Lompat ke isi

Odoaker: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
WIldan Azmi (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(41 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox royalty
{{Infobox royalty
| name = Flavius Odoaker
| name = Flavius Odoacer
| image = Odovacar Ravenna 477.jpg
| image = Odovacar Ravenna 477.jpg
| caption = Koin Odoaker, Ravenna, 477, dengan profil Odoaker, digambarkan dengan [[kumis]] "barbar" dan kemungkinan [[Deformasi tengkorak buatan|tengkorak yang memanjang]].
| caption = Uang keluaran Odoaker, Ravenna, tahun 477, menampilkan profil Odoaker yang tampak berkumis "barbar" dan mungkin saja bertengkorak lonjong.
| title = [[Raja Italia|Rex Italiae]]<br/>[[Patricius]]
| title = [[Raja Italia|Rex Italiae]]<br/>[[Patricius]]
| succession = [[Raja Italia]]
| succession = [[Raja Italia]]
| reign = 476–493
| reign = 476-493
| predecessor = Tidak ada ''(Gelar dibuat setelah penghapusan Kekaisaran Romawi Barat)''
| predecessor = Tidak ada ''(Gelar diciptakan sesudah Kekaisaran Romawi Barat bubar)''
| successor = [[Theodoric yang Agung]]
| successor = [[Theodoric yang Agung|Teodorik Agung]]
| birth_date = {{circa}} 433
| birth_date = ''ca.'' 433
| birth_place = [[Panonia]], [[Kekaisaran Romawi Barat]]
| birth_place = di [[Panonia]], [[Kekaisaran Romawi Barat|Romawi Barat]]
| death_date = 15 Maret 493 (umur 60)
| death_date = 15 Maret 493 (umur 60 tahun)
| death_place = [[Ravenna]], [[Kerajaan Italia]]
| death_place = [[Ravenna]], [[Kerajaan Italia]]
| father = [[Edeko]]
| father = [[Edeko]]
| spouse = Sunigilda
| spouse = Sunigilda
| issue = Thela
| issue = Tela
| religion = [[Arianisme]]
| religion = [[Arianisme|Kristen Arian]]
}}
}}
'''Flavius Odoacer''' atau '''Odoaker''' (''ca.'' 435-493 M) adalah prajurit dan negarawan [[Kerajaan-kerajaan orang barbar|bangsa barbar]] yang menggulingkan kaisar cilik [[Romulus Augustulus]] dan menjadi [[Raja Italia]] (tahun 476-493). Peristiwa penggulingan Kaisar Romulus Augustulus oleh Odoaker inilah yang turun-temurun dijadikan tonggak sejarah [[Keruntuhan Kekaisaran Romawi Barat|tumbangnya Kekaisaran Romawi Barat]] dan berakhirnya zaman [[Romawi Kuno]].{{efn|"Odoaker adalah orang barbar pertama yang berdaulat atas Italia, merajai sebuah bangsa yang dulu merasa paling unggul di antara seluruh umat manusia." [[Edward Gibbon]], ''The Decline and Fall of the Roman Empire'', Bab XXXVI.{{sfn|Gibbon|1998|p=716}}}}
'''Flavius Odoacer''' atau '''Odoaker''' (''ca.'' 435-493) adalah prajurit dan negarawan [[Kerajaan-kerajaan orang barbar|bangsa barbar]] yang menggulingkan kaisar cilik [[Romulus Augustulus]] dan menjadi [[Raja Italia]] (476-493). Peristiwa penggulingan Kaisar Romulus Augustulus oleh Odoaker inilah yang turun-temurun dijadikan tonggak sejarah [[Keruntuhan Kekaisaran Romawi Barat|tumbangnya Kekaisaran Romawi Barat]] dan berakhirnya zaman [[Romawi Kuno]].{{efn|"Odoaker adalah orang barbar pertama yang berdaulat atas Italia, merajai sebuah bangsa yang dulu merasa paling unggul di antara seluruh umat manusia." [[Edward Gibbon]], ''The Decline and Fall of the Roman Empire'', Bab XXXVI.{{sfn|Gibbon|1998|p=716}}}}


Meskipun kedaulatan atas Jazirah [[Italia]] sudah berada di dalam genggamannya, Odoaker menempatkan diri selaku [[Patronasi di Romawi Kuno|kawula]] setia [[Kaisar Romawi Timur|sang maharaja yang bersemayam di Konstantinopel]], yakni [[Zeno (kaisar)|Kaisar Zeno]]. Odoaker kerap memakai gelar ''patricius'' (bangsawan) anugerah dari Zeno, tetapi digelari ''rex'' (raja) di dalam banyak dokumen. Ia sendiri memakai gelar ''rex'' di dalam satu-satunya dokumen resmi terbitan panitera dari masa pemerintahannya yang masih ada saat ini, dan juga digelari ''rex'' oleh [[Konsul]] [[Decius Marius Venantius Basilius|Basilius]].{{sfn|Martindale|1980|pp=791–793}}{{efn|Baik [[Marcellinus Comes|Marcellinus]], [[Cassiodorus]], maupun sejumlah dokumen lembaga [[kepausan]] mengelarinya ''rex'' (atau salah satu tasrifannya), sehingga menyiratkan bahwa gelar itu dipakai secara resmi. [[Yordanes|Iordanes]] pernah sekali menyebutnya ''Gothorum Romanorumque regnator'' (penguasa orang Goti dan orang Romawi). Ia disebut ''autokrator'' (penguasa mutlak) dan ''tiranos'' (penyerobot takhta, tiran) di dalam risalah ''Bellum Gothicum'' karangan [[Prokopius]]. Satu-satunya peninggalan tertulis yang menyebut Odoaker sebagai "Raja Italia" adalah risalah [[Victor Vitensis]] yang mengabadikan frasa ''Odouacro Italiae regi''.}} Odoaker menghadirkan beberapa perubahan penting di dalam sistem tata usaha pemerintahan Italia. Ia didukung [[senat Romawi|senat]] dan leluasa membagi-bagikan tanah kepada anak-anak buahnya tanpa banyak tentangan. Kemelut di antara para prajuritnya menimbulkan tindak kekerasan yang berlangsung dari tahun 477 sampai 478, tetapi tidak ada gangguan semacam itu menjelang akhir masa pemerintahannya. Meskipun seorang [[Arianisme|Kristen Arian]], Odoaker jarang sekali mencampuri urusan [[Gereja negara Kekaisaran Romawi]] yang berpaham [[Tritunggal]] .
Meskipun kedaulatan atas Jazirah [[Italia]] sudah berada di dalam genggamannya, Odoaker menempatkan diri selaku [[Patronasi di Romawi Kuno|kawula]] setia [[Kaisar Romawi Timur|sang maharaja yang bersemayam di Konstantinopel]], yakni [[Zeno (kaisar)|Kaisar Zeno]]. Odoaker kerap memakai gelar ''patricius'' (bangsawan) anugerah dari Zeno, tetapi digelari ''rex'' (raja) di dalam banyak dokumen. Ia sendiri memakai gelar ''rex'' di dalam satu-satunya dokumen resmi terbitan panitera dari masa pemerintahannya yang masih ada saat ini, dan juga digelari ''rex'' oleh [[Konsul]] [[Decius Marius Venantius Basilius|Basilius]].{{sfn|Martindale|1980|pp=791–793}}{{efn|Baik [[Marcellinus Comes|Marcellinus]], [[Cassiodorus]], maupun sejumlah dokumen lembaga [[kepausan]] mengelarinya ''rex'' (atau salah satu tasrifannya), sehingga menyiratkan bahwa gelar itu dipakai secara resmi. [[Yordanes|Iordanes]] pernah sekali menyebutnya ''Gothorum Romanorumque regnator'' (penguasa orang Goti dan orang Romawi). Ia disebut ''autokrator'' (penguasa mutlak) dan ''tiranos'' (penyerobot takhta, tiran) di dalam risalah ''Bellum Gothicum'' karangan [[Procopius]]. Satu-satunya peninggalan tertulis yang menyebut Odoaker sebagai "Raja Italia" adalah risalah [[Victor Vitensis]] yang mengabadikan frasa ''Odouacro Italiae regi''.}} Odoaker menghadirkan beberapa perubahan penting di dalam sistem tata usaha pemerintahan Italia. Ia didukung [[senat Romawi|senat]] dan leluasa membagi-bagikan tanah kepada anak-anak buahnya tanpa banyak tentangan. Kisruh di dalam angkatan bersenjatanya berbuntut tindak kekerasan yang berlangsung dari tahun 477 sampai 478, tetapi tidak ada gangguan semacam itu menjelang akhir masa pemerintahannya. Meskipun seorang [[Arianisme|Kristen Arian]], Odoaker jarang sekali mencampuri urusan [[Gereja negara Kekaisaran Romawi]] yang berpaham [[Tritunggal]] .


Tokoh yang diduga berdarah [[Rumpun bahasa Jermanik Timur|Jermani Timur]] ini adalah ''magister militium'' (panglima angkatan bersenjata) Kekaisaran Romawi di Jazirah Italia yang memimpin pemberontakan prajurit-prajurit [[suku Herul|Heruli]], [[suku Rugier|Rogi]], dan [[orang Skiri|Skiri]] yang mengakibatkan [[Romulus Augustulus]] terguling dari takhta pada tanggal 4 September AD 476. Romulus Augustulus yang baru berumur 12 tahun dinobatkan menjadi Kaisar Romawi Barat oleh ayahnya, [[Orestes (ayah Romulus Augustulus)|Orestes]], panglima angkatan bersenjata Kekaisaran Romawi di Italia yang baru saja memberontak setahun sebelumnya, tetapi tidak mendapat dukungan maupun pengakuan di luar kawasan tengah Italia. Dengan dukungan Senat Romawi, Odoaker memerintah Italia secara mandiri, sembari bermanis mulut mengakui kedaulatan [[Julius Nepos|Iulius Nepos]], Kaisar Romawi Barat sebelum Romulus Augustulus, maupun Zeno, Kaisar Romawi Timur. Ketika Yulius Nepos terbunuh pada tahun 480, Odoaker menginvasi [[Dalmatia (Provinsi Romawi)|Dalmatia]] untuk menghukum para pembunuhnya. Hajat itu memang ia tunaikan, tetapi dalam jangka waktu dua tahun ia juga menaklukkan Dalmatia dan memasukkan daerah itu ke dalam wilayah kedaulatannya.
Tokoh yang diduga berdarah [[Rumpun bahasa Jermanik Timur|Jermani Timur]] ini adalah ''magister militium'' (panglima angkatan bersenjata) Kekaisaran Romawi di Jazirah Italia yang memimpin pemberontakan prajurit-prajurit [[suku Herul|Heruli]], [[suku Rugier|Rogi]], dan [[orang Skiri|Skiri]] yang mengakibatkan [[Romulus Augustulus]] terguling dari takhta pada tanggal 4 September 476. Romulus Augustulus yang baru berumur 12 tahun dinobatkan menjadi Kaisar Romawi Barat oleh ayahnya, [[Orestes (ayah Romulus Augustulus)|Orestes]], panglima angkatan bersenjata Kekaisaran Romawi di Italia yang baru saja memberontak setahun sebelumnya, tetapi tidak mendapat dukungan maupun pengakuan di luar kawasan tengah Italia. Dengan dukungan Senat Romawi, Odoaker memerintah Italia secara mandiri, sembari bermanis mulut mengakui kedaulatan [[Julius Nepos|Iulius Nepos]], Kaisar Romawi Barat sebelum Romulus Augustulus, maupun Zeno, Kaisar Romawi Timur. Ketika Yulius Nepos terbunuh pada tahun 480, Odoaker menginvasi [[Dalmasia (provinsi Romawi)|Dalmasia]] untuk menghukum para pembunuh. Hajat itu memang ia tunaikan, tetapi dalam jangka waktu dua tahun ia juga menaklukkan dan menjadikan Dalmasia sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya.


Ketika dimintai bantuan oleh [[Illus]], ''magister militum'' Romawi Timur yang berusaha menggulingkan Zeno, Odoaker menginvasi daerah-daerah paling barat di dalam wilayah kedaulatan Zeno pada tahun 484. Mula-mula Zeno membalas dengan menghasut [[Rugii|orang Rogi]] di [[Austria]] sekarang ini untuk menyerbu [[Italia]]. Pada musim dingin tahun 487-488, Odoaker menyeberangi [[Sungai Donau]] dan mengalahkan orang Rogi di kandang mereka sendiri. Zeno juga mengangkat [[Theoderikus Agung|Teodorik Agung]], [[Ostrogoth|Raja orang Ostrogoti]] yang saat itu sedang berseliweran mengincar daerah perbatasan wilayah Romawi Timur, menjadi Raja Italia, dengan maksud mengadu domba satu sekutu perusuh dengan sekutu perusuh lain. Teodorik menginvasi Italia pada tahun 489, dan sampai dengan bulan Agustus 490 sudah nyaris menguasai seluruh Jazirah Italia, sehingga Odoaker terpaksa berlindung di [[Ravenna]]. Kota itu menyerah pada tanggal 5 Maret 493. Teodorik mengundang Odoaker untuk beramah-tamah dalam sebuah acara jamuan rujuk. Alih-alih membentuk persekutuan, Teodorik justru membunuh Odoaker yang tidak waspada.
Ketika dimintai bantuan oleh [[Illus]], ''magister militum'' Romawi Timur yang berusaha menggulingkan Zeno, Odoaker menginvasi daerah-daerah paling barat di dalam wilayah kedaulatan Zeno pada tahun 484. Mula-mula Zeno membalas dengan menghasut [[Rugii|orang Rogi]] di [[Austria]] sekarang ini untuk menyerbu [[Italia]]. Pada musim dingin tahun 487-488, Odoaker menyeberangi [[Sungai Donau]] dan mengalahkan orang Rogi di kandang mereka sendiri. Zeno juga mengangkat [[Theoderikus Agung|Teodorik Agung]], [[Ostrogoth|Raja orang Ostrogoti]] yang saat itu sedang berseliweran mengincar daerah perbatasan Romawi Timur, menjadi Raja Italia, dengan maksud mengadu domba satu sekutu perusuh dengan sekutu perusuh lain. Teodorik menginvasi Italia pada tahun 489, dan sampai dengan bulan Agustus 490 sudah nyaris menguasai seluruh Jazirah Italia, sehingga Odoaker terpaksa berlindung di [[Ravenna]]. Sesudah Ravenna menyerah pada tanggal 5 Maret 493, Teodorik mengundang Odoaker untuk beramah-tamah dalam sebuah acara jamuan rujuk. Alih-alih menjalin persekutuan, Teodorik justru membunuh Odoaker yang tidak waspada.

== Kebangsaan ==
Selain dari fakta bahwa ia dianggap bukan orang Romawi, tidak ada keterangan lain tentang asal-usul Odoaker.{{efn|Untuk informasi lebih lanjut mengenai topik ini, lih. Stefan Krautschick, [https://www.jstor.org/stable/4435971 "Zwei Aspekte des Jahres 476", ''Historia: Zeitschrift für Alte Geschichte''], '''35''' (1986), hlmn. 344–371.}} Beberapa sarjana meyakini bahwa Odoaker berasal dari kemaharajaan [[Attila|Atila]] yang terdiri atas beragam suku bangsa. Kebanyakan sarjana beranggapan bahwa Odoaker setidaknya adalah seorang peranakan [[suku bangsa Jermanik|Jermani]], sementara sarjana-sarjana lain menganggapnya seorang Jermani tulen. Sumber-sumber tertua dari Abad Pertengahan semisal risalah [[Teofanis Sang Pengaku Iman|Teofanis]] menyebutnya seorang [[Goth|Goti]].{{sfn|MacGeorge|2002|p=284}} [[Marcellinus Comes]], petawarikh abad ke-6, menyebutnya "Raja orang Goti" ({{lang-la|Odoacer rex Gothorum}}).{{efn|Marcellinus Comes, ''Chronicon'', s. a. 476.}}

Sejarawan [[Yordanes|Iordanes]] mengaitkan asal-usul Odoaker dengan beberapa kabilah Jermani Timur di [[Sungai Donau|Donau Tengah]] yang tiba di daerah itu pada zaman kemaharajaan Atila, antara lain orang [[Skiri]], [[suku Herul|orang Heruli]], dan [[Rugii|orang Rogi]]. Pada beberapa bagian karya tulisnya, ia menyebut Odoaker sebagai Raja orang [[Turcilingi]], suatu kabilah atau mungkin saja kulawangsa yang tidak pernah disebut-sebut di dalam sumber sejarah lain. Sejarawan-sejarawan modern juga mengemukakan dugaan tentang keterkaitan asal-usul Odoaker dengan [[Goth|orang Goti]], [[Hun]]i, maupun [[Thuringi|Turingi]]. Meskipun menyebut Odoaker sebagai Raja orang [[Turcilingi]] (''Torcilingorum rex''), dengan para pengikut dari kalangan orang Skiri dan Heruli, pada salah satu bagian dari risahnya, ''[[Getica]]'',{{sfn|Jordanes|1915|p=119 [XLVI.242]}} Iordanes mengemukakan pada bagian lain (LVII.291) bahwa Italia berada di bawah [[Tiran|tirani]] orang Turcilingi dan Rogi pada masa pemerintahan Odoaker. Di dalam risalahnya, ''[[Romana (Yordanes)|Romana]]'', Iordanes menyebut Odoaker sebagai keturunan [[Rugii|orang Rogi]] (atau orang bernama Rogus, ''Odoacer genere Rogus'') dengan para pengikut dari kalangan orang Turcilingi, Skiri, dan Heruli.{{efn|Lih. Yordanes, ''Romana'' 344.}} Pernah pula dikemukakan bahwa ada salah seorang paman Atila yang bernama Rogus, dan mungkin saja Odoaker adalah salah seorang keturunannya.{{sfn|Reynolds|Lopez|1946|p=44}}

=== Bukti onomastis ===
Asal-usul nama Odoaker, yang mungkin saja dapat dijadikan petunjuk asal-usul kebangsaannya, masih menjadi pokok perdebatan. Menurut salah satu pendapat, ''Odoaker'' diturunkan dari kata Jermani ''[[Audawakrs|*Audawakraz]]'' (bahasa Goti: ''*Audawakrs''), gabungan kata ''aud-'' (harta) dan ''wakr-'' (berjaga-jaga), yang berarti "penunggu harta".{{sfn|Waldman|Mason|2006|p=699}} Kerabat kata ini ditemukan di dalam bahasa lain dari rumpun Jermani, yakni gelar ''Eadwacer'' di dalam syair Inggris Lama, ''[[Wulf dan Eadwacer]]'' (bunyi ''au-'' Jermani berubah menjadi ''ea-'' di dalam [[bahasa Inggris]] Lama).{{sfn|Voyles|1992|p=141}} Di lain pihak, sejarawan Robert L. Reynolds dan sejarawan Robert S. Lopez menelaah kemungkinan bahwa Odoaker bukanlah sebuah nama Jermani, dengan mengemukakan beberapa argumen bahwa latar belakang kebangsaan Odoaker mungkin ada di tempat lain. Salah satu argumen tersebut adalah bahwasanya nama ''Odoaker'', yang diklaim berasal dari rumpun bahasa Jermani tetapi tidak kunjung terbukti secara meyakinkan itu, mungkin saja merupakan salah satu bentuk dari kata [[rumpun bahasa Turkik|Turkis]] ''Ot-toghar'' (terlahir dari rumput, atau terlahir dari api), maupun bentuk ringkas dari kata ''Ot-ghar'' (gembala).{{sfn|Reynolds|Lopez|1946|p=45}} Tesis Reynolds dan Lopez dikritik Otto J. Maenschen-Helfen.{{sfn|Macbain|1983|p=324}}


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Pada tahun 470, Odoacer ditunjuk menjadi pemimpin kelompok ''[[foederati]]''. Lalu, pada tahun 475, [[Orestes]] ditunjuk menjadi ''[[Magister militum]]'' oleh Kaisar Romawi Barat, [[Julius Nepos]]. Orestes lalu menjalin hubungan dengan ''foederati''. Orestes menjanjikan mereka sepertiga dari semenanjung Italia jika mampu membantu mereka melaksanakan revolusi melawan Kaisar nepos. ''Foederati'' beranggotakan 30000 pasukan bersama dengan keluarga-keluarga pasukan mereka, dan mereka telah tinggal di semenanjung italia selama beberapa tahun demi tujuan tersebut, meski pada akhirnya mereka hanya menerima lahan yang tidak subur di sekitar [[Pegunungan Apennine]]. ''Foederati'' menerima perjanjian tersebut, dan pada tanggal 28 Agustus 475 mereka mengalahkan Nepos yang melarikan diri menuju [[Dalmatia]]. Dengan kepergian Nepos, Orestes mengangkat anak Nepos yang masih berusia 12 tahun, Romulus, menuju gelar ''Augustus'', sehingga [[Romulus Augustus]] menjadi Kaisar Romawi Barat, yang pada akhirnya menjadi yang terakhir sepanjang sejarah.
Pada tahun 470, Odoaker ditunjuk menjadi pemimpin kelompok ''[[foederati]]''. Lalu, pada tahun 475, [[Orestes]] ditunjuk menjadi ''[[Magister militum]]'' oleh Kaisar Romawi Barat, [[Julius Nepos]]. Orestes lalu menjalin hubungan dengan ''foederati''. Orestes menjanjikan mereka sepertiga dari semenanjung Italia jika mampu membantu mereka melaksanakan revolusi melawan Kaisar nepos. ''Foederati'' beranggotakan 30000 pasukan bersama dengan keluarga-keluarga pasukan mereka, dan mereka telah tinggal di semenanjung italia selama beberapa tahun demi tujuan tersebut, meski pada akhirnya mereka hanya menerima lahan yang tidak subur di sekitar [[Pegunungan Apennine]]. ''Foederati'' menerima perjanjian tersebut, dan pada tanggal 28 Agustus 475 mereka mengalahkan Nepos yang melarikan diri menuju [[Dalmasia (provinsi Romawi)|Dalmasia]]. Dengan kepergian Nepos, Orestes mengangkat anak Nepos yang masih berusia 12 tahun, Romulus, menuju gelar ''Augustus'', sehingga [[Romulus Augustus]] menjadi Kaisar Romawi Barat, yang pada akhirnya menjadi yang terakhir sepanjang sejarah.


Setelah revolusi, Orestes, sebagai ''Magister militium'', mengatur militernya sendiri. Dia lalu mengkhianati janji-janji yang pernah dikatakan terhadap ''foederati'' sehingga Odoacer mengalahkan Orestes dalam suatu pertempuran. Orestes ditangkap dan segera dieksekusi. Setelah pertempuran, ''foederati'' bersama sejumlah besar tentara Italia bekas Orestes, mengklaim Odoacer sebagai raja Italia (''rex Italiae''). Pada tahun 476, Odoacer berangkat menuju Ravenna, menguasai kota dan menangkap raja muda Romulus Augustus. Ia disingkirkan pada tanggal 4 September tahun 476. Pada tahun yang sama, Odoacer menolak gelar kaisar, yang di saat itu merupakan cara terbaik untuk menghidari konflik dengan [[Konstantinopel]], ibu kota Romawi Timur. Ia lalu mengirim lambang kerajaan ke Kaisar Romawi Timur, Zeno, dan mendeklarasikan diri sebagai pengabdi setengah wilayah barat, yang ketika itu tidak lebih dari semenanjung Italia, Dalmatia, dan sebuah wilayah yang dikelilingi wilayah [[Gaul]] utara. Kaisar Romawi Barat yang sah, Julius Nepos, berkuasa dengan tanpa kekuatan apapun, dan ia tetap hidup hingga dibunuh pada tahun 480.
Setelah revolusi, Orestes, sebagai ''Magister militium'', mengatur militernya sendiri. Dia lalu mengkhianati janji-janji yang pernah dikatakan terhadap ''foederati'' sehingga Odoaker mengalahkan Orestes dalam suatu pertempuran. Orestes ditangkap dan segera dieksekusi. Setelah pertempuran, ''foederati'' bersama sejumlah besar tentara Italia bekas Orestes, mengklaim Odoacker sebagai raja Italia (''rex Italiae''). Pada tahun 476, Odoaker berangkat menuju Ravenna, menguasai kota dan menangkap raja muda Romulus Augustus. Ia disingkirkan pada tanggal 4 September tahun 476. Pada tahun yang sama, Odoaker menolak gelar kaisar, yang di saat itu merupakan cara terbaik untuk menghidari konflik dengan [[Konstantinopel]], ibu kota Romawi Timur. Ia lalu mengirim lambang kerajaan ke Kaisar Romawi Timur, Zeno, dan mendeklarasikan diri sebagai pengabdi setengah wilayah barat, yang ketika itu tidak lebih dari semenanjung Italia, Dalmasia, dan sebuah wilayah yang dikelilingi wilayah [[Gaul]] utara. Kaisar Romawi Barat yang sah, Julius Nepos, berkuasa dengan tanpa kekuatan apapun, dan ia tetap hidup hingga dibunuh pada tahun 480.


[[Theodoric]] dan pasukan [[Ostrogoth]] miliknya mengalahkan Odoacer di [[Aquileia]] pada tahun 488, di [[Verona]] pada tahun 489, dan di [[Sungai Adda]] pada tahun 490. Pada tahun yang sama, Theodoric menyerang Odoacer di Ravenna. Penyerangan berlangsung selama tiga tahun, dan penyerangan dilakukan berkali-kali pada setiap arah. Hingga pada akhirnya, kedua kubu tidak dapat menentukan siapa pemenangnya, sehingga pada tanggal 2 Februari 493, Theodoric dan Odoacer mengadakan perjanjian perdamaian yang memastikan pembangian kekuasaan di atas wilayah Italia. Sebuah pesat dadakan untuk merayakan perjanjian damai tersebut, tetapi Theodoric membunuh Odoacer dengan tangannya sendiri dalam pesta tersebut.
[[Theodoric]] dan pasukan [[Ostrogoth]] miliknya mengalahkan Odoaker di [[Aquileia]] pada tahun 488, di [[Verona]] pada tahun 489, dan di [[Sungai Adda]] pada tahun 490. Pada tahun yang sama, Theodoric menyerang Odoaker di Ravenna. Penyerangan berlangsung selama tiga tahun, dan penyerangan dilakukan berkali-kali pada setiap arah. Hingga pada akhirnya, kedua kubu tidak dapat menentukan siapa pemenangnya, sehingga pada tanggal 2 Februari 493, Theodoric dan Odoaker mengadakan perjanjian perdamaian yang memastikan pembangian kekuasaan di atas wilayah Italia. Sebuah pesat dadakan untuk merayakan perjanjian damai tersebut, tetapi Theodoric membunuh Odoaker dengan tangannya sendiri dalam pesta tersebut.


Theodoric menjadi raja baru Italia dan mendirikan [[Kerajaan Ostrogothic]] yang berkuasa dengan ibu kota di Ravenna. Sisa pasukan ''foederati'' Odoacer bergabung dengan Ostrogoth dan diizinkan mendiami Italia.
Theodoric menjadi raja baru Italia dan mendirikan [[Kerajaan Ostrogothic]] yang berkuasa dengan ibu kota di Ravenna. Sisa pasukan ''foederati'' Odoaker bergabung dengan Ostrogoth dan diizinkan mendiami Italia.


Peristiwa sekitar pertarungan Ravenna digunakan sebagai kisah heroik Jerman [[Dietrich von Bern]] (Theodoric of Verona).
Peristiwa sekitar pertarungan Ravenna digunakan sebagai kisah heroik Jerman [[Dietrich von Bern]] (Theodoric of Verona).


== Referensi ==
== Rujukan ==
=== Keterangan ===
* [http://www.nndb.com/people/033/000102724/ Odoacer]
{{Notelist|30em}}
* Edward Gibbon, ''The Decline and Fall of the Roman Empire, Volume I'', Chap. XXXVI. Chicago: Encyclopaedia Britannica, Inc.

* Thompson, E. A. ''Romans and Barbarians: The Decline of the Western Empire.'' Madison: University of Wisconsin Press
=== Kutipan ===
{{Reflist|30em}}

<references />


[[Kategori:Kelahiran 433]]
[[Kategori:Kelahiran 433]]
[[Kategori:Kematian 493]]
[[Kategori:Kematian 493]]
[[Kategori:Penguasa di Eropa pada abad ke-5]]
[[Kategori:Penguasa di Eropa pada abad ke-5]]
<references />

Revisi terkini sejak 14 Juni 2024 22.52

Flavius Odoacer
Rex Italiae
Patricius
Uang keluaran Odoaker, Ravenna, tahun 477, menampilkan profil Odoaker yang tampak berkumis "barbar" dan mungkin saja bertengkorak lonjong.
Raja Italia
Berkuasa476-493
PendahuluTidak ada (Gelar diciptakan sesudah Kekaisaran Romawi Barat bubar)
PenerusTeodorik Agung
Kelahiranca. 433
di Panonia, Romawi Barat
Kematian15 Maret 493 (umur 60 tahun)
Ravenna, Kerajaan Italia
PasanganSunigilda
KeturunanTela
AyahEdeko
AgamaKristen Arian

Flavius Odoacer atau Odoaker (ca. 435-493) adalah prajurit dan negarawan bangsa barbar yang menggulingkan kaisar cilik Romulus Augustulus dan menjadi Raja Italia (476-493). Peristiwa penggulingan Kaisar Romulus Augustulus oleh Odoaker inilah yang turun-temurun dijadikan tonggak sejarah tumbangnya Kekaisaran Romawi Barat dan berakhirnya zaman Romawi Kuno.[a]

Meskipun kedaulatan atas Jazirah Italia sudah berada di dalam genggamannya, Odoaker menempatkan diri selaku kawula setia sang maharaja yang bersemayam di Konstantinopel, yakni Kaisar Zeno. Odoaker kerap memakai gelar patricius (bangsawan) anugerah dari Zeno, tetapi digelari rex (raja) di dalam banyak dokumen. Ia sendiri memakai gelar rex di dalam satu-satunya dokumen resmi terbitan panitera dari masa pemerintahannya yang masih ada saat ini, dan juga digelari rex oleh Konsul Basilius.[2][b] Odoaker menghadirkan beberapa perubahan penting di dalam sistem tata usaha pemerintahan Italia. Ia didukung senat dan leluasa membagi-bagikan tanah kepada anak-anak buahnya tanpa banyak tentangan. Kisruh di dalam angkatan bersenjatanya berbuntut tindak kekerasan yang berlangsung dari tahun 477 sampai 478, tetapi tidak ada gangguan semacam itu menjelang akhir masa pemerintahannya. Meskipun seorang Kristen Arian, Odoaker jarang sekali mencampuri urusan Gereja negara Kekaisaran Romawi yang berpaham Tritunggal .

Tokoh yang diduga berdarah Jermani Timur ini adalah magister militium (panglima angkatan bersenjata) Kekaisaran Romawi di Jazirah Italia yang memimpin pemberontakan prajurit-prajurit Heruli, Rogi, dan Skiri yang mengakibatkan Romulus Augustulus terguling dari takhta pada tanggal 4 September 476. Romulus Augustulus yang baru berumur 12 tahun dinobatkan menjadi Kaisar Romawi Barat oleh ayahnya, Orestes, panglima angkatan bersenjata Kekaisaran Romawi di Italia yang baru saja memberontak setahun sebelumnya, tetapi tidak mendapat dukungan maupun pengakuan di luar kawasan tengah Italia. Dengan dukungan Senat Romawi, Odoaker memerintah Italia secara mandiri, sembari bermanis mulut mengakui kedaulatan Iulius Nepos, Kaisar Romawi Barat sebelum Romulus Augustulus, maupun Zeno, Kaisar Romawi Timur. Ketika Yulius Nepos terbunuh pada tahun 480, Odoaker menginvasi Dalmasia untuk menghukum para pembunuh. Hajat itu memang ia tunaikan, tetapi dalam jangka waktu dua tahun ia juga menaklukkan dan menjadikan Dalmasia sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya.

Ketika dimintai bantuan oleh Illus, magister militum Romawi Timur yang berusaha menggulingkan Zeno, Odoaker menginvasi daerah-daerah paling barat di dalam wilayah kedaulatan Zeno pada tahun 484. Mula-mula Zeno membalas dengan menghasut orang Rogi di Austria sekarang ini untuk menyerbu Italia. Pada musim dingin tahun 487-488, Odoaker menyeberangi Sungai Donau dan mengalahkan orang Rogi di kandang mereka sendiri. Zeno juga mengangkat Teodorik Agung, Raja orang Ostrogoti yang saat itu sedang berseliweran mengincar daerah perbatasan Romawi Timur, menjadi Raja Italia, dengan maksud mengadu domba satu sekutu perusuh dengan sekutu perusuh lain. Teodorik menginvasi Italia pada tahun 489, dan sampai dengan bulan Agustus 490 sudah nyaris menguasai seluruh Jazirah Italia, sehingga Odoaker terpaksa berlindung di Ravenna. Sesudah Ravenna menyerah pada tanggal 5 Maret 493, Teodorik mengundang Odoaker untuk beramah-tamah dalam sebuah acara jamuan rujuk. Alih-alih menjalin persekutuan, Teodorik justru membunuh Odoaker yang tidak waspada.

Kebangsaan

[sunting | sunting sumber]

Selain dari fakta bahwa ia dianggap bukan orang Romawi, tidak ada keterangan lain tentang asal-usul Odoaker.[c] Beberapa sarjana meyakini bahwa Odoaker berasal dari kemaharajaan Atila yang terdiri atas beragam suku bangsa. Kebanyakan sarjana beranggapan bahwa Odoaker setidaknya adalah seorang peranakan Jermani, sementara sarjana-sarjana lain menganggapnya seorang Jermani tulen. Sumber-sumber tertua dari Abad Pertengahan semisal risalah Teofanis menyebutnya seorang Goti.[3] Marcellinus Comes, petawarikh abad ke-6, menyebutnya "Raja orang Goti" (bahasa Latin: Odoacer rex Gothorum).[d]

Sejarawan Iordanes mengaitkan asal-usul Odoaker dengan beberapa kabilah Jermani Timur di Donau Tengah yang tiba di daerah itu pada zaman kemaharajaan Atila, antara lain orang Skiri, orang Heruli, dan orang Rogi. Pada beberapa bagian karya tulisnya, ia menyebut Odoaker sebagai Raja orang Turcilingi, suatu kabilah atau mungkin saja kulawangsa yang tidak pernah disebut-sebut di dalam sumber sejarah lain. Sejarawan-sejarawan modern juga mengemukakan dugaan tentang keterkaitan asal-usul Odoaker dengan orang Goti, Huni, maupun Turingi. Meskipun menyebut Odoaker sebagai Raja orang Turcilingi (Torcilingorum rex), dengan para pengikut dari kalangan orang Skiri dan Heruli, pada salah satu bagian dari risahnya, Getica,[4] Iordanes mengemukakan pada bagian lain (LVII.291) bahwa Italia berada di bawah tirani orang Turcilingi dan Rogi pada masa pemerintahan Odoaker. Di dalam risalahnya, Romana, Iordanes menyebut Odoaker sebagai keturunan orang Rogi (atau orang bernama Rogus, Odoacer genere Rogus) dengan para pengikut dari kalangan orang Turcilingi, Skiri, dan Heruli.[e] Pernah pula dikemukakan bahwa ada salah seorang paman Atila yang bernama Rogus, dan mungkin saja Odoaker adalah salah seorang keturunannya.[5]

Bukti onomastis

[sunting | sunting sumber]

Asal-usul nama Odoaker, yang mungkin saja dapat dijadikan petunjuk asal-usul kebangsaannya, masih menjadi pokok perdebatan. Menurut salah satu pendapat, Odoaker diturunkan dari kata Jermani *Audawakraz (bahasa Goti: *Audawakrs), gabungan kata aud- (harta) dan wakr- (berjaga-jaga), yang berarti "penunggu harta".[6] Kerabat kata ini ditemukan di dalam bahasa lain dari rumpun Jermani, yakni gelar Eadwacer di dalam syair Inggris Lama, Wulf dan Eadwacer (bunyi au- Jermani berubah menjadi ea- di dalam bahasa Inggris Lama).[7] Di lain pihak, sejarawan Robert L. Reynolds dan sejarawan Robert S. Lopez menelaah kemungkinan bahwa Odoaker bukanlah sebuah nama Jermani, dengan mengemukakan beberapa argumen bahwa latar belakang kebangsaan Odoaker mungkin ada di tempat lain. Salah satu argumen tersebut adalah bahwasanya nama Odoaker, yang diklaim berasal dari rumpun bahasa Jermani tetapi tidak kunjung terbukti secara meyakinkan itu, mungkin saja merupakan salah satu bentuk dari kata Turkis Ot-toghar (terlahir dari rumput, atau terlahir dari api), maupun bentuk ringkas dari kata Ot-ghar (gembala).[8] Tesis Reynolds dan Lopez dikritik Otto J. Maenschen-Helfen.[9]

Pada tahun 470, Odoaker ditunjuk menjadi pemimpin kelompok foederati. Lalu, pada tahun 475, Orestes ditunjuk menjadi Magister militum oleh Kaisar Romawi Barat, Julius Nepos. Orestes lalu menjalin hubungan dengan foederati. Orestes menjanjikan mereka sepertiga dari semenanjung Italia jika mampu membantu mereka melaksanakan revolusi melawan Kaisar nepos. Foederati beranggotakan 30000 pasukan bersama dengan keluarga-keluarga pasukan mereka, dan mereka telah tinggal di semenanjung italia selama beberapa tahun demi tujuan tersebut, meski pada akhirnya mereka hanya menerima lahan yang tidak subur di sekitar Pegunungan Apennine. Foederati menerima perjanjian tersebut, dan pada tanggal 28 Agustus 475 mereka mengalahkan Nepos yang melarikan diri menuju Dalmasia. Dengan kepergian Nepos, Orestes mengangkat anak Nepos yang masih berusia 12 tahun, Romulus, menuju gelar Augustus, sehingga Romulus Augustus menjadi Kaisar Romawi Barat, yang pada akhirnya menjadi yang terakhir sepanjang sejarah.

Setelah revolusi, Orestes, sebagai Magister militium, mengatur militernya sendiri. Dia lalu mengkhianati janji-janji yang pernah dikatakan terhadap foederati sehingga Odoaker mengalahkan Orestes dalam suatu pertempuran. Orestes ditangkap dan segera dieksekusi. Setelah pertempuran, foederati bersama sejumlah besar tentara Italia bekas Orestes, mengklaim Odoacker sebagai raja Italia (rex Italiae). Pada tahun 476, Odoaker berangkat menuju Ravenna, menguasai kota dan menangkap raja muda Romulus Augustus. Ia disingkirkan pada tanggal 4 September tahun 476. Pada tahun yang sama, Odoaker menolak gelar kaisar, yang di saat itu merupakan cara terbaik untuk menghidari konflik dengan Konstantinopel, ibu kota Romawi Timur. Ia lalu mengirim lambang kerajaan ke Kaisar Romawi Timur, Zeno, dan mendeklarasikan diri sebagai pengabdi setengah wilayah barat, yang ketika itu tidak lebih dari semenanjung Italia, Dalmasia, dan sebuah wilayah yang dikelilingi wilayah Gaul utara. Kaisar Romawi Barat yang sah, Julius Nepos, berkuasa dengan tanpa kekuatan apapun, dan ia tetap hidup hingga dibunuh pada tahun 480.

Theodoric dan pasukan Ostrogoth miliknya mengalahkan Odoaker di Aquileia pada tahun 488, di Verona pada tahun 489, dan di Sungai Adda pada tahun 490. Pada tahun yang sama, Theodoric menyerang Odoaker di Ravenna. Penyerangan berlangsung selama tiga tahun, dan penyerangan dilakukan berkali-kali pada setiap arah. Hingga pada akhirnya, kedua kubu tidak dapat menentukan siapa pemenangnya, sehingga pada tanggal 2 Februari 493, Theodoric dan Odoaker mengadakan perjanjian perdamaian yang memastikan pembangian kekuasaan di atas wilayah Italia. Sebuah pesat dadakan untuk merayakan perjanjian damai tersebut, tetapi Theodoric membunuh Odoaker dengan tangannya sendiri dalam pesta tersebut.

Theodoric menjadi raja baru Italia dan mendirikan Kerajaan Ostrogothic yang berkuasa dengan ibu kota di Ravenna. Sisa pasukan foederati Odoaker bergabung dengan Ostrogoth dan diizinkan mendiami Italia.

Peristiwa sekitar pertarungan Ravenna digunakan sebagai kisah heroik Jerman Dietrich von Bern (Theodoric of Verona).

Keterangan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Odoaker adalah orang barbar pertama yang berdaulat atas Italia, merajai sebuah bangsa yang dulu merasa paling unggul di antara seluruh umat manusia." Edward Gibbon, The Decline and Fall of the Roman Empire, Bab XXXVI.[1]
  2. ^ Baik Marcellinus, Cassiodorus, maupun sejumlah dokumen lembaga kepausan mengelarinya rex (atau salah satu tasrifannya), sehingga menyiratkan bahwa gelar itu dipakai secara resmi. Iordanes pernah sekali menyebutnya Gothorum Romanorumque regnator (penguasa orang Goti dan orang Romawi). Ia disebut autokrator (penguasa mutlak) dan tiranos (penyerobot takhta, tiran) di dalam risalah Bellum Gothicum karangan Procopius. Satu-satunya peninggalan tertulis yang menyebut Odoaker sebagai "Raja Italia" adalah risalah Victor Vitensis yang mengabadikan frasa Odouacro Italiae regi.
  3. ^ Untuk informasi lebih lanjut mengenai topik ini, lih. Stefan Krautschick, "Zwei Aspekte des Jahres 476", Historia: Zeitschrift für Alte Geschichte, 35 (1986), hlmn. 344–371.
  4. ^ Marcellinus Comes, Chronicon, s. a. 476.
  5. ^ Lih. Yordanes, Romana 344.
  1. ^ Gibbon 1998, hlm. 716.
  2. ^ Martindale 1980, hlm. 791–793.
  3. ^ MacGeorge 2002, hlm. 284.
  4. ^ Jordanes 1915, hlm. 119 [XLVI.242].
  5. ^ Reynolds & Lopez 1946, hlm. 44.
  6. ^ Waldman & Mason 2006, hlm. 699.
  7. ^ Voyles 1992, hlm. 141.
  8. ^ Reynolds & Lopez 1946, hlm. 45.
  9. ^ Macbain 1983, hlm. 324.