Kali Tajum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi terkini sejak 23 Juni 2024 06.53

Kali Tajum atau Sungai Tajum adalah sebuah sungai yang berada di Provinsi Jawa Tengah dan merupakan anak sungai Kali Serayu. Sungai Tajum berhulu di Perbukitan Bulakamba tepatnya di Desa Samudra, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas dan bermuara ke Kali Serayu. Selain itu juga dari barat Gunung Slamet, serta dari Perbukitan Wangon-Lumbir. Terdapat Waduk Penjalin di ujung Sungai Tajum yang menjadi batas daerah aliran sungai (DAS) Serayu dengan DAS Pemali serta batas Kabupaten Banyumas dengan Kabupaten Brebes. Sungai Tajum mengalir sepanjang lebih dari 65 Km melewati Kecamatan Pekuncen, Kecamatan Gumelar, Kecamatan Ajibarang, Kecamatan Wangon, Kecamatan Purwojati, Kecamatan Jatilawang dan Keavamatan Rawalo. Sungai Tajum berada di daerah aliran sungai DAS Serayu.^[1] Anak sungai Kali Tajum yang cukup besar diantaranya:

Sungai Dare
Sungai Lopasir
Sungai Glagah
Sungai Datar
Sungai Kawung
Sungai Arus
Sungai Penaruban
Sungai Grembul

Pemanfaatan

Penduduk di sepanjang Sungai Tajum memanfaatkan untuk sumberdaya perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Besarnya debit air Sungai Tajum juga dimanfaatkan untuk pengairan/ irigasi melalui sejumlah bendung seperti Bendung Tajum. Bendung Tajum yang berada di Desa Tipar Kidul, Kecamatan Ajibarang merupakan bendungan tertua era orde baru dan diresmikan oleh Presinden RI kala itu, Soeharto. Aliran Sungai Tajum di Desa Desa Tipar Kidul, Kecamatan Ajibarang juga menyimpan pesona alam berupa perbukitan dengan hutan pinus di kanan kiri sungai sehingga sangat potensial dikembangkan sebagai objek wisata (Obwis) alam. Sebagai salah satu sungai terbesar di DAS Serayu, aliran Sungai Tajum tergolong berair jernih dalam dan tenang, ditambah pemandangan alam di sebelah kanan kiri sungai yang sangat indah.^[2]

Lihat pula

Referensi

^ "Perencanaan Luas DAS". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-29. Diakses tanggal 2016-04-23.
^ "Sungai Tajum Menyimpan Pesona Alam". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-18. Diakses tanggal 2016-04-23.

[1] "Perencanaan Luas DAS". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-29. Diakses tanggal 2016-04-23.

[2] "Sungai Tajum Menyimpan Pesona Alam". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-18. Diakses tanggal 2016-04-23.

[1]

[2]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
-'''Kali Tajum''' atau '''Sungai Tajum''' adalah sebuah sungai yang berada di Provinsi [[Jawa Tengah]] dan merupakan anak sungai [[Kali Serayu]]. Sungai Tajum berhulu di Perbukitan Bulakamba tepatnya di Desa [[Samudra, Gumelar, Banyumas|Samudra]], Kecamatan [[Pekuncen, Banyumas|Pekuncen]], [[Kabupaten Banyumas]] dan bermuara ke [[Kali Serayu]]. Selain itu juga dari barat [[Gunung Slamet]], serta dari Perbukitan Wangon-Lumbir. Terdapat [[Waduk Penjalin]] di ujung Sungai Tajum yang menjadi batas daerah aliran sungai (DAS) Serayu dengan DAS Pemali serta batas [[Kabupaten Banyumas]] dengan [[Kabupaten Brebes]]. Sungai Tajum mengalir sepanjang lebih dari 65 Km melewati Kecamatan [[Pekuncen, Banyumas|Pekuncen]], Kecamatan [[Gumelar, Banyumas|Gumelar]], Kecamatan [[Ajibarang, Banyumas|Ajibarang]], Kecamatan [[Wangon, Banyumas|Wangon]], Kecamatan [[Purwojati, Banyumas|Purwojati]], Kecamatan [[Jatilawang, Banyumas|Jatilawang]] dan Keavamatan [[Rawalo, Banyumas|Rawalo]]. Sungai Tajum berada di daerah aliran sungai DAS Serayu<ref>[http://bpdas-serayuopakprogo.dephut.go.id/kegiatan/perencanaan/luas-das Perencanaan Luas DAS]</ref>. Anak sungai Kali Tajum yang cukup besar diantaranya:
+'''Kali Tajum''' atau '''Sungai Tajum''' adalah sebuah sungai yang berada di Provinsi [[Jawa Tengah]] dan merupakan anak sungai [[Kali Serayu]]. Sungai Tajum berhulu di Perbukitan Bulakamba tepatnya di Desa [[Samudra, Gumelar, Banyumas|Samudra]], Kecamatan Gumelar, [[Kabupaten Banyumas]] dan bermuara ke [[Kali Serayu]]. Selain itu juga dari barat [[Gunung Slamet]], serta dari Perbukitan Wangon-Lumbir. Terdapat [[Waduk Penjalin]] di ujung Sungai Tajum yang menjadi batas daerah aliran sungai (DAS) Serayu dengan DAS Pemali serta batas [[Kabupaten Banyumas]] dengan [[Kabupaten Brebes]]. Sungai Tajum mengalir sepanjang lebih dari 65 Km melewati Kecamatan [[Pekuncen, Banyumas|Pekuncen]], Kecamatan [[Gumelar, Banyumas|Gumelar]], Kecamatan [[Ajibarang, Banyumas|Ajibarang]], Kecamatan [[Wangon, Banyumas|Wangon]], Kecamatan [[Purwojati, Banyumas|Purwojati]], Kecamatan [[Jatilawang, Banyumas|Jatilawang]] dan Keavamatan [[Rawalo, Banyumas|Rawalo]]. Sungai Tajum berada di daerah aliran sungai DAS Serayu.<ref>{{Cite web |url=http://bpdas-serayuopakprogo.dephut.go.id/kegiatan/perencanaan/luas-das |title=Perencanaan Luas DAS |access-date=2016-04-23 |archive-date=2015-10-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151029231837/http://bpdas-serayuopakprogo.dephut.go.id/kegiatan/perencanaan/luas-das |dead-url=yes }}</ref> Anak sungai Kali Tajum yang cukup besar diantaranya:
 * Sungai Dare
@@ Baris 11: / Baris 11: @@
 == Pemanfaatan ==
-Penduduk di sepanjang Sungai Tajum memanfaatkan untuk sumberdaya perikanan baik secara [[tradisional]] dengan cara memancing atau menjala. Besarnya debit [[air]] Sungai Tajum juga dimanfaatkan untuk pengairan/ [[irigasi]] melalui sejumlah bendung seperti Bendung Tajum. Bendung Tajum yang berada di Desa [[Tipar Kidul, Ajibarang, Banyumas|Tipar Kidul]], Kecamatan [[Ajibarang, Banyumas|Ajibarang]] merupakan [[bendungan]] tertua era orde baru dan diresmikan oleh Presinden RI kala itu, Soeharto. Aliran Sungai Tajum di Desa Desa [[Tipar Kidul, Ajibarang, Banyumas|Tipar Kidul]], Kecamatan [[Ajibarang, Banyumas|Ajibarang]] juga menyimpan pesona [[alam]] berupa [[perbukitan]] dengan hutan pinus di kanan kiri [[sungai]] sehingga sangat potensial dikembangkan sebagai objek wisata (Obwis) alam. Sebagai salah satu sungai terbesar di DAS Serayu, aliran Sungai Tajum tergolong berair jernih dalam dan tenang, ditambah pemandangan alam di sebelah kanan kiri [[sungai]] yang sangat indah. <ref>[http://www.krjogja.com/web/news/read/281773/sungai_tajum_menyimpan_pesona_alam Sungai Tajum Menyimpan Pesona Alam]</ref>
+Penduduk di sepanjang Sungai Tajum memanfaatkan untuk sumberdaya perikanan baik secara [[tradisional]] dengan cara memancing atau menjala. Besarnya debit [[air]] Sungai Tajum juga dimanfaatkan untuk pengairan/ [[irigasi]] melalui sejumlah bendung seperti Bendung Tajum. Bendung Tajum yang berada di Desa [[Tipar Kidul, Ajibarang, Banyumas|Tipar Kidul]], Kecamatan [[Ajibarang, Banyumas|Ajibarang]] merupakan [[bendungan]] tertua era orde baru dan diresmikan oleh Presinden RI kala itu, Soeharto. Aliran Sungai Tajum di Desa Desa [[Tipar Kidul, Ajibarang, Banyumas|Tipar Kidul]], Kecamatan [[Ajibarang, Banyumas|Ajibarang]] juga menyimpan pesona [[alam]] berupa [[perbukitan]] dengan hutan pinus di kanan kiri [[sungai]] sehingga sangat potensial dikembangkan sebagai objek wisata (Obwis) alam. Sebagai salah satu sungai terbesar di DAS Serayu, aliran Sungai Tajum tergolong berair jernih dalam dan tenang, ditambah pemandangan alam di sebelah kanan kiri [[sungai]] yang sangat indah.<ref>{{Cite web |url=http://www.krjogja.com/web/news/read/281773/sungai_tajum_menyimpan_pesona_alam |title=Sungai Tajum Menyimpan Pesona Alam |access-date=2016-04-23 |archive-date=2016-05-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160518211639/http://www.krjogja.com/web/news/read/281773/sungai_tajum_menyimpan_pesona_alam |dead-url=yes }}</ref>
+== Lihat pula ==
-[[Kategori:Sungai di Jawa Tengah]]
+* [[Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak|BBWS Serayu-Opak]]
+* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia|Daftar daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia]]
+* [[Wilayah sungai]]
+== Referensi ==
+{{reflist}}
+{{Sungai di Jawa Tengah}}
+[[Kategori:Sungai di Jawa Tengah|Tajum]]
+[[Kategori:Sungai Serayu]]
+{{DEFAULTSORT:Tajum}}