-dby_sejarah_satuan/ |dead-url=yes }}</ref> Pada saat reorganisasi TKR di Yogyakarta dipikirkan untuk membentuk suatu Badan Artileri untuk melakukan tugas pembinaan Satuan Artileri TKR seluruh Indonesia, maka pada Selasa keliwon tanggal 04 Desember 1945 telah diresmikan suatu Markas Artileri oleh [[Oerip Soemohardjo|Letnan Jenderal Oerip Soemohardjo]] yang menjabat Sebagai Kepala Staf Umum TKR dan menunjuk Mayor R.M. Pratikno Koesoemo Soerjo Soemarmoe sebagai pimpinannya. |
|||
Pertumbuhan [[Artileri]] selanjutnya mengalami perkembangan organisasi sebagai berikut : |
|||
{| class="wikitable" |
{| class="wikitable" |
||
|+ |
|||
! width="120" | Tanggal |
|||
! width="500" | Peristiwa |
|||
|- |
|||
|4 Desember 1945 |
|||
|Markas Artileri di [[Yogyakarta]] |
|||
|- |
|||
|1 Juni 1946 |
|||
|Inspektorat Artileri di [[Yogyakarta]] |
|||
|- |
|||
|Februari 1950 |
|||
|Komando Artileri pindah ke [[Jakarta]] tepatnya di Jalan Kebun Sirih No. 46. |
|||
|- |
|||
|4 Februari 1952 |
|||
|Inspektorat Artileri pindah ke [[Bandung]] berkedudukan di Jalan Borneo No. 4. |
|||
|- |
|||
|5 Juni 1956 |
|||
|Pusat Artileri di [[Cimahi]] |
|||
|- |
|||
|6 November 1962 |
|||
|Pusat Kesenjataan Artileri di [[Cimahi]] |
|||
|- |
|||
|31 Mei 1966 |
|||
|Pusat Kesenjataan Artileri dipisah menjadi dua pusat pembinaan yaitu: |
|||
- Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) di Cimahi |
|||
- Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) di Jakarta |
|||
|- |
|||
|8 Desember 1970 |
|||
|Komando langsung dibawah [[Kasad]] terhitung mulai tanggal 19 September 1985 |
|||
|- |
|||
|4 Desember 1985 |
|||
|Penggabungan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) dan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) menjadi Pusat Kesenjataan Artileri TNI AD (Pussenart TNI AD) di [[Cimahi]]. |
|||
|- |
|||
|10–15 Juni 2007 |
|||
|Likuidasi Pusat Kesenjataan Artileri TNI AD (Pussenart TNI AD) menjadi: |
|||
- Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) di Cimahi |
|||
- Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) di Cimahi |
|||
|} |
|||
=== Pemisahan Korps Artileri === |
|||
Pusat Kesenjataan Artileri Angkatan Darat selama ini bertugas membina dua fungsi teknis militer umum Angkatan Darat, yaitu [[Artileri Medan]] dan [[Artileri Pertahanan Udara]]. Seiring perkembangannya, mulai dirasa adanya kebutuhan untuk memisahkan korps Artileri. [[Muslihan Sulchan|Brigjen TNI Muslihan Sulchan]] dikenal sebagai salah satu pelopor pemisahan korps Artileri pada tahun 2006. Semasa [[Muslihan Sulchan|Brigjen TNI Muslihan Sulchan]] menjabat sebagai Danpussenart, dibentuk kelompok kerja untuk menyusun kajian akademik pemisahan Pusat Kesenjataan Artileri. Kelompok kerja tersebut dipimpin langsung oleh [[Muslihan Sulchan|Brigjen TNI Muslihan Sulchan]] dengan beranggotakan Kolonel Art. Sudharmanto, Kolonel Art. Bambang Sungesti, Kolonel Art. Fakhrudin, [[Jama'ah (TNI-AD)|Mayor Art. Jama'ah]], Mayor Art. Miftahudin, Mayor Art. Yudhi Murfi, Kapten Art. Guntur Eko Saputro, Kapten Art. Harvin Kidingallo, Kapten Art. Dedik Ermanto, dan Kapten Art. M. Haidi. Pada akhirnya, sesuai Surat Keputusan [[Kepala Staf TNI Angkatan Darat|Kasad]] No. Kep/43/XI/2006 yang disahkan oleh [[Djoko Santoso|Jenderal TNI Djoko Santoso, M.Si.]] pada tanggal 27 November 2006, likuidasi Pusat Kesenjataan Artileri telah berhasil dilakukan yang diikuti dengan peresmian Pembentukan Pusat Kesenjataan Artileri Medan dan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara.<ref>[http://www.tni.mil.id/view-4435-kasad-resmikan-pusat-kesenjataan-artileri-medan-pussenarmed.html "Kasad Resmikan Pussenarmed"] ''Situs Website TNI''</ref> Setelah itu, penanda korps [[Artileri]] (Art.) yang disematkan pada nama tidak lagi digunakan, melainkan secara spesifik telah menjadi korps [[Artileri Medan]] (Arm.) dan korps [[Artileri Pertahanan Udara]] (Arh.). |
|||
== Komandan == |
|||
{| class="wikitable" |
|||
|- |
|||
|- bgcolor=#cccccc |
|- bgcolor=#cccccc |
||
! width=" |
! width="5" | No |
||
! width=" |
! width="120" | Foto |
||
! width="200" | |
! width="200" | Nama |
||
! width=" |
! width="60" | Dari |
||
! width="60" | Sampai |
|||
! width="225" | Jabatan Sebelumnya |
|||
! width="225" | Jabatan Terakhir |
|||
! width="125" | Keterangan |
|||
|- |
|- |
||
!colspan=8|<big>Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara</big><br>[[Berkas:Flag_of_a_Indonesian_Army_brigadir_jenderal.png|50x50px]] |
|||
| 1 || [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 1|Batalyon Artileri Pertahanan Udara 1]] || [[Serpong, Tangerang]] || [[Divisi Infanteri 1/Kostrad]] |
|||
|- |
|||
| 2 || [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 2|Batalyon Artileri Pertahanan Udara 2]] || [[Singosari, Malang]] || [[Divisi Infanteri 2/Kostrad]] |
|||
|- |
|- |
||
|align=center|1. |
|||
| 3 || [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 3|Batalyon Artileri Pertahanan Udara 3]] || [[Kota Cimahi]] || [[Kodam III/Siliwangi]] |
|||
|[[Berkas:Brigjen TNI R Harsoyo.jpg|jmpl]] |
|||
|<sup>[[Brigjen]] [[TNI]]</sup><br>[[Harsono Tjokroaminoto|R. Harsoyo]] |
|||
|<center>1966 |
|||
|<center>1974 |
|||
| |
|||
| |
|||
|[[Berkas:Pdu brigjendtni staf.png|jmpl|72x72px|pus|Brigjen TNI]] |
|||
|- |
|- |
||
|align=center|2. |
|||
| 4 || [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara 4]] || [[Kota Makassar]] || [[Kodam XIV/Hasanuddin]] |
|||
|[[Berkas:Brigjen TNI S Kadi.jpg|jmpl]] |
|||
|<sup>[[Brigjen]] [[TNI]]</sup><br>[[Kadirun Yahya|S. Kadi]] |
|||
|<center>1974 |
|||
|<center>1975 |
|||
| |
|||
| |
|||
|[[Berkas:Pdu brigjendtni staf.png|jmpl|73x73px|pus|Brigjen TNI]] |
|||
|- |
|- |
||
|align=center|3. |
|||
| 5 || [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 11|Batalyon Artileri Pertahanan Udara 11]] || [[Kota Binjai]] || [[Kodam I/Bukit Barisan]] |
|||
|[[Berkas:Brigjen TNI M Ardito.jpg|jmpl]] |
|||
|<sup>[[Brigjen]] [[TNI]]</sup><br>[[M. Ardito]] |
|||
|<center>1975 |
|||
|<center>1977 |
|||
| |
|||
| |
|||
|<center>[[Berkas:Pdu_brigjendtni_staf.png|60x60px]] |
|||
Brigjen TNI |
|||
</center> |
|||
|- |
|- |
||
|align=center|4. |
|||
| 6 || [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 15|Batalyon Artileri Pertahanan Udara 15]] || [[Jatingaleh, Candisari, Semarang|Jatingaleh, Semarang]] || [[Kodam IV/Diponegoro]] |
|||
|[[Berkas:Brigjen TNI M Amin Roeskan.jpg|jmpl]] |
|||
|<sup>[[Brigjen]] [[TNI]]</sup><br>[[M. Amin Abdullah|M. Amin Roeskan]] |
|||
|<center>1977 |
|||
|<center>1981 |
|||
| |
|||
| |
|||
|[[Berkas:Pdu brigjendtni staf.png|jmpl|72x72px|pus|Brigjen TNI]] |
|||
|- |
|- |
||
|align=center|5. |
|||
| 7 || [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 16|Batalyon Artileri Pertahanan Udara 16]] || [[Tanralili, Maros]] || [[Divisi Infanteri 3/Kostrad]] |
|||
|[[Berkas:Brigjen TNI Dirham.jpg|jmpl]] |
|||
|<sup>[[Brigjen]] [[TNI]]</sup><br>[[Dirham|Dirman]] |
|||
|<center>1981 |
|||
|<center>1983 |
|||
| |
|||
| |
|||
|[[Berkas:Pdu brigjendtni staf.png|pus|jmpl|72x72px|Brigjen TNI]] |
|||
|- |
|- |
||
|6. |
|||
|[[Berkas:Brigjen TNI Djoko Pramono.jpg|jmpl]] |
|||
|Brigjen TNI |
|||
Djoko Pramono |
|||
|1985 |
|||
|1987 |
|||
| |
|||
| |
|||
|[[Berkas:Pdu brigjendtni staf.png|pus|jmpl|72x72px|Brigjen TNI]] |
|||
|- |
|||
!colspan=8|<big>1983—2007: Likuidasi dan digabung ke Pussenart</big> |
|||
|- |
|||
!colspan=8|<big>Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara Kodiklatad</big><br>[[Berkas:Flag_of_a_Indonesian_Army_brigadir_jenderal.png|50x50px]] |
|||
|- |
|||
|align=center|6. |
|||
|[[Berkas:Brigjen TNI Leo JP Siegers.jpg|jmpl]] |
|||
|<sup>[[Brigjen]] [[TNI]]</sup><br>[[Leonardus Johan Pieters Siegers]] |
|||
|<center>2007 |
|||
|<center>2010 |
|||
|<center>Staf Ahli Pangdam VI/Tanjungpura |
|||
|<center>Staf Khusus Panglima TNI |
|||
|<center>[[Berkas:Pdu_mayjendtni_staf.png|60x60px]] |
|||
Mayjen TNI |
|||
</center> |
|||
|- |
|||
|align=center|7. |
|||
|[[Berkas:Brigjen TNI Sudharmanto.jpg|jmpl]] |
|||
|<sup>[[Brigjen]] [[TNI]]</sup><br>[[Sudaryanto|Sudharmanto]] |
|||
|<center>2010 |
|||
|<center>2012 |
|||
| |
|||
|<center>Dirjian Hankam Debid Jianstrat Lemhannas |
|||
|<center>[[Berkas:Pdu_brigjendtni_staf.png|60x60px]] |
|||
Brigjen TNI |
|||
</center> |
|||
|- |
|||
|align=center|8. |
|||
|[[Berkas:Brigjen TNI Hadi.jpg|jmpl]] |
|||
|<sup>[[Brigjen]] [[TNI]]</sup><br>[[Hadi Prasojo]] |
|||
|<center>2012 |
|||
|<center>2014 |
|||
|<center>Irdam XVII/Cenderawasih |
|||
|<center>Danpusterad |
|||
|<center>[[Berkas:Pdu_mayjendtni_staf.png|60x60px]] |
|||
Mayjen TNI |
|||
</center> |
|||
|- |
|||
|align=center|9. |
|||
|[[Berkas:Brigjen TNI Heboh S.jpg|jmpl]] |
|||
|<sup>[[Brigjen]] [[TNI]]</sup><br>[[Heboh Susanto]] |
|||
|<center>2014 |
|||
|<center>2015 |
|||
|<center>Danrem 023/Kawal Samudera |
|||
|<center>Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia Panglima TNI |
|||
|<center>[[Berkas:Pdu_mayjendtni_staf.png|60x60px]] |
|||
Mayjen TNI |
|||
</center> |
|||
|- |
|||
|align=center|10. |
|||
|[[Berkas:Brigjen TNI Nuchahyanto.jpg|jmpl]] |
|||
|<sup>[[Brigjen]] [[TNI]]</sup><br>[[Nurchahyanto|Nurchahyanto, M.Sc.]] |
|||
|<center>2015 |
|||
|<center>2018 |
|||
|<center>Danrem 163/Wirasatya |
|||
|<center>Pangdam V/Brawijaya |
|||
|<center>[[Berkas:Pdu_mayjendtni_staf.png|60x60px]] |
|||
Mayjen TNI |
|||
</center> |
|||
|- |
|||
|align=center|11. |
|||
|[[Berkas:Brigjen TNI Toto N.jpg|jmpl]] |
|||
|<sup>[[Brigjen]] [[TNI]]</sup><br>[[Toto Nugroho|Toto Nugroho, S.I.P., M.Si.]] |
|||
|<center>2018 |
|||
|<center>2020 |
|||
|<center>Irdam Jaya |
|||
|<center>Danpuspenerbad |
|||
|<center>Aktif |
|||
|- |
|||
|- |
|||
!colspan=8|<big>Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara Kodiklatad<br></big><small>(Validasi Organisasi dan Peningkatan Status)</small><br>[[Berkas:Flag of a Indonesian Army mayor jenderal.png|50x50px]] |
|||
|- |
|||
|align=center|12. |
|||
|[[Berkas:10R R NISAN.jpg|jmpl]] |
|||
|<sup>[[Mayjen]] [[TNI]]</sup><br>[[Nisan Setiadi|Nisan Setiadi, S.E.]] |
|||
|<center>2020 |
|||
|<center>2021 |
|||
|<center>TA Pengkaji Madya Bidang Hankam Lemhannas |
|||
|<center>Deputi Bid. Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT |
|||
|<center>[[Berkas:Pdu_mayjendtni_staf.png|60x60px]] |
|||
Mayjen TNI |
|||
</center> |
|||
|- |
|||
|align=center|13. |
|||
|[[Berkas:Mayjen TNI Karev Marpaung.jpg|jmpl]] |
|||
|<sup>[[Mayjen]] [[TNI]]</sup><br>[[Karev Marpaung|Dr. Karev Bakti Nusa Marpaung, S.Sos., M.M.]] |
|||
|<center>2021 |
|||
|<center>2022 |
|||
|<center>Staf Ahli Bidang Sosial Budaya Setjen Wantannas |
|||
|<center>Danpussenarhanud |
|||
|<center>[[Berkas:Pdu_mayjendtni_staf.png|60x60px]] |
|||
Mayjen TNI |
|||
</center> |
|||
|- |
|||
|align=center|14. |
|||
|[[Berkas:MAYJEN TNI HARIS SARJANA.jpg|jmpl]] |
|||
|<sup>[[Mayjen]] [[TNI]]</sup><br>[[Haris Sarjana|Dr. Haris Sarjana, M.M., M.Tr.(Han)., CGCAE.]] |
|||
|<center>2022 |
|||
|<center>2023 |
|||
|<center>Bandep Ur. Informasi dan Pengolahan Data Setjen Wantannas |
|||
|<center>Danpussenarhanud |
|||
|<center>[[Berkas:Pdu_mayjendtni_staf.png|60x60px]] |
|||
Mayjen TNI |
|||
</center> |
|||
|- |
|||
|align=center|15. |
|||
|[[Berkas:MAYJEN TNI JOHANIS PAYUNG.jpg|jmpl]] |
|||
|<sup>[[Mayjen]] [[TNI]]</sup><br>[[Johanis Payung|Johanis Payung, S.E., M.Tr.(Han).]] |
|||
|<center>2023 |
|||
|<center>2023</center> |
|||
|<center>Direktur Lembaga Seskoad |
|||
|<center>Staf Khusus Kasad |
|||
|<center>Aktif |
|||
|- |
|||
|align=center|16. |
|||
|[[Berkas:CANDRA WIJAYA.jpg|jmpl]] |
|||
|<sup>[[Mayjen]] [[TNI]]</sup><br>[[Candra Wijaya (militer)|Candra Wijaya, M.A.]] |
|||
|<center>2023 |
|||
|<center>2024</center> |
|||
|<center>Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Sosbudkumham dan Narkoba Panglima TNI |
|||
|<center>Pangdam XIII/Merdeka |
|||
|<center>Aktif |
|||
|- |
|||
|align=center|17. |
|||
|[[Berkas:Mayjen TNI Hari Arif W.jpg|jmpl]] |
|||
|<sup>[[Mayjen]] [[TNI]]</sup><br>[[Hari Arif Wibowo|Hari Arif Wibowo, S.I.P, M.Tr.(Han).]] |
|||
|<center>2024 |
|||
|<center>''Petahana''</center> |
|||
|<center>Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Darat |
|||
|<center>Danpussenarhanud |
|||
|<center>Aktif |
|||
|} |
|} |
||
=== Keterangan === |
|||
{{reflist|group="ket."|3}} |
|||
==Perwira Tinggi Korps Arhanud ⭐⭐⭐== |
|||
{| class="wikitable sortable" style="white-space: wrap;" |
|||
|- bgcolor=#cccccc |
|||
! width="50" | No |
|||
! width="100" | Pangkat |
|||
! width="200" | Nama |
|||
! width="150" | Almamater |
|||
! width="150" | Korps |
|||
! width="200" | Jabatan Terakhir |
|||
! width="200" | Ket |
|||
|- |
|||
|<center>1 |
|||
|Letnan Jenderal TNI |
|||
|[[Jonni Mahroza|Jonni Mahroza, S.IP., MA., M.Sc., CIQnR., CIQaR., Ph.D.]] |
|||
|Akmil 1989 |
|||
|Artileri Pertahanan Udara |
|||
|Rektor Unhan |
|||
|Masih Menjabat |
|||
|- |
|||
|} |
|||
== Daftar satuan == |
|||
* '''Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang''' |
|||
Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara [[TNI AD]] terbagi menjadi 2 Tipe Arhanud yakni ''Artileri Pertahanan Udara Ringan'' dan ''Artileri Pertahanan Udara Sedang'' |
|||
{| class="wikitable" |
{| class="wikitable" |
||
|+ Resimen Artileri Pertahanan Udara |
|||
|- bgcolor=#cccccc |
|- bgcolor=#cccccc |
||
! width="20" | No |
! width="20" | No |
||
! width="300" | Nama |
! width="300" | Nama |
||
! width="200" | Markas |
! width="200" | Markas |
||
! width="200" | |
! width="200" | Komando |
||
|- |
|- |
||
| 1 || [[ |
| 1. || [[Resimen Artileri Pertahanan Udara 1]]/Falatehan || [[Bintaro]], [[Jakarta Selatan]] || [[Kodam Jayakarta]] |
||
|- |
|||
| 2. || [[Resimen Artileri Pertahanan Udara 2]]/Sisingamangaraja|| [[Kota Medan]] || [[Kodam I/Bukit Barisan]] |
|||
|- |
|- |
||
|} |
|||
| 2 || [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 8]] || [[Gedangan, Sidoarjo]] || [[Kodam V/Brawijaya]] |
|||
{| class="wikitable" |
|||
|+ Batalyon Artileri Pertahanan Udara |
|||
|- bgcolor=#cccccc |
|||
! width="20" | No |
|||
! width="300" | Nama |
|||
! width="200" | Markas |
|||
! width="200" | Komando |
|||
! width="100" | Tipe |
|||
|- |
|- |
||
| |
| 1. || [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara 1]]/Purwa Bajra Cakti || [[Serpong, Tangerang]] || [[Divisi Infanteri 1/Kostrad]] || Ringan |
||
|- |
|- |
||
| |
| 2. || [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara 2]]/Amwanga Bhuana Wicesa || [[Kota Malang]] || [[Divisi Infanteri 2/Kostrad]] || Ringan |
||
|- |
|- |
||
| |
| 3. || [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara 3]]/Yudha Bhuana Yakca || [[Kota Bandung]] || [[Kodam III/Siliwangi]] || Ringan |
||
|- |
|- |
||
| |
| 4. || [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara 4]]/Arakata Akasa Yudha || [[Kabupaten Takalar]] || [[Kodam XIV/Hasanuddin]] || Sedang |
||
|- |
|||
| 5. || [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara 5]]/Cigra Satria Bhuana Yudha || [[Lhokseumawe]] || [[Kodam Iskandar Muda]] || Sedang |
|||
|- |
|||
| 6. || [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara 6]]/Baladika Akasa Yudha || [[Tanjung Priok, Jakarta Utara]] || [[Resimen Artileri Pertahanan Udara 1|Menarhanud 1/Falatehan]] || Sedang |
|||
|- |
|||
| 7. || [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara 7]]/Agni Bala Cakti|| [[Kota Bontang]] || [[Kodam IX/Mulawarman]] || Sedang |
|||
|- |
|||
| 8. || [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara 8]]/Marawaca Bhuana Cakti || [[Gedangan, Sidoarjo]] || [[Kodam V/Brawijaya]] || Sedang |
|||
|- |
|||
| 9. || [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara 9]]/Angkasa Widya Jayanta || [[Fatuleu, Kupang]] || [[Kodam IX/Udayana]] || Sedang |
|||
|- |
|||
| 10. || [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara 10]]/Agni Bhuana Cakti || [[Bintaro]], [[Jakarta Selatan]] || [[Resimen Artileri Pertahanan Udara 1|Menarhanud 1/Falatehan]] || Sedang |
|||
|- |
|||
| 11. || [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara 11]]/Wira Bhuana Yudha || [[Kota Binjai]] || [[Resimen Artileri Pertahanan Udara 2|Menarhanud 2/Sisingamangaraja]] || Sedang |
|||
|- |
|||
| 12. || [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara 12]]/Satria Bhuana Prakasa || [[Kabupaten Banyuasin]] || [[Kodam II/Sriwijaya]] || Ringan |
|||
|- |
|||
| 13. || [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara 13]]/Parigha Bhuana Yudha || [[Kota Pekanbaru]] || [[Resimen Artileri Pertahanan Udara 2|Menarhanud 2/Sisingamangaraja]] || Sedang |
|||
|- |
|||
| 14. || [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara 14]]/Pratiti Wira Yudha || [[Kota Cirebon]] || [[Kodam III/Siliwangi]] || Sedang |
|||
|- |
|||
| 15. || [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara 15]]/Dahana Bhaladika Yudha || [[Jatingaleh, Candisari, Semarang|Jatingaleh]], [[Semarang]] || [[Kodam IV/Diponegoro]] || Sedang |
|||
|- |
|||
| 16. || [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara 16]]/Sula Bhuana Cakti || [[Tanralili, Maros]] || [[Divisi Infanteri 3/Kostrad]] || Ringan |
|||
|- |
|- |
||
|} |
|} |
||
* '''Detasemen Artileri Pertahanan Udara Rudal''' |
|||
{| class="wikitable" |
{| class="wikitable" |
||
|+ Detasemen Artileri Pertahanan Udara |
|||
|- bgcolor=#cccccc |
|- bgcolor=#cccccc |
||
! width="20" | No |
! width="20" | No |
||
! width="300" | Nama |
! width="300" | Nama |
||
! width="200" | Markas |
! width="200" | Markas |
||
! width="200" | |
! width="200" | Komando |
||
! width="100" | Tipe |
|||
|- |
|- |
||
| 1 || [[ |
| 1. || [[Detasemen Artileri Pertahanan Udara 003]]/Akasa Rakca Ksatrya || [[Cikupa, Tangerang]] || [[Resimen Artileri Pertahanan Udara 1|Menarhanud 1/Falatehan]] || Rudal |
||
|- |
|||
| 2 || [[Detasemen Rudal 002|Detasemen Artileri Pertahanan Udara Rudal 002]] || [[Kota Bontang]] || [[Kodam VI/Mulawarman]] |
|||
|- |
|- |
||
| |
| 2. || [[Detasemen Artileri Pertahanan Udara 004]]/Wira Satya Bhuana Yudha || [[Kota Dumai]] || [[Resimen Artileri Pertahanan Udara 2|Menarhanud 2/Sisingamangaraja]] || Rudal |
||
|- |
|||
|} |
|||
{| class="wikitable" |
|||
|+ Baterai Artileri Pertahanan Udara |
|||
|- bgcolor=#cccccc |
|||
! width="20" | No |
|||
! width="300" | Nama |
|||
! width="200" | Markas |
|||
! width="200" | Komando |
|||
|- |
|- |
||
| |
| 1. || Baterai Arhanud [[Yon Komposit 1/Gardapati]] || [[Natuna]] || [[Kodam I/Bukit Barisan]] |
||
|- |
|- |
||
|} |
|} |
||
* '''Pusat Pendidikan Artileri Pertahanan Udara''' |
|||
{| class="wikitable" |
{| class="wikitable" |
||
|+ Pusat Pendidikan |
|||
|- bgcolor=#cccccc |
|- bgcolor=#cccccc |
||
! width="20" | No |
! width="20" | No |
||
! width="300" | Nama |
! width="300" | Nama |
||
! width="200" | Markas |
! width="200" | Markas |
||
! width="200" | |
! width="200" | Komando |
||
|- |
|- |
||
| 1 || [[Pusat Pendidikan Artileri Pertahanan Udara]] || [[ |
| 1. || [[Pusat Pendidikan Artileri Pertahanan Udara]]/Viyata Anika Bhuana || [[Karangploso, Malang]] || [[Pussenarhanud]] |
||
|- |
|- |
||
|} |
|} |
||
* '''Resimen Artileri Pertahanan Udara''' |
|||
{| class="wikitable" |
{| class="wikitable" |
||
|+ Depo Pemeliharaan Sistem Senjata |
|||
|- bgcolor=#cccccc |
|- bgcolor=#cccccc |
||
! width="20" | No |
! width="20" | No |
||
! width="300" | Nama |
! width="300" | Nama |
||
! width="200" | Markas |
! width="200" | Markas |
||
! width="200" | |
! width="200" | Komando |
||
|- |
|- |
||
| 1. || Depo Pemeliharaan Alutsista Arhanud/Astra Yudha Dhara || [[Kota Batu]] || [[Pussenarhanud]] |
|||
| 1 || [[Resimen Arhanud-1/Falatehan|Resimen Artileri Pertahanan Udara 1]] || [[Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan|Bintaro, Jakarta Selatan]] || [[Kodam Jaya]] |
|||
|- |
|- |
||
|} |
|} |
||
== |
== Satuan dalam proses == |
||
=== Resimen Arhanud === |
|||
Perubahan nama Batalyon Arhanudri 1/1 Kostrad yang digunakan mulai tahun 1976 telah berubah nama. Berdasarkan Perkasad No 66 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tugas Batalyon Artileri Pertahanan Udara Komposit-1 (Orgas Yonarhanud Komposit-1). Kemudian diperkuat dengan Sprint Pangkostrad dan Sprint Pangdivif 1 Kostrad tentang perubahan sebutan nama Batalyon Arhanudri 1/1 Kostrad menjadi Batalyon Arhanud 1/1 Kostrad. Perubahan nama ini merupakan implikasi dari perubahan rencana strategis kekuatan TNI AD khususnya di bidang Pertahanan Udara dan pembaharuan Alut Sista Arhanud TNI AD, yang mana kedepannya nanti seluruh Batalyon Arhanud di Indonesia akan menjadi Batalyon Arhanud komposit, dengan senjatanya berupa Meriam dan Rudal.<ref>[http://kostrad.mil.id/index.php/artikel/4808-22-7 "Perubahan Nama Batalyon Arhanudri 1/1 Kostrad"]</ref><ref>[http://poskotanews.com/2016/07/11/batalyon-arhanudri-11-kostrad-berubah-menjadi-arhanud/ "Batalyon Arhanudri 1/1 Kostrad Berubah Menjadi Arhanud"]</ref> |
|||
* Resimen Arhanud 3 Kodam III/Siliwangi, berlokasi di Cimahi, Jawa Barat |
|||
=== Batalyon Arhanud === |
|||
* Batalyon Arhanud Kodam XII/Tanjungpura, berlokasi di Mempawah, Kalimantan Barat |
|||
* Batalyon Arhanud Kodam XIII/Merdeka, berlokasi di Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara |
|||
* Detasemen Arhanud 003 Resimen Arhanud 1/Falatehan beralih status menjadi Batalyon |
|||
*Detasemen Arhanud 004 Resimen Arhanud 2/Sisingamangaraja beralih status menjadi Batalyon |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 171: | Baris 469: | ||
{{TNI-AD}} |
{{TNI-AD}} |
||
{{Tni-stub}} |
|||
[[Kategori:Badan Pelaksana Pusat Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]] |
|||
[[Kategori:TNI-AD]] |
|||
[[Kategori:Kodiklat]] |
|||
{{Tni-stub}} |
Revisi per 3 Juni 2024 22.18
Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara | |
---|---|
Aktif | 17 November 1946 |
Negara | Indonesia |
Tipe unit | Artileri Pertahanan Udara |
Bagian dari | TNI Angkatan Darat |
Markas | Cimahi, Jawa Barat |
Moto | Vyati Rakca Bhala Cakti |
Baret | COKLAT |
Ulang tahun | 17 November |
Situs web | pussenarhanud.mil.id |
Tokoh | |
Komandan | Mayor Jenderal TNI Hari Arif Wibowo |
Wakil Komandan | Brigadir Jenderal TNI I Gede Widiyana |
Inspektur | Brigadir Jenderal TNI Jama'ah |
Direktur Kesenjataan | Brigadir Jenderal TNI Elman Nawendro |
Direktur Umum | Brigadir Jenderal TNI M. Fachmi Rizal Nasution |
Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (disingkat Pussenarhanud) adalah Badan pelaksana pusat TNI Angkatan Darat yang berkedudukan langsung di bawah Kasad di bidang pembinaan kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud).
Markas komando (Mako) Pussenarhanud berada di jalan Sriwijaya Raya, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Perbedaan
Menyadari adanya perbedaan peran, tugas dan fungsi antara kesenjataan Artileri Medan (Armed) dengan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud), maka pimpinan TNI Angkatan Darat memandang perlu dilakukan pemisahan agar Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) dan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) dapat melaksanakan peran, tugas dan fungsi masing-masing dengan lebih optimal. Pussenarmed akan melaksanakan peran, tugas dan fungsinya membina satuan-satuan Armed yang memiliki tugas pokok untuk memberikan bantuan tembakan kepada satuan manuver, sedangkan Pussenarhanud melaksanakan peran, tugas dan fungsinya membina satuan-satuan Arhanud yang memiliki tugas pokok untuk memberikan perlindungan udara terhadap objek vital maupun titik rawan.
Sejarah
Lahirnya satuan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) tidak terlepas dari perkembangan Artileri semasa perjuangan bangsa Indonesia. Satuan Artileri sudah ikut berjuang melawan penjajah untuk meraih kemerdekaan Republik Indonesia.
Pada masa itu para pejuang hanya bermodalkan senjata rampasan untuk berperang menghadapi penjajah yang memiliki persenjataan yang lebih lengkap dan modern. Dalam rangka mengabadikan peristiwa bersejarah tersebut maka tercetuslah ide dari para sesepuh Arhanud tentang penentuan hari ulang tahun Arhanud. Setelah melewati beberapa tahapan dan prosedur dimana terdapat peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal 17 November 1946, saat itu para pejuang menggunakan meriam kaliber 20 mm maupun 40 mm berhasil menembak jatuh pesawat sekutu yang menyerang pertahanan Kali Kulon di Mojokerto. Peristiwa ini diyakini sebagai awal keberhasilan senjata penangkis serangan udara dalam menembak jatuh pesawat udara di Indonesia, kemudian peristiwa ini disepakati oleh para sesepuh, purnawirawan dan generasi muda Arhanud sebagai hari ulang tahun korps Arhanud TNI AD.
Pembentukan pertama markas Artileri pada tanggal 4 Desember 1945 di resmikan oleh Letjen TNI Oerip Soemohardjo, Kepala Staf Markas Besar TKR berdasarkan Kep. Kasad Nomor Kep/1074/9/1965 tanggal 31 Mei 1966, kemudian pimpinan markas Artileri pertama di percayakan kepada Mayor R.M. Sarjito Kusumo Suryo. Pada tanggal 18 September 1965 pemisahan Pusarmed dan Pusarhanud telah disahkan oleh Menpangab Kolonel Art. Purbo S. Suswondo sebagai Danpusarmed yang berkedudukan di Jalan Baros Cimahi, dan Letkol Art. Hartoyo sebagai Danpusarhanud yang berkedudukan di jalan Cokroaminoto Jakarta.[1]
Pembentukan Pussenarhanud melalui beberapa proses[2] yaitu: Pertama, pada tahun 2000 diawali dengan pemisahan Dirbinsenarhanud dan Dirbinsenarmed dalam wadah Pussenart sesuai dengan Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/5/V/2000 tanggal 26 Mei 2000 tentang organisasi dan tugas Pussenart. Pada tahun 2004, hal ini kemudian diikuti oleh pemisahan Dirbindiklat dan Dirbinlitbang menjadi 2 (dua) kecabangan sesuai Surat Keputusan Kasad Nomor: Skep/49/IX/2004 tanggal 14 September 2004 tentang organisasi dan tugas Pussenart Kodiklat TNI AD. Kedua, pada masa kepemimpinan Brigjen TNI Sabar Yudo Suroso menjabat sebagai Danpussenart pada tahun 2004, ide pemisahan Pussenart menjadi Pussenarmed dan Pussenarhanud kembali timbul. Ide ini diprakarsai oleh Kolonel Art. Leonardus Johan Pieters Siegers, S.I.P. yang saat itu menjabat sebagai Wadanpussenart, namun tulisan yang disusun tentang pemisahan itu tidak ditindaklanjuti oleh pimpinan TNI AD. Ketiga, pada tahun 2006, ide pemisahan Pussenart menjadi Pussenarmed dan Pussenarhanud akhirnya dijadikan salah satu Program Kerja dan Anggaran TNI Angkatan Darat.
Berdasarkan program kerja, pada masa kepemimpinan Brigjen TNI Muslihan Sulchan, S.I.P. sebagai Danpussenart, dibentuk kelompok kerja yang bertugas menyusun kajian akademik pemisahan Pussenart. Kelompok kerja ini diketuai oleh Brigjen TNI Muslihan Sulchan, S.I.P. selaku Danpussenart, dengan anggota Kolonel Art. Sudharmanto, Kolonel Art. Bambang Sungesti, Kolonel Art. Fakhrudin, Mayor Art. Jama'ah, Mayor Art. Miftahudin, Mayor Art. Yudhi Murfi, Kapten Art. Guntur Eko S., Kapten Art. Harvin Kidingallo, Kapten Art. Dedik Ermanto, dan Kapten Art. M. Haidir. Sebagai realisasinya,pada tanggal 15 Januari 2007 berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor: Kep/43/XI/2006 tanggal 27 Nopember 2006, Pussenart Kodiklat TNI AD secara resmi kembali terpisah menjadi Pussenarmed dan Pussenarhanud. Dengan adanya pemisahan ini, Brigjen TNI Muslihan Sulchan, S.I.P. menjadi Danpussenart terakhir di Indonesia. Mako Pussenarhanud yang baru di jalan Sriwijaya Raya Cimahi dengan Brigjen TNI Leonardus J.P. Siegers S.I.P. sebagai Danpussenarhanud pertama, sedangkan Mako Pussenarmed tetap berkedudukan di jalan Baros C-6 Kota Cimahi dengan Brigjen TNI Sularso, S.I.P. sebagai Danpussenarmed pertama.
Alih Kodal
Alih Kodal di Jajaran TNI AD Alih Kodal Pussen dari Kodiklatad menjadi Balakpus TNI AD berdasarkan Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Kep/747/IX/2022 tanggal 12 September 2022, sbb, Pussenif, Pussenkav, Pussenarmed dan Pussenarhanud.
Lahirnya Korps Artileri
Karena banyaknya pasukan bersenjata yang tidak terkoordinir maka pimpinan TKR Ingin mengesahkan pembentukan 10 Divisi di Jawa dan 6 Divisi di Sumatera, diantara divisi-divisi tersebut ada yang memiliki Satuan Artileri yang ikut andil dalam pertempuran mempertahankan kemerdekaan.[3] Pada saat reorganisasi TKR di Yogyakarta dipikirkan untuk membentuk suatu Badan Artileri untuk melakukan tugas pembinaan Satuan Artileri TKR seluruh Indonesia, maka pada Selasa keliwon tanggal 04 Desember 1945 telah diresmikan suatu Markas Artileri oleh Letnan Jenderal Oerip Soemohardjo yang menjabat Sebagai Kepala Staf Umum TKR dan menunjuk Mayor R.M. Pratikno Koesoemo Soerjo Soemarmoe sebagai pimpinannya.
Pertumbuhan Artileri selanjutnya mengalami perkembangan organisasi sebagai berikut :
Tanggal | Peristiwa |
---|---|
4 Desember 1945 | Markas Artileri di Yogyakarta |
1 Juni 1946 | Inspektorat Artileri di Yogyakarta |
Februari 1950 | Komando Artileri pindah ke Jakarta tepatnya di Jalan Kebun Sirih No. 46. |
4 Februari 1952 | Inspektorat Artileri pindah ke Bandung berkedudukan di Jalan Borneo No. 4. |
5 Juni 1956 | Pusat Artileri di Cimahi |
6 November 1962 | Pusat Kesenjataan Artileri di Cimahi |
31 Mei 1966 | Pusat Kesenjataan Artileri dipisah menjadi dua pusat pembinaan yaitu:
- Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) di Cimahi - Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) di Jakarta |
8 Desember 1970 | Komando langsung dibawah Kasad terhitung mulai tanggal 19 September 1985 |
4 Desember 1985 | Penggabungan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) dan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) menjadi Pusat Kesenjataan Artileri TNI AD (Pussenart TNI AD) di Cimahi. |
10–15 Juni 2007 | Likuidasi Pusat Kesenjataan Artileri TNI AD (Pussenart TNI AD) menjadi:
- Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) di Cimahi - Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) di Cimahi |
Pemisahan Korps Artileri
Pusat Kesenjataan Artileri Angkatan Darat selama ini bertugas membina dua fungsi teknis militer umum Angkatan Darat, yaitu Artileri Medan dan Artileri Pertahanan Udara. Seiring perkembangannya, mulai dirasa adanya kebutuhan untuk memisahkan korps Artileri. Brigjen TNI Muslihan Sulchan dikenal sebagai salah satu pelopor pemisahan korps Artileri pada tahun 2006. Semasa Brigjen TNI Muslihan Sulchan menjabat sebagai Danpussenart, dibentuk kelompok kerja untuk menyusun kajian akademik pemisahan Pusat Kesenjataan Artileri. Kelompok kerja tersebut dipimpin langsung oleh Brigjen TNI Muslihan Sulchan dengan beranggotakan Kolonel Art. Sudharmanto, Kolonel Art. Bambang Sungesti, Kolonel Art. Fakhrudin, Mayor Art. Jama'ah, Mayor Art. Miftahudin, Mayor Art. Yudhi Murfi, Kapten Art. Guntur Eko Saputro, Kapten Art. Harvin Kidingallo, Kapten Art. Dedik Ermanto, dan Kapten Art. M. Haidi. Pada akhirnya, sesuai Surat Keputusan Kasad No. Kep/43/XI/2006 yang disahkan oleh Jenderal TNI Djoko Santoso, M.Si. pada tanggal 27 November 2006, likuidasi Pusat Kesenjataan Artileri telah berhasil dilakukan yang diikuti dengan peresmian Pembentukan Pusat Kesenjataan Artileri Medan dan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara.[4] Setelah itu, penanda korps Artileri (Art.) yang disematkan pada nama tidak lagi digunakan, melainkan secara spesifik telah menjadi korps Artileri Medan (Arm.) dan korps Artileri Pertahanan Udara (Arh.).
Komandan
No | Foto | Nama | Dari | Sampai | Jabatan Sebelumnya | Jabatan Terakhir | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara | |||||||
1. | Brigjen TNI R. Harsoyo |
||||||
2. | Brigjen TNI S. Kadi |
||||||
3. | Brigjen TNI M. Ardito |
Brigjen TNI | |||||
4. | Brigjen TNI M. Amin Roeskan |
||||||
5. | Brigjen TNI Dirman |
||||||
6. | Brigjen TNI
Djoko Pramono |
1985 | 1987 | ||||
1983—2007: Likuidasi dan digabung ke Pussenart | |||||||
Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara Kodiklatad | |||||||
6. | Brigjen TNI Leonardus Johan Pieters Siegers |
Mayjen TNI | |||||
7. | Brigjen TNI Sudharmanto |
Brigjen TNI | |||||
8. | Brigjen TNI Hadi Prasojo |
Mayjen TNI | |||||
9. | Brigjen TNI Heboh Susanto |
Mayjen TNI | |||||
10. | Brigjen TNI Nurchahyanto, M.Sc. |
Mayjen TNI | |||||
11. | Brigjen TNI Toto Nugroho, S.I.P., M.Si. |
||||||
Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara Kodiklatad (Validasi Organisasi dan Peningkatan Status) | |||||||
12. | Mayjen TNI Nisan Setiadi, S.E. |
Mayjen TNI | |||||
13. | Mayjen TNI Dr. Karev Bakti Nusa Marpaung, S.Sos., M.M. |
Mayjen TNI | |||||
14. | Mayjen TNI Dr. Haris Sarjana, M.M., M.Tr.(Han)., CGCAE. |
Mayjen TNI | |||||
15. | Mayjen TNI Johanis Payung, S.E., M.Tr.(Han). |
||||||
16. | Mayjen TNI Candra Wijaya, M.A. |
||||||
17. | Mayjen TNI Hari Arif Wibowo, S.I.P, M.Tr.(Han). |
Keterangan
Perwira Tinggi Korps Arhanud ⭐⭐⭐
No | Pangkat | Nama | Almamater | Korps | Jabatan Terakhir | Ket |
---|---|---|---|---|---|---|
Letnan Jenderal TNI | Jonni Mahroza, S.IP., MA., M.Sc., CIQnR., CIQaR., Ph.D. | Akmil 1989 | Artileri Pertahanan Udara | Rektor Unhan | Masih Menjabat |
Daftar satuan
Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara TNI AD terbagi menjadi 2 Tipe Arhanud yakni Artileri Pertahanan Udara Ringan dan Artileri Pertahanan Udara Sedang
No | Nama | Markas | Komando |
---|---|---|---|
1. | Resimen Artileri Pertahanan Udara 1/Falatehan | Bintaro, Jakarta Selatan | Kodam Jayakarta |
2. | Resimen Artileri Pertahanan Udara 2/Sisingamangaraja | Kota Medan | Kodam I/Bukit Barisan |
No | Nama | Markas | Komando | Tipe |
---|---|---|---|---|
1. | Detasemen Artileri Pertahanan Udara 003/Akasa Rakca Ksatrya | Cikupa, Tangerang | Menarhanud 1/Falatehan | Rudal |
2. | Detasemen Artileri Pertahanan Udara 004/Wira Satya Bhuana Yudha | Kota Dumai | Menarhanud 2/Sisingamangaraja | Rudal |
No | Nama | Markas | Komando |
---|---|---|---|
1. | Baterai Arhanud Yon Komposit 1/Gardapati | Natuna | Kodam I/Bukit Barisan |
No | Nama | Markas | Komando |
---|---|---|---|
1. | Pusat Pendidikan Artileri Pertahanan Udara/Viyata Anika Bhuana | Karangploso, Malang | Pussenarhanud |
No | Nama | Markas | Komando |
---|---|---|---|
1. | Depo Pemeliharaan Alutsista Arhanud/Astra Yudha Dhara | Kota Batu | Pussenarhanud |
Satuan dalam proses
Resimen Arhanud
- Resimen Arhanud 3 Kodam III/Siliwangi, berlokasi di Cimahi, Jawa Barat
Batalyon Arhanud
- Batalyon Arhanud Kodam XII/Tanjungpura, berlokasi di Mempawah, Kalimantan Barat
- Batalyon Arhanud Kodam XIII/Merdeka, berlokasi di Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara
- Detasemen Arhanud 003 Resimen Arhanud 1/Falatehan beralih status menjadi Batalyon
- Detasemen Arhanud 004 Resimen Arhanud 2/Sisingamangaraja beralih status menjadi Batalyon
Referensi
- ^ "Sejarah Lahirnya satuan Arhanud"
- ^ "Sejarah Pussenarhanud" Diarsipkan 2014-07-29 di Wayback Machine. Situs Website Artileri Pertahanan Udara
- ^ ""Lahirnya Korps Artileri Tahun 1945"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-26. Diakses tanggal 2020-12-31.
- ^ "Kasad Resmikan Pussenarmed" Situs Website TNI