Baggara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 25820760 oleh Elijah Mahoebessy (bicara) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k Etnik |
||
| (4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 30: | Baris 30: | ||
}} |
}} |
||
'''Baggāra''' (Arab: البَقَّارَة, |
'''Baggāra''' ([[Bahasa Arab|Arab]]: البَقَّارَة, diromanisasi: al baqqāra "penggembala sapi"){{sfn|Owens|1993|p=11}} atau '''Arab Chad''' adalah kelompok [[nomaden]] yang terdiri dari orang-orang keturunan [[Orang Arab|Arab]] campuran dan [[penduduk asli Afrika]] yang diarabkan,<ref>{{Cite journal|url=https://www.jstor.org/stable/159386|jstor = 159386|title = Arabism, Africanism, and Self-Identification in the Sudan|last1 = Al-Rahim|first1 = Muddathir 'Abd|journal = The Journal of Modern African Studies|year = 1970|volume = 8|issue = 2|pages = 233–249|doi = 10.1017/S0022278X00019649| s2cid=154443608 }}</ref><ref>{{Cite web |title=Baqqārah {{!}} people {{!}} Britannica |url=https://www.britannica.com/topic/Baqqarah |access-date=2022-09-04 |website=www.britannica.com |language=en}}</ref> yang sebagian besar mendiami sebagian [[Sahil|Sahel]] antara [[Danau Chad]] dan [[sungai Nil]] dekat [[Kurdufan Selatan]], berjumlah lebih dari enam juta. Mereka dikenal sebagai Baggara dan Abbala di [[Sudan]], dan sebagai Arab Shuwa di [[Kamerun]], [[Nigeria]], dan [[Chad]] Barat.<ref name="auto"/> Istilah Shuwa konon berasal dari Kanuri.{{sfn|Owens|1993|p=12}} |
||
Suku Baggāra kebanyakan berbicara dengan dialek mereka yang berbeda, yang dikenal sebagai bahasa Arab Chad. Namun Baggāra di Kurdufan Selatan, karena kontak dengan penduduk yang menetap dan penggembala unta Arab Sudan di Kurdufan, telah menyebabkan pengaruh Arab Sudan pada dialek di zona tersebut.{{sfn|Manfredi|2012|p=6}} Mereka juga mempunyai cara hidup tradisional yang sama, yaitu menggembalakan ternak secara nomaden, meskipun saat ini banyak yang hidup menetap. Meskipun demikian, secara kolektif mereka tidak serta merta menganggap diri mereka sebagai satu bangsa, yaitu satu kelompok etnis. Istilah "budaya baggara" diperkenalkan pada tahun 1994 oleh Braukämper.{{sfn|Owens|1993|p=11}} |
Suku Baggāra kebanyakan berbicara dengan dialek mereka yang berbeda, yang dikenal sebagai [[bahasa Arab Chad]]. Namun Baggāra di Kurdufan Selatan, karena kontak dengan penduduk yang menetap dan penggembala unta Arab Sudan di Kurdufan, telah menyebabkan pengaruh [[Bahasa Arab Sudan|Arab Sudan]] pada dialek di zona tersebut.{{sfn|Manfredi|2012|p=6}} Mereka juga mempunyai cara hidup tradisional yang sama, yaitu menggembalakan ternak secara nomaden, meskipun saat ini banyak yang hidup menetap. Meskipun demikian, secara kolektif mereka tidak serta merta menganggap diri mereka sebagai satu bangsa, yaitu satu kelompok etnis. Istilah "budaya baggara" diperkenalkan pada tahun 1994 oleh Braukämper.{{sfn|Owens|1993|p=11}} |
||
Penggunaan politik dari istilah baggāra di Sudan adalah untuk menunjukkan sekelompok besar suku pemilik ternak berbahasa Arab yang berkerabat dekat dan secara tradisional tinggal di bagian selatan Darfur dan Kurdufan yang bercampur secara luas dengan penduduk asli yang tinggal bersama mereka di wilayah tersebut, khususnya suku |
Penggunaan politik dari istilah baggāra di Sudan adalah untuk menunjukkan sekelompok besar suku pemilik ternak berbahasa Arab yang berkerabat dekat dan secara tradisional tinggal di bagian selatan [[Darfur]] dan Kurdufan yang bercampur secara luas dengan penduduk asli yang tinggal bersama mereka di wilayah tersebut, khususnya [[Orang Fur|suku Fur]], [[Suku-suku Nuba|suku Nuba]], dan [[Orang Fula|suku Fula]].{{sfn|Macmichael|1922|p=271}} Sebagian besar orang Arab Baggara tinggal di Chad dan Sudan, dengan minoritas kecil di [[Nigeria]], Kamerun, [[Niger]], [[Afrika Tengah|Republik Afrika Tengah]], dan [[Sudan Selatan]]. Mereka yang masih berpindah-pindah melakukan migrasi secara musiman antara lahan penggembalaan pada musim hujan dan daerah sungai pada musim kemarau. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
| Baris 40: | Baris 40: | ||
== Bibliografi == |
== Bibliografi == |
||
* {{cite book |last1=Decalo |first1=Samuel |title=Historical dictionary of Niger |date=1979 |publisher=Scarecrow Press |location=Metuchen, N.J. |isbn=0810812290}} |
* {{cite book |last1=Decalo |first1=Samuel |title=Historical dictionary of Niger |url=https://archive.org/details/historicaldictio0000deca_w7m6 |date=1979 |publisher=Scarecrow Press |location=Metuchen, N.J. |isbn=0810812290}} |
||
* de Waal, Alex and Julie Flint. 2006. ''Darfur: A Short History of a Long War''. London: Zed Books. {{ISBN|1-84277-697-5}}. |
* de Waal, Alex and Julie Flint. 2006. ''Darfur: A Short History of a Long War''. London: Zed Books. {{ISBN|1-84277-697-5}}. |
||
* {{cite web |author=International Crisis Group |author-link=International Crisis Group |date=12 October 2007 |title=Sudan: breaking the Abyei deadlock |url=http://www.crisisgroup.org/~/media/Files/africa/horn-of-africa/sudan/B047%20Sudan%20Breaking%20the%20Abyei%20Deadlock.pdf |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110904040837/http://www.crisisgroup.org/~/media/Files/africa/horn-of-africa/sudan/B047%20Sudan%20Breaking%20the%20Abyei%20Deadlock.pdf |archive-date=4 September 2011}} |
* {{cite web |author=International Crisis Group |author-link=International Crisis Group |date=12 October 2007 |title=Sudan: breaking the Abyei deadlock |url=http://www.crisisgroup.org/~/media/Files/africa/horn-of-africa/sudan/B047%20Sudan%20Breaking%20the%20Abyei%20Deadlock.pdf |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110904040837/http://www.crisisgroup.org/~/media/Files/africa/horn-of-africa/sudan/B047%20Sudan%20Breaking%20the%20Abyei%20Deadlock.pdf |archive-date=4 September 2011}} |
||
| Baris 60: | Baris 60: | ||
[[Kategori:Suku bangsa di Chad]] |
[[Kategori:Suku bangsa di Chad]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Kelompok etnik di Sudan]] |
||
Revisi terkini sejak 12 Juli 2024 11.09
عرب البقارة | |
|---|---|
 Karavan pengembara Arab Baggara di Chad | |
| Jumlah populasi | |
| 6.000.000+[1] | |
| Daerah dengan populasi signifikan | |
 Sudan | 3.700.000+[2] |
 Chad | 2.230.000+[3] |
 Kamerun | 204.000[butuh rujukan] |
 Niger | 150.000[4] |
 Afrika Tengah | 107.000[butuh rujukan] |
 Nigeria | 100.000[5] |
| Bahasa | |
| Arab (Arab Chad, Arab Sudan) | |
| Agama | |
| Islam Sunni | |
| Kelompok etnik terkait | |
| Orang Sudan Arab, Nilo-Sahara, Nubia, Arab | |
Baggāra (Arab: البَقَّارَة, diromanisasi: al baqqāra "penggembala sapi")[6] atau Arab Chad adalah kelompok nomaden yang terdiri dari orang-orang keturunan Arab campuran dan penduduk asli Afrika yang diarabkan,[7][8] yang sebagian besar mendiami sebagian Sahel antara Danau Chad dan sungai Nil dekat Kurdufan Selatan, berjumlah lebih dari enam juta. Mereka dikenal sebagai Baggara dan Abbala di Sudan, dan sebagai Arab Shuwa di Kamerun, Nigeria, dan Chad Barat.[5] Istilah Shuwa konon berasal dari Kanuri.[9]
Suku Baggāra kebanyakan berbicara dengan dialek mereka yang berbeda, yang dikenal sebagai bahasa Arab Chad. Namun Baggāra di Kurdufan Selatan, karena kontak dengan penduduk yang menetap dan penggembala unta Arab Sudan di Kurdufan, telah menyebabkan pengaruh Arab Sudan pada dialek di zona tersebut.[10] Mereka juga mempunyai cara hidup tradisional yang sama, yaitu menggembalakan ternak secara nomaden, meskipun saat ini banyak yang hidup menetap. Meskipun demikian, secara kolektif mereka tidak serta merta menganggap diri mereka sebagai satu bangsa, yaitu satu kelompok etnis. Istilah "budaya baggara" diperkenalkan pada tahun 1994 oleh Braukämper.[6]
Penggunaan politik dari istilah baggāra di Sudan adalah untuk menunjukkan sekelompok besar suku pemilik ternak berbahasa Arab yang berkerabat dekat dan secara tradisional tinggal di bagian selatan Darfur dan Kurdufan yang bercampur secara luas dengan penduduk asli yang tinggal bersama mereka di wilayah tersebut, khususnya suku Fur, suku Nuba, dan suku Fula.[11] Sebagian besar orang Arab Baggara tinggal di Chad dan Sudan, dengan minoritas kecil di Nigeria, Kamerun, Niger, Republik Afrika Tengah, dan Sudan Selatan. Mereka yang masih berpindah-pindah melakukan migrasi secara musiman antara lahan penggembalaan pada musim hujan dan daerah sungai pada musim kemarau.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Baggara". Africa 101 Last Tribes.
- ^ Flint, Julie (2010), The Other War: Inter-Arab Conflict in Darfur (PDF), Norwegian Ministry of Foreign Affairs, diakses tanggal 23 Nov 2020,
Although the most recent census, conducted in 2008, puts Darfur’s population at 7.5 million, the NCP of President Omar al Bashir insisted that tribe and religion be omitted from the database, reportedly for fear that Sudan would no longer be defined as an Arab, Islamic state. Estimates of the Arab population of Darfur range from 30 per cent, based on the census of 1956, to the 70 per cent claimed by Arab tribal leaders in a letter to United Nations Secretary-General Ban Ki-moon in September 2007. Given that many Arabs from Chad have settled in Darfur in the last several decades, and that the rate of migration to Sudan’s more developed centre is higher among non-Arabs, who are less dependent on pastoralism, a figure of 40 per cent is probably closer to the mark."
- ^ "Chad". 2 October 2023.
- ^ "Africa | Niger's Arabs to fight expulsion". BBC News. 2006-10-25. Diakses tanggal 2020-06-01.
- ^ a b Adam, Sirajudeen; Adebisi, AbdulWahid (2012). "Teaching Arabic as a second language in Nigeria". Procedia - Social and Behavioral Sciences. 66 (66): 127. doi:10.1016/j.sbspro.2012.11.254
.
- ^ a b Owens 1993, hlm. 11.
- ^ Al-Rahim, Muddathir 'Abd (1970). "Arabism, Africanism, and Self-Identification in the Sudan". The Journal of Modern African Studies. 8 (2): 233–249. doi:10.1017/S0022278X00019649. JSTOR 159386.
- ^ "Baqqārah | people | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-04.
- ^ Owens 1993, hlm. 12.
- ^ Manfredi 2012, hlm. 6.
- ^ Macmichael 1922, hlm. 271.
Bibliografi
[sunting | sunting sumber]- Decalo, Samuel (1979). Historical dictionary of Niger. Metuchen, N.J.: Scarecrow Press. ISBN 0810812290.
- de Waal, Alex and Julie Flint. 2006. Darfur: A Short History of a Long War. London: Zed Books. ISBN 1-84277-697-5.
- International Crisis Group (12 October 2007). "Sudan: breaking the Abyei deadlock" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 4 September 2011.
- Owens, Jonathan (1993). A grammar of Nigerian Arabic. Wiesbaden: Harrassowitz. ISBN 9783447032964.
- Owens, Jonathan (2003). "Arabic Dialect History and Historical Linguistic Mythology". Journal of the American Oriental Society. 123 (4): 715–740. doi:10.2307/3589965. JSTOR 3589965.
- Scheinfeldt, Laura B, et al. 2010. Working toward a synthesis of archaeological, linguistic, and genetic data for inferring African population history. In John C. Avise and Francisco J. Ayala, eds., In the light of evolution. Volume IV: the human condition. Washington, D.C.: National Academies Press. Series: Arthur M. Sackler Colloquia
- United States Department of State. 2008-06-04. Trafficking in Persons Report 2008—Sudan.
- Adam, Biraima M. (30 October 2012). Baggara of Sudan: Culture and Environment: Culture, Traditions and Livelihood (dalam bahasa Inggris). Createspace Independent Pub. ISBN 978-1-4782-4213-0.
- Tubiana, Jérôme; Tanner, Victor; Abdul-Jalil, Musa Adam (2012). Traditional Authorities' Peacemaking Role in Darfur (PDF) (Laporan). Washington, DC: U.S. Institute of Peace.
- Young, Helen M. (2008). Livelihoods, Power, and Choice: The Vulnerability of the Northern Risaygat, Darfur, Sudan. Feinstein International Center.
- Owens, Jonathan (1998). Neighborhood and Ancestry: Variation in the Spoken Arabic of Maiduguri, Nigeria (dalam bahasa Inggris). John Benjamins Publishing Company. ISBN 978-90-272-1834-6.
- Manfredi, Stefano (2012). "Dialect mixing and dialect levelling in Kordofanian Baggara Arabic (Western Sudan)". Dalam Alexandrine Barontini; Christophe Pereira; Ángeles Vincente; Karima Ziamari. Dynamiques langagières en Arabophonies : variations, contacts, migrations et créations artistiques : hommage offert à Dominique Caubet par ses élèves et collègues (edisi ke-Primeraición). Zaragoza: Universidad de Zaragoza. hlm. 141–162. ISBN 9788461614370.
- Macmichael, Harold Alfred (1922). A History of the Arabs in the Sudan - Scholar's Choice Edition. Cambridge: University Press.
- Oliver, Roland, ed. (2008). The Cambridge history of Africa (1050-1600). Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-20981-6.
- Hassan, Yusuf Fadl (1967). The Arabs and the Sudan: from the seventh to the early sixteenth century. Edinburgh: University Press.
Bacaan tambahan
[sunting | sunting sumber]- Braukämper, Ulrich. 1994. Notes on the origin of Baggara Arab culture with special reference to the Shuwa. In Jonathan Owens, ed., Arabs and Arabic in the Lake Chad Region. Rüdiger Köppe. Series SUGIA (Sprache und Geschichte in Afrika); 14.