Lompat ke isi

Liu Bei: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-karir +karier)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(31 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Three Kingdoms biography
<div style="float:right"><gallery>
Berkas:Liubei.jpg|Lukisan Liu Bei
| Name = Liu Bei
| Image = Liu Bei Tang.jpg
Berkas:Liu_Bei_RTK8.jpg|Karakter Liu Bei dalam Romance of Three Kingdoms IX
| Title = [[Kaisar Tiongkok|Kaisar Pendiri]]
</gallery></div>
| Kingdom = [[Shu-Han]]
| birth_date = 161
| birth_place = Zhuo County, Zhuo Commandery, Tiongkok (saat ini di [[Zhuozhou]], [[Baoding]], [[Hebei]])
| death_date = 10 Junu 223 (umur 62)
| death_place = [[Baidicheng]], Tiongkok (8&nbsp;km disebelah timur [[Kabupaten Fengjie]], [[Chongqing]] saat ini)
| Reign = 221–223
| Successor = [[Liu Shan]]
| Zi = Xuande {{small|({{zh|c=玄德}})}}
| Post = Zhaolie {{small|({{zh|c=昭烈|p=Zhāoliè|w=Chao-lieh|l=clear uprightness}})}}
| Era = Zhangwu {{small|({{zh|c=章武|p=Zhāngwǔ|w=Chang-wu}}; 221–223)}}
| Other = Liu Yuzhou {{small|({{zh|t=劉豫州|s=刘豫州|p=Líu Yùzhōu}})}} Liu Yuchow in Chinese Postal Map Romanisation spelling)<ref name="othername">In 194, [[Tao Qian (Han dynasty)|Tao Qian]] memorialised [[Emperor Xian of Han|Emperor Xian]] to make Liu Bei the Inspector (刺史) of [[Yuzhou (ancient China)|Yu Province]] (Yuzhou) but his request was not recognised by the Han court. However, "Liu Yuzhou" became Liu Bei's self-given title and became known to the public at that time. (The formal Governor of Yu Province, Guo Gong (郭貢), was busy fighting Cao Cao then, and did not bother about Liu Bei's usurpation of his governorship.) See ''[[Zizhi Tongjian]]'', [[:zh:s:資治通鑑/卷061|vol. 61]]. Later, Liu Bei received official recognition as Governor of Yu Province (豫州牧) by Cao Cao as a reward for his assistance in vanquishing [[Lü Bu]].</ref>
}}
{{Infobox Chinese
|pic=Liu Bei (Chinese characters).svg
|piccap="Liu Bei" in Traditional (top) and Simplified (bottom) Chinese characters
|picsize=120px
|s=刘备
|t=劉備
|p=Liú Bèi
|w=Liu<sup>2</sup> Pei<sup>4</sup>
|mi={{IPAc-cmn|l|iu|2|-|b|ei|4}}
|y=Làuh Beih
|tl=Lâu Pī
|altname=Xuan De
|c2=玄德
|l2=([[courtesy name]])
|p2=Xuándé
|w2=Hsüan<sup>2</sup>-te<sup>2</sup>
|mi2={{IPAc-cmn|x|üan|2|d|e|2}}
|y2=Yùhn-dāk
|tl2=Hiân-tik
}}
{{Chinese name|[[Liu]]}}


'''Liu Bei''' ([[Hanzi]]: 劉備) ([[161]]-[[223]]) adalah seorang tokoh terkenal di [[Zaman Tiga Negara]]. Ia lahir di Kabupaten Zhuo (sekarang di wilayah provinsi Hebei), merupakan keturunan dari [[Liu Sheng]], Raja Jing di Zhongshan yang merupakan anak dari [[Kaisar Jing dari Han]]. Dihitung-hitung, ia masih paman dari [[Kaisar Xian dari Han]] yang memerintah waktu itu. Ia bernama lengkap '''Liu Xuande'''. Ia juga dikenal di kalangan [[Tionghoa Indonesia]] dengan nama ''Lau Pi'' yang merupakan lafal [[dialek Hokkian]].
'''Liu Bei''' ([[Hanzi]]: 劉備 ; [[Pinyin]]: Liú Bèi; [[Han Kuno]]: *mə-ru *[b]rək-s (Baxter-Sagart); *m·ru *brɯɡs (Zhengzhang Shangfang)). ([[161]]-[[223]]) adalah seorang tokoh terkenal di [[Zaman Tiga Negara]]. Ia lahir di Kabupaten Zhuo (sekarang di wilayah provinsi Hebei), merupakan keturunan dari [[Liu Sheng]], Raja Jing di Zhongshan yang merupakan anak dari [[Kaisar Jing dari Han]]. Dihitung-hitung, ia masih paman dari [[Kaisar Xian dari Han]] yang memerintah waktu itu. Ia bernama lengkap '''Liu Xuande'''. Ia juga dikenal di kalangan [[Tionghoa Indonesia]] dengan nama ''Lau Pi'' yang merupakan lafal [[dialek Hokkian]].


Karir politiknya dimulai dengan pemberantasan [[Pemberontakan Serban Kuning|pemberontak Serban Kuning]] di akhir zaman [[Dinasti Han]] yang mengancam legitimasi dinasti tersebut bersama dengan 2 saudara angkatnya, [[Guan Yu]] dan [[Zhang Fei]]. Setelah berjasa atas pemadaman pemberontakan tadi, ia diberikan jabatan kecil sebagai penjabat bupati di sebuah kabupaten kecil di daerah Anxi.
Karier politiknya dimulai dengan pemberantasan [[Pemberontakan Serban Kuning|pemberontak Serban Kuning]] di akhir zaman [[Dinasti Han]] yang mengancam legitimasi dinasti tersebut bersama dengan 2 saudara angkatnya, [[Guan Yu]] dan [[Zhang Fei]]. Setelah berjasa atas pemadaman pemberontakan tadi, ia diberikan jabatan kecil sebagai penjabat bupati di sebuah kabupaten kecil di daerah Anxi.


Pada awalnya, karier politiknya sangat tidak mulus. Tidak punya wilayah sendiri untuk menyusun kekuatan, ia bahkan sempat mencari perlindungan dan menjadi bawahan daripada kekuatan-kekuatan lainnya di masa tersebut misalnya [[Tao Qian]], [[Yuan Shao]], [[Lu Bu]], [[Cao Cao]], [[Liu Biao]] dan terakhir [[Liu Zhang]] yang kemudian menyerahkan [[Prefektur Yizhou]] kepadanya sebagai tempat menyusun kekuatan.
Pada awalnya, karier politiknya sangat tidak mulus. Tidak punya wilayah sendiri untuk menyusun kekuatan, ia bahkan sempat mencari perlindungan dan menjadi bawahan daripada kekuatan-kekuatan lainnya pada masa tersebut misalnya [[Tao Qian]], [[Yuan Shao]], [[Lu Bu]], [[Cao Cao]], [[Liu Biao]] dan terakhir [[Liu Zhang]] yang kemudian menyerahkan [[Prefektur Yizhou]] kepadanya sebagai tempat menyusun kekuatan.


Keberhasilannya di kemudian hari adalah karena muncul orang-orang di sekelilingnya yang membantu dalam banyak hal, seperti [[Zhuge Liang]] dan [[Pang Tong]] di bidang sipil, strategi dan politik; [[Guan Yu]], [[Zhang Fei]], [[Ma Chao]], [[Huang Zhong]] dan [[Zhao Yun]] di bidang militer.
Keberhasilannya di kemudian hari adalah karena muncul orang-orang di sekelilingnya yang membantu dalam banyak hal, seperti [[Zhuge Liang]] dan [[Pang Tong]] di bidang sipil, strategi dan politik; [[Guan Yu]], [[Zhang Fei]], [[Ma Chao]], [[Huang Zhong]] dan [[Zhao Yun]] di bidang militer.
Baris 36: Baris 69:
Pada tahun [[211]], ia berangkat ke Yizhou sambil berpura-pura membantu [[Liu Zhang]] mengalahkan [[Zhang Lu]]. Saat ini, Liu Bei menerima dua rekomendasi untuk menempati posisi Menhankam dan Panglima Distrik Ibukota. 3 tahun kemudian, Liu Bei berbalik melawan Liu Zhang dan menguasai [[Cheng Du]] dan seluruh wilayah barat. Ia menjabat sebagai Pelindung Yizhou dan pada tahun [[219]], ia mengangkat dirinya sebagai Raja [[Hanzhong]].
Pada tahun [[211]], ia berangkat ke Yizhou sambil berpura-pura membantu [[Liu Zhang]] mengalahkan [[Zhang Lu]]. Saat ini, Liu Bei menerima dua rekomendasi untuk menempati posisi Menhankam dan Panglima Distrik Ibukota. 3 tahun kemudian, Liu Bei berbalik melawan Liu Zhang dan menguasai [[Cheng Du]] dan seluruh wilayah barat. Ia menjabat sebagai Pelindung Yizhou dan pada tahun [[219]], ia mengangkat dirinya sebagai Raja [[Hanzhong]].


Setelah melewati beberapa peperangan dengan [[Dong Wu]] dan [[Cao Wei]], atas desakan [[Zhuge Liang]], Liu Bei mengumumkan dirinya sebagai Kaisar pada bulan April tahun [[221]]. Perang terakhirnya adalah melawan negeri Dong Wu sebagai aksi balas dendam setelah ekspedisi Wu yang mengakibatkan terbunuhnya Guan Yu. Liu Bei dikalahkan oleh [[Lu Xun]], jendral dari Sun Quan di Yiling. Liu Bei menetap di Bai Di Cheng pasca kekalahan tersebut. Pada bulan April tahun [[223]], Liu Bei meninggal karena sakit dan dimakamkan di Hui Ling. Ia diberi gelar anumerta "Raja Zhao Di" (Shu Han Zhao Lie Di).
Setelah melewati beberapa peperangan dengan [[Dong Wu]] dan [[Cao Wei]], atas desakan [[Zhuge Liang]], Liu Bei mengumumkan dirinya sebagai Kaisar pada bulan April tahun [[221]]. Perang terakhirnya adalah melawan negeri Dong Wu sebagai aksi balas dendam setelah ekspedisi Wu yang mengakibatkan terbunuhnya Guan Yu. Liu Bei dikalahkan oleh [[Lu Xun]], jendral dari Sun Quan di Yiling. Liu Bei menetap di Bai Di Cheng pasca kekalahan tersebut.


<!-- HARAP DITERJEMAHKAN
<!-- HARAP DITERJEMAHKAN
Baris 75: Baris 108:
Begitoelah dengen diplomasie'nja jang djempol, Lauw Pie bisa loepoetken diri'nja dari moeslihat Tjo Tjoh, kerna sanget moestahil Lauw Pie jang tida kenal takoet madjoe ke medan perang, mendadak takoet hanja denger gledek berboenji.
Begitoelah dengen diplomasie'nja jang djempol, Lauw Pie bisa loepoetken diri'nja dari moeslihat Tjo Tjoh, kerna sanget moestahil Lauw Pie jang tida kenal takoet madjoe ke medan perang, mendadak takoet hanja denger gledek berboenji.
-----$$$-----
-----$$$-----
Banjak tjontoh², bagimana diplomasie'nja Lauw Pie oentoek ambil hati'nja orang dengen djalan bebas dari pendjilatan. Berlakoe manis pada sebawahan'nja dan sajang pada soedara angkat'nja. Tapi dibawah ini kita hendak tjatet sadja satoe pristiwa jang moengkin ada baek'nja boeat di perhatiken oleh oemoem, teroetama pada masa kini.
Banjak tjontoh², bagimana diplomasie'nja Lauw Pie oentoek ambil hati'nja orang dengen djalan bebas dari pendjilatan. Berlakoe manis pada sebawahan'nja dan sajang pada soedara angkat'nja. Tapi di bawah ini kita hendak tjatet sadja satoe pristiwa jang moengkin ada baek'nja boeat di perhatiken oleh oemoem, teroetama pada masa kini.
Pada soeatoe waktoe Lauw Pie berperang dengen Tjo Tjoh, namoen malang menimpah'nja ia tida bisa pertahanken kota Hwa Shia. Kong Beng (adviseur'nja) telah beri oesoel agar Lauw Pie tinggalken kota Hwa Shia dan reboet kota Siang Yang boeat ganti'nja. Lauw Pie moefakat dengen sjarat rakjat jang setia pada'nja sedari kota Sin Ya haroes tetep dilindoengi. Maka Lauw Pie ambil poetoesan begini:
Pada soeatoe waktoe Lauw Pie berperang dengen Tjo Tjoh, namoen malang menimpah'nja ia tida bisa pertahanken kota Hwa Shia. Kong Beng (adviseur'nja) telah beri oesoel agar Lauw Pie tinggalken kota Hwa Shia dan reboet kota Siang Yang boeat ganti'nja. Lauw Pie moefakat dengen sjarat rakjat jang setia pada'nja sedari kota Sin Ya haroes tetep dilindoengi. Maka Lauw Pie ambil poetoesan begini:
„Boeat rakjat jang maoe ikoet pindah boleh toeroet ia, dan boeat jang maoe tetep tinggal djoega tida di larang, tetapi Lauw Pie djoega njataken bahwa sebentar lagi moesoeh aken doedoeki ini kota”
„Boeat rakjat jang maoe ikoet pindah boleh toeroet ia, dan boeat jang maoe tetep tinggal djoega tida di larang, tetapi Lauw Pie djoega njataken bahwa sebentar lagi moesoeh aken doedoeki ini kota”
Baris 104: Baris 137:


== Referensi ==
== Referensi ==

{{reflist}}


* {{en}} [http://kongming.net/novel/kma/liubei.php Biografi Liu Bei di Kongming.net]
* {{en}} [http://kongming.net/novel/kma/liubei.php Biografi Liu Bei di Kongming.net]
Baris 110: Baris 145:
{{Penguasa_Tiongkok}}
{{Penguasa_Tiongkok}}


{{kotak mulai}}
{{S-start}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Kaisar Shu Han]]|tahun=221–223 |pendahulu=tidak ada|pengganti=[[Liu Chan]]}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Kaisar Shu Han]]|tahun=221–223 |pendahulu=tidak ada|pengganti=[[Liu Chan]]}}
{{kotak selesai}}
{{End}}
{{lifetime|161|223|}}


[[Kategori:Kelahiran 161]]
[[Kategori:Tanggal kematian 10 Juni]]
[[Kategori:Kematian 223]]
[[Kategori:Tokoh Dinasti Han]]
[[Kategori:Tokoh Dinasti Han]]
[[Kategori:Tokoh Zaman Tiga Negara]]
[[Kategori:Tokoh Zaman Tiga Negara]]
[[Kategori:Marga Liu]]

[[ar:ليو باي]]
[[bo:ལིའུ་པེ།]]
[[ca:Liu Bei]]
[[de:Liu Bei]]
[[en:Liu Bei]]
[[es:Liu Bei]]
[[fa:لیو بی]]
[[fr:Liu Bei]]
[[it:Liu Bei]]
[[ja:劉備]]
[[ko:유비]]
[[nl:Liu Bei]]
[[no:Liu Bei]]
[[pl:Liu Bei]]
[[pt:Liu Bei]]
[[ru:Лю Бэй]]
[[simple:Liu Bei]]
[[sv:Liu Bei]]
[[th:เล่าปี่]]
[[uk:Лю Бей]]
[[vi:Lưu Bị]]
[[zh:刘备]]
[[zh-classical:漢昭烈皇帝]]
[[zh-yue:劉備]]

Revisi terkini sejak 25 Juni 2024 09.43

Infobox orangLiu Bei

Edit nilai pada Wikidata
Temple name (en) Terjemahkan烈祖 Edit nilai pada Wikidata
Posthumous name (en) Terjemahkan昭烈帝, 昭烈皇帝 dan 昭烈 Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran161 Edit nilai pada Wikidata
Zhuozhou (dinasti Han) Edit nilai pada Wikidata
Kematian10 Juni 223 Edit nilai pada Wikidata (61/62 tahun)
Baidicheng (benteng) (Shu Han) Edit nilai pada Wikidata
Kaisar Tiongkok Shu Han
22 September 221 – 10 Juni 223
← Kaisar Xian dari HanLiu Shan → Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanpanglima perang Edit nilai pada Wikidata
Keluarga
KeluargaHouse of Liu (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Pasangan nikahEmpress Wu (Zhaolie) (en) Terjemahkan
Sun Shangxiang
Putri Gan (195–)
Lady Mi (en) Terjemahkan (196–) Edit nilai pada Wikidata
AnakLiu Shan
 ( Putri Gan)
Liu Yong (en) Terjemahkan
 ( )
Liu Li (en) Terjemahkan
 ( ) Edit nilai pada Wikidata
AyahLiu Hong (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
KerabatLiu Feng (en) Terjemahkan (adopted child (en) Terjemahkan) Edit nilai pada Wikidata
Liu Bei

"Liu Bei" in Traditional (top) and Simplified (bottom) Chinese characters
Hanzi tradisional: 劉備
Hanzi sederhana: 刘备
Xuan De
Hanzi: 玄德
Makna literal: (courtesy name)

Liu Bei (Hanzi: 劉備 ; Pinyin: Liú Bèi; Han Kuno: *mə-ru *[b]rək-s (Baxter-Sagart); *m·ru *brɯɡs (Zhengzhang Shangfang)). (161-223) adalah seorang tokoh terkenal di Zaman Tiga Negara. Ia lahir di Kabupaten Zhuo (sekarang di wilayah provinsi Hebei), merupakan keturunan dari Liu Sheng, Raja Jing di Zhongshan yang merupakan anak dari Kaisar Jing dari Han. Dihitung-hitung, ia masih paman dari Kaisar Xian dari Han yang memerintah waktu itu. Ia bernama lengkap Liu Xuande. Ia juga dikenal di kalangan Tionghoa Indonesia dengan nama Lau Pi yang merupakan lafal dialek Hokkian.

Karier politiknya dimulai dengan pemberantasan pemberontak Serban Kuning di akhir zaman Dinasti Han yang mengancam legitimasi dinasti tersebut bersama dengan 2 saudara angkatnya, Guan Yu dan Zhang Fei. Setelah berjasa atas pemadaman pemberontakan tadi, ia diberikan jabatan kecil sebagai penjabat bupati di sebuah kabupaten kecil di daerah Anxi.

Pada awalnya, karier politiknya sangat tidak mulus. Tidak punya wilayah sendiri untuk menyusun kekuatan, ia bahkan sempat mencari perlindungan dan menjadi bawahan daripada kekuatan-kekuatan lainnya pada masa tersebut misalnya Tao Qian, Yuan Shao, Lu Bu, Cao Cao, Liu Biao dan terakhir Liu Zhang yang kemudian menyerahkan Prefektur Yizhou kepadanya sebagai tempat menyusun kekuatan.

Keberhasilannya di kemudian hari adalah karena muncul orang-orang di sekelilingnya yang membantu dalam banyak hal, seperti Zhuge Liang dan Pang Tong di bidang sipil, strategi dan politik; Guan Yu, Zhang Fei, Ma Chao, Huang Zhong dan Zhao Yun di bidang militer.

Setelah menguasai Prefektur Yizhou dan Hanzhong, ia kemudian memaklumatkan diri sebagai Raja Hanzhong. Tahun 221, setahun setelah Cao Pi memaklumatkan diri sebagai kaisar, Liu Bei juga memaklumatkan diri sebagai Kaisar Han Liedi, mendirikan Negara Shu Han yang mengklaim legitimasi sebagai penerus Dinasti Han yang resmi telah tidak ada setelah proklamasi Negara Cao Wei.

Sepeninggalnya, ia digantikan oleh anaknya Liu Chan yang tidak cakap memerintah. Seluruh urusan pemerintahan pada saat itu dibebankan kepada Zhuge Liang sebagai perdana menteri.

Biografi sejarah

[sunting | sunting sumber]

Liu Bei adalah keturunan dari pangeran Sheng dari Zhongshan, cucu buyut dari kaisar keempat Han, Jing. Liu Bei hidup dalam kemiskinan semasa mudanya. Ayahnya telah meninggal dan ibunya bekerja sebagai penenun dan penjual sandal jerami. Pada umur 15 tahun, Liu Bei bersama rekannya, Gongsun Zan berguru pada Lu Zhi.

Pada masa Pemberontakan Serban Kuning, dia terpilih menjadi Pegawai Pengadilan di kabupaten Anxi.

Liu Bei memulai karier militernya di bawah komandan utama,He Jin dalam perwalian Gongsun Zan sebagai Komandan Pasukan Cadangan dan bupati Ping Yuan.

Ketika Cao Cao menyerang kota Xu Zhou milik Tao Qian, Liu Bei membawa pasukannya untuk melindungi sang Pelindung Kekaisaran. Pada tahun 196, Liu Bei direkomendasikan untuk menjabat sebagai Jendral Penjaga Wilayah Timur dan diberi gelar Penguasa Yicheng.

Selanjutnya Liu Bei membantu Cao Cao dalam penangkapan Lu Bu dan dipromosikan menjadi Jendral Pasukan Kiri. Saat ini, kaisar Xian mengetahui adanya hubungan keluarga antara Liu Bei dan pangeran Zhongshan sehingga ia menganugerahi Liu Bei gelar "Paman Kaisar".

Antara tahun 198 - 199, Liu Bei tidak disenangi Cao Cao karena mendukung rencana pembunuhannya. Liu Bei pindah ke Xia Pi,dan pada tahun 200, meminta perlindungan Yuan Shao.

Setelah bertemu kembali dengan saudara angkatnya, Zhang Fei dan Guan Yu, Liu Bei meninggalkan Yuan Shao untuk menjumpai Liu Biao di Jingzhou. Cao Cao mengejar Liu Bei yang akhirnya melepas pos pertahanannya di Fancheng dan mengungsi ke Xia Kou. Selanjutnya Liu Bei bersekutu dengan Sun Quan untuk mengalahkan Cao Cao. Setelah kemenangan mutlak di Pertempuran Chibi, Liu Bei sukses menempati daerah selatan Jing saat Zhou Yu menghancurkan angkatan perang Cao Cao.

Setelah wafatnya Liu Biao dan putranya Liu Qi, Liu Bei menempati beberapa kabupaten di provinsi Jing. Ia kemudian menikahi adik Sun Quan dan resmi menjadi Pelindung Jingzhou.

Pada tahun 211, ia berangkat ke Yizhou sambil berpura-pura membantu Liu Zhang mengalahkan Zhang Lu. Saat ini, Liu Bei menerima dua rekomendasi untuk menempati posisi Menhankam dan Panglima Distrik Ibukota. 3 tahun kemudian, Liu Bei berbalik melawan Liu Zhang dan menguasai Cheng Du dan seluruh wilayah barat. Ia menjabat sebagai Pelindung Yizhou dan pada tahun 219, ia mengangkat dirinya sebagai Raja Hanzhong.

Setelah melewati beberapa peperangan dengan Dong Wu dan Cao Wei, atas desakan Zhuge Liang, Liu Bei mengumumkan dirinya sebagai Kaisar pada bulan April tahun 221. Perang terakhirnya adalah melawan negeri Dong Wu sebagai aksi balas dendam setelah ekspedisi Wu yang mengakibatkan terbunuhnya Guan Yu. Liu Bei dikalahkan oleh Lu Xun, jendral dari Sun Quan di Yiling. Liu Bei menetap di Bai Di Cheng pasca kekalahan tersebut.


Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ In 194, Tao Qian memorialised Emperor Xian to make Liu Bei the Inspector (刺史) of Yu Province (Yuzhou) but his request was not recognised by the Han court. However, "Liu Yuzhou" became Liu Bei's self-given title and became known to the public at that time. (The formal Governor of Yu Province, Guo Gong (郭貢), was busy fighting Cao Cao then, and did not bother about Liu Bei's usurpation of his governorship.) See Zizhi Tongjian, vol. 61. Later, Liu Bei received official recognition as Governor of Yu Province (豫州牧) by Cao Cao as a reward for his assistance in vanquishing Lü Bu.
Didahului oleh:
tidak ada
Kaisar Shu Han
221–223
Diteruskan oleh:
Liu Chan