Baron Achmadi: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 8: | Baris 8: | ||
| birth_place = [[Kediri]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]] |
| birth_place = [[Kediri]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]] |
||
| death_date = {{death date and age|2023|12|7|1946|8|15}} |
| death_date = {{death date and age|2023|12|7|1946|8|15}} |
||
| death_place = [[ |
| death_place = [[Depok]], [[Jawa Barat]], Indonesia |
||
| body_discovered = |
| body_discovered = |
||
| resting_place = |
| resting_place = |
Revisi terkini sejak 14 Juli 2024 09.03
Baron Achmadi | |
---|---|
Lahir | Kediri, Jawa Timur, Indonesia | 15 Agustus 1946
Meninggal | 7 Desember 2023 Depok, Jawa Barat, Indonesia | (umur 77)
Nama lain | Adjie Baron Achmadi |
Pekerjaan | aktor, Sutradara, penulis skenario |
Tahun aktif | 1972-2009 |
Suami/istri | Dewi Yuni Wulan |
Anak | Adinda Dewi Kartika, Pandu Gery, Retno Ambar Sekartaji |
Baron Achmadi (15 Agustus 1946 – 7 Desember 2023[1]) adalah seorang aktor berkebangsaan Indonesia pada era 70-an hingga 90-an.
Karier
[sunting | sunting sumber]Baron memperoleh pendidikan di dunia film dengan mengikuti workshop penulisan skenario, kino akting, sinematografi, diklat asisten editor, dan kino kritisi film antara 1978 dan 1990. Pria yang identik dengan kumis baplang nya ini, pernah pula menjadi wartawan di beberapa media cetak dengan jabatan sebagai wartawan tulis dan fotografer antara 1986 dan 1990. Ia terjun ke dunia film sebagai peran pembantu sejak 1972 lewat film Teror Tengah Malam. Dia sering berperan sebagai orang berlogat Madura, walaupun sebenarnya bukan orang Madura dan bukan berasal dari Madura, tetapi Jawa Tulen (asli Kediri). Di samping itu, Baron aktif pula menulis drama remaja dan drama komedi hingga tahun 1996.[2]
Filmografi
[sunting | sunting sumber]- Teror Tengah Malam (1972)
- Ratu Ular (1972)
- Sopir Taksi (1973)
- Si Janda Kembang (1973)
- Anak yang Menderita (1974)
- Ratapan Anak Tiri II (1980)
- Salome (1980), sebagai aktor dan penata skrip
- Warok Singo Kobra (1982), sebagai penata skrip dan penulis cerita
- Ajian Macan Putih (1982), sebagai penata skrip dan penulis cerita
- Buaya Putih (1982)
- Damarwulan-Minakjinggo (1983)
- Ken Arok Ken Dedes (1983)
- Banteng Mataram (1983)
- Noda X (1984)
- Dalam Pelukan Dosa (1984)
- Pengabdian (1984)
- Preman (1985)
- Arie Hanggara (1985)
- Sembilan Wali (1985)
- Sunan Kalijaga dan Syech Siti Jenar (1985)
- Penyesalan Seumur Hidup (1986)
- Telaga Air Mata (1986)
- Ranjang Setan (1986)
- Atas Boleh Bawah Boleh (1986)
- Petualangan Cinta Nyi Blorong (1986)
- Mandi Madu (1986)
- Akibat Terlalu Bebas (1987), sebagai penata skrip
- Saya Suka Kamu Punya (1987), sebagai penata skrip
- Dendam Membara (1987)
- Harga Diri (1987)
- Biarkan Aku Cemburu (1988)
- Tutur Tinular 1 (Pedang Nada Puspa) (1989)
- Pedang Naga Pasa (1990), sebagai penata skrip dan penulis cerita
- Ajian Pamungkas (1990), sebagai penata skrip dan penulis cerita
- Mat Pelor (1990)
- Saur Sepuh IV: Titisan Darah Biru (1991)
- Wanita dalam Gairah (1994)
- Kafir (2002)
- Kantata Takwa (2008), sebagai asisten sutradara
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ @yan_widjaya (December 7, 2023). "RIP Baron Achmadi (Kediri 15/8/1946 - Depok 7/12/2023) wartawan, aktor pendukung 39 film. Seangkatan para wartawan-pemain film; UsmanEffendy, HengkyNero, SimonPS, AniesChan, Syahroni, dll. Selalu tampil berdialog logat Madura, misal utk menggertak Dono Warkop. Dikebumikan pkl 10" (Tweet) – via Twitter.
- ^ Profil Baron Achmadi di filmindonesia.or.id, diakses 1 Mei 2016