Lompat ke isi

Sate Ponorogo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bagiiar (bicara | kontrib)
k menambahkan pranala
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Advert|date=Januari 2022}}
{{Advert|date=Januari 2022}}
[[Berkas:Sate Ponorogo.jpg|jmpl|256px|Sate Ayam Ponorogo]]
[[Berkas:Sate Ponorogo.jpg|jmpl|256px|Sate Ayam Ponorogo]]
'''Sate Ponorogo''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦱꦠꦺ​ꦥꦤꦫꦒ}}, {{lang-jv|''Saté Panaraga''}}) adalah jenis [[sate]] yang berasal dari kota [[Ponorogo]], [[Jawa Timur]]. Kata "sate" berasal dari bahasa Jawa dialek Ponorogo yakni ''Sak Biting'' (dibaca ''Sak Beteng'') yang berarti satu tusuk, ''biting'' adalah lidi. Oleh karena itu, sate Ponorogo menggunakan lidi sebagai tusuknya.
'''Sate Ponorogo''' ({{lang-jv|ꦱꦠꦺ​ꦥꦤꦫꦒ|Saté Panaraga}}) adalah jenis [[sate]] yang berasal dari kota [[Ponorogo]], [[Jawa Timur]]. Kata "sate" berasal dari bahasa Jawa dialek Ponorogo, yakni ''Sak Biting'' (dibaca ''Sak Beteng'') yang berarti satu tusuk, ''biting'' adalah lidi. Oleh karena itu, sate Ponorogo menggunakan lidi sebagai tusuknya.


== Awal Mula ==
== Awal Mula ==
Baris 12: Baris 12:


== Gang Sate di Ponorogo ==
== Gang Sate di Ponorogo ==
Di Ponorogo terdapat "gang sate" yang terletak di Jalan Lawu, Gang 1, Ponorogo. Disebut demikian karena dalam gang tersebut banyak masyarakat penjual sate Ponorogo. Selain itu, penjual sate Ponorogo juga dilakukan dengan cara berkeliling dengan membawa [[pikulan]].
Di Ponorogo terdapat sentra sate terbesar di dunia yang berada di '''Gang Sate''' yang terletak di Jalan Lawu, Gang 1, Ponorogo. Disebut demikian karena dalam gang tersebut banyak masyarakat penjual sate Ponorogo dalam per harinya para penjual sate Ponorogo di Gang Sate ini bila dijumlahkan tusuknya yang dijual mencapai ratusan ribu tusuk sate. Selain itu, penjual sate Ponorogo juga dilakukan dengan cara berkeliling dengan membawa [[pikulan]].


== Pengembangan ==
== Pengembangan ==
Sate Ponorogo telah mengalami perkembangan salah satunya dengan dipadukannya sate ayam dengan gulai kambing sehingga disebut sebagai sate gulai.<ref>{{Cite web|date=2017-05-18|title=Kuliner Sate Gule Ponorogo yang Gurih dan Lembut|url=https://surabaya.bisnis.com/read/20170518/531/760939/kuliner-sate-gule-ponorogo-yang-gurih-dan-lembut|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2023-01-07}}</ref><ref>{{Cite web|last=Marhaban (MG-90)|first=M.|title=Wisata Kuliner Ponorogo, Nikmati Sate Gule Legendaris Mbah Jambul - TIMES Indonesia|url=https://timesindonesia.co.id/kuliner/273092/wisata-kuliner-ponorogo-nikmati-sate-gule-legendaris-mbah-jambul|website=timesindonesia.co.id|language=id|access-date=2023-01-07}}</ref>{{Topik Ponorogo}}
Sate Ponorogo telah mengalami perkembangan salah satunya dengan dipadukannya sate ayam dengan gulai kambing sehingga disebut sebagai sate gulai.<ref>{{Cite web|date=2017-05-18|title=Kuliner Sate Gule Ponorogo yang Gurih dan Lembut|url=https://surabaya.bisnis.com/read/20170518/531/760939/kuliner-sate-gule-ponorogo-yang-gurih-dan-lembut|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2023-01-07}}</ref><ref>{{Cite web|last=Marhaban (MG-90)|first=M.|title=Wisata Kuliner Ponorogo, Nikmati Sate Gule Legendaris Mbah Jambul - TIMES Indonesia|url=https://timesindonesia.co.id/kuliner/273092/wisata-kuliner-ponorogo-nikmati-sate-gule-legendaris-mbah-jambul|website=timesindonesia.co.id|language=id|access-date=2023-01-07}}</ref>{{Topik Ponorogo}}
{{makanan-stub}}

{{Ponorogo-stub}}
[[Kategori:Sate]]
[[Kategori:Sate|P]]
[[Kategori:Hidangan Indonesia]]
[[Kategori:Hidangan Indonesia]]
[[Kategori:Kabupaten Ponorogo]]
[[Kategori:Kabupaten Ponorogo]]
Baris 23: Baris 24:
[[Kategori:Hidangan Jawa Timur]]
[[Kategori:Hidangan Jawa Timur]]
[[Kategori:Hidangan Jawa]]
[[Kategori:Hidangan Jawa]]


{{makanan-stub}}
{{Ponorogo-stub}}

Revisi terkini sejak 13 Juli 2024 15.15

Sate Ayam Ponorogo

Sate Ponorogo (bahasa Jawa: ꦱꦠꦺ​ꦥꦤꦫꦒ, translit. Saté Panaraga) adalah jenis sate yang berasal dari kota Ponorogo, Jawa Timur. Kata "sate" berasal dari bahasa Jawa dialek Ponorogo, yakni Sak Biting (dibaca Sak Beteng) yang berarti satu tusuk, biting adalah lidi. Oleh karena itu, sate Ponorogo menggunakan lidi sebagai tusuknya.

Awal Mula

[sunting | sunting sumber]

Sate telah menjadi salah satu makanan masyarakat Ponorogo sejak zaman Wengker. Makanan ini baru diketahui oleh Batoro Katong selaku Bupati Ponorogo pertama pada abad ke-15 setelah menaklukkan Wengker menjadi Ponorogo. Sate telah menjadi makanan para warok, sehingga usia makanan sate bisa lebih tua sejak diketahui oleh Batoro Katong.

Penyajian

[sunting | sunting sumber]

Seperti halnya Sate Madura, sate Ponorogo juga menggunakan daging ayam sebagai bahan utamanya. Namun, terdapat hal yang membedakan antara sate Ponorogo deangn sate Madura, yaitu cara memotong daging ayamnya. Daging ayam sate Ponororgo tidak dipotong menyerupai dadu, tetapi dipotong dengan cara memfilet yaitu memotong tipis daging ayam.[1] Oleh karena itu, daging yang dihasilkan tipis dan bebas lemak. Perbedaan berikutnya adalah sate Ponorogo melalui proses perendaman bumbu atau dibacem agar bumbu meresap ke dalam daging.

Setelah bumbunya merata, sate dipanggang selama kurang lebih 3-5 menit. Alat pemanggang sate Ponorogo terbuat dari tungku yang terbuat dari tanah liat. Sate beberapa kali dicelupkan atau dioles bumbu selama proses pemanggangan. Setelah matang, sate dilumuri dengan bumbu kacang.

Gang Sate di Ponorogo

[sunting | sunting sumber]

Di Ponorogo terdapat sentra sate terbesar di dunia yang berada di Gang Sate yang terletak di Jalan Lawu, Gang 1, Ponorogo. Disebut demikian karena dalam gang tersebut banyak masyarakat penjual sate Ponorogo dalam per harinya para penjual sate Ponorogo di Gang Sate ini bila dijumlahkan tusuknya yang dijual mencapai ratusan ribu tusuk sate. Selain itu, penjual sate Ponorogo juga dilakukan dengan cara berkeliling dengan membawa pikulan.

Pengembangan

[sunting | sunting sumber]

Sate Ponorogo telah mengalami perkembangan salah satunya dengan dipadukannya sate ayam dengan gulai kambing sehingga disebut sebagai sate gulai.[2][3]

  1. ^ Tim detikJatim (2022-09-23). "Asal-usul Sate Ponorogo hingga Resepnya". detikJatim. Diakses tanggal 2022-01-25. 
  2. ^ "Kuliner Sate Gule Ponorogo yang Gurih dan Lembut". Bisnis.com. 2017-05-18. Diakses tanggal 2023-01-07. 
  3. ^ Marhaban (MG-90), M. "Wisata Kuliner Ponorogo, Nikmati Sate Gule Legendaris Mbah Jambul - TIMES Indonesia". timesindonesia.co.id. Diakses tanggal 2023-01-07.