Lompat ke isi

Tiada Hari yang Tak Indah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tiada Hari yang Tak Indah
Genre
Skenario
  • Musfar Yasin
  • Eko Hartono
CeritaMusfar Yasin
SutradaraAgus Elias
Pemeran
Lagu pembuka"Abadi" oleh All Stars
Lagu penutup"Abadi" oleh All Stars
Penata musikBella
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode45
Produksi
ProduserLeo Sutanto
SinematografiYana Xcikal
Penyunting
  • Ramdan Panigoro
  • Tofik Condet
  • Fredy Simonis
  • Funky Yushatta
Pengaturan kameraMulti-kamera
Durasi60—80 menit
Rumah produksiSinemArt
DistributorSurya Citra Media
Rilis asli
JaringanSCTV
Rilis17 Mei (2018-05-17) –
20 Juni 2018 (2018-06-20)

Tiada Hari yang Tak Indah adalah serial televisi Indonesia produksi SinemArt yang ditayangkan perdana 17 Mei 2018 pukul 16.30 WIB di SCTV.[1] Serial ini disutradarai oleh Agus Elias dan dibintangi oleh El Manik, Nikita Willy, dan Widyawati Sophiaan.

Serial ini menceritakan tentang keluarga Hj. Zainal yang memiliki 3 anak perempuan dengan karakter yang berbeda. Anak pertama bernama Melati. Melati yang bersifat keibuan mempunyai tanggung jawab yang besar yaitu mengurus adik-adiknya serta membantu pekerjaan rumah. Anak kedua, Kemuning, merupakan seorang mahasiswi, dan sedang dekat dengan Anton. Padahal Anton pengetahuan agamanya kurang dan Anton berusaha mendekatkan ke Abah Zainal.

Sementara si bungsu, Cempaka, merupakan seorang pelajar SMA yang cerdas. Cempaka memiliki sifat tomboy dan dekat kepada sahabat laki-laki. Abah Hj. Zainal, ayah mereka merupakan seorang duda yang telah ditinggal mati oleh istrinya. Abah Haji Zainal ingin menikahi Ratna, seorang janda yang memiliki 2 anak, yaitu Bondan dan Romlah yang kemayu. Tetapi pernikahan Abah Haji Zainal dan Ratna sempat tidak direstui oleh Melati dan Cempaka.

Penghargaan dan nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Penerima Hasil Ref.
2018 Anugerah Syiar Ramadhan 2018 Sinetron dan Film Terbaik Tiada Hari yang Tak Indah Menang

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]