Lompat ke isi

Selat Laut: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wadaihangit (bicara | kontrib)
 
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Selat Laut''' adalah selat yang terletak diantara pulau Kalimantan dan Pulau Laut. Panjang selat ini sekitar 35 mil laut, terhubung dengan [[Selat Makassar]] di utara dan [[Laut Jawa]] di Selatan<ref name="jarak">Dinas Hidro-oseanografi TNI AL, Peta Laut Indonesia No. 122, Kalimantan-Pantai Tenggara, Alur masuk Selat Laut hingga Teluk Klumpang, edisi ke-8, Agustus 2005</ref>.
'''Selat Laut''' adalah selat yang terletak di antara pulau Kalimantan dan Pulau Laut. Panjang selat ini sekitar 35 mil laut, terhubung dengan [[Selat Makassar]] di utara dan [[Laut Jawa]] di Selatan.<ref name="jarak">Dinas Hidro-oseanografi TNI AL, Peta Laut Indonesia No. 122, Kalimantan-Pantai Tenggara, Alur masuk Selat Laut hingga Teluk Klumpang, edisi ke-8, Agustus 2005</ref>
Bagian terlebar selat ini ada di daerah Batulicin yaitu sekitar 3 mil laut dan yang tersempit adalah 1 mil laut di daerah Kotabaru.
Bagian terlebar selat ini ada di daerah Batulicin yaitu sekitar 3 mil laut dan yang tersempit adalah 1 mil laut di daerah Kotabaru.
Di selat laut terdapat 4 pulau yaitu<ref name="pulau">Dinas Hidro-oseanografi TNI AL, Peta Laut Indonesia No. 129, Alur Masuk Selat Laut. Edisi ke-6, Nov. 2005</ref> :
Di selat laut terdapat 4 pulau yaitu:<ref name="pulau">Dinas Hidro-oseanografi TNI AL, Peta Laut Indonesia No. 129, Alur Masuk Selat Laut. Edisi ke-6, Nov. 2005</ref>
# [[Pulau Anak Suwangi]].
# [[Pulau Anak Suwangi]].
# [[Pulau Burung]].
# [[Pulau Burung]].
# [[Pulau Tampakan]].
# [[Pulau Tampakan]].
# [[Pulau Suwangi]].
# [[Pulau Suwangi]].
Selat Laut cukup penting keberadaannya karena terdapat beberapa pelabuhan di sini, diantaranya<ref name="pulau">Dinas Hidro-oseanografi TNI AL, Peta Laut Indonesia No. 129, Alur Masuk Selat Laut. Edisi ke-6, Nov. 2005</ref> :
Selat Laut cukup penting keberadaannya karena terdapat beberapa pelabuhan di sini, di antaranya:<ref name="pulau"/>
# Pelabuhan Kotabaru.
# Pelabuhan Kotabaru.
# Pelabuhan Penyeberangan Ferry Tarjun.
# [[Pelabuhan penyeberangan|Pelabuhan Penyeberangan]] Ferry Tarjun.
# Pelabuhan Penyeberangan Ferry Stagen.
# Pelabuhan Penyeberangan Ferry Stagen.
# Pelabuhan Penyeberangan Ferry Batulicin.
# Pelabuhan Penyeberangan Ferry Batulicin.
# Pelabuhan Batulicin.
# Pelabuhan Batulicin.
# Pelabuhan Pertamina Kotabaru.
# Pelabuhan [[Pertamina]] Kotabaru.
# Pelabuhan Khusus PT. Bimoli
# Pelabuhan Khusus PT. Bimoli
# Pelabuhan Khusus PT. Arutmin Indonesia
# Pelabuhan Khusus PT. Arutmin Indonesia


===Referensi===
== Referensi ==
<references/>
<references/>


{{Topik Indonesia}}
{{Laut Indonesia}}

[[Kategori:Selat di Indonesia|Laut]]


{{indo-geo-stub}}
{{indo-geo-stub}}
{{indo-stub}}
{{indo-stub}}

[[Kategori:Selat di Indonesia]]
[[Kategori:Daftar bertopik Indonesia|S]]

Revisi terkini sejak 11 Juni 2024 07.51

Selat Laut adalah selat yang terletak di antara pulau Kalimantan dan Pulau Laut. Panjang selat ini sekitar 35 mil laut, terhubung dengan Selat Makassar di utara dan Laut Jawa di Selatan.[1] Bagian terlebar selat ini ada di daerah Batulicin yaitu sekitar 3 mil laut dan yang tersempit adalah 1 mil laut di daerah Kotabaru. Di selat laut terdapat 4 pulau yaitu:[2]

  1. Pulau Anak Suwangi.
  2. Pulau Burung.
  3. Pulau Tampakan.
  4. Pulau Suwangi.

Selat Laut cukup penting keberadaannya karena terdapat beberapa pelabuhan di sini, di antaranya:[2]

  1. Pelabuhan Kotabaru.
  2. Pelabuhan Penyeberangan Ferry Tarjun.
  3. Pelabuhan Penyeberangan Ferry Stagen.
  4. Pelabuhan Penyeberangan Ferry Batulicin.
  5. Pelabuhan Batulicin.
  6. Pelabuhan Pertamina Kotabaru.
  7. Pelabuhan Khusus PT. Bimoli
  8. Pelabuhan Khusus PT. Arutmin Indonesia

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Dinas Hidro-oseanografi TNI AL, Peta Laut Indonesia No. 122, Kalimantan-Pantai Tenggara, Alur masuk Selat Laut hingga Teluk Klumpang, edisi ke-8, Agustus 2005
  2. ^ a b Dinas Hidro-oseanografi TNI AL, Peta Laut Indonesia No. 129, Alur Masuk Selat Laut. Edisi ke-6, Nov. 2005