Lompat ke isi

Anakku Bukan Anakku: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnyaRevisi selanjutnya →
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Danang Efendi (bicara | kontrib)
30.802 suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(24 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox television
{{Infobox television
| name = Anakku Bukan Anakku
| image = Poster Anakku Bukan Anakku.jpg
| image = Poster Anakku Bukan Anakku.jpg
| image_upright = 1.13
| image_upright =
| image_size =
| image_size =
| image_alt =
| image_alt =
Baris 8: Baris 7:
| alt_name =
| alt_name =
| native_name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} -->
| native_name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} -->
| genre = {{plainlist|
| genre = {{Plainlist|
* [[Film drama|Drama]]
* [[Film drama|Drama]]
* [[Film percintaan|Roman]]
* [[Film romantis|Roman]]
* [[Religi]]
* Religi
}}
}}
| creator = [[SinemArt]]
| creator = [[SinemArt]]
Baris 20: Baris 19:
| screenplay = Salim Tariq
| screenplay = Salim Tariq
| story =
| story =
| director = [[Heru Herdiyanto]]
| director = {{Plainlist|
* Sharad Sharan
* [[Key Mangunsong]]
}}
| starring = <!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit episode 65 (episode terakhir). Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran-->
| starring = <!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit episode 65 (episode terakhir). Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran-->
{{plainlist|
{{Plainlist|
* [[Roger Danuarta]]
* [[Roger Danuarta]]
* [[Nabila Syakieb]]
* [[Nabila Syakieb]]
Baris 30: Baris 32:
* Raslina Rasidin
* Raslina Rasidin
* [[Eeng Saptahadi]]
* [[Eeng Saptahadi]]
* [[Vicky Burky|Vicky Burki]]
* [[Vicky Burki]]
* [[Femmy Permatasari]]
* [[Femmy Permatasari]]
* [[Ana Pinem]]
* [[Ana Pinem]]
Baris 36: Baris 38:
| voices =
| voices =
| narrated =
| narrated =
| theme_music_composer = [[Opick]] ''feat'' [[Amanda]]
| theme_music_composer = [[Opick]]
| opentheme = "Alhamdulillah" — [[Opick]] ''feat'' [[Amanda]]
| opentheme = "Alhamdulillah" oleh [[Opick]] ''feat.'' [[Amanda]]
| endtheme = "Alhamdulillah" — [[Opick]] ''feat'' [[Amanda]]
| endtheme = "Alhamdulillah" oleh [[Opick]] ''feat.'' [[Amanda]]
| composer =
| composer =
| country = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
| country = Indonesia
| language = [[Bahasa Indonesia]]
| language = Bahasa Indonesia
| num_seasons = 1
| num_seasons = 1
| num_episodes = 65
| num_episodes = 65
| list_episodes =
| list_episodes =
| executive_producer = Elly Yanti Noor
| executive_producer = Elly Yanti Noor
| producer = Leo Susanto
| producer = [[Leo Sutanto]]
| cinematography =
| cinematography =
| animator =
| animator =
Baris 62: Baris 64:
| production_website = http://www.sinemart.com
| production_website = http://www.sinemart.com
| production_website_title = Situs web produksi
| production_website_title = Situs web produksi
| network = RCTI
| network = [[RCTI]]
}}
}}


'''''Anakku Bukan Anakku''''' adalah sinetron Indonesia produksi [[SinemArt]] yang ditayangkan perdana 14 Juli 2005 pukul 20.30 WIB di [[RCTI]]. Sinetron ini disutradarai oleh [[Sharad Sharan]] dan dibintangi oleh [[Nabila Syakieb]], [[Roger Danuarta]], dan [[Raya Kohandi]].
'''''Anakku Bukan Anakku''''' adalah serial televisi Indonesia produksi [[SinemArt]] yang ditayangkan perdana 14 Juli 2005 pukul 20.30 WIB di [[RCTI]]. Serial ini disutradarai oleh Sharad Sharan dan dibintangi oleh [[Nabila Syakieb]], [[Roger Danuarta]], dan [[Raya Kohandi]].


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==
Baris 82: Baris 84:
Pernah Vivian curiga terhadap sikap Rona yang kerap memukuli Tatia. Sementara Vivian tahu Rona lebih perhatian terhadap Adel. Vivian merasa Tatia bukan anak Rona dan Bayu.
Pernah Vivian curiga terhadap sikap Rona yang kerap memukuli Tatia. Sementara Vivian tahu Rona lebih perhatian terhadap Adel. Vivian merasa Tatia bukan anak Rona dan Bayu.


Nico berusaha untuk tetap adil. Ia masukkan Tatia dan Adel di sekolah yang sama. Namun tanpa Nico sadari, Adel kerap iri terhadap keberhasilan Tatia di sekolah. Tatia lebih pintar, nilai-nilai ulangannya lebih bagus. Bahkan Rafly ([[Roger Danuarta]]) - cowok idola di sekolah - lebih tertarik pada Tatia dibanding Adel. Ini yang membuat sifat dengki Adel makin menjadi.
Nico berusaha untuk tetap adil. Ia masukkan Tatia dan Adel di sekolah yang sama. Namun tanpa Nico sadari, Adel kerap iri terhadap keberhasilan Tatia di sekolah. Tatia lebih pintar, nilai-nilai ulangannya lebih bagus. Bahkan Rafly-cowok idola di sekolah- lebih tertarik pada Tatia dibanding Adel. Ini yang membuat sifat dengki Adel makin menjadi.


SIKSAAN demi siksaan masih terus dialami Tatia. Nico dan Vivian tak pernah menyadari bahwa Tatia adalah putri mereka sesungguhnya. Sementara Bayu puas, putrinya bisa hidup serba-kecukupan. Bayu puas bisa melampiaskan dendamnya kepada orang-orang kaya seperti Nico.
SIKSAAN demi siksaan masih terus dialami Tatia. Nico dan Vivian tak pernah menyadari bahwa Tatia adalah putri mereka sesungguhnya. Sementara Bayu puas, putrinya bisa hidup serba-kecukupan. Bayu puas bisa melampiaskan dendamnya kepada orang-orang kaya seperti Nico.
Baris 111: Baris 113:
|Nico
|Nico
|-
|-
|[[Raslina Rasidin]]
|Raslina Rasidin
|Vivian
|Vivian
|-
|-
Baris 117: Baris 119:
|Bayu
|Bayu
|-
|-
|[[Vicky Burky|Vicky Burki]]
|[[Vicky Burki]]
|Setan Hitam
|Setan Hitam
|-
|-
Baris 131: Baris 133:
|[[Dinda Kanyadewi]]
|[[Dinda Kanyadewi]]
|Noni
|Noni
⚫
|-
|[[Jian Batari]]
|Dahlia
|-
|-
|[[Ryan Delon]]
|[[Ryan Delon]]
Baris 138: Baris 143:
|Robin Hood
|Robin Hood
|-
|-
|[[Marini]]
|[[Marini Soerjosoemarno|Marini]]
|Nenek Topan
|Nenek Topan
|-
|-
|[[Him Damsyik]]
|[[HIM Damsyik|Him Damsyik]]
|Atuk
|Atuk
|-
|-
|Boy Irshandy
|Boy Irshandy
|Lan
|Lan

⚫
|-
|[[Nia Ramadhani]]
|Wilda
|-
|-
|Dwi Damar
|Dwi Damar
Baris 158: Baris 161:
|[[Diva Nadia]]
|[[Diva Nadia]]
|Fatimah
|Fatimah
|-
|[[Yuki Kato]]
|Tatia kecil
|-
|[[Purwaniatun]]
|Bibi
|}
|}


Baris 168: Baris 177:
|-style="background-color:#E6E6FA; color:black;"
|-style="background-color:#E6E6FA; color:black;"
|"Alhamdulillah"
|"Alhamdulillah"
|[[Opick]] ''feat'' [[Amanda]]
|[[Opick]] ''feat.'' [[Rachel Amanda|Amanda]]
|[[Opick]]
|[[Opick]]
|[[Aquarius Musikindo|PT. Aquarius Musikindo]]
|[[Aquarius Musikindo|PT. Aquarius Musikindo]]
Baris 176: Baris 185:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://www.sinemart.com/tv.php?id=166 Situs Web Tripar Multivision Plus]
* [https://www.sinemart.com/tv.php?id=166 Situs web SinemArt]


{{SinemArt}}
{{Tripar Multivision Plus}}


[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2005]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2005]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2005]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2005]]
[[Kategori:Sinetron SinemArt]]
[[Kategori:Sinetron RCTI]]

Revisi per 24 Juni 2024 14.58

Anakku Bukan Anakku
Genre
PembuatSinemArt
Ditulis olehSalim Tariq
SkenarioSalim Tariq
Sutradara
Pemeran
Penggubah lagu temaOpick
Lagu pembuka"Alhamdulillah" oleh Opick feat. Amanda
Lagu penutup"Alhamdulillah" oleh Opick feat. Amanda
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode65
Produksi
Produser eksekutifElly Yanti Noor
ProduserLeo Sutanto
Pengaturan kameraMulti-kamera
Durasi60 menit
Rumah produksiSinemArt
DistributorMedia Nusantara Citra
Rilis asli
JaringanRCTI
Rilis14 Juli 2005 (2005-07-14) –
21 Oktober 2006 (2006-10-21)

Anakku Bukan Anakku adalah serial televisi Indonesia produksi SinemArt yang ditayangkan perdana 14 Juli 2005 pukul 20.30 WIB di RCTI. Serial ini disutradarai oleh Sharad Sharan dan dibintangi oleh Nabila Syakieb, Roger Danuarta, dan Raya Kohandi.

Sinopsis

Hidup tak pernah mudah bagi manusia yang sedang dicoba imannya. Pasangan Bayu dan Rona tengah diuji iman mereka. Namun Bayu tak kuasa, ia lebih suka berpihak pada bisikan jahat daripada mengikuti nuraninya. Bayu tega menukarkan nasib keturunannya agar sang anak bisa menikmati hidup tanpa derita seperti dirinya.

Bayu memilih jalan keliru. Ia tukarkan bayi yang tak pernah ia harapkan kehadirannya dengan bayi pasangan Nico dan Vivian. Padahal Nico adalah tetangga Bayu yang sangat baik dan penuh perhatian.

Kehidupan sosial keluarga Bayu dan Nico sangatlah kontras. Bayu sangat miskin. Ia harus menerima kenyataan pahit, Bayu di-PHK. Padahal istrinya tengah hamil tua. Lebih pahit lagi, saat hendak melahirkan Rona ditolak rumah sakit. Pasalnya, Bayu tak mampu membayar biaya rumah sakit. Nico menolongnya. Ia biayai kelahiran bayi Bayu. Sementara itu Vivian sendiri hendak melahirkan.

Ketika kedua bayi lahir, setan merasuki hati Bayu. Jika Bayu ingin anaknya hidup mulia dan membalaskan ketidakadilan hidup terhadap Nico, ia harus menukar bayinya. Jadilah Adel diakui sebagai putri keluarga Nico, sementara Tatia dirawat keluarga Bayu. Adel dan Tatia telah bertukar orang tua. Karena iba, Nico meminta Bayu bekerja dan tinggal di paviliun rumah keluarga Nico.

Bayu merasa puas. Ia bisa menyaksikan putrinya, Adel tumbuh dengan dilimpahi harta dan serba-kecukupan. Sebaliknya, Tatia setiap hari menerima siksaan dari Rona yang tak menginginkan Tatia menjadi anaknya. Bayu menikmati kemenangan semuanya ini.

Enam Belas tahun berlalu. Adel dan Tatia tumbuh menjadi gadis belia. Sama-sama pintar, sama-sama cantik. Tapi Adel benar-benar mewarisi sifat buruk orangtuanya sesungguhnya. Sementara sikap baik dan mulia selalu diperlihatkan Tatia, tak peduli ia harus menghadapi siksaan Adel dan Rona.

Pernah Vivian curiga terhadap sikap Rona yang kerap memukuli Tatia. Sementara Vivian tahu Rona lebih perhatian terhadap Adel. Vivian merasa Tatia bukan anak Rona dan Bayu.

Nico berusaha untuk tetap adil. Ia masukkan Tatia dan Adel di sekolah yang sama. Namun tanpa Nico sadari, Adel kerap iri terhadap keberhasilan Tatia di sekolah. Tatia lebih pintar, nilai-nilai ulangannya lebih bagus. Bahkan Rafly-cowok idola di sekolah- lebih tertarik pada Tatia dibanding Adel. Ini yang membuat sifat dengki Adel makin menjadi.

SIKSAAN demi siksaan masih terus dialami Tatia. Nico dan Vivian tak pernah menyadari bahwa Tatia adalah putri mereka sesungguhnya. Sementara Bayu puas, putrinya bisa hidup serba-kecukupan. Bayu puas bisa melampiaskan dendamnya kepada orang-orang kaya seperti Nico.

Adel hidup dalam kemewahan. Adel hidup di atas derita Tatia. Kesucian dan ketulusan hati Tatia inilah yang akan terus diuji. Iblis terus menggoyahkannya. Mampukah Tatia tidak terjerumus dalam godaan iblis? Bukankah menjadi miskin maupun kaya sebenarnya adalah cobaan? Pesan inilah yang ingin disampaikan pembuat serial Anakku Bukan Anakku kepada pemirsa.

Dan ternyata, Adel dan Tatia sebenarnya tidak tertukar. Karena pada saat Bayu menukarkan bayi Tatia dan Adel di rumah sakit, seorang perawat memergoki perbuatan Bayu tersebut. Lalu, oleh perawat itu, dikembalikan dan ditukar kembali ke tempatnya masing-masing. Jadi, Tatia adalah anak kandung Rona dan Bayu yang sesungguhnya sedangkan Adel memang anak kandung Nico dan Vivian.

Rona dan Bayu yang mengetahui hal itu pun sangat menyesal bukan kepalang, karena sudah bertahun-tahun mereka menyiksa anak yang selama ini mereka kira bukan anak kandungnya.

Pemeran

Pemeran Peran
Roger Danuarta Raffi
Nabila Syakieb Tatia
Raya Kohandi Adel
Krisna Mukti Nico
Raslina Rasidin Vivian
Eeng Saptahadi Bayu
Vicky Burki Setan Hitam
Femmy Permatasari Luci
Ana Pinem Rona
Dude Harlino Topan
Dinda Kanyadewi Noni
Jian Batari Dahlia
Ryan Delon Aldo
Marcelino Lefrandt Robin Hood
Marini Nenek Topan
Him Damsyik Atuk
Boy Irshandy Lan
Dwi Damar Ramon
Benny Ruswandi Jimbo
Diva Nadia Fatimah
Yuki Kato Tatia kecil
Purwaniatun Bibi

Lagu tema

Judul lagu Penyanyi Pencipta Produksi
"Alhamdulillah" Opick feat. Amanda Opick PT. Aquarius Musikindo
Keterangan
  Lagu tema utama

Pranala luar

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Anakku_Bukan_Anakku&oldid=25918300"