Lompat ke isi

Gereja Santa Catharina, Jakarta: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°18′12″S 106°53′34″E / 6.303312740659554°S 106.89281763249092°E / -6.303312740659554; 106.89281763249092
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
k Bersih-bersih (via JWB)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(14 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{wikify}}
{{Infobox lokasi}}
Gereja Santa Chatarina adalah rumah tempat ibadah umat [[Katholik]] [[Roma]]. Letaknya bersampingan dengan [[Masjid]] [[Pangeran Diponegoro]] dan [[Gereja]] [[Kristen]] Haleluya, Gereja Santa Catharina dibangun tahun 1973 dan diresmikan tahun 1975 dengan luas bangunan 1.030 m2 di atas lahan seluas 2.860 m2.
<!--[[Berkas:Gereja Santa Catharina TMII.jpg|jmpl|Tampak luar Gereja Santa Catharina.]]-->
'''Gereja Santa Catharina''' adalah tempat ibadah umat [[Katolik]] [[Roma]]. Letaknya bersampingan dengan [[Masjid]] [[Pangeran Diponegoro]] dan [[Gereja]] [[Kristen]] Haleluya, Gereja Santa Catharina dibangun tahun 1973 dan diresmikan tahun 1975 dengan luas bangunan 1.030 m2 di atas lahan seluas 2.860 m2.


Bentuk bangunan gereja ini merupakan tiruan gereja katholik pertama di [[Indonesia]], yaitu Gereja Santa Catharina di Surabaya. Nama Chatarina diambil dari nama tokoh suci perempuan yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk mempertahankan keyakinan dan meninggal sebagai martir karena ketaatannya terhadap [[Tuhan]] [[Yesus]]. Gaya arsitekturnya dipengaruhi gaya Roma kuno, tetapi atapnya memiliki ciri khas bangunan tradisional Jawa ; tidak memiliki hiasan dekoratif, hanya jendela yang terbuat dari kaca diffuse bergambar salib. Garis garis yang berkaitan dengan struktur atap mengesankan pengaruh Roma tersebut.
Bentuk bangunan gereja ini merupakan tiruan gereja Katolik pertama di [[Indonesia]], yaitu Gereja Santa Catharina di [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Nama [[Katarina dari Siena|Chatarina]] diambil dari nama tokoh suci perempuan yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk mempertahankan keyakinan dan meninggal sebagai martir karena ketaatannya terhadap [[Tuhan]] [[Yesus]]. Gaya arsitekturnya dipengaruhi gaya Roma kuno, tetapi atapnya memiliki ciri khas bangunan tradisional Jawa; tidak memiliki hiasan dekoratif, hanya jendela yang terbuat dari kaca ''diffuse'' bergambar salib. Garis garis yang berkaitan dengan struktur atap mengesankan pengaruh Roma tersebut.


Secara keseluruhan rumah ibadah ini terdiri dua bangunan, yakni bangunan utama dan aula. Bangunan utama untuk ruang jemaat dan ruang pengampunan dosa, di depannya terdapat menara lengkap dengan lonceng gereja dan puncaknya bersalib; sedang aula sekaligus menjadi ruang perpustakaan, kantor, ruang pastor, dan toilet. Jika sedang ada misa/ruang perpustakaan digunakan untuk Sekolah MInggu bagi anak-anak di bawah umur 10 tahun.
Secara keseluruhan rumah ibadah ini terdiri dua bangunan, yakni bangunan utama dan aula. Bangunan utama untuk ruang jemaat dan ruang [[Pengakuan dosa|pengampunan dosa]], di depannya terdapat menara lengkap dengan lonceng gereja dan puncaknya bersalib; sedang aula sekaligus menjadi ruang perpustakaan, kantor, ruang pastor, dan toilet. Jika sedang ada misa/ruang perpustakaan digunakan untuk [[Sekolah Minggu]] bagi anak-anak di bawah umur 10 tahun.


Kegiatan misa dilaksanakan setiap hari Minggu sebanyak dua kali dan pada hari-hari besar, seperti perayaan Minggu Palem, Kamis Putih, Jumat Agung, Minggu Paskah dan Natal. Umat yang mengikuti misa terdiri atas karyawan TMII, masyarakat sekitar, dan pengunjung. Gereja juga terbuka untuk umum, terutama bagi mereka yang ingin melaksanakan pemberkatan pernikahan dapat dilanjutkan dengan resepsi di berbagai tempat di lingkungan [[TMII]], baik di dalam gedung (in door) maupun di luar gedung (out door).
Kegiatan misa dilaksanakan setiap hari Minggu sebanyak dua kali dan pada hari-hari besar, seperti perayaan [[Minggu Palma]], [[Kamis Putih]], [[Jumat Agung]], [[Paskah|Minggu Paskah]] dan [[Natal]]. Umat yang mengikuti misa terdiri atas karyawan TMII, masyarakat sekitar, dan pengunjung. Gereja juga terbuka untuk umum, terutama bagi mereka yang ingin melaksanakan pemberkatan pernikahan dapat dilanjutkan dengan resepsi di berbagai tempat di lingkungan [[TMII]], baik di dalam gedung (''in door'') maupun di luar gedung (''out door'').


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id icon}} [http://www.tamanmini.com Official website] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161119082850/http://www.tamanmini.com/ |date=2016-11-19 }}
{{Commonscat|Taman Mini Indonesia Indah}}
* {{id icon}} [http://indonesia.travel/id/destination/397/taman-mini-indonesia-indah Situs resmi Kementrian Pariwisata] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304192531/http://indonesia.travel/id/destination/397/taman-mini-indonesia-indah |date=2016-03-04 }}
{{portal|Indonesia}}
* {{id icon}} [http://www.tamanmini.com Official website]
* {{id icon}} [http://indonesia.travel/id/destination/397/taman-mini-indonesia-indah Situs resmi Kementrian Pariwisata]
{{Keuskupan Agung Jakarta}}
{{Keuskupan Agung Jakarta}}
{{Taman Mini Indonesia Indah}}
{{Taman Mini Indonesia Indah}}
{{Coord|-6.303312740659554|106.89281763249092|display=title}}
{{gereja-stub}}
[[Kategori:Tempat ibadah di Taman Mini Indonesia Indah]]
[[Kategori:Bangunan gereja Katolik di Jakarta|Catharina]]



[[Kategori:Taman Mini Indonesia Indah]]
{{gereja-stub}}
[[Kategori:Jakarta]]
[[Kategori:Gereja di Jakarta|Catharina]]

Revisi terkini sejak 19 Juni 2024 02.52

Infotaula de geografia políticaGereja Santa Catharina, Jakarta
gereja (bangunan) Edit nilai pada Wikidata

Tempat
NegaraIndonesia Edit nilai pada Wikidata
KeuskupanKeuskupan Agung Jakarta Edit nilai pada Wikidata


Gereja Santa Catharina adalah tempat ibadah umat Katolik Roma. Letaknya bersampingan dengan Masjid Pangeran Diponegoro dan Gereja Kristen Haleluya, Gereja Santa Catharina dibangun tahun 1973 dan diresmikan tahun 1975 dengan luas bangunan 1.030 m2 di atas lahan seluas 2.860 m2.

Bentuk bangunan gereja ini merupakan tiruan gereja Katolik pertama di Indonesia, yaitu Gereja Santa Catharina di Surabaya. Nama Chatarina diambil dari nama tokoh suci perempuan yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk mempertahankan keyakinan dan meninggal sebagai martir karena ketaatannya terhadap Tuhan Yesus. Gaya arsitekturnya dipengaruhi gaya Roma kuno, tetapi atapnya memiliki ciri khas bangunan tradisional Jawa; tidak memiliki hiasan dekoratif, hanya jendela yang terbuat dari kaca diffuse bergambar salib. Garis garis yang berkaitan dengan struktur atap mengesankan pengaruh Roma tersebut.

Secara keseluruhan rumah ibadah ini terdiri dua bangunan, yakni bangunan utama dan aula. Bangunan utama untuk ruang jemaat dan ruang pengampunan dosa, di depannya terdapat menara lengkap dengan lonceng gereja dan puncaknya bersalib; sedang aula sekaligus menjadi ruang perpustakaan, kantor, ruang pastor, dan toilet. Jika sedang ada misa/ruang perpustakaan digunakan untuk Sekolah Minggu bagi anak-anak di bawah umur 10 tahun.

Kegiatan misa dilaksanakan setiap hari Minggu sebanyak dua kali dan pada hari-hari besar, seperti perayaan Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Minggu Paskah dan Natal. Umat yang mengikuti misa terdiri atas karyawan TMII, masyarakat sekitar, dan pengunjung. Gereja juga terbuka untuk umum, terutama bagi mereka yang ingin melaksanakan pemberkatan pernikahan dapat dilanjutkan dengan resepsi di berbagai tempat di lingkungan TMII, baik di dalam gedung (in door) maupun di luar gedung (out door).

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

6°18′12″S 106°53′34″E / 6.303312740659554°S 106.89281763249092°E / -6.303312740659554; 106.89281763249092