Minanga: Perbedaan antara revisi
Roby diery (bicara | kontrib) Membalikkan revisi 24106758 oleh 223.255.229.74 (bicara) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Mengembalikan suntingan oleh 103.108.22.7 (bicara) ke revisi terakhir oleh Nyilvoskt Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(37 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Former Country |
{{Infobox Former Country |
||
| native_name = |
| native_name = |
||
| conventional_long_name = |
| conventional_long_name = Miṉāṅga |
||
| common_name = |
| common_name = Miṉāṅga |
||
| continent = Asia |
| continent = Asia |
||
| region = [[Asia Tenggara]] |
| region = [[Asia Tenggara]] |
||
Baris 9: | Baris 9: | ||
| p1 = |
| p1 = |
||
| p2 = |
| p2 = |
||
| s1 = |
| s1 = Dharmasraya |
||
| s2 = |
| s2 = |
||
| flag_s1 = |
| flag_s1 = |
||
| flag_s2 = |
| flag_s2 = |
||
Baris 22: | Baris 22: | ||
| symbol_type = |
| symbol_type = |
||
| image_map = |
| image_map = |
||
| capital = Minangkabwa |
|||
| capital = |
|||
| common_languages = [[Bahasa Melayu Kuno|Melayu Kuno]], [[Tamil]], [[Bahasa Sanskerta|Sanskerta]] |
| common_languages = [[Bahasa Melayu Kuno|Melayu Kuno]], [[Tamil]], [[Bahasa Sanskerta|Sanskerta]] |
||
| government_type = Monarki |
| government_type = Monarki |
||
Baris 31: | Baris 29: | ||
}} |
}} |
||
''' |
'''Minang'''a merupakan pusat [[Kerajaan Melayu|Kerajaan Suvarnadvipa]] yang telah ada pada tahun 645. Berita tentang keberadaannya didapat dari buku ''T'ang-Hui-Yao'' yang disusun oleh '''Wang p'u''' pada tahun 961 masa [[Dinasti Tang]], di mana Minanga mengirimkan utusan ke [[Tiongkok]] pada tahun 645 untuk pertama kalinya.<ref>Slamet Muljana, 2006, ''Sriwijaya'', Yogyakarta: LKIS.</ref> Selain itu nama Minanga juga muncul pada [[Prasasti Kedukan Bukit]] yang bertarikh 682 Masehi. |
||
== Asal Usul == |
== Asal Usul == |
||
Dari Prasasti Kedukan Bukit, disebutkan bahwa [[Dapunta Hyang]] marlapas dari |
Dari Prasasti Kedukan Bukit, disebutkan bahwa [[Dapunta Hyang]] marlapas dari '''Miṉāṅg'''atamwan yang berarti Tempat Pertemuan Miṉāṅg dengan membawa puluhan ribu bala lengkap dengan perbekalan.<ref>[[George Cœdès]], 1930, ''Les inscriptions malaises de Çrivijaya'', BEFEO.</ref> |
||
Berita tentang Kerajaan Melayu ini juga disebut dalam catatan perjalanan Pendeta [[I Tsing|I-tsing]] atau I Ching (義淨; pinyin Yì Jìng) (634-713) identik dengan kerajaan ini.<ref>Gabriel Ferrand, 1922, ''L’Empire Sumatranais de Crivijaya'', Imprimerie Nationale, Paris, “Textes Chinois”.</ref> |
Berita tentang Kerajaan Melayu ini juga disebut dalam catatan perjalanan Pendeta [[I Tsing|I-tsing]] atau I Ching (義淨; pinyin Yì Jìng) (634-713) identik dengan kerajaan ini.<ref>Gabriel Ferrand, 1922, ''L’Empire Sumatranais de Crivijaya'', Imprimerie Nationale, Paris, “Textes Chinois”.</ref> |
||
Baris 53: | Baris 51: | ||
== Lokasi == |
== Lokasi == |
||
Ada beberapa pendapat sejarawan mengenai lokasi Minanga. [[Poerbatjaraka]] dan Soekmono berpendapat bahwa Minanga terletak di hulu [[Sungai Kampar]], tepatnya dipertemuan Sungai Kampar Kanan dan Kampar Kiri.<ref name="Soekmono">R. Soekmono, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 2, 1973, Jakarta: Kanisius</ref> Poerbatjaraka juga mengatakan bahwa kata ''' |
Asal usul Dapunta hyang dan letak sebenarnya dari '''Mināngatamwan''' yang berarti Tempat Pertemuan Orang-orang Mināng yang membawa rombongan. Ada beberapa pendapat sejarawan mengenai lokasi Minanga. [[Poerbatjaraka]] dan Soekmono berpendapat bahwa Minanga terletak di hulu [[Sungai Kampar]], tepatnya dipertemuan Sungai Kampar Kanan dan Kampar Kiri.<ref name="Soekmono">R. Soekmono, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 2, 1973, Jakarta: Kanisius</ref> Poerbatjaraka juga mengatakan bahwa kata '''Mināngatamwan''' merupakan nama lama dari [[Orang Minang|'''Mināng'''kabwa]].<ref>R. Ng. Poerbatjaraka, Riwajat Indonesia. Djilid I, 1952, Jakarta: Yayasan Pembangunan</ref> Dr. Buchari mengemukakan bahwa '''Minānga''' berada di hulu [[Sungai Inderagiri|Batang Kuantan]].<ref name="Boechari">Dr. Boechari, An Old Malay Inscription of Srivijaya at Palas Pasemah (South Lampung). In Pra Seminar Penelitian Sriwijaya, 1979, Jakarta: Pusat Penelitian Purbakala dan Peninggalan Nasional</ref> Namun beberapa sejarawan, menyatakan bahwa Datu' Sriwijaya lahir dari Sumatera Selatan itu sendiri, sejarawan menyebutkan bahwa Minanga berada di muara Sungai Komering [[Sumatera Selatan]].<ref>{{cite book|last= Ismail|first= H.M Arian|author-link= |title= Periodisasi sejarah Sriwijaya bermula di Menanga Komering Ulu Sumatera Selatan berjaya di Palembang berakhir di Jambi |
||
|year= 2002|publisher= Unanti Press}}</ref>, M. Arlan Ismail menerangkan pula bahwa lokasi Minanga terdapat di muara [[Sungai Komering]] purba, Sumatera Selatan.<ref name="M. Arlan Ismail"> M. Arlan Ismail, Periodisasi Sriwijaya: Minanga Komering Ulu, Palembang, Jambi, 2002, UNANTI Press</ref> Sedangkan Slamet Muljana menyatakan bahwa Minanga berada di hulu [[Sungai Batanghari]]. |
|year= 2002|publisher= Unanti Press}}</ref>, M. Arlan Ismail menerangkan pula bahwa lokasi Minanga terdapat di muara [[Sungai Komering]] purba, Sumatera Selatan.<ref name="M. Arlan Ismail"> M. Arlan Ismail, Periodisasi Sriwijaya: Minanga Komering Ulu, Palembang, Jambi, 2002, UNANTI Press</ref> Sedangkan Slamet Muljana menyatakan bahwa Minanga berada di hulu [[Sungai Batanghari]]. |
||
<!-- |
<!-- |
||
Baris 61: | Baris 59: | ||
== Pendirian Vanua == |
== Pendirian Vanua == |
||
Berdasarkan Prasasti Kedukan Bukit, pada tahun 682 Dapunta Hyang |
Berdasarkan Prasasti Kedukan Bukit, pada tahun 682 Dapunta Hyang marlapas dari '''Mināngatamwan''' dengan membawa 20.000 Orang lalu mendirikan Wanua, Sriwijaya.<ref>Poesponegoro, Marwati Djoened, Nugroho Notosusanto; Sejarah Nasional Indonesia II; 2008, Jakarta: Balai Pustaka</ref><ref>N.J. Krom, Hindoe-Javaansche geschiedenis, 1931</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Baris 76: | Baris 74: | ||
[[Kategori:Kerajaan Melayu]] |
[[Kategori:Kerajaan Melayu]] |
||
[[Kategori:Kerajaan di Nusantara]] |
[[Kategori:Kerajaan di Nusantara]] |
||
[[Kategori:Kerajaan di |
[[Kategori:Kerajaan di Sumatera Barat|Minanga]] |
||
[[Kategori:Kerajaan di Jambi|Minanga]] |
[[Kategori:Kerajaan di Jambi|Minanga]] |
Revisi per 16 Juni 2024 17.10
Miṉāṅga | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
645–682 | |||||||
Bahasa yang umum digunakan | Melayu Kuno, Tamil, Sanskerta | ||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||
Maharaja | |||||||
Sejarah | |||||||
• Didirikan | 645 | ||||||
• Mendirikan Wanua Palembang | 682 | ||||||
Mata uang | Koin emas dan perak | ||||||
| |||||||
Minanga merupakan pusat Kerajaan Suvarnadvipa yang telah ada pada tahun 645. Berita tentang keberadaannya didapat dari buku T'ang-Hui-Yao yang disusun oleh Wang p'u pada tahun 961 masa Dinasti Tang, di mana Minanga mengirimkan utusan ke Tiongkok pada tahun 645 untuk pertama kalinya.[1] Selain itu nama Minanga juga muncul pada Prasasti Kedukan Bukit yang bertarikh 682 Masehi.
Asal Usul
Dari Prasasti Kedukan Bukit, disebutkan bahwa Dapunta Hyang marlapas dari Miṉāṅgatamwan yang berarti Tempat Pertemuan Miṉāṅg dengan membawa puluhan ribu bala lengkap dengan perbekalan.[2] Berita tentang Kerajaan Melayu ini juga disebut dalam catatan perjalanan Pendeta I-tsing atau I Ching (義淨; pinyin Yì Jìng) (634-713) identik dengan kerajaan ini.[3]
Selain dari berita buku T'ang-Hui-Yao, dari buku Tse-fu-yuan-kuei pada masa Dinasti Song yang dibuat atas dasar sejarah lama oleh Wang-ch'in-jo dan Yang I antara tahun 1005 dan 1013, juga menceritakan adanya utusan dari Kerajaan Melayu datang ke Tiongkok antara tahun 644 dan 645.
Sumber Tiongkok
Pada masa Dinasti Yuan dan Dinasti Ming, kata Ma-La-Yu disebutkan sering (dalam sejarah Tiongkok) untuk merujuk kepada suatu bangsa dari laut selatan dengan ejaan yang berbeda akibat perubahan dinasti.
* (Tionghoa: 木 剌 由)- Bok-la-yu, Mok-la-yu * (Tionghoa: 麻 里 予 儿) - Ma-li-yu-er * (Tionghoa: 巫 来由) - Oo-lai-yu (dijiplak dari sumber tertulis biarawan Xuan Zang) * (Tionghoa: 无 来由) - Wu-lai-yu
Sebagian ekstrak dari kronikel asli Mongol Yuan (dalam bahasa Tionghoa): Chronicle of Mongol Yuan
"以 暹 人 与 麻 里 予 儿 旧 相 仇杀, 至 是 皆 归顺, 有 旨 谕 暹 人" 勿 伤 麻 里 予 儿, 以 践 尔 言 ".
Lokasi
Asal usul Dapunta hyang dan letak sebenarnya dari Mināngatamwan yang berarti Tempat Pertemuan Orang-orang Mināng yang membawa rombongan. Ada beberapa pendapat sejarawan mengenai lokasi Minanga. Poerbatjaraka dan Soekmono berpendapat bahwa Minanga terletak di hulu Sungai Kampar, tepatnya dipertemuan Sungai Kampar Kanan dan Kampar Kiri.[4] Poerbatjaraka juga mengatakan bahwa kata Mināngatamwan merupakan nama lama dari Mināngkabwa.[5] Dr. Buchari mengemukakan bahwa Minānga berada di hulu Batang Kuantan.[6] Namun beberapa sejarawan, menyatakan bahwa Datu' Sriwijaya lahir dari Sumatera Selatan itu sendiri, sejarawan menyebutkan bahwa Minanga berada di muara Sungai Komering Sumatera Selatan.[7], M. Arlan Ismail menerangkan pula bahwa lokasi Minanga terdapat di muara Sungai Komering purba, Sumatera Selatan.[8] Sedangkan Slamet Muljana menyatakan bahwa Minanga berada di hulu Sungai Batanghari.
Pendirian Vanua
Berdasarkan Prasasti Kedukan Bukit, pada tahun 682 Dapunta Hyang marlapas dari Mināngatamwan dengan membawa 20.000 Orang lalu mendirikan Wanua, Sriwijaya.[9][10]
Referensi
- ^ Slamet Muljana, 2006, Sriwijaya, Yogyakarta: LKIS.
- ^ George Cœdès, 1930, Les inscriptions malaises de Çrivijaya, BEFEO.
- ^ Gabriel Ferrand, 1922, L’Empire Sumatranais de Crivijaya, Imprimerie Nationale, Paris, “Textes Chinois”.
- ^ R. Soekmono, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 2, 1973, Jakarta: Kanisius
- ^ R. Ng. Poerbatjaraka, Riwajat Indonesia. Djilid I, 1952, Jakarta: Yayasan Pembangunan
- ^ Dr. Boechari, An Old Malay Inscription of Srivijaya at Palas Pasemah (South Lampung). In Pra Seminar Penelitian Sriwijaya, 1979, Jakarta: Pusat Penelitian Purbakala dan Peninggalan Nasional
- ^ Ismail, H.M Arian (2002). Periodisasi sejarah Sriwijaya bermula di Menanga Komering Ulu Sumatera Selatan berjaya di Palembang berakhir di Jambi. Unanti Press.
- ^ M. Arlan Ismail, Periodisasi Sriwijaya: Minanga Komering Ulu, Palembang, Jambi, 2002, UNANTI Press
- ^ Poesponegoro, Marwati Djoened, Nugroho Notosusanto; Sejarah Nasional Indonesia II; 2008, Jakarta: Balai Pustaka
- ^ N.J. Krom, Hindoe-Javaansche geschiedenis, 1931