Kariu, Pulau Haruku, Maluku Tengah: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 11: | Baris 11: | ||
|kepadatan = - |
|kepadatan = - |
||
}} |
}} |
||
'''Kariu''' adalah [[negeri (Maluku Tengah)|negeri]] di [[Kecamatan]] [[Pulau Haruku, Maluku Tengah|Pulau Haruku]], [[Kabupaten Maluku Tengah]], [[Provinsi Maluku]], [[Indonesia]]. |
'''Kariu''' adalah [[negeri (Maluku Tengah)|negeri]] di [[Kecamatan]] [[Pulau Haruku, Maluku Tengah|Pulau Haruku]], [[Kabupaten Maluku Tengah]], [[Provinsi Maluku]], [[Indonesia]]. |
||
== Etimologi == |
== Etimologi == |
||
[[Teung]] negeri Kariu adalah ''Leamoni Kamasune'' yang secara harfiah berarti 'negeri yang memancarkan sinar abadi'. Sedangkan nama Kariu sendiri berasal dari kata ''kariut'' yang dalam ''[[bahasa tana]]'' berarti berkumpul. Hal ini mencerminkan sejarah berkumpulnya moyang-moyang masyarakat Kariu dari berbagai daerah. |
[[Teung]] negeri Kariu adalah ''Leamoni Kamasune'' yang secara harfiah berarti 'negeri yang memancarkan sinar abadi'. Sedangkan nama Kariu sendiri berasal dari kata ''kariut'' yang dalam ''[[bahasa tana]]'' berarti berkumpul. Hal ini mencerminkan sejarah berkumpulnya moyang-moyang masyarakat Kariu dari berbagai daerah. |
||
== Sejarah == |
|||
Kariu awalnya terletak di pedalaman Pulau Haruku bagian selatan, dekat dengan lokasi Aboru, Wassu, dan Oma. Masyarakatnnya di kemudian hari berpindah ke utara dan mendiami sekitar Benteng Hoorn di wilayah [[pertuanan (Maluku)|pertuanan]] Pelauw. Masyarakat Kariu dan Pelauw kerap berkonflik mengenai teritori, yang diperparah dengan perbedaan agama, Kariu menjadi negeri Kristen, sementara Pelauw adalah pusat kekuataan Muslim. Atas dasar itulah, Raja Pelauw kemudian memutuskan untuk merelokasi masyarakat Kariu ke lokasinya sekarang. Pada 25–27 Januari 2022, pernah terjadi [[Kerusuhan Haruku 2022|kerusuhan]] yang melibatkan Negeri Kariu dengan Dusun Ori di negeri induk [[Pelauw, Pulau Haruku, Maluku Tengah|Pelauw]].<ref>{{cite web|url=https://www.netralnews.com/kerusuhan-di-pulau-haruku-maluku-mencekam-polisi-sudah-mengamankan-lokasi-kejadian/|title=Kerusuhan Di Pulau Haruku Maluku Mencekam, Polisi Sudah Mengamankan Lokasi Kejadian|website=www.netralnews.com|access-date=27 Januari 2022|language=id}}</ref> Konflik ini merupakan konflik kesekian kalinya antara Kariu dan Pelauw, sekaligus yang paling tinggi daya rusaknya setelah penghancuran Kariu saat konflik 1999. |
|||
== Kondisi wilayah == |
== Kondisi wilayah == |
||
Baris 27: | Baris 30: | ||
== Kelembagaan == |
== Kelembagaan == |
||
Negeri Kariu dipimpin oleh seorang [[raja]] yang bergelar sebagai [[patih]] (''Upu Patti''), dengan Pattiradjawane (kadang dieja sebagai Pattirajawane) sebagai ''matarumah parentah''.<ref>{{cite news |author=<!--not stated--> |date=6 September 2015 |title=Warga Kariu Tolak Imanuel Pattiradjawane Sebagai Raja |url=https://www.tribun-maluku.com/warga-kariu-tolak-imanuel-pattiradjawane-sebagai-raja/09/06/ |work=Tribun Maluku |location= |access-date=17 Juni 2024}}</ref> |
|||
Negeri Kariu dipimpin oleh seorang [[raja]] yang bergelar sebagai [[patih]] (''Upu Patti''). |
|||
== Budaya == |
== Budaya == |
||
Baris 49: | Baris 52: | ||
==Hubungan sosial== |
==Hubungan sosial== |
||
Negeri Kariu memiliki hubungan ''gandong'' dengan negeri [[Booi, Saparua, Maluku Tengah|Booi]] (''Soumahu Amanolatu'') di [[Pulau Saparua]], negeri [[Aboru, Haruku, Maluku Tengah|Aboru]] (''Lealohi Samasuru'') di [[Pulau Haruku]], dan negeri [[Hualoy, Amalatu, Seram Bagian Barat|Hualoy]] (''Samaohi Ririnita'') di [[Pulau Seram]]. |
Negeri Kariu memiliki hubungan ''gandong'' dengan negeri [[Booi, Saparua, Maluku Tengah|Booi]] (''Soumahu Amanolatu'') di [[Pulau Saparua]], negeri [[Aboru, Haruku, Maluku Tengah|Aboru]] (''Lealohi Samasuru'') di [[Pulau Haruku]], dan negeri [[Hualoy, Amalatu, Seram Bagian Barat|Hualoy]] (''Samaohi Ririnita'') di [[Pulau Seram]].<ref>{{Cite web |url=https://terasmaluku.com/gubernur-resmikan-gereja-ebenhaezer-kariu-abadikan-spiritualitas-pela-gandong/ |title=Gubernur Resmikan Gereja Ebenhaezer Kariu, Abadikan Spiritualitas Pela Gandong |access-date=2019-06-23 |archive-date=2019-06-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190623002500/https://terasmaluku.com/gubernur-resmikan-gereja-ebenhaezer-kariu-abadikan-spiritualitas-pela-gandong/ |dead-url=yes }}</ref><ref>[https://malukuprov.go.id/index.php/2016-10-06-01-23-56/berita/item/237-hidup-orang-basudara-di-maluku Hidup Orang Basudara di Maluku]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
||
==Masyarakat== |
==Masyarakat== |
||
Baris 96: | Baris 99: | ||
{{Pulau Haruku, Maluku Tengah}} |
{{Pulau Haruku, Maluku Tengah}} |
||
{{Authority control}} |
{{Authority control}} |
||
{{Negeri-stub}} |
{{Negeri-stub}} |
Revisi per 17 Juni 2024 02.31
Kariu Leamoni Kamasune | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Maluku |
Kabupaten | Maluku Tengah |
Kecamatan | Pulau Haruku |
Luas | - |
Jumlah penduduk | - |
Kepadatan | - |
Kariu adalah negeri di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Indonesia.
Etimologi
Teung negeri Kariu adalah Leamoni Kamasune yang secara harfiah berarti 'negeri yang memancarkan sinar abadi'. Sedangkan nama Kariu sendiri berasal dari kata kariut yang dalam bahasa tana berarti berkumpul. Hal ini mencerminkan sejarah berkumpulnya moyang-moyang masyarakat Kariu dari berbagai daerah.
Sejarah
Kariu awalnya terletak di pedalaman Pulau Haruku bagian selatan, dekat dengan lokasi Aboru, Wassu, dan Oma. Masyarakatnnya di kemudian hari berpindah ke utara dan mendiami sekitar Benteng Hoorn di wilayah pertuanan Pelauw. Masyarakat Kariu dan Pelauw kerap berkonflik mengenai teritori, yang diperparah dengan perbedaan agama, Kariu menjadi negeri Kristen, sementara Pelauw adalah pusat kekuataan Muslim. Atas dasar itulah, Raja Pelauw kemudian memutuskan untuk merelokasi masyarakat Kariu ke lokasinya sekarang. Pada 25–27 Januari 2022, pernah terjadi kerusuhan yang melibatkan Negeri Kariu dengan Dusun Ori di negeri induk Pelauw.[1] Konflik ini merupakan konflik kesekian kalinya antara Kariu dan Pelauw, sekaligus yang paling tinggi daya rusaknya setelah penghancuran Kariu saat konflik 1999.
Kondisi wilayah
Negeri Kariu terletak di pesisir utara Pulau Haruku. Letaknya dikelilingi oleh negeri Pelauw di sebelah selatan, timur, dan barat. Sedangkan di sebelah utara berbatasan langsung dengan Laut Seram
Batas wilayah
Negeri ini memiliki batas wilayah sebagai berikut.
- Sebelah utara berbatasan dengan Laut Seram.
- Sebelah timur berbatasan dengan Dusun Ori (Pelauw)
- Sebelah selatan berbatasan dengan petuanan negeri Pelauw.
- Sebelah barat berbatasan dengan negeri Pelauw.
Kelembagaan
Negeri Kariu dipimpin oleh seorang raja yang bergelar sebagai patih (Upu Patti), dengan Pattiradjawane (kadang dieja sebagai Pattirajawane) sebagai matarumah parentah.[2]
Budaya
Baileo
Negeri Kariu memiliki sebuah baileo yang bernama Asari Aman Kariu Patasiwa Leamoni Kamasune. Sesuai namanya, baileo ini bercirikan budaya Patasiwa, yakni berupa rumah panggung dengan tiang-tiang dan lantai terbuat dari papan.
Matarumah
Kariu dibentuk oleh 12 matarumah (fam), yakni sebagai berikut.
- Aman Haruwee, matarumah Tupalessy
- Aman Selana, matarumah Pariury
- Aman Waelapia, matarumah Pattiwaelapia
- Aman Hatumanu, matarumah Nahusona
- Aman Ira, matarumah Pattihalawane
- Aman Puturessy, matarumah Radjawane/Pattiradjawane
- Aman Jambua, matarumah Patty
- Aman Huwe, matarumah Pattileamonia
- Aman Tunimahu, matarumah Leatomu
- Aman Mahina, matarumah Salatnaya
- Aman Latu, matarumah Salaka
- Aman Tupi, matarumah Takaria
Hubungan sosial
Negeri Kariu memiliki hubungan gandong dengan negeri Booi (Soumahu Amanolatu) di Pulau Saparua, negeri Aboru (Lealohi Samasuru) di Pulau Haruku, dan negeri Hualoy (Samaohi Ririnita) di Pulau Seram.[3][4]
Masyarakat
Agama
Masyarakat asli Kariu seluruhnya beragama Kristen Protestan. Dimulai pada masa penjajahan Portugis, saat itu, seluruh masyarakat negeri Kariu yang sebelumnya tinggal di hutan dikumpulkan di pesisir pantai dan dilakukan prosesi baptis.
Fam
Berikut ini fam (matarumah) asli yang menetap di negeri Kariu secara turun-temurun.
- Salaka
- Radjawane
- Pattiradjawane
- Leatomu
- Nahusona
- Pariury
- Takaria
- Tupalessy
- Salatnaya
- Riry
- Werinussa
- Patty
- Radjaboean
- Pattiwaelapia
- Schaduw
- Pattileamonia
- Pattihalawane
- Tjoa
- Ruhulessin
- Salakory
- Ferdinandus
- Talakua
- Lalopua
- Pattiasina
- Tohata
- Noya
- Matahelumual
- Wattimena
- Hahury
- Kakisina
Referensi
- ^ "Kerusuhan Di Pulau Haruku Maluku Mencekam, Polisi Sudah Mengamankan Lokasi Kejadian". www.netralnews.com. Diakses tanggal 27 Januari 2022.
- ^ "Warga Kariu Tolak Imanuel Pattiradjawane Sebagai Raja". Tribun Maluku. 6 September 2015. Diakses tanggal 17 Juni 2024.
- ^ "Gubernur Resmikan Gereja Ebenhaezer Kariu, Abadikan Spiritualitas Pela Gandong". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-23. Diakses tanggal 2019-06-23.
- ^ Hidup Orang Basudara di Maluku[pranala nonaktif permanen]
Pranala luar
- (Indonesia) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau tahun 2021
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan