Lompat ke isi

Serum darah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ESCa (bicara | kontrib)
k en:Serum albumin imp
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(107 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Image:1GZX Haemoglobin.png|thumb|300px|Struktur 3D [[hemoglobin]], sebuah [[protein]] globular.]]
[[Berkas:1GZX Haemoglobin.png|jmpl|300px|Struktur 3D [[hemoglobin]], sebuah [[protein]] globular.]]
Di dalam [[darah]], '''serum''' ([[bahasa Inggris|en]]:'''''blood serum''''') adalah komponen yang bukan berupa [[sel darah]], juga bukan [[faktor koagulasi]]; serum adalah [[plasma darah]] tanpa [[fibrinogen]]. Serum terdiri dari semua [[protein]] (yang tidak digunakan untuk pembekuan darah) termasuk [[cairan elektrolit]], [[antibodi]], [[antigen]], [[hormon]], dan semua substansi ''exogenous''. <!--(e.g., [[drug]]s and [[microorganism]]s).--> Rumusan umum yaitu: serum = plasma - fibrinogen - [[protein]] faktor koagulasi.
Di dalam [[darah]], '''serum''' ({{lang-en|blood serum}}) adalah komponen yang bukan berupa [[sel darah]], juga bukan [[faktor koagulasi]]; serum adalah [[plasma darah]] tanpa [[fibrinogen]], ({{lang-la|serum}}) <ref name="ffd sg">{{en}} {{cite web
| url = http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/serum+globulin
| title = Serum globulin
| accessdate = 2010-02-15
| work = Farlex free dictionary
}}</ref> berarti bagian tetap cair dari susu yang membeku pada proses pembuatan keju.

Serum terdiri dari semua [[protein]] (yang tidak digunakan untuk pembekuan darah) termasuk [[cairan elektrolit]], [[antibodi]], [[antigen]], [[hormon]], dan semua substansi ''exogenous''.<!--(e.g., [[drug]]s and [[microorganism]]s).--> Rumusan umum yaitu: serum = plasma - fibrinogen - [[protein]] faktor koagulasi.


Studi yang mempelajari serum disebut [[serologi]]. Serum digunakan dalam berbagai [[uji diagnostik]] termasuk untuk menentukan [[golongan darah]].
Studi yang mempelajari serum disebut [[serologi]]. Serum digunakan dalam berbagai [[uji diagnostik]] termasuk untuk menentukan [[golongan darah]].


==[[Serum protein]]==
== [[Serum protein]] ==
'''Serum protein''' ([[bahasa Inggris|en]]: '''''globular protein''''', '''''spheroprotein''''') merupakan salah satu dari tiga jenis [[protein]] di dalam [[tubuh]], yang membentuk [[larutan koloidal]]. Serum protein tidak mengandung [[fibrin]], bukan merupakan ''fibrous protein'', sehingga dapat terlarut.
'''Serum protein''' ({{lang-en|globular protein, spheroprotein}}) merupakan salah satu dari tiga jenis [[protein]] di dalam [[tubuh]] yang terbentuk dari [[asam amino]] berupa [[larutan koloidal]] di dalam [[plasma darah]]. Protein ({{lang-el|πρωτεϊνη - proteios}}) berarti utama ({{lang-en|first rank}}).


Serum protein tidak mengandung [[fibrin]] (bukan merupakan ''fibrous protein'') sehingga dapat terlarut. Total serum protein dalam darah sekitar 7,2 - 8 g/dl<ref name="jek sp">{{en}} {{cite web
Terdapat dua jenis [[protein]] di dalam serum, yaitu [[albumin]] dan [[globulin]]. [[Albumin]] dibuat di dalam hati, merupakan protein yang paling menonjol dan bermuatan negatif yang terkuat guna mengikat [[molekul]] kecil untuk diedarkan melalui darah. Albumin juga berguna untuk menjaga [[tekanan osmosis]] darah.<ref name="jwk blood">{{cite web
| url = http://www.drkaslow.com/html/proteins_-_albumin__globulins_.html
| title = Serum protein
| accessdate = 2010-02-20
| work = Jeremy E. Kaslow
| archive-date = 2013-10-31
| archive-url = https://web.archive.org/web/20131031221942/http://www.drkaslow.com/html/proteins_-_albumin__globulins_.html
| dead-url = yes
}}</ref> atau sekitar 7% dari volume darah keseluruhan dengan berbagai kegunaan:
* Sirkulasi molekul [[lipida]], [[hormon]], [[vitamin]] dan [[zat besi]]
* [[Enzim]], [[komponen komplemen]], ''protease inhibitor'' dan ''kinin precursor''
* Regulasi aktivitas, fungsional non seluler dalam [[sistem kekebalan]].

Total serum protein dapat melonjak karena:
:[[infeksi kronis]] (termasuk [[tuberkolosis]], ''Adrenal cortical hypofunction '', disfungsi hati, ''Collagen Vascular Disease (Rheumatoid Arthritis, Systemic Lupus, Scleroderma)'', gejala [[hipersensitivitas]], ''Sarcoidosis'', [[dehidrasi]] (''diabetic acidosis'', ''chronic diarrhea'', dll.), ''Respiratory distress'', [[Hemolisis]],''Cryoglobulinemia'', ''Alcoholism'', [[Leukemia]]
dan menurun antara lain disebabkan oleh:
:''Malnutrition'' dan ''malabsorption'' (''insufficient intake and/or digestion of proteins''), ''Liver disease'' (''insufficient production of proteins''), [[Diare]] (''loss of protein through the GI tract''), ''Severe burns'' (''loss of protein through the skin''), ''Hormone Imbalances that favor breakdown of tissue'', ''Loss through the urine in severe kidney disease (proteinuria)'', [[Kehamilan]] (''dilution of protein due to extra fluid held in the vascular system'')

{|class="wikitable"
|-
! Protein darah !! Kadar normal level !! % !! Kegunaan
|-
! Serum albumin
| 3.5-5.0 g/dl || 60% || memelihara [[tekanan osmosis]] dan pengusung [[molekul]] lain
|-
! Immunoglobulin
| 1.0-1.5 g/dl || 18% || membentuk [[sistem kekebalan]] tubuh
|-
! Fibrinogen
| 0.2-0.45 g/dl || 4% || [[koagulasi|koagulasi darah]]
|-
! [[Alpha fetoprotein|alfa-1 fetoprotein]]
| || ||
|-
! Protein wewenang
| || <1% || mengatur [[ekspresi genetik]]
|}

Terdapat dua jenis [[protein]] yang utama di dalam serum, yaitu [[albumin]] dan [[globulin]]. [[Albumin]] dibuat di dalam hati, merupakan protein yang paling menonjol dan bermuatan negatif yang terkuat guna mengikat [[molekul]] kecil untuk diedarkan melalui darah. Albumin juga berguna untuk menjaga [[tekanan osmosis]] darah.<ref name="jwk blood">{{en}} {{cite web
| url = http://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/B/Blood.html
| url = http://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/B/Blood.html
| title = John W. Kimball's Biology page - Blood
| title = Blood - Biology page
| accessdate = 2010-02-14
| accessdate = 2010-02-14
| work = John W. Kimball
| archive-date = 2009-10-08
| archive-url = https://web.archive.org/web/20091008113901/http://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/B/Blood.html
| dead-url = yes
}}</ref>
}}</ref>


Beberapa jenis globulin diproduksi di dalam [[hati]], sementara yang lain diproduksi di dalam [[sistem kekebalan]]. Arti kata globulin menunjukkan sekelompok protein heterogen dengan [[berat molekul]] tertentu yang cukup tinggi, dengan [[kecepatan terlarut]] ([[bahasa Inggris|en]]:''solubility rate'') dan [[laju migrasi elektroforetik]] ([[bahasa Inggris|en]]:''electrophoretic migration rate'') yang lebih rendah daripada [[albumin]]. Rasio normal di dalam [[darah]] sekitar 2 hingga 3,5 g/dl. [[Elektroforesis protein serum]] ([[bahasa Inggris|en]]:''serum protein electrophoresis'', ''SPEP'') adalah [[uji laboratorium]] untuk menentukan jenis globulin. ''Protein serum total'' atau ''protein plasma total'' atau ''protein total'' adalah hasil uji laboratorium yang mengukur jumlah protein pada [[plasma darah]] atau [[serum darah]]. <ref name="urlTotal Serum Protein">{{cite web |url=http://www.webmd.com/a-to-z-guides/total-serum-protein |title=Total Serum Protein |format= |work= |accessdate=}}</ref>
Beberapa jenis globulin diproduksi di dalam [[hati]], sementara yang lain diproduksi di dalam [[sistem kekebalan]]. Semua jenis serum protein yang lain diproduksi di dalam hati. Arti kata globulin menunjukkan sekelompok protein heterogen dengan [[berat molekul]] tertentu yang cukup tinggi, dengan [[kecepatan terlarut]] ([[bahasa Inggris|en]]:''solubility rate'') dan [[laju migrasi elektroforetik]] ([[bahasa Inggris|en]]:''electrophoretic migration rate'') yang lebih rendah daripada [[albumin]]. Rasio normal di dalam [[darah]] sekitar 2 hingga 3,5 g/dl.[[Berkas:Electrophoresis.png|jmpl|Ilustrasi skema gel protein hasil elektroforesis, lihat pula [[Berkas:Blood_values_sorted_by_mass_and_molar_concentration.png]]] [[Elektroforesis protein serum]] ([[bahasa Inggris|en]]:''serum protein electrophoresis'', ''SPEP'') adalah [[uji laboratorium]] untuk menentukan jenis globulin (alfa-1, alfa-2, beta dan gamma) dan albumin. Cara yang digunakan adalah pengambilan serum darah dari bekuan darah, kemudian diletakkan di atas medium yang dibubuhi ''agarose gel'', kemudian dipaparkan ke [[arus listrik]]. ''Protein serum total'' atau ''protein plasma total'' atau ''protein total'' adalah hasil uji laboratorium yang mengukur jumlah protein pada [[plasma darah]] atau serum darah.<ref name="urlTotal Serum Protein">{{en}} {{cite web
| url = http://www.webmd.com/a-to-z-guides/total-serum-protein
| title = Total Serum Protein
| work = WebMD
| accessdate = 2010-2-20}}
</ref>


=== [[Serum albumin]] ===
Globulin bermigrasi dengan urutan:<ref name="jwk blood"/>
'''Serum albumin''', sering disebut '''albumin''' adalah [[protein]] dengan jumlah terbanyak di dalam [[tubuh]]. Albumin sangat penting demi memelihara [[tekanan osmosis]] untuk distribusi [[fluida]] tubuh antara ''intravascular compartment'' dan [[jaringan tubuh]]. Albumin juga berfungsi sebagai [[pengusung plasma]] dengan secara tidak langsung mengikat beberapa hormon ''steroid hydrophobic'' dan protein pengusung bagi [[hemin]] dan [[asam lemak]] dalam sirkulasinya. BSA, fraksi V dari serum albumin berguna untuk meluruhkan beberapa substansi dari sirkulasi darah melalui jaringan [[hati]], antara lain [[bilirubin]], [[tiroksin]], ''taurolithocholic acid'', ''chenodeoxycholic acid'', [[digitoksin]] dan juga [[heme peptida]] dari ''cytochrome C''.<ref>{{en}} {{cite web
* alfa globulin (protein yang mengusung [[thyroxine]] dan [[retinol]]/[[vitamin A]]).
|url = http://www.sigmaaldrich.com/etc/medialib/docs/Sigma/Product_Information_Sheet/a3790pis.Par.0001.File.tmp/a3790pis.pdf
* beta globulin/transferrin (protein yang mengusung zat besi)
|title = Albumin bovine, Agarose, Affinity matrix
* gamma globulin (protein dengan muatan negatif yang terlemah yang berfungsi sebagai [[antibodi]])
|accessdate = 2010-02-26
|work = Sigma-Aldrich
|format = pdf
}}{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> 60% dari protein di dalam plasma darah, jumlah serum yang melebihi batas normal dapat membahayakan manusia. Prealbumin ({{lang-en|transthyretin}}) ditengarai sebagai pengusung hormon [[tiroksin]] dari dalam darah menuju ke [[otak]].<ref>{{en}} {{cite web
|url = http://www.sigmaaldrich.com/etc/medialib/docs/Sigma/Datasheet/1/gw22993dat.Par.0001.File.tmp/gw22993dat.pdf
|title = Anti-Transthyretin
|accessdate = 2010-02-26
|work = Sigma-Aldrich
|format = pdf
}}{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


<!--
<!--
[[Image:Hemoglobin.jpg|thumb|100px|Structure of hemoglobin]]
The term [[globin]] can refer more specifically to proteins including the [[globin fold]].<ref>{{MeshName|Globins}}</ref>

[[File:Blood values sorted by mass and molar concentration.png|thumb|550px|center|[[Reference ranges for blood tests]], comparing blood content of globulins (shown in purple at right) with other constituents.]]
-->
-->


=== [[Serum globulin]] ===
'''Serum globulin''' adalah istilah umum yang digunakan untuk [[protein]] yang tidak larut, baik di dalam air maupun di dalam larutan garam konsentrasi tinggi, tetapi larut dalam larutan garam konsentrasi sedang.<ref name="ffd sg" /> '''Globulin''' ({{lang-la|globulus, bola kecil ({{lang-en|small globe}})}}) mempunyai rasio 35% dari protein plasma, berguna untuk sirkulasi [[ion]], hormon dan asam lemak dalam [[sistem kekebalan]]. Beberapa jenis globulin mengikat [[hemoglobin]], beberapa yang lain mengusung [[zat besi]], berfungsi untuk melawan [[infeksi]],<ref name="urlTotal Serum Protein" /> dan bertindak sebagai [[faktor koagulasi]].<ref name="ffd sg" />

Globulin terdiri dari:<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.nlm.nih.gov/cgi/mesh/2009/MB_cgi?mode=&term=Globulins
| title = Medical Subject Headings
| accessdate = 2010-02-20
| work = National Library of Medicine
}}</ref>
* lakto globulin
* [[tiroglobulin]]
* serum globulin, terbagi terbagi menurut [[laju migrasi elektroforesik]] menjadi:<ref name="jwk blood"/><ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.diaglab.vet.cornell.edu/clinpath/modules/chem/globulin.htm
| title = Globulins
| accessdate = 2010-02-20
| work = Cornell University
}}</ref>
** alfa globulin (protein yang mengusung [[tiroksin]] dan [[retinol]]/[[vitamin A]]).
*** alfa-1 globulin
**** alfa-1 antitripsin ({{lang-en|Transcortin, corticosteroid-binding globulin, CBG}}) disebut juga ''acute phase reactant''<ref name="ffd sg" /> atau ''serpin peptidase inhibitor'', ''clade A'' (''alpha-1 antiproteinase''), member 6.
**** alfa-1 antisimotripsin
**** orosomukoid (asam [[glikoprotein]])
**** serum amiloid A
**** alfa-1 lipoprotein (HDL)
*** alfa-2 globulin
**** alfa-2 makro globulin (''protease inhibitor'')
**** [[haptoglobin]]
**** protein C (''inhibitor of activated coagulation factors FVIII and FV'')
**** seruloplasmin (pengusung zat tembaga)
**** alfa-2 lipoprotein (VLDL)
** beta globulin
*** beta-1 globulin
**** [[transferin]]
**** hemopeksin
**** plasminogen
**** properdin
**** [[faktor komplemen H]]
*** beta-2 globulin
**** faktor komplemen C3 dan C4
**** ''[[C-reactive protein]]''
**** beta-2 lipoprotein alias [[Lipoprotein densitas rendah|LDL]]
**** beta-2 mikro globulin
**** beberap jenis IgA dan IgM
<!--
<!--
Fibrinogen also migrates in this region.
[[Image:Electrophoresis.png|thumb|Schematic representation of a [[protein electrophoresis]] gel]]
[[Image:Serum protein electrophoresis normal.PNG|thumb|Normal serum protein electrophoresis diagram with legend of different zones.]]
Electrophoresis is a laboratory technique where the blood serum (the fluid portion of the blood after the blood has clotted) is placed on special paper treated with agarose gel and exposed to an [[electric current]] to separate the serum protein components into five classifications by size and electrical charge, those being [[serum albumin]], [[alpha-1 globulin]]s, [[alpha-2 globulin]]s, [[beta globulin]]s, and [[gamma globulin]]s.
-->
-->
** gamma globulin (protein dengan muatan negatif yang terlemah yang berfungsi sebagai [[antibodi]])

*** IgM, IgA, IgG
<--
** makro globulin
Serum albumin, often referred to simply as albumin, is the most abundant plasma protein in humans and other mammals. Albumin is essential for maintaining the osmotic pressure needed for proper distribution of body fluids between intravascular compartments and body tissues. It also acts as a plasma carrier by non-specifically binding several hydrophobic steroid hormones and as a transport protein for hemin and fatty acids. Too much serum albumin in the body can be harmful to humans.
** transkobalamin
<!--
The term [[globin]] can refer more specifically to proteins including the [[globin fold]].<ref>{{MeshName|Globins}}</ref>
-->
-->


=== [[Serum lipoprotein]] ===
==Rujukan==
'''Serum lipoprotein''' adalah [[senyawa]] biokimiawi yang terkandung [[protein]] dan [[lemak]]. Lemak atau produk turunannya dapat terikat secara [[ikatan kovalen|kovalen]] maupun [[ikatan non kovalen|non kovalen]] dengan protein. Lipoprotein dapat berbentuk [[enzim]], ''transporter'', protein struktural, [[antigen]], [[adesin]], [[toksin]], ''high density lipoprotein'' dan ''low density lipoprotein'' yang memungkinkan [[lemak]] terusung di dalam [[darah]], dan [[protein transmembran]] yang terdapat pada [[mitokondria]] (terdapat juga pada [[kloroplas]] tanaman), serta lipoprotein bakterial.<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.mrc-lmb.cam.ac.uk/genomes/dolop
| title = Database of Bacterial Lipoprotein
| accessdate = 2010-02-21
| work = Laboratory of Molecular Biology, Medical Research Council dan Centre for Biotechnology, Anna University
}}</ref>
Lipoprotein di dalam [[tubuh]] [[manusia]] terbagi menjadi 5 golongan utama:
* kilomikron ({{lang-en|chylomicron}})
* VLDL
* LDL
* IDL
* HDL

=== [[Serum wewenang]] ===
'''Serum wewenang''' ({{lang-en|Regulatory protein}}) yang hanya berjumlah 1% dari protein plasma, terdiri dari [[enzim]], [[proenzim]] dan [[hormon]]. Riset terakhir mengenai protein [[plasma darah]] tertuju pada analisis [[proteomika]] dari serum/plasma guna mencari [[jejak bio]] ({{lang-en|biomarker}}) yang dimulai semenjak tahun 1970 dengan [[elektroforesis gel]] 2 dimensi<ref name=Anderson_1977>{{en}} {{cite journal
| author=Anderson NL and Anderson NG
| title=High Resolution Two-Dimensional Electrophoresis of Human Plasma Proteins
| journal=Proceeding of the National Academy of Sciences
| year=1977
| pages=5421–5425
| volume=74
| pmid=271964
| doi=10.1073/pnas.74.12.5421}}
</ref> dan pada akhir-akhir ini dengan [[spektrometri massa]].<ref name=Adkins_2002>{{en}} {{cite journal
| author=Adkins JN ''et al.''
| title=Toward a human blood serum proteome: analysis by multidimensional separation coupled with mass spectrometry
| journal=Molecular and Cellular Proteomics
| year=2002
| pages=947–955
| volume=1
| pmid=12543931
| doi=10.1074/mcp.M200066-MCP200}}
</ref><ref name=Jacobs_2005>{{en}} {{cite journal
| author=Jacobs JM ''et al.''
| title=Utilizing human blood plasma for proteomic biomarker discovery
| journal=Journal of Proteome Research
| year=2005
| pages=1073–1085
| volume=4
| pmid=16083256
| doi=10.1021/pr0500657}}
</ref>

Terdapat dua jenis protein wewenang:<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/regulatory+proteins
| title = Regulatory proteins
| accessdate = 2010-02-18
| work = Farlex free dictionary
}}</ref>

# protein yang memengaruhi [[kontraksi]] [[otot]], misalnya [[troponin]] dan [[tropomiosin]], yang mengatur interaksi antara [[miosin]] dan [[aktin]]. [[Kalsium]] merupakan komponen yang krusial pada reaksi ini.
# protein tertentu yang mengikat [[deret wewenang]] ({{lang-en|regulatory sequence}}) dari [[DNA]], dan berfungsi untuk mengatur [[ekspresi genetik]]. Protein ini menggerakkan proses [[diferensiasi seluler]] dan [[morfogenesis]] menuju pada penciptaan jenis [[sel]] yang baru pada [[makhluk]] ''multicellular''. Pada tahap ini, jenis sel yang berbeda dapat memiliki profil ekspresi genetik yang berbeda-beda dalam deret [[genome]] yang sama.

== Rujukan ==
{{reflist}}
{{reflist}}


{{Darah}}
==Lihat pula==
* [[Plasma darah]]


{{Authority control}}
{{biologi-stub}}
[[Kategori:anatomi]]


[[Kategori:Anatomi]]
[[ca:Sèrum sanguini]]
[[cs:Krevní sérum]]
[[da:Serum]]
[[de:Blutserum]]
[[es:Suero sanguíneo]]
[[eo:Sero]]
[[nl:Serum]]
[[nds:Bloodserum]]
[[pl:Surowica (hematologia)]]
[[pt:Soro (sangue)]]
[[sl:Krvni serum]]
[[sv:Serum]]
[[tr:Serum]]
[[en:Blood serum]]

Revisi terkini sejak 22 Juli 2024 23.16

Struktur 3D hemoglobin, sebuah protein globular.

Di dalam darah, serum (bahasa Inggris: blood serum) adalah komponen yang bukan berupa sel darah, juga bukan faktor koagulasi; serum adalah plasma darah tanpa fibrinogen, (bahasa Latin: serum) [1] berarti bagian tetap cair dari susu yang membeku pada proses pembuatan keju.

Serum terdiri dari semua protein (yang tidak digunakan untuk pembekuan darah) termasuk cairan elektrolit, antibodi, antigen, hormon, dan semua substansi exogenous. Rumusan umum yaitu: serum = plasma - fibrinogen - protein faktor koagulasi.

Studi yang mempelajari serum disebut serologi. Serum digunakan dalam berbagai uji diagnostik termasuk untuk menentukan golongan darah.

Serum protein (bahasa Inggris: globular protein, spheroprotein) merupakan salah satu dari tiga jenis protein di dalam tubuh yang terbentuk dari asam amino berupa larutan koloidal di dalam plasma darah. Protein (bahasa Yunani: πρωτεϊνη - proteios) berarti utama (bahasa Inggris: first rank).

Serum protein tidak mengandung fibrin (bukan merupakan fibrous protein) sehingga dapat terlarut. Total serum protein dalam darah sekitar 7,2 - 8 g/dl[2] atau sekitar 7% dari volume darah keseluruhan dengan berbagai kegunaan:

Total serum protein dapat melonjak karena:

infeksi kronis (termasuk tuberkolosis, Adrenal cortical hypofunction , disfungsi hati, Collagen Vascular Disease (Rheumatoid Arthritis, Systemic Lupus, Scleroderma), gejala hipersensitivitas, Sarcoidosis, dehidrasi (diabetic acidosis, chronic diarrhea, dll.), Respiratory distress, Hemolisis,Cryoglobulinemia, Alcoholism, Leukemia

dan menurun antara lain disebabkan oleh:

Malnutrition dan malabsorption (insufficient intake and/or digestion of proteins), Liver disease (insufficient production of proteins), Diare (loss of protein through the GI tract), Severe burns (loss of protein through the skin), Hormone Imbalances that favor breakdown of tissue, Loss through the urine in severe kidney disease (proteinuria), Kehamilan (dilution of protein due to extra fluid held in the vascular system)
Protein darah Kadar normal level % Kegunaan
Serum albumin 3.5-5.0 g/dl 60% memelihara tekanan osmosis dan pengusung molekul lain
Immunoglobulin 1.0-1.5 g/dl 18% membentuk sistem kekebalan tubuh
Fibrinogen 0.2-0.45 g/dl 4% koagulasi darah
alfa-1 fetoprotein
Protein wewenang <1% mengatur ekspresi genetik

Terdapat dua jenis protein yang utama di dalam serum, yaitu albumin dan globulin. Albumin dibuat di dalam hati, merupakan protein yang paling menonjol dan bermuatan negatif yang terkuat guna mengikat molekul kecil untuk diedarkan melalui darah. Albumin juga berguna untuk menjaga tekanan osmosis darah.[3]

Beberapa jenis globulin diproduksi di dalam hati, sementara yang lain diproduksi di dalam sistem kekebalan. Semua jenis serum protein yang lain diproduksi di dalam hati. Arti kata globulin menunjukkan sekelompok protein heterogen dengan berat molekul tertentu yang cukup tinggi, dengan kecepatan terlarut (en:solubility rate) dan laju migrasi elektroforetik (en:electrophoretic migration rate) yang lebih rendah daripada albumin. Rasio normal di dalam darah sekitar 2 hingga 3,5 g/dl.[[Berkas:Electrophoresis.png|jmpl|Ilustrasi skema gel protein hasil elektroforesis, lihat pula ] Elektroforesis protein serum (en:serum protein electrophoresis, SPEP) adalah uji laboratorium untuk menentukan jenis globulin (alfa-1, alfa-2, beta dan gamma) dan albumin. Cara yang digunakan adalah pengambilan serum darah dari bekuan darah, kemudian diletakkan di atas medium yang dibubuhi agarose gel, kemudian dipaparkan ke arus listrik. Protein serum total atau protein plasma total atau protein total adalah hasil uji laboratorium yang mengukur jumlah protein pada plasma darah atau serum darah.[4]

Serum albumin, sering disebut albumin adalah protein dengan jumlah terbanyak di dalam tubuh. Albumin sangat penting demi memelihara tekanan osmosis untuk distribusi fluida tubuh antara intravascular compartment dan jaringan tubuh. Albumin juga berfungsi sebagai pengusung plasma dengan secara tidak langsung mengikat beberapa hormon steroid hydrophobic dan protein pengusung bagi hemin dan asam lemak dalam sirkulasinya. BSA, fraksi V dari serum albumin berguna untuk meluruhkan beberapa substansi dari sirkulasi darah melalui jaringan hati, antara lain bilirubin, tiroksin, taurolithocholic acid, chenodeoxycholic acid, digitoksin dan juga heme peptida dari cytochrome C.[5] 60% dari protein di dalam plasma darah, jumlah serum yang melebihi batas normal dapat membahayakan manusia. Prealbumin (bahasa Inggris: transthyretin) ditengarai sebagai pengusung hormon tiroksin dari dalam darah menuju ke otak.[6]


Serum globulin adalah istilah umum yang digunakan untuk protein yang tidak larut, baik di dalam air maupun di dalam larutan garam konsentrasi tinggi, tetapi larut dalam larutan garam konsentrasi sedang.[1] Globulin (bahasa Latin: globulus, bola kecil (bahasa Inggris: small globe)) mempunyai rasio 35% dari protein plasma, berguna untuk sirkulasi ion, hormon dan asam lemak dalam sistem kekebalan. Beberapa jenis globulin mengikat hemoglobin, beberapa yang lain mengusung zat besi, berfungsi untuk melawan infeksi,[4] dan bertindak sebagai faktor koagulasi.[1]

Globulin terdiri dari:[7]

  • lakto globulin
  • tiroglobulin
  • serum globulin, terbagi terbagi menurut laju migrasi elektroforesik menjadi:[3][8]
    • alfa globulin (protein yang mengusung tiroksin dan retinol/vitamin A).
      • alfa-1 globulin
        • alfa-1 antitripsin (bahasa Inggris: Transcortin, corticosteroid-binding globulin, CBG) disebut juga acute phase reactant[1] atau serpin peptidase inhibitor, clade A (alpha-1 antiproteinase), member 6.
        • alfa-1 antisimotripsin
        • orosomukoid (asam glikoprotein)
        • serum amiloid A
        • alfa-1 lipoprotein (HDL)
      • alfa-2 globulin
        • alfa-2 makro globulin (protease inhibitor)
        • haptoglobin
        • protein C (inhibitor of activated coagulation factors FVIII and FV)
        • seruloplasmin (pengusung zat tembaga)
        • alfa-2 lipoprotein (VLDL)
    • beta globulin
    • gamma globulin (protein dengan muatan negatif yang terlemah yang berfungsi sebagai antibodi)
      • IgM, IgA, IgG
    • makro globulin
    • transkobalamin

Serum lipoprotein adalah senyawa biokimiawi yang terkandung protein dan lemak. Lemak atau produk turunannya dapat terikat secara kovalen maupun non kovalen dengan protein. Lipoprotein dapat berbentuk enzim, transporter, protein struktural, antigen, adesin, toksin, high density lipoprotein dan low density lipoprotein yang memungkinkan lemak terusung di dalam darah, dan protein transmembran yang terdapat pada mitokondria (terdapat juga pada kloroplas tanaman), serta lipoprotein bakterial.[9] Lipoprotein di dalam tubuh manusia terbagi menjadi 5 golongan utama:

Serum wewenang (bahasa Inggris: Regulatory protein) yang hanya berjumlah 1% dari protein plasma, terdiri dari enzim, proenzim dan hormon. Riset terakhir mengenai protein plasma darah tertuju pada analisis proteomika dari serum/plasma guna mencari jejak bio (bahasa Inggris: biomarker) yang dimulai semenjak tahun 1970 dengan elektroforesis gel 2 dimensi[10] dan pada akhir-akhir ini dengan spektrometri massa.[11][12]

Terdapat dua jenis protein wewenang:[13]

  1. protein yang memengaruhi kontraksi otot, misalnya troponin dan tropomiosin, yang mengatur interaksi antara miosin dan aktin. Kalsium merupakan komponen yang krusial pada reaksi ini.
  2. protein tertentu yang mengikat deret wewenang (bahasa Inggris: regulatory sequence) dari DNA, dan berfungsi untuk mengatur ekspresi genetik. Protein ini menggerakkan proses diferensiasi seluler dan morfogenesis menuju pada penciptaan jenis sel yang baru pada makhluk multicellular. Pada tahap ini, jenis sel yang berbeda dapat memiliki profil ekspresi genetik yang berbeda-beda dalam deret genome yang sama.
  1. ^ a b c d (Inggris) "Serum globulin". Farlex free dictionary. Diakses tanggal 2010-02-15. 
  2. ^ (Inggris) "Serum protein". Jeremy E. Kaslow. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-31. Diakses tanggal 2010-02-20. 
  3. ^ a b (Inggris) "Blood - Biology page". John W. Kimball. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-08. Diakses tanggal 2010-02-14. 
  4. ^ a b (Inggris) "Total Serum Protein". WebMD. Diakses tanggal 2010-2-20. 
  5. ^ (Inggris) "Albumin bovine, Agarose, Affinity matrix" (pdf). Sigma-Aldrich. Diakses tanggal 2010-02-26. [pranala nonaktif permanen]
  6. ^ (Inggris) "Anti-Transthyretin" (pdf). Sigma-Aldrich. Diakses tanggal 2010-02-26. [pranala nonaktif permanen]
  7. ^ (Inggris) "Medical Subject Headings". National Library of Medicine. Diakses tanggal 2010-02-20. 
  8. ^ (Inggris) "Globulins". Cornell University. Diakses tanggal 2010-02-20. 
  9. ^ (Inggris) "Database of Bacterial Lipoprotein". Laboratory of Molecular Biology, Medical Research Council dan Centre for Biotechnology, Anna University. Diakses tanggal 2010-02-21. 
  10. ^ (Inggris) Anderson NL and Anderson NG (1977). "High Resolution Two-Dimensional Electrophoresis of Human Plasma Proteins". Proceeding of the National Academy of Sciences. 74: 5421–5425. doi:10.1073/pnas.74.12.5421. PMID 271964. 
  11. ^ (Inggris) Adkins JN; et al. (2002). "Toward a human blood serum proteome: analysis by multidimensional separation coupled with mass spectrometry". Molecular and Cellular Proteomics. 1: 947–955. doi:10.1074/mcp.M200066-MCP200. PMID 12543931. 
  12. ^ (Inggris) Jacobs JM; et al. (2005). "Utilizing human blood plasma for proteomic biomarker discovery". Journal of Proteome Research. 4: 1073–1085. doi:10.1021/pr0500657. PMID 16083256. 
  13. ^ (Inggris) "Regulatory proteins". Farlex free dictionary. Diakses tanggal 2010-02-18.