Lompat ke isi

Kabupaten Kuantan Singingi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan Riauinfo (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh Kembangraps
Dagaf24 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(383 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Bukan|text=kota di Malaysia, [[Kuantan]]}}{{Dati2
{{rapikan}}
|settlement_type = Kabupaten
'''Kabupaten Kuantan Singingi''' adalah salah satu [[Daerah Tingkat II]] di [[Provinsi]] [[Riau]].
|nama = Kabupaten Kuantan Singingi
|translit_lang1_type = [[Abjad Jawi]]
|translit_lang1_info = كوانتن سيڠيڠي
|lambang = Lambang Kabupaten Kuantan Singingi.PNG
|peta = Lokasi Riau Kabupaten Kuantan Singingi.svg
|julukan = ''Kota Jalur''
|motto = Basatu nogori maju<br/>{{small|{{lang icon|Kuantan}} Bersatu untuk memajukan negeri}}
|foto = Kantorbupatikuansing.jpg
|caption = Kantor Bupati Kuantan Singingi
|provinsi = [[Riau]]
|ibukota = [[Teluk Kuantan]]
|kecamatan = 15
|kelurahan = 19
|desa = 210
|dasar hukum = UU Nomor 53 Tahun 1999<ref>{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=19 Februari 2020|archive-date=2019-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|tanggal = 4 Oktober 1999
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = [[Suhardiman Amby]]
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = ''lowong'' <ref name="KD"/>
|sekretaris daerah = Dedy Sambudi
|ketua DPRD =
|luas = 7656,03
|luasref = <ref name="KUANSING"/>
|koordinat = 0° LU - 1° LS dan 101°02' BT – 101°55' BT
|penduduk = 356246
|penduduktahun = 31 Desember [[2023]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/><ref name="KUANSING">{{cite web|url=https://kuansingkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/55d6ddfc3b7173a87a4099ea/kabupaten-kuantan-singingi-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Kuantan Singingi Dalam Angka 2021|website=www.kuansingkab.bps.go.id|accessdate=1 April 2021|pages=8, 72|format=pdf|archive-date=2022-07-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20220701172726/https://kuansingkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/55d6ddfc3b7173a87a4099ea/kabupaten-kuantan-singingi-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|94,58% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 5,29% [[Kekristenan]]
** 4,76% [[Protestan]]
** 0,53% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,12% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,01% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[Bahasa Melayu|Melayu]] (dominan), [[Bahasa Batak Toba|Batak]], [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]]
|IPM = {{increase}} 73,35 ([[2023]])<br>{{fontcolor|#00726a|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://riau.bps.go.id/indicator/26/415/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.bps.go.id|accessdate=8 Januari 2024}}</ref>
|kodearea =
|nomor_polisi = BM
|zona = GMT+7
|apbd =
|dau = Rp 683.713.751.000,- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=1 April 2021}}</ref>
|web = {{url|http://www.kuansing.go.id/}}
}}


'''Kabupaten Kuantan Singingi''' adalah sebuah [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Riau]], [[Indonesia]]. [[ibu kota|Ibu kotanya]] berada di [[Teluk Kuantan]]. Kabupaten ini berada di bagian barat daya Provinsi Riau dan merupakan pemekaran dari Kabupaten Indragiri Hulu. Jumlah penduduk Kuantan Singigi pada akhir tahun 2023 sebanyak 356.246 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=9 Februari 2024|format=Visual}}</ref>
Ibukota : Teluk kuantan


== Geografi ==
Wilayah : 7.656 km2
Kabupaten Kuantan Singingi beriklim [[tropis]]. Musim hujan berlangsung dari bulan [[September]] sampai bulan [[Februari]] dan curah [[hujan]] tertinggi pada bulan [[Desember]]. [[Musim kemarau]] pada bulan [[Maret]] sampai bulan [[Agustus]].


Kabupaten Kuantan Singingi terdiri dari [[dataran rendah]] dan [[dataran tinggi]] kira kira 400 m di atas permukaan laut. Dataran tinggi di daerah ini cenderung berangin dan berbukit dengan kecenderungan 5–300. Dataran tinggi berbukit mencapai ketinggian 400–800 m di atas permukaan laut dan merupakan bagian dari jajaran Bukit Barisan.
Penduduk : ~215.114 jiwa


Terdapat dua sungai besar yang melintasi wilayah Kabupaten Kuantan Singingi yaitu [[Sungai Inderagiri|Sungai Kuantan]] dan [[Sungai Singingi]]. Peranan sungai tersebut sangat penting terutama sebagai sarana transportasi, sumber air bersih, budi daya perikanan dan dapat dijadikan sumberdaya buatan untuk mengahasilkan suplai listrik tenaga air. [[Daerah Aliran Sungai]] (DAS) Sungai Kuantan mengaliri 9 (sembilan) kecamatan yaitu Kecamatan Hulu Kuantan, Kecamatan Kuantan Mudik, Kecamatan Gunung Toar, Kecamatan Kuantan Tengah, Kecamatan Benai, Kecamatan Pangean, Kecamatan Kuantan Hilir, Kecamatan Inuman dan Kecamatan Cerenti.
Provinsi : [[Riau]]


=== Batas Wilayah ===
Jumlah kecamatan : 12
Batas wilayah Kabupaten Kuantan Singingi adalah sebagai berikut;
{{Batas_USBT
|utara = [[Kabupaten Kampar|Kampar]] dan [[Kabupaten Pelalawan|Pelalawan]]
|selatan = [[Jambi]]
|barat = [[Kabupaten Sijunjung|Sijunjung]] dan [[Kabupaten Dharmasraya|Dharmasraya]]
|timur = [[Kabupaten Indragiri Hulu|Indragiri Hulu]]
}}


== Pemerintahan ==
Jumlah desa : 199
Kabupaten Kuantan Singingi merupakan pemekaran dari [[Kabupaten Indragiri Hulu]], setelah dikeluarkannya Undang-undang Nomor 53 tahun 1999, Kabupaten Indragiri Hulu dimekarkan menjadi 2 [[kabupaten]] yaitu Kabupaten Indragiri Hulu dan Kabupaten Kuantan Singingi dengan ibu kotanya berkedudukan di Teluk Kuantan. Pada tanggal 8 Oktober 1999 ditunjuk Drs. H. Rusdji S. Abrus sebagai pejabat Bupati Kabupaten Kuantan Singingi. Kemudian berdasarkan pemilihan Bupati Kuantan Singingi yang dipilih oleh DPRD Kabupaten Kuantan Singingi, terpilih Drs. H. Rusdji S Abrus sebagai bupati definitif periode 2001- 2006.


Ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.24.133 Tahun 2001 dan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 132.24-134, diangkat dan ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kuantan Singingi.
Agama : Islam


Namun selang waktu 2 bulan Bupati Kuantan Singingi terpilih meninggal dunia, jabatan Bupati digantikan langsung oleh Wakil Bupati, Drs. H. Asrul Ja’afar yang kemudian ditetapkan menjadi Bupati Kuantan Singingi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.24-316, tanggal 20 Agustus 2001. Kabupaten Kuantan Singingi pada awalnya membawahi 6 kecamatan kemudian dimekarkan menjadi 12 kecamatan.
Bahasa : Melayu Taluk Kuantan

=== Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Kuantan Singingi}}

Bupati menjadi pemimpin tertinggi dalam pemerintahan kabupaten Kuantan Singigi. Saat ini, yang menjadi bupati di Kuantan Singigi ialah [[Suhardiman Amby]]. Sebelumnya, ia adalah wakil bupati, bersama [[Andi Putra]] sebagai bupati. Namun, Andi diberhentikan dari jabatan bupati pada 19 Oktober 2021, karena terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi]]. Selanjutnya, Suhardiman menjadi pelaksana tugas bupati, hingga 13 Juli 2023. Dan pada 14 Juli 2023, ia ditetapkan sebagai bupati Kuantan Singigi, sementara posisi wakil bupati masih kosong.<ref>{{Cite web|last=Pos|first=Riau|date=2023-07-14|title=Suhardiman Amby Resmi Jabat Bupati Kuansing|url=https://riaupos.jawapos.com/kuantan-singingi/14/07/2023/305684/suhardiman-amby-resmi-jabat-bupati-kuansing.html|website=RiauPos.co|language=id|access-date=2023-07-15|archive-date=2023-07-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20230715133328/https://riaupos.jawapos.com/kuantan-singingi/14/07/2023/305684/suhardiman-amby-resmi-jabat-bupati-kuansing.html|dead-url=no}}</ref><ref name="KD">{{cite web|url=https://kuansing.go.id/id/page/kepala-daerah.html|title=Kepala Daerah|website=www.kuansing.go.id|accessdate=19 Oktober 2021|archive-date=2021-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20211019202443/https://kuansing.go.id/id/page/kepala-daerah.html|dead-url=no}}</ref>

{| class="wikitable"
|-
!No
!colspan=2|Bupati<ref>{{cite news |url=http://kuansingterkini.com/berita/detail/7434/2017/08/08/17-orang-bupati-sudah-pernah-memimpin-wilayah-kuansing,-siapa-orangnya |title=17 Orang Bupati Sudah Pernah Memimpin Wilayah Kuansing, Siapa Orangnya |date=8 Agustus 2017 |access-date=26 Februari 2019 |newspaper=Kuansing Terkini |first= |last= |editor-first= |editor-last= |archive-date=2023-05-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230515055029/https://kuansingterkini.com/berita/detail/7434/2017/08/08/17-orang-bupati-sudah-pernah-memimpin-wilayah-kuansing,-siapa-orangnya |dead-url=no }}</ref>
!Mulai menjabat
!Akhir menjabat
!Prd.
!Wakil Bupati
|-
|6
|[[Berkas:Wakil Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby.jpg|90px]]
|[[Suhardiman Amby]]
|14 Juli 2023
|''Petahana''
|6
|''Kosong''
|}

=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kuantan Singingi}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kuantan Singingi}}

=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kuantan Singingi}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kuantan Singingi}}

== Demografi ==
=== Suku bangsa ===
Berdasarkan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Kuansing sebanyak 291.044 jiwa.<ref>Penduduk Kuansing 291.044 Jiwa, Riaupos.co.id, 9 Desember 2010</ref> Mayoritas dari mereka adalah etnis Minangkabau.<ref>Tsuyoshi Kato, The Localization Kuantan of Indonesia: From Minangkabau Frontier to a Riau Administrative District</ref> Kabupaten ini disebut juga "Rantau nan oso kurang duo puluah" atau daerah Rantaunya Alam Minangkabau dari [[Luak Tanah Data]] (Luhak nan tuo). Kuansing Salah satu Kabupaten yang mayoritas penduduknya adalah beretnis minangkabau setelah Kampar dan Rokan Hulu di Provinsi Riau. Sehari-hari Masyarakat Kuansing Memakai Adat Istiadat Minangkabau dan bahasa minang dialek Kuantan dan juga termasuk salah satu dialek melayu Riau.{{cn}}

Mayoritas masyarakat Kuantan Singingi beretnis minangkabau dan adat istiadat yang sama dengan masyarakat minang di Sumatera Barat dan juga mempunyai persukuan/marga. Adapun suku di Kuansing adalah suku Malayu, suku Caniago, suku Pitopang, suku Piliang, suku Domo. Adapun suku tersebut di turunkan melalui Ibu atau disebut juga Matrilineal, dan setiap suku mempunyai Rumah Godang/Gadang yang terdapat di Koto setiap Nagori. Diikuti oleh para transmigran [[Suku Batak Toba|Batak]], [[Suku Melayu|melayu]], [[Suku Jawa|Jawa]], serta suku suku lainnya yang banyak tersebar di daerah sentra-sentra transmigrasi dan areal perkebunan. Selain itu juga suku-suku lain yang masuk belakangan dan umumnya bekerja sebagai buruh di perkebunan. Mata pencarian utama penduduk di daerah ini sebagian besar bertani, sementara yang lainnya bekerja pada bidang jasa, perdagangan, dan pegawai negeri.{{cn}}

== Ekonomi ==
[[Berkas:Wanita Pendulang Emas.jpg|220px|jmpl|{{center|Pendulang emas di Sungai Singingi, Kel. Muaralembu, Singingi, Kuansing}}]]

Sektor pertanian masih memegang peranan penting sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat Kuantan Singingi. Lahan untuk padi seluas 10.237 ha pada tahun 2001, dengan hasil produksi 41.312,16 ton. Pada sektor perkebunan, Kabupaten Kuantan Singingi juga memproduksi berbagai komoditas seperti jeruk, rambutan, mangga, duku, durian, nangka, papaya, pisang, cabai, terung, timun, kol dan tomat. Begitu juga komoditas lain seperti karet, kelapa, minyak sawit, coklat, dan berbagai tanaman lainnya.

Dalam sektor peternakan, beberapa hewan ternak yang dipelihara antara lain sapi 17.368 ekor, kerbau 17.132 ekor, ayam 200.061 ekor dan itik 27.442 ekor. Sedangkan sumber potensial di sektor kehutanan, antara lain produksi hutan terbatas 316.700 ha, hutan konversi 450.00 ha, hutan lindung 28.000 ha dan hutan margasatwa: 136.000 ha.

Kabupaten Kuantan Singingi memiliki potensial yang besar di sektor pertambangan dan energi, yaitu emas, batu gamping, suntan, batu bara, gas alam, pasir sungai, sirtu, mangan dan kaolin. Pada bidang industri yang memiliki potensi ekonomi yaitu industri minyak sawit, industri lempengan karet, industri perabotan, industri pengolahan makanan tradisional, dan industri rumah tangga.

Beberapa bidang potensial untuk investasi di antaranya pembangkit listrik dengan kapasitas kecil,
agrikultur, pengolahan air bersih, dan pengembangan transportasi darat dan sungai.

== Perhubungan ==
Untuk membuka keterisolasian dan mengembangkan bagian selatan, kabupaten ini pada awal tahun fiskal 2000 telah membuat jalan raya untuk lintas selatan, sementara jalan yang lama sepanjang 166,5&nbsp;km diperbaiki. Saat ini beberapa [[kecamatan]] yang ada di Kabupaten ini sudah dilalui oleh berbagai kendaraan. Jalan yang dilalui adalah 1.998,26&nbsp;km. Taluk Kuantan sebagai ibu kota kabupaten dilalui oleh jalur barat Trans-Sumatra yang menghubungkan Jawa dengan kota lainnya di Sumatra, seperti [[Padang]], [[Kota Bengkulu|Bengkulu]], [[Palembang]], [[Bandar Lampung]], [[Medan]] dan [[Banda Aceh]]. Transportasi sungai yang menggunakan Sungai Kuantan sangat membantu untuk perjalanan domestik, khususnya untuk desa-desa terpencil yang ada di tepian sungai.

== Pelayanan umum ==
[[Berkas:Panorama dari kantor Bupati.jpg|220px|jmpl|ki|{{center|Panorama dari Kantor Bupati Kuansing}}]]

Pembangkit listrik yang sudah ada saat ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan kapasitas total 4,180 MW. Selain itu di Lubuk Ambacang terdapat [[Pembangkit Listrik Tenaga Air]] (PLTA) yang mampu untuk mencukupi kebutuhan listrik di kabupaten ini, tetapi sampai saat ini belum terealisasi dan masih menjadi wacana.

Layanan PT. Pos Indonesia sudah mencakup ke seluruh bagian daerah yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi. Penduduk juga dapat berkomunikasi dengan menggunakan telepon, juga dengan pengembangan teknologi seluler, sekarang hampir semua layanan telekomunikasi seluler dapat diakses di seluruh daerah di Kuantan Singingi.

[[PDAM]] telah beroperasi di Teluk Kuantan, Lubuk Jambi, Benai, Pangean, Basrah dan Cerenti. Namun begitu, kebanyakan penduduknya tetap menggunakan air dari sumur dan Sungai Kuantan untuk kegiatan rumah tangga.

Sedikitnya terdapat 3 Bank komersial yang melayani aktivitas bisnis dan perdagangan di kabupaten ini, yaitu: Bank Negara Indonesia, Bank Rakyat Indonesia dan Bank Riaukepri. Namun sekarang sudah mulai bermunculan banyak cabang Bank dari Pekanbaru, seperti Bank Mandiri dan sebagainya.

Untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi secara kontinu membangun infrastruktur dan fasilitas yang berhubungan dengan kesehatan. Saat ini terdapat Rumah Sakit Umum, Pusat Kesehatan Masyarakat (11) dan [[Pusat Pelayanan Terpadu]] (60).

== Pariwisata ==
[[Berkas:Air Terjun2.jpg|220px|jmpl|ki|{{center|Air Terjun 7 tingkat}}]]

=== Wisata Alam ===
Kabupaten ini memiliki beberapa kawasan wisata alam di antaranya ''Air Terjun Tujuh Tingkat Batang Koban'' di Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan sekitar 37&nbsp;km dari Taluk Kuantan, merupakan sebuah air terjun yang bertingkat tujuh, dan aliran sungai terus mengalir ke [[Batang Kuantan]]. Begitu juga di antar jalan lintas pulau padang–pangkalan indarung, terdapat kawasan ''Air Terjun Delapan Tingkat'', terletak kurang lebih 5&nbsp;km dati desa Pulau Padang.

Kemudian sekitar kawasan bukit barisan terdapat juga ''Air Terjun Guruh Gemurai'' di Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik sekitar 25&nbsp;km dari Taluk Kuantan dan ''Danau Kebun Nopi'' sekitar 3&nbsp;km dari Lubuk Jambi, ibu kota Kecamatan Kuantan Mudik. Masih di Kecamatan Kuantan Mudik terdapat juga ''Pemandian air panas'' di seberang [[Sungai Pinang]], 33&nbsp;km dari Taluk Kuantan.

Sekitar 3&nbsp;km dari Taluk Kuantan, di desa Koto Sentajo yang ditetapkan sebagai ''Desa Wisata''. Masih dapat disaksikan peninggalan sejarah atau adat nenek moyang berupa rumah adat dengan bagunan asli dengan motif khusus. Masyarakat di desa tersebut masih kental dengan adat kebiasaan yang diterima dari nenek moyang leluhurnya. Walaupun kehidupan masyarakat sudah jauh meninggalkan kebiasaan lama itu, tetapi ada hal-hal tertentu yang tidak mau ditinggalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Di belakang desa wisata ini terdapat hutan lindung seluas 5.000 ha. Selanjutnya dari arah Taluk Kuantan menuju Kiliran Jao, terdapat ''Danau Mesjid'' terletak 3&nbsp;km dari Taluk Kuantan.

=== Pacu Jalur ===
[[Berkas:Pacu Jalur2 Taluk Kuantan.jpg|220px|jmpl|{{center|"Jalur" atau perahu untuk pacu jalur.}}]]

Pacu Jalur merupakan festival tahunan terbesar untuk masyarakat daerah kabupaten Kuantan Singingi khususnya pada ibu kota kabupatennya yaitu Taluk Kuantan yang berada di sepanjang sungai Kuantan. Pada awalnya di maksudkan sebagai acara memperingati hari-hari besar umat Islam seperti [[Maulid Nabi]], ataupun peringatan tahun baru Hijriah. Namun setelah kemerdekaan Indonesia, festival pacu jalur ini ditujukan untuk merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Indonesia.
Pacu Jalur adalah perlombaan mendayung perahu panjang, semacam perlombaan [[Perahu Naga]] di negeri tetangga [[Malaysia]] dan [[Singapura]], yaitu sebuah perahu atau sampan yang terbuat dari kayu pohon yang panjangnya bisa mencapai 25 hingga 40 meter. Di daerah Taluk Kuantan sebutan untuk perahu panjang tersebut adalah ''Jalur''. Adapun tim pendayung perahu (jalur) ini berkisar antara 50–60 orang.

Sebelum acara puncak "Pacu Jalur' ini dimulai, biasanya di adakan acara-acara hiburan rakyat berupa tarian dan nyanyian untuk menghibur seluruh peserta dan masyarakat sekitar, terutama yang berada di [[Taluk Kuantan|Teluk Kuantan]]. Pada acara Festival Pacu Jalur tahun 2009 yang lalu, mulai di perkenalkan oleh Pemerintah Daerah setempat istilah "Jalur" Expo 2009, yaitu sebuah acara [[Pekan Raya]] berkaitan dengan Festival Pacu Jalur tersebut.

[[Berkas:Pacu Jalur1 Taluk Kuantan.jpg|220px|jmpl|ki|{{center|Perlombaan Pacu Jalur}}]]

Tradisi pacu jalur yang diadakan sekali setahun pada peringatan perayaan hari kemerdekaan Indonesia menjadikan kota Taluk Kuantan sebagai tujuan wisata nasional. Perlombaan perahu panjang yang berisi lebih kurang 60 orang di [[Sungai Kuantan]] ini biasanya diikuti masyarakat setempat, kabupaten tetangga, bahkan juga ikut pula peserta-peserta dari negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Thailand.

Beberapa kawasan wisata lainnya seperti Tambang Emas di Logas, Arung Jeram di Sungai Singingi dan Pangkalan Indarung, Hutan Lindung Bukit Bungkuk dan Bukit Baling di Singingi, Gua Bunian di Bukit Kanua, kawasan ''Hiking'' dan ''Tracking'' di Bukit Batabuah. Rumah Tradisional Tua Koto Rajo, Kompleks Candi Sangan.

== Seni dan budaya ==
[[Berkas:Perahu Baganduang.jpg|220px|ki|jmpl|{{center|Perahu Baganduang, Kuansing}}]]

Ada beberapa kerajinan yang dapat di jadikan buah tangan, seperti pahatan, tekad, suji dan lainnya. Selain itu juga terdapat beberapa upacara tradisional, seperti: Upacara pernikahan, Upacara Belian atau Bulian.

Pacu Jaluar (pacu jalur) merupakan permainan khas daerah ini dengan cara mendayung sampan/perahu secara bersamaan terus menurus dengan cepat. Hal ini biasa dilakukan setiap tahun atau saat ada perayaan/acara (festival) besar. Selain pacu jalur, sipak Rago (Sepak Takraw/Sepak Raga) juga menjadi permainan asli khas Kuantan.

Perahu Baganduang adalah atraksi budaya dan perayaan masyarakat Kuantan ditandai dengan parade sampan tradisional yang dihiasi dengan berbagai ornamen dan warna-warna yang menarik. Randai Kuantan (Kuantan Singingi) adalah kesenian khas dari daerah ini, yakni perpaduan antara seni bela diri dengan tarian yang diiringi musik tradisional. Biasanya pertunjukkan ini berlangsung semalaman dan menceritakan tentang legenda di daerah tersebut. Selain di Kuansing, Randai juga terdapat di Sumatera Barat (Minangkabau) karena kesenian ini dibawa dari Minangkabau, akan tetapi Randai asli khas Kuantan memiliki beberapa perbedaan yang menjadikannya berbeda dan mempunyai ragam atau ciri khas masing-masing.

== Referensi ==
{{reflist|2}}

== Pranala luar ==
* [http://kuansingkab.bps.go.id/index.php/en/pdrb-kuantan-singingi-2010 Situs Web Resmi BPS Kuantan Singingi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120213004148/http://kuansingkab.bps.go.id/index.php/en/pdrb-kuantan-singingi-2010 |date=2012-02-13 }}


{{Kabupaten Kuantan Singingi}}
{{Kabupaten Kuantan Singingi}}
{{riau}}
{{Riau}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Kabupaten Kuantan Singingi| ]]
{{indo-geo-stub}}
[[Kategori:Kabupaten di Riau|Kuantan Singingi]]
[[Kategori:Kabupaten di Riau|Kuantan Singingi]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Kuantan Singingi]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Kuantan Singingi]]
[[Kategori:Kabupaten Kuantan Singingi]]

[[en:Kuantan Singingi]]

Revisi per 15 Juni 2024 20.18

Kabupaten Kuantan Singingi
Transkripsi bahasa daerah
 • Abjad Jawiكوانتن سيڠيڠي
Kantor Bupati Kuantan Singingi
Kantor Bupati Kuantan Singingi
Lambang resmi Kabupaten Kuantan Singingi
Julukan: 
Kota Jalur
Motto: 
Basatu nogori maju
(Kuantan) Bersatu untuk memajukan negeri
Peta
Peta
Kabupaten Kuantan Singingi di Sumatra
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Kuantan Singingi
Peta
Kabupaten Kuantan Singingi di Indonesia
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Kuantan Singingi (Indonesia)
Koordinat: 0°28′31″S 101°27′31″E / 0.47532°S 101.45857°E / -0.47532; 101.45857
Negara Indonesia
ProvinsiRiau
Tanggal berdiri4 Oktober 1999
Dasar hukumUU Nomor 53 Tahun 1999[1]
Ibu kotaTeluk Kuantan
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 15
  • Kelurahan: 19
  • Desa: 210
Pemerintahan
 • BupatiSuhardiman Amby
 • Wakil Bupatilowong [2]
 • Sekretaris DaerahDedy Sambudi
Luas
 • Total7.656,03 km2 (2,956,01 sq mi)
Populasi
 (31 Desember 2023)[4][3]
 • Total356.246
 • Kepadatan47/km2 (120/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 94,58% Islam
  • 0,12% Buddha
  • 0,01% Lainnya[4]
 • BahasaIndonesia (resmi), Melayu (dominan), Batak, Minangkabau
 • IPMKenaikan 73,35 (2023)
tinggi[5]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
1401 Edit nilai pada Wikidata
Pelat kendaraanBM
Kode Kemendagri14.09 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 683.713.751.000,- (2020)
Situs webwww.kuansing.go.id


Kabupaten Kuantan Singingi adalah sebuah kabupaten di provinsi Riau, Indonesia. Ibu kotanya berada di Teluk Kuantan. Kabupaten ini berada di bagian barat daya Provinsi Riau dan merupakan pemekaran dari Kabupaten Indragiri Hulu. Jumlah penduduk Kuantan Singigi pada akhir tahun 2023 sebanyak 356.246 jiwa.[4]

Geografi

Kabupaten Kuantan Singingi beriklim tropis. Musim hujan berlangsung dari bulan September sampai bulan Februari dan curah hujan tertinggi pada bulan Desember. Musim kemarau pada bulan Maret sampai bulan Agustus.

Kabupaten Kuantan Singingi terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi kira kira 400 m di atas permukaan laut. Dataran tinggi di daerah ini cenderung berangin dan berbukit dengan kecenderungan 5–300. Dataran tinggi berbukit mencapai ketinggian 400–800 m di atas permukaan laut dan merupakan bagian dari jajaran Bukit Barisan.

Terdapat dua sungai besar yang melintasi wilayah Kabupaten Kuantan Singingi yaitu Sungai Kuantan dan Sungai Singingi. Peranan sungai tersebut sangat penting terutama sebagai sarana transportasi, sumber air bersih, budi daya perikanan dan dapat dijadikan sumberdaya buatan untuk mengahasilkan suplai listrik tenaga air. Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Kuantan mengaliri 9 (sembilan) kecamatan yaitu Kecamatan Hulu Kuantan, Kecamatan Kuantan Mudik, Kecamatan Gunung Toar, Kecamatan Kuantan Tengah, Kecamatan Benai, Kecamatan Pangean, Kecamatan Kuantan Hilir, Kecamatan Inuman dan Kecamatan Cerenti.

Batas Wilayah

Batas wilayah Kabupaten Kuantan Singingi adalah sebagai berikut;

Utara Kampar dan Pelalawan
Timur Indragiri Hulu
Selatan Jambi
Barat Sijunjung dan Dharmasraya

Pemerintahan

Kabupaten Kuantan Singingi merupakan pemekaran dari Kabupaten Indragiri Hulu, setelah dikeluarkannya Undang-undang Nomor 53 tahun 1999, Kabupaten Indragiri Hulu dimekarkan menjadi 2 kabupaten yaitu Kabupaten Indragiri Hulu dan Kabupaten Kuantan Singingi dengan ibu kotanya berkedudukan di Teluk Kuantan. Pada tanggal 8 Oktober 1999 ditunjuk Drs. H. Rusdji S. Abrus sebagai pejabat Bupati Kabupaten Kuantan Singingi. Kemudian berdasarkan pemilihan Bupati Kuantan Singingi yang dipilih oleh DPRD Kabupaten Kuantan Singingi, terpilih Drs. H. Rusdji S Abrus sebagai bupati definitif periode 2001- 2006.

Ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.24.133 Tahun 2001 dan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 132.24-134, diangkat dan ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kuantan Singingi.

Namun selang waktu 2 bulan Bupati Kuantan Singingi terpilih meninggal dunia, jabatan Bupati digantikan langsung oleh Wakil Bupati, Drs. H. Asrul Ja’afar yang kemudian ditetapkan menjadi Bupati Kuantan Singingi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.24-316, tanggal 20 Agustus 2001. Kabupaten Kuantan Singingi pada awalnya membawahi 6 kecamatan kemudian dimekarkan menjadi 12 kecamatan.

Bupati

Bupati menjadi pemimpin tertinggi dalam pemerintahan kabupaten Kuantan Singigi. Saat ini, yang menjadi bupati di Kuantan Singigi ialah Suhardiman Amby. Sebelumnya, ia adalah wakil bupati, bersama Andi Putra sebagai bupati. Namun, Andi diberhentikan dari jabatan bupati pada 19 Oktober 2021, karena terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Selanjutnya, Suhardiman menjadi pelaksana tugas bupati, hingga 13 Juli 2023. Dan pada 14 Juli 2023, ia ditetapkan sebagai bupati Kuantan Singigi, sementara posisi wakil bupati masih kosong.[6][2]

No Bupati[7] Mulai menjabat Akhir menjabat Prd. Wakil Bupati
6 Suhardiman Amby 14 Juli 2023 Petahana 6 Kosong

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Kuantan Singingi dalam dua periode terakhir.[8][9]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024 2024-2029
PKB 3 Steady 3 Steady 3
Gerindra 3 Kenaikan 4 Kenaikan 9
PDI-P 1 Kenaikan 3 Kenaikan 5
Golkar 9 Penurunan 6 Penurunan 5
NasDem 3 Kenaikan 4 Penurunan 3
PKS 0 Kenaikan 2 Steady 2
PPP 4 Steady 4 Penurunan 0
PAN 3 Kenaikan 4 Penurunan 3
Hanura 2 Penurunan 1 Penurunan 0
Demokrat 3 Kenaikan 4 Kenaikan 5
PBB 3 Penurunan 0 Steady 0
PKPI 1 Penurunan 0 Steady 0
Jumlah Anggota 35 Steady 35 Steady 35
Jumlah Partai 11 Penurunan 10 Penurunan 8


Kecamatan

Kabupaten Kuantan Singingi memiliki 15 kecamatan, 11 kelurahan dan 218 desa. Luas wilayahnya mencapai 5.259,36 km²[10] dan jumlah penduduk 326.266 jiwa (2017) dengan sebaran 62 jiwa/km².[11][12]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kuantan Singingi, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
14.09.06 Benai 1 15 Desa
Kelurahan
14.09.05 Cerenti 2 11 Desa
Kelurahan
14.09.07 Gunung Toar 14 Desa
14.09.11 Inuman 14 Desa
14.09.12 Hulu Kuantan 12 Desa
14.09.04 Kuantan Hilir 2 14 Desa
Kelurahan
14.09.13 Kuantan Hilir Seberang 14 Desa
14.09.01 Kuantan Mudik 1 23 Desa
Kelurahan
14.09.02 Kuantan Tengah 3 20 Desa
Kelurahan
14.09.10 Logas Tanah Darat 15 Desa
14.09.09 Pangean 17 Desa
14.09.15 Pucuk Rantau 10 Desa
14.09.14 Sentajo Raya 1 14 Desa
Kelurahan
14.09.03 Singingi 1 13 Desa
Kelurahan
14.09.08 Singingi Hilir 12 Desa
TOTAL 11 218

Demografi

Suku bangsa

Berdasarkan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Kuansing sebanyak 291.044 jiwa.[13] Mayoritas dari mereka adalah etnis Minangkabau.[14] Kabupaten ini disebut juga "Rantau nan oso kurang duo puluah" atau daerah Rantaunya Alam Minangkabau dari Luak Tanah Data (Luhak nan tuo). Kuansing Salah satu Kabupaten yang mayoritas penduduknya adalah beretnis minangkabau setelah Kampar dan Rokan Hulu di Provinsi Riau. Sehari-hari Masyarakat Kuansing Memakai Adat Istiadat Minangkabau dan bahasa minang dialek Kuantan dan juga termasuk salah satu dialek melayu Riau.[butuh rujukan]

Mayoritas masyarakat Kuantan Singingi beretnis minangkabau dan adat istiadat yang sama dengan masyarakat minang di Sumatera Barat dan juga mempunyai persukuan/marga. Adapun suku di Kuansing adalah suku Malayu, suku Caniago, suku Pitopang, suku Piliang, suku Domo. Adapun suku tersebut di turunkan melalui Ibu atau disebut juga Matrilineal, dan setiap suku mempunyai Rumah Godang/Gadang yang terdapat di Koto setiap Nagori. Diikuti oleh para transmigran Batak, melayu, Jawa, serta suku suku lainnya yang banyak tersebar di daerah sentra-sentra transmigrasi dan areal perkebunan. Selain itu juga suku-suku lain yang masuk belakangan dan umumnya bekerja sebagai buruh di perkebunan. Mata pencarian utama penduduk di daerah ini sebagian besar bertani, sementara yang lainnya bekerja pada bidang jasa, perdagangan, dan pegawai negeri.[butuh rujukan]

Ekonomi

Pendulang emas di Sungai Singingi, Kel. Muaralembu, Singingi, Kuansing

Sektor pertanian masih memegang peranan penting sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat Kuantan Singingi. Lahan untuk padi seluas 10.237 ha pada tahun 2001, dengan hasil produksi 41.312,16 ton. Pada sektor perkebunan, Kabupaten Kuantan Singingi juga memproduksi berbagai komoditas seperti jeruk, rambutan, mangga, duku, durian, nangka, papaya, pisang, cabai, terung, timun, kol dan tomat. Begitu juga komoditas lain seperti karet, kelapa, minyak sawit, coklat, dan berbagai tanaman lainnya.

Dalam sektor peternakan, beberapa hewan ternak yang dipelihara antara lain sapi 17.368 ekor, kerbau 17.132 ekor, ayam 200.061 ekor dan itik 27.442 ekor. Sedangkan sumber potensial di sektor kehutanan, antara lain produksi hutan terbatas 316.700 ha, hutan konversi 450.00 ha, hutan lindung 28.000 ha dan hutan margasatwa: 136.000 ha.

Kabupaten Kuantan Singingi memiliki potensial yang besar di sektor pertambangan dan energi, yaitu emas, batu gamping, suntan, batu bara, gas alam, pasir sungai, sirtu, mangan dan kaolin. Pada bidang industri yang memiliki potensi ekonomi yaitu industri minyak sawit, industri lempengan karet, industri perabotan, industri pengolahan makanan tradisional, dan industri rumah tangga.

Beberapa bidang potensial untuk investasi di antaranya pembangkit listrik dengan kapasitas kecil, agrikultur, pengolahan air bersih, dan pengembangan transportasi darat dan sungai.

Perhubungan

Untuk membuka keterisolasian dan mengembangkan bagian selatan, kabupaten ini pada awal tahun fiskal 2000 telah membuat jalan raya untuk lintas selatan, sementara jalan yang lama sepanjang 166,5 km diperbaiki. Saat ini beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten ini sudah dilalui oleh berbagai kendaraan. Jalan yang dilalui adalah 1.998,26 km. Taluk Kuantan sebagai ibu kota kabupaten dilalui oleh jalur barat Trans-Sumatra yang menghubungkan Jawa dengan kota lainnya di Sumatra, seperti Padang, Bengkulu, Palembang, Bandar Lampung, Medan dan Banda Aceh. Transportasi sungai yang menggunakan Sungai Kuantan sangat membantu untuk perjalanan domestik, khususnya untuk desa-desa terpencil yang ada di tepian sungai.

Pelayanan umum

Panorama dari Kantor Bupati Kuansing

Pembangkit listrik yang sudah ada saat ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan kapasitas total 4,180 MW. Selain itu di Lubuk Ambacang terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang mampu untuk mencukupi kebutuhan listrik di kabupaten ini, tetapi sampai saat ini belum terealisasi dan masih menjadi wacana.

Layanan PT. Pos Indonesia sudah mencakup ke seluruh bagian daerah yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi. Penduduk juga dapat berkomunikasi dengan menggunakan telepon, juga dengan pengembangan teknologi seluler, sekarang hampir semua layanan telekomunikasi seluler dapat diakses di seluruh daerah di Kuantan Singingi.

PDAM telah beroperasi di Teluk Kuantan, Lubuk Jambi, Benai, Pangean, Basrah dan Cerenti. Namun begitu, kebanyakan penduduknya tetap menggunakan air dari sumur dan Sungai Kuantan untuk kegiatan rumah tangga.

Sedikitnya terdapat 3 Bank komersial yang melayani aktivitas bisnis dan perdagangan di kabupaten ini, yaitu: Bank Negara Indonesia, Bank Rakyat Indonesia dan Bank Riaukepri. Namun sekarang sudah mulai bermunculan banyak cabang Bank dari Pekanbaru, seperti Bank Mandiri dan sebagainya.

Untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi secara kontinu membangun infrastruktur dan fasilitas yang berhubungan dengan kesehatan. Saat ini terdapat Rumah Sakit Umum, Pusat Kesehatan Masyarakat (11) dan Pusat Pelayanan Terpadu (60).

Pariwisata

Air Terjun 7 tingkat

Wisata Alam

Kabupaten ini memiliki beberapa kawasan wisata alam di antaranya Air Terjun Tujuh Tingkat Batang Koban di Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan sekitar 37 km dari Taluk Kuantan, merupakan sebuah air terjun yang bertingkat tujuh, dan aliran sungai terus mengalir ke Batang Kuantan. Begitu juga di antar jalan lintas pulau padang–pangkalan indarung, terdapat kawasan Air Terjun Delapan Tingkat, terletak kurang lebih 5 km dati desa Pulau Padang.

Kemudian sekitar kawasan bukit barisan terdapat juga Air Terjun Guruh Gemurai di Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik sekitar 25 km dari Taluk Kuantan dan Danau Kebun Nopi sekitar 3 km dari Lubuk Jambi, ibu kota Kecamatan Kuantan Mudik. Masih di Kecamatan Kuantan Mudik terdapat juga Pemandian air panas di seberang Sungai Pinang, 33 km dari Taluk Kuantan.

Sekitar 3 km dari Taluk Kuantan, di desa Koto Sentajo yang ditetapkan sebagai Desa Wisata. Masih dapat disaksikan peninggalan sejarah atau adat nenek moyang berupa rumah adat dengan bagunan asli dengan motif khusus. Masyarakat di desa tersebut masih kental dengan adat kebiasaan yang diterima dari nenek moyang leluhurnya. Walaupun kehidupan masyarakat sudah jauh meninggalkan kebiasaan lama itu, tetapi ada hal-hal tertentu yang tidak mau ditinggalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Di belakang desa wisata ini terdapat hutan lindung seluas 5.000 ha. Selanjutnya dari arah Taluk Kuantan menuju Kiliran Jao, terdapat Danau Mesjid terletak 3 km dari Taluk Kuantan.

Pacu Jalur

"Jalur" atau perahu untuk pacu jalur.

Pacu Jalur merupakan festival tahunan terbesar untuk masyarakat daerah kabupaten Kuantan Singingi khususnya pada ibu kota kabupatennya yaitu Taluk Kuantan yang berada di sepanjang sungai Kuantan. Pada awalnya di maksudkan sebagai acara memperingati hari-hari besar umat Islam seperti Maulid Nabi, ataupun peringatan tahun baru Hijriah. Namun setelah kemerdekaan Indonesia, festival pacu jalur ini ditujukan untuk merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Indonesia. Pacu Jalur adalah perlombaan mendayung perahu panjang, semacam perlombaan Perahu Naga di negeri tetangga Malaysia dan Singapura, yaitu sebuah perahu atau sampan yang terbuat dari kayu pohon yang panjangnya bisa mencapai 25 hingga 40 meter. Di daerah Taluk Kuantan sebutan untuk perahu panjang tersebut adalah Jalur. Adapun tim pendayung perahu (jalur) ini berkisar antara 50–60 orang.

Sebelum acara puncak "Pacu Jalur' ini dimulai, biasanya di adakan acara-acara hiburan rakyat berupa tarian dan nyanyian untuk menghibur seluruh peserta dan masyarakat sekitar, terutama yang berada di Teluk Kuantan. Pada acara Festival Pacu Jalur tahun 2009 yang lalu, mulai di perkenalkan oleh Pemerintah Daerah setempat istilah "Jalur" Expo 2009, yaitu sebuah acara Pekan Raya berkaitan dengan Festival Pacu Jalur tersebut.

Perlombaan Pacu Jalur

Tradisi pacu jalur yang diadakan sekali setahun pada peringatan perayaan hari kemerdekaan Indonesia menjadikan kota Taluk Kuantan sebagai tujuan wisata nasional. Perlombaan perahu panjang yang berisi lebih kurang 60 orang di Sungai Kuantan ini biasanya diikuti masyarakat setempat, kabupaten tetangga, bahkan juga ikut pula peserta-peserta dari negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Thailand.

Beberapa kawasan wisata lainnya seperti Tambang Emas di Logas, Arung Jeram di Sungai Singingi dan Pangkalan Indarung, Hutan Lindung Bukit Bungkuk dan Bukit Baling di Singingi, Gua Bunian di Bukit Kanua, kawasan Hiking dan Tracking di Bukit Batabuah. Rumah Tradisional Tua Koto Rajo, Kompleks Candi Sangan.

Seni dan budaya

Perahu Baganduang, Kuansing

Ada beberapa kerajinan yang dapat di jadikan buah tangan, seperti pahatan, tekad, suji dan lainnya. Selain itu juga terdapat beberapa upacara tradisional, seperti: Upacara pernikahan, Upacara Belian atau Bulian.

Pacu Jaluar (pacu jalur) merupakan permainan khas daerah ini dengan cara mendayung sampan/perahu secara bersamaan terus menurus dengan cepat. Hal ini biasa dilakukan setiap tahun atau saat ada perayaan/acara (festival) besar. Selain pacu jalur, sipak Rago (Sepak Takraw/Sepak Raga) juga menjadi permainan asli khas Kuantan.

Perahu Baganduang adalah atraksi budaya dan perayaan masyarakat Kuantan ditandai dengan parade sampan tradisional yang dihiasi dengan berbagai ornamen dan warna-warna yang menarik. Randai Kuantan (Kuantan Singingi) adalah kesenian khas dari daerah ini, yakni perpaduan antara seni bela diri dengan tarian yang diiringi musik tradisional. Biasanya pertunjukkan ini berlangsung semalaman dan menceritakan tentang legenda di daerah tersebut. Selain di Kuansing, Randai juga terdapat di Sumatera Barat (Minangkabau) karena kesenian ini dibawa dari Minangkabau, akan tetapi Randai asli khas Kuantan memiliki beberapa perbedaan yang menjadikannya berbeda dan mempunyai ragam atau ciri khas masing-masing.

Referensi

  1. ^ "Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014" (PDF). www.otda.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-07-12. Diakses tanggal 19 Februari 2020. 
  2. ^ a b "Kepala Daerah". www.kuansing.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-19. Diakses tanggal 19 Oktober 2021. 
  3. ^ a b "Kabupaten Kuantan Singingi Dalam Angka 2021" (pdf). www.kuansingkab.bps.go.id. hlm. 8, 72. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-01. Diakses tanggal 1 April 2021. 
  4. ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 9 Februari 2024. 
  5. ^ "Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023". www.bps.go.id. Diakses tanggal 8 Januari 2024. 
  6. ^ Pos, Riau (2023-07-14). "Suhardiman Amby Resmi Jabat Bupati Kuansing". RiauPos.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-15. Diakses tanggal 2023-07-15. 
  7. ^ "17 Orang Bupati Sudah Pernah Memimpin Wilayah Kuansing, Siapa Orangnya". Kuansing Terkini. 8 Agustus 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-15. Diakses tanggal 26 Februari 2019. 
  8. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Kuantan Singingi Periode 2014-2019
  9. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Kuantan Singingi 2019-2024
  10. ^ Data luas wilayah berdasarkan GIS Pusat, 2007
  11. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  12. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  13. ^ Penduduk Kuansing 291.044 Jiwa, Riaupos.co.id, 9 Desember 2010
  14. ^ Tsuyoshi Kato, The Localization Kuantan of Indonesia: From Minangkabau Frontier to a Riau Administrative District

Pranala luar