Lompat ke isi

Aku Anak Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k (via JWB)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(192 revisi perantara oleh 76 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox television
{{Infobox television
| bgcolour = #FF0000
| name = Aku Anak Indonesia
| show_name = Aku Anak Indonesia
| image = Poster AAI.jpeg
| image =
| image_upright =
| caption =
| image_size =
| image_alt =
| genre = Drama, [[Propaganda]], [[Realisme Sosialis]]
| format = [[Sinetron]]
| caption =
| creator = [[SinemArt]]
| alt_name =
| native_name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} -->
| developer =
| writer = ''Sara Nathaniel''
| genre = [[Film drama|Drama]]
| director = ''Subakti IS''
| creator =
| based_on = <!-- Gunakan {{Based on|title of the original work|creator of the original work|additional creator(s), if necessary}} jika serial didasarkan pada materi yang diproduksi atau diterbitkan sebelumnya, seperti buku, drama, artikel, skenario lama, dll. -->
| starring =
| inspired_by = <!-- {{Based on|work|author}} -->
| theme_music_composer = [[Purwacaraka]]
| writer =<!-- Tulis nama penulis, biasanya dicantumkan pada kredit "Ditulis oleh" (tidak dibedakan antara penulis cerita dan penulis skenario), gunakan {{Plainlist}} jika banyak. -->
| opentheme =
| endtheme =
| screenplay = Sara Nathaniel
| composer =
| story = Sara Nathaniel
| director = Subakti I.S.
| country = {{flagcountry|Indonesia}}
| creative_director = <!-- Tulis nama pengarah kreatif, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. -->
| language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
| starring = <!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan 5 (lima) nama pemeran utama yang tercantum pada poster. Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran. -->
| num_seasons =
{{Plainlist|
| num_episodes =
* [[Dinda Hauw]]
| list_episodes =
* [[Giorgino Abraham]]
| executive_producer = Elly Yanti Noor
* [[Dante Valreand]]
| producer = [[Leo Sutanto]]
* [[Gerald Yo]]
| editor = Heru Hendriyarto
* [[Claudia Andhara]]
| location = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]]
}}
| cinematography =
| voices = <!-- Tulis nama pengisi suara, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. (Hanya untuk serial animasi) -->
| camera =
| runtime =
| narrated = <!-- Tulis nama narator, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. -->
| theme_music_composer = [[Superman Is Dead|SID]]
| company = [[SinemArt|SinemArt Production]]
| opentheme = "Jadilah Legenda" oleh [[Superman Is Dead|SID]]
| distributor =
| channel = [[RCTI]]
| endtheme = "Jadilah Legenda" oleh [[Superman Is Dead|SID]]
| picture_format = ([[SDTV]]) ([[480i]])
| composer =
| country = Indonesia
| audio_format = [[Stereo]]<br />[[Dolby Digital|Dolby Digital 5.1]]
| first_run = [[27 April]] [[2015]]
| language = Bahasa Indonesia
| num_seasons = 1
| first_aired = [[27 April]] [[2015]]
| last_aired = Sekarang
| num_episodes = 79
| list_episodes =
| preceded_by =
| executive_producer = Elly Yanti Noor
| followed_by =
| related =
| producer = [[Leo Sutanto]]
| cinematography =
| production_website = {{URL|http://www.sinemart.com}}
| animator =
| editor =
| camera = Multi-kamera
| runtime =
| company = [[SinemArt]]
| distributor = [[Media Nusantara Citra]]
| network = [[RCTI]]
| first_aired = {{Start date|2015|4|24}}
| last_aired = {{End date|2015|6|15}}
| preceded_by = <!-- Hanya untuk serial berlanjut, didahului musim sebelumnya -->
| followed_by = <!-- Hanya untuk serial berlanjut, dilanjutkan oleh musim berikutnya. -->
| related = <!-- Hanya digunakan untuk pembuatan ulang, spin-off, dan adaptasi. -->
| website = <!-- Hapus atau komentari baris parameter ini sepenuhnya jika URL ada di atau dipindahkan ke Wikidata; gunakan
| website_title = untuk mengubah judul tampilan. -->
| production_website =
https://sinemart.com
| production_website_title = Situs web produksi
}}
}}


'''Aku Anak Indonesia''' adalah sebuah [[sinetron]] yang tayang di [[RCTI]]. Sinetron ini diproduksi oleh [[SinemArt]].
'''''Aku Anak Indonesia''''' adalah serial televisi Indonesia produksi [[SinemArt]] yang ditayangkan perdana 24 April 2015 pukul 18.30 WIB di [[RCTI]]. Serial ini disutradarai oleh Subakti I.S. dan dibintangi oleh [[Dinda Hauw]], [[Giorgino Abraham]], dan [[Dante Valreand]].

== Pemeran ==
* [[Giorgino Abraham]] sebagai '''Arif'''
* [[Dinda Hauw]] sebagai '''Ani'''
* [[Maesarah Nurzakkah]]
* [[Fatin Shidqia|Fatin Shidqia Lubis]]
* [[Raisa Andriana]]
* [[Mikha Angelo]]
* [[Putri Titian]]
* [[Gisela Cindy]]
* [[Jerry Restu]]
* [[Nina Zatulini]]
* [[Fachri Muhammad]]
* [[Claudia Andhara]]
* [[Dante Valreand]]
* [[Gerald Yohanes Putra]]
* [[Cut Memey]]
* [[Cathy Williams]]
* [[Angga Putra]]
* [[Muhammad Irfhan]]
* [[Cut Ratu Meyriska]]
* [[Gary Iskak]]
* [[Rayn Wijaya]]
* [[Aditya Herpavi Rachman|Aditya Herpavi]]
* [[Didi Petet]]
* [[Yusuf Mahardika]]
* [[Jessica Iskandar]]
* [[Cut Memey]]
* [[Iqbal Pakula]]
* [[Ranty Purnamasari|Ranti Purnamasari]]
* [[Aswin Fabanyo]]
* [[Arsya]]
* [[Yehezkiel Tobias]]
* [[Dwi Yan]]
* [[Erlina Sutansyah]]
* [[Gampo Iswardana]]
* [[David Adi Putra]]
* [[Luqman Hakim]]
* [[Aura Nabilla Izzathi]]
* [[Mikha Tambayong]]


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==
Ani baru saja akan menjalani hari pertamanya bersekolah di Indonesia setelah lima tahun ia tinggal di Jerman.
Hari itu gadis manis bernama ANI itu baru akan
Dalam perjalanan, tiba-tiba Ani melihat seorang pemuda dengan tangan penuh darah bernama Arief. Ternyata Arief adalah korban tusukan dari aksi tawuran antar sekolah. Sesampainya di sekolah, Ani melaporkan hal tersebut menyampaikan kepada Pak Sam selaku guru dan Pak Ali selaku kepala sekolah, tetapi tidak mendapat tanggapan positif. Ani nekat mengumumkannya saat upacara yang sontak mengundang perhatian seorang cowok bernama Ito. Arief sembuh dan mulai beraktivitas seperti biasa, sebagai ketua OSIS SMU Anak Indonesia. Ani, Arief dan Ito menjadi sahabat. Mereka memiliki sifat idealisme yang membuat mereka dapat membantu orang-orang di sekitar mereka yang egois dengan tidak memperdulikan nasib bangsa, seperti yang terjadi di kehidupan nyata.
menjalani hari pertamanya bersekolah di
Indonesia lagi setelah 5 tahun ia tinggal di
Jerman bersama Orangtuanya. Di dalam mobil
tersebut Ani protes karena ia sebenarnya ingin ke
sekolah dengan mengendarai sepeda, namun ayah
tidak memperbolehkan.
Sang Sopir menyetujui sikap ayah Ani, karena di
Indonesia ini banyak bergajulan, diluar sana itu
kurang aman untuk anak gadis secantik mbak
Ani. Namun Ani menjawab…..”Dulu saat saya SD,
saya diajarkan bahwa Indonesia itu terkenal
karena keramahtamahannya. Saya masih percaya
diluar sana keramahtamahan masih banyak bisa
ditemukan pak.”
Sejurus kemudian dari setelah Ani mengucapkan
itu, mobil mereka melewati tubuh seorang
pemuda yang terbaring di jalanan sepi bersimbah
darah. Ani panik dan menyuruh mobil berhenti,
namun sang Sopir malah tancap gas!! Saat
disuruh berhenti, sopir mengatakan bahwa
pemuda itu pasti rampok, pura pura luka, namun
saat kita berhenti, kita akan dirampok!
Ani tidak peduli, ia mengancam sopirnya
menghentikan mobil atau ia akan turun dalam
keadaan kecepatan tinggi. Diancam demikian oleh
anak majikan, sopir terpaksa menghentikan mobil.
Ani turun dan dengan susah payah membawa
pemuda tersebut masuk ke dalam mobil.
Mengetahui bahwa pemuda tersebut terluka
serius, Ani membentak sang sopir “Coba tadi
bapak jalan terus, pemuda ini bisa mati!” namun
sang sopir menjawab “Tapi terus terang aja
mbak, ini kebetulan luka beneran, kalo di tempat
lain udah pasti rampok!” Sopir tersebut
melanjutkan “Indonesia terkenal karena
keramahannya. Ramah apanya, orang bisa
ditusuk di pinggir jalan begitu.”
Di Rumah Sakit, pemuda yang terluka itu siuman
dari pingsannya dan melihat Ani yang sedang
menungguinya. Ia memperkenalkan dirinya
sebagai ARIF, yang ternyata bersekolah di SMA
tempat Ani baru saja akan masuk. Ani bertanya
apa yang terjadi di jalanan tadi, dan Arif bercerita
bahwa ia berusaha menghentikan sebuah tawuran
pelajar dimana teman-teman satu SMA-nya
terlibat.
Ani merenung mendengar itu…..
Keesokan harinya, saat Ani masuk sekolah, ia
melaporkan hal tersebut kepada seorang guru,
bahwa nama nama murid sekolah itu terlibat
dalam sebuah tawuran yang mengakibatkan
tertusuknya seorang murid bernama Arif. Namun
guru yang bernama Pak Sam tersebut
mengatakan bahwa tawuran terjadi tiap saat dan
ngga ada lagi yang bisa dilakukan oleh guru-guru
selain khotbah kosong yang tidak akan
didengarkan. Lebih baik Ani bersiap saja untuk
mengikuti Upacara.
Namun Ani tidak menerima jawaban semacam itu.
Segera setelah upacara selesai, Ani naik ke
podium dan mengambil microphone dan
mengatakan pada semua orang bahwa telah
terjadi tawuran yang mengakibatkan ketua OSIS
sekolah ditusuk, “Tadi saya sudah cerita pada
Pak Sam sebagai wali kelas saya, namun dia
menjawab agar saya tidak usah ikut campur, saya
tidak bisa tidak ikut campur pak! Bila guru dan
sekolah tinggal diam dan hanya mengurusi
masalah administrasi dan menagih SPP saja
setiap bulan, lalu siapa lagi yang akan bertindak
bila bukan kami sebagai murid?”
Sebuah tindakan kontroversial dan lantang yang
tidak pernah terdengar sebelumnya di SMA
manapun di Negara kita baru saja terjadi…….
Beberapa guru bereaksi dan hendak menarik Ani
turun, namun PAK ALI (Kepala Sekolah)
menghentikan mereka dan membiarkan Ani
selesai bicara.
Ani melanjutkan dengan membacakan nama
anak-anak yang terlibat, yaitu RIDHO, KEENAN,
MUSLIM, IBRA dan lain-lain. Ani meminta agar
mereka semua segera dihukum untuk
menghentikan tawuran tawuran berikutnya.
Seketika riuh suara-suara meledek dan menyuruh
Ani turun dari podium dari antara anak anak SMA
sendiri. Akhirnya para guru terpaksa membawa
Ani turun.
Kejadian itu tidak lepas dari mata seorang anak
cowok berkacamata bernama ITO. Ia mendatangi
Ani yang sedang berada di perpustakaan dan
bertepuk tangan atas tindakan Ani yang berani,
apalagi karena Ani hanyalah anak yang baru saja
masuk ke sekolah ini. Ito memperingatkan bahwa
Ani harus siap-siap menghadapi masalah besar,
karena murid-murid yang namanya disebutkan
Ani tadi adalah anak-anak yang tidak akan
tinggal diam melihat tindakan kamu.
Benar saja, sepulang sekolah, seorang perempuan
bernama WATI dan teman teman perempuan
lainnya mendatangi Ani dan mengancamnya. Wati
mengatakan bahwa tawuran itu terjadi karena dia,
karena dia digoda oleh anak SMA lain dan Wati
sendiri yang meminta Ridho yang adalah
pacarnya untuk membuktikan cintanya dan
mengadakan tawuran dengan anak anak SMA lain
itu.
Ani geram dan memaki Wati yang ia anggap tidak
tahu malu, bagaimana mungkin Wati bisa bangga
menjadi penyebab sebuah pertumpahan darah?!
Wati tertawa dan mengatakan bahwa ini masalah
eksis atau ngga eksis, hal yang ngga mungkin Ani
bisa ngerti. Yang pasti, kalo Ani buka mulut lagi
masalah ini, Wati tidak akan segan-segan
memotong lidah Ani.
Saat itu Ito muncul dan melerai mereka. Selepas
kepergian Wati, Ito meminta Ani untuk tenang,
namun yang terjadi malah lebih parah, Ani
memutuskan untuk melaporkan semua hal ini
kepada polisi!! Ito kontan panik dan berusaha
menahan Ani!! Namun gadis berkepala batu ini
tidak dapat dihentikan sama sekali.
Sesampainya mereka di kantor polisi, Ani
melaporkan dengan lantang peristiwa penusukan
dan tawuran yang terjadi. Polisi tersebut
mencatat semua laporan Ani dan memasukannya
ke dalam laci. Ani bingung dan bertanya, “Lalu
apa yang akan bapak lakukan?” Polisi malah lebih
bingung dan bilang “Sudah saya catat, akan saya
laporkan.” Tidak dapat menerima jawaban itu, Ani
meminta polisi tersebut bertindak sekarang dan
menangkap para pelaku, yang kemudian dijawab
oleh sang polisi dengan diplomatis, “Dek, kalo
semua pelaku tawuran kami tangkap, penjara
akan penuh, dan 40% sekolah di Indonesia akan
kosong esok harinya”
Ani bengong dan tidak percaya akan apa yang
baru saja didengarnya, beruntung Ito segera
menarik Ani keluar dari dalam kantor polisi
tersebut.
Sekeluar mereka dari kantor polisi, Ani tampak
lemas dan tidak dapat mencerna semua yang
baru saja terjadi hari ini. Ito berusaha
menenangkannya dan mengatakan “Ini negeri
kamu, negeriku, negeri kita. Jangan kamu kecewa,
kita akan membuat perubahan.”
Bagaimanakah kelanjutan kisah perjuangan Ani,
Arif, Ito dan teman-teman lainnya, sebagai
pemuda generasi penerus bangsa, dalam
mewujudkan cita-cita dan impian mereka untuk
negeri Indonesia yang lebih baik.


== Referensi ==
== Pemeran ==
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan poster serta seberapa penting pemeran (untuk nama yang tidak tercantum pada poster) -->
{{reflist}}
{|class="wikitable unsortable"
|-
!Pemeran
!Peran
|-
|[[Dinda Hauw]]
|Ani
|-
|[[Giorgino Abraham]]
|Arief
|-
|[[Dante Valreand]]
|Masitoh (Ito)
|-
|[[Gerald Yo]]
|Ridho
|-
|[[Claudia Andhara]]
|Wati
|-
|[[Angga Putra]]
|Samsul (Abor)
|-
|Arsya
|Hengky
|-
|[[Cut Memey]]
|Mama Samsul
|-
|[[Iqbal Pakula]]
|Sam
|-
|[[Dwi Yan|Dwiyan]]
|Papa Ani
|-
|[[Ranty Purnamasari|Ranti Purnamasari]]
|Mama Ani
|-
|[[Aswin Fabanyo]]
|Ali
|-
|[[Mikha Tambayong]]
|Ratna
|-
|Gempo Iswardana
|Ibra
|-
|Erlina Sutansyah
|Arin
|-
|[[Aura Nabilla Izzathi]]
|Ranti
|-
|[[Glenca Chysara]]
|Tasya
|-
|Cathy Williams
|Lala
|-
|[[Anrez Adelio]]
|Kuncoro
|-
|[[Putra Dinata]]
|Wahid
|-
|[[Yugo Avaero]]
|Hamid
|-
|Sutan P Gahtkan Sakti
|Entong
|-
|Silvia Anggraini
|Dian
|-
|Shelsi Valencia
|Dini
|-
|[[Elina Magdalena Joerg]]
|Rina
|-
|[[Merdianti Octavia]]
|Ratih
|-
|Mila Rahmawati
|Yusiana
|-
|[[Yehezkiel Tobias]]
|Norman
|-
|[[Sigit Hardadi]]
|Nirwan
|-
|[[Sultan Djorghi]]
|Papa Wati dan Adit
|-
|[[Rasyid Karim]]
|Papa Maemunah
|-
|[[Riyanto RA]]
|Papa Arin dan Ranti
|-
|[[Cheppy Chandra]]
|Anas
|-
|[[Vonny Cornelia]]
|Dita
|-
|[[Nova Soraya]]
|Rossa
|-
|Meggy Wulandari
|Mama Wahid, Hamid & Fitri
|-
|Wina Zufiana
|Srintil
|-
|[[Denaya Bintang Azmi]]
|Mama Ranti
|-
|Reea J.C. Donnelly
|Minah
|-
|Sissy Firman
|Euis
|-
|[[Ine Dewi]]
|N/A
|-
|Nada Ficalo
|N/A
|-
|[[Evan Marvino]]
|
|}
;Keterangan:
* N/A: ''Not Available''


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://sinemart.com Situs web SinemArt]
* [https://sinemart.com/tv.php?id=244 Situs web SinemArt]
{{SinemArt}}
* [http://www.rcti.tv/program/view/581/AKU%20ANAK%20INDONESIA#.VUZskjOyQe8 Sinopsis Aku Anak Indonesia di Website RCTI]

{{acara RCTI}}
{{indo-film-stub}}


[[Kategori:Sinetron Indonesia]]
[[Kategori:Sinetron SinemArt]]
[[Kategori:Sinetron SinemArt]]
[[Kategori:Sinetron RCTI]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2015]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2015]]

Revisi terkini sejak 1 Juli 2024 03.23

Aku Anak Indonesia
GenreDrama
SkenarioSara Nathaniel
CeritaSara Nathaniel
SutradaraSubakti I.S.
Pemeran
Penggubah lagu temaSID
Lagu pembuka"Jadilah Legenda" oleh SID
Lagu penutup"Jadilah Legenda" oleh SID
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode79
Produksi
Produser eksekutifElly Yanti Noor
ProduserLeo Sutanto
Pengaturan kameraMulti-kamera
Rumah produksiSinemArt
DistributorMedia Nusantara Citra
Rilis asli
JaringanRCTI
Rilis24 April (2015-04-24) –
15 Juni 2015 (2015-6-15)

Aku Anak Indonesia adalah serial televisi Indonesia produksi SinemArt yang ditayangkan perdana 24 April 2015 pukul 18.30 WIB di RCTI. Serial ini disutradarai oleh Subakti I.S. dan dibintangi oleh Dinda Hauw, Giorgino Abraham, dan Dante Valreand.

Ani baru saja akan menjalani hari pertamanya bersekolah di Indonesia setelah lima tahun ia tinggal di Jerman. Dalam perjalanan, tiba-tiba Ani melihat seorang pemuda dengan tangan penuh darah bernama Arief. Ternyata Arief adalah korban tusukan dari aksi tawuran antar sekolah. Sesampainya di sekolah, Ani melaporkan hal tersebut menyampaikan kepada Pak Sam selaku guru dan Pak Ali selaku kepala sekolah, tetapi tidak mendapat tanggapan positif. Ani nekat mengumumkannya saat upacara yang sontak mengundang perhatian seorang cowok bernama Ito. Arief sembuh dan mulai beraktivitas seperti biasa, sebagai ketua OSIS SMU Anak Indonesia. Ani, Arief dan Ito menjadi sahabat. Mereka memiliki sifat idealisme yang membuat mereka dapat membantu orang-orang di sekitar mereka yang egois dengan tidak memperdulikan nasib bangsa, seperti yang terjadi di kehidupan nyata.

Pemeran Peran
Dinda Hauw Ani
Giorgino Abraham Arief
Dante Valreand Masitoh (Ito)
Gerald Yo Ridho
Claudia Andhara Wati
Angga Putra Samsul (Abor)
Arsya Hengky
Cut Memey Mama Samsul
Iqbal Pakula Sam
Dwiyan Papa Ani
Ranti Purnamasari Mama Ani
Aswin Fabanyo Ali
Mikha Tambayong Ratna
Gempo Iswardana Ibra
Erlina Sutansyah Arin
Aura Nabilla Izzathi Ranti
Glenca Chysara Tasya
Cathy Williams Lala
Anrez Adelio Kuncoro
Putra Dinata Wahid
Yugo Avaero Hamid
Sutan P Gahtkan Sakti Entong
Silvia Anggraini Dian
Shelsi Valencia Dini
Elina Magdalena Joerg Rina
Merdianti Octavia Ratih
Mila Rahmawati Yusiana
Yehezkiel Tobias Norman
Sigit Hardadi Nirwan
Sultan Djorghi Papa Wati dan Adit
Rasyid Karim Papa Maemunah
Riyanto RA Papa Arin dan Ranti
Cheppy Chandra Anas
Vonny Cornelia Dita
Nova Soraya Rossa
Meggy Wulandari Mama Wahid, Hamid & Fitri
Wina Zufiana Srintil
Denaya Bintang Azmi Mama Ranti
Reea J.C. Donnelly Minah
Sissy Firman Euis
Ine Dewi N/A
Nada Ficalo N/A
Evan Marvino
Keterangan
  • N/A: Not Available

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]