Lompat ke isi

Panda raksasa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
FoxBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2) (bot Menambah: be:Вялікая панда
ANNAFscience (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
 
(96 revisi perantara oleh 56 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{redirect|Panda}}
{{Taxobox
{{infobox spesies}}
| name = Panda Besar
'''Panda raksasa''' (''Ailuropoda melanoleuca'', <small>berarti</small> "Kaki-kucing hitam-putih"; {{zh|s=大熊猫|t=大熊貓|p=dà xióng māo|j=daai6 hung4 maau1}}, <small>berarti</small> "kucing beruang besar")<ref name="Scheff Duncan">{{cite book|last=Scheff|first=Duncan|title=Giant Pandas|edition=illustrated|series=Animals of the rain forest|year=2002|publisher=Heinemann-Raintree Library|isbn=0-7398-5529-8|page=7}}</ref> atau hanya disebut '''panda''', adalah seekor [[mamalia]] yang diklasifikasikan ke dalam keluarga [[beruang]],<ref name="Lindburg, Donald G.; Baragona, Karen 2004">{{cite book |author1=Lindburg, Donald G. |author2=Baragona, Karen |title=Giant Pandas: Biology and Conservation |url=https://archive.org/details/giantpandasbiolo0000unse |publisher=University of California Press|year=2004|isbn=0-520-23867-2|oclc= }}</ref> [[Ursidae]], yang merupakan hewan asli [[Tiongkok]] Tengah. Panda raksasa tinggal di wilayah pegunungan, seperti [[Sichuan]] dan [[Tibet]]. Pada setengah [[abad ke-20]] terakhir, panda menjadi semacam [[lambang negara]] [[Tiongkok]], dan sekarang ditampilkan pada [[uang emas]] negara tersebut.
| status = EN
| trend = unknown
| status_system = iucn2.3
| image = Panda.jpg
| image_width = 250px
| image_caption = Hua Mei, bayi panda yang lahir di [[Kebun Binatang San Diego]] pada tahun 1999.
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
| classis = [[Mammalia]]
| ordo = [[Carnivora]]
| familia = [[Ursidae]]
| genus = '''''Ailuropoda'''''
| genus_authority = [[Henri Milne-Edwards|Milne-Edwards]], 1870
| species = '''''A. melanoleuca'''''
| binomial = ''Ailuropoda melanoleuca''
| binomial_authority = ([[Armand David|David]], [[1869]])
| range_map = Mapa distribuicao Ailuropoda melanoleuca.png
| range_map_width = 250px
| range_map_caption = Peta penyebaran Panda Besar
| subdivision_ranks = [[Subspesies]]
| subdivision =
''[[Ailuropoda melanoleuca melanoleuca|A. melanoleuca melanoleuca]]''{{br}}
''[[Ailuropoda melanoleuca qinlingensis|A. melanoleuca qinlingensis]]''
}}
'''Panda Besar''' ([[Hanzi]]: 貓熊;; [[pinyin]]: mao xiong), ''Ailuropoda melanoleuca'' ("Kaki-kucing hitam-putih") atau diringkas '''Panda''', adalah seekor [[mamalia]] yang biasanya diklasifikasikan ke dalam keluarga [[beruang]], [[Ursidae]], yang hewan asli [[Tiongkok]] tengah. Panda Besar tinggal di wilayah pegunungan, seperti [[Sichuan]] dan [[Tibet]]. Pada setengah [[abad ke-20]] terakhir, panda menjadi semacam [[lambang negara]] [[Tiongkok]], dan sekarang ditampilkan pada [[uang emas]] negara tersebut.


== Etimologi ==
Nama China-nya berarti "[[kucing]]-[[beruang]]," dan juga bisa dibaca dibalik tanpa mengubah arti. Ia dinamai panda di Barat karena mirip dengan [[Panda Merah]], dan dulunya dikenal sebagai '''Beruang Belang''' (''Ailuropus melanoleucus'').
Nama Tionghoa-nya 熊猫 (xiong mao) berarti "[[kucing]]-[[beruang]]" dan bisa dibaca terbalik tanpa mengubah arti. Ia dinamai panda di Barat karena mirip dengan [[panda merah]] yang dulunya dikenal sebagai '''beruang belang''' (''Ailuropus melanoleucus'').


== Taksonomi ==
Meskipun secara [[taksonomi]]s ia adalah [[karnivora]], makanannya seperti [[herbivora]], sebagian besar tumbuh-tumbuhan, hampir hanya [[bambu]] saja. Secara teknis, seperti banyak hewan, panda adalah [[omnivora]] (Bisa disebut Karnivora, Omnivora, Herbivora), karena diketahui mereka juga makan [[telur]], dan juga [[serangga]] selain bambu. Kedua makanan ini adalah sumber [[protein]] yang diperlukan. [[Telinga]]nya bergerak-gerak saat mereka mengunyah.
Secara [[taksonomi]] panda tergolong [[karnivora|karnivor]]. Namun, jenis makanannya seperti [[herbivora|herbivor]], sebagian besar berupa tumbuh-tumbuhan, hampir hanya [[bambu]] saja. Secara teknis, seperti kebanyakan hewan lainnya, panda termasuk [[omnivora|omnivor]] karena diketahui mereka juga memakan [[telur]] dan [[serangga]]. Kedua makanan ini adalah sumber [[protein]] yang diperlukan. [[Telinga]]<nowiki/>nya bergerak-gerak saat mereka mengunyah.


Panda Besar juga masih bersaudara dengan [[Panda Merah]], tetapi mereka dinamai mirip sepertinya akrena kebiasaan mereka memakan bambu. Sebelum hubungannya dengan Panda Merah ditemukan pada tahun [[1901]], Panda Besar dikenal sebagai ''beruang berwarna dua''.
Panda raksasa masih berkerabat dengan panda merah, tetapi mereka dinamai mirip sepertinya karena kebiasaan mereka memakan bambu. Sebelum hubungannya dengan panda merah ditemukan pada tahun [[1901]], panda raksasa dikenal sebagai ''beruang berwarna dua''.


Selama puluhan tahun, klasifikasi taksonomi panda yang tepat diperdebatkan karena baik Panda Besar maupun Panda Merah memiliki ciri-ciri seperti beruang dan [[rakun]]. Namun, pengujian [[genetika]] mengungkapkan bahwa Panda Besar adalah beruang sejati dan termasuk keluarga ''[[Ursidae]]''. Saudara terdekatnya dalam keluarga beruang adalah [[Beruang Berkacamata]] di [[Amerika Selatan]]. Sekarang masih diperdebatkan apakah Panda Merah termasuk keluarga ''Ursidae''a tau keluarga rakut, ''Procyonidae''.
Selama puluhan tahun, klasifikasi taksonomi panda yang tepat diperdebatkan karena baik panda raksasa maupun panda merah memiliki ciri-ciri seperti beruang dan [[rakun]]. Namun, pengujian [[genetika]] mengungkapkan bahwa panda raksasa adalah beruang sejati dan termasuk keluarga ''[[Ursidae]]''. Kerabat terdekatnya dalam keluarga beruang adalah [[Beruang Berkacamata]] di [[Amerika Selatan]]. Sekarang masih diperdebatkan apakah panda merah termasuk keluarga ''Ursidae'' atau keluarga rakun, ''[[Procyonidae]]''.


== Deskripsi ==
Panda Besar termasuk [[spesies terancam punah]], terancam oleh kehilangan [[habitat]] dan tingkat kelahiran sangat rendah, baik di alam maupun di kandang. Sekitar 1.600 diyakini masih hidup di alam. Panda Besar adalah lambang [[World Wildlife Fund]] (WWF), organisasi pelestarian alam.
Panda raksasa memiliki [[cakar]] yang ganjil, dengan "[[jempol]]" dan lima jari; "jempol" ini sebenarnya [[tulang]]-pergelangan tangan yang termodifikasi.<ref>{{cite web|url=http://www.athro.com/evo/pthumb.html|title=The Panda's Thumb|last=Morris|first=Paul|author2=Susan F. Morris|publisher=Athro Limited|accessdate=7 Agustus 2010}}</ref> [[Stephen Jay Gould]] menulis [[esai]] tentang topik ini, lalu menggunakan judul ''The Panda's Thumb'' untuk buku kumpulan esainya.


== Ekologi ==
Panda Besar memiliki [[cakar]] yang ganjil, dengan "[[jempol]]" dan lima jari; "jempol" ini sebenarnya [[tulang]]-pergelangan tangan yang termodifikasi. [[Stephen Jay Gould]] menulis [[esai]] tentang topik ini, lalu menggunakan judul ''The Panda's Thumb'' untuk buku kumpulan esainya.
=== Diet ===
[[File:Giant Pandas having a snack.jpg|thumb|Panda makan bambu]]
[[File:Pandas playing 640x480.ogv|thumb|Panda makan, berdiri, dan bermain]]
Meskipun diklasifikasikan sebagai karnivor, [[diet]] panda raksasa pada dasarnya adalah herbivor, yang terdiri hampir secara eksklusif dari bambu.<ref>{{Cite journal|date=2018-07-16|title=Panda raksasa|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Panda_raksasa&oldid=24023998|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref> Namun, panda raksasa masih memiliki sistem pencernaan karnivor, serta gen karnivor-spesifik,<ref>"(...) menunjukkan bahwa panda kemungkinan memiliki semua komponen yang diperlukan untuk sistem pencernaan karnivora." {{cite journal |vauthors=Li R, Fan W, Tian G, Zhu H, He L, Cai J, Huang Q, Cai Q, Li B, Bai Y, Zhang Z, Zhang Y, Wang W, Li J, Wei F, Li H, Jian M, Li J, Zhang Z, Nielsen R, Li D, Gu W, Yang Z, Xuan Z, Ryder OA, Leung FC, Zhou Y, Cao J, Sun X, Fu Y, Fang X, Guo X, Wang B, Hou R, Shen F, Mu B, Ni P, Lin R, Qian W, Wang G, Yu C, Nie W, Wang J, Wu Z, Liang H, Min J, Wu Q, Cheng S, Ruan J, Wang M, Shi Z, Wen M, Liu B, Ren X, Zheng H, Dong D, Cook K, Shan G, Zhang H, Kosiol C, Xie X, Lu Z, Zheng H, Li Y, Steiner CC, Lam TT, Lin S, Zhang Q, Li G, Tian J, Gong T, Liu H, Zhang D, Fang L, Ye C, Zhang J, Hu W, Xu A, Ren Y, Zhang G, Bruford MW, Li Q, Ma L, Guo Y, An N, Hu Y, Zheng Y, Shi Y, Li Z, Liu Q, Chen Y, Zhao J, Qu N, Zhao S, Tian F, Wang X, Wang H, Xu L, Liu X, Vinar T, Wang Y, Lam TW, Yiu SM, Liu S, Zhang H, Li D, Huang Y, Wang X, Yang G, Jiang Z, Wang J, Qin N, Li L, Li J, Bolund L, Kristiansen K, Wong GK, Olson M, Zhang X, Li S, Yang H, Wang J, Wang J | title = The sequence and de novo assembly of the giant panda genome | journal=Nature | volume = 463 | issue = 21 | pages = 311–317 | year = 2010 | pmid = 20010809 | pmc = 3951497 | doi = 10.1038/nature08696 | bibcode=2010Natur.463..311L |display-authors = 29 }}</ref> dan karena itu mendapatkan sedikit energi dan sedikit protein dari konsumsi bambu. Kemampuan untuk memecah selulosa dan lignin sangat lemah, dan sumber utama nutrisi mereka berasal dari pati dan hemiselulosa. Bagian paling penting dari diet bambu mereka adalah tunas, yang kaya pati yang mereka miliki kemampuan lebih tinggi untuk mencerna daripada karnivor ketat, dan memiliki kandungan protein hingga 32%.<ref>{{cite journal | doi=10.1038/s41396-018-0051-y | title=Usia yang terkait dengan mikrobioma menunjukkan panda raksasa hidup pada hemiselulosa, bukan selulosa | year=2018 | last1=Zhang | first1=Wenping | last2=Liu | first2=Wenbin | last3=Hou | first3=Rong | last4=Zhang | first4=Liang | last5=Schmitz-Esser | first5=Stephan | last6=Sun | first6=Huaibo | last7=Xie | first7=Junjin | last8=Zhang | first8=Yunfei | last9=Wang | first9=Chengdong | last10=Li | first10=Lifeng | last11=Yue | first11=Bisong | last12=Huang | first12=He | last13=Wang | first13=Hairui | last14=Shen | first14=Fujun | last15=Zhang | first15=Zhihe | journal=The ISME Journal | volume=12 | issue=5 | pages=1319–1328 | pmid=29391488 | pmc=5931968 }}</ref><ref>[https://www.smithsonianmag.com/smart-news/bamboo-fake-meat-giant-pandas-180972101/ Bamboo Sebenarnya 'Daging Palsu' bagi Panda Raksasa | Berita Cerdas]</ref> Selama musim tunas, yang berlangsung dari April hingga Agustus, mereka mendapatkan banyak berat badan, yang memungkinkan mereka melewati periode kekurangan nutrisi dari akhir Agustus hingga April, ketika mereka sebagian besar makan daun bambu.<ref>[https://www.technologynetworks.com/immunology/news/pandas-gut-bacteria-may-help-them-fatten-up-while-eating-bamboo-357615 Bakteri Usus Panda Mungkin Membantu Mereka Menggemukkan Saat Makan Bambu | Jaringan Teknologi]</ref> Panda dilahirkan dengan usus steril dan memerlukan bakteri yang diperoleh dari tinja ibu mereka untuk mencerna vegetasi.<ref>{{cite web |url=https://www.bbc.co.uk/nature/adaptations/Coprophagia |title=BBC Nature — Video Pemakan Kotoran, berita dan fakta |publisher=Bbc.co.uk |access-date=27 November 2011 |archive-date=29 December 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111229185647/http://www.bbc.co.uk/nature/adaptations/Coprophagia |url-status=mati }}</ref> Panda raksasa adalah hewan yang sangat spesialis dengan adaptasi unik, dan telah hidup di hutan bambu selama jutaan tahun.<ref name=si>{{cite web
|url=http://nationalzoo.si.edu/animals/giantpandas/pandafacts/default.cfm
|title=Fakta Panda Raksasa
|work=nationalzoo.si.edu
|publisher=National Zoological Park
|access-date=8 Juni 2012
|archive-date=23 Juni 2012
|archive-url=https://web.archive.org/web/20120623163015/http://nationalzoo.si.edu/Animals/GiantPandas/PandaFacts/default.cfm
|url-status=hidup
}}</ref>


Rata-rata panda raksasa memakan sebanyak {{cvt|9|to|14|kg}} tunas bambu sehari untuk mengompensasi konten energi terbatas dari dietnya. Pemakanan jumlah bahan yang begitu besar memungkinkan dan diperlukan karena lintasan cepat jumlah besar bahan tumbuhan yang tidak dapat dicerna melalui saluran pencernaan yang pendek dan lurus.<ref name="ReferenceA">{{cite journal|last1=Dierenfeld|first1=E. S.|last2=Hintz|first2=H. F.|last3=Robertson|first3=J. B.|last4=Van Soest|first4=P. J.|last5=Oftedal|first5=O. T.|title=Pemanfaatan bambu oleh panda raksasa|url=https://archive.org/details/sim_journal-of-nutrition_1982-04_112_4/page/636|journal=Journal of Nutrition|date=1982|volume=112|issue=4|pages=636–641|pmid=6279804|doi=10.1093/jn/112.4.636}}</ref><ref>{{cite journal|last1=Finley|first1=T. G.|last2=Sikes|first2=Robert S.|last3=Parsons|first3=Jennifer L.|last4=Rude|first4=Brian J.|last5=Bissell|first5=Heidi A.|last6=Ouellette|first6=John R.|title=Daya Cerna Energi Panda Raksasa pada Diet Hanya Bambu dan Diet Tambahan|journal=Zoo Biology|date=2011|volume=30|issue=2|pages=121–133|doi=10.1002/zoo.20340|pmid=20814990}}</ref> Namun demikian, juga dicatat bahwa lintasan cepat dari digesta membatasi potensi pencernaan mikroba di saluran pencernaan,<ref name="ReferenceA"/> membatasi bentuk pencernaan alternatif. Dengan diet yang volumin, panda raksasa buang air besar hingga 40 kali sehari.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/wales/5095448.stm|title=Pengujian Panda Membawa Harapan Populasi|publisher=BBC|access-date=28 Oktober 2010|date=20 Juni 2006|archive-date=26 Maret 2012|archive-url=https://web.archive.org/web/20120326121834/http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/wales/5095448.stm|url-status=hidup}}</ref> Masukan energi terbatas yang diberlakukan padanya oleh dietnya telah memengaruhi perilaku panda. Panda raksasa cenderung membatasi interaksi sosialnya dan menghindari medan curam untuk membatasi pengeluaran energinya.<ref name="Johnson">{{Cite news|last1=Ciochon|first1=Russell L.|last2=Eaves-Johnson|first2=K. Lindsay|date=20 Juli 2007|title=Bamboozled! Sejarah Alam yang Menarik dari Keluarga Panda Raksasa|url=http://scitizen.com/screens/blogPage/viewBlog/sw_viewBlog.php?idTheme=27&idContribution=855|archive-url=https://web.archive.org/web/20070721092645/http://www.scitizen.com/screens/blogPage/viewBlog/sw_viewBlog.php?idTheme=27&idContribution=855|archive-date=21 Juli 2007|access-date=22 Juli 2008|periodical=Scitizen}}</ref>
Panda Besar pertama kali dikenal di dunia Barat pada [[1869]] oleh [[misionaris]] [[Perancis]] [[Armand David]] ([[1826]]–[[1900]]). Panda Besar lama menjadi hewan favorit masyarakat, sebagian karena spesies ini lucu seperti bayi, mirip dengan boneka beruang hidup. Panda juga sering digambarkan sedang berbaring santai sambil makan bambu, bukan berburu, sehingga meningkatlah citranya sebagai hewan manis dan cinta damai.


Diperkirakan bahwa panda dewasa menyerap sekitar {{cvt|54.8|–|66.1|mg}} [[sianida]] setiap hari melalui dietnya. Untuk mencegah keracunan, mereka telah berevolusi menjadi mekanisme anti-toksik untuk melindungi diri mereka sendiri. Sekitar 80% sianida dimetabolisme menjadi tiocianat yang kurang beracun dan dikeluarkan dalam urin, sementara 20% sisanya dinetrifikasi oleh jalur minor lainnya.<ref>{{cite journal | doi=10.1038/srep34700 | title=Sumber daya makanan membentuk perubahan adaptif fungsi detoksifikasi sianida pada panda raksasa (Ailuropoda melanoleuca) | year=2016 | last1=Huang | first1=He | last2=Yie | first2=Shangmian | last3=Liu | first3=Yuliang | last4=Wang | first4=Chengdong | last5=Cai | first5=Zhigang | last6=Zhang | first6=Wenping | last7=Lan | first7=Jingchao | last8=Huang | first8=Xiangming | last9=Luo | first9=Li | last10=Cai | first10=Kailai | last11=Hou | first11=Rong | last12=Zhang | first12=Zhihe | journal=Scientific Reports | volume=6 | page=34700 | pmid=27703267 | pmc=5050549 | bibcode=2016NatSR...634700H }}</ref>
Peminjaman panda besar ke kebun binatang [[Amerika Serikat]] dan [[Jepang]] merupakan bagian penting [[diplomasi]] [[Republik Rakyat Cina]] pada tahun [[1970-an]] karena peminjaman ini menandai sebagian pertukaran budaya pertama antara Tiongkok dan dunia Barat.


Dua ciri paling khas dari panda, ukurannya yang besar dan wajah bundarnya, adalah [[adaptasi]] terhadap diet bambunya. Antropolog [[Russell Ciochon]] mengamati: "[jauh] seperti gorila pemakan tumbuhan, area permukaan tubuh yang rendah terhadap volume tubuh [panda raksasa] merupakan indikator laju metabolisme yang lebih rendah. Laju metabolisme yang lebih rendah dan gaya hidup yang lebih sedentari memungkinkan panda raksasa untuk hidup dari sumber daya yang miskin nutrisi seperti bambu."<ref name = Johnson/> Demikian pula, wajah bundar panda raksasa adalah hasil dari otot rahang yang kuat, yang melekat dari bagian atas kepala ke rahang.<ref name = Johnson/> Gigi geraham besar menghancurkan dan menggiling bahan tumbuhan berserat.
Namun, pada tahun [[1984]], panda sudah tidak lagi digunakan sebagai alat diplomasi. Alih-alih, China mulai menawarkan panda kepada negara-negara lain untuk peminjaman hanya sepuluh tahun. Ketentuan peminjaman standar mencakup tarif hingga [[Dollar US|US$]]1.000.000 per tahun dan syarat bahwa anak yang lahir semasa peminjaman adalah milik Republik Rakyat China.


Ciri-ciri morfologi dari kerabat punah dari panda raksasa mengisyaratkan bahwa sementara panda raksasa purba bersifat omnivora 7 juta tahun yang lalu (mya), ia hanya menjadi herbivor sekitar 2-2,4 mya dengan munculnya ''[[Ailuropoda microta|A. microta]]''.<ref name="ReferenceB">{{cite journal|last1=Jin|first1=C|last2=Ciochon|first2=R. L.|last3=Dong|first3=W|last4=Hunt Jr|first4=R. M.|last5=Liu|first5=J|last6=Jaeger|first6=M|last7=Zhu|first7=Q|title=Tengkorak pertama dari panda raksasa paling awal|journal=Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America|date=2007|volume=104|issue=26|pages=10932–10937|doi=10.1073/pnas.0704198104|pmid=17578912|pmc=1904166|bibcode=2007PNAS..10410932J|doi-access=free}}</ref><ref name="ReferenceC">{{cite journal|last1=Zhao|first1=S|last2=Zheng|first2=P|last3=Dong|first3=S|last4=Zhan|first4=X|last5=Wu|first5=Q|last6=Guo|first6=X|last7=Hu|first7=Y|last8=He|first8=W|last9=Zhang|first9=S|last10=Fan|first10=W|last11=Zhu|first11=L|last12=Li|first12=D|last13=Zhang|first13=X|last14=Chen|first14=Q|last15=Zhang|first15=H|last16=Zhang|first16=Z|last17=Jin|first17=X|last18=Zhang|first18=J|last19=Yang|first19=H|last20=Wang|first20=J|last21=Wang|first21=J|last22=Wei|first22=F|title=Sequencing genom seluruh panda raksasa memberikan wawasan tentang sejarah demografis dan adaptasi lokal|journal=Nature Genetics|date=2013|volume=45|issue=1|pages=67–71|doi=10.1038/ng.2494|pmid=23242367|s2cid=1261505}}</ref> Pemetaan genom panda raksasa menunjukkan bahwa pergantian diet dapat dimulai dari hilangnya reseptor rasa umami T1R1/T1R3 tunggal, yang disebabkan oleh dua mutasi pergeseran bingkai dalam ekson T1R1.<ref name="autogenerated311">{{cite journal|last1=Li|first1=R|last2=Fan|first2=W|last3=Tian|first3=G|last4=Zhu|first4=H|last5=He|first5=L|last6=Cai|first6=J|last7=Huang|first7=Q|last8=Cai|first8=Q|last9=Li|first9=B|last10=Bai|first10=Y|last11=Zhang|first11=Z|last12=Zhang|first12=Y|last13=Wang|first13=W|last14=Li|first14=J|last15=Wei|first15=F|last16=Li|first16=H|last17=Jian|first17=M|last18=Li|first18=J|last19=Zhang|first19=Z|last20=Nielsen|first20=R|last21=Li|first21=D|last22=Gu|first22=W|last23=Yang|first23=Z|last24=Xuan|first24=Z|last25=Ryder|first25=O. A.|last26=Leung|first26=F. C.|last27=Zhou|first27=Y|last28=Cao|first28=J|last29=Sun|first29=X|last30=Fu|first30=Y|title=Sekuen dan perakitan de novo genom panda raksasa|journal=Nature|volume=463|issue=7279|pages=311–317|pmid=20010809|pmc=3951497|year=2010|display-authors=29|doi=10.1038/nature08696|bibcode=2010Natur.463..311L}}</ref> Rasa umami sesuai dengan kadar glutamat yang tinggi seperti yang ditemukan dalam daging dan mungkin telah mengubah pilihan makanan panda raksasa.<ref name="autogenerated1">{{cite journal|last1=Jin|first1=K|last2=Xue|first2=Chenyi|last3=Wu|first3=Xiaoli|last4=Qian|first4=Jinyi|last5=Zhu|first5=Yong|last6=Yang|first6=Zhen|last7=Yonezawa|first7=Takahiro|last8=Crabbe|first8=M. James C.|last9=Cao|first9=Ying|last10=Hasegawa|first10=Masami|last11=Zhong|first11=Yang|last12=Zheng|first12=Yufang|title=Mengapa panda raksasa memakan bambu? Analisis perbandingan gen yang berkaitan dengan nafsu makan hadiah di antara mamalia|journal=PLOS ONE|date=2011|volume=6|issue=7|pages=22602|bibcode=2011PLoSO...622602J|doi=10.1371/journal.pone.0022602|pmid=21818345|pmc=3144909|doi-access=free}}</ref> Meskipun pseudogenisasi reseptor rasa umami dalam ''Ailuropoda'' bersamaan dengan pergantian diet menjadi herbivora, ini kemungkinan merupakan hasil dari, bukan penyebab perubahan diet.<ref name="ReferenceC"/><ref name="autogenerated311"/><ref name="autogenerated1"/><ref>{{Cite web|last=Chen, D. Y.; Wen, D. C.; Zhang, Y. P.; Sun, Q. Y.; Han, Z. M.; Liu, Z. H.; Shi, P.; Li, J. S.; Xiangyu, J. G.; Lian, L.; Kou, Z. H.; Wu, Y. Q.; Chen, Y. C.; Wang, P. Y.; Zhang, H. M|title=how many pandas are left in the world|url=https://10hunting.com/how-many-pandas-are-left-in-the-world/|website=Biology of Reproduction|access-date=2009-11-28}}</ref> Waktu mutasi untuk gen T1R1 pada panda raksasa diperkirakan 4,2 mya<ref name="ReferenceC"/> sedangkan bukti fosil menunjukkan konsumsi bambu pada spesies panda raksasa setidaknya 7 mya,<ref name="ReferenceB"/> menandakan bahwa meskipun herbivora lengkap terjadi sekitar 2 mya, pergantian diet ini dimulai sebelum hilangnya fungsi T1R1.
Pada [[1998]] akibat [[tuntutan hukum]] oleh WWF, [[U.S. Fish and Wildlife Service]] mengharuskan [[kebun binatang]] AS yang ingin mengimpor panda agar memastikan bahwa setengah tarif yang dipasang China disalurkan untuk upaya [[pelestarian]] panda liar dan habitatnya, barulah lembaga tersebut mau mengeluarkan izin pengimporan panda tersebut.


Panda memakan sekitar 25 spesies bambu di alam liar, seperti ''[[Fargesia dracocephala]]''<ref name=chinaflora>{{Cite book| last =Li| first =De-Zhu; Guo, Zhenhua; Stapleton, Chris| contribution =Fargesia dracocephala| year =2007| title =Flora of China| editor-last =Wu| editor-first =Z. Y.| editor2 =Raven, P.H.| editor3 =Hong, D.Y.| volume =22| page =93| place =Beijing| publisher =Science Press; St. Louis: Missouri Botanical Garden Press| contribution-url =http://www.efloras.org/florataxon.aspx?flora_id=2&taxon_id=200025413| access-date =7 November 2007| archive-date =9 January 2012| archive-url =https://web.archive.org/web/20120109002236/http://efloras.org/florataxon.aspx?flora_id=2&taxon_id=200025413| url-status =live}}</ref> dan ''[[Fargesia rufa]]''.<ref name=chinaflora2>{{Cite book| last =Li| first =De-Zhu| author2 =Guo, Zhenhua| author3 =Stapleton, Chris| contribution =Fargesia rufa| year =2007| title =Flora of China| editor-last =Wu| editor-first =Z. Y.| editor2 =Raven, P.H.| editor3 =Hong, D.Y.| volume =22| page =81| place =Beijing| publisher =Science Press; St. Louis: Missouri Botanical Garden Press| contribution-url =http://www.efloras.org/florataxon.aspx?flora_id=2&taxon_id=200025444| access-date =7 November 2007| archive-date =10 November 2016| archive-url =https://web.archive.org/web/20161110092337/http://www.efloras.org/florataxon.aspx?flora_id=2&taxon_id=200025444| url-status =live}}</ref> Hanya beberapa spesies bambu yang tersebar luas di dataran tinggi tempat panda sekarang tinggal. Daun bambu mengandung kadar protein tertinggi; batangnya lebih sedikit.<ref>{{cite web|url=http://lrrd.cipav.org.co/lrrd4/2/dolberg.htm|title=Progress in the utilization of urea-ammonia treated crop residues: biological and socio-economic aspects of animal production and application of the technology on small farms|last=Dolberg|first=Frands|date=1 August 1992|publisher=University of Arhus|access-date=10 August 2010|archive-date=7 July 2011|archive-url=https://web.archive.org/web/20110707053325/http://lrrd.cipav.org.co/lrrd4/2/dolberg.htm|url-status=live}}</ref>

Karena berbunga, mati, dan regenerasi bersama dari semua bambu dalam satu spesies, panda raksasa harus memiliki setidaknya dua spesies berbeda yang tersedia dalam area habitatnya untuk menghindari kelaparan. Meskipun sebagian besar bersifat herbivora, panda raksasa masih memiliki gigi berbentuk beruang dan akan memakan daging, ikan, dan telur saat tersedia. Di penangkaran, kebanyakan kebun binatang menjaga diet bambu panda raksasa, meskipun beberapa akan memberikan biskuit atau suplemen makanan khusus.<ref>{{harvnb|Lumpkin|Seidensticker|2007|pp=63–64}} (nomor halaman sesuai edisi tahun 2002)</ref>

Panda akan berpindah antara habitat yang berbeda jika diperlukan, sehingga mereka dapat mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan dan menjaga keseimbangan diet untuk reproduksi. Selama enam tahun, ilmuwan mempelajari enam panda yang diberi pelacak GPS di Cagar Alam Foping di Pegunungan Qinling. Mereka mencatat kebiasaan makan dan kawin mereka dan menganalisis sampel makanan dan kotoran mereka. Panda akan berpindah dari lembah ke Pegunungan Qinling dan hanya akan kembali ke lembah di musim gugur. Selama bulan-bulan musim panas, pucuk bambu kaya protein hanya tersedia di ketinggian yang lebih tinggi yang menyebabkan kadar kalsium rendah pada panda. Selama musim kawin, panda akan kembali ke ketinggian yang lebih rendah untuk memakan daun bambu yang kaya kalsium.<ref>{{cite news|title=Pandas roam to find better bamboo|url=http://www.australiangeographic.com.au/news/2014/07/pandas-roam-to-find-better-bamboo|access-date=17 November 2014|website=Australian Geographic|date=25 July 2014|archive-date=11 November 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20141111085148/http://www.australiangeographic.com.au/news/2014/07/pandas-roam-to-find-better-bamboo|url-status=live}}</ref>

===Predator===
Meskipun panda raksasa dewasa memiliki sedikit predator alami selain manusia, anak-anak yang belum dewasa rentan terhadap serangan [[Macan tutul salju|beruang salju]], [[Musang leher-kuning|martes kepala kuning]],<ref>{{cite web|title=Predator of giant panda|url=http://wwf.panda.org/what_we_do/endangered_species/giant_panda/panda/kung_fu_panda_enemies_defences/|publisher=WWF|access-date=22 November 2017|archive-date=1 December 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20171201042226/http://wwf.panda.org/what_we_do/endangered_species/giant_panda/panda/kung_fu_panda_enemies_defences/|url-status=live}}</ref> elang, anjing hutan liar, dan [[beruang hitam Asia]]. Sub-dewasa dengan berat hingga {{convert|50|kg|lb|abbr=on}} mungkin rentan terhadap pemangsaan oleh [[macan dahan Cina|macan dahan]].<ref name="Schaller et al., 1985">{{cite book |author=Schaller, G.B., Jinchu, H., Wenshi, P., and Jing, Z. |year=1985 |title=The giant pandas of Wolong |publisher=University of Chicago Press |location=Chicago and London}}</ref>

== Kegunaan dan interaksi terhadap manusia ==
=== Awal penemuan ===
Panda raksasa pertama kali dikenal di dunia Barat pada [[1869]] oleh [[misionaris]] [[Prancis]] [[Armand David]] ([[1826]]–[[1900]]).<ref name="Encyclopædia Britannica Online">{{cite web|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/441032/giant-panda|title=Giant Panda|year=2010|publisher=Encyclopædia Britannica Online|accessdate=9 Agustus 2010}}</ref> Panda raksasa lama menjadi hewan favorit masyarakat, sebagian karena spesies ini lucu seperti bayi, mirip dengan boneka beruang hidup. Panda juga sering digambarkan sedang berbaring santai sambil makan bambu, bukan berburu, sehingga meningkatlah citranya sebagai hewan manis dan cinta damai.

=== Diplomasi Panda ===
{{utama|Diplomasi Panda}}
Peminjaman panda raksasa ke kebun binatang [[Amerika Serikat]] dan [[Jepang]] merupakan bagian penting [[diplomasi Panda]] [[Republik Rakyat Tiongkok]] pada tahun [[1970-an]] karena peminjaman ini menandai sebagian pertukaran budaya pertama antara Tiongkok dan dunia Barat.

Namun, pada tahun [[1984]], panda sudah tidak lagi digunakan sebagai alat diplomasi. Alih-alih, Tiongkok mulai menawarkan panda kepada negara-negara lain untuk peminjaman hanya sepuluh tahun. Ketentuan peminjaman standar mencakup tarif hingga [[Dollar US|US$]]1.000.000 per tahun dan syarat bahwa anak yang lahir semasa peminjaman adalah milik Republik Rakyat Tiongkok.

Pada [[1998]] akibat [[tuntutan hukum]] oleh WWF, [[U.S. Fish and Wildlife Service]] mengharuskan [[kebun binatang]] AS yang ingin mengimpor panda agar memastikan bahwa setengah tarif yang dipasang Tiongkok disalurkan untuk upaya [[pelestarian]] panda liar dan habitatnya, barulah lembaga tersebut mau mengeluarkan izin pengimporan panda tersebut.

=== Konservasi ===
Panda raksasa termasuk dalam [[spesies rentan]] yang diakibatkan oleh kehilangan [[habitat]]<ref>{{cite journal|last1=Li|first1=Renqiang|last2=Xu|first2=Ming|last3=Wong|first3=Michelle Hang Gi|title=Climate change threatens giant panda protection in the 21st century|journal=Biological Conservation|date=Februari 2015|volume=182|pages=93–101|doi=10.1016/j.biocon.2014.11.037}}<!--|accessdate=12 December 2014--></ref> dan tingkat kelahiran sangat rendah.<ref name="Britannica Earth">{{cite book|year=2010|url=https://archive.org/details/earthschangingen0000comp|title=Lingkungan Berubah Bumi|publisher=Encyclopædia Britannica, Inc|isbn=978-1-61535-339-2|series=Belajar & Jelajahi|url-status=live}}</ref> Sekitar 1.600 diyakini masih hidup di alam. Panda raksasa dijadikan logo [[World Wildlife Fund]] (WWF), organisasi pelestarian alam.
<!-- (tidak terlalu dibutuhkan, sembunyikan)
== Panda dalam budaya pop ==
== Panda dalam budaya pop ==
* [[Genma Saotome]] adalah tokoh kartun dalam manga [[Ranma 1/2]] karya [[Rumiko Takahashi]]. Meskipun normalnya ia adalah [[manusia]], ia sering tampil sebagai panda (akibat kutukan) dalam seri ini.
* [[Genma Saotome]] adalah tokoh kartun dalam manga [[Ranma 1/2]] karya [[Rumiko Takahashi]]. Meskipun normalnya ia adalah [[manusia]], ia sering tampil sebagai panda (akibat kutukan) dalam seri ini.
* [[Kung Fu Panda]] menjadi film animasi komedi liburan musim panas untuk semua umur dan di rilis tahun 2008, dengan tokoh utama seekor Panda. Pengisi suara oleh [[Jack Black]].
* [[Kung Fu Panda]] menjadi film animasi komedi liburan musim panas untuk semua umur dan di rilis tahun 2008, dengan tokoh utama seekor Panda. Pengisi suara oleh [[Jack Black]] -->


== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>

Berkas:Lightmatter panda.jpg|Panda dewasa di Kebun Binatang San Diego.
Berkas:Lightmatter panda.jpg|Panda dewasa di Kebun Binatang San Diego.
</gallery>
</gallery>

== Referensi ==
{{Reflist|30em}}

== Lihat pula ==
* [[Pornografi panda]]

== Bacaan lanjutan ==
* AFP (via [[Discovery Channel]]) (2006, 20 June). [https://web.archive.org/web/20070325105323/http://dsc.discovery.com/news/2006/06/20/panda_ani.html?category=animals&guid=20060620103030&dcitc=w19-502-ak-0000 Panda Numbers Exceed Expectations].
* Associated Press (via [[CNN]]) (2006). [https://web.archive.org/web/20060630162303/http://www.cnn.com/2006/WORLD/asiapcf/01/06/china.taiwan.ap/index.html Article link].
* Catton, Chris (1990). ''Pandas''. Christopher Helm.
* Friends of the National Zoo (2006). ''Panda Cam: A Nation Watches Tai Shan the Panda Cub Grow''. New York: Fireside Books.
* Goodman, Brenda (2006, 12 February). [http://www.nytimes.com/2006/02/12/national/12panda.html Pandas Eat Up Much of Zoos' Budgets]. ''[[The New York Times]]''.
* {{Cite book|last=Lumpkin|first= Susan|last2= Seidensticker|first2= John|title=Giant Pandas|url=https://archive.org/details/giantpandas0000seid|publisher=Collins|location=London|year=2007|isbn=0-06-120578-8|oclc=|ref=harv|postscript=<!--None-->}} (An earlier edition is available as ''The Smithsonian Book of Giant Pandas'', Smithsonian Institution Press, 2002, ISBN 1-58834-013-9.)
* [https://web.archive.org/web/20061219071409/http://www.wwfchina.org/english/pandacentral/htm/wwf_at_work/panda_survey/q%26a.htm Panda Facts At a Glance] (N.d.). ''www.wwfchina.org''. WWF China.
* Ryder, Joanne (2001). ''Little panda: The World Welcomes Hua Mei at the San Diego Zoo''. New York: Simon & Schuster.
* {{Cite book|last=Schaller|first= George B.|year=1993|title=The Last Panda|place= Chicago|publisher=University of Chicago Press|url =http://books.google.com/?id=BkU6IwfjmYAC|isbn=0-226-73628-8|ref=harv|postscript=<!--None-->}} (There are also several later reprints)
* {{cite journal | doi = 10.1644/BRB-226.1 | last1 = Wan | first1 = Q.-H. | last2 = Wu | first2 = H. | last3 = Fang | first3 = S.-G. | year = 2005 | title = A New Subspecies of Giant Panda (''Ailuropoda melanoleuca'') from Shaanxi, China | url =https://archive.org/details/sim_journal-of-mammalogy_2005-04_86_2/page/397| journal=Journal of Mammalogy | volume = 86 | pages = 397–402 | issue = 2 | ref = harv }}
* Warren, Lynne (July 2006). "Panda, Inc." ''National Geographic''. (About Mei Xiang, Tai Shan and the Wolong Panda Research Facility in Chengdu China).


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{commons|Panda}}
{{commons and category|Giant panda|Ailuropoda melanoleuca}}
{{wikispecies|Ailuropoda melanoleuca}}
* [http://www.aza.org/ConScience/PandaPublicEye/ AZA Panda Conservation Plan]
* [http://www.aza.org/ConScience/PandaPublicEye/ AZA Panda Conservation Plan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050207082623/http://www.aza.org/ConScience/PandaPublicEye/ |date=2005-02-07 }}
* [http://giantpanda.htmlplanet.com/ Jeroen Jacobs Panda Fan Page]
* [http://giantpanda.htmlplanet.com/ Jeroen Jacobs Panda Fan Page]
* [http://lifechange.blogspot.com/2003/10/what-do-you-call-panda.html Nama Alternatif untuk Panda]
* [http://lifechange.blogspot.com/2003/10/what-do-you-call-panda.html Nama Alternatif untuk Panda]
* [http://nationalzoo.si.edu/Animals/GiantPandas/ National Zoo]
* [http://nationalzoo.si.edu/Animals/GiantPandas/ National Zoo]
* [http://www.zooatlanta.org/site/the_animals/giant_panda_info.html Zoo Atlanta]
* [http://www.zooatlanta.org/site/the_animals/giant_panda_info.html Zoo Atlanta] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050207015858/http://www.zooatlanta.org/site/the_animals/giant_panda_info.html |date=2005-02-07 }}
* [http://www.sandiegozoo.org/pandas/ San Diego Zoo]
* [http://www.sandiegozoo.org/pandas/ San Diego Zoo]
* [http://www.memphiszoo.org/panda_cam.html Memphis Zoo]
* [http://www.memphiszoo.org/panda_cam.html Memphis Zoo] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050215073905/http://www.memphiszoo.org/panda_cam.html |date=2005-02-15 }}
* [http://www.zoovienna.at/grosserpanda.html Tiergarten Schönbrunn] (Vienna)
* [http://www.zoovienna.at/grosserpanda.html Tiergarten Schönbrunn] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050208031252/http://www.zoovienna.at/grosserpanda.html |date=2005-02-08 }} (Vienna)
* [http://www.zoo-berlin.de/tiere/tier_prom_baobao.html Zoologischer Garten Berlin]
* [http://www.zoo-berlin.de/tiere/tier_prom_baobao.html Zoologischer Garten Berlin] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050311031346/http://www.zoo-berlin.de/tiere/tier_prom_baobao.html |date=2005-03-11 }}
{{Carnivora|C.}}{{Authority control}}
{{Hewan-stub}}
{{Taxonbar|from=Q33602}}


[[Kategori:Beruang]]
[[Kategori:Beruang]]
[[Kategori:Spesies terancam punah]]
[[Kategori:Spesies terancam punah]]
[[Kategori:Mamalia Republik Rakyat Cina]]
[[Kategori:Mamalia Republik Rakyat Tiongkok]]
[[Kategori:Megafauna Eurasia]]
[[Kategori:Megafauna Eurasia]]
[[Kategori:Ursidae]]

[[Kategori:Ailuropoda]]
{{Link FA|pt}}

[[af:Panda]]
[[ar:دب صيني]]
[[av:КӀудияб панда]]
[[az:Böyük panda]]
[[be:Вялікая панда]]
[[bg:Голяма панда]]
[[bn:পান্ডা]]
[[bo:དོམ་ཁྲ།]]
[[br:Panda bras]]
[[bs:Panda]]
[[ca:Panda gegant]]
[[ceb:Panda]]
[[cs:Panda velká]]
[[cy:Panda Mawr]]
[[da:Panda]]
[[de:Großer Panda]]
[[en:Giant panda]]
[[eo:Granda pando]]
[[es:Ailuropoda melanoleuca]]
[[et:Hiidpanda]]
[[eu:Panda handi]]
[[fa:پاندا]]
[[fi:Isopanda]]
[[fr:Panda géant]]
[[frp:Pandâ g·èant]]
[[fy:Bamboebear]]
[[ga:Ollphanda]]
[[gag:Büük panda]]
[[gan:熊貓]]
[[hak:Thai-yùng-meu]]
[[haw:Pea kina]]
[[he:פנדה ענק]]
[[hr:Veliki panda]]
[[hu:Óriáspanda]]
[[hy:Մեծ պանդա]]
[[io:Pando]]
[[is:Pandabjörn]]
[[it:Ailuropoda melanoleuca]]
[[ja:パンダ]]
[[jbo:cionmau la barda]]
[[jv:Panda]]
[[ka:ბამბუკის დათვი]]
[[kk:Үлкен панда]]
[[ko:대왕판다]]
[[koi:Ыджыт панда]]
[[la:Panda maior]]
[[lbe:Хъунасса панда]]
[[lt:Didžioji panda]]
[[lv:Lielā panda]]
[[mhr:Кугу панда]]
[[mk:Џиновска панда]]
[[ml:ഭീമൻ പാൻഡ]]
[[mn:Аварга хулсны баавгай]]
[[mr:प्रचंड पांडा]]
[[mrj:Кого панда]]
[[ms:Panda Gergasi]]
[[my:ပန်ဒါဝက်ဝံကြီး]]
[[nah:Pandatlācamāyeh]]
[[nds-nl:Reuznpanda]]
[[ne:पाण्डा]]
[[nl:Reuzenpanda]]
[[nn:Panda]]
[[no:Panda]]
[[nv:Shash łizhin dóó łigaígíí]]
[[pl:Panda wielka]]
[[pnb:دیوقامت پانڈا]]
[[pt:Panda-gigante]]
[[qu:Hatun panda]]
[[rm:Panda grond]]
[[ro:Ursul panda]]
[[ru:Большая панда]]
[[sah:Улахан панда]]
[[scn:Panda gicanti]]
[[sh:Veliki panda]]
[[simple:Giant panda]]
[[sk:Panda veľká]]
[[sl:Orjaški panda]]
[[sr:Џиновска панда]]
[[su:Panda]]
[[sv:Jättepanda]]
[[sw:Panda Mkubwa]]
[[ta:பாண்டா]]
[[th:แพนด้ายักษ์]]
[[tl:Dambuhalang panda]]
[[tr:Dev panda]]
[[udm:Бадӟым панда]]
[[ug:مۈشۈكئېيىق]]
[[uk:Велика панда]]
[[ur:دیوقامت پانڈا]]
[[vi:Gấu trúc lớn]]
[[wuu:大熊猫]]
[[zh:大熊猫]]
[[zh-min-nan:Toā hîm-niau]]
[[zh-yue:熊貓]]

Revisi terkini sejak 23 Juni 2024 14.49

Panda raksasa
Ailuropoda melanoleuca Edit nilai pada Wikidata

Edit nilai pada Wikidata
Status konservasi
Rentan
IUCN712 Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
KelasMammalia
OrdoCarnivora
SuperfamiliUrsoidea
FamiliUrsidae
GenusAiluropoda
SpesiesAiluropoda melanoleuca Edit nilai pada Wikidata
(David, 1869)
Tata nama
ProtonimUrsus melanoleucus Edit nilai pada Wikidata
Distribusi

Edit nilai pada Wikidata
EndemikRepublik Rakyat Tiongkok Edit nilai pada Wikidata

Panda raksasa (Ailuropoda melanoleuca, berarti "Kaki-kucing hitam-putih"; Hanzi sederhana: 大熊猫; Hanzi tradisional: 大熊貓; Pinyin: dà xióng māo; Jyutping: daai6 hung4 maau1, berarti "kucing beruang besar")[1] atau hanya disebut panda, adalah seekor mamalia yang diklasifikasikan ke dalam keluarga beruang,[2] Ursidae, yang merupakan hewan asli Tiongkok Tengah. Panda raksasa tinggal di wilayah pegunungan, seperti Sichuan dan Tibet. Pada setengah abad ke-20 terakhir, panda menjadi semacam lambang negara Tiongkok, dan sekarang ditampilkan pada uang emas negara tersebut.

Etimologi[sunting | sunting sumber]

Nama Tionghoa-nya 熊猫 (xiong mao) berarti "kucing-beruang" dan bisa dibaca terbalik tanpa mengubah arti. Ia dinamai panda di Barat karena mirip dengan panda merah yang dulunya dikenal sebagai beruang belang (Ailuropus melanoleucus).

Taksonomi[sunting | sunting sumber]

Secara taksonomi panda tergolong karnivor. Namun, jenis makanannya seperti herbivor, sebagian besar berupa tumbuh-tumbuhan, hampir hanya bambu saja. Secara teknis, seperti kebanyakan hewan lainnya, panda termasuk omnivor karena diketahui mereka juga memakan telur dan serangga. Kedua makanan ini adalah sumber protein yang diperlukan. Telinganya bergerak-gerak saat mereka mengunyah.

Panda raksasa masih berkerabat dengan panda merah, tetapi mereka dinamai mirip sepertinya karena kebiasaan mereka memakan bambu. Sebelum hubungannya dengan panda merah ditemukan pada tahun 1901, panda raksasa dikenal sebagai beruang berwarna dua.

Selama puluhan tahun, klasifikasi taksonomi panda yang tepat diperdebatkan karena baik panda raksasa maupun panda merah memiliki ciri-ciri seperti beruang dan rakun. Namun, pengujian genetika mengungkapkan bahwa panda raksasa adalah beruang sejati dan termasuk keluarga Ursidae. Kerabat terdekatnya dalam keluarga beruang adalah Beruang Berkacamata di Amerika Selatan. Sekarang masih diperdebatkan apakah panda merah termasuk keluarga Ursidae atau keluarga rakun, Procyonidae.

Deskripsi[sunting | sunting sumber]

Panda raksasa memiliki cakar yang ganjil, dengan "jempol" dan lima jari; "jempol" ini sebenarnya tulang-pergelangan tangan yang termodifikasi.[3] Stephen Jay Gould menulis esai tentang topik ini, lalu menggunakan judul The Panda's Thumb untuk buku kumpulan esainya.

Ekologi[sunting | sunting sumber]

Diet[sunting | sunting sumber]

Panda makan bambu
Panda makan, berdiri, dan bermain

Meskipun diklasifikasikan sebagai karnivor, diet panda raksasa pada dasarnya adalah herbivor, yang terdiri hampir secara eksklusif dari bambu.[4] Namun, panda raksasa masih memiliki sistem pencernaan karnivor, serta gen karnivor-spesifik,[5] dan karena itu mendapatkan sedikit energi dan sedikit protein dari konsumsi bambu. Kemampuan untuk memecah selulosa dan lignin sangat lemah, dan sumber utama nutrisi mereka berasal dari pati dan hemiselulosa. Bagian paling penting dari diet bambu mereka adalah tunas, yang kaya pati yang mereka miliki kemampuan lebih tinggi untuk mencerna daripada karnivor ketat, dan memiliki kandungan protein hingga 32%.[6][7] Selama musim tunas, yang berlangsung dari April hingga Agustus, mereka mendapatkan banyak berat badan, yang memungkinkan mereka melewati periode kekurangan nutrisi dari akhir Agustus hingga April, ketika mereka sebagian besar makan daun bambu.[8] Panda dilahirkan dengan usus steril dan memerlukan bakteri yang diperoleh dari tinja ibu mereka untuk mencerna vegetasi.[9] Panda raksasa adalah hewan yang sangat spesialis dengan adaptasi unik, dan telah hidup di hutan bambu selama jutaan tahun.[10]

Rata-rata panda raksasa memakan sebanyak 9 hingga 14 kg (20 hingga 31 pon) tunas bambu sehari untuk mengompensasi konten energi terbatas dari dietnya. Pemakanan jumlah bahan yang begitu besar memungkinkan dan diperlukan karena lintasan cepat jumlah besar bahan tumbuhan yang tidak dapat dicerna melalui saluran pencernaan yang pendek dan lurus.[11][12] Namun demikian, juga dicatat bahwa lintasan cepat dari digesta membatasi potensi pencernaan mikroba di saluran pencernaan,[11] membatasi bentuk pencernaan alternatif. Dengan diet yang volumin, panda raksasa buang air besar hingga 40 kali sehari.[13] Masukan energi terbatas yang diberlakukan padanya oleh dietnya telah memengaruhi perilaku panda. Panda raksasa cenderung membatasi interaksi sosialnya dan menghindari medan curam untuk membatasi pengeluaran energinya.[14]

Diperkirakan bahwa panda dewasa menyerap sekitar 548–661 mg (8,46–10,20 gr) sianida setiap hari melalui dietnya. Untuk mencegah keracunan, mereka telah berevolusi menjadi mekanisme anti-toksik untuk melindungi diri mereka sendiri. Sekitar 80% sianida dimetabolisme menjadi tiocianat yang kurang beracun dan dikeluarkan dalam urin, sementara 20% sisanya dinetrifikasi oleh jalur minor lainnya.[15]

Dua ciri paling khas dari panda, ukurannya yang besar dan wajah bundarnya, adalah adaptasi terhadap diet bambunya. Antropolog Russell Ciochon mengamati: "[jauh] seperti gorila pemakan tumbuhan, area permukaan tubuh yang rendah terhadap volume tubuh [panda raksasa] merupakan indikator laju metabolisme yang lebih rendah. Laju metabolisme yang lebih rendah dan gaya hidup yang lebih sedentari memungkinkan panda raksasa untuk hidup dari sumber daya yang miskin nutrisi seperti bambu."[14] Demikian pula, wajah bundar panda raksasa adalah hasil dari otot rahang yang kuat, yang melekat dari bagian atas kepala ke rahang.[14] Gigi geraham besar menghancurkan dan menggiling bahan tumbuhan berserat.

Ciri-ciri morfologi dari kerabat punah dari panda raksasa mengisyaratkan bahwa sementara panda raksasa purba bersifat omnivora 7 juta tahun yang lalu (mya), ia hanya menjadi herbivor sekitar 2-2,4 mya dengan munculnya A. microta.[16][17] Pemetaan genom panda raksasa menunjukkan bahwa pergantian diet dapat dimulai dari hilangnya reseptor rasa umami T1R1/T1R3 tunggal, yang disebabkan oleh dua mutasi pergeseran bingkai dalam ekson T1R1.[18] Rasa umami sesuai dengan kadar glutamat yang tinggi seperti yang ditemukan dalam daging dan mungkin telah mengubah pilihan makanan panda raksasa.[19] Meskipun pseudogenisasi reseptor rasa umami dalam Ailuropoda bersamaan dengan pergantian diet menjadi herbivora, ini kemungkinan merupakan hasil dari, bukan penyebab perubahan diet.[17][18][19][20] Waktu mutasi untuk gen T1R1 pada panda raksasa diperkirakan 4,2 mya[17] sedangkan bukti fosil menunjukkan konsumsi bambu pada spesies panda raksasa setidaknya 7 mya,[16] menandakan bahwa meskipun herbivora lengkap terjadi sekitar 2 mya, pergantian diet ini dimulai sebelum hilangnya fungsi T1R1.

Panda memakan sekitar 25 spesies bambu di alam liar, seperti Fargesia dracocephala[21] dan Fargesia rufa.[22] Hanya beberapa spesies bambu yang tersebar luas di dataran tinggi tempat panda sekarang tinggal. Daun bambu mengandung kadar protein tertinggi; batangnya lebih sedikit.[23]

Karena berbunga, mati, dan regenerasi bersama dari semua bambu dalam satu spesies, panda raksasa harus memiliki setidaknya dua spesies berbeda yang tersedia dalam area habitatnya untuk menghindari kelaparan. Meskipun sebagian besar bersifat herbivora, panda raksasa masih memiliki gigi berbentuk beruang dan akan memakan daging, ikan, dan telur saat tersedia. Di penangkaran, kebanyakan kebun binatang menjaga diet bambu panda raksasa, meskipun beberapa akan memberikan biskuit atau suplemen makanan khusus.[24]

Panda akan berpindah antara habitat yang berbeda jika diperlukan, sehingga mereka dapat mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan dan menjaga keseimbangan diet untuk reproduksi. Selama enam tahun, ilmuwan mempelajari enam panda yang diberi pelacak GPS di Cagar Alam Foping di Pegunungan Qinling. Mereka mencatat kebiasaan makan dan kawin mereka dan menganalisis sampel makanan dan kotoran mereka. Panda akan berpindah dari lembah ke Pegunungan Qinling dan hanya akan kembali ke lembah di musim gugur. Selama bulan-bulan musim panas, pucuk bambu kaya protein hanya tersedia di ketinggian yang lebih tinggi yang menyebabkan kadar kalsium rendah pada panda. Selama musim kawin, panda akan kembali ke ketinggian yang lebih rendah untuk memakan daun bambu yang kaya kalsium.[25]

Predator[sunting | sunting sumber]

Meskipun panda raksasa dewasa memiliki sedikit predator alami selain manusia, anak-anak yang belum dewasa rentan terhadap serangan beruang salju, martes kepala kuning,[26] elang, anjing hutan liar, dan beruang hitam Asia. Sub-dewasa dengan berat hingga 50 kg (110 pon) mungkin rentan terhadap pemangsaan oleh macan dahan.[27]

Kegunaan dan interaksi terhadap manusia[sunting | sunting sumber]

Awal penemuan[sunting | sunting sumber]

Panda raksasa pertama kali dikenal di dunia Barat pada 1869 oleh misionaris Prancis Armand David (18261900).[28] Panda raksasa lama menjadi hewan favorit masyarakat, sebagian karena spesies ini lucu seperti bayi, mirip dengan boneka beruang hidup. Panda juga sering digambarkan sedang berbaring santai sambil makan bambu, bukan berburu, sehingga meningkatlah citranya sebagai hewan manis dan cinta damai.

Diplomasi Panda[sunting | sunting sumber]

Peminjaman panda raksasa ke kebun binatang Amerika Serikat dan Jepang merupakan bagian penting diplomasi Panda Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1970-an karena peminjaman ini menandai sebagian pertukaran budaya pertama antara Tiongkok dan dunia Barat.

Namun, pada tahun 1984, panda sudah tidak lagi digunakan sebagai alat diplomasi. Alih-alih, Tiongkok mulai menawarkan panda kepada negara-negara lain untuk peminjaman hanya sepuluh tahun. Ketentuan peminjaman standar mencakup tarif hingga US$1.000.000 per tahun dan syarat bahwa anak yang lahir semasa peminjaman adalah milik Republik Rakyat Tiongkok.

Pada 1998 akibat tuntutan hukum oleh WWF, U.S. Fish and Wildlife Service mengharuskan kebun binatang AS yang ingin mengimpor panda agar memastikan bahwa setengah tarif yang dipasang Tiongkok disalurkan untuk upaya pelestarian panda liar dan habitatnya, barulah lembaga tersebut mau mengeluarkan izin pengimporan panda tersebut.

Konservasi[sunting | sunting sumber]

Panda raksasa termasuk dalam spesies rentan yang diakibatkan oleh kehilangan habitat[29] dan tingkat kelahiran sangat rendah.[30] Sekitar 1.600 diyakini masih hidup di alam. Panda raksasa dijadikan logo World Wildlife Fund (WWF), organisasi pelestarian alam.

Galeri[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Scheff, Duncan (2002). Giant Pandas. Animals of the rain forest (edisi ke-illustrated). Heinemann-Raintree Library. hlm. 7. ISBN 0-7398-5529-8. 
  2. ^ Lindburg, Donald G.; Baragona, Karen (2004). Giant Pandas: Biology and Conservation. University of California Press. ISBN 0-520-23867-2. 
  3. ^ Morris, Paul; Susan F. Morris. "The Panda's Thumb". Athro Limited. Diakses tanggal 7 Agustus 2010. 
  4. ^ "Panda raksasa". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2018-07-16. 
  5. ^ "(...) menunjukkan bahwa panda kemungkinan memiliki semua komponen yang diperlukan untuk sistem pencernaan karnivora." Li R, Fan W, Tian G, Zhu H, He L, Cai J, Huang Q, Cai Q, Li B, Bai Y, Zhang Z, Zhang Y, Wang W, Li J, Wei F, Li H, Jian M, Li J, Zhang Z, Nielsen R, Li D, Gu W, Yang Z, Xuan Z, Ryder OA, Leung FC, Zhou Y, Cao J, Sun X, et al. (2010). "The sequence and de novo assembly of the giant panda genome". Nature. 463 (21): 311–317. Bibcode:2010Natur.463..311L. doi:10.1038/nature08696. PMC 3951497alt=Dapat diakses gratis. PMID 20010809. 
  6. ^ Zhang, Wenping; Liu, Wenbin; Hou, Rong; Zhang, Liang; Schmitz-Esser, Stephan; Sun, Huaibo; Xie, Junjin; Zhang, Yunfei; Wang, Chengdong; Li, Lifeng; Yue, Bisong; Huang, He; Wang, Hairui; Shen, Fujun; Zhang, Zhihe (2018). "Usia yang terkait dengan mikrobioma menunjukkan panda raksasa hidup pada hemiselulosa, bukan selulosa". The ISME Journal. 12 (5): 1319–1328. doi:10.1038/s41396-018-0051-y. PMC 5931968alt=Dapat diakses gratis. PMID 29391488. 
  7. ^ Bamboo Sebenarnya 'Daging Palsu' bagi Panda Raksasa | Berita Cerdas
  8. ^ Bakteri Usus Panda Mungkin Membantu Mereka Menggemukkan Saat Makan Bambu | Jaringan Teknologi
  9. ^ "BBC Nature — Video Pemakan Kotoran, berita dan fakta". Bbc.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 December 2011. Diakses tanggal 27 November 2011. 
  10. ^ "Fakta Panda Raksasa". nationalzoo.si.edu. National Zoological Park. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Juni 2012. Diakses tanggal 8 Juni 2012. 
  11. ^ a b Dierenfeld, E. S.; Hintz, H. F.; Robertson, J. B.; Van Soest, P. J.; Oftedal, O. T. (1982). "Pemanfaatan bambu oleh panda raksasa". Journal of Nutrition. 112 (4): 636–641. doi:10.1093/jn/112.4.636. PMID 6279804. 
  12. ^ Finley, T. G.; Sikes, Robert S.; Parsons, Jennifer L.; Rude, Brian J.; Bissell, Heidi A.; Ouellette, John R. (2011). "Daya Cerna Energi Panda Raksasa pada Diet Hanya Bambu dan Diet Tambahan". Zoo Biology. 30 (2): 121–133. doi:10.1002/zoo.20340. PMID 20814990. 
  13. ^ "Pengujian Panda Membawa Harapan Populasi". BBC. 20 Juni 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Maret 2012. Diakses tanggal 28 Oktober 2010. 
  14. ^ a b c Ciochon, Russell L.; Eaves-Johnson, K. Lindsay (20 Juli 2007). "Bamboozled! Sejarah Alam yang Menarik dari Keluarga Panda Raksasa". Scitizen. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juli 2007. Diakses tanggal 22 Juli 2008. 
  15. ^ Huang, He; Yie, Shangmian; Liu, Yuliang; Wang, Chengdong; Cai, Zhigang; Zhang, Wenping; Lan, Jingchao; Huang, Xiangming; Luo, Li; Cai, Kailai; Hou, Rong; Zhang, Zhihe (2016). "Sumber daya makanan membentuk perubahan adaptif fungsi detoksifikasi sianida pada panda raksasa (Ailuropoda melanoleuca)". Scientific Reports. 6: 34700. Bibcode:2016NatSR...634700H. doi:10.1038/srep34700. PMC 5050549alt=Dapat diakses gratis. PMID 27703267. 
  16. ^ a b Jin, C; Ciochon, R. L.; Dong, W; Hunt Jr, R. M.; Liu, J; Jaeger, M; Zhu, Q (2007). "Tengkorak pertama dari panda raksasa paling awal". Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America. 104 (26): 10932–10937. Bibcode:2007PNAS..10410932J. doi:10.1073/pnas.0704198104alt=Dapat diakses gratis. PMC 1904166alt=Dapat diakses gratis. PMID 17578912. 
  17. ^ a b c Zhao, S; Zheng, P; Dong, S; Zhan, X; Wu, Q; Guo, X; Hu, Y; He, W; Zhang, S; Fan, W; Zhu, L; Li, D; Zhang, X; Chen, Q; Zhang, H; Zhang, Z; Jin, X; Zhang, J; Yang, H; Wang, J; Wang, J; Wei, F (2013). "Sequencing genom seluruh panda raksasa memberikan wawasan tentang sejarah demografis dan adaptasi lokal". Nature Genetics. 45 (1): 67–71. doi:10.1038/ng.2494. PMID 23242367. 
  18. ^ a b Li, R; Fan, W; Tian, G; Zhu, H; He, L; Cai, J; Huang, Q; Cai, Q; Li, B; Bai, Y; Zhang, Z; Zhang, Y; Wang, W; Li, J; Wei, F; Li, H; Jian, M; Li, J; Zhang, Z; Nielsen, R; Li, D; Gu, W; Yang, Z; Xuan, Z; Ryder, O. A.; Leung, F. C.; Zhou, Y; Cao, J; Sun, X; et al. (2010). "Sekuen dan perakitan de novo genom panda raksasa". Nature. 463 (7279): 311–317. Bibcode:2010Natur.463..311L. doi:10.1038/nature08696. PMC 3951497alt=Dapat diakses gratis. PMID 20010809. 
  19. ^ a b Jin, K; Xue, Chenyi; Wu, Xiaoli; Qian, Jinyi; Zhu, Yong; Yang, Zhen; Yonezawa, Takahiro; Crabbe, M. James C.; Cao, Ying; Hasegawa, Masami; Zhong, Yang; Zheng, Yufang (2011). "Mengapa panda raksasa memakan bambu? Analisis perbandingan gen yang berkaitan dengan nafsu makan hadiah di antara mamalia". PLOS ONE. 6 (7): 22602. Bibcode:2011PLoSO...622602J. doi:10.1371/journal.pone.0022602alt=Dapat diakses gratis. PMC 3144909alt=Dapat diakses gratis. PMID 21818345. 
  20. ^ Chen, D. Y.; Wen, D. C.; Zhang, Y. P.; Sun, Q. Y.; Han, Z. M.; Liu, Z. H.; Shi, P.; Li, J. S.; Xiangyu, J. G.; Lian, L.; Kou, Z. H.; Wu, Y. Q.; Chen, Y. C.; Wang, P. Y.; Zhang, H. M. "how many pandas are left in the world". Biology of Reproduction. Diakses tanggal 2009-11-28. 
  21. ^ Li, De-Zhu; Guo, Zhenhua; Stapleton, Chris (2007). "Fargesia dracocephala". Dalam Wu, Z. Y.; Raven, P.H.; Hong, D.Y. Flora of China. 22. Beijing: Science Press; St. Louis: Missouri Botanical Garden Press. hlm. 93. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 January 2012. Diakses tanggal 7 November 2007. 
  22. ^ Li, De-Zhu; Guo, Zhenhua; Stapleton, Chris (2007). "Fargesia rufa". Dalam Wu, Z. Y.; Raven, P.H.; Hong, D.Y. Flora of China. 22. Beijing: Science Press; St. Louis: Missouri Botanical Garden Press. hlm. 81. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 November 2016. Diakses tanggal 7 November 2007. 
  23. ^ Dolberg, Frands (1 August 1992). "Progress in the utilization of urea-ammonia treated crop residues: biological and socio-economic aspects of animal production and application of the technology on small farms". University of Arhus. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 July 2011. Diakses tanggal 10 August 2010. 
  24. ^ Lumpkin & Seidensticker 2007, hlm. 63–64 (nomor halaman sesuai edisi tahun 2002)
  25. ^ "Pandas roam to find better bamboo". Australian Geographic. 25 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 November 2014. Diakses tanggal 17 November 2014. 
  26. ^ "Predator of giant panda". WWF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 December 2017. Diakses tanggal 22 November 2017. 
  27. ^ Schaller, G.B., Jinchu, H., Wenshi, P., and Jing, Z. (1985). The giant pandas of Wolong. Chicago and London: University of Chicago Press. 
  28. ^ "Giant Panda". Encyclopædia Britannica Online. 2010. Diakses tanggal 9 Agustus 2010. 
  29. ^ Li, Renqiang; Xu, Ming; Wong, Michelle Hang Gi (Februari 2015). "Climate change threatens giant panda protection in the 21st century". Biological Conservation. 182: 93–101. doi:10.1016/j.biocon.2014.11.037. 
  30. ^ Lingkungan Berubah Bumi. Belajar & Jelajahi. Encyclopædia Britannica, Inc. 2010. ISBN 978-1-61535-339-2. 

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Bacaan lanjutan[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]