Lompat ke isi

Baitul Qur'an: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
AMA Ptk (bicara | kontrib)
Pandujaya.w2 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(19 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:

{{Infobox museum
{{Infobox museum
| name = Baitul Qur'an
| name = Beit Al Qur'an
| native_name = بيت القرآن
| native_name = بيت القرآن
| native_name_lang = ara
| native_name_lang = ara
| image = G310s bqan 2009 t.jpg
| image = BAQP 001.tif
| imagesize = 200
| imagesize =
| caption = Bagian depan museum dan perpustakaan Beit Al Qur’an
| caption =
| alt =
| alt =
| map_type =
| map_type =
| map_caption =
| map_caption =
| map_alt =
| map_alt =
| map_size =
| map_size =
| coordinates_type =
| coordinates =
| coordinates_region =
| coordinates_display = inline, title
| coordinates_format =
| coordinates = {{coord|26|14|23|N|50|35|30|E|region:FR_type:city_source:kolossus-frwiki|display=inline, title}}
| established = 1990
| established = 1990
| dissolved =
| dissolved =
| location = Hoora, [[Manama]], [[Bahrain]]
| location = [[Hoora]], [[Manama]], [[Bahrain]]
| type = Museum [[Islam]]i
| type = [[Islam]]ic museum
| collection = 10,000 buku dan manuskrip
| collection = 10,000 books and manuscripts
| visitors =
| visitors =
| director = Ashraf Al Ansari
| director = Samar al Gailani<ref>{{cite web|title=People in the field of Islamic manuscripts.|url=http://www.islamicmanuscript.org/PeopleByName.aspx|publisher=The Islamic Manuscript Association|accessdate=5 October 2012}}</ref>
| president =
| president =
| curator =
| curator =
| owner =
| owner = Dr. Abdul Latif Jassim Kanoo
| publictransit =
| publictransit =
| car_park =
| car_park =
| network =
| network =
| website = [http://www.moc.gov.bh/en/top10/Name,7534,en.html Situs resmi]
| website = [http://www.moc.gov.bh/en/top10/Name,7534,en.html Official website]
}}
}}


[[File:Museum-Beit-Al-Quran (318).jpg|thumb|Pemandangan interior museum Beit Al Quran]]
'''Baitul Qur'an''' ({{lang-ar|بيت القرآن}}, arti '''Rumah Al-Qur'an''') adalah kompleks multi-tujuan yang didedikasikan untuk [[seni rupa Islam|seni Islam]] dan terletak di [[Manama|Hoora]], [[Bahrain]].<ref>{{cite book|title=The Middle East, Volume 1|year=2004|publisher=Greenwood Publishing Group|isbn=9780313329234|pages=6|url=https://books.google.com/?id=4-xaVGUWVYQC&pg=PA6}}</ref> Didirikan pada tahun [[1990]], kompleks ini paling terkenal dengan [[museum]] [[Islam]]nya, yang telah diakui sebagai salah satu museum Islam paling terkenal di dunia.<ref name="Aramco">{{cite journal|last=Nawwab|first=Ni'Mah Isma'il|title=Beit Al Qur’an Religion, Art, Scholarship|journal=Saudi Aramco World|date=May–June 2000|volume= 51|issue=3|url=http://www.saudiaramcoworld.com/issue/200003/beit.al.qur.an-religion.art.scholarship.htm|accessdate=5 October 2012}}</ref>. Museum ini dibangun untuk "mengakomodasi koleksi Alquran dan manuskrip langka yang komprehensif dan berharga," sebuah konsep yang menurut sebuah majalah regional unik di kawasan [[Teluk Persia]]. Di dalam kompleks yang terbuka untuk umum pada hari [[Sabtu]] sampai [[Rabu]] dari jam 09.00 sampai 12.00 dan 16.00 sampai 18.00 petang ini terdapat beberapa fasilitas pendukung di antaranya [[masjid]], [[perpustakaan]] dengan 50.000 [[buku]] dan manuskrip dalam tiga bahasa —[[Arab]], [[Inggris]], dan [[Perancis]]—yang kebanyakan bernuansa islami, [[auditorium]], [[madrasah]], dan sebuah museum yang terdiri dari sepuluh ruang pameran. [[Kubah]] kaca patri besar menutupi aula dan masjid menambah kesan keindahan dalam museum ini. Salah satu naskah terkenal yang dipamerkan di.museum ini adalah salinan pertama Alquran yang ditulis pada masa pemerintahan Khalifah [[Utsman bin Affan]] yang dipamerkan di museum bersama sejumlah salinan kecil Al Qur'an, yang hanya bisa dibaca dengan menggunakan instrumen optik.<ref name="BNA"/>
== Pendirian ==


'''Beit Al Qur'an''' ({{lang-ar|بيت القرآن}}, yang berarti: '''Rumah Al-Qur'an''') adalah kompleks multi-fungsi yang didedikasikan untuk seni [[Islam]] dan terletak di [[Hoora]], [[Bahrain]].<ref>{{cite book|title=The Middle East, Volume 1|year=2004|publisher=Greenwood Publishing Group|isbn=9780313329234|pages=6|url=https://books.google.com/books?id=4-xaVGUWVYQC&pg=PA6}}</ref> Didirikan pada tahun 1990, kompleks ini paling terkenal karena museum Islamnya, yang diakui sebagai salah satu museum Islam paling terkenal di dunia.<ref name="Aramco">{{cite journal|last=Nawwab|first=Ni'Mah Isma'il|title=Beit Al Qur'an Religion, Art, Scholarship|journal=Saudi Aramco World|date=May–June 2000|volume=51|issue=3|url=http://www.saudiaramcoworld.com/issue/200003/beit.al.qur.an-religion.art.scholarship.htm|access-date=5 October 2012|archive-url=https://web.archive.org/web/20120507171938/http://www.saudiaramcoworld.com/issue/200003/beit.al.qur.an-religion.art.scholarship.htm|archive-date=7 May 2012|url-status=dead}}</ref>
[[Berkas:Qur'anic Manuscript - Kufic script.jpg|jmpl|280px|Sebuah naskah Kufi awal dari Qur'an yang dikembangkan pada akhir abad ke-7, hadir di museum]]
[[Berkas:Early Kufic script - Qur'anic Manuscript.jpg|jmpl|280px|Sebuah manuskrip Alquran tentang perkamen yang berisi ayat 94, 95 dan 96, bagian dari ayat 97 dari Surah al-Ma'idah, hadir di museum.]]


==Pendirian==
Pembangunan kompleks dimulai pada tahun 1984 dan museum ini dibuka secara resmi pada bulan Maret 1990 oleh Abdul Latif Jassim Kanoo. Dibangun untuk "mengakomodasi koleksi Alquran dan manuskrip langka yang komprehensif dan berharga," sebuah konsep yang menurut sebuah majalah regional unik di kawasan [[Teluk Persia]].<ref>{{cite web|title=Beit Al Qur'an|url=http://www.timeoutbahrain.com/community/features/10362-beit-al-quran|publisher=TimeOut Bahrain|accessdate=5 October 2012|date=August 2009}}</ref> Inti dari kepemilikan museum adalah koleksi manuskrip Alquran dan seni Islam Kanoo sendiri, karena dia dilaporkan telah menjadi kolektor yang rajin. Seiring koleksinya tumbuh, dia dilaporkan merasa memiliki tanggung jawab yang kuat terhadap manuskrip langka yang dia dapatkan. Pada tahun 1990, dia menyumbangkan koleksinya ke museum yang didirikannya untuk mengoperasikan institusi pertama yang didedikasikan untuk pelayanan [[Al-Qur'an]] dan pelestarian naskah-naskah bersejarah.<ref name="Aramco"/>
[[File:Qur'anic Manuscript - Kufic script.jpg|thumb|280px|Naskah awal [[Kufic]] dari [[Qur'an]] yang dikembangkan pada akhir abad ke-7, terdapat di museum]]
[[File:Early Kufic script - Qur'anic Manuscript.jpg|thumb|280px|Naskah Qur'an di atas perkamen yang berisi ayat 94, 95, dan 96, bagian dari ayat 97 dari [[Al-Ma'ida|Surah al-Ma'idah]], terdapat di museum.]]
Pembangunan kompleks ini dimulai pada tahun 1984 dan museum secara resmi dibuka pada bulan Maret 1990 oleh [[Abdul Latif Jassim Kanoo]]. Kompleks ini dibangun untuk "menampung koleksi Al-Qur'an yang komprehensif dan berharga serta manuskrip langka lainnya", sebuah konsep yang, menurut sebuah majalah regional, unik di kawasan [[Teluk Persia]].<ref>{{cite web|title=Beit Al Qur'an|url=http://www.timeoutbahrain.com/community/features/10362-beit-al-quran|publisher=TimeOut Bahrain|access-date=5 October 2012|date=August 2009}}</ref>
Inti dari koleksi museum ini adalah koleksi manuskrip Qur'an dan seni Islam milik Kanoo sendiri, karena dikabarkan dia adalah seorang kolektor yang rajin. Seiring bertambahnya koleksi, ia dilaporkan merasa memiliki tanggung jawab besar terhadap manuskrip langka yang telah ia peroleh. Pada tahun 1990, ia menyumbangkan koleksinya ke museum yang ia dirikan untuk mengoperasikan institusi pertama yang didedikasikan untuk pelayanan Al-Qur'an dan pelestarian manuskrip bersejarah.<ref name=Aramco/>


Pembentukan institut ini didanai sepenuhnya oleh sumbangan publik, dengan bantuan dari berbagai kalangan dari semua lapisan masyarakat di [[Bahrain]], mulai dari [[kepala negara]] sampai anak sekolah. Fasilitas Beit Al Qur'an bebas untuk umum.<ref>{{cite web|title=Beit al-Quran in Manama, Bahrain|url=http://www.lonelyplanet.com/bahrain/manama/sights/museum/beit-al-quran|publisher=Lonely Planet|accessdate=5 October 2012}}</ref>
Pendirian institut ini sepenuhnya didanai oleh sumbangan publik, dengan bantuan dari berbagai orang dari berbagai lapisan masyarakat di Bahrain, mulai dari kepala negara hingga anak sekolah. Fasilitas di Beit Al Qur'an gratis untuk umum.<ref>{{cite web|title=Beit al-Quran in Manama, Bahrain|url=http://www.lonelyplanet.com/bahrain/manama/sights/museum/beit-al-quran|publisher=Lonely Planet|access-date=5 October 2012}}</ref>


Lembaga dan museum museum ini mengumpulkan koleksi manuskrip Quran kuno yang terkenal secara internasional dari berbagai penjuru dunia Islam, mulai dari [[China]] di Timur dan [[Spanyol]] di [[Dunia Barat|Barat]], yang merupakan perkembangan tradisi [[kaligrafi]] dari abad Hijriyah pertama (622-722 M) Dan [[Zaman Keemasan Islam]], sampai hari ini.<ref name=BNA>{{cite web|title=بيت القرآن يستأنف فعالياته غداً السبت الاول من سبتمبر|url=http://www.bna.bh/portal/news/522645|publisher=Bahrain News Agency|accessdate=4 November 2012}}</ref><ref>{{cite web|last=Muqueem Khan|first=Shaista|title=Islamic Manuscripts|url=http://ddms.usim.edu.my/bitstream/handle/123456789/1923/ISLAMIC%20MANUSCRIPTS.pdf?sequence=1|publisher=World Congress of Muslim Librarian & Information Scientists|accessdate=17 October 2012|pages=10, 11|date=November 2008}}</ref>
Lembaga dan museumnya menyimpan koleksi manuskrip Qur'an bersejarah yang diakui secara internasional dari berbagai bagian dunia Islam, dari Tiongkok di Timur hingga Spanyol di Barat, yang mewakili perkembangan tradisi [[Kaligrafi|kaligrafi]] dari abad pertama [[kalender Islam|Hijriah]] (622–722 M) dan [[Zaman Keemasan Islam]], hingga saat ini.<ref>{{cite web|last=Muqueem Khan|first=Shaista|title=Islamic Manuscripts|url=http://ddms.usim.edu.my/bitstream/handle/123456789/1923/ISLAMIC%20MANUSCRIPTS.pdf?sequence=1|publisher=World Congress of Muslim Librarian & Information Scientists|access-date=17 October 2012|pages=10, 11|date=November 2008|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20140419013841/http://ddms.usim.edu.my/bitstream/handle/123456789/1923/ISLAMIC%20MANUSCRIPTS.pdf?sequence=1|archive-date=19 April 2014}}</ref><ref name=BNA>{{cite web|title=بيت القرآن يستأنف فعالياته غداً السبت الاول من سبتمبر|url=http://www.bna.bh/portal/news/522645|publisher=Bahrain News Agency|access-date=4 November 2012}}</ref>


== Fasilitas ==
==Fasilitas==
{{Quran}}
{{Quran}}
Kompleks Beit Al Qur'an terbuka untuk umum pada hari [[Sabtu]] sampai [[Rabu]] dari jam 09.00 sampai 12.00 dan 16.00 sampai 18.00 masing-masing.<ref>{{cite web|title=Bait al Quran |url=http://www.moc.gov.bh/en/top10/Name,7534,en.html |archive-url=https://archive.is/20121130040805/http://www.moc.gov.bh/en/top10/Name,7534,en.html |dead-url=yes |archive-date=30 November 2012 |publisher=Ministry of Culture (Bahrain) |accessdate=25 June 2013 }}</ref> Desain eksterior kompleks ini didasarkan pada sebuah [[masjid]] kuno abad ke-12.<ref name=BNA/> Seluruh kompleks itu sendiri terdiri dari sebuah masjid, [[perpustakaan]], [[auditorium]], [[madrasah]], dan sebuah museum yang terdiri dari sepuluh ruang pameran. [[Kubah]] kaca patri besar menutupi aula dan masjid. [[Mihrab]], tanda yang menunjukkan arah ke [[Mekkah]],{{efn|Arah [[Kiblat]] di Bahrain menghadap ke Barat (seperti arah kiblat di [[Indonesia]], dikarenakan posisi Mekkah berada di Timur Bahrain.}} ditutupi dengan ubin keramik biru dengan ayat Al Kursi Qur'an yang diukir. {{efn|Ayat Al-Kursi atau ayat Kursi adalah ayat ke 255 [[surah Al-Baqarah]], Surah ke-II, Juz ke-III}}<ref name="TO Bahrain"/>
Kompleks Beit al Qur'an terbuka untuk umum dari hari Sabtu hingga Rabu dari pukul 9 pagi hingga 12 siang dan pukul 4 sore hingga 6 sore.<ref>{{cite web|title=Bait al Quran |url=http://www.moc.gov.bh/en/top10/Name,7534,en.html |archive-url=https://archive.today/20121130040805/http://www.moc.gov.bh/en/top10/Name,7534,en.html |url-status=dead |archive-date=30 November 2012 |publisher=Ministry of Culture (Bahrain) |access-date=25 June 2013 }}</ref> Desain eksterior kompleks ini didasarkan pada masjid kuno abad ke-12.<ref name=BNA/> Seluruh kompleks ini terdiri dari sebuah [[masjid]], sebuah [[perpustakaan]], sebuah [[aula serbaguna]], sebuah [[madrasa]], dan sebuah [[museum]] yang terdiri dari sepuluh aula pameran. Sebuah kubah kaca patri besar menutupi aula utama dan masjid. [[Mihrab]], tanda yang menunjukkan arah ke Mekkah, dilapisi dengan ubin keramik biru dengan ayat Al-Qursi yang terukir.<ref name="TO Bahrain"/>


Perpustakaan terdiri dari lebih dari 50.000 [[buku]] dan manuskrip dalam tiga bahasa - [[Arab]], [[Inggris]] dan [[Prancis]] - yang kebanyakan bernuansa islami. Lembaga ini mengkhususkan diri dalam [[seni rupa Islam|seni Islam]], dan banyak buku referensi memiliki kepentingan internasional. Perpustakaan dan ruang bacaannya terbuka untuk umum selama jam kerja dengan akses [[internet]] tersedia, serta menyediakan kamar individu bagi para periset dan spesialis.<ref name=BNA/>
Perpustakaan terdiri dari lebih dari 50.000 buku dan [[manuskrip]] dalam tiga bahasa [[Arab]], Inggris, dan Prancis yang sebagian besar tentang Islam. Institut ini mengkhususkan diri dalam [[seni Islam]], dan banyak buku referensi yang memiliki kepentingan internasional. Perpustakaan dan ruang baca terbuka untuk umum selama jam kerja dengan akses internet yang tersedia, serta menyediakan ruang individu untuk peneliti dan spesialis.<ref name=BNA/>


Ada juga sebuah auditorium - yang dinamai Mohammed Bin Khalifa Bin Salman Al Khalifa Lecture Hall - yang dapat menampung hingga 150 orang, dan terutama digunakan pertemuan besar dan konferensi. Pembicara tamu dibawa ke [[Bahrain]] dari berbagai negara, termasuk [[Amerika Serikat]], [[Inggris]], dan [[Prancis]]. Ruang konferensi sering dibuat tersedia untuk penggunaan umum untuk kuliah umum yang bekerjasama dengan berbagai masyarakat dan institusi di Bahrain.<ref name="TO Bahrain"/>
Terdapat juga sebuah aula serbaguna – yang diberi nama Aula Kuliah Mohammed Bin Khalifa Bin Salman Al Khalifa yang dapat menampung hingga 150 orang, dan terutama digunakan untuk [[kuliah]] dan [[konferensi akademik]]. Pembicara tamu diundang ke Bahrain dari banyak negara, termasuk AS, Inggris, dan Prancis. Aula konferensi sering kali tersedia untuk digunakan umum untuk kuliah umum bekerja sama dengan berbagai masyarakat dan institusi di Bahrain.<ref name="TO Bahrain"/>


Sekolah Yousuf Bin Ahmad Kanoo untuk Studi Alquran terletak di dalam situs ini. Sekolah ini menawarkan tujuh area studi yang dilengkapi dengan komputer dan alat bantu modern, dengan kelas terpisah untuk wanita dan anak-anak belajar Alquran.<ref name="TO Bahrain">{{cite web|title=Beit Al Qur'an in Bahrain|url=http://www.timeoutbahrain.com/art/features/17229-beit-al-quran-in-bahrain|publisher=TimeOut Bahrain|accessdate=5 October 2012}}</ref>
Sekolah Yousuf Bin Ahmad Kanoo untuk [[Studi Al-Qur'an]] terletak di dalam lokasi ini. Sekolah ini menawarkan tujuh area studi yang sepenuhnya dilengkapi dengan komputer dan alat bantu modern, dengan kelas terpisah untuk wanita dan anak-anak yang belajar Al-Qur'an.<ref name="TO Bahrain">{{cite web|title=Beit Al Qur'an in Bahrain|url=http://www.timeoutbahrain.com/art/features/17229-beit-al-quran-in-bahrain|publisher=TimeOut Bahrain|access-date=5 October 2012}}</ref>


== Museum ==
==Museum==
[[Berkas:Museum-Beit-Al-Quran (318).jpg|jmpl|Museum Al Hayat, museum utama di kompleks Bait Al Qur'an, dengan sepuluh ruang pameran yang tersebar dalam dua lantai.]]
[[Berkas:Museum-Beit-Al-Quran (318).jpg|jmpl|Museum Al Hayat, museum utama di kompleks Bait Al Qur'an, dengan sepuluh ruang pameran yang tersebar dalam dua lantai.]]


'''Museum Al Hayat''' adalah tempat yang paling terkenal; Terdiri dari sepuluh aula yang tersebar di dua lantai, memamerkan manuskrip Alquran langka dari periode yang berbeda, mulai dari abad pertama [[Hijrah]] (tahun 700 M). Naskah pada [[perkamen]] yang berasal dari [[Arab Saudi]] ([[Mekkah]] dan [[Madinah]]), [[Damaskus]] dan [[Baghdad]], hadir di museum.<ref name="BNA"/> Naskah-[[manuskrip]] tersebut menjalani prosedur khusus untuk pelestarian artefak ini, untuk melindungi mereka dari kerusakan. Beberapa artefak yang ada di museum ini termasuk manuskrip Al Qur'an yang langka, berasal dari tahun 1694 M dan dicetak di [[Jerman]]. Museum ini juga menyimpan salinan Alquran tertua di dunia, yang diterjemahkan ke [[bahasa Latin]] di [[Swiss]] dan berasal dari tahun 955 M.<ref name="BNA"/> Salinan pertama Alquran, yang ditulis pada masa pemerintahan [[Khalifah]]&nbsp;[[Utsman bin Affan]], dipamerkan di museum bersama sejumlah salinan kecil Al Qur'an, yang hanya bisa dibaca dengan menggunakan instrumen [[optik]].<ref name="BNA"/>
'''Museum Al Hayat''' adalah salah satu pendirian kompleks yang paling dikenal; terdiri dari sepuluh aula yang tersebar di dua lantai, memamerkan manuskrip Qur'an langka dari berbagai periode, dimulai dari abad pertama [[tahun Hijriah]] (700&nbsp;M). Manuskrip di atas perkamen yang berasal dari [[Arab Saudi]] ([[Mekkah]] dan [[Madinah]]), [[Damaskus]], dan [[Baghdad]], terdapat di museum ini.<ref name=BNA/> Manuskrip-manuskrip tersebut menjalani prosedur khusus untuk pelestarian artefak ini, guna melindunginya dari kerusakan. Beberapa artefak yang ada di museum termasuk manuskrip langka Qur'an yang berasal dari tahun 1694&nbsp;M yang dicetak di Jerman. Museum ini juga menyimpan salinan terjemahan Qur'an tertua di dunia, yang diterjemahkan ke dalam [[Latin]] di [[Swiss]] dan berasal dari tahun 955&nbsp;M.<ref name="BNA" /> Salinan pertama Qur'an, yang ditulis selama masa pemerintahan [[Khalifah]] [[Utsman bin Affan]], dipajang di museum ini bersama dengan sejumlah salinan kecil Qur'an, yang hanya bisa dibaca menggunakan alat optik.<ref name="BNA" />


[[Biji|Biji-bijian]], [[kacang polong]] dan [[beras]], berasal dari abad ke-14 di [[Pakistan]] sekarang, yang berisi surah-surah yang terukir di dalamnya, dipajang di museum.<ref name="BNA"/> Pameran tersebut mencakup sejumlah kecil [[gerabah]]&nbsp;[[emas]] dan [[tembaga]] serta [[kaca]] dari berbagai era [[Irak]], [[Turki]], [[Iran]] dan [[Mesir]].<ref name="BNA"/>
Gandum, kacang polong, dan beras, yang berasal dari abad ke-14 di wilayah yang sekarang dikenal sebagai [[Pakistan]], yang berisi surah-surah yang diukir di dalamnya, dipajang di museum ini.<ref name=BNA/> Pameran ini juga mencakup sejumlah tembikar dan kaca langka dari emas dan tembaga dari berbagai era di Irak, Turki, Iran, dan Mesir.<ref name=BNA/>


Karya [[Ulama|ulama Islam]], seperti [[Ibnu Taimiyah]] dipelihara di museum. Telah diklaim sebagai "satu-satunya institut di dunia yang didedikasikan untuk studi Alquran dan Alquran".<ref>{{cite web| title=Arabic Textbook | url=http://yalepress.yale.edu/yupbooks/languages/pdf/Frangieh_prefaceintro.pdf | publisher=[[Yale University Press]] | accessdate=17 October 2012}}</ref>
Karya-karya sarjana Islam, seperti [[Ibnu Taimiyah]], juga dilestarikan di museum ini. Museum ini diklaim sebagai "''satu-satunya lembaga di dunia yang didedikasikan untuk Al-Qur'an dan studi Al-Qur'an''".<ref>{{cite web | title=Arabic Textbook | url=http://yalepress.yale.edu/yupbooks/languages/pdf/Frangieh_prefaceintro.pdf | publisher=[[Yale University Press]] | access-date=17 October 2012 | archive-date=7 October 2013 | archive-url=https://web.archive.org/web/20131007011240/http://yalepress.yale.edu/yupbooks/languages/pdf/Frangieh_prefaceintro.pdf | url-status=dead }}</ref>


== Lihat pula ==
==Lihat juga==
* [[Manama]]
* [[Masjid Khamis]]
* [[Daftar objek wisata di Bahrain]]
* [[Islam di Bahrain]]


== Catatan ==
== Catatan ==
Baris 75: Baris 75:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{YouTube|jZytm6cvn8U|فيلم تسجيلي عن بيت القرآن}}
* {{YouTube|jZytm6cvn8U|فيلم تسجيلي عن بيت القرآن}}
* [http://www.moc.gov.bh/en/top10/Name,7534,en.html بيت القرآن ، علي موقع وزارة الثقافة البحرينية]
* [http://www.moc.gov.bh/en/top10/Name,7534,en.html بيت القرآن ، علي موقع وزارة الثقافة البحرينية] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130129121952/http://www.moc.gov.bh/en/top10/Name,7534,en.html |date=2013-01-29 }}
* [http://www.mbc.net/ar/programs/mbc-news/articles/مخطوطات-قرآنية-نادرة-يضمها--بيت-القرآن--في-البحرين.html تقرير عن مخطوطات قرآنية نادرة يضمها "بيت القرآن" في البحرين - MBC.net]
* [http://www.mbc.net/ar/programs/mbc-news/articles/مخطوطات-قرآنية-نادرة-يضمها--بيت-القرآن--في-البحرين.html تقرير عن مخطوطات قرآنية نادرة يضمها "بيت القرآن" في البحرين - MBC.net]


{{Portal bar|Al Qur'an|Sastra|Asia}}
{{Portal bar|Al Qur'an|Sastra|Asia}}
{{Artikel pilihan}}


[[Kategori:Bahrain]]
[[Kategori:Bahrain]]
[[Kategori:Perpustakaan]]
[[Kategori:Perpustakaan]]
[[Kategori:Museum]]
[[Kategori:Museum]]
[[Kategori:Al Qur'an]]
[[Kategori:Al-Qur'an]]

Revisi terkini sejak 15 Juli 2024 11.55

Beit Al Qur'an
بيت القرآن
Peta
Didirikan1990
LokasiHoora, Manama, Bahrain
JenisIslamic museum
Ukuran koleksi10,000 books and manuscripts
DirekturAshraf Al Ansari
PemilikDr. Abdul Latif Jassim Kanoo
Situs webOfficial website
Pemandangan interior museum Beit Al Quran

Beit Al Qur'an (bahasa Arab: بيت القرآن, yang berarti: Rumah Al-Qur'an) adalah kompleks multi-fungsi yang didedikasikan untuk seni Islam dan terletak di Hoora, Bahrain.[1] Didirikan pada tahun 1990, kompleks ini paling terkenal karena museum Islamnya, yang diakui sebagai salah satu museum Islam paling terkenal di dunia.[2]

Pendirian

[sunting | sunting sumber]
Naskah awal Kufic dari Qur'an yang dikembangkan pada akhir abad ke-7, terdapat di museum
Naskah Qur'an di atas perkamen yang berisi ayat 94, 95, dan 96, bagian dari ayat 97 dari Surah al-Ma'idah, terdapat di museum.

Pembangunan kompleks ini dimulai pada tahun 1984 dan museum secara resmi dibuka pada bulan Maret 1990 oleh Abdul Latif Jassim Kanoo. Kompleks ini dibangun untuk "menampung koleksi Al-Qur'an yang komprehensif dan berharga serta manuskrip langka lainnya", sebuah konsep yang, menurut sebuah majalah regional, unik di kawasan Teluk Persia.[3] Inti dari koleksi museum ini adalah koleksi manuskrip Qur'an dan seni Islam milik Kanoo sendiri, karena dikabarkan dia adalah seorang kolektor yang rajin. Seiring bertambahnya koleksi, ia dilaporkan merasa memiliki tanggung jawab besar terhadap manuskrip langka yang telah ia peroleh. Pada tahun 1990, ia menyumbangkan koleksinya ke museum yang ia dirikan untuk mengoperasikan institusi pertama yang didedikasikan untuk pelayanan Al-Qur'an dan pelestarian manuskrip bersejarah.[2]

Pendirian institut ini sepenuhnya didanai oleh sumbangan publik, dengan bantuan dari berbagai orang dari berbagai lapisan masyarakat di Bahrain, mulai dari kepala negara hingga anak sekolah. Fasilitas di Beit Al Qur'an gratis untuk umum.[4]

Lembaga dan museumnya menyimpan koleksi manuskrip Qur'an bersejarah yang diakui secara internasional dari berbagai bagian dunia Islam, dari Tiongkok di Timur hingga Spanyol di Barat, yang mewakili perkembangan tradisi kaligrafi dari abad pertama Hijriah (622–722 M) dan Zaman Keemasan Islam, hingga saat ini.[5][6]

Fasilitas

[sunting | sunting sumber]

Kompleks Beit al Qur'an terbuka untuk umum dari hari Sabtu hingga Rabu dari pukul 9 pagi hingga 12 siang dan pukul 4 sore hingga 6 sore.[7] Desain eksterior kompleks ini didasarkan pada masjid kuno abad ke-12.[6] Seluruh kompleks ini terdiri dari sebuah masjid, sebuah perpustakaan, sebuah aula serbaguna, sebuah madrasa, dan sebuah museum yang terdiri dari sepuluh aula pameran. Sebuah kubah kaca patri besar menutupi aula utama dan masjid. Mihrab, tanda yang menunjukkan arah ke Mekkah, dilapisi dengan ubin keramik biru dengan ayat Al-Qursi yang terukir.[8]

Perpustakaan terdiri dari lebih dari 50.000 buku dan manuskrip dalam tiga bahasa – Arab, Inggris, dan Prancis – yang sebagian besar tentang Islam. Institut ini mengkhususkan diri dalam seni Islam, dan banyak buku referensi yang memiliki kepentingan internasional. Perpustakaan dan ruang baca terbuka untuk umum selama jam kerja dengan akses internet yang tersedia, serta menyediakan ruang individu untuk peneliti dan spesialis.[6]

Terdapat juga sebuah aula serbaguna – yang diberi nama Aula Kuliah Mohammed Bin Khalifa Bin Salman Al Khalifa – yang dapat menampung hingga 150 orang, dan terutama digunakan untuk kuliah dan konferensi akademik. Pembicara tamu diundang ke Bahrain dari banyak negara, termasuk AS, Inggris, dan Prancis. Aula konferensi sering kali tersedia untuk digunakan umum untuk kuliah umum bekerja sama dengan berbagai masyarakat dan institusi di Bahrain.[8]

Sekolah Yousuf Bin Ahmad Kanoo untuk Studi Al-Qur'an terletak di dalam lokasi ini. Sekolah ini menawarkan tujuh area studi yang sepenuhnya dilengkapi dengan komputer dan alat bantu modern, dengan kelas terpisah untuk wanita dan anak-anak yang belajar Al-Qur'an.[8]

Museum Al Hayat, museum utama di kompleks Bait Al Qur'an, dengan sepuluh ruang pameran yang tersebar dalam dua lantai.

Museum Al Hayat adalah salah satu pendirian kompleks yang paling dikenal; terdiri dari sepuluh aula yang tersebar di dua lantai, memamerkan manuskrip Qur'an langka dari berbagai periode, dimulai dari abad pertama tahun Hijriah (700 M). Manuskrip di atas perkamen yang berasal dari Arab Saudi (Mekkah dan Madinah), Damaskus, dan Baghdad, terdapat di museum ini.[6] Manuskrip-manuskrip tersebut menjalani prosedur khusus untuk pelestarian artefak ini, guna melindunginya dari kerusakan. Beberapa artefak yang ada di museum termasuk manuskrip langka Qur'an yang berasal dari tahun 1694 M yang dicetak di Jerman. Museum ini juga menyimpan salinan terjemahan Qur'an tertua di dunia, yang diterjemahkan ke dalam Latin di Swiss dan berasal dari tahun 955 M.[6] Salinan pertama Qur'an, yang ditulis selama masa pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan, dipajang di museum ini bersama dengan sejumlah salinan kecil Qur'an, yang hanya bisa dibaca menggunakan alat optik.[6]

Gandum, kacang polong, dan beras, yang berasal dari abad ke-14 di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Pakistan, yang berisi surah-surah yang diukir di dalamnya, dipajang di museum ini.[6] Pameran ini juga mencakup sejumlah tembikar dan kaca langka dari emas dan tembaga dari berbagai era di Irak, Turki, Iran, dan Mesir.[6]

Karya-karya sarjana Islam, seperti Ibnu Taimiyah, juga dilestarikan di museum ini. Museum ini diklaim sebagai "satu-satunya lembaga di dunia yang didedikasikan untuk Al-Qur'an dan studi Al-Qur'an".[9]

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ The Middle East, Volume 1. Greenwood Publishing Group. 2004. hlm. 6. ISBN 9780313329234. 
  2. ^ a b Nawwab, Ni'Mah Isma'il (May–June 2000). "Beit Al Qur'an Religion, Art, Scholarship". Saudi Aramco World. 51 (3). Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 May 2012. Diakses tanggal 5 October 2012. 
  3. ^ "Beit Al Qur'an". TimeOut Bahrain. August 2009. Diakses tanggal 5 October 2012. 
  4. ^ "Beit al-Quran in Manama, Bahrain". Lonely Planet. Diakses tanggal 5 October 2012. 
  5. ^ Muqueem Khan, Shaista (November 2008). "Islamic Manuscripts" (PDF). World Congress of Muslim Librarian & Information Scientists. hlm. 10, 11. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 19 April 2014. Diakses tanggal 17 October 2012. 
  6. ^ a b c d e f g h "بيت القرآن يستأنف فعالياته غداً السبت الاول من سبتمبر". Bahrain News Agency. Diakses tanggal 4 November 2012. 
  7. ^ "Bait al Quran". Ministry of Culture (Bahrain). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2012. Diakses tanggal 25 June 2013. 
  8. ^ a b c "Beit Al Qur'an in Bahrain". TimeOut Bahrain. Diakses tanggal 5 October 2012. 
  9. ^ "Arabic Textbook" (PDF). Yale University Press. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 7 October 2013. Diakses tanggal 17 October 2012. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]